Sore itu di tempat tinggalku.
Namaku adalah Rania,,Usiaku 23 tahun.
Aku sudah bekerja dan aku tinggal sendirian karena orang tuaku sudah bercerai dan mereka pergi meninggalkanku setelah mereka menikah kembali.
Dan kisahku di mulai di sini...
"Huwahhhh...lelah sekali"
"Hei Rania,,kita pergi makan keluar yuk" ajak Siva teman kerja Rania.
"Emhhh..nggak deh,,hari ini pacarku ulang tahun,,aku ingin menghabiskan waktu dengannya he..he" jawab Rania
"Kamu masih pacaran sama Yoga?" Tanya Siva
"Yupss"
"Kamu itu susah di bilangin ya,,padahal udah sering aku ingetin kalau Yoga itu playboy..dan suka morotin pacarnya.kok kamu mau aja sih" Ucap Siva yang kesal karena Rania tidak mendengarkannya.
"Ya mau gimana lagi,,aku udah sayang banget he..he"
"Terserah sih,,tapi awas aja kalau tiba tiba dia selingkuhin lo..lo jangan larang larang aku buat ngehajar dia" Ucap Siva
"Siyapp bestieee.."
"Ya udah aku mau pergi sekarang,,bye.." Siva pergi pulang duluan.
Sementara itu Rania bergegas pulang,,di jalan dia berhenti untuk membeli kue dan hadiah untuk Yoga.
"Selamat datang,,ada yang bisa saya bantu?" ucap penjaga toko ke Rania.
"Emhh..saya mau cari cake coklat strawberry" Ucap Rania.
"Tolong tunggu sebentar" Penjaga toko mengambil cake coklat di rak kue.
"Ini yang anda mau?"
"Ah iya..tolong bungkus yang ini" Rania menyukai cake coklatnya.
"Baiklah akan saya siapkan,,ini dan ini harganya dua ratus lima puluh puluh ribu"
"Baiklah..ini" Sambil menyodorkan uang ke penjaga toko.
"Pas ya..terima kasih"
Rania pun keluar dari toko kue dan sekarang pergi ke Distro untuk mencari hadiah untuk pacarnya.
Sesampainya di Distro dia mulai memilih,,saat Rania sedang asyik memilih dia melihat Yoga sedang ada di sana.
Dia berusaha sembunyi karena takut kejutannya akan ketahuan.
Tapi dia melihat hal yang tak terduga,,Yoga bersama Vania adik tiri dari ayahnya.
"Yoga..Vania..mereka sedang apa bersama di sini" Rania kaget dan bingung..dia berusaha untuk tidak overthinking dulu dan mencoba menelpon Yoga untuk bertanya sedang apa dia sekarang dan di mana dia sekarang.
Nada ponsel Yoga berdering,,Yoga pun memeriksa ponselnya.
"Siapa?" Tanya Vania.
"Dari Rania"
"Ya udah angkat aja" Ucap Vania
"Hallo..iya sayang,ada apa?" Yoga mengangkat telpon dari Rania.
"Aah..iya,,kamu lagi ada di mana?" Tanya Rania buru buru.
"Emhh..aku lagi di rumah Erik,kenapa?" Yoga berbohong ke Rania.
"Oh..Ya udah,,cepet Pulang ya...nanti aku ke rumah" Rania sudah tidak bisa berbicara lagi dengan Yoga karena sudah sangat kesal.
"Oh ya..nanti aku pulang,,bye" Yoga menutup ponselnya.
Dan Vania langsung menghampiri Yoga "Udah?" Tanya Vania.
"Udah" Ucap Yoga sambil memeluk Vania,dan hal yang tak terduga Yoga mencium bibir Vania.
Rania tersontak kaget dan menjatuhkan kuenya,,Yoga menoleh dan melihat Rania yang sedang menangis tak bersuara.
Rania pun lari dan Yoga mengejarnya,,saat Rania berlari dia tidak sadar ke tengah jalan dan ada mobil yang sedang melaju sangat kencang.
"Kyaaaaaaaaaa.." Rania berteriak tapi sudah terlambat,mobil sudah menabraknya dan dia terlempar tapi kesadarannya masih ada Rania pun berucap "Jika aku punya kehidupan kedua,aku ingin mendapatkan kasih sayang dari banyak orang hiks..hiks" Rania pun menutup matanya dan meninggal seketika di tempat kejadian.
Bersambung.
