NovelToon NovelToon

LEGENDA PUTRA KAISAR LANGIT

KAISAR LANGIT YU TI VS RAJA IBLIS CHE YOU

10.000 tahun yang lalu di saat langit belum ada penguasa nya.

Di sana telah terjadi kekacauan besar, perang besar kecil antara Dewa dan Iblis, terjadi di mana mana.

Hingga akhirnya muncul 4 poros kekuatan besar, yang masing masing menjadi 4 penguasa di empat penjuru langit.

Wilayah Barat di bawah pengawasan Buddha Ru Lai dan muridnya Dewi welas asih, Dewi Kwan Se Im Pu Sa.

Wilayah timur di bawah pengawasan Tiga Maha Dewa Agung, yang terdiri dari Yu Se Thian Cun, Ling Bao Thian Cun, dan yang terakhir Thai Shang Lao Cing.

Wilayah Utara di bawah pengawasan Kaisar Langit Yu Ti dan Ratu Langit Wang Mu Niang Niang.

Beliau di bantu dan di dukung oleh para dewa besar kecil, yang dengan suka rela datang ikut bergabung dengan nya.

Membuat suatu kekuatan tandingan, agar para Iblis, Raksasa, siluman, tidak merajalela di langit.

Sedangkan Wilayah terakhir, wilayah selatan menjadi wilayah kekuasaan Raja Iblis Che You.

Beliau di dukung oleh para siluman, raksasa, dan iblis iblis, yang datang membantunya, menyatukan kekuatan mereka.

Sebagai tandingan para Dewa dan Kaisar Langit, yang mereka anggap sombong dan munafik.

Wilayah Barat dan Timur adalah wilayah yang paling tenang dan paling jauh dari konflik.

Para penguasa di dua wilayah itu, hanya fokus dengan ajaran aliran masing masing.

Berusaha fokus untuk meningkatkan kualitas diri, untuk mencapai kesempurnaan.

Mengendalikan diri sendiri dan prilaku murid murid mereka, untuk mencapai kualitas diri yang sempurna.

Meski cara pencapaian dan aliran mereka tidak sama, tapi mereka tidak pernah saling mengurus, mencari siapa yang terbaik.

Tapi mereka fokus mengendalikan pikiran, ucapan, dan prilaku mereka masing masing.

Aturan aturan mereka buat sendiri dengan ketat, untuk mawas diri dan mengawasi murid murid mereka, agar tidak keluar dari jalur aturan aliran mereka sendiri sendiri.

Selain itu, kedua penguasa wilayah itu, juga memilki tingkat kesaktian sempurna, yang sulit di ukur tingginya.

Sehingga para Iblis, Siluman, raksasa, mereka selain takut juga segan pergi mengacau di kedua wilayah itu.

Mereka lebih fokus dengan peperangan mereka melawan para Dewa Dewi, di bawah naungan kaisar langit Yu Ti dan Wang Mu Niang Niang istri kaisar langit.

Peperangan besar kecil lebih sering terjadi di wilayah Utara dan Selatan.

Seperti saat ini, peperangan mencapai titik puncak, di mana terlihat dua kubu yang saling berlawanan.

Kini mereka berkumpul menjadi dua kelompok besar, berdiri saling berhadapan hadapan.

Masing masing sudah bersiap untuk melakukan perang besar besaran.

Di perbatasan sisi wilayah Utara, terlihat Kaisar Langit Yu Ti memimpin 10 000 dewa dan prajurit prajurit kahyangan, yang jumlahnya mungkin mencapai ratusan ribu personil.

Sedangkan di sisi perbatasan wilayah selatan, terlihat Iblis Che You memimpin ratusan ribu pasukan gabungan Iblis, Raksasa dari siluman, yang terlihat sedang bersiap siap, untuk maju menyerang siapapun, yang menghalangi langkah mereka.

Mereka semua hanya tinggal menunggu komando dari pimpinan mereka.

Begitu komando di lepaskan, mereka pasti akan menerjang kearah depan melakukan pembantaian tanpa ampun.

Kaisar langit yang berdiri di garis paling depan, di kawal oleh dewa dewa besar kepercayaan nya.

