HALLO READERS, MAMPIR DI KARYA KE 3 KU YUK,PERJALANAN CINTA ANAK PERTAMA DARI AGUS DAN YOONIA YAITU AARON PRATAMA ADIWIJAYA🥰
Visual AARON PRATAMA ADIWIJAYA
VISUAL ARIANA ZOE
VISUAL LORA BARANT
VISUAL JORDANI
“Aaron sudah mendarat dad.”
Aaron Pratama Adiwijaya putra sulung dari Agus Pratama Adiwijaya dan Yunita Putri Brasmayanto,ia baru saja menyelesaikan pendidikan nya di negara C,sekarang ia kembali ke negara kelahiran nya karena di minta Sang Daddy untuk bergabung dengan perusahaan nya
“Apa Ariana bersama mu?” terdengar suara Agus yang menanyakan keberadaan Ariana,gadis yang pernah mewarnai hari hari suram nya
“Hm,dia bersama Aaron.” entah mengapa suara Aaron tiba tiba terdengar malas, padahal selama ini ia selalu merasa bahagia bersama Ariana,bahkan sejak kecil ia sudah meminta untuk bersekolah di sekolah yang sama dengan Ariana
Namun ketika mereka dewasa mereka malah sering bertengkar, sebenarnya Aaron lah yang sering marah marah jika Ariana menempel pada nya dengan alasan tidak menyukai sikap kekanakan Ariana
Memang benar meskipun umur Ariana lebih tua 3 tahun dari Aaron tapi sikap Ariana pada Aaron terlihat seperti ia lah yang lebih muda, mungkin karena selama ini Aaron selalu menjaga nya dengan lembut
“Sekarang apa lagi?” tebak Agus,ia sudah tahu dia suara Aaron jika kini Aaron tengah kesal pada Ariana dan entah apa alasan nya sekarang
“Tidak apa apa Dad.” seperti biasa Aaron tidak akan memberitahukan alasan nya bahkan pada mommy nya sendiri
“Baik lah,Daddy sudah meminta sopir menjemput kalian, mungkin akan segera tiba.”
Benar saja tak lama kemudian Sopir pribadi keluarga nya pun datang,Ia pun berlalu dengan menyeret koper nya tanpa mengajak Ariana, gadis itu pun berteriak berulang kali memanggil Aaron yang meninggalkan nya begitu saja,belum lagi 2 koper yang ia bawa dari Negara C
Ariana sebenarnya sudah menyelesaikan pendidikan nya sekitar 2 tahun yang lalu,namun karena Aaron masih belum menyelesaikan pendidikan lantaran perbedaan tingkat membuat nya urung untuk pulang,ia pun menemani Aaron hingga ia selesaii menempuh pendidikan nya
Namun beberapa tahun belakangan sikap Aaron sangat berubah pada nya,jika selama ini Aaron tidak pernah protes ketika Ariana yang selalu menempel pada nya maka sekarang ia sangat risih dan marah dengan hal itu
Tentu saja hal itu membuat Ariana bingung padahal ia merasa tidak pernah melakukan kesalahan apapun pada Aaron,lalu kenapa tiba tiba Aaron berubah? Pikir Ariana
Namun hal itu tidak membuat nya untuk berhenti mendekati Aaron karena meskipun Aaron terkadang marah pada nya namun Aaron tetap melindungi Ariana terutama dari para laki laki hidung belang
Saat berada di dalam mobil,Ariana terus saja mengoceh mengingat masa masa kecil mereka dulu sedangkan Aaron hanya bisa memijat kening nya,niat untuk istirahat dengan tenang pun lenyap ketika Ariana berbicara tanpa henti padahal ia tak merespon sedikit pun
Ocehan Ariana terhenti kala mendengar suara dentingan dari ponsel Aaron,ia pun mengintip sedikit saat Aaron membuka pesan tersebut
“Jangan lancang Ariana!” ucap Aaron kesal setelah menyadari jika Ariana mengintip ke arah ponsel nya, beruntung saja ia dengan cepat menutup ponsel nya hingga Ariana tidak sempat untuk melihat isi pesan tersebut
