NovelToon NovelToon

Ketika Suami Ku Mendua

Awal mula: keluarga bahagia

Memiliki suami sempurna adalah impian dari setiap wanita di muka bumi ini, bukan hanya kaya, tapi juga pengertian dan penuh kasih sayang adalah nilai plus yang di dapatkan dari suami idaman..

Begitu lah pujian yang pantas untuk keluarga kecil Aira Saraswati, dia adalah wanita berusia 29 tahun,

Yang Memiliki tubuh kecil mungil, dan juga berisi, bisa di bilang Aira adalah wanita yang memiliki body tubuh sempurna, walaupun sudah memiliki dua orang anak, tapi wanita itu masih sangat terlihat awet muda

Begitu juga dengan suami nya, yang bernama Arga sadewa, pria berusia 35 tahun itu, semakin terlihat matang di setiap hari nya..

Memiliki ketampanan dan juga kharisma yang bisa membuat wanita mana pun terpanah bila melihat dirinya...

Mungkin itu lah salah satu alasan, mengapa Aira sangat cemburu kepada suami nya tersebut

Karena dia hanya ibu rumah tangga yang kerjaan nya mengurus anak dan rumah, sangat jarang keluar karena suami nya tidak suka melihat Aira bergabung dengan ibu ibu sosialita seperti pada umumnya...

Sedangkan Arga, dia selalu berada di luar rumah dan bertemu wanita wanita cantik di luar sana, membuat Aira merasa sedikit was was kepada suami nya tersebut...

Seperti saat ini contoh nya, kini Arga sudah selesai dengan pakaian kantor nya, hari ini dia akan ikut hadir dalam perebutan tender besar yang di adakan di kota A tempat mereka tinggal,

Para investor asing akan datang untuk mencari perusahaan konsultan yang terbagus dan terbaik dalam menjalin kerjasama dengan konsultan yang ada di kota A,

Dan menurut Arga, ini adalah kesempatan besar untuk dia memamerkan perusahaan "Arga Konsulting Grup" milik nya yang sudah menanjak naik setelah dia mengenal wanita bernama Aira Saraswati,

Bagi Arga, Aira adalah wanita pembawa keberuntungan untuk diri nya, karena selama mereka berpacaran selama satu bulan,Arga langsung memiliki modal untuk membuka perusahaan konsultan yang sudah dia impi impikan sejak lama,

Dan selama berpacaran satu tahun perusahaan itu makin menanjak naik, hingga akhirnya Arga memutuskan untuk menikahi Aira, perusahaan milik nya semakin berkembang dengan pesat, dan tepat 7 tahun pernikahan nya ini, Arga berharap agar bisa memenangkan tender bernilai milyaran tersebut...

"Sayang..., kau terlihat sangat tampan, mana ada konsultan setampan diri mu ini"

Ucap Aira menyindir suami nya, Arga langsung tersenyum lucu, dia tahu jika istri nya sedang merasa cemburu dengan diri nya...

"Sayang, aku tahu kau pasti tidak rela membiarkan aku pergi menghadiri event itu, tenang saja sayang, aku jamin disana tidak akan ada wanita cantik seperti diri mu"

"Benarkah...! "

Tanya Aira menatap suami nya,

"Tentu saja, karena wanita cantik di dunia ini hanyalah diri mu sayang, dan juga ibu ku"

"Baiklah, aku percaya kepada mu, sekarang ayo kita sarapan"

Ajak Aira sambil menenteng tas kerja milik suami nya..

Arga merangkul bahu Aira dengan erat, dan mereka mulai keluar dari kamar menuju meja makan...

Disana, sudah hadir kedua anak mereka, anak pertama nya bernama Jason Sadewa, berusia 6 tahun, sedangkan anak kedua nya bernama Laura Sadewa, berusia 4 tahun,

Kedua anak Aira sudah bersekolah, jadi Aira di tugas kan oleh suami nya untuk mengantar jemput putra putri mereka...

"Pagi anak anak mami dan papi"

Sapa Aira bersama dengan Arga, mereka langsung mencium pipi kedua anak tampan dan cantik tersebut, setelah itu mereka memulai acara sarapan pagi dengan tawa bahagia.....

****

Tidak terasa hari sudah semakin siang, dan saat ini Aira sedang menunggu putra nya keluar dari kelas,

Dia duduk di sebuah ayunan bersama putri nya Laura, anak berusia 4 tahun itu, sudah di masukkan ke sekolah Tk karena dia termasuk anak yang sangat aktif,

Aira tersenyum senang melihat keceriaan dari putri nya tersebut..

