NovelToon NovelToon

Terpaksa Menikahi CEO

Bapak tidak salah

Desti dinyatakan lulus SMU dengan mendapatkan prestasi tertinggi dikelasnya, Desti berlari kecil menghampiri kedua orang tuanya duduk santai sambil ngobrol sama bos ayah nya.

" Selamat nak, akhirnya lulus juga." Ucap Emak nya Desti bangga dan bahagia

" Terimakasih Mak, ini semua berkat emak dan bapak yang selalu keras minta Desti untuk belajar." Ucap Desti terharu

" Sudah waktunya kita pulang, kita akan membahas rencana selanjutnya." Ucap Wawan bos bapak nya dengan angkuh

" Rencana apa yah?" Tanya Desti penasaran dengan sikap dan ucapan bos ayah nya

" Nanti kamu juga tahu nak" Ucap ayah nya Desti yakin sama rencana menjodohkan anak nya

Wawan jalan duluan meninggalkan aula sekolahnya Desti, Wawan menatap keluarganya Desti dengan senyuman liciknya.

" Boleh juga anaknya, di jadikan boneka selanjutnya." Batin Wawan senyum licik.

Desti dan kedua orang tuanya masuk kedalam mobilnya Wawan, mobilnya berjalan dengan kecepatan sedang. Wawan memperhatikan. Desti dari samping dan merasa puas keputusannya tidak salah.

" Kita akan ke rumah saya, setelah itu kalian boleh pulang duluan setelah urusan kita selesai." Ucap Wawan dengan angkuh

" Baik pak Wawan, terserah anda saja." Ucap Ayah nya Desti pasrah karena tahu atasannya seenaknya sama karyawannya.

" Urusan apa sebenarnya? kenapa harus ikut sama mereka sih?" Batin Desti jadi was was

Desti menikmati pemandangan jalan yang begitu padat dengan banyaknya kendaraan yang lalu lalang. Mobil mewahnya Wawan sampai di rumahnya dan membuat Wawan, Desti, dan kedua orang tuanya turun dari mobil dan jalan masuk kedalam rumah.

" Selamat datang tuan, ini kontrak yang anda minta tadi" Ucap kepala pelayan, sambil memberikan dua lembar kertas yang diminta sama Wawan.

" Kerja yang bagus, sekarang ke dapur saja." Perintah Wawan dan langsung jalan ke meja ruang tamu.

" Bagaimana pak, apa jadi permintaan saya?" Tanya Ayah nya Desti to the point

" Jadi lah, silahkan baca dan tanda tangan, dua Minggu lagi Desti akan jadi istri saya sekalian saya uurus Desti masuk kuliah di kampus yang anda inginkan." Ucap Wawan yang langsung lembar kertas yang dipegangnya keatas meja

" Sebenarnya ada apa ini?" Tanya Desti semakin penasaran dan tidak mengerti obrolan bapak nya dan Wawan

" Bapak ingin kamu kuliah nak, nah bapak setuju sama keinginan nak Wawan untuk menyaksikan kamu istrinya. syaratnya harus mau membiayai Desti kuliah sampai lulus." Penjelasan ayah nya Desti santai sambil tanda tangan surat perjanjian kontrak pernikahan.

" Astaga bapak, kok maksa sih pak, Desti baru lulus sekolah loh pak masa disuruh nikah sama bos bapak sih. lebih baik Putri cari kerja halal yang lain pak, dari pada mengorbankan masa depan Desti pak." Ucap Desti nolak perjodohan orang tuanya.

" Jangan sombong kamu, kalo bukan karena cantik saya juga tidak ingin menikahi gadis kampung seperti kamu. sudah sekarang kalian bertiga pulang dan Minggu depan kita akan menikah tanpa resepsi." Bentak Wawan kesal

" Oh yah, anda tidak membaca syarat syarat yang saya tulis di kertas itu, artinya anda setuju apapun yang saya lakukan sama Putri cantik anda setelah menikah." Lanjut Wawan puas, karena rencana nya berhasil

Desti membawa surat perjanjian yang sudah di tanda tangan ayah nya tadi, Desti melotot setelah membaca syarat syarat yang diinginkan Wawan setelah menikah.

