Dinda Dania dijodohkan oleh ayahnya karna hutang yang dipaksa untuk melunasinya, namun sang ayah tidak punya uang untuk melunasinya. terpaksa dia harus menjodohkan anak nya karna tidak ada pilihan lain.

MR.Roberto dia adalah orang meminjam kan kepada ayah dinda yaitu pak dani,sebenar nya Mr.robert tak mempemasalahkn hutang pak dani,hanya saja mr robert ingin anak nya segera menikah yaitu Alexton dia adalah seorang Ceo diperusahaan ayahnya.

"ayah kenapa dinda dijodohin yah,dinda masih kuliah"

"nak kamu anak ayah satu2nya,tolong bantu ayah nak,ayah tak punya pilihan lain selain menjodohkan kamu" sahut ayah dinda,sebener nya dia tidak tega menjodohkan dinda.

"ayah tega aya jahat sama dinda,hikss"

dinda langsung pergi keluar rumah mengendarai motornya.

"dinda tunggu nak,dengarkan ayah dulu"teriak ayahnya

"hiks hiks ayah tega,bisa2nya ayah menjodohkanku,aku masih bisa mencari laki2 yang mencintaiku"

dinda melamun sambil mengendarai motor,tak sengaja didepan ada mobil yang menyenggol motor dinda.

"cckiiittt" mobil mendadak berhenti hampir menabrak motor dinda.

"akh sialan anak gadis". dia adalah alexton

"awww tanganku sakit sekali" sahut dinda

"hei kau bawa motor yg bener dong,hampir saja saya mau menabrakmu,kamu harus ganti mobilku yg lecet"

dinda tidak terima karna dia yg jatuh dari motor "hei apa maksud mu hay,kau yg seharus nya pakai mata,lihat tanganku berdarah,bisa2nya kau minta ganti rugi"

"beraninya kau teriak kepadaku ha,kau tidak tau aku siapa hah"

"dasar om om ga tau diri"sahut dinda

alex tak terima disebut om,ia berdecih kesal "cih anak gadis awas saja kau" alex masuk kedalam mobil,ia langsung mengendarai mobil kerumah nya.

"bner2 membuatku kesal hari ini " sahut alex

"ayah , ayah "

"ada apa tuan"sahut pembantu alex

"dimana ayahku"

"tuan robert sedang ke tempat kerja tuan"

"argggh sialan" alex pergi kekamarnya,sesampai dikamar iya langsung meninju pintu karna kesal iya mau dijodohkan oleh ayahnya,sedangkan alex mempunyai kekasih bernama jesica,iya berencana akan menikah bulan depan dengan jesica.namun rencana nya gagal karna tuan robert menjodohkan dia dengan orang yang tak di kenal.

"hiks hiks sakit sekali tangan ku" dinda sesampainya dirumah,ayah dinda langsung menghampirinya.

"nak,kamu sudah pulang,kenapa tanganmu nak"

"aku tidak apa2 ayah,aku hanya jatuh saja"

"tapi tanganmu berdarah nak" ayahnya merasa khawatir

"tenang saja ayah,aku akan mengobatinya" sahut dinda langsung pergi ke kamarnya.

dani sang ayahpun menyusul kekamar dinda, "nak ayah mau bicara"

"ayah ada apalagi sih" sahut dinda

"bagaimana nak,kamu mau kan ayah jodohkan dengan anak tuan robert.ayah takut rumah kita akan disita nak,kita tinggal dimana" sang ayah menitikkan air mata

"ayah kenapa menangis, ayah bener2 mau menjodohkan dinda" sahut dinda sambil memeluk ayah nya

"ayah tak punya pilihan lain nak , maafkan ayah tak bisa menjaga amat ibu mu" sahut ayahnya

"ayah sudah jangan menangis, dinda mau dijodohkan yah.hikss" dinda benar2 menangis,ia menerima perjodohan ini

"maafkan ayah nak"

dinda menangisi nasibnya yang mau dijodohkan,dia tidak tau calon nya seperti apa,dia bener2 sedih.