"Sayang, tadi belajar apa di sekolah? "

"Tidak belajar mami,, ibu guru menyuruh kami menggambar keluarga yang bahagia"

Jawab Laura sambil membuka tas ransel milik nya..

Dia mengeluarkan sebuah buku gambar yang terdapat lukisan ibu, ayah dan kedua anak nya, lukisan itu terlihat tidak terlalu cantik, tapi Aira bisa merasakan jika lukisan yang Laura buat adalah gambaran dari mereka berempat..

"Wah.... ini beneran anak mami yang melukis nya?, cantik banget sayang"

Puji Aira tersenyum..

"Iya mami, ini adalah mami, papi, Laura dan juga kakak Jason"

Jelas Laura kepada Aira, wanita itu sangat terharu dengan kepintaran dan juga kecintaan putri kecil nya dengan seluruh keluarga yang dia miliki,

Aira berjanji, akan menjaga keluarga kecil nya agar selama nya selalu harmonis tanpa ada gangguan apa pun, dia akan menjadi istri yang baik dan juga ibu yang sempurna untuk ketiga orang tersebut...

"Terimakasih ya nak, kamu adalah anak mami yang pintar dan juga penyayang, mami janji akan membuat keluarga kita selalu harmonis dan juga bahagia"

Ucap Aira meneteskan air mata, entah mengapa di saat dia mengucapkan janji itu, Tiba-tiba saja hati Aira terasa seperti tercubit, ada rasa takut yang mulai mendera nya, bagaimana jika dia tidak bisa menjaga keluarga nya seperti yang telah dia janjikan...

"Tidak... aku tidak boleh berfikir jelek, aku dan mas Arga adalah pasangan yang saling melengkapi, pasti kami bisa membahagiakan anak anak kami dengan keluarga yang harmonis dan juga bahagia.. "

Gumam Aira yakin mengucapkan di dalam hati nya

Tak lama kemudian, putra sulung nya sudah tampak keluar dari kelas, dia berlari dengan merentang kan sebelah tangan nya.

"Mami,..... adik....... "

Panggil nya menjerit, Aira langsung turun dari ayunan tersebut, dia menyambut putra kecil nya yang semakin beranjak besar...

Lain hal nya di tempat lain, saat ini Arga bersama tim nya sedang tersenyum dengan bahagia, setelah bertarung dengan memamerkan desain proyek yang menjadi objek utama dalam memenangkan tender..

Mereka dari perusahaan asing sangat menyukai desain yang di buat oleh perusahaan milik Arga, hingga akhirnya tender bernilai ratusan milyar itu jatuh kepada Perusahaan "Arga Konsulting Grup",

Arga bersama tim nya langsung berpelukan, mereka sangat bahagia karena bisa menjadi pemenang,...

" Selamat tuan Arga, anda akan memegang proyek besar ini"

Ucap salah satu pemegang saham terbesar di negara B

"Terimakasih tuan Sony, saya sangat merasa bahagia dan juga terharu"

"Anda pantas mendapat kan nya tuan Arga, karena Desain dari tim anda memang lah desain yang terbaik... "

Setelah bersalaman, Arga bersama tim nya mulai beranjak pergi dari tempat tersebut, besok adalah penandatangan surat kerja sama, jadi Arga akan menyiapkan semua nya dengan sangat sempurna...

"Sayang, aku telah memenangkan tender , dan ini pasti karena berkat doa dari mu, terimakasih istri ku,kau adalah keberuntungan untuk ku, tunggu aku pulang ya, seperti nya aku pulang sedikit terlambat"

Tulis Arga di delam pesan whatsapp nya, setelah itu dia langsung mengirim kan pesan itu kepada sang istri tercinta......

Mimpi Laura

Tepat pukul 21.00 malam, Arga baru saja tiba di depan rumah nya, dengan perasaan letih dia langsung turun dari mobil menuju ke teras rumah....

Dan ketika kaki nya baru saja menapak di lantai teras tersebut tiba-tiba saja terdengar suara pintu yang di buka dari dalam...

Cklekk......

Pintu rumah mulai terbuka di iringi dengan keluar nya seorang wanita cantik yang rupa nya sudah menanti kepulangan Arga ..