“Sejak kapan kau menjadi pelit?” ucap Ariana menekuk wajah nya,selama ini Aaron tidak pernah mempermasalahkan diri nya untuk melihat pesan dari siapapun di ponsel Aaron,bahkan ia terkadang membalas pesan tanpa izin dari Aaron
“aku sudah dewasa Ariana,aku punya hal pribadi yang tidak bisa aku bagi dengan orang lain!” ucap nya dengan wajah serius memperlihatkan bahwa ia benar benar sedang tidak bercanda
“orang lain? Aku?” ucap Ariana yang hanya bisa ia ucap kan di dalam hati nya,jujur saja hati nya sangat sakit mendengar Aaron menyebut nya sebagai orang lain di kehidupan nya sangat berbeda dengan diri nya yang menganggap Aaron sebagai penyemangat nya
Ya Ariana sudah menyimpan perasaan pada Aaron sejak mereka kecil,lebih tepat nya saat mereka berjanji akan menikah ketika dewasa, meskipun hal itu hanya di anggap candaan oleh keluarga mereka,namun bagi Ariana itu adalah sebuah keseriusan Aaron pada nya
Apalagi selama ini Aaron selalu menjaga nya di selalu membantu nya dimana pun dan kapan pun ia butuh bantuan,bahkan ketika ia tengah membutuhkan sebuah bahu untuk bersandar,Aaron lah yang selalu meminjamkan bahu nya untuk Ariana,namun sekarang semua nya telah berubah bahkan Ariana tidak tahu kenapa Aaron bisa berubah pada nya
“Baiklah maaf kan aku..” meminta maaf adalah satu satu nya cara agar ia bisa tetap berada di dekat Aaron dan mungkin memang ia yang sudah keterlaluan hingga membuat Aaron marah pada nya
Aaron tak menjawab ucapan Ariana,ia kembali fokus pada ponsel nya yang sedari tadi selalu ber denting,jujur Ariana sangat penasaran siapa orang yang sedang berbalas pesan dengan Aaron? Namun ia harus bisa menahan rasa penasaran nya agar Aaron tidak semakin marah pada nya
Tak lama kemudian giliran Ponsel nya yang ber denting menandakan pesan masuk,dengan malas ia membuka ponsel nya dan rasa malas nya kini bertambah ketika melihat nama yang mengirim pesan pada nya
Pria keturunan Amerika-jawa yang satu kampus dan satu tingkatan dengan nya bernama Jordan,sudah lama ia menyukai Ariana bahkan tidak jarang ia mengungkapkan perasaan nya pada Ariana namun di tolak mentah mentah oleh gadis itu
Jordan pun tau jika Ariana menolak nya karena Aaron,ia sangat yakin jika Ariana memiliki perasaan pada Aaron namun sayang Aaron terlihat tidak memiliki perasaan apapun pada Ariana,oleh karena itu Jordan memilih untuk menjadi teman Ariana saja terlebih dahulu,ia anggap ini adalah langkah awal untuk mendekati Ariana
Jordan menanyakan keberadaan Ariana,ia tahu jika Ariana pulang ke Indonesia Hari ini,Ariana pun membalas pesan Jordan dengan singkat, namun Jordan sudah merasa sangat bahagia lantaran Ariana membalas pesan nya dengan cepat
Ia merasa kini Ariana sudah mulai membuka hati untuk nya padahal kenyataan nya Ariana hanya merasa bosan karena di acuhkan oleh Aaron yang fokus pada ponsel nya
Sekitar 20 menit berlalu akhirnya mobil yang Aaron dan Ariana tumpangi kini berhenti di depan rumah Ariana,Ariana turun setelah menawarkan Aaron untuk mampir,namun Aaron menolak dengan alasan ingin beristirahat,Ariana pun tidak memaksa lantaran ia juga merasa pegal dan ingin beristirahat dengan segera
