NovelToon NovelToon

Terpaksa Menikah

perkenalan toko

Namaku arabella lestari usiaku 27 tahun aku tinggal hanya berdua dengan mamaku.mengingat usiaku yg sebentar lgi mengijak angkah 28.mama selalu mendesaku untuk segera menikah.tapi aku selalu menolak dengan alasan tidak mau hidup berumah tangga karna aku sudah merasa hidup bahagia hanya dengan mamaku.tapi mama selalu bersikeras kalau aku harus menikah agar aku punya pendamping hidup mengingat aku adalah anak satu-satu dan mama sangat berharap aku bisa menikah dan hidup bahagia dengan keluarga kecilku.segala cara telah mamaku lakukan untuk membuat aku segera menikah beliau juga sering menjodohkan aku dengan anak teman-temanya dan aku selalu menolaknya .

Namaku rafael morgan wijaya usiaku 33 thn aku anak dari pasangan morgan wijaya dan daniah wiratama.kedua orang tuaku adalah orang terpandang papaku seorang pengusaha sukses dan bisnisnya sudah sampai macan negara.aku juga memiliki usaha sendiri dan usahaku jga tak kalah sukses dengan milik keluargaku.dan kesuksesan itu berbanding terbalik dengan kisah asmaraku wanita yang aku cinta tega menghianatiku dan kini akhirnya aku memilih untuk melajang.sampai suatu saat mamaku mendesak aku untuk segera menikah.sampai beliau berfikir untuk menjodohkan aku dengan anak temannya karna beliau sudah sangat ingin menimang cucu dariku karna kalau dari adikku itu tidak mungkin karna adikku masih harus kuliah dan mengejar cita-citanya.aku memang dua bersaudara dan aku adalah anak pertama.

permintaan mama

ketika aku baru pulang dari butik aku sangat kaget karna melihat mama yang terduduk di sofa ruang keluarga karna tidak biasa nya mama tidur larut malam.

Ya aku memang selalu pulang malam karna harus mengurusih butik ku yang merupakan usahaku selain membantu kakekku untuk mengurus perusahaan aku juga punya usaha lain yaitu butik.

Perlahan kuhampiri mamaku yang sedang duduk di sofa.

"Mama kok tumben belum tidur"? Tanyaku.

ini udah malem loh ma! Ucapku lagi

"Mama lagi nungguin kamu bel "ucap sang mama

"kok tumben mama nungguin aku pulang kerja"?ucapku heran

"duduk sini dulu bel "pinta mama pada bella sambil menepuk sofa di sebelanya.

bella mengangguk dan perlahan duduk di samping mamanya.

"Ada yang mau mama bicara in sama kamu bel" ucap sang mama.

"mama mau bicara soal apa sih ? Sampai harus bela-belain nunggu bella pulang kerja ! ini kan udah malem mama harusnya istirahat lagi pula kita kan bisa bicara besok pagi" ucapku pada mama.

"mama enggak bisa nunggu sampek besok bel" ucap mama

"kamu juga besok pasti sibuk kan "? Tanya sang mama.

"mangkahnya kita harus bicara malam ini!" Seru sang mama.

"emangnya mama mau bicara soal apa sih?" Tanya bella

"sampai enggak bisa nunggu besok!"Seru bella pada sang mama

"masa depan kamu bel" ucap sang mama

""loh !! Emang kenapa sama masa depan bella ma" tanya bella bingung

"kapan kamu mau menikah bel "?Tanya mama

"kenapa soal itu sih ma yang slalu di bahas!enggak ada topik lain apa! " kesalnya pada sang mama

"enggak ada "jawab sang mama

"sudah berapa kali bella bilang ke mama kalau bella enggak mau nikah! "tegas bella

"mau sampai kapan kamu terus sendiri bel "tanya sang mama

"selamanya" jawabnya singkat.

"bella kamu ngomong apa sih! "tegur sang mama

"kamu mau jadi perawan tua ? "Tanya mama

""iya ""jawab bella lagi.

"bella" bentak sang mama

"kamu tuh ngomong apa sih" ucap sang mama

"mama enggak mau kamu jadi perawan tua" seru mama

"Kamu harus menikah dan punya keluarga" ucap mama lagi.

"bella lebih suka hidup sendiri ma!" ucap bella datar.

"bel enggak semua laki-laki itu seperti Alm papa" ucap mama lembut.

