NovelToon NovelToon

SISTEM PENGUASA SEMESTA

Chapter 001 - Reinkarnasi Si Mo Chen.

Di Ruangan Penyiksaan, Keluarga Kekaisaran Wu.

“Hahaha! Akhirnya kamu tertangkap juga Mo Chen! Sudah lama sekali kami semua menunggumu lengah, kalau saja tidak ada pelayanmu ini mungkin kamu bisa,” ucap Seorang Kakek Tua Berjenggot Merah.

“Sekarang aku akan mengambil Aura Elemen Cahaya milikmu, dengan begitu aku akan memiliki semua elemen unik di dunia ini. Sebagai balasan karena sudah membuatku semakin kuat, aku tidak akan membunuhmu! Kemarilah Aura Elemen Cahaya!”

Kakek Tua itu mengeluarkan sebuah jurus dan menempelkan tangannya dada Mo Chen. Dalam waktu singkat sebuah cahaya berwarna putih terang sudah masuk ke dalam tangan kakek tua itu.

“ARGH! Uhuk… Uhuk…”

Mo Chen terlihat sangat kesakitan ketika Aura Elemen Cahaya miliknya mulai tercerabut dari kesadaran spiritualnya, dia menggeram keras karena tak kuasa dengan rasa sakit yang diterimanya.

“Hahaha! Akhirnya aku mendapatkan Aura Elemen Cahaya Tingkat Tertinggi dalam sejarah keluarga ini, sebuah Aura Elemen yang sangat unik dan hanya dimiliki beberapa orang saja di dunia ini!”

Kakek Tua itu langsung mengimplantasikan Aura Elemen Cahaya miliknya ke dalam tubuhnya. Lalu tubuhnya mengalami sebuah lonjakan cahaya putih yang semakin cepat, hawa keberadaannya juga semakin kuat terasa.

“Aura Elemen ini memang sudah seharusnya menjadi milikku Mo Chen! Jadi terima saja nasibmu karena tidak beruntung dan salahkan saja dirimu yang terlalu naif!”

Kali ini Kakek Tua itu benar-benar mencerabut Aura Elemen Cahaya milik Mo Chen secara penuh. Dan dia melemparkan Pelayan Wanita yang sudah sadar di tangannya ke arah Mo Chen begitu saja.

“AAAAAAAARGH!” Mo Chen terlihat sangat kesakitan, serta karena tak kuasa lagi dengan rasa sakit yang diterimanya, dia langsung jatuh pingsan dan tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

“Tuan muda maafkan aku, karena aku kamu malah menjadi seperti ini. Aku bersumpah akan membalaskan dendam ini pada Keluarga Wu, sekali lagi terima kasih dan maafkan aku,” lirih Pelayan Wanita itu.

Kedua orang itu langsung dibuang begitu saja ke sebuah jurang yang tak jauh dari sana. Sesuai dengan janji Kakek Tua tadi, dia tidak akan langsung membunuh Mo Chen dan Pelayan itu begitu saja.

“Aku sudah memenuhi janjiku, tapi aku tidak akan tahu bagaimana nasib kalian berdua setelah ini. Namun, jika kalian berdua ditakdirkan bisa selamat dari jurang ini, maka balas dendamlah padaku! Patriark Keluarga Wu! Aku akan menunggu kedatangan kalian berdua!”

Kakek Tua itu membalikkan badan dan menghilang bersama semua bawahannya. Kini Mo Chen dan pelayan wanitanya terjatuh dari ketinggian dan hanya keberuntungan yang bisa menyelamatkan mereka berdua.

“Dewa! Jika memang kamu ada, tolong balaskan dendamku pada orang ini! Entah skenario apa yang kamu buat, aku ingin Pak Tua ini mati mengenaskan, aku–” batin Mo Chen sebelum memejamkan matanya.

Lamat-lamat Mo Chen tersadar, namun setelah tubuhnya menghantam ke tanah, jiwanya sudah tidak terselamatkan lagi, tapi Dewa mengabulkan permintaanya dengan sebuah skenario lain.