"baiklah tak apa2,aku akan menerima perjodohan ini,asal hutang ayah lunas dan ayah tidak bersedih lagi hikks karna ayah bnyak berkorban untukku" berkata dalam hati dinda

dikediaman alex.

"alex,ayah tidak mau tau,kau harus menikah dengan anak pak dani"ketus tuan robert

"aku tidak mau ayah" sahut alex

"kalau kamu tidak mau,maka kamu harus pergi dari rumah ini" teriak tuan robert

"tapi ayah" arrggh.... kesal Alex

"silahkan kamu mau pilih dijodohkan atau pergi dari rumah ini" sahut mr robert

alex seorang ceo tampan pastinya dia tidaj mau pergi dari rumah nya,doa tidak mau jadi gelandangan,alex akan menerima perjodogan ayahnya.

"oke oke ayah aku akan menikahi wanita yg ayah pilihkan,dengan satu syarat ayah harus memberikan jabatan ceo untukku selamanya" ketus alex

"baiklah memang itu ayah mau memberikan mu" mr ribert tersenyum

"ayah bener bener ingin menjodohkan aku"

"aku hanya minta jabatan saja,tapi ayah malah meminta ku menikah" menyebalkan

"ini demi kebaikanmu lex,ibu mu sudah tiada.tolong pahami ayah .ayah ingin memiliki menantu dan juga cucu"

"tapi aku bisa cari calonku sendiri ayah"

"ayah tidak mau dengan wanita itu,ayah tidak setuju maka dari itu ayah mencarikannya untukmu"

"ayah kenapa tidak percaya pada anakmu ini, kami bener bener saling mencintai ayah"

"maaf ayah tetap tidak setuju,silahkan itu ada pada pilihanmu tapi ingat dengan kata kata ayah"

alex mengeluh dan ia juga mengalah pada ayahnya.

alex langsung pergi ke club bersama teman nya.

"eh ada alex,tumben lu kesini" sahut teman alex bernama rival

"diam kau,aku sedang pusing memikirkan kemauan ayahku"

"ada apa lagi dengan ayah mu lex"

"ia mau menjodohkan ku dengan wanita miskin argghj" alex meminum 1 gelas bir yg terus di tambah lagi oleh teman nya

"minum terus lex ini akan menghilangkan rasa pusing mu"

"sial kau" tiba tiba asisten nya alex datang

"kau jangan memaksa bosku untuk minum"sahut asistennya

"dia sendiri datang kesini,bukan aku yang maksa haha" kata rival teman alex

"cih awas kau sekali lagi menambahkan minumannya ke dalam gelas,kau harus berurusan denganku"

."kau pikir aku takut hah xixiixi" jawab rival

" diam kau bajingan"

alex sudah tak sadarkan diri,ia langsung di gendong ke dalam mobil dan di tidurkan disana

"ada apa dengan mu bro". sesal asisten alex

"maafkan aku tidak menjaga mu"

"aku tak mau di jodohkan" gumam alex

"apa maksudmu lex". alex sedikit sadar dan berbicara ngelantur

"aku di jodohkan ayahku"

"apa kau serius " tanya asistennya

"ya aku disuruh ayah menikah,aku benar benar prustasi , ayah mengancamku dan akan mengusirku dari rumah jika aku tak menuruti kemauannya"

"jadi itu yang membuat mu mabuk"

alex tak menjawab ia tertidur kembali

"baiklah aku akan mengantarmu ke rumah ayahmu,aku ingin berbicara dengan ayahmu" kata asistennya

ia langsung pergi mengendarai mobilnya menuju rumah tuan roberto

"tuan robert buka pintunya"sahut asisten alex

"ada apa kau kemari" kata tuan robert

"alex mabuk tuan"

"sudah kuduga anak ini pasti begitu,cepat bawa ke kamarnya"