"semua laki-laki tuh sama ma" !seru bella

"Cuman bisa nyakitin hati wanita aja" !seru nya lagi

"enggak semua seperti itu bel "ucap mama lgi

:mungkin itu sudah nasib mama yang seperti itu bel "ucap mama

"kamu jangan terlalu berfikir negatif soal pria" ucap mama

"mungkin pendamping kamu nantik akan jauh lgi baik dari papa kamu".ucap mama lgi

"bella tetep enggak mau ma" ucapnya

"tolong jangan paksa bella "mohon nya

"tapi bell" ...!seru sang mama yang belum selesai bicara.

"bella capek ma mau istirahat "selanya memotong ucapan sang mama.

kemudian beranjak dari sofa dan ketika akan menaiki anak tangga dia berhenti dan berucap

sebaiknya mama juga istirahat ini sudah larut malam kemudian langsung menaiki anak tangga menuju kamarnya.

sesampainya dikamar bella langsung merebahkan tubuhnya dikasur king sizenya itu.

lelahnya ucap bella

"kenapa sih mama tuh enggak ada bosen-bosenya maksa aku buat nikah !" gerutunya.

"memang salah kalau aku enggak mau nikah?"

"Toh aku juga udah mampu buat biaya.in hidup aku sendiri tanpa ada campur tangan laki-laki terus kenapa aku harus menikah bikin ribet aja gumanya sendiri"

"udah lah mending sekarang aku mandi terus istirahat karna besok masih ada yang harus kerjain di kantor"

kemudian beranjak dari ranjang menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

30 menit kemudia bella keluar dari kamar mandi dengan handuk yang di lilitkan dari dada sampek ke pahanya kemudian berjalan ke arah walk in closet untuk memakai piyama nya tanpa bra karna bella tidak suka tidur menggunakan bra setelah selesai bella langsung menuju ke ranjang nya untuk mengistirahatkan tubuhnya yang lelah karna seharian sibuk berkerja.

bertemu teman lama mama

Malam telah berganti dengan pagi yang indah untuk memulai beraktivitas kembali.sama hal nya dengan bella yang sudah bangun untuk menunaikan kewajibanya pada sang pencipta.

di dalam kamar bella sedang bersiap untuk berangkat ke kantor karna pagi ini ada rapat yang harus dia pimpin untuk menggantikan sang kakek.

bella yang sudah rapi mulai menuruni anak tangga untuk sampek di lantai bawah.kemudian langsung menuju meja makan untuk memulai sarapan bersama dengan sang mama.

"pagi ma " sapa bela pada sang mama

Lalu mulai duduk di kursih yang berhadapan langsung dengan sang mama.

"pagi bel"jawab sang mama

lalu mulai mengisi piring nya dengan sarapan yang sudah di siapkan oleh Art mereka.

bellapun melakukan hal yang sama seperti mamanya.

Mereka pun mulai memakan sarapan dengan tenang.

Sampek sang mama mulai bersuara untuk membuka obrolan di sela-sela waktu sarapan mereka.

"bel " panggil sang mama

"iya ma" jawab bella sambil melihat ke arah sang mama.

"kamu hari ini sibuk enggak " tanya mama

" emm iya sih ma,memangnya kenapa ma?"tanya bella pada sang mama

"enggak mama cuman mau mintak tolong kamu temenin mama ke mall aja sih bel" jawab mama

"Oo kira'in kenapa ma" jawab bella

" kita kan udah lama enggak jalan bareng,shopping bareng kamu sih sibuk kerja terus bel" keluh sang mama

"Mama kan jadi kesepian bel" keluh nya lagi

"Coba aja kalau punya cucu pasti mama enggak akan kesepian kayak sekarang bel " keluh sang mama

" boro- boro punyak cucu mantu aja enggak punyak" pasrah sang mama

Bella menghembuskan nafas nya sejenak mendengar keluhan dari sang mama.

" bella kan harus kerja ma, supaya hidup kita bisa tercukupi.bella enggak mau hidup susah kayak dulu, karna bergantung sama Alm papa yang pada kenyataan nya enggak pernah setia sama mama dan lebih memilih pergi dengan selingkuhan nya. Ucap bella pada sang mama

" ya mangkahnya kamu nikah dong biar enggak perlu kerja terlalu keras lagi" ucap mama

" Kan enak kalau kamu punyak suami ada yang perhatian ,sayang sama kamu terus kasik kamu nafkah lahir,batin juga! jadi kamu enggak perlu capek -capek kerja deh biar kamu juga bisa cepet hamil terus punyak anak-anak yang lucu-lucu"harapan sang mama

Mendengar keluhan sang mama yang membuat bella semakin risih.bella pun langsung beranjak berdiri untuk segera berakat ke kantor.