Setelah mengantar Ariana kini mobil yang ditumpangi Aaron melaju ke mansion milik Daddy dan Mommy nya,tempat yang sangat ia rindukan beberapa tahun ini,dan juga ia sudah sangat tidak sabar untuk mengganggu adik satu satu nya
Tak butuh waktu lama untuk sampai di mansion mereka karena memang jarak Mansion dan Rumah Ariana tidak begitu jauh setelah keluarga Ariana pindah dari apartemen setelah istri dari papa Ariana melahirkan
“Selamat sore Mom,Dad!” sapa Aaron begitu sampai di kediaman mereka,terlihat ketiga orang yang tengah duduk di televisi pun menoleh pada nya,Yocellyn adik Aaron yang lebih dulu menghampiri kakak nya,ia sangat merindukan kakak nya yang 4 tahun ini tidak pernah pulang
“Kakak!” pekik Cellyn lalu ia melompat ke arah Aaron,beruntung Aaron dengan sigap menangkap tubuh adik nya itu
“heh anak pungut! Kakak mu masih lelah!” panggilan yang sangat tidak Cellyn sukai,ternyata beberapa tahun tidak bertemu tidak bisa merubah panggilan Aaron pada Cellyn,ia masih saja suka mengganggu dan mengejek adik cantik nya itu
“Dad!! Kakak masih mengejek Cellyn seperti itu!” ucap nya mengadu pada sang Daddy,dan seperti biasa Daddy nya akan memarahi Aaron lantaran masih suka mengejek Adik nya seperti dulu,Namun Aaron tidak pernah merasa jera padahal sering di marahi oleh kedua orang tua nya
“Dasar manja!” ucap Aaron mengacak rambut Cellyn lalu ia berlari menuju lift,karena ia yakin Cellyn akan mengejar nya,dan benar saja Cellyj mengejar nya namun ia kalah cepat lantaran Aaron sudah masuk ke lift terlebih dahulu
“Aku melepaskan mu malam ini kak!” pekik nya,beruntung jika kakak nya baru saja pulang,jika tidak maka akan terjadi perang di antara kakak dan adik itu
Sesampai nya di kamar Aaron merebahkan diri nya,masih dengan tawa saat mengingat wajah kesal Cellyn yang sangat imut di mata nya,lalu ia merogoh ponsel di saku nya,ia yakin akan banyak nya pesan masuk dari perempuan yang beberapa tahun ini menjadi penyemangat di hidup nya
Ya, perubahan sikap Aaron pada Ariana di sebabkan lantaran Aaron memiliki seorang kekasih di negara ia menempuh pendidikan,lebih mengejutkan nya perempuan itu berumur 4 tahun lebih tua dari Aaron,mereka bertemu saat berada di kampus
Ya wanita itu masih kuliah meskipun satu tingkat di atas Aaron,karena kekurangan biaya jadi ia menunda kuliah nya dulu,itulah alasan yang wanita itu berikan pada Aaron
Aaron tertarik pada wanita itu karena sikap dewasa yang dimiliki perempuan itu,ia sangat menyukai wanita yang memiliki sikap dewasa dan itu sangat berbeda dengan Ariana yang masih bersikap kekanakan meskipun umur nya lebih tua dari Aaron
Wanita itu juga bisa berbahasa Indonesia sedikit lantaran dulu ia memiliki seorang ibu angkat yang berasal dari negara pacar nya saat ini yaitu Aaron,tentu saja Aaron semakin menyukai wanita itu
“Aku sudah sampai di rumah,Lora sayang..”
TERIMA KASIH SUDAH MAMPIR SEMOGA SUKA DENGAN KARYA KU INI,JANGAN LUPA UNTUK LIKE,KOMEN DAN VOTE SEKALIAM RATE NYA ⭐⭐⭐⭐⭐ SESUAI PENILAIAN READERS YA,TERIMA KASIH🙏🥰
Budayakan like setelah baca ya, Happy reading 😘
“Aku sudah sampai di rumah,Lora sayang..”
