NovelToon NovelToon

Reincarnation System

Gadis bongsor

Di sebuah restoran ternama di kota Fuxing, berdiri seorang gadis bertubuh bongsor yang bernama Shiera keringat bercucuran dikeningnya, gadis itu adalah seorang koki handal di restoran ternama itu, setiap makanan yang dia sajikan, akan dia sisakan walaupun sedikit, dan dengan lahap nya dia memakan semua makanan yang dia buat sendiri, karena itulah lemak di tubuhnya tidak lagi terkontrol, berat badan nya mencapai tujuh puluh lima kilo gram, nasib baik dia memiliki tubuh yang tinggi, jadi dia tidak terlihat seperti bola basket

"Huuuh , lelah sekali" keluh Shiera sambil memakan makanan yang tersisa

"Jaga berat badan mu kak Shi kita tidak tau kapan sakit akan menyerang" ucap teman Shiera yang bernama Qira dia adalah seorang waitres di sana.

"Prok, Prok''

" Jangan ngobrol terus, cepat bergerak, sudah waktunya pulang,dan kamu Shiera berhenti makan,lihat badanmu sudah sangat gemuk begitu" teriak manager restoran tempat Shiera bekerja , sudah bukan penampakan aneh, ketika dia melihat Shiera Makan semua sisa makanan yang ada di meja tempatnya bekerja, namun dia juga tidak tahan jika melihat Shiera selalu menghabiskan bahan makanan

Mata Shiera memicing ke arah Manager itu, hingga membuat nya langsung pergi karna ketakutan, Shiera adalah gadis Gendut dengan segudang ilmu, dia pintar dan iQ nya di atas rata rata, yang paling menakjubkan lagi Shiera juga adalah seorang anak indigo, dia selalu tau hal hal buruk apa yang akan terjadi kedepan nya, dengan sekuat tenaga Shiera membantu orang yang akan mengalami hal buruk yang telah dia lihat

"Kak Shi, ku antar pulang ya"? Ucap Qira

" Tidak usah Qi aku akan jalan kaki saja , karena rumahku tidak sejauh rumah mu" ucap Shiera menolak,Qira pun mengangguk dan langsung pergi dengan mengendarai mobilnya, sementara Shiera, dia berjalan sambil bersenandung riang, hingga mata nya menangkap satu peristiwa yang menurutnya sangat aneh, ada seekor kucing hitam sedang menggeret sebuah buku tebal yang usang yang penuh dengan debu dan kotoran

Shiera mendekati buku itu, dan si kucing hitam lari tunggang langgang lalu menghilang, Shiera hanya menatap datar saja ke arah kucing itu, tanpa merasa risih dan jijik, Shiera pun memungut buku tersebut

"Buku apa ini, sepertinya, ini sebuah novel, hmm perutku sudah lapar, bawa sajalah" bathin Shiera, dia pun memasukan buku tersebut kedalam kantong plastik yang dia bawa

Tiga puluh menit berjalan, akhirnya Shiera pun sampai di rumah nya

"Selamat malam ayah" sapa Shiera pada ayahnya yang bernama Roland, Shiera adalah seorang anak yatim tanpa ibu, ibunya telah meninggal ketika dia bayi, karena itulah shiera di besarkan dengan penuh cinta oleh Roland, dia telah membesarkan Shiera sepenuh tenaga, dan berusaha untuk menjadi ayah dan ibu sekaligus untuk Shiera

"Selamat malam sayang, cepat mandi dan makan, ayah sudah masak banyak untukmu" ucap Roland

"Ayah memang yang terbaik" ucap Shiera memeluk ayah nya,

Mereka hidup sederhana tidak dibilang kaya, tapi juga tidak miskin, mereka hidup secukupnya saja,

Setelah mandi, dan makan malam bersama, Shiera langsung kembali ke kamarnya, dia sangat penasaran dengan buku yang telah dia temukan

Shiera membersihkan debu, debu yang menempel di buku itu terlebih dahulu, baru kemudian dia membaca nya,Judul dari novel itu adalah

"Peramal Cantik dari lembah keabadian"

Menceritakan seorang anak gadis yang bernama Liu Nuwa, dia gadis cantik yang telah di besarkan oleh kakek nya yang bernama Liu Wo, Nuwa adalah seorang gadis Yatim piatu,

Liu Wo mendirikan Sebuah Perpustakaan besar, banyak para ksatria pergi belajar, dengan cara membaca buku yang terdapat di lembah keabadian itu, namun tidak semua orang dapat masuk kesana, seorang ksatria yang berhati kotor akan terpental ketika dia menyentuh pintu Perpustakan tersebut

