Sepasang suami istri yang baru saja menikah tengah menjalani kehidupan yang sangat bahagia keduanya adalah Niko Abraham dan Ervita Caroline mereka menikah karena dasar cinta dan mereka juga selalu romantis di manapun mereka berada...

"Sayang ayo bangun ini udah siang?"ucap Niko yang dengan lembut mengecup pipi sang istri yang masih terlelap dengan mimpi indahnya....

Vita pun hanya mengerjakan matanya sembari tersenyum..

"Iya Mas udah jam berapa?"tanya Vita sembari membuka kedua matanya.

Niko hanya tersenyum kemudian membuka tirai kamarnya.

"Ini udah jam 10 sayang."Niko pun tersenyum menatap wajah cantik sang istri...

Vita sendiri kaget saat mendengar bahwa hari udah menjelang siang..

"Oh Mas kenapa gak bangunin aku dari tadi? Mas jahat."ucap Vita sembari cemberut hal itu membuat Niko menjadi gemes..

Niko langsung mendekatkan tubuhnya pada sang istri..

"Kamu itu nggemesin banget si sayang Mas jadi pengin??"ucap Niko terhenti sesaat setelah Vita menatap kearah sang suami dengan tatapan yang tak biasa..

"Pengin apa?"sergah Vita hal itu membuat Niko tertawa..

Niko pun langsung memeluk sang istri dan mendaratkan sebuah c*uman manis di b*bir sang istri..

"Sudah jangan marah marah nanti cantiknya hilang. Ayo bangun dan mandilah aku akan membuatkan sarapan sepesial untuk wanita yang paling sepesial di hati ini."Niko pun merayu Vita hal itu membuat Vita bergelayut manja..

"Iya aku mandi tapi Mas harus masak yang enak ya buat aku."Vita pun langsung tersenyum senang dan kemudian berlalu pergi kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri..

Niko hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah konyol sang istri..

Niko pun tersenyum lalu keluar dari dalam kamarnya dan langsung pergi menuju dapur untuk membuatkan sarapan pagi untuk sang istri..

"Dasar istri manjaku,kamu selalu saja membuat aku ketawa,tapi biar apapun kekuranganmu aku akan tetap mencintaimu sepenuh hatiku."Niko pun berkata dalam hati sembari sesekali tersenyum sendiri..

setelah selesai membersihkan diri kini Vita tengah berhias untuk membuat sang suami semakin mencintainya baru saja pernikahan mereka menginjak enam bulan namun belum juga ada tanda tanda kehamilan pada diri Vita hal itu membuat Vita diam sejenak sembari mengelus perutnya yang masih sangat rata..

"Ya Allah kapan engkau akan memberikanmu kepercayaan untuk memberikan suamiku seorang keturunan yang lucu dan kapan saat itu akan datang."Vita pun melamun hal itu tanpa sadar membuat bulir airmatanya jatuh membasahi dua sudut mata indahnya.

Tiba tiba saja Niko masuk kedalam kamar dan melihat Vita sedang menangis.

"Sayang kamu kenapa?Hei kenapa kamu menangis? Apa ada sesuatu ayo katakan aku gak bisa melihat kamu bersedih dan aku tak bisa melihat airmatamu,ayo katakanlah."Niko pun menghapus air mata yang membasahi pipi Vita.

Vita langsung berhambur kepelukan Niko dan terdengar isak tangsi Vita semakin kencang..

"Mas maafkan aku yang belum bisa menjadi seorang istri yang sempurna untukmu? Maafkan aku jika aku belum bisa memberikanmu keturunan."Vita pun menatap kearah Niko dan kemudian menunduk..

Niko pun tersenyum...

"Sudah sayang lupakan akan hal itu,bagiku bersamamu sudah lebih dari cukup walaupun kita belum di berikan momongan tapi aku akan tetap mencintaimu selamanya. Kamu harus yakin dan optimis bahwa Allah belum memberikan kita kepercayaan kita harus tetap berdoa dan berusaha."Niko pun memberikan nasihat sehingga hal itu membuat Vita merasa sedikit lega..

"Sekarang makanlah nanti makanannya keburu dingin dan Mas minta kamu harus tetap tersenyum karena airmatamu adalah kelemahan buat Mas."Niko pun memeluk Vita dan mendaratkan sebuah kecupan manis di pipi kanan Vita..

❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️

Di lain tempat..

Seorang wanita bernama Ambar sedang merasa gelisah karena sudah hampir satu tahun dia meninggalkan Niko,tanpa Ambar tahu kini Niko telah menikahi seorang wanita yang baru dikenalnya yaitu Ervita..

"Mas Niko aku merindukanmu?"pekik Ambar dalam hatinya. Ambar pun mencoba menghubungi Niko untuk sekedar mencari tahu tentang kehidupannya saat ini...

"Hai Nik gimana kabar kamu?Aku dengar kamu udah nikah ya."tulis pesan yang di kirimkan oelh Ambar kepada Niko lewat pesan WhatsApp..

Lama tak ada jawaban membuat Ambar gusar dan mencoba mencari tahu tentang kehidupan Niko lewat sosial medianya..

Ambar merasa kesal saat melihat foto kemesraan mantan kekasihnya itu dan Ambar bertekad untuk mengambil Niko kembali dari tangan istrinya..

"Aku akan mendapatkanmu lagi Mas itu janjiku."pekik Ambar dalam hati kemudian Ambar tertawa sendiri...

Sementara di tempat lain Niko sedang menemani Vita untuk makan siang bersama Niko tersenyum saat melihat Vita begitu lahab menikmati makanan yang dia buat.

"Makannya pelan pelan sayang nanti kamu tersedak."Niko pun berbicara dengan sangat lembut kepada sang istri..

Vita tersenyum malu saat mendengar ucapan Niko..

"Iya Mas maaf habis aku lapar banget."ucap Vita lirih. Keduanya pun kembali menikmati makan siang mereka bersama sesaat kemudian ada notifikasi di ponsel milik Niko sebuah pesan dari sang mantan pun terlihat di layar ponselnya namun Niko memilih mengacuhkannya.

Vita pun menatap heran kerah sang suami yang terlihat berbeda setelah melihat layar ponselnya..

"Kenapa Mas?"tanya Vita lirih..

Niko pun kaget lalu menatap kearah sang istri..

"Gak ada sayang ini hanya soal kerjaan."ucap Niko berbohong..

Vita pun hanya mengangguk lalu tersenyum walaupun hatinya sangat menyakini bahwa ada sesuatu namun Vita lebih memilih untuk mempercayai Niko suaminya.

Vita masih menikmati makanan namun hatinya merasakan sedikit keresahan yang tak bisa dia jelaskan yaitu ada sesuatu yang aneh pada diri suaminya sesaat setelah Niko melihat pesan pada layar ponsel miliknya...

"Ya Allah aku percaya pada suamiku,jangan biarkan rasa ini menyelimuti hatiku ya Allah."pekik Vita dalam hatinya..

Vita pun tersenyum kearah sang suami hal itu membuat Niko tersenyum..

"Kenapa sayang? Hems seperti ada sesuatu?" ucap Niko sembari tersenyum..

Vita hanya menggelengkan kepalanya dan kemudian bangkit dari duduknya untuk membereskan semua perabotan makannya..

Niko pun dengan cepat mengambil ponselnya dan kemudian pergi keruang kerjanya disana Niko pun membuka pesan yang dikirimkan oleh Ambar mantan kekasihnya.

Niko terdiam sesaat setelah membaca pesan yang dikirimkan Ambar hatinya masih saja bergetar saat mendapatkan pesan dari Ambar wanita yang sudah jelas jelas menyakitinya.

Niko pun tersenyum sesaat setelah mengingat kenangan indahnya bersama Ambar dan dengan hitungan menit Niko mampu melupakan Vita istri tercintanya..

"Kabar aku baik Alhamdulillah."balas pesan Niko .

Niko pun tersenyum dan kemudian ingatannya kembali pada kenangan indah bersama Ambar,dimana disaat mereka sedang menikmati kebersamaan yang indah bersama sama..

"Ambar aku masih mencintaimu tapi kamu kenapa mengkhianatiku dan kenapa kamu meninggalkan aku disaat aku sedang begitu mencintaimu."Niko pun melamun mengingat kembali kenangan bersamanya..

Sedangkan Vita yang tak tahu tentang hubungan masalalunya Niko dan Ambar sehingga membuat Vita seperti seorang bodoh yang tak tahu rahasia tentang masa lalu Niko..