Arga langsung tersenyum bahagia, ini lah yang dia suka dari istri nya tersebut, dia selalu menantikan kepulangan nya jam berapa pun itu...

"Mas.... "

Sapa Aira tersenyum sambil menghampiri sang suami, dan mencium tangan kanan Arga dengan lembut...

"Kamu belum tidur sayang? "

Tanya Arga tidak kalah lembut, dia mengecup kening istri nya, dengan perasaan nyaman...

"Belum, aku tungguin kamu pulang mas, udah gak sabar dengar cerita tentang kemenangan kamu"

Jawab Aira tersenyum...

"Ya sudah, ayo kita masuk, kita bicara di dalam ya"

Ajak Arga tersenyum juga, mereka mulai masuk ke dalam rumah, dan setiba nya di dalam Arga mulai membuka jas dan juga sepatu milik nya, di bantu oleh sang istri yang sangat pengertian...

"Kamu pasti capek ya mas, nanti aku pijitin ya"

"Terimakasih sayang, kamu adalah istri terbaik di seluruh dunia"

"Iya dong, dan kamu juga adalah suami paling sempurna di dunia"

Puji mereka antara satu sama lain, tak lama kemudian, Arga mulai merogoh saku celana nya, dia mengeluarkan sebuah kotak berbentuk love berwarna merah..

Aira yang mengetahui itu pun langsung menutup mulut nya dengan perasaan terkejut, dia sangat tahu kotak apa yang sedang suami nya pegang saat ini...

"Ini untuk kamu sayang, ayo di buka"

Ucap Arga meletakkan kotak kecil itu di telapak tangan Aira..

"Wah.... ini Indah banget mas, kamu tau banget sih kalau aku sukak banget kalung liontin seperti ini"

"Iya, aku selalu tau apa yang kamu suka sayang, makan nya aku membelikan hadiah ini untuk kamu,anggap saja ini adalah pembukaan awal untuk kemenangan atas proyek yang akan aku pegang sayang"

"Makasih ya mas, kamu baik banget, dan selamat juga untuk tender yang sudah kamu menangkan mas, semoga dengan ini kehidupan kita akan lebih baik lagi"

Doa Aira dengan sangat tulus, entah mengapa di saat mengucapkan doa tersebut, hati Aira kembali seperti tercubit, dia merasakan perih yang tidak tahu apa itu...

"Sini aku pakai kan "

Ucap Arga, dengan cepat Aira mulai berbalik badan, dia memakai kan kalung liontin tersebut di leher jenjang istri nya...

"Sangat cantik dan indah, "

"Benarkah mas...?"

Tanya Aira tidak percaya,

"Tentu saja, oya anak anak dimana? apakah mereka sudah tidur? "

"Sudah mas, mereka kelelahan belajar jadi langsung tidur tidak menunggu kepulangan kamu mas"

"Tidak apa kok, ya sudah jika begitu mas mau mandi sebentar ya"

"Iya, aku kedapur untuk memanaskan makanan ya mas, habis itu kita makan bareng"

"Iya, terimakasih istri ku yang cantik"

Puji Arga membuat Aira menjadi salah tingkah, dengan tersenyum malu Aira langsung berlari meninggal kan suami nya, dia menuju ke dapur untuk memanaskan makanan..

Sedangkan Arga mulai bangkit juga menuju kamar untuk membersihkan diri....

*****

Tidak terasa pagi telah menyapa begitu cepat, seperti biasa Aira melakukan tugas nya sebagai seorang ibu rumah tangga,

Dia memakai jasa ART hanya pada saat pukul 8 sampai pukul 4 Sore, selebihnya Aira melakukan pekerjaan dengan sendiri...

Setelah selesai membuat sarapan pagi, Aira langsung melihat ke kamar putra putri nya, mereka sudah selesai memakai seragam sekolah seperti biasa,

Begitu juga dengan Laura, anak perempuan itu, adalah anak yang sangat pintar, di umur nya yang masih 4 tahun,Laura sudah bisa memakai pakaian sekolah sendiri...

"Wah... anak mami udah cantik banget, pinter dech Laura"

Puji Aira mencium putri nya,

"Mami, apakah papi sudah pulang? "

"Sudah, memang nya kenapa sayang? "

"Mami tadi malam Laura bermimpi papi tidak mau pulang kerumah kita lagi, dia punya anak yang lain nya mami, tapi bukan kak Jason"

"sayang... itu kan hanya mimpi, bukti nya papi Laura sudah pulang kerumah sekarang, "

"Iya, tapi Laura tidak mau jika papi lama lama pulang kerja nya"

Ucap Laura dengan memasang wajah sedih..