Seperti Dewa Er Lang, yang merupakan keponakannya sendiri, 4 Raja langit, Dewa Pagoda, Dewa Nacha, 8 Dewa, Dewa Bintang Utara, Bibi Dewi bunga dan masih banyak lagi Dewa Dewi lain yang ikut berpartisipasi di sana mendukung kaisar langit.

Sedangkan di pihak Iblis Che You sendiri, dia juga mendapat dukungan dari Iblis Langit dan Iblis Bumi, Iblis Api, Iblis Es, Iblis Asura, Iblis kegelapan, Iblis Neraka, Iblis Mimpi, Raja raksasa, Siluman Naga kepala sembilan, Siluman ular putih, Siluman macan biru, siluman Phoenix api, siluman Naga hitam, Siluman kura kura, dan masih banyak lagi Iblis iblis, raksasa dan siluman kecil yang jumlahnya tak terhitung.

"Iblis Che You bertobatlah sebelum terlambat.!"

"Bila kamu terus membuat kekacauan dan keributan seperti ini, bersama bawahan mu..!'

"Hari ini aku dan para dewa, pasti akan menghancurkan kalian semua...!'

ucap Kaisar Langit berusaha memperingatkan Che You.

"Ha...ha..ha...ha..ha...!"

"Manusia sombong yang selalu merasa diri paling benar, kamu bersiap siaplah..!"

"Hari ini akan menjadi hari terakhir bagi kesombongan dan keangkuhan mu itu..!"

ucap Che You sambil tertawa, lalu dia melontarkan sindiran dan ancaman balik, yang tidak kalah seram nya.

Selesai berkata, tanpa menunggu lebih lama lagi, Iblis Che You langsung memberi komando,

"Serang....!!!"

"Habisi semua dewa yang angkuh dan sombong itu..!!"

teriak Che You dengan suaranya yang menggelegar, menggetarkan seluruh wilayah langit.

Pasukan gabungan Iblis, Raksasa, dan siluman itu, segera mengangkat senjata mereka masing masing.

Lalu mereka semua melesat beterbangan kedepan, sesuai dengan keahlian dan kemampuan mereka masing.

Mereka langsung mencari dan memilih lawan tangguh untuk saling serang.

Pergerakan ini, tentu saja membuat kaisar langit dan para Dewa yang mendukungnya tidak mau kalah.

Mereka segera mencabut senjata masing masing, kemudian melesat kedepan menyambut kedatangan para Iblis raksasa dan siluman, yang sedang menerjang ke arah mereka.

Perang campur aduk pun terjadi, masing masing saling bantai, yang kuat membantai yang lemah.

Baik di pihak kaisar langit maupun di pihak iblis Che You, yang menjadi korban pertama adalah mereka yang memilki kesaktian rendah.

Mereka menjadi ajang pembantai yang kuat menghabisi yang lemah.

Kaisar langit sendiri dan Iblis Che You, juga sudah terlibat dalam pertempuran dahsyat.

Mereka berdua saling serang dengan ilmu andalan mereka masing masing.

Kaisar langit menggunakan pedang Xuan Yuan, yang mengeluarkan cahaya keemasan.

Setiap serangan tebasan tusukan, Sontekan, totokan, semua sangat berbahaya, tapi sangat indah dan enak di lihat.

Pedang nya berubah menjadi ribuan sinar keemasan mengurung Raja Iblis Che You.

Sedangkan Iblis Che You melayani semua serangan berbahaya dari Kaisar Langit dengan sangat hati hati.

Dia meski menggenggam sebilah golok darah iblis di tangan, tapi sejauh ini, dia hanya dengan gerakan ringan melayang kesana kemari.

Dia belum melakukan tangkisan ataupun balasan, untuk menghalau tarian pedang kaisar langit, yang sangat berbahaya, dan terus berkembang.

Iblis Che You terlihat selalu terkurung oleh serangan Kaisar Langit.

Padahal kenyataannya tidaklah seperti yang terlihat.

Pemuda tampan berwajah dingin, yang jauh dari kata menyeramkan itu, sebenarnya sedang menjalankan strategi bertempur nya.