Vita dengan santainya membaca majalah dan hal itu membuat Vita merasa bosan..

Vita adalah sosok wanita manja yang selalu saja bergantung pada Niko lelaki yang baru enam bulan menjadi suaminya...

"Mas Niko aku bosan?"keluh Vita sembari membuka pintu ruang kerja Niko tanpa permisi..

Niko pun kaget dan langsung mematikan ponsel miliknya...

Vita yang melihat Niko nampak gugup pun menjadi bertanya tanya.

"Mas kamu kenapa? Kok kamu panik gitu?" tanya Vita sembari menatap wajah suaminya..

Niko pun langsung bangun dari duduknya dan memeluk sang istri..

"Gak apa apa sayang aku hanya kaget saja tiba tiba kamu masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Ada apa sayang ayo katakanlah." Niko pun mencoba menyakinkan Vita untuk kesekian kalinya...

Vita pun dengan begitu mudahnya percaya dengan semua yang di ucapakan oleh Niko..

"Ya sudah Mas aku mau jalan jalan aku bosan dan aku juga pengin makan chess burger dan es cappucino ayo Mas anterin aku?"Vita pun bergelayut manja membuat Niko merasa sedikit kesal..

"Ya sudah kamu bersiap siap dulu dandan yang cantik Mas masih ada kerjaan sedikit lagi." Niko pun berusaha untuk membuat Vita pergi dengan mengalah supaya kebohongannya tak diketahui..

Vita pun pergi begitu saja tanpa rasa curiga dia melangkahkan kakinya pergi meninggalkan ruang kerja suaminya.

Setelah Vita pergi Niko kembali bernafas lega dan melihat ponsel miliknya ternyata banyak sekali chat dari Ambar bahkan Ambar mengirimkan foto dirinya yang sedang berpose sangat cantik..

Niko sampai menelan silvananya sendiri dia tak menyangka jika Ambar akan senekad itu mengirimkan foto kepada lelaki yang sudah sah menjadi suami orang..

"Kamu terlihat semakin cantik Am,dan entah kenapa aku menjadi mengingat saat kita bersama dulu salahkah aku jika aku masih memiliki rasa ini untukmu." pekik Niko dalam hatinya..

Niko pun tersenyum dan kemudian membalas pesan dari Ambar..

"Kamu terlihat sangat cantik Am."tulis balasan pesan yang dikirimkan oleh Niko..

Ambar sendiri sangat senang setelah mendapatkan pesan balasan dari Niko dalam hati Ambar dia percaya bahwa Niko masih sangat mencintainya...

"Terima kasih Mas, Mas aku ingin bertemu denganmu aku merindukan senyumanmu Mas."tulis pesan Ambar hal itu membuat Niko lupa pada istrinya Vita..

Sementara di dalam kamar Vita sedang berhias supaya dia terlihat cantik di mata suami tercintanya Vita menggunakan dress mini berwarna hijau membuat Vita terlihat sangat seksi..

Setelah selesai berhias kini Vita pun kembali kedalam ruang kerja Niko dan kemudian menatap Niko yang sepertinya sedang asik sendiri..

"Apa yang sebenarnya Mas Niko sedang sembunyikan dariku? Kenapa Mas Niko terlihat sangat bahagia saat menatap layar ponselnya?"Vita pun bertanya tanya seperti orang yang kehilangan ingatannya.

Niko melihat Vita yang sudah rapi sedang berdiri di ambang pintu...

"Sayang kamu terlihat sangat cantik hari ini." ucap Niko sembari mendekati istrinya.

Niko pun langsung memeluk Vita dan mencium pipinya dengan lembut...

Vita pun tersenyum sesaat setelah melihat Niko yang langsung mendekatinya..

"Apa setiap hari aku gak terlihat cantik Mas?" pertanyaan Vita membuat Niko diam sesaat.

"Kamu ini ngomong apa si sayang? udah jelas kamu adalah wanita tercantik yang akan selalu aku cintai selama hidupku. Kamu jangan pernah berfikir buruk tentangku karena bagiku kamu adalah segalanya."