' Anda gila dan jahat, lebih baik saya tidak kuliah, dari pada jadi budak ranjang Anda gila" Bentak Desti murka saat membaca syarat yang diinginkan sama Wawan

" Hahahaha, sudah sana pulang lah lakukan perawatan sebelum ijab kabul, karena setelah menikah kamu adalah budak saya. hahahaha" Bentak Wawan ketawa puas, Wawan memerintahkan bodyguard nya untuk usir Desti dan kedua orang tuanya dari rumahnya.

Desti bener bener tidak menyangka ayah nya tega memaksa Desti untuk nikah muda, dengan alasan bisa kuliah.

" Bapak, bapak tuh kenapa maksa sih pak, Desti tidak mau menikah diusia muda pak, apa lagi kalo tahu dijadikan budak ranjangnya pak." Ucap Desti kesal, karena ayah nya tidak berfikir panjang sama keinginannya.

" Bapak tidak mau tahu, kamu harus nikah sama pak Wawan, selain dia menikahi kamu dia janji kasih uang ke bapak dan emak jadi kenapa harus ditolak." Ucap bapak nya Desti santai

" Uang apa pak, tadi di kontrak itu tidak ada uang sama sekali untuk kita, pak Wawan cuman membiayai pendidikan Desti. maaf kan emak Desti, yang tidak tahu kalo pak Wawan selicik itu." Ucap emak nya Desti menyesal, sudah menyetujui keinginan suaminya.

" Sekarang cuman ada penyesalan pak, dan bapak sama emak tidak boleh ke rumah pak Wawan sama sekali pak. bapak puas sudah menjerumuskan anak sendiri dalam penderitaan selamanya pak." Tegas Desti kesal sama bapak nya yang tidak berfikir panjang, Desti langsung lari ke kamarnya dan nangisi nasipnya.

" Pak, andaikan kita bisa membatalkan kontrak itu pak, kasihan anak kita tidak bahagia pak justru menderita pak." Lanjut emak sedih membayangkan kehidupan anaknya.

" Sudah terlanjur emak, yang penting kita tenang tidak pusing memikirkan biaya kuliah Desti sama sekali kan." Lanjut bapak berusaha santai, sejujurnya menyesal akan keputusan nya dulu.

Dilain sisi, Wawan mendorong perempuan yang sudah menemani Wawan, Wawan duduk di sofa saat melihat perempuan didepannya nangis.

" Bosan sekali, apa pernikahan sama Desti dipercepat yah, supaya punya mainan baru." Ucap Wawan sambil melihat fotonya Desti, Wawan langsung telefon asistennya dan memerintahkan untuk mempercepat pernikahannya sama Desti.

" Besok jemput pengantin kecil deh, setelah itu dia wajib ikut apapun perintah saya." Sambung Wawan, Wawan tidak sabar menunggu hari yang menyenangkan bagi Wawan

Dilain sisi, Desti nangis sejadi jadinya, karena pernikahannya di percepat, Desti tidak diberikan kebebasan sama sekali sebelum menikah.

" Jangan nangis, terima saja nasip kamu nak, sudah tidur sana supaya besok terlihat cantik, jangan membuat tuan Wawan marah melihat mata kamu merah dan bengkak." Bentak ayah nya Desti dengan kesal melihat anaknya nangis terus menerus

" Pak, bapak sama sekali tidak memikirkan perasaan Desti sama sekali, bapak jahat mengorbankan kebahagiaan Desti." Bentak Desti penuh amarah, karena diam saja saat Wawan minta pernikahannya di percepat.

" Sudah nak, jangan marah marah terus. sekarang istirahat yah nak, nurut sama bapak saja." Ucap emak berusaha menenangkan Desti

Desti bener bener malas ngobrol sama orang tuanya, yang tega merelakan kebebasan dan kebahagiaannya demi egonya, Desti jalan lagi masuk kedalam kamar dengan perasaan sakit hati dan hancur perasaannya.

promosi karya, yuk jangan lupa pada mampir guys sambil nunggu new episode. Dan jangan lupa tinggalin jejak like, komentar, vote, dan hadiahnya guys. hatur nuhun

Setelah ini bersenang senang lah sama mereka

Desti hanya bisa diam dan pasrah saat perias mengoles berbagai macam makeup diwajahnya cantiknya, Desti tidak menyangka sehari setelah kelulusannya langsung dipaksa menikah.