Masih kah Readers ingat dengan Lora putri sahabat Yoonia saat di negara A dulu? Ya sekarang Lora lah yang sedang menjalin hubungan dengan Aaron,namun ia tidak tahu jika Aaron adalah putra dari Mom Nia nya lantaran mereka tidak pernah bertemu lagi setelah ia dan ibu nya kembali ke negara A
Begitu pun dengan Ariana yang tidak tahu jika Aaron kini memiliki seorang kekasih bahkan dengan wanita yang pernah menjadi teman nya saat ia masih kecil dulu
Senyuman yang tadi Aaron tampilkan karena mendapat kan pesan dari sang kekasih kini lenyap ketika melihat pesan masuk dari Ariana,jujur ia tak ingin menjauhi Ariana lantaran ia memang nyaman berada di dekat wanita yang lebih tua 3 tahun dari nya itu,namun karena Lora selalu mengeluh jika Aaron selalu saja mendahulukan Ariana dari nya membuat Aaron merasa bersalah
Ia pun mencoba untuk menjauhi Ariana dengan mengubah sikap nya menjadi sedikit dingin dan cuek pada wanita itu,namun Ariana seperti nya tidak mengerti kode dari nya,ia terus saja menempel pada Aaron sama seperti biasa nya
“Kau sudah sampai di rumah? Bisa temani aku besok?” isi pesan tersebut,sikap manja Ariana terkadang membuat Aaron kesal tapi kadang ia juga merasa itu lucu apalagi melihat wajah cemberut Ariana ketika ia menolak permintaan gadis itu
“Tidak bisa,aku harus ke perusahaan Daddy besok!” balas Aaron,ia tak berbohong demi menghindari Ariana,karena memang besok ia harus ke perusahaan Daddy nya sebagaimana permintaan Daddy pada nya
“Pulang dari kantor juga tidak masalah.” ucap Ariana masih berusaha agar Aaron mau menemani nya besok
Aaron menghela nafas berat,ia tahu Ariana tidak akan menyerah semudah itu sebelum ia menuruti permintaan nya “Benar benar keras kepala!” ucap Aaron lalu bergegas menuju kamar mandi
Keesokan hari nya Aaron pagi pagi sudah rapi dengan setelan jas nya,sesuai rencana hari ini Daddy nya akan mengenalkan nya pada seluruh petinggi dan karyawan di kantor jika Aaron adalah penerus perusahaan nya
Ia mengecek ponsel dan mendapatkan ucapan selamat pagi dan semangat dari dua oramg perempuan,siapa lagi kalau bukan Lora dan Ariana, meskipun waktu negara nya dan sang kekasih berbeda namun Lora tahu jika di negara Aaron kini sudah pagi
Ia juga tahu jika Aaron hari ini akan menjabat sebagai CEO di perusahaan Daddy nya,itu lah sebab nya ia memberikan semangat pada sang kekasih
Setelah membalas pesan dari sang kekasih Aaron pun turun ke lantai bawah di mana keluarga nya kini tengah duduk menunggu diri nya untuk sarapan,hal pertama yang ia dapati adalah wajah cemberut sang adik yang kini menatap nya dengan tajam
“Lama sekali! Cellyn udah telat nih!” protes nya
Hari ini kakak nya menawarkan diri untuk mengantar Cellyn ke sekolah, meskipun gadis itu menolak tapi Aaron tetap memaksa,ia ingin memastikan jika di sekolah adik nya itu baik baik saja
“ck! Lebay!” padahal waktu masuk sekolah nya masih lama tapi ia sudah protes terlambat,entah apa yang ingin ia kejar dengan buru buru sampai ke sekolah,pikir Aaron
Setelah kepergian Aaron dan Cellyn,tak lama Ariana pun datang dengan membawa oleh oleh yang sempat ia beli di negara C,padahal Aaron juga pulang bersama nya tapi ia tetap tidak pernah melupakan oleh oleh untuk keluarga pria yang pernah memberi nya kasih sayang seorang ayah
“selamat pagi Dad,Aunty!” sapa nya begitu tiba di kediaman Agus,kedua pasangan suami istri itu pun menoleh lalu senyuman manis pun mereka tampilkan menyambut kedatangan gadis yang mereka anggap sama seperti Aaron dan Cellyn
“Selamat pagi sayang.” ucap Agus dan Yoonia serentak,memang sudah tidak heran lagi jika Ariana pagi pagi berkunjung ke rumah mereka jika Ariana pulang ke Indonesia,bahkan ia bisa seharian berada di rumah mereka apalagi jika ada Cellyn atau Aaron
Ariana celingak celinguk mencari keberadaan Aaron,mata nya liar menatap lantai atas rumah itu
“Aaron dan Cellyn sudah pergi sayang.” ucap Yoonia seakan paham dengan gelagat Ariana,Ariana hanya tersenyum kaku ketika diri nya ketahuan tengah mencari keberadaan Aaron