Nuwa kecil selalu meramalkan kejadian yang benar benar akan terjadi, dia di juluki Putri Keabadian oleh semua orang, Hingga saat Nuwa telah berusia lima belas tahun, begitu banyak orang yang ingin mendekati nya, namun Nuwa berubah menjadi gadis yang sangat Arogan,karena kekuatan yang dia miliki saat ini, dan hal itu membuat banyak pihak ingin mencelakai nya, termasuk kaisar Hao cun sendiri,menurut nya Nuwa adalah bencana, dan dia harus menyingkirkan nya,

Saat ini Nuwa berhasil di tangkap, dan dia di ikat oleh jerat iblis, Nuwa memang kuat, namun keangkuhan nya membuat dia buta mata, dia tidak menyelesaikan pelajaran nya tentang Lembah keabadian, padahal, belajar sedikit lagi saja, Nuwa akan menjadi manusia yang sulit untuk di hadapi oleh manusia, Hanya takdir saja yang akan membuatnya tiada, kini Nuwa menyesal, dia sengsara didalam penjara itu, dia berjanji dalam hati, andai ada kesempatan kedua, maka Nuwa akan menuruti segala perintah kakek nya, untuk menjadi seorang Peramal yang bijak dan berwibawa, menyesalpun sudah tidak berguna, saat ini Nuwa telah di hadapkan dengan kematian.

"Huuhhh Pemeran utama ini terlalu tamak, dan angkuh andai aku jadi dia, aku pasti akan menjalani hidup dengan baik, menikmati makanan yang ada, dan merawat kakek nya yang sangat menyayangi nya, bod*h sekali gadis itu" gumam Shiera geram, Lalu tiba tiba matanya mengantuk, dan diapun tertidur di atas buku Novel yang telah dia baca

"Sringg"

Sebuah cahaya menyelimuti tubuh Shiera, Rohnya ditarik masuk oleh seseorang

"Wusshhh"

"Brukk"

Tubuh Shiera terjatuh ke lantai setelah Rohnya berhasil di ambil

Mata shiera melihat ke kiri dan ke kanan saat ini Shiera berada di dalam sebuah ruang hampa,

"Tempat apa ini"? Gumam nya heran

" Miaw, selamat datang nona" ucap seekor kucing hitam mendekati shiera

"Ya dewa, apa kau setan, kenapa kau bisa bicara"? tanya Shiera terkejut

" Jangan takut nona, namaku adalah Miu, aku adalah sebuah system yang akan mendampingi nona untuk menyeselaikan tugas" ucap kucing hitam itu

"Tugas apa, dan bagaimana dengan ayahku" tanya Shiera

"Tenang, setelah misi selesai, nona akan kembali ke Dunia asal nona" ucap Miu

"Apa misiku" tanya Shiera

"Nona harus merubah nasib tragis yang terjadi kepada Liu Nuwa, waktu akan berputar kembali ke masa Liu Nuwa kecil, ubah karakter Nuwa menjadi lebih baik" ucap Miu menerangkan

"Baiklah, Aku Shiera Gadis pintar dengan segudang bakat, pasti akan menyelesaikan Tugas ini" ucap Shiera semangat

"Kruyukkk"

Perut Shiera berbunyi dengan keras

"Heh, Miu, apa disini tidak ada makanan, setidaknya kau sogok dulu aku dengan Makanan yang enak" ucap Shiera mengelus perut nya yang buncit

"Ya dewa, apakah engkau tidak salah memberikan tugas pada gadis tukang makan ini" ucap Miu menepuk dahinya sendiri

Shiera mengangkat Miu ke atas, lalu dia memasukan kepala Miu kedalam mulutnya

"Hmmm"

Suara Miu didalam mulut Shiera

"Pyuhh, bulu mu pahit sekali" ucap Shiera mengeluarkan kepala Miu dari mulutnya

"Sabar, sabar, demi tugas dewa aku harus bersabar" bathin Miu.

"Di zaman kuno nanti akan banyak makanan nona, bersabarlah" ucap Miu

"Tidak, ayo cepat, aku sudah tidak sabar" ucap Nuwa menarik si kucing hitam masuk kedalam mesin waktu.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Hai salam kenal,selamat datang di Novel baru Author Azkiw,, othor adalah adik dari Author Rara devitha, beliau sudah melakukan penerbangan ke negara tujuan Hongkong untuk bekerja,

Jadi Akun ini akan di teruskan oleh Author Azkiw ya teman teman..