" Kalo sudah selesai, cepatlah keluar dari kamar, suami kamu sudah menunggu di masjid." Bentak ayah nya Desti, ayah nya Desti sengaja pura pura galak dan tidak peduli, supaya anaknya kuat menghadapi kehidupan rumah tangga yang pastinya tidak lah mudah untuk dijalani

" Sebentar lagi bapak, nanti Desti juga keluar kok." Ucap Desti berusaha tegar, dan berusaha untuk tidak nangis.

Desti melihat penampilannya, dirasa sudah sempurna Desti langsung keluarga dari kamar dan ikut kedua orang tuanya ke masjid tempat ijab kabul.

Dilain sisi, Wawan sudah menunggu kehadirannya Desti dan kedua orang tuanya, Wawan melakukan pernikahan sirih sama Desti jika merasa bosan Wawan dengan mudahnya membuang Desti tanpa memberikan apapun.

" Anda bener bener tuan, tidak salah pilih perempuan Desti perempuan bodoh dan lemah, jika anda bosan tinggal dibuang dan tidak akan berani melawan anda sama sekali." Puji Zikri asistennya Wawan

" Yah dong, kalo cari Boneka tuh harus pinter pinter milihnya, karena tidak semua perempuan lemah dan Desti termasuk perempuan lemah." Ledek Wawan dengan sinis

" Apa lagi ada kontrak, yang tentunya merugikan untuk Desti selama pernikahan hahahaha." Lanjut Zikri ketawa puas sama idenya yang sepenuhnya di terima sama Wawan

Sejam kemudian, Desti dan kedua orang tuanya datang ke masjid, Wawan yang melihatnya langsung tarik tangannya Desti supaya jalan cepat dan duduk didepan penghulu.

" Sakit pak" Ucap Desti lirih, menahan sakit tangannya yang ditekan dan diseret sama Wawan

" Jalan kelamaan kamu, pak penghulu cepat ijab Kabul nya supaya orang tuanya Desti cepat pulang." Bentak Wawan dan langsung duduk didepan penghulu

Desti ikut duduk disampingnya Wawan, membaut penghulu memulai ijab Kabul nya membuat Desti merasa sebentar lagi hidup di neraka tanpa ada kebahagian sama sekali.

" Apa sah saudara saudara?" Tanya penghulu melihat tamu undangan

Sah

Sah

Teriakan saksi pernikahan Wawan dan Desti, Desti langsung Salim ke Wawan membuat Wawan langsung melepaskan tangannya.

" Waktunya pulang, sekarang ikut saya." Ucap Wawan dengan kasar menarik tangannya Desti

Kedua orang tuanya Desti hanya bisa diam melihat anaknya diperlakukan kasar sama Wawan.

" Maafkan bapak Desti, tapi demi masa depan kamu lebih baik, bapak merelakan kebebasan dan kebahagian Desti." Batin ayah nya Desti menyesal sama keputusannya

Dilain sisi, Desti didorong diatas kasur sama Wawan, membuat Desti menahan sakit akibat ulah suaminya

" Sekarang giliran kamu, laksamana tugas kamu dengan baik, anggap saja ini semua latihan sebelum kamu menjadi budak nafsonggg semua anak buah saya.' Bentak Wawan sambil buka baju yang membuatnya sangat gerah

" Saya manggil anda dengan sebutan apa?" Tanya Desti sambil membuka kebaya nya

" Tuan, jangan pernah panggil saya dengan sebutan suami mengerti, pernikahan kita sebagai bayaran permintaan bapak kamu untuk membiayai kuliah kamu, selama kuliah jangan kecentilan sama siapapun, yang berhak menentukan kamu godain laki laki itu saya." Lanjut Wawan mulai naik naik kepuncak gunung

"Aaah, pelan pelan tuan sakit, kita lakukan. dengan pelan saja tuan.aaahhh" Desa han Desti menahan sakit dan nyeri

" Saya lebih suka seperti ini, ingat saya berhak melakukan apapun sama kamu, jadi jangan protes mengerti" Bentak Wawan kesal

Wawan dengan kasar mwncium bibirnya Desti, pertama kalinya mendapatkan sentuuuuhan laki laki justru dengan kasar dan membuat nyeri.

