*BOOOOOM!
Seorang pemuda berusia sekitar 30 tahun sedang berhadapan dengan ribuan monster dan zombie yang sudah menjadi penguasa dunia ini.
“Sial! Ini tidak ada habis-habisnya, sudah berapa lama aku berjuang sendirian di garis pertahanan umat manusia ini? Apakah tidak ada yang bisa diharapkan lagi dari dunia ini lagi?”
Pemuda itu mengeluh pada dirinya sendiri, sambil terus menerjang semua zombie dan monster yang mengelilingi dirinya.
Bangunan di samping kanan kirinya sudah hancur lebur dan langit yang berwarna merah menjadikan hari itu sebagai tanda kepunahan umat manusia.
Banyak darah dan mayat manusia yang sebelumnya menemani pemuda itu dalam peperangan terakhir melawan para zombie dan monster di sana.
Sampai pada akhirnya dia kehabisan tenaga dan menyerah pada takdirnya, dia terduduk lemas setelah menghabisi monster anjing yang berukuran sebesar manusia di depannya tadi.
*SLASH!
“Haaaaaah! Ini yang terakhir, aku tidak kuat lagi, aku sudah mencapai batasku,” ucap Pemuda itu dengan pandangan yang sudah kabur, karena selama beberapa hari terakhir dia sama sekali tidak makan atau minum apapun.
Para Zombie dan monster abnormal yang ada disekitarnya memanfaatkan hal itu dengan mendekat pada manusia terakhir yang bertahan di bumi itu.
“Apakah ini akhir dari umat manusia? Tidak ada lagi yang tersisa di dunia ini? Semua manusia sudah punah dan hanya tersisa aku saja, seorang sampah yang tidak memiliki kekuatan apa-apa…”
Para Zombie dan Monster Abnormal itu sudah mulai mencabik serta mengoyak tangan pemuda itu tanpa ampun. Sayangnya pemuda itu hanya bisa tersenyum penuh kekalahan dan menertawakan takdirnya.
“Kadang kala memang orang sampah sepertiku yang tidak memiliki kekuatan seperti pada manusia super itu hanya dikorbankan dan bodohnya aku malah menjadi yang terakhir mati…”
“Hahaha! Kamu sangat lucu takdir, tapi ya sudahlah, jika memang sudah begini garis takdirku, maka aku akan menerimanya dan mati dengan tenang, sampai jumpa bumi…”
*WUSH!
Ketika tubuh pemuda itu hampir dikoyak habis oleh para zombie dan monster, sebuah suara tiba-tiba muncul di telinga pemuda itu. Suara yang sangat berwibawa dan membawa kabar baik untuknya.
[Selamat! Mulai sekarang Anda adalah Masterku! Saya adalah Sistem Evolusi Tertinggi yang dihadiahkan pada siapa saja dari umat manusia yang bisa berjuang sampai akhir.]
Pemuda itu sudah tidak bisa mendengar perkataan sistem dengan jelas, dia hanya tahu bahwa tubuhnya sudah setengah habis dimakan para zombie dan monster.
[Dan hadiah pertama karena Anda menjadi Master saya adalah dikembalikan kepada waktu beberapa hari sebelum terjadinya Kiamat Bumi dan Dungeon Break yang menimpa dunia ini.]
‘Aku tidak mendengar apa yang kamu katakan? Tapi kalau tidak salah aku tadi mendengar mengenai pengembalian? Apakah itu yang dimaksud dengan reinkarnasi?’ batin Pemuda itu.
‘Ah tapi, siapa juga yang percaya dengan bualan suara tak dikenal itu, aku sudah lelah berjuang sendirian di dunia ini. Dan masa lalu dunia sebelum separah ini juga tak terlalu bagus,’ batin Pemuda itu lagi.
‘Lebih baik aku mati dengan tenang dan entah apa yang akan terjadi padaku nanti, aku tidak akan berharap apapun, aku han–’ Pemuda itu sudah pasrah dengan keadaannya, tapi…
[Pengembalian Master akan dilakukan dalam 3… 2… 1…]
‘Eh tunggu, kenapa tiba-tiba tubuhku terasa sangat nyaman dan aku seperti melayang di udara? Apa yang sebenarnya terjadi padaku? Suara siapa tadi? Suara–’
[Pengembalian Master berhasil. Selamat menempuh hidup yang baru!]
