NovelToon NovelToon

Suami Ku Pembantu Ku

Sinopsis.

"Kau harus menikah.."

"Tidak.. Aku tidak mau menikah ayah.." Jihan berlari pergi meninggalkan tempat itu.

"Jihan.." Akbar hanya bisa menggeleng kan kepala nya.

Jihan benar-benar tidak ingin menikah dengan pria yang di jodohkan ayahnya. Ia dan sahabat nya membuat sandiwara yang cukup nyeleneh. Jihan berpura-pura kecelakaan dan mengalami lumpuh. Ia meminta sahabat nya Alfi pemilik sebuah rumah sakit besar untuk membantu nya.

Sandiwara pun berhasil, perjodohan batal karena calon suaminya lari saat tau Jihan lumpuh.

Tetapi lepas dari kadang harimau Jihan masuk ke dalam kandang singa. Ia berhasil lepas dari perjodohan ayah nya, namun ia harus di rawat oleh seseorang pria yang paling tidak Jihan suka yang bernama Arya. Arya teman masa kecil Jihan, dulu mereka dekat tetapi karena sebuah hal mereka berdua jauh. Akbar meminta Arya merawat Jihan karena ia tau Jihan tidak akan macam macam jika bersama dengan Arya.

Arya yang membutuhkan banyak uang setuju saja, walaupun ya ia tau diri nya dan Jihan tidak akan akur.

Awal nya memang hanya merawat saja. Tetapi karena sebuah hal, Arya dan Jihan harus menikah. Jihan dan Arya tidak bisa menolak pernikahan ini. Dan Jihan harus terus berpura-pura lumpuh sepanjang pernikahan nya, walaupun pada akhirnya Arya memergoki Jihan hanya bersandiwara.

Hayo bagaimana kisah mereka ayo jangan lupa baca ya. Bakal seru banget ni.. Kocak juga..

Pengenalan tokoh.

Jihan

Wanita cantik, juga tomboi tetapi memiliki banyak penggemar karena kecantikan dan keberanian nya, banyak pria yang ingin jadi kekasih nya, tetapi tak ada yang memenuhi kriteria nya. Jihan juga ratu nya drama, otak nya juga sangat licik yang mampu membuat berbagai macam sandiwara gila.

Arya.

Pria tampan yang bekerja sebagai guru private gym. Banyak menyimpan rahasia yang orang lain tidak tau. Hidup dengan kesederhanaan, banyak menjadi incaran pria up normal karena profesi nya, di tambah Arya memiliki pesona yang sangat luar biasa. Ia sebenarnya sangat tegas tetapi sangat bisa menyesuaikan keadaan.

Alfi.

Wanita kaya raya, rich yang sangat luar biasa baik nya pada Jihan. Karena pertemanan dekat mereka berdua. Alfi sampai rela mengikuti banyak sandiwara yang Jihan buat. Cita cita nya hanya satu mempunyai suami tampan dan gagah seperti Arya. Tidak punya duit tidak masalah karena diri nya gudang duit. Tetapi ia malah terjerat cinta seseorang yang sama sekali tidak pernah ia duga, karena hal itu hubungan nya dengan Jihan semakin dekat.

Melody

Pacar Arya yang sangat menyebalkan, banyak melakukan hal gila. Tidak suka dengan Jihan dari kecil, ia salah satu musuh nya Jihan. Akan melakukan hal apa saja demi diri nya sendiri.

Aldy.

Pria tampan. yang awalnya ingin di jodohkan dengan Jihan, tetapi ia kabur karena Jihan jatuh lumpuh. Saat sadar diri nya suka dengan Jihan ia ingin kembali tetapi Jihan sudah menikah dengan pria lain.

Dan masih banyak karakter pendukung lainnya, semoga kalian suka ya. Oh iya author tidak akan membuat novel yang panjng mungkin 60 bab saja sudah cukup, agar tidak pada bosan dan bisa menikmati jalan cerita nya, hampir setiap bulan author akan membuat novel baru, terus saksikan ya..

Mulai up besok ya, jangan lupa like komen dan masukan ke daftar perpustakaan.

Sandiwara Jihan

"Tidak yah, aku tidak mau menikah dengan nya, ya dia memang tampan rupawan, bergelimang harta juga, tapi dia bukan tipe ku," ucap Jihan.

"Tipe mu seperti apa? kau jangan banyak memilih Jihan, selagi ada yang mau dengan mu kenapa tidak, nanti kalau sudah tidak ada yang mau dengan mu baru tau rasa, kau mau jadi perawan tua," kata Akbar.

