Didalam sebuah mobil sport yang melaju dengan kecepatan tinggi,seseorang yang menyetir dengan kesal karena ulah sang kekasih,pasalnya?, dia ingin memberikan kejutan untuk sang kekasih,tapi malah dirinya yang mendapat kejutan dari kekasihnya.

pemuda itu mendapati kekasihnya sedang bercumbu dengan seorang pria yang sangat dikenal olehnya di apartemen kekasihnya,apartemen pemberiannya,hadiah ulang tahun darinya.

entah kemana tujuannya,dia tidak tau arah,yang terpikir hanya ingin menyendiri dan jauh dari bayangan kepahitan yang baru diterimanya.

dan,disinilah dia sekarang,ditempat yang sepi jauh dari tempatnya,jam sudah menunjukkan pukul 23:35 malam.

Rama keluar dari mobilnya,dan merebahkan tubuhnya diatas atap mobil,sambil melipat kedua tangannya dan meletakkan dibawah kepala untuk menggantikan bantal,memandangi bintang bintang yang bertebaran di langit,seakan mereka siap menyambut pergantian tahun.

dialah Rama Rahardian,lelaki yang berwajah rupawan nan jangkung,hidung yang mancung,alis tebal,dan jangan lupakan mata elangnya yang selalu melihat tajam pada orang² disekitarnya.

Rama Rahardian lelaki dingin dan kaku,namun sikap dingin dan kakunya itu tidak berlaku pada orang² terdekatnya,tak terkecuali kekasihnya,kekasih yang sudah dipacarinya 2 tahun tahun belakangan.

lamunannya terpecahkan tatkala dia mendengar suara orang yang meminta tolong,Rama terduduk sambil melihat kearah kiri dan kanan,mencari arah suara teriakan.

''Toloooong....''

lagi lagi Rama mendengar suara minta tolong,kini dia sudah turun dari atap mobilnya,dan berdiri tak jauh dari badan mobilnya dengan badan yang masih berputar kekiri dan kanan mencari asal suara tadi.

''huuuh,kok jadi merindingnya?''sambil memegang kuduknya sambil bergidik.

''Tolooong''....suara itu semakin dekat.

ditempat lain,tidak jauh dari tempat Rama.

''Tolong bang,hiks,hiks,tolong jangan sakiti saya baang'.'mohon seorang gadis sambil terisak.

''lepaskan saya,saya mohon''.sambil menempelkan kedua tangannyA memohon.

gadis itu sudah ditarik dengan paksa pada sebuah gubuk kumuh,gadis itu sangat takut saat ini,melihat dua orang preman berbadan besar didepannya yang terus mencoba melucuti pakaiannya.

''jangan menangis gadis cantik,kita tidak jahat kok,kita cuma mau main main aja sama gadis manis ini".sambil mencolek dagu gadis itu.

kedua preman itu maju untuk melancarkan aksinya.

Creeeek,,,,lengan baju yang dikenakan gadis itu robek ulah preman itu,membuat gadis itu semakin meraung meminta tolong,walau dia tau tidak akan ada orang yang lewat disekitaran itu,bahkan itu jauh dari rumah rumah penduduk.

gadis yang mengalami keadaan yang tidak beruntung pada malam itu bernama MIKAILA WIRAWAN,seorang gadis yatim piatu yang tinggal dipanti asuhan hingga dia lulus SMA,gadis berusia 20

tahun ,dia memilih mencari kerja,untuk mencukupi dirinya,juga dia sering memberi separuh gajinya untuk bundanya,ibu panti yang dipanggil bunda oleh MIKAILA dan anak panti yang lain, agar membeli sedikit makanan untuk adik adik pantinya.

MIKAILA bekerja disebuah kafe,dia memilih mengontrak sebuah rumah,bukan rumah,sebuah kamar kecil,dia memilih keluar dari panti asuhan bukan tanpa alasan, alasannya agar tidak jauh dari kafe tempat dia bekerja sekarang.