***

Di sebuah kamar yang tampak usang. Terlihat seorang pemuda dengan baju biru gelap sudah terbangun dari tidurnya dengan keadaan kebingungan.

“Kenapa aku terbangun disini? Dan apa-apaan dengan suasana ini? Bukankah ini sama dengan abad pertengahan? Apakah aku sedang terjebak di sebuah pembuatan film?” batin Mo Chen.

[Ini adalah Kerajaan Qin, Provinsi Tembok Abadi, Kota Batu Hitam, kamu sekarang berada di wilayah Keluarga Mo. Kamu baru saja bangun dari kejadian yang bisa dikatakan cukup luar biasa.]

“Siapa itu yang berbicara? Kenapa aku mendengar ada suara? Bukankah hanya ada aku sendirian saja di kamar ini? Tunggu ingatan apa ini? Ugh…”

Mo Chen kesakitan, beberapa ingatan langsung mengalir begitu deras di kepalanya. Dan dirinya mulai memahami apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya itu.

“Jadi sekarang aku sudah mati dan aku bereinkarnasi ke tubuh seorang sampah yang sudah kehilangan salah satu Aura Elemen Unik karena seseorang dan ngomong-ngomong siapa yang berbicara tadi?” tanya Mo Chen baru ingat ada suara sebelumnya.

[Saya adalah Sistem Penguasa Semesta. Saya akan memandu Anda untuk menjalani kehidupan di dunia ini. Dan saya juga akan menjelaskan mengenai alasan kematian Anda.]

Mo Chen tidak diberi kesempatan untuk menanggapi, tapi dia juga penasaran bagaimana dirinya mati. Akhirnya, dia mendengarkan penjelasan suara yang mengaku sistem dengan seksama.

[Alasannya adalah karena ketika kamu sedang bekerja di bumi, ada sebuah pesawat yang menabrak gedung tempatmu bekerja dan tentu saja badanmu ikut hancur.]

“Aku sedikit mengingat mengenai hal itu, karena sebelumnya aku merasakan tubuhku sangat panas dan tiba-tiba pandanganku menjadi gelap begitu saja,” ucap Mo Chen menanggapi.

[Untung saja, dengan beberapa perintah dari para dewa, saya bertindak dengan cepat dan membawa jiwamu ke zaman ini, zaman keemasan Kultivator.]

“Jadi seperti itu…”

[Jika tidak, Master sekarang sudah menjadi debu dan menghilang begitu saja. Jadi bisa dibilang kau belum mati sepenuhnya dan hanya melewati Gerbang Ruang & Waktu lain saja.]

Setelah beberapa saat, Mo Chen mencerna penjelasan dan mengingat bagaimana sebelum kematian, dia mendengar suara ledakan yang sangat keras, dia mulai memahami apa yang terjadi.

[Sekali lagi, saya adalah Sistem Penguasa Semesta. Sebuah sistem yang sebenarnya sudah dianugerahkan kepada Master sewaktu di bumi.]

[Sayangnya, karena energi spiritual di bumi sangat lemah, jadi kamu belum bisa memanggilku, ini adalah hadiah dari Dewa Pencipta untukmu.]

Sistem Penguasa Semesta menunjukkan dirinya menjadi sebuah layar transparan yang memiliki emoticon wajah. Mo Chen memperhatikan layar transparan yang membentuk hologram itu dengan mata membulat.

“Ini semakin tidak masuk akal, selama di bumi, aku sama sekali tidak pernah melihatmu muncul, meskipun alasannya adalah energi spiritual, tapi aku sama sekali tidak mengerti itu apa?”

[Tidak usah terlalu dipikirkan, mulai sekarang saya akan menjadi pemandu Anda di dunia ini, mungkin bahkan suatu saat nanti, Master bisa berkeliling seluruh galaksi yang ada di alam semesta ini.]