"ini berat sekali tuan" asisten theo yg memapah alex lalu di bantu oleh tuan robert

"anak ini bener bener durhaka padaku" kata tuan robert

"kenapa tuan melakukan itu padanya,alex sangat frustasi soal ini"

"kamu tak tau rencana ku,kamu jangan ikut campur theo"

"tapi tuan,aku kasian padanya"sahut theo

theo dan tuan robert menidurkan alex

"duduklah theo"perintah tuan robert

"saya menjodohkan alex dengan anaknya teman saya"

"kenapa harus kau jodohkan tuan"

"karna saya tak mau anak ku berhubungan dengan wanita itu"

theo menganggukan kepalanya.

"aku mengerti tuan,maafkan aku sudah lancang"

"tidak apa apa terima kasih sudah menolong alex"

"sama sama tuan"

"alex akan melaksanakan pernikahannya 1 minggu lagi"

"apa " theo kaget " besok tuan"

"ya lebih cepat lebih baik,datanglah besok pagi pagi theo antar saya dan alex kerumah pak dani"

"baik tuan saya pulang dulu karna ini sudah malam"

"ya theo hati hati di jalan".....

pagi hari dinda sudah dandan cantik,karna hari ini akan ada kedatangan tuan roberto bersama anaknya yaitu alex.

"dinda apa kamu sudah siap,tuan robert sebentar lagi akan datang" ucap sang ayah

"dinda sudah siap ayah" sahut dinda

"ayah minta kamu jangan bersedih nak,kamu harus ceria karna calon suami kamu akan datang" sahut ayahnya

"ba..baik ayah" gugup.

tin tin di depan mr roberto bersama alex sudah datang , alex yg begitu tampan menggunakan jas hitam terpancarkan ketampanan nya,sebenar nya alex tak mau melakukannya tapi bagaimana lagi ini demi ayahnya dan juga demi hartanya ,alex benar benar nurut pada ayah nya setelah semalam ia mabuk..

tak lama kemudian ayah dani pun mempersilahkan masuk tuan roberto.

"si..silahkan masuk tuan" sahut ayah dani

"terimakasih tuan dani " sahut tuan robert tersenyum ramah

namun wajah alex begitu cuek,dia tidak menunjukan keceriaannya.

tik tik tik suara sepatu turun dari tangga,dialah dinda wanita cantik yg akan di jodohkan.

"silahkan nak duduk, ayah perkenalkan dia tuan robert beserta calon suami mu"sahut yg ayah sambil tersenyum

"ha..hallo selamat pagi tuan" gugup

alex menatap nya bingung, iya seperti mengenali wanita didepan nya.

"kamu yg kemari menyenggol mobilku kan" sahut alex

"apa kamu mengenalinya alex" sahut tuan robert

"ya ayah dia yg menyenggol mobilku" tatapan tajam alex kepada dinda

" ma..maafkan saya tuan,waktu itu saya tidak sengaja" dinda gugup hatinya tak karuan

"ah tidak apa apa nak , ayah senang kau sudah pernah bertemu dengan anak ayah" perkenalkan dia alex". senyum tuan robert

"i..iya tuan,perkenalkan saya dinda"

alex menatap nya tajam dia sepertinya tidak menyukai wanita yg didepannya.

"minggu depan kalian akan segera menikah" sahut tuan robert

"apa,. apa aku tak salah dengar ayah,kenapa secepat ini" ketus alex

"lebih cepat lebih baik anakku" sahut tuan robert

dinda merasa gugup iya tak menyangka pernikahannya akan dilaksanakan satu minggu lagi

"oh shiiitt" alex kesal

"ayah aku akan mengajak dinda kebelakang,kami ingin mengobrol sebentar"

"silahkan nak kalian ngobrol dulu,biar saling mengenal lebih dekat" sahut tuan robert

"ayo dinda" ajak alex

sesampai nya di belakang rumah alex menarik lengan dinda

"le..lepaskan tangan ku ,ini sakit"