MIKAILA gadis manis,memiliki mata bulat,hidung yang tidak mancung,kulit putih Langsat,dagu lancip dan memiliki rambut hitam sebahu sedikit bergelombang yang selalu diikat kuda olehnya.

tinggi badan yang 160,membuat dia lebih kecil,dia gadis yang ceria, selalu memberikan senyuman manisnya pada setiap orang yang disapanya.

hari ini MIKAILA masuk shif sore,dan pulang ya pukul setengah sebelas malam,namun, karena harus membereskan kafe tersebut dia pulang 30 menit lebih dari semestinya.

sedikit cerita lagi tentang MIKAILA,sebelum dia berada dipanti asuhan,MIKAILA tinggal dengan ibunya disebuah kontrakan kecil,dan tentu tanpa sang ayah,diumur mikaila yang 8 tahun,ibunya mengalami kecelakaan disaat menjual kue basah,itulah usaha sang ibu untuk menghidupi mereka berdua,pernah terlintas bayangan mikaila,dia sedang bermain dirumah yang sangat mewah dan besar,tiba tiba seorang nenek melemparkan koper kearah sang ibu yang sedang mengepel lantai,setelah kejadian itu mereka tinggal dikontrakkan kecil,ibunya pun harus mencari penghasilan sehari hari dengan menjual kue,hingga kejadian naas itu terjadi,menurut dari saksi mata mengatakan kalau ibunya ditabrak oleh sebuah mobil mewah,dan mobil itu langsung meninggalkan ibunya yang tergeletak bersimbah darah,tidak ada niat turun sekedar untuk membantu,mobil itu langsung menancapkan mobilnya dengan kecepatan penuh,itu bayangan yang kacau diingatan mikaila,karna saat itu baru berusia 8 tahun,hingga dia dititipkan kepanti asuhan oleh tetangga kontrakan mereka.

dan kalau sang ayah,mikaila tidak tau,karna dia tidak pernah mengingat bagaimana wajah dari sosok lelaki yang dipanggilnya Dedy,itu yang diingatnya kala sang ibu menceritakan sosok sang Dedy,walau tidak pernah dia jumpai,entah masih hidup,atau telah bersatu dengan sang ibu.

kembali lagi kesekarang,ban sepeda yang biasa dia pakai kempes,jadi terpaksa dia berjalan kaki,mencoba menghubungi gocek, tidak ada yang menerima,mungkin mereka sedang menghabiskan penyambutan tahun baru bersama keluarga mereka.

terpaksa mikaila berjalan kaki,karena dia mencoba menghubungi nomor sang kekasih juga tidak aktif.

ditengah jalan,tepatnya mikaila melewati taman,tak sengaja matanya melihat sosok yang sangat dikenalnya,dan baru saja dia hubungi walau tidak aktif.

''kak bayu''

Bayu adalah pacar mikaila,mereka baru berpacaran setahun,Bayu menjadi sosok kakak juga kekasih bagi mikaila.

MIKAILA hendak melangkah untuk mendekat,tapi langkah nya terhenti tatkala datang seorang perempuan cantik dan modis dan langsung memeluk Bayu,bukan cuman itu,mereka langsung menyatukan bibir mereka,bercumbu tanpa ingin melepaskan.

MIKAILA merutuki dirinya,air mata yang tidak bisa ditahannya mengalir bagaikan air sungai yang deras.

MIKAILA mendekat,dia menghapus air matanya dengan kasar,dan mencoba tenang.

'Khem'

MIKAILA berdehem,tampak dua orang yang sedang bercumbu itu terkejut,dan Bayu lebih terkejut lagi disaat melihat kebelakang.

''sa sayang''panggilnya gugup.