Next..
Jangan lupa like,coment dan vote yaa😊😊
Di kehidupan lain
Di kehidupan lain ada sekelompok bandit yang hendak menguburkan mayat seorang wanita di tengah hutan.
"Tuan..kita apakan mayat perempuan ini?" ucap salah satu anak buah bandit ke tuannya.
"Sesuai perintah,,kita di bayar untuk melenyapkan perempuan ini..lempar dia ke dalam jurang" Ucap bos bandit itu.
Wanita yang akan mereka buang adalah anak seorang jenderal militer di kerajaan.
Tapi dia di benci oleh istri jenderal itu karena dia anak seorang selir,,saudara saudaranya pun sangat membencinya karena ayah mereka sangat menyayanginya.
wanita ini bernama Li xuan,parasnya sangat cantik dia juga baik hati dan lemah lembut.
Ibunya meninggal sesaat setelah melahirkannya sehingga dia di asuh dan di besarkan oleh pelayan,,tapi dia tidak kekurangan kasih sayang dari ayahnya.
Karena itulah istri pertama sang ayah merencanakan pembunuhan untuk menyingkirkan nyawa Li Xuan agar kelak suaminya hanya akan mencintai dia dan anaknya.
Kembali ke tempat di mana para bandit itu hendak melaksanakan tugas kejahatan mereka,,mereka menghampiri Li Xuan tapi tiba tiba hal tak terduga terjadi.
Li Xuan yang mereka pikir sudah meninggal tiba tiba membuka matanya.
Ya Rania melintasi waktu dan masuk ke tubuh Li Xuan,,
"Aduhhhh...aku lagi ada di mana" Rania yang baru tersadar melihat sekelilingnya "Apa ini,,siapa kalian?? apa kalian sedang syuting drama,,kenapa pakaian kalian seperti itu" Rania pun memandang mereka dengan bingung,,dan dia tersadar melihat pakaian yang sedang di pakainya.
"Ada apa dengan pakaianku,,kenapa?? bukannya aku sudah meninggal tertabrak mobil tadi" saat Rania sedang bingung tiba tiba ingatan Li Xuan masuk ke pikirannya di mana saat itu Li Xuan di culik dan di bunuh.
"Kyaaa...apa aa..apa aku melintasi waktu" Saat Rania sedang mengingat kejadian yang di alami Li Xuan para bandit akan menyerangnya kembali.
"APA YANG KALIAN LAKUKAN!!! cepat bunuh gadis itu kembali" ucap bos bandit itu.
para anak buah bandit itu pun hendak menghunuskan pedang ke Li Xuan tapi Li Xuan yang sadar langsung menghindar.
Para bandit yang kaget pun langsung menyerbu Li Xuan tapi Li Xuan berhasil mengalahkan mereka semua karena sebelumnya Rania yang sekarang ada di dalam tubuhnya adalah juara satu medali emas taekwondo.
"Cihhh..lemah,,mudah sekali di kalahkan" setelah mengalahkan para bandit Li Xuan pergi untuk mencari jalan ke rumahnya sesuai ingatan Li Xuan yang di milikinya sekarang.
Li Xuan pun berjalan dan tak sadar matahari sudah mulai terbit dan dia sudah sampai di jalan kota,,saat dia berjalan di jalan kota itu tiba tiba ada pelayan rumah melihatnya dan langsung lari menghampirinya.
"Nona..nona" Teriak pelayan itu.
Li Xuan yang mendengarnya pun berhenti menoleh,,sesuai dengan ingatan Li Xuan pelayan itu adalah pelayan pribadi Li Xuan yang bernama Xiao.
" Nona..nona Xuan kemana saja,,tuan besar sangat cemas..semua orang pergi mencarimu nona..hiks..hiks" Ucap Xiao sambil menangis karena senang nonanya sudah di temukan.
" Hei sudahlah,,aku baik baik saja sekarang..kau bawa aku pulang sekarang" Ucap Li Xuan ke pelayannya.
"Baik nona,ayo kita pulang sekarang..tuan besar pasti sangat senang karena nona sudah kembali,,tapi apakah nona terluka dan sebenarnya nona pergi kemana" Tanya Xiao sambil memeriksa tubuh nonanya karena takut nonanya terluka.
"Aku tidak apa apa,,aku akan menceritakannya di rumah nanti" Ucap Li Xuan.