"Ayah.... Aku tidak mau, pokok nya tidak mau," ucap Jihan.

"Jangan banyak tingkah JIhan, minggu depan kalian menikah."

"Tidak akan." Jihan berlari meninggalkan tempat itu.

Akbar hanya membuang nafas kasar sambil menggelengkan kepala nya.

Jihan memilih bertemu dengan sahabat kesayangan nya, ia memerlukan solusi dari sahabat nya untuk keluar dari perjodohan gila yang ayah nya atur.

"Alfi bagaimana ini, aku tidak mau menikah dengan nya, dia bukan pria yang aku inginkan," ucap Jihan.

"Hmmm sebentar aku pikir dulu, biasa nya kau sangat pinta membuat sandiwara, kau kan ratu nya sandiwara," kata Alfi.

Jihan dan Alfi sama sama berpikir keras bagaimana cara nya agar Jihan lepas dari perjodohan itu.

"Aku punya sedikit ide gila," ucap Jihan.

"Apa itu," tanya Alfi.

"Bagaimana kalau aku pura pura kecelakaan, terus kaku ku di buat lumpuh, tidak beneran hanya pura pura saja. Kau kan pemilik rumah sakit besar di kota ini, bisa lah di setting," jawab Jihan.

"Dasar ratu sandiwara, untuk sahabat ku apa yang tidak," ucap Alfi.

Mereka berdua pun mulai melakukan rencana gila itu. Jihan sengaja tidak pulang beberapa hari, ia izin pada ayahnya dengan alasan menemani Alfi pergi. Akbar kenal dengan Alfi jadi ia tidak masalah Jihan bersama dengan Alfi.

Nah saat itu lah mereka berdua beraksi. Jihan si ratu sandiwara merancang semuanya dengan sangat baik agar ayahnya tidak tau jika semua ini hanya lah settingan saja.

Pukul 3 pagi Akbar diberikan kabar oleh Alfi jika Jihan kecelakaan. Akbar benar-benar sangat panik, ia langsung ke rumah sakit tempat Jihan di rawat. Di rumah sakit Jihan sudah siap dengan berbagai macam perban di kaki nya.

Sesampainya di rumah sakit Akbar langsung menuju ke ruangan yang Alfi beritahu. Alfi menunggu Akbar di dekat ruangan Jihan, agar Akbar tidak langsung masuk ke dalam.

"Alfi?? bagaimana dengan Jihan?? dimana Jihan?? apakah dia baik baik saja," tanya Akbar.

"Paman tenang lah, jangan membuat Jihan ketakutan, aku jelaskan semuanya dengan perlahan," ucap Alfi.

"Jelaskan Alfi."

"Jihan kecelakaan di tebing saat kami sedang jalan jalan. Ia terjatuh ke sebuah jurang yang membuat kaki nya patah. Ia kecelakaan sejak kemarin paman, sekarang dia sudah sadar dan sedang meratapi nasib nya. Kaki nya cacat paman," ucap Alfi.

"Apa!! Jihan!!!." Akbar benar-benar langsung lemas Seketika.

"Ayo paman, jangan membuat Jihan stress, turuti apa yang Jihan inginkan," ucap Alfi.

Alfi membawa Akbar ke kamar Jihan.

"Ayah.."

"Jihan... Maafkan ayah sayang maafkan ayah.." Akbar memeluk Jihan dengan erat.

"Maafkan Jihan ayah, hiks hiks hiks. Jihan cacat yah.."

Walaupun merasa berdosa karena berbohong Jihan tidak memiliki pilihan lain..

"Jihan..." Seorang pria masuk ke dalam ruangan itu, siapa lagi jika bukan Aldy calon suami Jihan. Aldy juga diberitahu Akbar soal kecelakaan Jihan.

"Ada apa ini, kenapa dengan Jihan," tanya Aldy.

"Jihan kecelakaan Al, dia lumpuh," jawab Alfi.

"Maafkan Jihan ayah, maafkan Jihan.. Karena Jihan perjodohan ini tida bisa berlanjut, pasti Aldy tidak akan mau menerima Jihan."

"Tenang Jihan pasti Aldy mau menerima mu, dia pria yang baik," ucap Akbar.

"Sial, masih saja ngeyel, sudah pura pura lumpuh tetap menikah pulak," batin Jihan.

"Maaf paman Aldy tidak bisa, Aldy tidak bisa menikah dengan Jihan. Aldy tidak bisa menerima wanita cacat seperti Jihan, Aldy ingin wanita yang sempurna paman." Aldy pergi meninggalkan tempat itu.