***
Beijing, 01-11-2022.
Di sebuah kamar kos-kosan seorang pemuda dengan pakaian lusuh terbangun dari tidurnya dengan nafas yang tak teratur.
“Hah! Hah! Hah! Aku dimana?”
Pemuda itu melihat sekeliling ruangan itu, dia langsung menyadari bahwa itu tempat tinggalnya sebelumnya.
“Tunggu! Kenapa ini terasa sangat nostalgia?”
“Apakah aku masih bermimpi? Atau ini hanyalah kenangan sebelum jiwaku benar-benar menghilang?”
Pemuda itu langsung menonjok mukanya sendiri.
“Ugh … ini terasa sangat nyata? Coba kita lihat sekarang tanggal berapa?”
Setelah menyadari waktu sekarang, dia langsung membuka jendela kamarnya yang terletak di lantai lima sebuah rumah susun tempatnya menyewa.
“Aku Fu Chen benar-benar kembali tepat satu tahun sebelum kejadian luar biasa itu terjadi?”
“Apakah yang dikatakan suara itu sebelum kematianku benar-benar terjadi? Apakah dia adalah Dewa atau semacamnya?”
*BLURP!
[Tentu saja saya bukanlah Dewa atau semacamnya, saya hanyalah sebuah Sistem yang dianugerahkan pada Survivor yang berhasil selamat dan menjadi orang terakhir yang bertahan.]
“Eh siapa itu yang berbicara?”
[Saya disini Master.]
Fu Chen menoleh ke belakang dan melihat sebuah bola yang memiliki wajah, wujudnya seperti hologram, ketika dia menyentuh bola berwarna biru itu, dia tidak bisa menggapainya dan lewat begitu saja.
[Saya akan memperkenalkan diri lagi, kemungkinan besar, sebelumnya Master tidak mendengarkan penjelasan saya, karena sedang dibantai oleh jutaan monster dan zombie waktu itu.]
Mendengar perkataan sistem, wajah Fu Chen yang awalnya senang dan terkejut berubah menjadi serius serta bertekuk, dia langsung mengingat kejadian mengerikan yang dialaminya kala itu.
[Saya adalah Sistem Evolusi Tertinggi, yang akan memandu jalan kekuatan Master sampai bisa membuat semua zombie dan Dungeon Break yang akan segera menyerang bumi ini kembali ke tempatnya.]
[Saya memiliki misi untuk membantu kelangsungan kehidupan semua makhluk di dunia ini melalui campur tangan Anda. Jadi bisa dikatakan Master adalah orang yang akan terikat dengan takdir itu.]
“Apakah yang kamu maksud adalah ‘Sang Penyelamat’? Bukankah seharusnya bukan aku yang mendapat kekuatan itu? Dan akan jatuh ke tangan salah satu mantan perdana menteri negara di masa itu?”
[Sedikit berbeda tapi kurang lebih memiliki arti yang sama. Sayangnya di masa itu, Perdana Menteri menggunakan kekuatan itu hanya untuk keserakahannya saja.]
[Dan hasilnya dia sama sekali tidak berniat mempertahankan bumi dan hanya menggunakan kekuatannya demi kepentingannya sendiri, dia orang yang buruk.]
[Tapi untuk sumber kekuatannya sama sekali berbeda dengan Saya, karena saya ribuan kali lebih kuat dari sumber kekuatan Perdana Menteri, tapi semua itu tergantung Anda, Masterku.]
“Sepertinya masih banyak hal yang tidak aku ketahui mengenaimu Sistem, tapi anggaplah aku mengerti semuanya. Intinya aku harus menjadi penyelamat seluruh orang?” tanya Fu Chen.
[Tidak! Lebih mengarah, tetap menjaga semua hal yang ada di dunia ini seimbang, yang terpenting harus ada sebagian besar manusia yang hidup agar bisa mengembalikan bumi seperti semula.]
“Jadi dengan begitu aku bisa menggunakan kekuatan semauku, tapi disisi lain aku juga harus ikut andil dalam kemenangan umat manusia?” simpul Fu Chen.
[Kurang lebih seperti itu.]