"Baik nona,,anda pasti lapar..aku akan membuatkan makanan spesial untuk nona" Ucap Xiao.
Sesampainya di kediaman rumah Li Xuan,,pelayan menyambut dan berlari untuk memberi tahu tuan besar mereka bahwa putri Li Xuan telah kembali.
"Tuan..tuan besar" Ucap pelayan dengan tergesa gesa dan ngos ngosan karena berlari.
"Ada apa kau ini,,kenapa kau berlarian seperti itu di tempatku!" Ucap jenderal.
"tuan..itu..tuan Putri Li Xuan kembali"
"Putriku kembali?" Jenderal segera beranjak dari tempat duduknya dan melihat ke luar.
Saat hendak keluar,,kebetulan istri pertamanya Wu xia dan putrinya Li yuan menghampirinya "Ada apa tuanku,,kenapa kau tergesa gesa sekali" tanya Wu xia.
"Li Xuan..Li Xuan putriku sudah kembali" Ucap jenderal dengan sangat gembira.
Sontak Wu xia kaget dan bingung.
"Ibu..bukankah kau bilang sudah mengurusnya,,bagaimana dia bisa kembali lagi ibu" ucap Li Yuan.
"Ibu juga tidak tahu,,sebaiknya kita menyusul ayahmu dan melihat secara langsung itu benar Li Xuan atau bukan..setelahnya kita pikir itu nanti saja" Ucap Wu xia sambil menyusul suaminya menemui Li Xuan.
"Putriku" Ucap tuan jenderal.
"Ayah" Ayah Li Xuan langsung memeluk Li Xuan dengan erat.
"Kau kemana saja,,ayah sangat menghawatirkanmu..ayah sudah menyuruh semua anak buah ayah tapi tidak menemukanmu,,sebenarnya kau kemana saja? apa kau terluka?" Ucap ayah Li Xuan sambil memeriksa putrinya karena takut putrinya mendapat luka saat menghilang.
"Aku tidak apa apa ayah,,aku baik baik saja..tuhan masih melindungiku" Ucap Li Xuan menenangkan ayahnya.
Dari kejauhan Wu xia dan Li Yuan pun kaget karena melihat bahwa Li Xuan benar benar masih hidup dan kembali ke rumah sekarang.
"Ibu..bagaimana ini ibu,,itu benar Li Xuan" Ucap Li yuan yang takut.
"Kau tenang saja,,jangan bersikap mencurigakan" Wu xia pun menghampiri Li Xuan dan berpura pura menangis dan memeluknya.
"Oh Xuan putriku,,kau dari mana saja..hiks..hiks..kenapa kau membuat ibumu ini cemas" ucap Wu Xia sambil memeluk Li Xuan.
dalam hati Li Xuan berbicara *Apa ini..kau yang menyuruh para bandit itu untuk membunuh Li Xuan,,tapi kau tenang saja aku tidak akan membalaskan dendam Li Xuan sekarang..kau bisa tenang dulu untuk saat ini dan tunggu sampai tiba waktunya*
"Ibu..aku baik baik saja" ucap Li Xuan dengan senyum malas.
Li Yuan pun ikut berpura pura di depan ayahnya "Kak Xuan..aku sangat menghawatirkan mu,,apa kau benar benar baik baik saja sekarang" Ucap Li Yuan.
"Aku baik baik saja Yuan" Jawab Li Xuan dengan senyum terpaksa.
"Pelayan siapkan makanan kesukaan putriku sekarang,,putriku pasti sangat lelah dan lapar..Xuan pergilah bersihkan dirimu dulu lalu pergilah makan" Ucap ayah Li Xuan.
"Baik ayah,,Xiao..aku ingin mandi sekarang,,siapkan semuanya"Ucap Li Xuan.
"Baik nona putri,,mari kita ke kamar anda sekarang" Xiao mengantar Li Xuan ke kamarnya.
Sesampainya di kamar Li Xuan berbaring di ranjangnya sembari menunggu Xiao menyiapkan air mandi untuknya.
Dia pun mulai memikirkan cara untuk membalas perbuatan Wu xia dan Li yuan terhadap Li Xuan.
"Hei Li Xuan,,kau lihat saja..aku akan menggunakan hidupmu dengan baik sekarang,,dan karena aku Rania yang ada di dalam dirimu sekarang aku pastikan kau bukan gadis lemah seperti yang dulu sekarang" Ucap Li Xuan ke dirinya sendiri.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!