*

*

" Gila dasar Cowok tak bermoral sudah punya Tunangan yang cantik begini masih aja main serong, dasar pria brengsek!" Maki Maura pada Novel yang dibacanya.

" Lagian juga si Krystal ini jadi orang kenapa begok banget Sih, punya tampang oke udah gitu punya orang tua kaya dan menyayangi-nya kenapa juga harus ngejar-ngejar Cowok yang jelas-jelas gak mencintainnya, yah walaupun Ganteng tapi kalo brengsek kayak gini kalo aku sih Ogah mending aku pecat jadi tunangan terus cari cogan baru!" Gerutu Maura tak habis-habisnya.

Maura adalah seorang gadis yatim piatu yang hidupnya sangat menyedihkan dalam keadaan ekonomi yang sangat miskin hari-harinya dihabiskan untuk bekerja sebagai Office Girl dan membaca Novel saat libur bekerja.

Saat ini Maura baru menyelesaikan membaca salah satu Novel yang berjudul Male Lead Yang Bucin, Novel yang akhir-akhir ini sangat populer karena kebucinan tokoh utama pria kepada tokoh utama wanita, tapi bagi Maura dirinya lebih tertarik dengan tokoh Krystal, Maura menyayangkan Kenapa wanita cantik yang merupakan anak dari orang kaya dan seorang artis harus mengejar cinta tunangan-nya yang menurut maura sangat brengsek, hingga Krystal berakhir depresi dan bunuh diri merasa patah hati karena Kendrick lebih memilih Bianca yang juga merupakan artis dan Female Lead dalam novel tersebut.

" Huh Kasian sekali hidup mu, Walaupun aku hidup miskin tapi aku tak sebodoh dirimu mengejar Pria yang bahkan tak melirik mu sama sekali, Cih Jika aku jadi kau aku akan menikmati hidupku dan memanjakan tubuhku dengan memakai kekayaan yang dimiliki orang tuaku dan memutuskan pertunangan dengan si Kendrick laknat itu!" Cibir Maura yang sangat terbawa suasana oleh Novel yang dibacanya.

Entah Lelah menggerutu atau memang sudah mengantuk Maura Akhirnya terlelap dengan Novel itu di tangannya,

Tapi Tanpa terduka Novel itu terbuka dan membalik halaman perhalaman sendiri dengan Cepat dan tak lama ada sinar yang keluar dari novel itu.

*

*

Di sebuah Mansion bergaya Eropa seorang gadis cantik telah bergulung di bawah selimut tebalnya, Suara maid yang berusaha membangunkan gadis itu sama sekali tak digubris-nya.

" Nona bangunlah ini sudah siang!

Gadis itu mengeliat " Jam berapa sekarang?

" Matahari sudah sangat tinggi tentu saja sekarang sudah jam 11 Siang!

" Apa! Astaga aku terlambat berangkat kerja !" Ucapannya dan dengan tergesa-gesa bangit dari tempat tidur tanpa sadar jika tempat itu sangat berbeda dengan kamar kost miliknya.

Maid yang membangunkan tadi Hanya menatap bingung Nona-nya.

" Nona Krystal, apa anda Baik-baik saja?" Tanya Maid itu.

Gadis yang dipanggil Krystal itu mengehentikan kehebohannya dan menatap maid yang baru dirinya sadari kehadirannya.

" Kau, Siapa kau kenapa kau ada di kamarku?"

" Tunggu Dimana ini? Ini bukan kamar kost ku, Astaga apa aku telah di culik?" Ucapannya dengan Panik.

" Nona tenanglah ada apa dengan anda? Anda sedang ada di Mansion milik keluarga Costra, jadi anda aman tidak ada yang menculik anda." Maid itu menenangkan Nonanya berfikir mungkin Nonanya baru saja bermimpi hal buruk.

" Apa? Mansion Costra? Kenapa sangat Familiar sekali sepertinya aku pernah mendengar di suatu tempat?

" Tentu saja Mansion Costra Sangat Familiar bagi anda karena ini Mansion milik orang tua Nona." Ucap Maid itu.

" Hey kau jangan bercanda aku ini Maura si anak yatim piatu!