Happy Reading gayss.. ❤

Lembah keabadian

Saat ini Shiera telah berada di dalam tubuh Liu Nuwa, Nuwa kecil mengalami demam tinggi sehingga Roh nya di ambil dan di rawat oleh para dewa terlebih dahulu, dan digantikan oleh jiwa baru yaitu jiwa milik shiera

Mata nya terbuka dan dia duduk melihat kekanan dan kekiri

"Nona, nona sudah bangun, ya dewa syukurlah nona" ucap seorang gadis berpakaian pelayan, sepertinya dia adalah seorang pelayan yang di tugaskan untuk menjaga Liu Nuwa

Shiera ingat, nama pelayan itu adalah Xue mei, dia akan mati dengan tragis ketika kaisar Hao cun menangkap Nuwa asli dengan jerat iblis, hal yang ada di pikiran Shiera saat ini adalah makan dulu baru memikirkan jalan keluarnya, karena tenaga dan otaknya akan bekerja setelah dia makan

Miu menggeleng gelengkan kepalanya ketika mengerti arti tatapan Pemain yang akan dia dampingi itu, dia tau pasti Shiera ingin makan

"Sabarlah sedikit nona, jika anda tiba tiba sehat dan makan banyak, pasti akan menimbulkan kecurigaan" ucap Miu

"baiklah" ucap Shiera, mereka berbicara melalui telepati, jadi orang luar hanya akan mengira bahwa shiera diam dan melamun ketika berbicara dengan Miu

"Nona, anda baik baik saja kan"? Tanya Xue

Dilihatnya mata jernih yang tulus merawat Nuwa kecil selama ini, dia gadis sederhana yang manis,Shiera memeluk Xue mei,

" Terimakasih Xue, kau selalu mengurusku dengan baik" ucap Shiera tulus, dia merasa sangat tersentuh ketika diperlakukan baik oleh seseorang, walaupun baru bertemu, tapi dia tau bahwa Xue Mei adalah gadis yang baik

"Nona, apa yang anda katakan, ibu dan ayah nona telah merawatku dengan baik, tentu saja aku akan merawatmu dengan baik juga" ucap Xue mei

Untuk pertama kalinya Shiera tersenyum dengan tulus, setelah melintasi ruang dan waktu ke zaman kuno itu

"Heh miu, mana makananku"?tanya Shiera, kita panggil saja dia dengan sebutan Nuwa sekarang

" haduhh" Miu menepuk dahi nya lagi dan lagi yang ada di otak Nuwa hanya ada makanan

"Minta saja pada pelayanmu itu nona" ucap Miu

"hehe, aku lupa" sahut Nuwa cengengesan

"Xue, aku lapar" ucap Nuwa dengan pupy eyes nya

Xue mei terkejut, dulu Nuwa kecil selalu memerintah dengan angkuh, karena dia adalah kesayangan Tetua Liu Wo, dan juga kekaisaran, namun Nuwa yang saat ini dihadapan nya berubah menjadi sangat manis, setelah sembuh dari Sakitnya

Tak berlama lama lagi Xue mei keluar dari kamar Nuwa untuk mengambil makanan untuk Nona nya itu

"Xue mei, bagaimana keadaan cucu ku"? Tanya tetua Liu wo

" Nona sudah sadar,demam nya sudah turun, dan sekarang dalam keadaan baik, nona ingin makan, dan meminta nubi untuk menyiapkan makanan" sahut Xue mei

"Pergilah, biarkan aku melihatnya" ucap Tetua Liu, masuk kedalam ruangan Nuwa

"Cucuku" panggil tetua Liu

"Kakek, maafkan Nuwa kakek, Nuwa berjanji akan bakti kepada kakek dan kekaisaran" ucap Nuwa tulus

Tetua Liu kaget, kenapa tiba tiba cucu kesayangan nya berubah, biasa nya dagunya akan terangkat ketika berbicara, tapi saat ini Nuwa kecil berbicara dengan cara menunduk, sangat lugas dan sopan

"kamu baik baik saja nak"? Tanya tetua Liu masih merasa heran

" Nuwa akan menjadi gadis yang baik kakek, Nuwa janji" ucap Nuwa memeluk kakek nya, dengan perasaan haru Tetua Liu pun memeluk Liu Nuwa dengan erat