Alasan sebenarnya dirinya masih terus menghindar adalah, pertama dengan cerdik, dia ingin menguji, sejauh mana kecepatan dan kekuatan pergerakan lawannya.

Kedua dia ingin mempelajari dulu dengan mengamati titik.lemah, jurus yang di mainkan oleh lawan nya.

Setelah merasa sudah cukup, dia baru akan mengambil tindakan cepat tepat tanpa ampun, bila kesempatan itu tiba.

Iblis Che You akhirnya mulai terlihat memberikan serangan balasan.

"Tranggg..! Tranggg..! Tranggg..!"

Bunga api berpijar saat pedang dan golok berulang kali bertemu di udara.

Setelah benturan keras terjadi, bayangan pedang keemasan, yang bergulung-gulung langsung terhenti.

MASIH BERIMBANG

"Trangggg...!!!"

Bunga api kembali berpijar, saat pedang dan golok kembali saling berbenturan.

Mereka berusaha saling menekan, masing masing mengerahkan kekuatan sejati mereka, untuk menekan lawan.

Saat sedang beradu saling dorong, di mana wajah keduanya saling berdekatan.

"Yu Ti Lao Er, bila kekuatan mu, hanya begini saja.."

"Aku sarankan bawalah seluruh keluarga dan bawahan mu, mengungsi lah."

"Kosongkan wilayah Utara, relakanlah istana mu untuk ku.."

"Ha..ha..ha..ha..!!"

"Cringgg...!"

Sebelum suara tawa Che You berakhir, terdengar bunyi menyakitkan telinga.

Saat pedang dan golok mereka saling bergesek di udara.

Bunga api terlihat berpijar, seperti kembang api yang beterbangan di udara.

Akhir dari pergesekan keras itu, kaisar langit sambil menahan geram, dia menanggapi ejekan yang di lontarkan oleh Che You.

Dengan memberikan sebuah tebasan pedang kilat, menyambar kearah tenggorokan Che You.

Melihat serangan tersebut, Che You dengan gerakan cepat segera menarik mundur tubuh bagian atasnya kebelakang, hingga kepalanya hampir menyentuh tanah.

Di saat bersamaan ujung sepatunya Che You, justru berhasil mendarat secara tidak terduga di bawah dagu Yu Ti.

Sehingga Yu Ti di buat terjungkal kebelakang.

Memanfaatkan situasi itu.

Yu Ti melakukan gerakan jungkir balik kebelakang sebanyak 3 kali, untuk menjaga jarak dari Che You.

Che You sendiri tidak melakukan pengejaran, dia menggunakan situasi itu, untuk memperbaiki posisinya.

Bersiap untuk melanjutkan pertarungan ronde kedua.

Kaisar langit di tempat terpisah, setelah berhasil mengambil jarak, dia menggerak gerakan mulut dan rahang nya.

Untuk mengurangi rasa nyeri, ngilu dan kebas di bagian dagunya yang bengkak biru lebam.

Untungnya dia memelihara Jenggot, yang terpotong rapi.

Sehingga tidak terlalu kentara terlihat bagian dagunya yang lebam.

"Bagaimana Yu Ti Lao Er, rasa sepatu ku itu ? apa cukup memuaskan ?"

Ejek Che You mencoba mengacaukan konsentrasi Kaisar Langit.

Dia sengaja memancing emosi, agar punya lebih banyak peluang untuk mengalahkan kaisar langit.

Tapi Kaisar Langit tersenyum tenang dan berkata,

"Cuma trik kecil saja, tidak akan menyulitkan ku, hingga harus tumbang dari mu.."

"Mari kita mulai lagi, lihat jurus..!"

bentak kaisar langit.

Sambil melepaskan kekuatan Naga sejatinya.

Segera terlihat 9 ekor naga emas, meliuk-liuk mengelilingi di sekitar tubuh Kaisar Langit.

Sebelum akhirnya dia membentak keras, sambil menebaskan pedang Xuan Yuan kedepan.

"Rooaaarrrrrrr..!"

9 Naga emas sambil mengeluarkan suara raungan dahsyat, melesat menerjang kearah Iblis Che You.

Iblis Che You langsung memutar golok darah iblis nya, untuk menebas Naga Emas yang berani mendekatinya.