“Kalau begitu aku sekarang paham, karena masih ada waktu satu tahun, maka aku akan melatih tubuhku dan membeli beberapa peralatan yang akan berguna untuk menghadapi Kiamat itu!” tekad Fu Chen.
*BRAK!
“Hei Fu Chen! Sekarang sudah waktunya kamu membayar tunggakan kamar kos-kosan ini! Jika sampai minggu ini tidak bisa membayarnya, maka segera angkat kaki dari sana!”
Seorang Wanita berusia sekitar 30 tahun datang dan memarahi Fu Chen.
“Eh Tante Fang Yin! Kenapa masuk tanpa mengetuk pintu, saya masih menggunakan pakaian tidur, tolong berbalik sebentar, saya akan berganti pakaian,” ucap Fu Chen sambil membalikkan tubuh Fang Yin.
Wajah Tante Fang Yin langsung merah seperti kepiting rebus ketika mendapati tubuh Fu Chen yang hanya berlapiskan ****** ***** saja, dia langsung berbalik ke tembok.
Setelah beberapa saat.
“Ekhem, sekarang bagaimana dengan pertanyaanku tadi? Kapan kamu akan membayar sewa kamar ini? Kamu sudah nunggak tiga bulan lo?” tanya Tante Fang Yin menyelidik.
“Saya akan membayarnya dalam minggu ini, saya berjanji dan terima kasih karena selalu memberikan saya makanan hangat tiap pagi dan malam,” ucap Fu Chen dengan tulus berterima kasih.
“Baiklah, aku akan memberimu waktu sampai akhir bulan dan jagalah kesehatan, karena jika kamu sakit, siapa yang akan membayar sewa selama 4 bulan ini? Jadi cepatlah berangkat kuliah sana!”
Tante Fang Yin meninggalkan Fu Chen yang masih duduk di lantai. Meskipun perawakannya sedikit pemarah, namun dalam relung hati yang terdalam, Tante Fang Yin ini adalah salah satu penolong paling tulus yang sudah membantu Fu Chen di kehidupannya yang lalu.
Tante Fang Yin juga merupakan salah satu penyesalan terbesar Fu Chen karena tidak bisa menyelamatkannya tepat waktu dan harus menjadi santapan monster ular raksasa yang akan menyerang rumah susun itu nanti.
‘Kali ini aku tidak akan membiarkan Tante Fang Yin mengalami nasib yang sama, aku akan membuat semuanya berada di bawah kendaliku, aku tidak akan main-main dengan ucapanku ini!’ batin Fu Chen.
[Misi Terpicu!]
[Jadilah seniman bela diri yang menguasai semua gerakan pembunuh sebelum Dungeon Break pertama muncul! Hadiahnya, mendapat sebuah batu meteorit elemen dan membuka jalan kultivasi keabadian!]
[Misi tidak dapat ditolak!]
Fu Chen sama sekali tidak pergi ke sekolah, dia malah pergi ke tempat gym, dia mulai membentuk tubuhnya dan setelah itu langsung dilanjut dengan mengikuti berbagai tempat latihan bela diri.
[Master sudah menyalin semua buku bela diri yang ada tempat latihan ini, semua buku ini memiliki kualitas dari D sampai A. Semuanya sudah masuk dalam memori sistem.]
“Ini lebih mudah dari yang aku pikirkan, aku kira aku akan sangat lama dalam mempelajari semua bela diri yang ada disini, ternyata aku hanya perlu berkeliling ke seluruh negara demi mendapatkan ini semua.”
“Dengan begitu, aku bisa mengkombinasikan semuanya dan mendapatkan hasil yang terbaik. Mari kita berlanjut ke tempat latihan bela diri berikutnya.”
Selama dua bulan penuh, dia menghabiskan uangnya hanya untuk berkeliling seluruh negara untuk menyalin semua buku bela diri dan melatih tubuhnya ke tempat gym, sampai tidak ada lagi uang yang tersisa.
“Sial! Apa yang harus aku lakukan, apakah aku harus melakukan hal-hal yang kurang terpuji seperti mencuri? Tidak-tidak, itu tidak boleh terjadi, tunggu … kenapa aku tidak memikirkan hal itu?”
Fu Chen bergegas ke pinggiran kota, kebetulan sekali dia sekarang berada di salah satu kota barang antik. Dia ingat sekali, di masa lalu ada orang yang menemukan harta karun yang tertimbun di bawah sana.