“Benar juga, apalagi memang yang bisa aku lakukan selain menerima ini, kalau begitu aku akan menerima hidupku yang sekarang dan akan hidup dengan damai–”

[Sepertinya tidak bisa Master, karena saya ada kabar buruk untuk Anda. Dimana Master akan mati dalam waktu 10 hari lagi, karena Energi Qi di dalam tubuh Anda sangat sedikit. Akibat tercerabutnya Aura Elemen Cahaya milik Anda sebelumnya.]

“Sial! Bukankah ini sama saja, dengan sudah jatuh tertimpa tangga?”

[Ungkapan yang bagus untuk nasib Anda sekarang. Tapi ingatlah, Master memiliki saya.]

“Memangnya apa yang bisa kamu lakukan? Biasanya akan ada banyak keberuntungan di awal reinkarnasi dan bukan adegan seperti ini yang ada dalam kisah-kisah novel yang aku baca di duniaku sebelumnya, tapi kenapa malah aku mendapatkan banyak cobaan di awal seperti ini?” sedih Mo Chen murung.

Chapter 002 - Sistem Penguasa Semesta.

“Apakah aku tidak bisa reinkarnasi sekali lagi sebelum pemilik tubuh ini kehilangan kekuatan dan bakatnya? Kenapa harus menjadi seperti ini Sistem?” protes Mo Chen memarahi sistem miliknya.

[Tidak mungkin itu terjadi, dengan anugerah yang sekarang saja, Master sudah bisa dikatakan beruntung, kamu seharusnya senang dengan fakta itu!]

“Baiklah-baiklah, kalau memang tidak bisa, lalu apa yang harus aku lakukan agar aku tidak mati dalam waktu 10 hari lagi? Cepat berikan aku solusi Sistem!” pinta Mo Chen sedikit tenang.

[Bukannya tidak ada cara, namun bagaimana jika Sistem menjelaskan mengenai kemampuan Pemilik Tubuh ini untuk sekarang, atau biasa dikatakan sebagai status.]

Mo Chen terdiam, lalu dia mempersilakan sistemnya untuk memberitahukannya mengenai apa yang baru saja disebutkannya.

[Status]

Nama : Mo Chen (20).

Kondisi : Sekarat (Sisa Hidup 10 Hari).

Kultivasi : Kelahiran ✩ 10 (1/1.000).

Teknik : Kultivasi Pemangku Alam.

Jurus : Telapak Tangan Cahaya.

Bakat Elemen : Aura Elemen Cahaya Level 0.

Poin Sistem : –

Uang : 10 emas, 129 perak.

[Toko]

[Penyimpanan]

[Misi]

[End]

“Jelaskan mengenai itu semua Sistem! Terutama pada bagian kondisi tubuhku yang sekarat itu, dengan apa aku harus meningkatkan berapa lama aku hidup sekarang?” tanya Mo Chen mulai bisa menerima.

[Sistem akan menjelaskan satu per satu…]

Sistem Penguasa Semesta menjelaskan semuanya dengan detail, hingga sampai pada penjelaskan mengenai bagaimana cara memperpanjang hidupnya dengan cara berkultivasi.

[Tingkatan kultivasi di Dunia Fana ini adalah Kelahiran, Transformasi, Jendral, Raja, Kaisar, Jalan Kesengsaraan, Jalan Surgawi, Nirwana, Half-Saint.]

[Setiap tingkatan ranah besar akan memiliki 10 Bintang dan akan menambah masa hidup orang itu sebanyak 100 hari serta akan berkelipatan di setiap ranah besar.]

[Dan setiap Master membunuh makhluk lainnya, tidak terbatas pada kultivator manusia saja, bisa termasuk monster, iblis dan lainnya.]

[Maka, Master akan mendapatkan Poin Pengalaman (PP) & Poin Sistem (PS) yang bisa digunakan untuk membeli banyak jurus dan barang berharga di Toko Sistem.]

Sistem melanjutkan penjelasannya sampai berakhir. Terlihat di sana Mo Chen mendengarkan dengan seksama, karena ini menyangkut masalah kehidupannya, jadi tidak ada bercandaan di dalamnya.