" ma bella berangkat dulu yaa"pamitnya pada sambil mencium tangan sang mama.

" sarapan kamu belum selesai loh bel " ucap sang mama

" bella takut kenak macet nantik jadi telat lagi metting nya " jawab bella sambil berlalu menuju garasi di mana mobilnya biasa diparkirkan.

Bella mulai melajukan kendaranya untuk membela jalanan yang belum terlalu rame itu.

20 menit kemudian bella sudah sampai di gedung perkatoran yang menjulang tinggi.bella mulai turun dari mobil dan berjalan menuju loby perusahaan milik sang kakek.

"pagi buk" sapa salah satu karyawan nya dengan ramah

"pagi" jawab bella juga tak kalah ramah

Bella memasuki lift untuk menuju ke ruanganya yang berada di lantai 5.

Di tempat yang berbeda

Kini mama ratih sudah sampai di pusat pembelanjaan terbesar yang ada di jakarta.

Mama ratih mulai menyusuri satu-persatu store yang ada di mall tersebut.karna tidak fokus saat berjalan tanpa sengaja mama ratih bertabrakan dengan seseorang.

" aww " pekik seseorang yang di tabrak oleh mama ratih

"maaf-maaf saja enggak sengaja tadi " ucapnya mama ratih

" Enggak papa kok saya juga tadi yang jalan nya enggak liat depan jadi nabrak embak dehh" jawab seseorang yang di tabrak oleh mama ratih

Kemudian mereka saling menatap

"Ratih,daniah" ucap mereka bersamaan sambil tersenyum.

Ratih dan daniah adalah teman lama.mereka berteman mulai dari duduk di bangkuh smp, sma dan kuliah kemudian mereka harus berpisah karna harus ikut suami mereka masing-masih.

mama daniah dan mama ratih pun saling berpelukan untuk melepas kerinduan mereka.

"Kamu apa kabar niah? " tanya mama ratih lebih dulu.

"aku baik tih" jawab mama daniah

"Kamu sendiri ?" tanya balik mama daniah

"aku juga baik niah,seperti yang kamu liat" jawab mama ratih

"Keluarga kamu gimna?"tanya mama ratih lagi

" keluarga aku juga baik tih" jawab mama daniah lagi.

" kamu sendiri gimna kabar keluarga kamu?"tanya mama daniah

"keluargaku juga baik niah" jawab mama ratih

"O iya kamu kesini sama siapa?" tanya mama daniah

"sendiri" jawab mama ratih

"kamu sendiri sama siapa kesini?"tanya balik mama ratih

"sendiri juga" jawab mama daniah

" Oo" mama ratih ber o ria

"em kita cari cafe aja yuk,masak iya kita ngobrol sambil berdiri.capek tau" aja mama daniah

"ayo" jawab mama ratih

Kemudian mereka berdua berjalan ber iringan menuju sebuah cafe yang ada di dalam mall tersebut.

Mereka pun duduk di meja yang berada paling ujung

Setelah mereka memesan makanan dan minuman pada seorang pelayan.

Kini mereka pun lanjut berbincang-bincang sambil menungguh pesan mereka datang.

"anak kamu sekarang udah berapa tih?"tanya mama daniah

"satu" jawab mama ratih

"kalau anak kamu udah berapa sekarang?"tanya balik mama ratih

"dua"jawab mama daniah

"satu cowok sama satu cewek" tambah mama daniah.

"kalau anak kamu cewek apa cowok?"tanya mama daniah

"cewek "jawab mama ratih

"apa anak kamu udah nikah tih?"tanya mama daniah

"belum"jawab mama ratih

"apa anak kamu udah punyak pacar tih?"tanya mama daniah lagi

"enggak ada tuh"jawab mama ratih

Mama daniah langsung tersenyum penuh arti

"gimana kalau kita jodohin aja anak-anak kita tih!"usul mama daniah

"boleh juga sih"setuju mama ratih

"aku juga udah lama pingin liat anakku nikah"ucap mama ratih

"sama aku juga udah lama pengen liat sih rafa itu nikah" ucap mama daniah

"temen-temen nya udah pada nikah semua,malah udah pada punyak anak tinggal anakku aja yang belom"keluh mama daniah

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!