Sayangnya waktu itu, emas sudah bukan lagi barang berharga, karena semua sudah tergantikan oleh Batu Spiritual yang akan muncul bersamaan dengan Dungeon Break pertama nanti.
***
“Akhirnya aku sampai juga, ternyata tempat rapuh ini menyimpan banyak sekali rahasia, siapa yang menyangka bahwa di bawahnya adalah sebuah makam bangsawan di masa lalu.”
“Dimana dia membawa seluruh emas dan harta berharga lainnya dari masanya. Namun, aku tidak ingin tertangkap oleh pasir halus yang menjadi jebakan makam ini, aku sudah memiliki caranya.”
Wajah Fu Chen terlihat sangat senang mendapati bahwa tempat yang ditujunya masih ada. Lalu dia dengan tenang namun pasti mulai memasuki rumah rapuh itu dan menggali.
Setelah beberapa saat, dia sudah menanggulangi semua jebakan yang bisa saja terpicu, dia hanya mengambil beberapa batang emas dan barang berharga seperti permata, berlian serta lainnya.
Fu Chen sama sekali tidak berani menyentuh barang-barang yang tidak universal, seperti mahkota, pakaian, gelang emas dan sebagainya. Karena dia tahu bahwa semua itu akan mengundang dirinya dilaporkan dan bisa dipenjara oleh negara.
“Sekarang sudah cukup, mari kita pergi ke toko emas terbesar yang ada di kota ini. Sistem tolong buat semua emas ini menjadi seperti baru lagi, aku tidak ingin para pembeli itu nanti tahu usia asli emas ini,” pinta Fu Chen.
[Darimana Master tahu sistem memiliki cara untuk melakukan itu?]
“Aku pernah mendengar hal yang sama di masa lalu dari ‘Sang Penyelamat’, meskipun yang diubahnya adalah sebuah baja platinum terkuat yang akan menjadi senjata utamanya nanti, tapi aku tahu kamu lebih berkuasa daripada sumber kekuatannya bukan?” goda Fu Chen.
[Tentu saja, kalau begitu sekalian saja sistem akan mengubah semua harta di masa lalu ini agar bisa diterima di masa ini, pasti Master memiliki banyak hal yang perlu dipersiapkan bukan?]
Sistem melakukan scanning pada semua benda itu, dalam waktu singkat semua harta dari masa lalu itu langsung diperbarui menjadi emas batangan dan beberapa berlian yang cocok dengan zaman modern.
“Hahaha! Aku tahu kamu pasti bisa diandalkan sistem, kalau begitu perjalananku kesini sama sekali tidak rugi. Dan aku sudah merasa cukup dengan semua salinan buku bela diri selama ini.”
“Sekarang aku akan memfokuskan diri untuk membeli sebuah kediaman luas yang bisa digunakan untuk tempat tinggal sekaligus markas, dengan begitu aku juga bisa berlatih dengan keras nantinya.”
[Pilihan yang bagus Master.]
***
*CRING!
*CRING!
“Selamat datang kembali Tuan. Terima kasih karena sudah memberikan banyak emas dan berlian berkualitas tinggi pada kami, semoga hari Anda menyenangkan,” ucap salah satu pelayan toko.
Fu Chen menahan rasa senang dalam hatinya, untuk pertama kalinya dalam hidup, dia melihat angka nol di rekeningnya sangat banyak sekali, namun dia tidak sadar bahwa ada beberapa orang yang mengikutinya sejak tadi.
Fu Chen cuek saja, dia lalu kembali ke Beijing dan membeli sebuah rumah mewah yang tak jauh dari rumah susun sebelumnya. Karena menurut pengalamannya dari masa depan, perumahan ini akan menjadi benteng terakhir umat manusia nantinya.
Setelah menyelesaikan semua pembayaran mengenai rumah dan semua benda-benda aneh yang dibelinya dari pasar gelap, dia lalu keluar untuk membeli beberapa obat-obatan untuk melancarkan latihan bela diri serta kultivasinya nanti.
Tepat saat itu, beberapa orang yang mengikutinya dari Sichuan berusaha untuk menangkapnya dan meringkusnya ke sebuah gang sempit diantara dua gedung pencakar langit.
*BRAK!