" Tu, tuan pelan pelan tuan. aaaahhhh." Desa dan Desti dengan lirih, Desti Merasakan nyeri luar biasa saat Wawan dengan cepat menggerakkan pinggangnya maju dan mundur, sedangkan tangannya dengan kasar m3r3m45 gunung kembarnya, Desti bener bener merasakan tersiksa pertama kalinya merasakan panjat pinang.

" Berde sah lah dengan merdu, jangan bikin saya marah sama kamu, saya dengan mahal membayarkan biaya kuliah kamu. jangan banyak protes dan bikin saya kesal mengerti." Bentak Wawan kesal, mendengar protes Desti terus menerus.

" Baik tuan" Lanjut Desti berusaha santai menikmati panjat pinang kasar dari suaminya, dimalam pertamanya

Cairan pun airnya keluar, membuat Wawan mengakhiri permainan kasarnya membuat Desti lemes tenaganya terkuras habis mengimbangi permainannya Wawan

" Kamu cukup memuaskaaaannnn sebagai perempuan, sekarang mandi lah karena sampai pagi kamu sama saya. besok tugas kamu sama karyawan saya saat saya kerja mengerti, besok siang kita akan ke kampus yang ayah kamu ingin kan." Ucap Wawan dengan tatapan sinis melihat Desti

" Baik tuan, terimakasih tuan atas kebaikannya.' Ucap Desti berusaha senyum semanis mungkin, supaya Wawan tidak marah marah.

Wawan langsung tarik tangannya Desti dengan kasar, jalan ke kamar mandi bareng Wawan melanjutkan ronde ronde berikutnya di dalam kamar mandi, membuat Desti menahan nyeri luar biasa.

Dilain sisi, emak nya Desti nangis membayangkan, nasip buruk anak kesayangan dan dibanggakan.

" Sudah lah, jangan ditangisi terus menerus mak, kita melakukan ini juga demi anak kita, masa depan lebih baik mak, supaya masa depan Desti tidak seperti kita mengerti." Bentak bapak nya Desti kesal, melihat istrinya tidak berhenti nangis meratapi kehidupan anaknya setelah menikah.

" Tapi pak, anak kita tersiksa dan tidak bahagia pak, di hari pernikahan saja tangan anak kita ditarik, kita diusir dan pernikahannya nikah sirih pak. apa seperti itu yang dikatakan bahagia pak." Ucap Emak nya Desti kesel, suaminya tidak memikirkan anaknya sama sekali.

Dilain sisi, Zikri menikmati pesta yang diberikan sama Wawan, Zikri bener bener bahagia sekali karena rencana nya berhasil dan membuat Wawan puas dengan rencananya.

" Kamu bener bener hebat sayang, bisa mendapatkan uang banyak seperti ini sayang, kita bisa berfoya foya seperti ini." Ucap wanita simpanannya Zikri

" Yah dong, enaknya jadi asisten CEO jomblo dan Casanova enaknya dapet pekerjaan tambahan. otomatis mendapatkan bonus besar jika berhasil, dan lihat sekarang saya berhasil kan." Ucap zikri bangga sama apa yang sudah dilakukannya.

" Wow salut sekali saya, oh yah jalan jalan keluar negeri yuk. kita liburan beberapa hari." Bujuk Wanita simpanannya Zikri.

" Tunggu dikasih libur sama Wawan yah, saya juga ingin sekali liburan sama kamu dan wanita wanita saya lainnya." Lanjut Zikir santai, tangan Zikri menari dengan indah di badannya wanita simpanannya.

" Yah sudah, saya tunggu deh. oh yahh lanjut dikamar yuk sayang. tangan kamu bener bener bikin saya pengen sayang" Bujuk wanita simpanannya Zikri manja

Zikri langsung berdiri dan ngajak wanitanya, jalan ke kamar dan melanjutkan aksi panas berdua didalam kamar.

promosi karya, yuk jangan lupa pada mampir guys sambil nunggu new episode. Dan jangan lupa tinggalin jejak like, komentar, vote, dan hadiahnya guys. hatur nuhun

Masakannya lumayan enak

Desti merasakan nyeri luar biasa dibagian area sensitifnya, berusaha menjalankan kewajibannya sebagai istri untuk menyiapkan sarapan untuk suami.

