NovelToon NovelToon

MANTAN TAPI CINTA

Hal yang tak diduga dan dan tidak disangka.

Sepasang makasih yang biasanya selalu bersikap romantis selama ini kepada kekasihnya selama mereka mejalani hubungan mereka,namun lain hari ini Alif tampak serius berbicara pada Afiyah sang kekasih yang selama ini sangat disayanginya dan dicintainya.

"Afiyah aku benar-benar mencintaimu dan menyayangi kamu sampai kapanpun,tapi kita sudah tidak bisa melanjutkan hubungan kita lagi fiyah, aku mintak maaf kepada kamu."

Ucap alif dengan rasa tak sanggup melihat pada kekasihnya itu,alif hanya bisa menundukan kepalanya.

"Tapi kenapa lif kamu memutuskan hubungan kita ini,ada yang salah dengan hubungan kita selama ini?"

ucap Afiyah kagat dengan apa yang baru diucapkan oleh alif kepadanya.

Tapi apa alasannya lif kamu mengakhiri hubungan ini,sehinga kamu dengan enaknya untuk mengambil keputusan ini,tampa memikirkan aku akan terluka lif. "

Tagis Afiyah tumpah juga dengan tetesan air mata Afiyah menahan rasa sesak yang baru didengar dari orang selama ini menjadi kekasihnya itu.

"Maafkan aku fiyah,aku tidak bisa memberitahu alasan ini fiyah karena orang tuaku akan pindah keluar negeri,mungkin ini jalan terbaik untuk kita fiyah,agar kamu tidak menungguku untuk kembali ke negara ini lagi,kamu bisa menjalani kehidupan kedepannya fiyah tampa bayanganku."

"Aku ingin kamu beri aku alasan pasti lif,kerena kamu akan pindah ke Nagara lain,kumu bisa memutuskan hubungan kita ini,gak lif,kita masih bisa melanjutkan hubungan kita dengan jarak jauh lif."

Isak tagis Afiyah semakin tak dapat ditahannya,Afiyah yang merasa alasan alif memutuskan hubungan ini bukan karena dia pinda keluar negeri,tapi ada alasan lain yang tak bisa dibilangnya padanya.

"Fiyah jangan seperti ini,aku sangat meyayangi kamu,jangan menagis fiyah aku gak bisa melihat kamu menangis seperti ini."

Ucap alif pada fiyah karena saat ini alif tidak dapat memberi tahu kan alasan pada Afiyah kerena akan membuatnya lebih sakit,alif menatap fiyah dengan sedih kerena dia sangat meyayangi afiyah.

Maafkan aku fiyah aku gak tega untuk mengatakan ini sama kamu,aku takut kamu akan lebih sakit mendegar alasan mengapa aku memutuskan hubungan ini,aku tidak mau kamu mendegar aku sudah dijodohkan dengan anak teman ayahku,sebaiknya aku kasih alasan ini sama kamu,alif hanya bisa berkata dalam hati.

Mari aku antar kamu pulang ini sudah sore fiyah dan sebentar lagi akan turun hujan".

"Tidak usah lif aku akan pulang sendiri mungkin ini kita bertemu terahir lif,Mudah-mudahan kamu bisa bahagia lif,Terima kasih lif kamu sudah menemani hari-hariku selama ini.

Aku juga senang semenjak kita bertemu dikampus ini kamulah teman yang selalu ada untukku.

Hari ini aku berjanji akan melupakan kamu lif,kerena kamu yang menginginkan ini samua lif,walau sakit hatiku lif,aku akan berusaha untuk itu lif.ucap dari ahir kata Afiyah pada alif yang masih berdiri didepan fiyah.

Semoga kamu senang atas keputusan ini lif,aku akan pulang sendiri lif kamu tidak usah repot-repot lagi untuk megantarku.

Afiyah pergi dengan air mata yang membasahi pipinya.

Alif hanya bisa menahan perasaan yang tak iklas melepaskan Afiyah kerena selama ini Afiyah lah wanita yang selalu sabar menghadapi sikapnya selama mereka sudah tiga tahun ini menjadi kekasihnya.

Semenjak alif kuliah di satu kampus, yang sama dengan afiya tidak ada wanita lain yang dapat megantikan Afiyah di hatinya sampai saat ini.

Pandangan Alif lurus kedepan melihat kepergian afiyah,hatinya tak tega melihat Afiyah hancur seperti saat ini,tapi demi orang tuanya alif tak bisa menolak itu,setelah Alif menyelesaikan pendidikannya diluar negeri dia akan menikah dengan wanita yang dipilihkan oleh orang tuanya.

Maafkan aku fiyah aku sudah melukai perasaan dan hatimu,aku gak bisa berbuat apa-apa,ini semua atas kehendak orang tuaku.ucap alif menagis dengan menurunkan kepalanya.

Ditempat lain saat ini Afiyah yang sedang berjalan meyusuri jalan dengan hujan yang meguyur dirinya saat ini,dengan luka hati Afiyah tidak merasa dingin ditubuhnya saat ini, pandangan Afiyah lurus kedepan tampa menghiraukan kendaraan yang berlalu lalang didekatnya,dengan tagis yang tak bisa ditahan nya fiyah berjalan tampa tahu tujuannya saat ini,hatinya sakit,hancur, sedih semuanya sudah menyatu jadi satu.

Afiyah tak sadar ada kendaraan yang melaju dengan cepat,hampir saja menabraknya namun tiba-tiba saja sahabatnya menarik Afiyah dari jalan itu.