2 dari 9 Naga Emas yang kurang berhati hati menghindari serangan golok iblis Che You.

"Wuttt..!" Wuttt..!"

"Blaaarrr...!" Blaaarrr...!"

Kedua Naga emas itu langsung musnah, saat terkena tebasan Golok Darah iblis, yang mengeluarkan cahaya kemerahan.

Sisa 7 ekor naga emas lain, bergerak dengan lebih hati hati, sambil berusaha mencecar Che You.

Dengan gerakan lincah, mereka meliuk kesana kemari seperti ular.

Dengan cara itu, mereka selalu mampu menghindari tebasan Golok Iblis darah yang Che You mainkan.

Kaisar langit juga tidak tinggal diam, setelah Naga emasnya mulai mengepung Che You, sebagai pengalih perhatian.

Kaisar langit, bergerak cepat dengan pedang Xuan Yuan, yang mengeluarkan cahaya keemasan.

Kembali menerjang kearah Che You, memberikan 3 Tebasan mematikan.

Leher dada dan perut, salah satu dari ketiga serangan beruntun itu.

Satu saja yang berhasil mengenai sasaran.

Che You pasti akan berakhir, perlawanan itu tidak akan bisa di lanjutkan lagi.

Melihat serangan sejati dari kaisar langit tiba, Che You langsung membentak keras.

"Hyaaaaaat..!!"

Dia melepaskan sebuah bola darah, mengejar kearah 7 ekor naga emas, yang sedang mencecarnya

Setiap Naga Emas yang membentur bola darah itu, akan langsung terhisap masuk kedalam bola merah darah itu.

Setelah melepaskan pukulan andalan nya.

Che You melangkah mundur kebelakang, kemudian dia menggunakan golok darah iblis di tangan nya.

Untuk menangkis serangan tebasan pedang Kaisar Langit.

"Tranggg..!"

Tranggg..!"

Tranggg..!"

Pedang Xuan Yuan berhasil di seleweng kan oleh tangkisan golok darah iblis dari Che You.

Benturan keras pedang dan golok yang sarat energi, menimbulkan ledakan bias cahaya merah keemasan, membentuk lingkaran cincin energi, yang menyebar kesegala arah.

Di pusat cincin energi, terlihat Che You melancarkan serangan tapak kirinya, menyerang kearah kaisar langit.

Kaisar langit langsung menyambut serangan tapak raja iblis Che You, yang mengeluarkan cahaya kemerahan dengan tapaknya, yang mengeluarkan cahaya keemasan.

"Booommm...!"

Benturan dahsyat yang menggetarkan puluhan Li di sekitar arena pertarungan.

Membuat dewa dan iblis yang sedang bertarung di sekitar mereka, pada melompat mundur menjauhi area, yang menjadi pusat pertarungan.

Saat mereka berdua saling mendorong dengan kekuatan Chi murni mereka masing-masing.

Kembali terjadi ledakan beruntun di lapisan awan, yang menjadi tempat mereka berdua berpijak.

"Booommm...! Booommm...!"

"Booommm...! Booommm...!"

"Booommm...! Booommm...!"

"Booommm...! Booommm...!"

Kedua telapak tangan mereka saling menempel dalam jarak dekat, kaisar langit mencoba menikam pedang Xuan Yuan kearah leher Che You dari bawah keatas.

"Tranggg...!!!"

Tikaman tersebut berhasil tertahan oleh badan golok darah iblis.

Zhe You menggunakan situasi itu, kakinya melakukan serangkaian sapuan di bagian kaki kaisar langit.

Wutttt,.!" Wutttt,.!" Wutttt,.!"

Wutttt,.!" Wutttt,.!" Wutttt,.!"

Wutttt,.!" Wutttt,.!" Wutttt,.!"

Dia mencoba memaksa, menggoyahkan kuda kuda kaisar langit, agar dia bisa memaksa kaisar langit bergerak mundur.

Sehingga dia ada peluang untuk memberikan serangan balasan, dengan golok di tangan nya.

Kaisar langit memang terpaksa, bergerak mundur, bila tidak ingin kakinya cedera di hantam oleh sapuan kaki Che You.