''kakak...kalau mau mesum jangan ditempat terbuka,atau tempat umum''setelah mengatakan itu dia langsung berlari meninggalkan taman itu.

mikaila terus menangis disepanjang jalan,hingga tanpa dia sadari kalau dia sudah berada dikawasan yang sepi,juga dia menyadari kalau ada dua orang yang mengikutinya.

mikaila mempercepat langkahnya,tapi kalah,karena dua orang tersebut sudah menghadangnya.

''saya mohon jangan sakiti saya bang...hiks''mikaila mundur.

mikaila terus memohon pada kedua preman itu,bukannya iba,justru membuat kedua preman itu lanjut melakukan aksinya.

''kemarilah manis,kami tidak akan menyakitimu,kita hanya mau bersenang senang dengan mu.''

mikaila terus melangkah mundur,dan kedua tangannya menyilang didadanya.

''jangan bang''.mohon mikaila lagi.

satu preman mendekap tubuh mikaila,dan mencoba mencium pipinya,namun dengan cepat mikaila memalingkan wajahnya hingga membuat preman itu marah,dan langsung melayangkan satu tamparan di pipi mikaila.

'Plak'

''kau membuat kami marah gadis manis''.dengan cepat satu preman lagi menjambak rambut mikaila,hingga membuat mikaila merintih kesakitan,preman itu menariknya pada sebuah gubuk.

''Toloooong...''teriak mikaila lagi.

kembali pada Rama.

Rama yang mendengar teriakan seseorang meminta tolong pun terduduk,teriakan minta tolong semakin dekat dengan tempatnya.

akhirnya dia memutus kan mencari sumber suara itu,matanya dapat melihat sebuah gubuk kumuh,dengan dinding terbuat dari papan yang telah usang dan atap yang terbuat dari dedaunan,Rama langsung mendekati gubuk itu dengan mengendap ngendap.

disaat Rama sudah dekat dengan gubuk itu,Rama dapat mengintip lewat dinding yang bolong.rama tau kalau ada yang ingin melakukan pemerkosaan pada gadis itu,melihat dua orang berpakaian ala preman sedang memaksa seorang gadis dengan kasar.

Rama meringis melihat keadaaan sang gadis yang ditampar oleh preman itu setelah sang gadis menendang barang pusakanya yang sudah bersiap untuk bekerja, bahkan rambut sang gadis ditarik dan kepalanya dihantam Kedinding kayu gubuk itu,walau gubuk itu sudah lapuk,tapi dapat membuat dahi sang wanita memar kebiruan.

melihat dua preman itu berbadan besar dan kekar,membuat Rama harus memikirkan cara untuk melawan kedua preman itu,mengingat dia hanya seorang diri, walau pun Rama dibekali dengan ilmu bela diri tinggi,dia pasti harus mengalahkan sang musuh dengan tidak banyak mengeluarkan tenaganya.

Rama mengambil sebuah balok yang tergeletak didekat gerobak tua yang sudah rusak.lalu dia mengendap ngendap untuk masuk lewat pintu depan,mengingat kedua preman itu sedang membelakangi pintu,dan mereka sedang fokus pada sang mangsa.

setelah berhasil masuk,Rama langsung melayangkan balok kearah belakang kepala kedua preman itu,dan.

Bhukh Bhukh,karna mendapat serangan mendadak, membuat kedua preman itu tidak siap,dan langsung tersungkur kelantai.

''kurang ajar,siapa lo?,''teriak seorang preman,dan preman itu langsung berdiri dan ingin membalas serangan dari Rama,tapi,sebelum itu terjadi,Ra ma lebih dulu melayangkan satu tendangan keperut sang preman,lagi lagi preman itu terjatuh.

''pergi kalian,atau saya akan hubungi polisi''.ancam Rama.

mendengar kata kata polisi,membuat kedua preman itu takut,mengingat mereka yang baru saja keluar dari jeruji tiga hari yang lalu karena membobol kios untuk mencuri rokok,

kedua preman itu langsung pergi dengan marah,karena rencana mereka gagal.

setelah kepergian kedua preman itu,Rama beralih pada gadis yang menangis sedang memeluk kedua lututnya,baju yang sudah hampir terbuka akibat ulah preman tadi.