" Andaikan nikah sama orang yang dicintai, kegiatan masak dihari pertama berumah tangga pasti akan terasa bahagia sekali." Batin Desti langsung buka kulkas mengeluarkan. roti dan buah untuk sarapannya.

" Kamu sudah bangun?" Tanya Wawan masuk kedalam dapur

" Sudah tuan, saya sudah buat sarapan roti dan buah buat tuan, dan sarapan saya seafood tuan." Ucap Desti memberikan roti buatannya ke Wawan

" Seafood? memangnya kamu bisa masak? makan disini, temani saya."Lanjut Wawan, Wawan langsung mencicipi masakan Desti

" Bisa tuan, terimakasih sudah memberikan saya ijin makan disini." Lanjut Desti gugup, Desti langsung makan masakannya.

" Masakan nya lumayan enak, kamu masakin bodyguard atau pun karyawan saya yang ingin panjat pinang sama kamu, kasih servis yang terbaik untuk saya dan semua karyawan saya.' Perintah Wawan tanpa melihat wajahnya Desti sama sekali.

" Baik tuan, tapi melakukan itu setelah pulang kuliah saja?" Tanya Desti pasrah

" Iyah, setelah saya baru karyawan saya, jangan sampai sakit apapun Desti, ingat biaya kuliah itu mahal." Tegas Wawan mengingat kan Desti

" Baik tuan, apapun perintah tuan saya turutin." Lanjut Desti berusaha nahan air matanya saking berusaha keras menahan rasa sakit hati.

Wawan dan Desti melanjutkan sarapannya, Wawan makan sambil main handphone nya.

Dilain sisi, Zikri menyiap kan mobil khusus Desti untuk berangkat kuliah, dilengkapi cctv untuk memantau kemana pun Desti pergi.

" Punya istri kecil seperti ini, repot sekali pakai dipasangkan cctv segala." Protes Zikri yang melihat mobil barunya Desti

" Berarti saya yang bawa mobil nona Desti?" Tanya bodyguard yang ikut beli mobil

" Katanya sih begitu yah, tapi kita lihat saja nanti sih, tapi kalo mau pegang pegang, ingat ijin sama tuan Wawan dulu, jangan sembarangan pegang pegang." Tegas Zikri yang tahu bodyguardnya Wawan punya hobi yang sama.

" Baik tuan, saya tidak berani seenaknya sama nona Desti tuan, saya tidak mau kehilangan pekerjaan tuan." Lanjut bodyguard takut kehilangan pekerjaan dan dihajar sama Wawan.

Zikri ngajak bodyguard untuk coba mobil barunya dan sekaligus mengecek layar monitor untuk mobil nya Desti.

Dilain sisi, Wawan nempatin janji untuk temani Desti daftar kuliah, Wawan melihat bajunya Desti langsung geleng geleng kepala

" Nanti sore setelah saya pulang kerja, kita ke mall. baju jelek kamu dibuang yah, walaupun kamu budak tapi baju kamu harus diganti dan wajah kamu harus dikasih makeup yah. supaya terlihat pantas jadi budak nafsoooongggg saya dan karyawan karyawan saya." Ledek Wawan melihat Desti dari ujung kepala sampai ujung kaki.

" Baik tuan, saya nurut saja apapun perintah anda, dan apapun yang anda berikan ke saya." Ucap Desti sambil nunduk, Desti merasa bersyukur akan memiliki barang barang mewah, walaupun dengan cara yang tidak baik.

" Hayo pulang, saya antar ke rumah, oh yah nanti sore mobil baru kamu ada di rumah, kamu pergi selalu ditemani sama supir jadi tidak bisa seenaknya pergi." Tegas Wawan

" Baik tuan, terimakasih." Lanjut Desti, Desti rasanya ingin sekali meluk Wawan, karena perlahan mau merubah penampilannya tapi tidak berani.

Wawan langsung jalan dan diikuti sama Desti dibelakang, Wawan bener bener memperlakukan Desti sebagai karyawan bukan seorang istri.

Dilain sisi, Ayah nya Desti kaget saat mengetahui jabatannya diturunin begitu saja sama Wawan, tapi tidak berani protes karena ini semua konsekuensi dari keinginannnya.