Di saat kaisar langit bergerak mundur itulah, Che You bergerak maju mendorong dengan tangan kiri.

Sedangkan tangan kanan memainkan golok darah iblis nya, melakukan serangkaian tebasan beruntun.

Sinar merah bergulung gulung menyambar keseluruh tubuh kaisar langit.

Wutttt,.!" Wutttt,.!" Wutttt,.!"

Wutttt,.!" Wutttt,.!" Wutttt,.!"

Wutttt,.!" Wutttt,.!" Wutttt,.!"

Bahkan golok di tangan Che You sering terlihat terbang sendiri. Menyerang kaisar langit, seperti bernyawa dan bisa bergerak gerak sendiri.

Sedangkan tangan kirinya, yang berhasil mendorong mundur kaisar langit, kini dengan bebas bergerak bersama tangan kanannya.

Membentuk sepasang cakar cahaya merah, yang diselimuti kabut hitam, terus bergerak cepat mencengkram, mencakar kesana kemari, dengan ganas.

"Wutttt,.!" Wutttt,.!" Wutttt,.!"

Wutttt,.!" Wutttt,.!" Wutttt,.!"

Wutttt,.!" Wutttt,.!" Wutttt,.!"

Angin berkesiur dari cakar yang memenuhi udara, terdengar menderu deru, saat serangan Che You di lepaskan.

Serangan itu terlihat membentuk ratusan bayangan cakar, menerjang, mengepung semua jalan mundur kaisar langit.

Kaisar langit yang terdesak hebat, sambil bergerak mundur, dia hanya bisa memutar pedang Xuan Yuan nya seperti titiran, untuk melindungi diri

"Wungggggg...!" Wungggggg...!"

"Wungggggg...!" Wungggggg...!"

"Wungggggg...!" Wungggggg...!"

Putaran pedang Xuan Yuan membentuk gulungan cahaya keemasan, berusaha menghalau semua serangan yang datang mengepung nya.

Tangan kiri nya, diam diam dia gunakan untuk menghimpun hawa sejati semesta.

Kemudian dia melepaskan satu dorongan kuat kedepan,

"Wuutttt...!"

"Rooaaarrrrrrr...!!!"

Seekor Naga emas raksasa meluncur menyerang ganas, menghancurkan bayangan cakar darah iblis Che You.

Kemudian meliuk-liuk menerkam ganas dan mengincar Che You, dengan Moncong terbuka lebar, dengan sepasang cakar depan seperti bersiap siap **********.

CHE YOU RAJA IBLIS,

YU TI KAISAR LANGIT

AKHIR PERTEMPURAN

Che You mengulurkan tangannya kanannya kedepan, secara otomatis golok darah iblis terhisap balik kedalam genggaman tangan nya.

Dengan gerakan cepat Golok Darah Iblis, dia tebaskan kearah moncong Naga Emas yang sedang menerjang kearah nya.

Seberkas cahaya merah mengawali tebasan cepatnya.

"Blaaarrr...!!"

Terdengar ledakan dahsyat di udara, yang membuat area sekitar pertarungan bergetar hebat.

Sehingga pertarungan yang sedang berlangsung di bawah sana, sejenak berhenti.

Mereka semua sejenak mengalihkan perhatian, menyaksikan kearah pertandingan yang sedang berlangsung di atas sana.

Sesaat kemudian, mereka baru kembali melanjutkan pertarungan mereka.

Mereka kembali saling serang dengan segenap kemampuan mereka.

Sementara itu pertarungan di atas sana, tebasan Golok Darah Iblis berhasil menghancurkan Naga Emas raksasa ciptaan energi semesta kaisar langit.

Kaisar langit buru buru memalangkan pedang Xuan Yuan didepan tubuhnya, untuk menghalau sisa kekuatan hawa Golok Darah Iblis, yang masih meluncur deras ke arah nya.

"Tranggg...!"

Kembali terjadi benturan yang menimbulkan kembang api berpijar pijar di udara.

Tubuh kaisar langit terdorong mundur oleh daya dorong, hawa Golok Darah Iblis, yang masih sangat kuat.