"SELAMAT KEPADA PEMAIN, KARENA TELAH BERHASIL MENDAPATKAN MISI RAHASIA , YAITU MEMBUAT KAKEK PEMAIN MERASA TERHARU, POIN YANG DI DAPATKAN ADALAH 1000 POIN, DAPAT DITUKARKAN DENGAN APAPUN YANG PEMAIN INGINKAN" ucap System

Mata Nuwa berbinar, liurnya mulai menetes ketika memikirkan makanan yang ada di otaknya

Miu hanya menatap Nona nya dengan datar, pemain kali ini memang sangat berbeda dengan para pemain lain yang pernah dia pandu

"Nona, ini makanan yang anda pesan" ucap Xue mei memberikan satu nampan penuh makanan

Tetua Liu wo menatap tak percaya dengan apa yang Xue mei bawa, kemudian matanya menatap kearah perut kecil Liu Nuwa

"Nu'er, jangan makan terlalu banyak, nanti perutmu sakit" ucap tetua Liu

"Tenang kakek, Nuwa akan makan sesuai kemampuan" ucap nya tersenyum lucu

Tetua Liu dan Xue mei saling lirik, setelah sembuh dari sakitnya,Nuwa telah berubah menjadi gadis yang sangat manis

Nuwa mulai memasukan satu persatu makanan kedalam mulut nya, walaupun hambar,Nuwa tetap makan dengan lahap, dia akan berbagi resep dengan koki nanti, agar makanan mereka akan nikmat seperti makanan yang ada di zaman nya.

"Makanlah nak, lalu istirahat , besok jika kau sudah lebih baik, kembali lah untuk belajar ya" ucap tetua Liu, dan dibalas anggukan oleh Nuwa

"Nona, apakah makanan nya terlalu enak, sampai nona sangat lahap" ucap Xue mei tertawa pelan

"Hemm, hemm" sahut Nuwa dengan mulut yang penuh, dan di balas tawa oleh Xue mei, dia merasa nona nya berubah menjadi sangat menggemaskan

...****************...

Keesokan hari nya Nuwa sudah sembuh total, tentu saja karena Shiera memang dalam keadaan sehat dan baik baik saja bukan,

Nuwa melangkah dengan kaki kecilnya, saat ini Nuwa berusia sekitar sembilan tahun, dia sangat cantik dan menggemaskan dengan pipi chubby nya

"Salam nona Nuwa" sapa para murid lembah keabadian, bukan hanya sebuah perpustakaan, tetua Liu juga mendirikan sebuah perguruan kecil yang diberi nama perguruan Liwa, singkatan dari nama Liu Nuwa, tetua Liu sangat memikirkan masa depan Nuwa, agar ketika dia tiada nanti, Hidup Nuwa tidak akan mengalami kesulitan

"Selamat pagi kakak seperguruan" sahut Nuwa

Mata para murid itu berbinar, untuk pertama kalinya mereka mendapat sapaan balik dari Nona yang terkenal arogan itu

"Kalau boleh tau, nona mau pergi kemana"? Tanya salah satu dari mereka

" Jika boleh,tolong antarkan aku kepada kakek" ucap Nuwa

"Mari ikut kami Nona" ucap mereka senang,

Akhirnya Nuwa pun berjalan mengikuti para kakak seperguruan nya

"Kakek" panggil Nuwa ketika dia sudah sampai ditempat kakek nya mengajar, tetua Liu tidak memiliki anak buah, dia akan mengajarkan sesuatu lewat tangan nya sendiri, dia hanya mempunyai beberapa kaki tangan untuk mengurus perguruan saja, selebihnya dia sendiri yang akan turun tangan

"Kemari nak, apa kau sudah sehat"? Tanya tetua Liu

" Ya"

Mata Liu Nuwa menangkap sebuah tatapan tajam dari ujung bangku, dia adalah seorang gadis cantik yang mungkin satu tahun lebih tua dari nya

"ADA MISI UNTUK PEMAIN, GADIS YANG MENATAP TAJAM ITU, HARUS DI BERI PELAJARAN, HADIAH NYA 1500 POINT, DAN DAPAT DI TUKAR DENGAN SEBUAH SENJATA" ucap System Miu

"Baiklah kita lihat, bagaimana caraku mendapatkan poin ini,cih hanya seorang gadis kecil saja" gumam Nuwa meremehkan

1500 poin

Gadis itu masih menatap tak suka ke arah Nuwa, dia senang ketika mendengar Nuwa sakit, dan berharap Nuwa tiada, karena dia sangat iri dengan segala prestasi yang Nuwa miliki