Tubuh Fu Chen di tabrakkan begitu saja pada salah satu dinding gedung itu, lalu seseorang dengan kacamata hitam keluar dari kerumunan beberapa orang yang tiba-tiba meringkus Fu Chen.
“Hooo … jadi kamu hanyalah bocah ingusan yang menjual beberapa kilogram emas secara sekaligus dan tiba-tiba saja kamu membeli rumah dengan tingkat keamanan tertinggi,” ucap orang itu.
Fu Chen yang memiliki pengalaman dari masa depan itu sudah tidak asing dengan pemandangan seperti ini. Jadi, dia hanya menjawab seadanya saja dan tidak terlalu tertarik dengan orang-orang itu.
“Ayolah, kenapa memangnya jika aku memiliki puluhan kilogram emas karena warisan dari orang tuaku? Bukankah kalian juga membelinya dengan harga miring, aku sama sekali tidak mempermasalahkan itu,” jawab Fu Chen tenang.
“Dan aku membeli semua hal itu karena memang impianku, sayangnya aku baru bisa mewujudkan setelah mengetahui siapa orang tua asliku dan akhirnya mendapatkan semua barang-barang itu, apakah ada yang aneh?” lanjut Fu Chen lugas.
Beberapa orang dengan setelan jas dan kacamata hitam itu dibuat terpana dengan kepolosan dari jawaban Fu Chen. Mereka sebelumnya mengira bahwa Fu Chen masih memiliki emas lainnya.
Tapi fakta yang mereka dapatkan sekarang, mereka malah dengan bodohnya menguntit seorang pemuda bodoh yang menghamburkan uangnya karena sebuah warisan, itu adalah tindakan yang konyol.
“Huft! Hahaha! Ternyata kami yang berpikiran terlalu jauh, ternyata kamu adalah seorang anak muda dari keluarga kaya tingkat dua yang hanya tahu menghamburkan uang saja,” tawa salah satu orang itu.
“Baiklah-baiklah. Maafkan kami karena telah membuatmu ketakutan dan membawaku ke tempat ini tiba-tiba. Kalau begitu kami semua akan kembali, maaf karena telah mengganggu waktunya,” ucap salah satu dari mereka kemudian pergi begitu saja.
[Sepertinya Master terlalu baik, apakah tidak masalah membiarkan orang-orang itu hidup di dunia ini sekali lagi. Bukankah Anda tahu siapa mereka sebenarnya di masa depan?]
“Memangnya siapa yang membiarkan mereka hidup Sistem? Aku dari tadi hanya menunggu mereka tidak terlihat oleh CCTV yang ada di atas sana, sekarang waktunya lah pembantaian sesungguhnya!”
Wajah Fu Chen berubah menjadi ganas, ototnya sudah mulai keluar dan tangan kanannya sudah memegang sebuah pisau tersembunyi yang ada di balik lengan bajunya, dia langsung menerjang beberapa orang itu dari belakang.
“HEI BAJINGAN! MATIALAH!”
Beberapa orang yang merasakan kehadiran dari Fu Chen dari belakang langsung menghindari serangan belati tajam itu, sayangnya dua temannya yang lain tak sempat menghindar dan langsung mati seketika.
[Selamat! Master mendapatkan 20 Poin Pengalaman (PP) dan 2 Poin Sistem (PS). Semua poin akan diakumulasikan ketika Dungeon Break pertama.]
Fu Chen sekarang layaknya seorang pemangsa yang menerjang semua mangsa di depannya tanpa ampun. Dia bukan lagi bocah ingusan yang bisa dikalahkan dengan mudah, auranya benar-benar berbeda dari sebelumnya.
“Kalian akan menjadi salah satu penjahat paling kejam di masa depan, tapi karena aku bertemu kalian sekarang, maka aku akan menghabisi kalian semua sekarang juga, jadi matilah dengan tenang!”
Fu Chen bergerak ke bawah kaki salah satu dari mereka dan melakukan tackle sampai musuhnya itu jatuh, lalu dia dengan mudah membangkitkan badannya secara akrobatik dan langsung menyabetkan pisaunya ke leher musuhnya itu.
[Selamat! Master mendapatkan…]
[Selamat! Master mendapatkan…]
Bagi Fu Chen yang sudah pernah hidup dimana semua manusia sudah musnah di masa depan, berhadapan dengan beberapa gerombolan preman suruhan ini tidaklah terlalu sulit.
