...Alisha Putri Permatasari,gadis berhijab yang cerdas.Putri tunggal dari pasangan Hendrawan dan Almira.Gadis yang baik tapi sedikit keras kepala,pemberani.Setelah lulus kuliah,dia bekerja di perusahaan Rangga sebagai sekretarisnya Rangga....

......Rangga Sebastian Rahardian,Senior Alisha waktu SMA dan sekaligus ketua OSIS.Naksir Alisha dari pandangan pertama saat kegiatan MOS.Sifatnya yang suka jahil,tapi dia pintar,selalu dapat peringkat nomer 1.Setelah lulus kuliah,dia menjadi CEO dari perusahaan penerus papanya.

...Fathan Sujatmiko,yang juga senior Alisha waktu SMA,termasuk salah satu pengurus OSIS.Sikapnya yang sopan,lembut membuat Alisha jatuh cinta.Setelah lulus kuliah,dia bekerja sebagai dokter spesialis anak di sebuah Rumah sakit milik papanya.

...

...Sinta Ayudita, sahabat Alisha dari masa SD.Mereka selalu bersama-sama seperti saudara kandung.Orang tua Alisha juga menganggapnya seperti anak sendiri.Tapi pas kuliah dia berbeda kampus dengan Alisha.Dia lebih memilih menjadi seorang dokter umum.Tapi meskipun demikian dia tetap saling kasih kabar.Setelah lulus,dia bekerja di Rumah Sakit milik papanya Fathan.

...

Sandra Anindita,senior Alisha yang satu angkatan dengan Fathan dan Rangga.Termasuk pengurus OSIS juga,naksir Rangga tapi cintanya bertepuk sebelah tangan. Setelah lulus kuliah,dia menjadi CEO di perusahaan miliknya.

...Clara Cantika Rahardian, adik dari Rangga.Sifatnya sedikit manja tapi baik.Dia kuliah di tempat yang sama dengan Alisha.

...

Rendy Suherman,sahabat Rangga yang selalu menemani Rangga.Dari SD hingga SMA dia satu sekolah dengan Rangga, namun saat kuliah,dia kuliah di Indonesia sedangkan Rangga kuliah di luar negeri.Setelah lulus kuliah,dia bekerja menjadi asisten pribadi Rangga.

Maaf ya,jika visualnya kurang sesuai.Karena ini penghayalan author.Sengaja author pilih visual dari aktor dan aktris Indonesia karena author pikir,mereka tidak kalah ganteng dan cantik dibanding aktor/aktris korea atau yang lain.

Kisah ini berawal, ketika hari pertama MOS.Tanpa sengaja Alisha yang terburu-buru berlari menuju halaman sekolah,menabrak Rangga sang ketua OSIS.Rangga begitu terpesona dengan kecantikan seorang Alisha. Dari situlah Rangga penasaran dengan Alisha.

Dan saat kegiatan meminta tanda tangan kepada semua anggota OSIS,guru dll.Alisha kesulitan meminta tanda tangan ketua OSIS.Setelah mencari ke seluruh penjuru sekolah, akhirnya dia menemukan keberadaan Rangga sang ketua OSIS.Alisha mendatangi Rangga berniat untuk meminta tanda tangan Rangga. Namun Rangga tidak langsung memberi tanda tangan tersebut.Dia mau memberi tanda tangan tersebut asal dengan syarat Alisha mau menciumnya. Dengan tegas Alisha menolaknya dan menampar pipi Rangga.

Rangga kesal dan mencengkram lengan Alisha.Fathan yang saat itu melihat kejadian tersebut,langsung mendatangi Alisha.Dia membela Alisha dan memarahi Rangga. Rangga tetap tidka mau memberi tanda tangannya kepada Alisha.Dia bahkan menghukum Alisha kalau dia tidak mendapatkan tanda tangan ketua OSIS.

Bagaimana reaksi Alisha?? Dia dengan senang hati menerima hukuman itu daripada harus mencium Rangga.Dengan keberanian Alisha,membuat Rangga semakin penasaran dengannya.Dia selalu mencari cara untuk bisa mendekatinya entah dengan cara yang seperti apa.Yang jelas, selain penasaran dengan Alisha,dia juga jatuh cinta dengan gadis itu.Karena menurutnya dia gadis yang unik,berbeda dengan gadis-gadis lain yang mengagumi ketampanan dan kekayaannya,tetapi tidak bagi Alisha..