“Ternyata Aura Elemen Cahaya milikku tidak semerta merta tercabut total, tapi tetap saja, bagaimana caranya aku melatihnya mulai dari level 0 lagi?”

“Aku juga tidak mungkin meningkatkan tingkat kultivatiku ke ranah Transformasi dalam waktu 10 hari saja, karena peningkatan itu membutuhkan setidaknya 20 hari.”

“Kalau begitu aku hanya bisa berharap dan mengandalkan obat-obatan dengan mendapatkan poin sistem serta membelinya di Toko Sistem untuk menambah nyawaku.”

“Tapi karena obat-obatan itu sangat mahal, maka aku akan sangat kesulitan untuk memperolehnya dengan cara biasa.”

“Ahaaaa … bagaimana jika kita menggunakan jebakan itu mendapatkan Poin Sistem sekaligus Poin Pengalaman?”

[Seperti yang diharapkan dari Master. Kecerdasan Anda memang terkenal baik di kehidupan sebelumnya maupun di kehidupan ini, maka tunggu apa lagi, silakan mencari PS sebanyak-banyaknya.]

Mo Chen terlihat sangat bersemangat, dia hendak membuka pintu kamarnya itu dan pergi ke hutan sekitar untuk melakukan perburuannya, namun…

“Xia … He?” ucap Mo Chen tanpa sadar.

Seorang wanita tiba-tiba masuk ke dalam ruangan tersebut dengan wajah polos. Wanita itu membuka pintu dan langsung menangis tersedu-sedu dan memeluk Mo Chen tanpa aba-aba.

“Tuan muda! Hiks … hiks … akhirnya kau sadar juga?”

“Tunggu-tunggu…” Wajah Mo Chen memerah karena mendapat pelukan dari seorang wanita yang kurang lebih memiliki usia 1 sampai 2 tahun di bawahnya itu.

“Ugh … sakit!” teriak Mo Chen sedikit kesakitan.

“Wah! Maaf Tuan Muda, aku lupa tubuhmu masih terluka, tolong tunggu sebentar, aku akan membawakan beberapa obat-obatan yang biasanya digunakan untuk mengolesi luka Anda–”

“Xia He jangan pergi, lihatlah ini kepala dan tubuhku sekarang sudah tidak ada luka sama sekali, obat yang kamu berikan padaku selama ini sangat manjur,” ucap Mo Chen menghentikan langkah Xia He.

“Tentu saja Tuan Muda, jika tidak dihalangi oleh para pelayan Keluarga Mo maka aku bisa mencuri … eh … mengambil obat yang lebih berkhasiat lagi,” ucap Xia He polos.

“Nah sekarang lepaskan baju Tuan Muda, Xia He akan mencucinya, saya sudah mencium bau yang kurang sedap dari pakaian Anda, jadi–”

Kepolosan Xia He terhenti ketika mendengar pintu masuk kamar itu ditendang oleh seseorang. Mo Chen juga selamat dari rasa malunya pada Xia He yang sebenarnya itu adalah hal lumrah bagi pelayan.

*BRAK!

“Aduh! Mo Chen kau ini sudah menjadi sampah, tapi masih saja dilayani oleh wanita cantik, kau pikir dirimu masih Tuan Muda Keluarga Mo yang berbakat seperti dulu?”

Seorang pria tua berkumis dan berbadan besar tiba-tiba saja masuk dengan sangat kasar. Dia adalah salah satu kepala pelayan Kediaman Mo.

“Xia He … Mo Chen sudah kehilangan kekuatanya, sekarang statusnya tidak lebih dari seorang bawahan semata di keluarga ini, bagaimana jika kamu ikut denganku saja?”

Pelayan Tua itu sangat kasar, dia bahkan tidak menganggap kehadiran Mo Chen disana dan dengan santainya dia bertanya pada Xia He yang hanya bisa terdiam sambil berwajah marah.

