Denji X Fem! Reader - Pochiko -
Sepertinya Aku Mati
Aku berdiri di depan altar ibuku
???
Mom, hari ini aku mau berangkat sekolah
???
Sekarang aku sudah kelas satu SMA
???
Doakan aku punya teman, ya
???
Sejak mom meninggal aku tidak punya teman
???
Karena aku takut mereka akan mati juga
???
Waduh, sudah pukul setengah tujuh!
Dengan penuh kehati-hatian
Btw, aku punya kekuatan aneh
Entah kenapa orang yang ada di dekatku
Mom dulu meninggal karena kerobohan kayu
Padahal anak-anak kecil sering main di tempat mom kerobohan kayu
Tiba-tiba terjatuh dari kursi roda dan meninggal
Ketika pertama kali melihatku
???
Andai manusia bisa abadi...
Aduh, aku mau punya pacar abadi
Kalau punya pacar seperti Denji dari anime Chainsawman pasti asik
???
Eh, tapi dia nanti tersiksa karena kekuatan sialku
Suara klakson dan cahaya yang datang hampir membuatku buta
Ternyata sebuah truk raksasa melaju cepat ke arahku
Tunggu, tapi harusnya truk itu tidak melaju ke arahku!
Darahku melompat seperti kembang api
Guk!
Aku dilarikan ke rumah sakit.
Sayangnya, luka benturan di kepalaku terlalu parah.
Dan aku dinyatakan meninggal.
???
Aku nggak perlu mencelakakan orang lain lagi.
Apa? kenapa ada anjing di akhir hidupku?
Sesaat, seberkas cahaya memenuhi pandanganku yang segelap malam.
Cahaya itu menusuk mataku hingga wajahku harus kusembunyikan dibalik tangan.
Dan yang selanjutnya kulihat adalah...
???
(Kenapa aku ada di hutan?)
Tiba-tiba aku merasakan ada seseorang yang mendekat.
Denji
Pekerjaan kita hari ini sudah selesai!
???
(Apa aku masuk dalam dunia anime??)
???
(Kenapa Denji ada di sini??)
???
(Tunggu, kalau dipikir, kenapa tubuhku sekecil ini...)
???
(Lalu rasanya ada sesuatu di depan wajahku... Apa ini?)
???
(Kenapa aku digendong???)
Denji
Huh? Tumben kau diam terus Pochita?
Denji
Kau tidak sakit, kan?
???
(Gawat, sepertinya ia sangat menunggu jawabanku...)
???
(Aku harus bicara sesuatu!)
???
(Aduh, jadi tubuhku sekarang itu...Anjingnya?!)
Denji
Yosh! Kalau begitu ayo pulang ke rumah!
???
(Apa yang sebenarnya terjadi...)
Kesialan yang Masih Menyertai
Pochita
(Jadi, setelah mati aku fix masuk anime, nih?)
Pochita
(Sial... Aku nggak nonton animenya)
Pochita
(Aku cuma tau kalau tokoh utamanya masih hidup sampai update terakhir...)
Pochita
(Btw, kenapa dia membawaku dekat sekali, ya?)
Pochita
(...Ini membuatku sangat gugup)
Pochita
(Kalau dalam wujud manusia, wajahku pasti sudah semerah api.)
Pochita
(... Mungkin dia memang menyayangi anjingnya ini.)
Denji
Pochita, ini makanlah.
Pochita
(Kali ini aku disuapi?!)
Pochita
(Waah, ini sangat memalukan!)
Pochita
(Geh, rasanya seperti kertas yang keras..)
Pochita
(Denji makan ini setiap hari?)
Denji
Bagi kita, hidup normal itu hanyalah mimpi...
Denji
Makan roti selai, main game bersama cewek...
Denji
Lalu nanti aku akan tidur di pelukannya.
Pochita
(Secara harfiah, sebenarnya kau sudah hampir memeluk cewek disini...)
Denji
Membayangkan itu rasanya akan sangat menyenangkan.
Pochita
(Yah, aku memang tidak pernah membayangkannya, sih.)
Pochita
(Mungkin saja asik.)
Denji
Dari tadi sepertinya wajahmu pucat, ya? apa Iblis memang bisa sakit?
Pochita
(Tolong jangan mendekat lagi!)
Denji
Kita harus cepat tidur untuk besok.
Pochita
(Aku dipeluuuk!?!?! 😭)
Pochita
(Cukup, aku mau mati.)
Walau rasanya tidak nyaman,
Entah kenapa aku tidak bisa meninggalkan pemuda itu.
Seolah kesepian yang menguasai dirinya menarikku untuk masuk ke dalam pelukannya.
Aku pun tenggelam dalam kehangatan seiring angin dingin berhembus.
Dan satu doa kuucapkan sebelum terlelap:
Pochita
(Semoga Denji tidak tertular sialku.)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!