...****************...

Mohon likenya ya,vote dan comentnya.. Serta kritik dan sarannya

...****************...

Ayam berkokok tanda hari mulai pagi.Alisha bangun awal karena hari ini pertama masuk SMA,lebih tepatnya untuk melaksanakan kegiatan MOS.Alisha bergegas ke kamar mandi untuk mandi,lalu sholat subuh.Setelah itu dia bersiap-siap.Setelah dirasa semuanya sudah siap,ia lalu keluar dari kamar untuk sarapan bersama ayah dan ibunya.

"Alisha,ayo sarapan dulu", ajak ibunya

" Iya bu", jawab Alisha semangat karena hari pertama masuk sekolah barunya.Alishapun duduk di kursi bersama ayah ibunya untuk sarapan bersama.

"Alisha,Sinta juga diterima di sekolah yang sama dengan kamu kan???",tanya Ayah

" Iya yah,pas waktu kita tes tulis itu langsung penjurusan.Sinta masuk kelas IPA,sedangkan Alisha kelas IPS sesuai keinginan Alisha".

"Nanti berangkat pakai motor sendiri apa diantar ayah? ",tanya ayahnya

"Alisha pakai motor sendiri saja yah,ayah langsung berangkat kerja saja.", jawab Alisha

Yah, ayah Alisha bekerja sebagai buruh pabrik yang gajinya tak seberapa.Meskipun hidup sederhana,tapi mereka selalu bersyukur akan rejeki yang diberikan oleh Allah.Didikan orang tuanya yang selalu yang selalu menomor satukan ilmu agama dan kesederhanaan,membuat Alisha selalu bersyukur akan hidupnya,Tidak pernah mengeluh.

" Yah,alisha sudah selesai.Alisha berangkat dulu ya! ", beranjak dari kursi dan berpamitan kepada ayah dan ibunya. " Assalamu'alaikum".

"Wa'alaikum salam,Hati-hati di jalan,nak! ", pesan ibu

" Iya bu", ucap Alisha

"Ya sudah bu,ayah juga berangkat. Assalamu'alaikum", ayah berpamitan,ibu mencium punggung tangan ayah. "hati-hati yah! ".

Setelah keberangkatan Alisha dan ayahnya,ibu beres-beres meja makan dan bersih-bersih rumah.Di lain tempat,ayah juga sudah sampai di tempat kerjanya karena memang tidak terlalu jauh,dapat ditempuh dengan waktu 15 menit saja.Tapi,tidak demikian dengan Alisha,di tengah perjalan menuju ke sekolah barunya,tiba-tiba motornya mogok.Maklum,motor Alisha memang sudah butut.

" Waduh,nich motor pakai mogok segala lagi.Mana aku harus cepat sampai di sekolah untuk mengikuti MOS. Bagaimana ini? ", dengan wajah bingung dan penuh kepanikan.

Dicobanya berulang kali untuk menyalakan mesinnya namun tetap tidak bisa.Tiba-tiba datang seseorang berseragam SMA menghampirinya.

" Hem..hem.. ada yang bisa saya bantu? ", tanya orang itu

"Mmmm...anu,Ini kak,motorku mogok.Mana aku harus datang lebih awal ke sekolah baruku lagi ",khawatir telat datang

" Boleh tahu,sekolahnya dimana? ", tanya orang itu.Karena melihat Alisha memakai rok SMP,dan memakai jaket.Jadi tidak bisa melihat almamater sekolahnya Alisha.

" Ini kak,aku mau ke SMA XX.Ini hari pertamaku mengikuti kegiatan MOS",dengan raut wajah sedih

"Ya sudah kalau gitu bareng aku saja.Tujuan kita sama,aku sekolah disana juga kok.Biar saya telpon orang bengkel untuk mengambil motormu".

" Tapi kak...? ".