“Ana telat deh!” ucap nya mendaratkan bokong nya di kursi samping Yoonia,ia meletakkan bingkisan yang ia bawa sebagai oleh oleh di atas meja makan
“Terima kasih.” ucap Yoonia meraih bingkisan tersebut
Tak lama Agus pun beranjak dari tempat duduk nya setelah menghabiskan sarapan nya
“Daddy juga pergi?” tanya nya,ia masih memanggil Agus dengan sebutan Daddy dan semua orang pun tidak keberatan dengan hal itu
“Daddy harus ke kantor karena hari ini adalah hari istimewa bagi Aaron.” ucap nya mengelus puncak kepala Ariana,Ariana tersenyum mengangguk
“Boleh Ana ikut? Ana janji tidak akan membuat keributan.” ucap nya memelas berharap jika Daddy nya itu memberikan izin pada nya
“Ayo!” ucap Agus berjalan menuju keluar rumah di antar oleh Yoonia,tak lupa ia meninggalkan beberapa kecupan di wajah sang istri sebelum akhir nya ia berangkat ke kantor bersama Ariana
Tak butuh waktu lama untuk sampai ke perusahaan Agus,Ariana tersenyum bahagia ketika melihat Aaron uang terlihat tampan dengan setelan jas nya
“omg! penampilan pangeran ku itu memang tidak pernah mengecewakan!” ucap nya dalam hati,ia begitu mengagumi Aaron
Aaron berjalan menghampiri nya,ralat lebih tepat nya menghampiri Daddy nya yang kini berada di depan Ariana,namun senyum Ariana pudar ketika Aaron tidak menatap nya,jangan kan menatap,melirik saja tidak
“Aaron!” panggil Ariana namun yang di panggil hanya menatap sekilas saja lalu berlalu menuju ruangan rapat,Ariana menghela nafas panjang,padahal tujuan nya ikut ke kantor agar bisa berdekatan dengan pria nya,tapi pria nya justru tidak memperdulikan nya
“Ah, mungkin dia tengah gugup untuk berbicara nanti jadi ia tak mau konsentrasi nya terganggu.” ucap Ariana meyakinkan diri nya,ia tak tahu saja jika alasan di balik perubahan sikap Aaron adalah karena ia sudah memiliki seorang kekasih
Ariana menunggu di ruangan di mana akan di tempati Aaron sebagai ruangan kerja nya,ia menatap setiap inci ruangan tersebut
“Nanti aku akan duduk di sini sambil menyuapi nya makan.” ucap nya duduk di sofa membayangkan jika nanti ia akan datang ke kantor membawakan Aaron makanan
hampir satu jam ia menunggu akhirnya pintu ruangan itu terbuka dari luar, menampilkan Aaron dengan satu orang pria yang di yakini sebagai asisten Aaron
“Silahkan masuk tuan!” ucap pria itu membuka pintu untuk Aaron,Aaron yang baru saja melangkah terpaksa menghentikan langkahnya kala melihat Ariana berada di dalam sana
“Zen! aku tidak ingin ada orang lain di ruangan ku!”
Deg!
TERIMA KASIH TELAH MAMPIR,SEMOGA READERS SUKA🥰MOHON DUKUNGAN UNTUK KARYA KU YA, DENGAN LIKE KOMEN DAN VOTE,AUTHOR JUGA MINTA TOLONG KASI RATE NYA ⭐⭐⭐⭐⭐ SESUAI PENILAIAN READERS YA,TERIMA KASIH🥰🙏
Budayakan like setelah baca ya, Happy reading 😘
Lagi lagi Ariana merasa tidak di butuhkan lagi oleh Aaron,hati nya sakit karena merasa tidak di anggap oleh Aaron,ia bertanya tanya di mana letak kesalahan nya? apa ia pernah melakukan kesalahan pada Aaron hingga Aaron terlihat begitu membenci nya? pikir Ariana
meskipun demikian ia tetap sering berkunjung ke rumah Daddy nya itu meskipun tidak bertemu dengan Aaron,murni ia datang karena ingin bertemu dengan Aunty dan Cellyn
Yoonia pun merasa heran lantaran Ariana tidak pernah menanyakan keberadaan Aaron lagi, padahal biasa nya hal yang pertama ia tanyakan saat sampai di sana adalah Aaron,namun beberapa hari ini nama Aaron bahkan tidak pernah terdengar lagi di telinga nya
hari Minggu pun tiba, sebulan sudah Aaron menjadi CEO di perusahaan Daddy nya,di hari Minggu mereka akan full time untuk keluarga mereka akan berkumpul atau pergi ke taman untuk menghabiskan waktu bersama
sama seperti saat ini,keluarga itu tengah berkumpul di sofa sambil menonton tv
Tumben Ariana tidak datang?” Ucap Yoonia yang melihat ke arah pintu,bukan tanpa alasan Yoonia menanyakan itu karena memang Ariana datang hampir setiap hari.