" Anda diturunin sebagai tukang kebun, jadi mulai sekarang anda membersihkan taman kantor ini." Tegas kepala bagaian office boy

" Baik pak, saya mengerti sama pekerjaan saya. jadi permisi dulu." Ucap ayah nya Desti pasrah, dan langsung pergi begitu saja.

Dilain sisi, Zikri membawa perempuan perempuan, yang sudah diperintahkan sama Wawan untuk datang ke rumahnya.

" Kalian disini untuk bersenang senang sama saya dan Wawan, kalian jangan mengecewakan kita karena bayaran kita cukup mahal ya." Ucap Zikri puas sama pilihannya.

Dilain sisi, Wawan sampai di kantor dan melihat mertua yang tidak dianggapnya, lagi bersih bersih halaman kantor. Wawan turun dari mobil dan mendatangi mertuanya.

" Anak anda sudah saya daftarkan kuliah, jangan coba coba bertingkah kalo tidak mau anak anda semakin menderita dan tidak melanjutkan kuliahnya." Tegas Wawan menatap sinis mertuanya.

" Baik tuan, terimakasih sudah mewujudkan harapan saya, supaya anak saya bisa kuliah sampai selesai." Ucap ayah nya Desti nunduk

" Pekerjaan ini lebih pantas untuk anda, dari pada jadi karyawan berdasi dan ditempat adem. kerja yang bener yah." Lanjut Wawan, Wawan melempar sapu dan serokan sampah yang penuh sama sampah sembarangan dan langsung pergi begitu saja.

" Astaga, tidak menyangka orang yang berwibawa bisa seperti ini, maaf kan bapak Desti, sudah menjerumus kan Desti dikehidupan yang tersiksa untuk Desti." Batin ayah nya Desti menyesal, langsung merapihkan sampah yang acak acakan karena ulahnya Wawan tadi

Dilain sisi, Desti melayani kebutuhan wanita wanita yang dibawa Zikri, Bodyguard melemparkan paparbag ke lantai, yang berisi baju dan barang barang baru untuk Desti.

" Pakai itu, kata tuan, tidak jadi ajak kamu ke Mall, jadi tugas kamu menyiapkan apapun yang diinginkan perempuan perempuan itu dikamar tamu." Tegas kepala bagaian bodyguard

" Kamar tamu? memangnya tuan tidak pernah ajak perempuan perempuannya, ke kamar pribadinya?" Tanya Desti penasaran

" Tidak sama sekali, karena menurut tuan kamar pribadi adalah kamar yang boleh ditempati sama tuan saja." Lanjut kepala bagian bodyguard

" Tapi kok saya boleh tidur di sana? padahal kan saya dianggap budak?" Tanya Desti semakin penasaran dan merasa istimewa

" Sudah jangan banyak tanya, kalo banyak tanya kamu bisa tidur di kamar ART bahkan di gudang, ingat jangan bertingkah kalo tidak hidup kamu semakin sengsara." Bentak kepala bagian bodyguard kesal, karena Desti terlalu kepo

" Baik tuan, maaf kan saya, kalo begitu permisi.' Lanjut Desti ketakutan dan langsung pergi sebelum semakin di marahin.

Desti langsung masuk kedalam kamar yang sudah ada wanita wanita panggilannya Wawan dan Zikri, Desti kaget dengan penampilan mereka yang terlalu seksi dan makeup nya terlalu berlebihan.

" Hey, rapihkan kamar ini, oh yah siapkan makanan dan minuman yah, sebelum Wawan dan Zikri datang kesini. harus sudah siap yah" Perintah wanita bayarannya Wawan dengan sombong.

" Baik nona, akan saya siap kan semuanya, kalo begitu saya rapihkan kamar ini yah. permisi." Ucap Desti berusaha ramah, walaupun hatinya sangat hancur, walaupun pernikahannya terpaksa tapi perasaan Desti bener bener sakit dan kesal sama perlakukan wanita bayarannya Wawan yang seenaknya.

promosi karya, yuk jangan lupa pada mampir guys sambil nunggu new episode. Dan jangan lupa tinggalin jejak like, komentar, vote, dan hadiahnya guys. hatur nuhun

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!