“Aku ini … pasti akan menyayangi dan memanjakanmu dengan baik, bukankah selama ini kamu selalu mengharapkan sebuah kasih sayang dari seorang pria? Aku akan melakukan itu untukmu! Jadi–”

“Jangan bermimpi! Tuanku satu-satunya adalah Tuan Muda Mo Chen dan kamu sama sekali tidak bisa dibandingkan dengannya, jadi…”

Xia He mengeluarkan sebuah belati pendek dari bawah lengan bajunya, dia berharap bisa membuat Pelayan tua itu tidak mengganggu kehidupannya, tapi…

*PLAK!

“Menyingkir, jauhkan tangan kotormu dari pelayanku! Jika kamu melangkah sekali lagi, maka dengan kekuasaan sebagai salah satu Tuan Muda keluarga ini, aku bisa saja memenggal kepalamu!”

Mo Chen menepis tangan Pelayan Tua itu, tangannya yang kurang ajar itu hendak menyentuh dagu dari Xia He. Kali ini Mo Chen dengan gagahnya berperan sebagai pahlawan.

“Mo Chen bedebah! Kalau kau sudah bosan hidup kemarilah! Hari ini aku akan memotong tangan dan kakimu agar kau benar-benar menjadi sampah yang tidak berguna!” marah Pelayan Tua itu.

“Sial! Aku bukan tandingannya, tapi jika aku tidak melindungi Xia He, maka sudah pasti aku akan menyesal di kemudian hari, kalau begitu tidak ada pilihan lain!” batin Mo Chen.

“Hei Pelayan Tua, apakah kamu masih ingat bagaimana kamu dulu mencuri beberapa Pil Kultivasi dari ruang harta dan aku menemukanmu?”

“Tapi karena kamu memintaku untuk merahasiakannya, maka dengan senang hati aku melakukannya, tapi bagaimana jika hal itu aku beritahukan pada Para Tetua?”

“Bedebah! Kamu tidak bisa dibiarkan, sekarang adalah kesempatanku untuk membunuhmu Mo Chen, setidaknya aku hanya akan dikurung selama beberapa hari saja, tanpa harus dipenggal!”

Pelayan Tua itu sudah gelap mata dan sudah membentuk sebuah serangan qi dengan tangan kirinya, dia menyerang Mo Chen tepat di dadanya.

“Matilah Mo Chen! Hyaaaa!”

[Misi Sistem Terpicu!]

Chapter 003 - Misi Pertama Yang Sukses.

[Misi Sistem!]

[Kalahkan Pelayan Tua ini dengan semua kemampuan Master yang sekarang. Tidak peduli menggunakan cara apapun.]

[Jika berhasil, maka Master akan mendapatkan Pil Penambah Usia dan mendapatkan 1.000 PS. Selamat berjuang.]

[Misi tidak dapat ditolak!]

Disaat seperti ini, sistem malah memberikannya sebuah misi dan bukannya malah membantunya. Namun, misi ini sama sekali tidak buruk, bahkan sangat menguntungkan Mo Chen.

“Tentu saja ini syaratnya aku harus menang terlebih dulu, dengan begitu aku bisa tidak perlu lagi berburu di luar. Sekarang apa yang bisa aku lakukan? Pelayan Tua itu sudah akan menyerangku!” batin Mo Chen.

Tanpa sengaja Mo Chen melihat ada kerikil di dekat kakinya, lalu dengan sekuat tenaga dia menendangnya ke arah kepala Pelayan Tua yang ada di sana.

“Matilah dasar bajingan–”

*PLUK!

Semua orang terdiam melihat peristiwa yang sama sekali tidak mengenakkan itu, kerikil yang ditendang Mo Chen itu sama sekali tidak berdampak apa-apa pada tubuh Pelayan Tua.

Pelayan Tua yang semakin marah karena sudah dipermainkan berulang kali, mengambil ancang-ancang dan tangannya yang berisi kumpulan energi qi sudah sangat dekat dengan lengan Mo Chen.

“Menyingkirlah Tuan Muda!”

Xia He mendorong Mo Chen yang berniat melindunginya ke samping dan alhasil yang terkena serangan dari Pelayan Tua itu adalah dirinya.