''apa Lo baik baik aja?''.tanya Rama,dia langsung melepaskan jaketnya,dan memakaikan pada gadis itu,mikaila yang masih sesegukan karena terlalu lama menangis tidak bisa menjawab hanya bisa mengangguk lemah.

''ayo gue antar Lo pulang?''.kata Rama lagi,mikaila melihat Rama,ada rasa ragu padanya,dan dia makin mengeratkan memeluk kedua lututnya.

Rama mencoba memegang kedua bahu mikaila,untuk sekedar menenangkan,tanpa ada niat yang lain.

Tapi,tiba tiba,entah dari mana datangnya sekelompok orang yang sudah mengepung gubuk tersebut.

''oooohh jadi ini yang kita dengar teriakan minta tolong itu?''.tanya seorang dari kelompok orang tersebut.

''iya pak,anak muda itu yang mencoba memperkosa gadis itu,kami sudah berusaha menolong pak,tapi malah kami yang dipukul pakek balok itu''.kata seorang preman sambil menunjukkan sebuah balok yang tergeletak didekat Rama.

''bukannya dia preman yang tadi?,jadi mereka ingin membalikkan fakta?''.batin Rama.

para warga itupun saling berbisik bisik,entah apa yang mereka bicarakan,mikaila hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya,ingin membantah,bahwa semua yang dikatakan preman itu tidak benar.

''maaf pak,saya difitnah,yang sebenarnya mereka lah yang akan memperkosa gadis ini,tapi saya yang menolongnya pak,saya harap bapak jangan percaya begitu saja''.rama mencoba membela diri.

mikaila hanya bisa membantu dengan anggukan.

''eehh...jangan ngomong sembarangan kamunya?,mana buktinya kalau kami yang ingin melecehkan gadis itu,sedangkan kami memanggil para warga untuk minta tolong, kamu yang berada didalam gubuk ini dengan gadis malang itu.''jawab sipreman lagi.

para warga pun kembali riuh,ingin menghakimi keduanya.

''tenang tenang para warga,''.membuat warga pun terdiam.

''kalian harus segera dinikahkan''.kata seorang bapak bapak yang pakaiannya sedikit rapi dari yang lain,yang Rama nyakini kalau bapak itu seorang kepala desa itu,mengingat semua terdiam dikala beliau berbicara.

''APA!!!''.teriak ples kaget keduanya.

Rama dan mikaila serentak kaget,disaat mendengar perkataan bapak itu,mereka berdua saling melihat.

''ini salah paham pak,saya hanya menolong gadis ini,kenapa saya yang harus dinikahkan dengan dia,bagaimana saya bisa menikahi orang yang tidak saya kenali pak,bapak jangan ada ada deh''.rama sedikit tersulut.

''begini nak,,,kami tidak mau kampung kami terkena sial karena kelakuan zina kalian,apa lagi kami tidak mau menanggung dosa,kalau lagi nanti pacar kamu hamil'.jelas kepala desa itu.

''PACAR?''lagi lagi mereka kompak menjawab.

''saya tadi nolongin pak,bukan lakuin,ini bagai mana bisa jadi gini''.rama sedikit prustasi.

''kalian jangan banyak omong lagi,cepat ikut kami,kamu tolong lihat ustad Usman masih ada dimusalla?''.kata pria yang lain.

mereka pun dibawa kesebuah musalla kecil,dan disana sudah ditunggu oleh seorang ustad.

''yatuhan...apa seperti ini takdir gue malam ini,harus menikahi wanita ini,''kata Rama dalam hatinya sambil melirik sekilas kearah mikaila.

''apa dengan cara ini Tuhan mengirim jodoh untuk ku,atau dengan ini Tuhan akan mengubah takdirku lebih baik atau,ah,hamba ikhlas tuhan''.pasrah mikaila berdoa dalam hatinya.