"Ya sudah, nanti mami sampaikan sama papi ya sayang, sekarang Laura siap siap ya, mami mau melihat papi sebentar"

"Iya mami"

Setelah itu Aira mulai keluar dari kamar putri nya, dia berjalan ke arah kamar nya sendiri dengan perasaan yang tidak karuan..

Entah mengapa perkataan Laura barusan benar benar membuat hati nya menjadi tidak tenang, ...

"Ya Tuhan, apa yang aku fikirkan, bukan kah Mas Arga selalu pulang kerumah, bahkan dia tidak pernah pergi kemana pun tanpa aku ataupun anak anak, itu pasti hanya bunga tidur saja"

Gumam Aira menenangkan hati nya..

Sesampainya di depan pintu kamar, Aira mulai membuka pintu dan melangkah masuk kedalam...

terlihat suami nya itu sedang berbicara di telfon sambil memakai dasi di lehernya,

Dengan cepat Aira membantu suami nya yang sedang kesusahan, dia bahkan membantu Arga untuk memakai sepatu kantor nya juga..

"Sudah selesai mas"

Ucap Aira bangkit dari berlutut nya,

"Terimakasih sayang, apakah anak anak sudah siap? "

Tanya Arga menatap Aira, dia baru saja mematikan panggilan tersebut karena akan segera berangkat ke kantor...

"Sudah, mas makan dulu ya bareng anak anak"

"Iya, mas juga mau nya seperti itu sayang, tapi seperti nya tidak bisa, karena para perusahaan asing yang akan membuat kerja sama dengan ku sudah ada di dalam perjalanan, dan aku harus sudah tiba di kantor dalam waktu setengah jam sayang"

"Oh..., ya sudah jika begitu, tapi... mas temui anak anak dulu ya sebelum pergi"

"Okey, bawa kan tas ku ya sayang, aku akan ke bawah duluan"

Ucap Arga yang tampak terburu-buru, Aira langsung mengikuti perintah suami nya, walaupun hati nya sedikit kecewa dengan penolakan suami nya tersebut..

Tapi sekali lagi, Aira akan mencoba mengerti, bukan kah sudah resiko istri dari seorang pemilik perusahaan Konsultan, yang harus siap melihat suami nya sibuk dengan perkerjaan dan proyek yang dia tangani..

Sesampainya di ruang makan, Aira sudah melihat raut wajah dari anak anak nya, dia sangat mengerti jika kedua anak nya sangat merindukan sang papi, karena papi nya terlalu sibuk selama beberapa bulan ini...

"Sayang aku pergi sekarang ya, aku titip anak anak"

Ucap Arga mengambil tas dari tangan istri nya..

"Iya, kamu hati hati ya mas, semoga kerja sama nya berjalan dengan lancar"

"Terimakasih sayang, ini lah yang aku butuhkan di setiap hari nya, doa istri memang lah sangat manjur"

Puji Arga mencium kening Aira, setelah itu dia mulia berlari keluar dari rumah dan langsung naik ke dalam mobil nya....

Sedangkan Aira dia mulai berusaha merayu anak anak nya agar tidak ngambek kepada sang papi...

"Ayo sarapan, jangan ngambek sama papi ya anak anak, karena hari minggu ini kita akan main ke kolam renang kata papi"

"Benarkah mi...? " tanya mereka serempak

"Iya sayang, "

"Yea....... Laura sayang papi"

ucap dengan senang...

Harus terpisah jarak

Di sebuah gedung perkantoran yang tidak terlalu besar, saat ini Arga bersama klien penting nya sedang melakukan tanda tangan surat perjanjian kerja sama yang sudah Arga menangkan..