“ARGH!” Xia He terpental beberapa meter ke belakang, sampai menimbulkan suara yang cukup menarik perhatian, dia juga langsung muntah darah karena hal itu.

“Sudahkah kamu lihat Xia He? Jika kamu terus mengikuti Tuan Muda Sampah ini, maka hidupmu tidak akan berakhir dengan baik, lebih baik kamu mengikuti saja?”

Pelayan Tua berbicara dengan sombong sambil menyiapkan serangan lain, yang kali ini tidak mungkin salah sasaran, karena dia melihat Mo Chen tidak bisa bangun dari posisi terjatuhnya dan hanya menunduk saja.

[Tingkat Emosi Master meningkat drastis, karena Master memiliki Aura Elemen Cahaya, maka kecepatan Master akan digandakan selama 10 menit, kalahkan Pelayan Tua ini dengan cepat Master!]

Mo Chen hanya menunduk saja, entah perasaan apa yang memenuhi relung dadanya. Tapi yang pasti itu adalah perasaan ingin melindungi satu-satunya orang yang peduli dengannya yaitu Xia He.

Ekor Mata Mo Chen melihat adanya belati yang terjatuh dari lengan Xia He tadi, lalu dengan cepat dia mengambilnya dan menerjang Pelayan Tua yang juga sudah siap menyerangnya itu.

*WUSH!

“Hahaha! Sampai berapa lama kamu bisa bergerak secepat itu? Dengan tubuhmu yang lemah itu, kamu bukanlah tandinganku bajingan tengik! Matilah!”

Pelayan Tua itu memberikan serangan asal ke segala arah, karena sejak tadi Mo Chen mengelilinginya dengan kecepatan yang tidak bisa dikejarnya, dia dengan asal menghantamkan tangannya begitu saja.

“Hah! Hanya sadar dirilah, kamu hanyalah seorang pelayan dan selamanya akan tetap menjadi pelayan, siapa kamu yang berani membantah tuanmu!”

Mata Mo Chen menjadi sangat waspada dan sangat menakutkan, dia seperti menjadi orang yang berbeda seperti tadi.

Mo Chen memanfaatkan kecepatannya dan berlarian kesana kemari hanya untuk membentuk momentum terbaik serangannya.

Dalam pikirannya, semakin cepat laju sesuatu, maka dampak serangan juga akan semakin cepat meskipun memiliki massa (kekuatan) yang kecil.

Dan benar saja, ketika dia sudah mencapai batas maksimalnya, dia menghindari serangan Pelayan Tua itu dan mengarahkan belati kecilnya ke arah leher sang pelayan dan…

*SLASH!

“Eh– Apa yang terjadi? Bukankah kamu sudah cacat? Kenapa kamu memiliki kekuatan seperti ini?” Pelayan Tua itu memegangi lehernya yang sudah tertebas setengah.

“Aku hanya menggunakan belati kecil saja, seharusnya dengan tadi aku bisa menebas lehermu secara sempurna,” ucap Mo Chen masih dengan raut wajah yang sangat menakutkan.

“Ugh … aku … mati … di tangan … tuan … muda … ca–”

Pelayan Tua itu kehabisan darah dan mati seketika, dia tidak menyangka hari yang seharusnya menjadi mimpi buruk Mo Chen, malah dirinyalah yang mendapatkan balasan atas niatnya itu.

[Selamat! Master mendapatkan Pil Penambah Usia dan 1.000 PS. Semuanya sudah ditambahkan dalam status Master.]

[Sebagai informasi tambahan, karena penggunaan otot yang berlebihan, Master akan merasakan rasa sakit seperti di neraka.]

Sistem mencoba menjelaskan efek samping dari penggunaan Aura Elemen Cahaya yang belum ditingkatkan levelnya ke yang lebih tinggi.

Karena Aura Elemen Cahaya itu akan membebani tubuh dan pasti akan membuat otot menegang, itulah yang akan terjadi sebentar lagi.