Hanya dengan mundur, daya dorong kekuatan serangan itu baru bisa di patahkan.

"Bagaimana Yu Ti Lao Er, masih mau terus atau nyerah..?"

"Ini tawaran terakhir ku, demi memandang wajah ayah ibu mu yang agung.."

"Bila masih keras kepala, kamu boleh tinggalkan kepala mu yang keras itu di sini.."

Ucap Che You sambil tersenyum mengejek.

"Menyerah jangan mimpi kamu.."

Ucap Kaisar Langit.

Hari ini aku akan membuat kamu bocah busuk membuka mata mu lebar lebar melihat apa yang di namakan kekuatan sejati seorang kaisar langit.

Cahaya berkilau terlihat terpancar dari seluruh tubuh kaisar langit, pedang Xuan Yuan di biarkan berputar-putar seperti mata bor di depan dada nya.

Sedangkan sepasang telapak tangan nya, yang sedang terbuka, masing-masing muncul sebuah batu Kumala, yang terus menerus memancarkan cahaya emas berkilauan.

Cahaya keemasan yang keluar dari kedua batu Kumala itu, semakin lama semakin membesar.

Dengan suatu teriakan keras,

"Pedang langit hawa semesta tak bertepi..!"

"Hiaaahh..!"

Kaisar langit menyatukan kedua telapak tangannya, tepat di gagang pedang Xuan Yuan, yang sedang berputaran seperti mata bor di depan dadanya.

Setelah berhasil di satukan, Kaisar langit, dengan cepat mendorong sekuat tenaga, pedang Xuan Yuan yang diselimuti kekuatan kedua telapak tangan nya melesat kedepan.

"Hyaaaaaat..!!!"

Teriak Kaisar Langit sambil mendorongkan segenap kekuatan nya menyerang kearah Che You.

Melihat yang Kaisar langit lakukan, Che You juga langsung menghimpun hawa kegelapan nya.

Hingga di kedua telapak tangannya terlihat muncul dua buah bola kabut hitam.

Che You, menyatukan kedua bola hitam itu kearah gagang Golok Darah Iblis, yang sedang melayang di atas kepalanya.

"Yu Ti Lao Er bersiap lah untuk musnah..!!"

"Kekuatan Iblis Pemusnah..!!!"

"Hyaaahhh...!!!"

Teriak Che You sambil menebaskan goloknya menyambut kearah datangnya serangan dahsyat pedang Xuan Yuan.

Dua berkas cahaya merah kehitaman dan cahaya kuning berkilauan.

Bertemu di udara saling dorong, yang merah kehitaman membentuk bayangan Golok Darah Iblis, sedangkan yang Kuning berkilauan membentuk bayangan pedang Xuan Yuan.

Perlahan lahan pedang Xuan Yuan mulai tertolak mundur sedikit demi sedikit.

Wajah Yu Ti mulai terlihat pucat, urat hijau di wajah dan lehernya mulai terlihat bertonjolan.

Sepasang alis nya yang hitam tebal mulai saling bertaut jadi satu.

Perlahan-lahan dari ubun ubun kepalanya mulai keluar asap tipis.

Che You yang melihat keadaan Kaisar Langit, dia tersenyum dingin.

"Kekuatan Iblis Pemusnah level 10..!!!"

"Mampus lah..!!"

Bentak Che You sambil meningkatkan kekuatan nya.

Terlihat sebuah bola hitam yang lebih besar melesat menyatu dengan Golok Darah Iblis.

Otomatis bayangan Golok Darah Iblis yang terbentuk dari kekuatan inti Che You pun terlihat membesar dan menekan dengan lebih kuat lagi.

"Booommm...!!!"

Golok Darah Iblis berhasil menghancurkan bayangan pedang Xuan Yuan, meluncur deras mengejar kearah Yu Ti.

Yu Ti sendiri terlihat terlempar jatuh terbanting keatas tanah yang di selimuti awan dengan keras.

"Brukkkk...!!"

Debu mengebul di sekitar, tempat Yu Ti terbanting dengan keras.

Yu Ti mencoba bangkit untuk meraih pedang Xuan Yuan yang terlepas dari genggaman tangannya.