Apalagi yang menakutkan dari gerombolan orang berjas dan berkacamata hitam ini bukanlah mengenai kekuatan mereka, tapi berkah kekuatan yang akan didapatkan oleh beberapa orang itu.
Di masa depan mereka semua akan menjadi bagian dari pasukan yang mengkhianati pemerintah negara dan berpihak ke negara lain.
Lalu di masa selanjutnya, mereka akan menjadi alasan dimana ras manusia terbunuh secara massal karena mereka bekerjasama dengan salah satu monster tingkat tinggi yang bisa bicara dan mengorbankan jutaan manusia kepadanya.
Perbuatan pengecut seperti itu, sama sekali tidak bisa ditolerir oleh Fu Chen yang sudah tahu bagaimana masa depan berlangsung, oleh karena itu dia mengambil keputusan untuk membunuh mereka sekarang.
‘Sial! Tubuhku sekarang tidak bisa menanggung pergerakan yang diperintahkan otakku, ini adalah alasan kenapa aku harus sesegera mungkin melakukan latihan berat dan membentuk semua anggota tubuhku,’ batin Fu Chen terengah-engah.
Dia hanya menyisakan salah satu dari beberapa orang tadi yang terlihat paling lemah dan tidak bisa apa-apa ketika melihat semua temannya sudah mati mengenaskan tepat di depan matanya.
“Pergilah! Aku tidak akan membunuhmu jika kamu pergi sekarang, jika tidak maka bersiaplah menerima apa yang terjadi pada teman-temanmu ini!” tegas Fu Chen sedikit mengintimidasi orang itu.
Tentu saja salah satu orang itu langsung lari tunggang langgang, dia memang tidak memiliki kekuatan dan mental yang kuat. Dia gampang sekali terombang-ambing. Dia benar-benar pengecut dan payah.
Dan untuk alasan kenapa Fu Chen membiarkan salah satu dari mereka selamat bukan apa-apa, karena tubuhnya langsung ambruk setelah melihat orang yang berlari tadi sudah jauh.
*BRAK!
[Dari sini biarkan sistem yang mengambil alih, semua mayat akan dibakar secara langsung dan semua bukti yang mengarah pada Master akan dihilangkan oleh sistem, Master bisa pingsan dengan tenang. Terima kasih telah berjuang keras.]
“Sama-sama…” Fu Chen pingsan seketika, dia lalu dilarikan ke rumah sakit oleh orang-orang yang lalu lalang disana. Namun, berita dia membunuh beberapa orang sama sekali tidak pernah muncul ke permukaan.
***
“Fu Chen kapan kamu akan bangun? Aku tiba-tiba ditelepon menuju kemari dan banyak sekali orang-orang menakutkan yang sedang ada diluar,” keluh Tante Fang Yin.
“Mereka semua tengah meminta keteranganmu mengenai beberapa orang menghilang, tapi untung saja ada para dokter yang menahan mereka semua,” lanjut Tante Fang Yin.
“Tapi aku yakin kamu adalah orang baik, jadi kamu tidak akan pernah melakukan hal yang menakutkan itu, karena kamu adalah orang yang sangat tulus,” ucap Tante Fang Yin sendirian.
Dia tengah berbicara dengan Fu Chen yang masih pingsan setelah beberapa jam sampai di rumah sakit. Dan dari dompet yang dimiliki oleh Fu Chen, hanya nomor telepon Tante Fang Yin yang ada di sana.
Itulah kenapa Tante Fang Yin ada di rumah sakit itu. Dan setelah mengeluh beberapa kali pada dirinya sendiri dan mendoakan kesembuhan Fu Chen, tanpa sengaja Tante Fang Yin memperhatikan tubuh Fu Chen.
“Hmmp … kenapa tubuhku terasa sangat panas? Dan sejak kapan Fu Chen memiliki tubuh ideal seperti ini, bukankah 3 bulan yang lalu dia masih sangat kurus lalu tiba-tiba menghilang begitu saja?” gumam Tante Fang Yin.
“Apakah aku boleh menyentuh perutnya yang seksi ini? Eh– tunggu-tunggu apa yang sedang kamu pikirkan Fang Yin. Dia lebih muda darimu, dia tidak mungkin menyukai ini, bahkan bisa saja membencimu, jangan lakukan ini,” gumamnya lagi.