“AAAAAARGH!” Mo Chen berteriak kesakitan, seluruh tubuhnya seakan-akan ditusuk oleh ribuan jaruh, otot-ototnya terlihat sangat tegang dan berwarna merah darah.

Teriakannya itu sangat keras sampai-sampai membuat beberapa orang pelayan dan anggota keluarga mo berdatangan ke gubuk kecil di belakang kediaman utama itu.

“Tuan Muda, apa yang terjadi pada Anda? Tolong jangan buat saya khawatir! Saya akan segera mengambilkan obat untuk Anda, berbaringlah sebentar disini…”

Suara Xia He mulai menjauh setelah membaringkan tubuh Mo Chen di tempat tidur, lalu tak berselang lama kemudian, beberapa orang masuk dan melihat kejadian yang ada di gubuk itu.

Sayangnya Mo Chen sudah mulai kehilangan kesadarannya, karena efek samping yang ditimbulkan dalam menggunakan Aura Elemen Cahaya tadi.

***

Di Ruang Hukuman Keluarga.

“Mo Chen dan Xia He! Kalian berdua dituduh sudah bekerjasama untuk membunuh salah satu pelayan setia yang dimiliki oleh Keluarga Mo, sebutkan alibi kalian dalam kasus ini!” tegas Hakim Keluarga.

Mo Chen dibawa kesana dengan kondisi sangat lemas dan bahkan untuk berbicara saja sangat sulit, namun dirinya tak separah itu setelah melihat Xia He yang terlihat habis dicambuk oleh seseorang.

“Xia He! Apakah kamu bisa menjelaskan mengenai apa yang sebenarnya terjadi disana? Kenapa kamu dan Mo Chen melakukan perbuatan keji itu?” tanya Hakim Keluarga.

“Pelayan Tua itulah yang menggoda saya, tapi Tuan Muda Mo Chen melindungi saya dan membunuh pelayan itu atas nama Tuan Muda Keluarga Mo, bukankah hal itu bisa dimaafkan,” jawab Xia He lantang.

“Tapi semua saksi dan bukti menyatakan bahwa pernyataanmu hanya karangan semata dan tidak menunjukkan kebenaran, apalagi belati kecil yang ditemukan di sana adalah milikmu!”

“Jadi jangan coba membohongi kami semua, cepat katakan yang sebenarnya, dengan begitu kami tidak salah menjatuhkan hukuman pada kalian berdua, terutama kamu Mo Chen!”

Hakim Keluarga yang notabene adalah salah satu Tetua Senior di Keluarga Mo itu memang memiliki dendam pribadi dengan Mo Chen.

Entah apa itu, tapi persidangan keluarga hari ini memang sengaja untuk semakin menjatuhkan kedudukan dan status Mo Chen.

Dan beberapa orang yang berdiri di samping kanan dan kiri dari tempat terdakwa berada, merasa sangat jijik dan menang atas kejadian hari ini.

Mo Chen bangkit dari posisinya, dia memaksakan diri untuk bisa berbicara dengan lantang, namun kata-katanya itu malah membuat permasalahan menjadi semakin runyam.

“Aku tahu kalian semua yang ada disini menginginkan posisiku sebagai salah satu garis keturunan langsung dan murni dari Keluarga Mo!” teriak Mo Chen mengawali ceramahnya.

“Dan apapun yang kami berdua katakan sejak tadi adalah kebenaran, jadi tidak peduli bagaimana tanggapan kalian semua, kami tidak bersalah!” teriak Mo Chen sambil memandang semua orang.

“Jangan kurang ajar di hadapan Hakim Keluarga!” teriak beberapa penjaga yang berada di sekitar, mereka langsung berniat mengamankan Mo Chen yang baru saja berteriak.

“HENTIKAN!” Seseorang masuk ke dalam Ruang Persidangan, dia adalah salah satu Tetua 4 Mata Angin yang baru saja datang dari misi keluarga.

“Apa yang kalian lakukan pada calon penerus Patriark Keluarga?!”

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!