" Astaga ada apa dengan Nona apa Anda baru saja bermimpi buruk? Anda masih memiliki orang tua yang lengkap bernama Bryan Costra dan Tania Costra, anda adalah putri satu-satunya yang yang dimiliki beliau bernama Krystal Costra dan baru saja tadi malam bertunangan dengan Kendrick Enmanuel Jacob, Nona apa anda sudah mengingatnya?" Maid itu menjelaskan hal penting itu berharap Nonanya akan segera tersadar dari efek yang diyakininya terdera mimpi buruk.

Maura membulat kan matanya, ada apa ini? bukankah itu nama gadis menyedihkan di dalam novel yang kubaca sebelum aku tidur? Lalu bagaimana aku bisa berada disini," Batin Maura

" Krystal Costra?" Guman maura lirih.

Maid itu menganguk " Ya itu nama anda, Apa anda sudah mengingatnya?"

" Ambilkan aku cermin!" Ucap Maura Tanpa menjawab pertanyaan maid baginya melihat rupanya jauh lebih penting untuk sekarang ini.

Dengan cepat maid itu segera mengambilkan cermin dan menyerahkan pada Nona-nya.

Maura menerima cermin itu dan segera bercermin Dan betapa terkejutnya,maura melihat seorang gadis dengan wajah mulus tanpa titik jerawat sedikit pun Rupa wanita ini sangat mirip dengan wajahnya dulu hanya saja wajah Krystal lebih terawat dan bersinar maklum saja maura hanya gadis miskin yang tak sanggup melakukan perawatan.

" Cantik seperti namanya." Guman Maura Tanpa sadar .

...******...

KRYSTAL COSTRA( AKTRIS)

KENDRICK ENMANUEL JACOB ( CEO JACOB COMPANY DAN JUGA SESEORANG YANG SANGAT BERPENGARUH DALAM INDUSTRI HIBURAN)

BIANCA JANE ( AKTRIS)

*

*

Setelah memenangkan diri dan memahami apa yang terjadi dalam hidupnya kini Maura berdiri di depan cermin besar menelisik penampilannya dari atas hingga bawah.

" Kau benar-benar sangat cantik, Mulai sekarang aku Maura si gadis miskin akan menjalani hidupku sebagai Krystal Castro tak akan aku biarkan Hidupku berakhir Tragis sesuai alur Novel Laknat itu!" Tekatnya dengan menggebu.

" Jika pertunangan ku dengan Kendrick terjadi tadi Malam, berarti saat ini Kendrick dan Bianca masih belum menjalin kasih karena dalam novel yang kubaca mereka mulai memiliki hubungan setelah Dua Bulan Kendrick bertunangan dengan Krystal." Guman Krystal menginggat-ingat alur Novel.

" Ah lupakan para pemeran utama Sialan itu, ada yang jauh lebih penting dari itu yaitu merubah penampilan dan meningkatkan keahlian Akting ku! Ayo semangat Krystal tunjukan pada Dunia bahwa kau sangat berguna dan tidak hanya bisa mengejar pria saja!" Ucap Krystal dengan penuh semangat dan tekat.

Yah di Novel Krystal digambarkan sebagai aktris dengan Aktingnya yang buruk, Krystal meminta ayahnya menggunakan koneksi untuk mendapatkan Peran yang diinginkannya dan itu juga yang membuat Netizen banyak yang tak suka padanya karena kualitas akting yang tak memumpuni tapi meski begitu pada dasarnya Krystal tak memiliki Sisi Jahat untuk orang disekitar hanya saja Dirinya begitu Terobsesi dengan cintanya kepada Kendrick hingga membuat Dirinya salah Jalan dengan melakukan berbagai cara untuk bersama pria itu.

Sedangkan soal Penampilan? Krystal selalu ber Make-up tebal dan memakai gaun ketat pres body itu dilakukan-nya hanya untuk menarik perhatian seorang Kendrick yang justru tertarik dengan penampilan polos Bianca Jane, Krystal Sangat salah perhitungan soal itu dengan penampilan seperti itu justru wajah cantiknya akan terlihat Tua dan para Laki-laki akan merasa risih padanya. Tapi tidak untuk sekarang karena yang ada dalam raga ini adalah Maura maka biarkan Maura merubah Seorang Krystal menjadi Krystal yang bersinar di manapun dirinya berada.