“Mungkin karena ia tahu hari ini kita akan menghabiskan waktu bersama..” timpal Agus yang hanya menerka
“Kayaknya Kak Ariana suka sama kak Aaron deh..” dengan Santai nya Cellyn berucap sambil mengunyah cemilan di dalam toples
Pletak!!!
“kalau ngomong suka sembarangan!!” satu sentilan mendarat di kepala Cellyn dari Aaron membuat gadis manja itu meringis padahal Aaron tidak terlalu keras menyentil kepala adik nya itu.
“Dad.... Lihat lah kakak memukul ku...!!!” Mengadu adalah jurus andalan Cellyn namun hal itu tak membuat Aaron takut karena ia sudah terbiasa mendengar Omelan dari ayah nya
“Dasar anak pungutan dari rumah sakit.. Hobby nya Ngadu Mulu..” kembali ia mengejek Cellyn dengan hal yang paling Cellyn tidak suka,sejak kecil Aaron sudah terbiasa mengejek Cellyn dengan mengatakan Cellyn adalah anak pungutan dari rumah sakit,bukan tanpa alasan tapi karena wajah Cellyn
“Kakak!!! Kejam banget sih sama adik sendiri!!” Protes nya,jujur saja walaupun sudah sangat sering kakaknya mengejek seperti itu namun masih tetap terasa menyakitkan di hati nya walaupun ia tahu kakak nya hanya bercanda,bahkan ia sampai bertanya kebenaran nya pada Yoonia dan Agus
“Aaron! Gak baik ngomong gitu! Mommy cape cape ngelahirin adik kamu,kamu malah bilang dia anak pungutan!” kini Yoonia yang protes merasa tidak suka karena ia ingat bagaimana susahnya melahirkan Cellyn.
“nah bener! Bukan cuma mommy yang bertaruh nyawa ngelahirin Cellyn,tapi Daddy juga bertaruh nyawa karena mommy mu menghajar Daddy habis habisan saat itu!” entah memang ia tengah memuji kekuatan Yoonia saat melahirkan Cellyn atau ia tengah mengejek Yoonia karena saat itu Yoonia sangat brutal menjambak rambutnya
“Daddy ngejek Mommy?” tatapan tajam Yoonia kini menuju pada Agus yang kini tengah tertawa. Seketika nyali Agus menciut melihat tatapan mematikan istrinya itu, Bagaimana tidak? Yoonia sekarangg sudah mengetahui kelemahan Agus hingga bisa membuat Agus ketakutan
“Mau mommy hamil lagi?” pertanyaan yang sangat horor bagi Agus,jujur saja ia sangat takut jika Yoonia kembali hamil,bukan tanpa alasan, mengingat saat hamil Cellyn Yoonia selalu meminta hal yang tidak masuk akal dan berbahaya sama seperti saat ia meminta mendatangkan artis Korea,dan saat ia ingin makan mangga namun harus dia sendiri yang mengambilnya dengan memanjat
“Ti-tidak sayang... Dua anak saja cukup...” ucap Agus menunjukkan dua jari nya di depan wajah Yoonia,bagaikan lupa ucapannya yang mengatakan membuat anak sebanyak mungkin agar rumah tidak sepi,kini ia benar benar trauma,belum lagi saat menemani Yoonia melahirkan,ia juga harus merasa kesakitan.