Namanya Kaili, dia adalah salah satu murid di lembah keabadian

"Hey, apa aku terlalu cantik, sehingga kak Kaili begitu mengagumiku"? Ucap Nuwa

Mata kaili berkedip, dia tidak menyangka bahwa Nuwa menyadari tatapan mata nya

" ehmm, tidak Nona, saya hanya kagum dan bersyukur atas kesembuhan anda" sahut kaili berbohong

"Benarkah, bukankah kakak seperguruan sangat senang ketika aku sakit" ucap Nuwa memancing emosi kaili

"... " kaili mengepalkan tangan nya dengan erat

"Sudahlah nona Nuwa, jangan menyudutkan kaili, dia berbicara apa adanya" ucap teman kaili

Mata Nuwa memicing, ternyata banyak musuh terselubung di dalam kelas nya itu

"Sudah, hentikan perdebatan kalian" ucap tetua Liu

"Apa kakek, akan diam saja, setelah tau penyebab Nuwa sakit" ucap Nuwa

Kaili dan Baoyi saling tatap, keringat mengucur didahi kaili saat ini, sedangkan Baoyi tidak mengerti dengan ucapan Nuwa

"apa maksud mu Nu'er"? tanya tetua Liu

" kak kaili mencampurkan Teh rumput liar kedalam minuman ku" tunjuk Nuwa

"... " Tetua Liu menatap tajam kearah Kaili

"Ti, tidak guru, mana mungkin aku berani" ucap kaili berkilah

"Apakah kak kaili lupa, aku adalah Liu Nuwa, aku adalah peramal di lembah keabadian, aku memimpikan semua hal yang akan terjadi padaku,, dewa menolongku, saat aku demam, aku mengobati diriku sendiri, agar terhindar dari racun" ucap Nuwa lantang

"Lancang"

"Wussshh"

Tetua Liu mengibaskan satu tangan nya hingga tubuh kaili terhempas ke tanah

"Argghhh"

"Nona, tukarkan 200 poin mu untuk mendapatkan sebutir pil kejujuran, maka gadis itu akan mengatakan yang sebenarnya" ucap Miu

"Baiklah" ucap Nuwa

"PEMAIN TELAH MEMBELI PIL KEJUJURAN, 200 POIN TERPOTONG OTOMATIS, POIN TERSISA 800 POIN" ucap system

"Tap"

Nuwa melesat dan memasukan sebuah pil kedalam mulut kaili, hal itu membuat semua mata orang melotot

"Apa yang kamu berikan Nu'er"? Tanya tetua Liu

" pil kejujuran" sahut Nuwa

"Nah kak kaili katakan lah, kenapa kau ingin menyingkirkanku" tanya Nuwa

"Aku iri, aku iri karena kau sangat cantik, cerdas, dan dihormati oleh semua orang" ucap Kaili

Kaili terkejut dengan ucapan nya sendiri, lalu di mencoba untuk menutup mulutnya sendiri

Mata tetua Liu seperti akan keluar dari tempatnya, ketika mendengar pengakuan dari kaili

"Ctassshh"

"Arrrghhhh"

Tetua Liu mencambuk kaili dengan keras, dia tidak menyangka, murid kebanggaan nya memiliki sifat keji terhadap cucu nya Liu Nuwa

"Ampuuun guru, ampuun" kaili menjerit ketika tubuhnya terus di cambuki

"KALIAN LIHAT, INI AKIBATNYA JIKA KALIAN BERANI MENCELAKAI CUCU KU, SELAMA INI AKU MENYAYANGI KALIAN, SAMA SEPERTI AKU MENYAYANGI NUWA, APAKAH INI BALASAN YANG KU TERIMA"??? Ucap tetua Liu murka

" SELAMAT, PEMAIN BERHASIL MENDAPATKAN 2000 POIN, 1500 HASIL DARI MEMBERI PELAJARAN KAILI, DAN 500 POIN HASIL DARI KEMARAHAN TETUA LIU" ucap System

Nuwa bersorak dalam hati, dia akan makan enak setelah ini,dia tidak menyangka, kakeknya akan memiliki kemarahan seperti itu dan dia suka

"Tim,kurung bocah ini, obati dia terlebih dahulu" ucap tetua Liu meredakan amarah nya, dia merawat Nuwa dengan penuh kasih sayang, tapi orang luar seenaknya saja menyakiti cucu nya, karena itulah tuan Liu sangat murka ketika mengetahui bahwa yang membuat Nuwa sakit adalah murid nya sendiri