Dan tanpa Arga tahu, jika Wilayah yang akan menjadi tempat Proyek di bangun ternyata telah pindah ke wilayah yang lain, Tepat nya di kota C, disana lah proyek ratusan milyar itu akan dibangun , dan setelah mengetahui nya tentu saja itu semua membuat Arga merasa sangat kecewa, karena dia mengira jika proyek pembangunan Hotel bintang tujuh dan juga pembangunan kota baru yang di buka oleh pihak perusahaan asing itu, akan di buat di kota A tempat tinggal nya saat ini,

Tapi Arga telah salah menerka, karena di kota C lah pembuatan proyek itu akan di bangun, kota C berjarak lumayan jauh, jika menggunakan mobil akan memakan waktu 5 jam untuk tiba di kota A, disana masih terbilang sunyi karena belum terlalu banyak rumah dan juga bangunan,

Maka dari itu, perusahaan asing mulai berbondong-bondong untuk menginvestasikan uang mereka agar meraih keuntungan dengan membangun gedung dan juga perumahan elit,

Dan dengan terpaksa Arga menerima tanggung Jawab tersebut karena sudah dia tanda tangani, dan juga setujui, Arga sadar jika ini semua akan berdampak dengan keluarga,terutama kepada anak anak nya, karena untuk pertama kali nya mereka harus hidup terpisah untuk beberapa bulan kedepan...

"Selamat tuan Arga, aku mempercayakan proyek ini di tangan mu"

Ucap pengusaha asing tersebut..

"Terimakasih tuan, saya pasti akan menyelesaikan proyek ini dengan cepat, karena saya memiliki arsitek dan juga pekerja yang sangat ahli di bidang nya"

"Bagus itu tuan, jika begitu kami permisi sekarang juga, semua dana sudah saya serahkan kepada bank central di negara B, anda bisa menghubungi mereka langsung jika ingin mengambil dana nya"

"Tentu tuan, sekali lagi terimakasih tuan karena sudah mempercayakan saya dengan proyek ini, saya pasti akan menggunakan uang pembuatan proyek dengan sangat amanah"

Ujar Arga meyakin kan pengusaha tersebut, setelah itu mereka mulai pergi meninggalkan perusahaan...

Dan setelah kepergian para klien itu, Arga langsung mengumpulkan para tim dan yang lain nya untuk mulai menyiapkan semua bahan, biaya penggeluaran dan tim para pekerja,

Arga benar-benar sangat sibuk hari ini, bahkan dia sampai tidak menghiraukan handphone milik nya yang sedari tadi terus bergetar menandakan ada panggilan masuk...

Aira sedari tadi terus menghubungi nomor suami nya itu, untuk mengajak nya makan siang,

Aira takut jika karena terlalu sibuk bekerja, suami nya malah melupakan jadwal makan nya...

"Kenapa tidak di angkat, apakah mas Arga sedang sangat sibuk? "

Gumam Aira, dia baru saja selesai memasak menu makan siang, karena terlalu panik akhirnya Aira berinisiatif untuk mengantarkan bekal untuk suami nya

Kebetulan Art yang membantu Aira di rumah masih belum pulang, jadi Aira bisa menitipkan anak anak nya kepada ART tersebut...

"Sayang, mami pergi sebentar ke kantor papi ya nak, kamu dirumah sama kakak dan juga bibi Minah ya? "

Tanya Aira lembut kepada sang anak yang sedang asik menonton televisi...

"Iya mami, mami bilang sama papi Laura tunggin papi pulang, jadi nanti sore papi harus sudah pulang ya mi, Laura pengen ajak papi main mi"

"Iya... nanti pasti mami sampai kan ya,"

Jawab Aira tersenyum, setelah itu dia mulai menatap ke arah bik Minah yang menjadi ART paruh waktu di rumah nya...

"Bik..., Aira titip anak anak ya"

"Iya nyonya, nyonya pergi saja, kasihan bapak belum makan siang"

"Iya bibi bener, ya sudah aku pamit sekarang ya, Jason jaga adik kamu ya sayang"

"Siap mi"

Jawab Jason tersenyum menatap Aira...

Kini Aira sudah berada di dalam mobil, dia membawa bekal di dalam rantang yang sangat imut, ibu muda itu langsung mengendarai mobil nya dengan kecepatan kencang

Karena waktu sudah menunjukkan pukul setengah satu, jadi Aira berusaha agar bisa tiba di kantor suami nya sebelum jam kerja dimulai...

Arga adalah pria yang sangat disiplin , walaupun perusahaan itu adalah milik nya, tapi Arga tidak pernah berlaku sesuka hati,

Dan setelah hampir satu jam mengendara, akhirnya Aira sudah tiba di depan kantor suami nya tersebut..