Niko yang selalu pandai merayu pun berhasil menyingkirkan prasangka buruk yang ada di hati dan pikiran Vita. Niko hanya menganggap bahwa Vita adalah mesin uang baginya,Vita adalah anak orang yang sangat kaya raya uangnya tak akan habis untuk tidak tujuh turunan terlebih lagi Vita juga akan menjadi satu satunya pewaris tunggal keluarga Suryadiningrat..

Niko pun langsung memeluk Vita dan kemudian keduanya pun pergi dan kemudian keduanya makan di sebuah restoran yang cukup terkenal untuk menikmati makanan yang sedang Vita inginkan..

Vita dan Niko pun terlihat seperti sepasang pengantin yang baru saja menikah sehingga mereka menjadi pusat perhatian dan keduanya pun selalu bersikap romantis di hadapan orang lain..

"Lihatlah mereka adalah pasangan yang sangat serasi bukan?"ucap seseorang setengah berbisik namun masih mampu didengar di telinga Vita.

Vita hanya mengembangkan senyumannya dan merasa bersyukur mempunyai suami yang tampan dan juga sangat menyayanginya.

"Terima kasih sayang tetaplah menjadi seperti ini ya tetap mencintaiku dan tetap menjagaku seperti ini."bisik Vita di telinga Niko,sedangkan Niko hanya tersenyum saja tanpa mau berjanji apapun..

Niko pun kemudian mengalihkan perhatian Vita dengan bebisik.

"Malu sayang jika kamu berbicara seperti itu disini kamu tahu aku gak bisa jika kamu terus saja mendekatiku dengan jarak sedekat ini."Niko pun mulai mengeluarkan jurus andalannya.

Vita yang sudah tahu akan maksud dari ucapan Niko pun hanya bisa menelan silvananya sendiri Vita tak pernah menyangka jika Niko akan berbicara seperti itu di hadapan orang banyak...

"Mas apa apaan si aku kan jadi malu?" Vita pun kini tersipu...

❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️

Di lain tempat seorang pemuda tampan berusia 29 tahun sedang melakukan sebuah aktivitas,dia adalah seorang Dokter tampan bernama Angga Wirawan. Angga adalah Dokter di sebuah rumah sakit yang cukup terkenal di pusat Jakarta.

"Dok ada pasien gawat darurat sekarang dia sudah masuk di IGD."ucap salah seorang perawat yang sedang bertugas..

Dokter Angga pun langsung berlari meninggalkan aktivitasnya yang sedang menikmati makan siang di ruangannya..

"Siapkan semua perlengkapannya sekarang."Dokter Angga memberi perintah sedangkan dirinya langsung berlari ke ruang IGD.

"Baik Dokter." jawab seorang perawat kemudian mereka pun langsung memberikan pertolongan...

Dokter Angga adalah seseorang yang sangat ramah dan juga berkarisma,sesampainya di ruang IGD Dokter Angga langsung melakukan pertolongan pertama..

Dokter Angga pun memeriksa dengan seksama ternyata laki laki paruh baya yang tengah terbaring lemah itu adalah Suryadiningrat yang mendadak terkena serangan jantung..

"Apa sudah ada yang menghubungi keluarga pasien?"tanya Dokter Angga sembari memberikan suntikan pada Pasien..

"Belum Dok,kami belum tahu tentang identitasnya."jawab Suster yang sedang mendampingi Dokter Angga..

Setelah di berikan suntikan dan obat tak lama kemudian Tuan Surya membuka matanya..

"Saya ada dimana?"tanya Tuan Surya dengan lisan yang masih kelu..

Dokter Angga langsung menghampiri Tuan Surya dan mendekatinya.

"Tuan sedang berada di rumah sakit,tadi Tuan terkena serangan jantung ringan untung saja Tuan segera dibawa kesini?"jawab Dokter Angga sembari tersenyum dan kembali memeriksa kondisi Tuan Surya.

Tuan Surya pun bingung kenapa dia bisa berada di rumah sakit dan setelah itu Dokter Angga meminta nomer telfon anggota keluarga dari Tuan Surya.

Tuan Surya memberikan nomer ponsel milik Vita putri tercintanya..

"Hubungi putri saya saja Dok,kalau istriku sudah lama meninggal dan aku hanya punya putriku saja."jelas Tuan Surya hal itu membuat Dokter Angga merasa iba..

"Baiklah Tuan akan saya hubungi.."jawab Dokter Angga lalu pergi meninggalkan ruangan Tuan Surya...