"DIAM" alex marah

"kenapa kau menerima perjodohan ini hah, kau gadis miskin tak tau diri"

mata dinda berkaca kaca karena sakit hati dengan ucapan alex

"kalo kamu tau mau perjodohan ini,kenapa kau tidak menolak saja tuan alex,kenapa kau menyalahkan ku" jawab dinda

"diam kau,aku tau kamu hanya ingin hartaku kan" bisa bisanya kau mau dijodohkan" ketus alex

"aku hanya menuruti kemauan ayahku tuan,tolong maafkan aku ,kalo kamu tidak mau.kamu bisa menolak nya hiks"

"sial kau berani memerintah ku" siapa kau hah,kau hanya gadis miskin"

"hiks hiks" dinda tidak bisa menahan tangisan nya lagi

"diam...kau jangan menangis,awas saja kalau ayah ku tau" ketus alex

setelah pertemuan hari ini,alex bersama tuan robert pulang kerumahnya,tuan robert merasa bahagia karna seminggu lagi anak nya akan menikah.

dikamar tuan robert memegang foto sang istri yg sudah tiada

"sayang sebentar lagi anak kita akan menikah" hikks tangisan tuan Robert pecah

didalam kamar alex masih memendam rasa kesal nya,tak menyangka ia dijodohkan dengan gadis yg kemarin ia senggol di jalan

"arrrgghh kenapa gadis itu mau menerima perjodohan ini, apa dia hanya ingin uangku" shittt

"awas saja kau gadis miskin aku tidak akan membuatmu bahagia"

alex hari ini bener bener kacau,ia gelisah memikirkan kekasihnya.

bagai mana iya harus memberitahukan soal pernikahannya.alex tak ingin membuat wanitanya menangis.

dinda saat ini sedang merenungkan nasib nya setelah apa yg dikatakan alex waktu siang tadi

"aku kesal sekali dengan perjodohan ini" tak lama kemudian dinda menelpon teman kuliahnya yaitu dini

"hallo dinda,kemana aja kamu baru mengabariku"

"hiks hiks dini a..a..aku"

"kamu kenapa dinda,kamu menangis"

"aku dijodohin sama ayahku"

"what kamu di jodohin dengan siapa" sahut dini kaget

"aku dijodohin dengan alex anak tuan robert"

"apa,,, tuan robert yang punya perusahaan alexto grup"

"i..iya itu"

"wah kamu hebat sekali di jodohin dengan orang kaya,aku ikut seneng loh"

"ta..tapi aku ga suka sama dia"

"ga apa2 lah dinda, yg penting dia punya perusahaan dan kaya raya"

"yeay aku bener2 punya temen yg kaya raya sekarang xixi" sahut dini ketawa

"ta..tapi dini, dia jahat padaku"

"kamu belum nikah udah bilang jahat,kamu kan belum tau sikap dia". "jadi kapan kamu menikah dinda"

"enam hari lagi,aku akan menikah hiks"

"what cepat sekali , tenang saja aku bakalan datang nanti,sudah dulu ya dinda.selamat menikmati hari bahagia mu nanti xixixi" tut tut

huuuft "bener bener menyebalkan sekali temanku"

hari ini dinda pergi ke kampus, dia sangat tidak mood setelah menjalani hari kemarin,,dinda bener bner tidak semangat

"hay dinda"

"hay juga rafi"

rafi teman kampus dinda,dia laki2 yg selalu mengejar dinda bahkan dia pernah menyatakan cintanya namun rafi di tolak,tapi dia tak pernah menyerah untuk mendapatkan dinda pujaan hati nya

" kamu kenapa pagi ini keliatan tidak semangat din"

"aku lagi lelah aja raf"

"emmm makan dikantin yuk, aku tlaktir kamu"

"maaf hari ini aku ga bisa,aku mau masuk dulu ya"

"dinda hari ini beda sekali, dia kenapa, aku jadi memikirkan dia hufft"

dikantor alex sedang metting bersama klien nya ,alex juga bener bner tidak semangat hari ini.

tut tut suara hp alex berdering panggilan masuk dari kekasihnya.