Dia turun dari mobil dengan menenteng rantang kecil dan juga tas slempang nya, Aira memakai baju gaun di batas lutut yang membuat penampilan nya menjadi sangat mempesona,

Setiba nya di dalam loby kantor, para pekerja langsung menunduk dengan hormat,mereka sangat mengenal istri dari bos nya tersebut,

Karena dahulu Aira sempat bekerja sebagai manajer promosi untuk membantu perusahaan suami nya...

"Selamat siang ibu Aira"

Sapa mereka dengan sangat ramah..

"Siang juga semua nya, maaf ya hari ini saya tidak memasak banyak jadi saya tidak bisa membawa bekal untuk kalian juga"

"Tidak apa apa buk, kami mengerti pasti ibu sedang sibuk saat ini"

"Iya, tapi nanti jika ada waktu luang, pasti saya akan memasak lebih untuk kalian, sebagai rasa Terimakasih saya karena kalian sudah berkerja dengan keras"

"Terimakasih buk, ibu memang sangat lah baik, serasi sekali. dengan bos kami"

"Haha... kalian bisa saja muji nya, ya sudah saya ke atas sekarang ya"

"Iya buk, pak bos pasti senang melihat istri nya datang"

Goda mereka membuat Aira tersenyum Bahagia..

Tak lama kemudian, kini Aira sudah tiba di ruangan kerja milik suami nya, dia membuka pintu tanpa permisi karena ingin memberikan kejutan kepada suami nya tersebut..

Dengan perlahan Aira melangkah kan kaki nya menuju ke kursi yang sedang diduduki oleh Arga,

Pria itu terlihat sangat serius mencatat sambil menatap laptop yang ada di depan nya...

"Sayang... "

Sapa Aira membuat Arga langsung terkejut dan menatap ke arah samping kursi nya...

"Aira...! kamu kok ada disini? kapan masuk nya? "

Tanya Arga menatap heran,

Aira hanya tersenyum menanggapi pertanyaan suami nya tersebut, dengan cepat dia menutup buku dan meletakkan pena yang sedang di pegang oleh Arga...

"Kamu pasti belum makan siang mas, sekarang ayo kita makan terlebih dahulu"

Paksa Aira menarik tangan suami nya, mereka mulai duduk di kursi tamu, dan Arga menatap Aira dengan wajah sedikit kesal...

"Sayang, aku lagi sibuk lo, udah tanggung banget tadi nulis nya"

"Enggak mas, kamu mau buat aku marah, sekarang. makan dulu abis itu baru lanjut kerja lagi, aku udah capek lo mas masakin kamu terus anter ke sini juga"

"Iya, baiklah ibu ratu, ayo kita makan"

Jawab Arga tidak bisa membantah, setelah itu. mereka mulai menyantap makanan tersebut. dengan sangat. lahap,..

Hingga beberapa menit kemudian,. Arga dan Aira sudah selesai melakukan makan siang mereka,

Setelah selesai membereskan rantang yang Aira bawa, Tiba-tiba saja Arga mulai memegang tangan Aira dengan erat...

"Sayang, ada yang ingin aku sampai kan sama kamu, dan aku harap kamu bisa mengerti dengan apa yang aku ucapkan ini"

"Mas, memang nya kamu mau ngomong apa? kok kayak tegang gitu, oya aku juga mau menyampaikan sesuatu juga sama kamu, sekarang mas duluan yang ngomong geh"

Perintah Aira menatap Suami nya dengan lekat..

Arga mulai menarik nafas dalam, dan mengeluarkan nya dengan perlahan, seperti nya ini adalah waktu yang tepat untuk nya memberi tahu tentang proyek yang akan dia bangun

"Hemmm..... sayang, maaf ya, seperti nya untuk beberapa bulan kedepan, kita akan terpisah oleh jarak, karena aku akan membuat proyek besar yang baru saja aku dapat kan di kota C, jadi.. seperti nya untuk pulang ke rumah sangat memakan waktu, karena proyek ini sedang di buru, tapi aku berjanji akan pulang seminggu sekali, ataupun jika sempat aku akan pulang tiga hari sekali, aku harap kamu bisa memaklumi nya ya, tolong kamu beri pengertian kepada anak anak agar mereka tidak marah kepada ku, karena aku sangat sibuk beberapa bulan ini dan bulan ke depan nya... "

Deggghhhhh.......

Aira merasakan jantung nya seperti berhenti berdetak ,bagaimana mungkin mereka harus terpisah jarak untuk beberapa bulan kedepan....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!