" Sudah,jangan pakai tapi-tapian Ayo masuk mobilku,daripada kamu telat!",ajak orang itu

Setelah dipikir-dipikir,akhirnya Alisha mau ikut bersamanya.Alisha milih duduk di kursi belakang,dia tidak mau duduk di depan karena merasa tidak nyaman.Selama perjalanan mereka saling diam.Tapi akhirnya orang itu memulai pembicaraan."Boleh tahu nama kamu siapa? ".

" Mmmm...aku Alisha kak".

"Aku Fathan,Aku kelas 12 IPA 1",Fathan memperkenalkan diri

Setelah menempuh perjalanan selama 20 menit,akhirnya mereka sampai di sekolah yang mereka tuju.Fathan memarkirkan mobilnya di parkir sekolah.Alisha turun dari mobil Fathan." Terima kasih kak atas tumpangannya".

"Iya,sama-sama", senyum manis terukir di wajahnya

Alisha bergegas pergi untuk mencari keberadaan Sinta.Karena terburu-buru ingin menemui Sinta sahabatnya yang sudah menunggu di sekolah,dia tidak fokus dengan apa yang di depannya.

" Brugh... ahh... ",meringis kesakitan karena tanpa sengaja menabrak seseorang

" Aduh.. maaf kak,maaf kak.Aku tidak sengaja".

Seseorang itu tidak menjawab sepatah katapun.Dia hanya diam menatap Alisha.Dia terpesona akan kecantikan Alisha.Wajah yang cantik alami tanpa polesan make up di wajahnya.Serta hijab yang menutup kepalanya,menambah keanggunan gadis itu.

"Kak....,kak...??",masih tidak ada jawaban."Ini orang kesambet atau gimana sih??Kak,aku minta maaf,aku tidak sengaja tadi telah menabrak kakak".

Orang itu tetap tidak menjawab.

" Ya sudahlah,aku tinggal saja.Orang yang aneh",sambil menggeleng-gelengkan kepala merasa heran

Alishapun lalu pergi mencari keberadaan sahabatnya.Dilihatnya dari kejauhan,Sinta duduk di bangku depan kelas.Alisha mendekat ke arah Sinta."Hai! ", sambil menepuk bahu Sinta

" Kok baru datang?? emangnya darimana? ", tanya Sinta penasaran

" Tadi motorku tiba-tiba mogok di tengah jalan.Untung ada Kak Fathan yang menolongku.Motorku dibawa ke bengkel,dan aku dapat tumpangan darinya.Dia ternyata senior kita loh! ",penjelasan Alisha dengan raut wajah bahagia

" Mmmm... kalau dilihat dari ekspresi wajahmu, sepertinya???",Sinta yang menggoda Alisha. " Sepertinya ada yang jatuh cinta nih".

"Apaan sih kamu.Nggak lah,tapi kalau diperhatikan sih,dia itu memang ganteng loh,tinggi,mancung,sopan,baik lagi",sambil senyum-senyum

" Tuh kan?? apa yang aku bilang tadi benar kan??",ledek Sinta.

Tiba-tiba terdengar ada pengumuman bahwasanya para peserta MOS diharapkan untuk segera berkumpul di halaman sekolah guna mendengarkan penjelasan tentang kegiatan MOS.Semua peserta akhirnya berkumpul semua,termasuk Alisha dan Sinta.Saat hendak duduk di halaman Alisha kaget dengan penampakan seseorang."Jadi,dia???",menutup mulutnya spontan.

eng.. ing.. ong...

siapa ya dia kira-kira???

simak kelanjutan ceritanya

......................

Mohon dukungannya kak..

Novel pertama aku..

ditunggu kritik dan sarannya ……

Selamat Membaca

Yah,Rangga selaku ketua OSIS dan anggota OSIS lainnya ada di depan para peserta MOS.Rangga memberikan sedikit sambutan dan penjelasan tentang kegiatan MOS selama 2hari,hari ini dan besok. Dan,untuk hari ini,kegiatan pengenalan dengan sesama peserta.Selanjutnya, para peserta MOS harus meminta tanda tangan ke semua guru dan anggota OSIS.

"Mmmm... ternyata dia ketua OSIS di sekolah ini??", ucap Alisha pelan namun masih bisa didengar oleh Sinta.