"hallo sayang"

"hay sayang,kok kamu lama sih angkat telpon nya"

"aku baru selesai metting sayang, ada apa"

"aku ingin bertemu dengan mu sayang,sudah lama aku tidak menikmati punyamu xixi"

"sayang jangan keras2 bicaranya,disini sedang ada asisten ku"

"emmm kamu ga kangen ya sama aku "

"aku kangen kok sayang"

"nanti malam aku ingin bertemu di hotel xxx tempat biasa kita bertemu"

"ya sayang nanti aku kesana,aku tutup dulu telpon nya ya"

"okey sayang mmuuahh selamat bertemu nanti" sahut jesica di sebrang sana

hari ini dinda pulang kerumah nya mengendarai motor pribadinya, tak disangka ia melihat mobil calon suaminya

"hey gadis miskin,mau kamana kau"

"mau pulang lah"

"mari kita bertemu besok di restoran xxx ,ada yang aku sampaikan padamu"

"baiklah"

sesampai nya dirumah dinda langsung masuk kamar ,dia bener2 lelah hari ini.

"besok aku harus bertemu dengan tuan alex,dia mau bicara apa ya.aku takut sekali kalo dia memarahiku lagi"

"ah sudah lah lebih baik aku tidur"

sesampai nya di hotel xxx alex bertemu dengan kekasihnya yaitu jesica.

"sayang aku kangen sekali"

"aku juga kangen sayang"sambil mengecup keningnya

"sayang"

"jesica apa yg kamu lakukan"

"aku menginginkanmu sayang,mari kita lakukan lagi"

"sayang aku sedang lelah,aku tidak mau"

jesica sedikit kecewa karna dia ditolak oleh alex

"kamu bener bener menyebalkan alex,aku datang jauh jauh kesini malah di tolak"

"maafkan aku,aku bener bener lelah"

"tapi aku ingin melakukan itu alex"

"aku sedang tidak mau tolong ngertiin aku"

"baiklah,kamu memang menyebalkan alex"

" aku ingin bicara denganmu jesica"

"sebenarnya ayah menjodohkan ku dengan wanita lain"

"apa" jesica kaget

"ya itulah kenyataannya"

"apa kau menerimanya alex" jesica sedih

"ya aku menerimanya"

"jahat kamu jahat alex kamu tega sama aku hiks"

"sudah kamu jangan menangis,ini demi harta ku"

"kenapa dengan hartamu lex"

"kalo aku menolak,ayah mau mengusirku"

"tega sekali ayahmu lex" jesica sedih

namun jesica sebenar nya tidak pernah mencintai alex ,ia hanya menginginkan hartanya.

"lakukanlah lex jika itu mau mu"

"apa kau tidak marah"

"aku tidak marah,asal kau slalu ada buat aku"

"aku janji jesica"

alex memeluk jesica sebenarnya ia tak tega mengatakan ini

Alex menemui jesica di hotel xxx.

"hemm sayang kamu sudah datang"

"aku kangen hehe" sahut dinda

"iya sayang, kenapa tempat tidur mu berantakan sekali jesica" sahut alex

"mmm maaf itu ta..tadi aku baru bangun tidur lex.maafkan kekasihmu ini yang males beres beres hehe"

"aku ga mau punya kekasih pemalas ,kamu harus bisa merubah kebiasaanmu sayang"

"iya sayang maaf ya,aku janji ga bakal gitu lagi"

"nah gitu dong sayang"

sebenarnya jessica sudah tidur dengan seseorang,iya tak tau alex akan secepat ini datang ke hotel.

setelah lama berdiam dan bermesraan jengan jessica, alex kembali pulang ke apartemennya.