“Tapi kalau di lihat lihat sepertinya memang benar Ariana menyukai Aaron...” sengaja sekali mengalih topik pembicaraan agar Yoonia tidak mengungkit masalah anak lagi
“Dad! Kenapa ikut ikutan terhasut dengan ucapan Cellyn?” kesal sekali rasanya mendengar keluarga nya membahas tentang nya dan Ariana,bukan membenci Ariana hanya saja ia benar benar tak ingin ada perasaan lain yang tumbuh antara dirinya dan Ariana karena memang ia menganggap Ariana sebagai seorang kakak,ia selalu menjaga Ariana dari Pria pria hidung belang karena janji nya saat masih kecil
lagi pula ia kini sudah memiliki seorang kekasih meskipun tengah menjalani hubungan jarak jauh,namun Lora mengatakan tak lama lagi akan berkunjung ke negara sang kekasih,hal itu lah yah sedang Aaron tunggu,ia ingin sekali memperkenalkan Lora dengan keluarga nya,terutama Ariana
Meskipun ia juga merasa Ariana menyukai nya dengan menunjukkan perhatian pada dirinya namun ia benar benar tak mengharapkan hal lebih dari sekedar pertemanan, meskipun ia merasa sangat nyaman berada di dekat Ariana
Sebulan berlalu, Ariana semakin jarang berkunjung ke rumah Aaron,hal itu pun menimbulkan tanda tanya pada Agus dan Yoonia begitu pun dengan Cellyn,Yoonia merasa jika ada sesuatu yang tidak benar antara Aaron dan Ariana
“Aaron,apa kau dan Ariana baik baik saja?” tanya Yoonia saat mereka makan malam bersama,Aaron menatap sekilas mommy nya lalu ia melanjutkan makan nya tanpa berniat menjawab pertanyaan mommy nya
“Mommy sedang bertanya Aaron!” kesal Yoonia lantaran putra tak menjawab pertanyaan yang ia lontarkan
“Kata Daddy kan tidak boleh berbicara saat makan mom.” ucap Aaron santai,bukan menghindari pertanyaan mommy nya tapi memang itu lah yang Daddy nya ajarkan pada ia dan Cellyn
Yoonia yang terlanjur basah pun menatap sang suami dengan tajam, ia merasa kesal karena ajaran suami nya yang satu ini membuat nya merasa malu di hadapan anak anak nya
setelah makan malam selesai Yoonia pun kembali menanyakan hal yang sama pada Aaron
“Jadi,apa kau sedang tidak ada masalah dengan Ariana?” tanya Yoonia dan hanya di jawab gelengan kepala oleh Aaron,sedangkan mata nya kini masih fokus menatap televisi sambil mengunyah cemilan
“Tapi kok kak Ariana jarang ke sini sih? terus dia juga ga pernah nyebut nama kak Aaron lagi?” ucap Cellyn menimpali,dengan tatapan masih menuju televisi tangan Aaron bergerak pada pipi Cellyn lalu mencubit nya
“Anak kecil jangan ikut campur urusan orang dewasa!”
“Iihhh Cellyn bukan anak kecil lagi kak! Cellyn itu udah 17 tahun!” protes nya tak terima di sebut anak kecil oleh sang kakak
“17 tahun masih kecil Cellyn,masih belum bisa bikin KTP kan?” tak habis habis nya ia mengejek sang adik bahkan sampai Cellyn menangis dan ia akan di marahi oleh sang Daddy
“Oiya Minggu depan kita bikin acara pelantikan Aaron sebagai CEO baru,dan perayaan karena Aaron memenangkan tender besar.” ucap Agus menengahi kedua kakak adik itu yang hampir bertengkar
“Apa kak Ariana juga di undang?” tanya Cellyn antusias,ia sangat suka bersama Ariana karena merasa sefrekuensi
“Seluruh keluarga nya di undang.” ucap Agus membelai rambut sang putri
“Aaron juga mau ngenalin seseorang sama Daddy dan Mommy nanti.” ucap Aaron tersenyum begitu manis,ia sudah menanti nanti kan hari itu
“Siapa?”
TERIMA KASIH SUDAH MAMPIR SEMOGA SUKA DENGAN KARYA KU INI,JANGAN LUPA UNTUK LIKE,KOMEN DAN VOTE SEKALIAN RATE NYA ⭐⭐⭐⭐⭐ SESUAI PENILAIAN READERS YA,TERIMA KASIH🙏🥰
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!