Tante Fang Yin sedang perang batin dengan dirinya sendiri, tapi jujur saja, memang tubuh Fu Chen sekarang sangat menarik hati. Dan entah sejak kapan juga wajahnya begitu tegas dan sangat tampan.
Itulah yang terngiang-ngiang di kepala Tante Fang Yin, tanpa sadar bahwa Fu Chen sudah sadar dan tengah mengajaknya berbicara sejak tadi, tapi dia malah melamun memperhatikan wajah perut Fu Chen yang atletis itu.
“Tante! Tante!” panggil Fu Chen agar keras.
“Eh! Eh! Sejak kapan kamu bangun Fu Chen? Bukankah kamu seharusnya masih pingsan? Apakah kamu mendengar semua yang tante ucapkan tadi?” tanya Tante Fang Yin sedikit panik.
“Aku mendengar semuanya, bahkan ketika Tante menyebutkan sangat tampan dan membuat Tante panas,” ucap Fu Chen mendekatkan wajahnya ke telinga pemilik tempat tinggalnya itu.
Wajah Tante Fang Yin memerah, dia sangat malu karena perkataan tidak pantas itu muncul dari mulutnya. “Jangan menggodaku seperti itu, aku hanya tidak sengaja berbicara seperti tadi.”
Fu Chen hanya tertawa ringan saja, dia lalu memeluk Tante Fang Yin dengan sepenuh hatinya.
“Jika Tante Fang Yin memang menginginkanku, kenapa tidak jadi milikku saja? Dengan begitu, Tante bisa puas melihat wajahku, bahkan sambil menyentuh bagian-bagian lainnya,” lirih Fu Chen.
“Hush! Apa yang kamu katakan?! Aku adalah wanita tua dan sampai sekarang aku belum menikah. Mana mungkin anak muda sepertimu mau denganku?” jawab Tante Fang Yin tak kalah lirih.
“Kenapa aku tidak boleh mencintai orang yang lebih tua 10 tahun dariku, bukankah itu akan sangat menantang dan jujur saja, aku juga sudah lama memendam perasaan ini padamu Tante Fang Yin,” ucap Fu Chen serius.
Tante Fang Yin terpana dengan kata-kata Fu Chen, tapi dia dengan cepat mengendalikan dirinya lagi, lalu dia mengalihkan pembicaraan mengenai orang-orang misterius yang mencarinya.
“Jangan pikirkan mereka Tante, aku akan mengurusnya nanti. Oh iya sebentar, aku akan mengirim beberapa uang untuk tunggakan rumah susun yang aku sewa selama ini,” ucap Fu Chen sambil memainkan teleponnya.
*CLING!
“Ini terlalu banyak, bahkan ini bukan uang untuk membayar sewa, kamu bahkan bisa membeli gedung itu secara keseluruhan jika kamu mau, apakah kamu tidak salah menaruh angka nol?” tanya Tante Fang Yin terpukau dengan nominal yang muncul di hpnya.
“Itu adalah mahar yang aku janjikan untuk Tante Fang Yin agar bisa menjadi milikku seutuhnya, sekalian aku ingin mengajak Tante untuk tinggal bersamaku di suatu tempat, apakah tante mau?” tanya Fu Chen bersikap romantis.
Namun kedatangan beberapa orang bersama dengan kepala dokter mengganggu momen itu.
“Ekhem! Tolong bersikaplah lebih dewasa di muka publik. Perkenalkan ini Pasien Fu Chen, beliau ini adalah Kepala Penyidik, yang ingin menanyakan beberapa hal mengenai kondisimu sebelumnya,” ucap Kepala Dokter sedikit tegas.
Tante Fang Yin yang membalikkan badannya karena malu, sedangkan Fu Chen turun dari kasurnya dan mempersilakan Kepala Penyidik itu untuk duduk dan mulai memberikan pertanyaannya.
“Jadi! Apakah kamu adalah orang yang ada dibalik menghilangnya orang-orang ini?” tegas Kepala Penyidik sambil menunjukkan beberapa foto di sekitaran tempat kejadian.
“Aku tidak tahu!”
“JANGAN BOHONG PASIEN FU CHEN!”
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!