" Kamu ngomong apa Alisha??", tanya Sinta

"Ah,nggak apa-apa kok",Alisha berbohong

Setelah sambutan ketua OSIS selesai,semua peserta MOS melakukan kegiatannya yaitu pengenalan.Setelah semua saling mengenal,dilanjutnya kegiatan meminta tanda tangan ke semua anggota OSIS dan para guru.

Sinta lebih dulu menyelesaikan kegiatan itu,dia sudah mendapatkan semua tanda tangan sesuai perintah.Namun, tidak demikian bagi Alisha.Dia kebingungan mencari keberadaan ketua OSIS.Ntah kenapa susah sekali menemui ketua OSIS tersebut,padahal yang lain sudah ditemui dan dimintai tanda tangan olehnya.

Alisha masih kesana kemari mencari ketua OSIS.Sinta yang melihat sahabatnya itu seperti orang kebingungan,dia mendekati Alisha dan bertanya kepadanya,"Sha,ada apa kok seperti orang bingung begitu??".

"Gimana nggak bingung,aku belum dapat tanda tangan ketua OSIS.Dari tadi aku mencarinya tapi nggak ketemu.Sebenarnya dia itu dimana sih? ".

" Di ruang OSIS nggak ada kah?tadi aku ke ruang OSIS dia disana".

"Nggak ada Sin,tadi aku sudah kesana.Aku juga sudah mencarinya ke kantin,ke lapangan,ke perpustakaan,ke musholla juga nggak ada".

" Mau aku temani mencarinya?",tawar Sinta

"Nggak usah,kamu istirahat saja.Biar aku yang cari sendiri".

" Yakin nich?? ".

" Iya,kamu ke kantin saja. Biar aku mencarinya sendiri".

"Ya sudah kalau gitu,aku ke kantin dulu ya,bye! ", pergi ke kantin meninggalkan Alisha.

Alisha melanjutkan keliling area sekolah mencari ketua OSIS.Dan akhirnya dia melihat dari kejauhan keberadaan ketua OSIS.Alishapun mendatangi ketua OSIS yang lagi santai dibawah pohon bersama Rendy.

" Permisi,kak.Boleh minta tanda tangannya??", Alisha memberanikan diri untuk memintanya.

Rangga hanya diam menatap Alisha."Dia lagi?? cantik banget sih dia", ucapnya dalam hati.

"Hmm.. hmm...ada apa?".

" Kan tadi saya sudah bilang kak.Saya kesini mau meminta tanda tangan kakak".

"A-L-I-S-H-A",Rangga mengeja nama Alisha yang dikalungkan di lehernya.

" Iya kak,nama saya Alisha.Boleh minta tanda tangannya kak?Tinggal tanda tangan kakak saja yang belum saya dapatkan".

"Mau dapat tanda tanganku?tidak semudah itu,ada syaratnya".

" Rangga?serius loe?",Tanya Rendy keheranan

"Iyalah,masa' gue bohong".

" Yaudah kak,apa syaratnya?aku akan lakukan asal dapat tanda tangan kakak",Alisha menerima syarat itu dengan yakin.

"Cium ini dulu baru aku kasih tanganku",sambil menunjuk pipinya.

" Plak...",secara spontan Alisha menampar Rangga.

Rendy cuma bisa bengong melihat keberanian Alisha.Begitu juga dengan Rangga yang sangat kesal karena telah ditampar Alisha.

Rangga langsung mencengkeram lengan Alisha."Berani ya kamu menamparku?",Rangga yang sangat marah.

"Kenapa aku harus takut sama kamu yang sudah kurang ajar, hem?",Alisha menjawab dengan berani.

" Apa kamu tidak tahu siapa aku?",berharap Alisha tahu dengan siapa dia berbicara.

"Aku tahu kakak siapa.Ketua OSIS yang sombong dan kurang ajar.Lepaskan tanganku!", Alisha yang semakin kesal.

" Ok,aku lepaskan.Tapi aku tidak akan memberi tanda tanganku untukmu",melepaskan tangannya.

"Tak masalah,lebih baik aku dihukum daripada melakukan syarat darimu".

Fathan yang melihat kejadian itu,langsung menghampiri mereka." Ada apa ini?Rangga,apa yang kamu lakukan?", tanya Fathan.