"Yes..." Ucap dalam hati Jihan dan Alfi.

Sandiwara mereka untuk membatalkan perjodohan ini sudah batal, sekarang Jihan hanya perlu berpura-pura sandiwara beberapa waktu ke depan. Ia tidak mungkin langsung sembuh, nanti ayah nya curiga, lagi pula kalau langsung sembuh Aldy bisa saja berubah pikiran. Mungkin beberapa bulan ke depan ia akan tetap lumpuh seperti ini.

Bertemu

Beberapa hari telah berlalu, Jihan sudah pulang ke rumah, ia masih bersandiwara sampai waktu yang belum di tentukan. Jihan yakin kalau ayah nya tidak akan tau apa yang ia lakukan sekarang ini.

Akbar sendiri khawatir dengan kondisi Jihan, ia takut Jihan stress dan melakukan hal hal gila, anak nya itu juga sangat muda bosan. Seperti nya Jihan memerlukan seseorang untuk merawat nya sekaligus untuk menemani Jihan.

"Paman kenapa diam," tanya Arya.

"Eh Arya, tidak papa," jawab Akbar.

"Ayo, Arya sudah di bokingan orang setelah ini," ucap nya.

"Wah laris manis ya," kata Akbar.

Arya bekerja sebagai pelatih gym, ia bekerja di tempat gym ini untuk memenuhi keperluan hidup keluarga nya, walaupun memang tetap kurang. Salah satu orang yang menggunakan jasa Arya adalah Akbar. Arya benar benar mengawasi dan mengajari Akbar dengan baik.

"Bagaimana biar tahan lama," tanya Akbar.

"Hahaha paman bisa saja, paman mau menikah lagi," tanya Arya.

"Emang harus menikah, kau tidak tau pria saja," jawab Akbar.

"Hahaha ya ya aku tau, menikah saja lagi paman, paman juga masih muda," ucap Arya.

"Nanti setelah Jihan menikah," kata Akbar.

"Oh iya Arya, kau mau bekerja dengan paman," tanya Akbar.

"Mau lah, aku membutuhkan banyak uang paman Adik adik ku baru lulus sekolah, mau melangkah ke jenjang yang lebih tinggi lagi," jawab Arya.

"Kau tau Jihan kecelakaan sampai lumpuh kan," tanya Akbar.

"Ya aku tau, berita sudah sampai kemana mana," jawab Arya.

"Paman butuh orang untuk merawat Jihan, kau mau tidak? paman sudah kenal dengan mu, dan paman sangat percaya diri mu. Jihan juga sudah kenal dengan mu bukan."

"Tenang gaji 50 juta sebulan," ucap Akbar.

"Kalau saya ambil pekerjaan itu berarti saya keluar dari sini dong, terus kalau Jihan sudah sembuh saya tidak di pakai lagi," kata Arya.

"Tenang, kau tetap bekerja dengan paman. Dari pada kau di sini, kata kau di sering goda pria tidak normal."

"Hahaha iya sih, ya sudah saya mau paman."

"Bagus mulai besok kau sudah bisa bekerja, selesai kan semuanya hari ini," ucap Akbar.

Arya tau diri nya dan Jihan tidak akur, tetapi ia tidak bisa menolak tawaran Akbar yang sangat besar, ia sangat memerlukan uang. Arya yakin hubungan nya dengan Jihan bisa di perbaiki.

Malam hari nya Akbar ingin memberitahu semuanya pada Jihan, ia harap Jihan dapat mengerti keputusan nya.

"Ayah aku tidak mau, kenapa Arya??"

"Ayah dan Arya sudah saling kenal, Arya dapat ayah percaya. Sudah kamu jangan banyak menolak semuanya demi kebaikan kamu," ucap Akbar.

"Tapi yah..."

"Tidak ada tapi tapian Jihan... Kamu nurut saja dengan apa yang ayah katakan," kata Akbar.

"Hmmmm." Jihan tidak ada pilihan lain. Ia sudah banyak melakukan sandiwara, jangan sampai ayah nya curiga karena terlalu banyak sandiwara nya.

"Oke Arya kau jangan macam macam ya," batin Jihan.

Malam ini Arya datang ke rumah mereka berdua, Ia di minta untuk datang oleh Akbar agar Arya dan Jihan bisa berbicara.

"Malam," sapa Arya.

"Malam Arya," ucap Akbar.

"Gila hot sekali dia, sudah lama aku tidak bertemu dengan nya," batin Jihan.

"Jihan masih kenal dengan Arya kan??"

"Tidak," ucap Jihan.

Maaf up sedikit author sangat sibuk..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!