Sayangnya dia harus ambruk kembali, kekuatan dan keinginan nya tidak sejalan.

Yu Ti memuntahkan beberapa teguk darah segar dari mulutnya, dia terlihat duduk pasrah, menatap kearah datangnya Golok Darah Iblis dengan sepasang mata terbuka lebar.

Di tempat lain, Dewa Er Lang yang melihat kondisi pamannya seperti kurang beres.

Dia buru-buru memutar tombak cagak tiga nya, memberikan dua tebasan kuat, untuk memukul mundur Iblis Asura yang sedang di hadapinya.

"Wussssh...!"

Wussssh...!"

Dua cahaya emas berkilauan memaksa iblis Asura harus menggunakan pedang kristal di tangan nya untuk menangkis, sambil bergerak mundur kebelakang.

Untuk memastikan keamanannya secara penuh, Dewa Er Lang menggunakan mata ketiga di keningnya untuk menyerang kearah Iblis Asura.

Seberkas sinar laser merah melesat cepat menyerang kearah Iblis Asura.

"Boooom..!"

"Boooom..!"

"Boooom..!"

Iblis Asura terpaksa melompat mundur semakin menjauh, untuk menghindari serangan dahsyat sinar laser merah itu.

Setelah berhasil memukul mundur lawannya, Dewa Er Lang berubah menjadi seberkas cahaya menghilang dari arena.

Saat muncul lagi dia sudah berada di hadapan kaisar langit, Dewa Er Lang muncul tepat waktu, menggunakan batang tombaknya untuk menahan tebasan Golok Darah Iblis.

"Trangggg..!!"

"Booommm..!" "Booommm..!"

"Booommm..!" "Booommm..!"

"Booommm..!" "Booommm..!"

"Booommm..!" "Booommm..!"

Terjadi ledakan beruntun di sekeliling tempat pertemuan benturan dahsyat golok dan batang tombak.

Tombak di tangan Dewa Er Lang adalah tombak pusaka hadiah dari gurunya Dewa tua Xu Bodhi.

Senjata itu sangat kuat, tidak kalah dengan Ting Hai Sen Cen ( Jarum Penenang lautan ) milik dewa Da Yu.

Sehingga dengan kekuatan tombaknya Dewa Er Lang mampu menahan serangan Golok Darah Iblis Che You.

Meski senjatanya kuat menahan Golok Darah Iblis, tapi Kekuatan mereka tidak sama.

Dewa Er Lang yang menghadapi tekanan berat hingga jatuh bertekuk lutut sebelah kaki di atas tanah.

Dia terpaksa menyalurkan sisa kekuatan tekanan dahsyat itu, untuk di ledakan di sekitarnya.

Bila tidak begitu, dirinya lah yang akan di ledakkan oleh kekuatan dahsyat serangan jurus Che You.

Melihat ada yang menghalanginya, Raja Iblis Che You menjadi kesal.

"Mata tiga jelek enyahlah..!

Bentak Che You sambil menebaskan goloknya keliru dan kekanan.

Memapas kedua tangan Dewa Er Lang yang sedang memegang kuat tombaknya.

"Cringgg...!"

Cringgg...!"

Bunga api berpijar, saat golok bergesek dengan batang tombak memapas kearah kedua telapak tangan Dewa Er Lang.

"Trangggg..!"

"Dessss..!"

Sambil menebas, Che You juga menendang tombak dewa Er Lang keatas, dan melanjutkan dengan menendang dada Dewa Er Lang.

Dewa Er Lang harus melepaskan pegangan tangannya, bila tidak ingin kedua tangannya kehilangan jari dipapas golok.

Saat dia melepaskan pegangan itulah, tombak nya tertendang hingga terpental ke atas.

Di susul dengan dadanya yang terkena tendangan keras.

Dewa Er Lang terpental mundur menyemburkan darah segar dari mulutnya.

Tubuhnya menabrak pamannya, hingga mereka berdua terguling di atas tanah.

Che You langsung mengangkat Goloknya, bersiap memberikan tebasan terakhir kepada dua lawan nya, yang sudah terlihat tidak berdaya itu.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!