"Bukan urusan kamu",jawab rangga singkat.

" Alisha,aku akan menghukummu membersihkan toilet sekolah",

"Dengan senang hati",lalu Alisha menuju toilet dan meninggalkan Rangga.

Rendy yang masih di tempat,melihat kejadian tadi terheran-heran.Baru kali ini ada gadis yang berani menampar Rangga.Padahal gadis-gadis lian malah terpesona dengan ketampanan Rangga.

Fathan pergi mengikuti Alisha,"Alisha tunggu! ".

Alisha berhenti, " Ada apa kak? ".

"Sebenarnya apa yang terjadi sih? ",tanya Fathan.

Alishapun menjelaskan apa yang telah terjadi barusan.

" Mmmm...Rangga keterlaluan sekali.Yaudah,kalau gitu aku bantu membersihkan toiletnya",Fathan dengan senang hati menawarkan bantuan.

"Nggak usah kak,biar Alisha sendiri aja.Kan yang dapat hukuman Alisha",Alisha menolak tawaran Fathan karena tidak mau berhutang budi lagi sama dia.

" Santai saja,nggak usah dipikirin,ayo kita kesana! ",ajak Fathan menuju toilet sekolah.

Dan akhirnya mereka berdua membersihkan toilet bersama-sama.setelah selesai membersihkan toilet,mereka berdua ke kantin untuk membeli minuman.Mereka berdua duduk di meja yang sama sambil mengobrol.Tanpa sengaja Sinta yang masih di kantin melihat Alisha sama Fathan,dia menghampiri meja mereka.

" Alisha?kamu disini juga? ",tanya Sinta yang heran dengan keberadaan Fathan yang satu meja dengan Alisha.

" Eh,iya Sin",nyengir karena malu.

"Kok bisa?".

Alisha menjelaskan tentang kejadian tadi antara dia dan Rangga.Dna begitu kagetnya Sinta mendengarkan itu

" Apa?serius kamu?kok kurang ajar gitu ya?terus ini siapa? ",menunjuk ke Fathan.

" Dia kak Fathan,dia yang telah membantuku membersihkan toilet.Dan kak Fathan juga yang telah menolongku saat tadi pagi motorku mogok di jalan".

"Hai kak,aku Sinta.Senang bertemu denganmu.Kakak ganteng banget sih",Sinta yang tak tahu malu.

" Aku Fathan", Fathan memperkenalkan diri dengan senyum manisnya.

Setelah cukup puas mengobrol,mereka bergegas keluar dari kantin dan menuju tujuan masing-masing.Alisha dan Sinta menuju kelasnya, sedangkan Fathan menuju ruang OSIS.

Sesampainya di ruang OSIS,Fathan melihat Rangga yang sudah berada di ruangan.Dia lalu mendekati Rangga.

"Rangga,apa yang kamu lakukan tadi sama Alisha? ".

" Bukan urusanmu,ngapain kamu peduli soal itu".

"Sikapmu itu tidak pantas disebut sebagai ketua OSIS.Sama peserta MOS yang lain kamu nggak begitu.Kenapa sama Alisha pakai ada syarat?",Fathan semakin kesal.

" Aku tak peduli.Suka-suka aku,memangnya ada masalah buat kamu?",Rangga menjawab tanpa merasa bersalah sama sekali.

Fathan menarik kerah leher Rangga,sehingga membuat Rangga semakin kesal.Dan terjadilah sedikit pertengkaran antar keduanya.Sandra masuk dan melihat kejadian itu.

"Fathan,lepaskan!apa yang sudah kamu lakukan terhadap Rangga?",Sandra yang marah melihat itu.

Fathan melepaskan,"Silahkan tanya sendiri sama Rangga pacarmu itu,orang yang kamu kagumi selama ini".

Lalu Fathan pergi dari ruangan OSIS.Di ruangan OSIS,suasana menjadi hening setelah kejadian Fathan dan Rangga tadi.

Sandra mendekati Rangga," Rangga,kamu tidak apa-apa kan?Apa yang sebenarnya terjadi? ".

" Sudahlah bukan urusanmu",bentak Rangga.Lalu dia keluar dari ruangan OSIS.