*

Satu bulan berlalu Selama satu bulan Krystal sama sekali tak menghubungi Kendrick ataupun menemui Pria yang berstatus Tunangan-nya itu, Hari-harinya Hanya di gunakan untuk beradaptasi dengan sekitar dan berlatih akting dengan giat dan terbukti kini aktingnya jauh lebih baik dari sebelumnya, Tidak Sulit bagi Krystal untuk dekat dengan orang tuanya karena dikehupan aslinya sebagai Maura dirinya tak pernah merasakan kasih sayang orang tua jadi disinilah kesempatan itu berada memiliki orang tua yang menyanginya.

Bahkan Bryan dan Tania juga merasakan ada yang aneh dengan dikap putrinya yang sangat manja padanya akhir-akhir ini, itu karena dulu yang ada di kepala putrinya selama ini hanya ada Kendrick dan Kendrick saja, tapi Bryan dan Tania tak mengambil pusing hal itu bahkan keduanya merasa bahagia putrinya bersikap manja padanya dan tak mengabaikannya lagi.

*

Sementara itu di sebuah Ruangan di salah satu bangunan paling tinggi di antara bangunan yang lain, Seorang Pria tampan Dengan rahang tegas tengah mengetuk-ngetuk Bolpoin di meja kerjanya.

Tuk... Tuk....tuk.... Denting suara bolpoin yang bertabrakan dengan meja adalah satu -satunya pemecah keheningan di Ruangan besar itu.

" Apa yang terjadi? Kenapa dia sama sekali tak menghubungi ku sama sekali selama satu bulan penuh? Apa terjadi sesuatu denganya ini tak seperti biasanya." Guman Pria itu.

" Jika terjadi sesuatu denganya pasti orang tuanya mengabari orang tuaku bukan? tapi ini tidak, ahh ada apa denganya sebenernya, bukankah selama ini dia yang selalu mengejarku dan memaksa untuk bertunangan? Lalu setelah kita berhasil bertunangan dia mencoba mencampakan-ku?, Cih Jangan Harap itu bisa terjadi!" Guman Pria itu yang tak lain adalah Kendrick Enmanuel Jacob yang satu bulan ini tak mendapatkan kabar dari Tunangan-nya dan merasa dicampakkan, kini tangan Kendrick meremat bolpoin yang ada ditangannya hingga patah. ya pen itu sudah menjadi Korban dari Pria itu.

...*******...

*

*

*

Saat ini Krystal selesai bersiap dengan mengenakan celana jeans panjang dipadukan dengan kaos putih dan rambutnya sengaja di cepol. Penampilan Krystal sangat Fresh berbeda dari biasanya kini Krystal tampak lebih imut dan Auranya semakin terpancar.

Krystal berencana akan mengikuti Audisi untuk mendapatkan sebuah peran dari Film yang akan di Sutradari oleh James Arthur Sutradara yang sangat terkenal di Eropa semua Film yang di Sutradari-nya slalu sukses masuk jajaran Film Box Office.

Krystal sedikit mencari tahu tentang James Arthur karena di dalam Novel tidak ada penggambaran yang spesifik tentang Karakter James jadi Krystal ingin mengetahui sisi Sutradara muda itu.

James adalah Sutradara yang terkenal akan sikap tegas, berprinsip dan akan mencari para pemeran Film dengan profesional tanpa ada jalur dalam. yang dibutuhkan James adalah seorang aktor dan aktris yang bisa memerankan karakter nya dengan begitu baik dan menjiwai peran itu sendiri oleh karena itulah James membuka Audisi Terbuka untuk Film terbarunya. Dan kesempatan ini akan di gunakan Krystal sebaik mungkin untuk mendapatkan peran itu dengan mengikuti Audisi yang dilakukan secara terbuka di gedung JACOB COMPANY.

Setelah merasa puas dengan penampilan-nya Krystal mengambil Ponsel di dalam tas miliknya, Jarinya menggeser layar ponselnya mencari-cari nama kontak yang ingin dihubunginya setelah menemukan nomer yang di inginkan nya Krystal segera menekan tombol hijau dilayar ponselnya.

Tuttt....tuttt.. suara panggilan terhubung.

" Hallo beb?" Suara terdengar mendayu dari seberang Telepon.

" Jemput aku di Mansion sekarang!! Aku tunggu!! " Kata Krystal dan langsung memutuskan panggilan sepihak tanpa tahu umpatan demi umpatan keluar dari mulut orang yang ada di seberang sana.