"Kakek, Nuwa lapar" rengek nya

"... " tetua Liu masih dalam keadaan marah, namun yang ada di pikiran cucu nya saat ini hanyalah makan dan makan, sampai sampai dia tidak tau lagi ingin berkata apa

"Pergilah Nu'er, makan apapun yang kau suka, jangan sampai kau berubah gemuk, dan tidak ada pria yang akan menikahimu" ucap tetua Liu

"Tenang saja,Nuwa punya obat p*ncahar" ucap nya santai, lalu pergi dengan perasaan senang

Tetua Liu memandang Nuwa dengan tatapan aneh nya, selain tukang makan, Nuwa juga terlihat kembali pada usia nya yang memang masih anak anak, dulu, Nuwa sangat gila hormat, dia mengharuskan semua murid perguruan nya untuk menyapa nya ketika bertemu, tapi kali ini, dia seperti tidak ada batasan dengan siapapun,dia bersikap arogan dan dewasa, karena tetua Liu sangat memanjakan nya, dan juga dengan kekuatan nya yang maha besar di usia muda, membuat Nuwa angkuh dan lupa menghormati sesama, namun, setelah sembuh dari sakitnya Nuwa seperti telah terlahir kembali, jujur saja, walaupun Nuwa tukang makan, tetua Liu sangat menyukai Liu Nuwa yang sekarang.

...****************...

Saat ini, Nuwa sedang berada di dapur perguruan, semua juru masak kaget dan terheran heran ketika melihat seorang Liu Nuwa mau memasuki tempat yang panas seperti dapur, biasanya Nuwa akan menjauhi tempat yang menurutnya menyebalkan, semua makanan harus sempurna di matanya, ini kali pertama Nuwa memasuki dapur perguruan lembah keabadian

"Bibi, namamu siapa"? tanya Nuwa pada salah satu juru masak

" nama saya tomu, nona" ucap nya sopan

"hari ini aku akan mengajarkan kalian membuat satu resep, tolong siapkan bahan bahan nya," ucap Nuwa, lalu para juru masak kucar kacir mengambil bahan bahan yang telah Nuwa sebutkan

Dengan lihai, jari jemari Nuwa bergerak di atas campan, semua bahan sudah dia buat menjadi adonan, Nuwa akan membuat sayur sop dengan bakso daging, dan kelihaian tangan Nuwa dalam mengolah bahan membuat semua mata menatap nya dengan takjub mereka semua hanya di tugaskan untuk mengingat bahan dan cara membuatnya, tidak lupa juga Nuwa membuat bakwan jagung, agar lebih nikmat katanya

Harum masakan Nuwa menyeruak kedalam hidung semua orang, dan tanpa disengaja membuat perut orang yang mencium nya merasa lapar

Setelah lama berkutat dengan dapur, akhirnya masakan Nuwa sudah selesai, dia membuat sayur sop dengan toping bakso, dan bakwan jagung, mungkin lain kali dia akan mengajari mereka cara membuat kerupuk

"Prokk, prokk"

"Woaaahhh, tidak disangka, nona Nuwa sangat pandai memasak, kalau boleh tau, darimana nona belajar memasak"? Tanya Tomu

" Ilham , dewa memberiku ilham bibi, dia memerintahkan ku untuk hidup lebih baik, dan makan banyak haha" ucap Nuwa cengengesan

Dia terlihat sangat cantik, dengan gigi rapih bertaring milik nya, satu hal yang mereka ketahui, Nuwa telah berubah, dan mereka menyukai nya

"SELAMAT UNTUK PEMAIN, KARENA TELAH MENINGKATKAN NILAI BAIK DI MATA ORANG TENTANG PEMILIK TUBUH ASLI, DAN NILAI DARI MISI RAHASIA INI ADALAH 1000 POIN" ucap system

Nuwa meloncat kegirangan, ternyata hidup di zaman kuno, tidak buruk, dan dia mulai betah tinggal disana

"Baiklah bibi, tolong antarkan satu mangkok sup, dan enam buah bakwan jagung, untuk ku dan juga kakek " ucap Nuwa

"Baik nona" sahut Tomu

"Dan sisa nya, kalian berbagilah dan makan yang banyak agar kalian sehat" ucap Nuwa

Mereka saling tatap, dan mereka sangat bahagia dengan perubahan yang terjadi pada nona nya itu.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!