Setelah menelpon seseorang untuk menjemputnya ke Mansion. Krystal lalu turun dengan membawa tas dan tak lupa kaca mata hitam yang bertengger di hidung nya.

Bryan dan Tania yang saat itu tengah berbincang-bincang memusatkan fokusnya ke arah tangga di mana ada seseorang wanita cantik dengan pakaian kasual melangkah dengan gaya eleganya.

Pasangan paruh baya itu nampak tak berkedip melihat putrinya yang berpenampilan seperti itu saat sedang keluar rumah. Bryan dan Tania sampai tak sadar jika Krystal sudah berdiri dua meter di depannya.

" Mom, Dad, Air Liur kalian menetes! "

Bryan dan Tania Refleks mengusap mulutnya masing-masing.

" Oh My God!! Kau bohong pada Daddy, Krystal!" Kata Bryan karena tak menemukan air liur yang menetes.

Hahaha Tawa Krystal menggelar " Kalian lucu sekali."

" Berhentilah menertawakan Orang Tuamu, Krys!" Kesal Bryan padahal dalam lubuk hatinya merasa sangat senang dengan perubahan putrinya yang seperti ini, bercanda bersamanya.

Tania juga ikut terkikik Geli walaupun dirinya juga terkena kibulan Krystal tapi jauh lebih menyenangkan melihat wajah suaminya Seperti itu.

Krystal segera menghentikan tawanya tapi Terlihat bibir gadis cantik itu bergetar menandakan bahwa sedang menahan tawanya agar tidak kembali meledak.

" Mau kemana putriku berpenampilan cantik seperti ini?" Tanya Bryan dengan nada yang terdengar menggelikan di telinga Krystal.

Beruntung sekali Krystal di sayang oleh daddy tampan seperti Bryan, Pikirnya.

" Aku ingin ikut Audisi untuk mengambil peran Film Sutradara James!" Jawab Krystal jujur.

Bryan mengernyit, Tumben sekali putrinya ini ingin mengikuti Audisi, bukankah selama ini selalu meminta bantuannya untuk mendapatkan sebuah peran yang di inginkan nya?. Pikir Bryan.

" Kenapa tak meminta bantuan daddy saja? Biasanya kan juga Begitu?" Tanya Bryan.

" Betul kata Daddymu dari pada kau ikut Audisi kenapa tak meminta bantuan seperti biasanya?" Timpal Tania.

Krystal menatap kedua orang tuanya dengan intens, inilah saatnya dirinya Membuat bangga orang tua ini dengan menjadi anak yang berguna dan membanggakan.

" Tidak Perlu! Mulai saat ini aku akan Mendapatkan peran dengan caraku sendiri, Lagian apa daddy tahu siapa itu James Arthur? Dia adalah Sutradara yang tak dapat di sogok dengan menggunakan para koneksi daddy." Kata Krystal.

Tentu saja Bryan tahu untuk satu hal itu tapi untuk putri tercintanya, Bryan akan melakukan apa saja asal putrinya merasa bahagia.

" Daddy bisa melakukan apa saja asal kau bahagia termasuk membuat Sutradara itu menyerahkan peran yang kau inginkan.!" Kata Bryan.

Krystal sangat tersentuh oleh kata-kata Daddy-nya. Dalam hati Krystal mengutuk Penulis Novel laknat itu yang membuat Krystal Depresi berakhir bunuh diri dan membuat kedua orang tuanya merasa kehilangan dan berakhir meninggal karena sakit-sakitan.

" Thanks Dad, Tapi kali ini aku akan berdiri dengan kakiku Sendiri." Ucap Krystal.

Bryan dan Tania dengan ragu mengangguk " Baiklah jika itu maumu, Princess." Kata Bryan. Sebenarnya dalam hati Bryan tak yakin jika Krystal akan berhasil dengan Audisinya dilihat dari kemampuan Akting putrinya yang begitu buruk itu sangat mustahil mendapatkan Peran dalam Jalur terbuka apalagi yang dihadapinya adalah James Arthur.

Tak lama terdengar langkah kaki dan teriakan cempreng yang mendekat kearah mereka.

" Yuhuuu Beb Krystal!! I'm Coming, Aku datang sesuai permintaan mu !" Teriak Cempreng itu begitu menggelegar di Ruangan sunyi itu.