"Afiyah,awassss..... "

pekik seseorang yang baru saja menarik tubuh Afiyah kepinginr jalan.

"Ya Allah fiyah kamu mau mati ya,masak kamu gak lihat mobil akan melindas kamu dijalan itu.kerutuk orang yang baru menolong fiyah.

"auuuuuuu teriak Afiyah menagis sejadi-jadinya di hadapan teman nya itu,Afiyah megeluarkan tagis yang ditahannya dari tadi.

Hatiku sakit aisy, diisak tagisnya Afiyah terduduk diaspal ditepi lajan itu.

"fiyah kamu kenapa,kok bisa kayak gini?ucap aisy dengan heran dan rasa penasaran nya pada fiyah kerena sahabatnya itu jarang seperti ini.

Ayok kita kekosku dulu fiyah keadaan kamu saat ini tidak baik-baik saja.

Aisy membantu sahabatnya berdiri berjalan kekosnya yang tak jauh dari tempatnya sekarang.

Sampai dikos aisy membiarkan sahabatnya itu agak tenang dilu.

"Fiyah kamu tukar pakaian kamu dulu,nantik kamu masuk angin sudah lama kehujanan."

"Terimakasih aisy,fiyah mengambil baju ganti yang ada ditangan sahabatnya itu,dan masuk kedalam kamar aisy untuk meganti pakaiannya yang sudah basah oleh hujan.

Tak lama aisy masuk menyusul fiyah kekamarnya,aisy melihat sahabatnya itu dengan tanda tanya,ada apa yang terjadi dengan sahabatnya itu.

"Fiyah ada apa dengan kamu,kok bisa kamu seperti tadi,itu sangat berbahaya fi kalau aku gak ada disana entah apa yang bakal terjadi dengan kamu fiyah,sekarang aku butuh penjelasan dari kamu fiyah."

Desak aisy kepada fiyah saat ini masih saja melamun,aisy yang melihat fiyah tidak meyahuti perkataannya,aisy memukul bahu fiyah sehingga fiyah sadar dari lamunannya.

"Ya aisy kamu ngomong apa tadi."

"Dasar kamu fiyah,aku udah capek-capek ngomong kamu gak degar,ucap aisy kesal.

"Sumpah aisy aku betul gak dengar kamu ngomong kok,ucap fiyah apa adanya."

"Ada dengan kamu fiyah kok kayak gini kali aku punya teman ya,ya Allah fi kesal kali aku sama kamu."

"Aisy apa selama ini alif memiliki kekasih selain aku?

"Pertanyaan apa lagi itu fiyah,mana aku tahu tentang kekasih kamu itu,bukankah selama ini dia bersama kamu setiap di kampus,kamu pasti sama dia,kok tiba-tiba kamu nanya hal itu, apa ada malah dengan hubungan kalian?"

"Aku dan alif sudah putus aisy, alif mehakhiri hubungan kami hari ini,aku tidak tahu alasan yang jelas darinya,tadi dikampus dia putusin uku, aku yang tidak tahu salah aku dimana tiba-tiba saja kayak gini ais, hatiku hancur, sakit saat ini,aku sangat meyayanginya dan mencintainya.

"what.... kamu gak becandakan fiyah. "

"Aku serius aisy. "

"Tapi kau lihat kamu sama alif baik-baik saja kok bisa sih alif kayak gitu kekamu fi. "

"Aku juga gak tahu saat ini alasannya apa sekarang,dia cuma bilang padaku akan pindah keluar negeri.

Menurut aku itu bukan alasan yang mutlak untuk ku aisy aku yakin ada sesuatu yang dia semuyikan padaku aisy.

"Mungkin saja fi, kita juga gak tahu,mungkin saja alasan itu berat kali alif untuk menyatakan pada kamu,mungkin akan sakit jika kamu mendegarnya.

"Entahlah aisy aku juga tidak tahu."

"Ya sudah kamu gak usah larut dalam perasaan kamu kayak gini,itu akan mbuat kamu sakit fiyah.

Kamu mulai sekarang lupakan dia fiyah,hidupmu masih panjang kita butuh melanjutkan hidup ini,sekarang kita pokus dengan kuliah kita fiyah beberapa bulan lagi kita akan tamat,kita butuh tenaga banyak untuk nyelesein tugas-tugas dari mata kuliah kita.

Kamu jangan sedih lagi jika alif jodoh kamu pasti kalian di pertemukan kembali dan akan bersatu,Allah itu maha Tahu apa yang terjadi dengan tambahannya.

**************

Dua tahun sudah berlalu.

Dua tahun sudah berlalu Afiyah saat ini disibukan dengan pekerjaan nya,saat ini diperusahaannya bekerj,afiyah disibukan dengan miting yang sebentar lagi akan dimulai,sebagai mendengar dibagian divisi keuangan Afiyah hari mewakili rekan kerja dari devisinya untuk miting bulanan ini bersama bos besar perusahaan itu.

"Aduuuh mati gue dimana ya gue tarok dokumen penting untuk miting hari ini.

"fiya kamu kok sibuk dari tadi,sebenarnya kamu itu lagi cari apa sih?"

ucap aiay penasaran dengan fiyah dari tadi baru datang langsung disibukan dengan mencari sesuatu.

"Aisy dokumen untuk miting pagi hari ini gue lupa tarok diamana."

Habislah gue Aisy kalau bapak bos tahu ini bisa-bisa aku langsung ditendang dari perusahan ini.

Aisy bantu dong bentar lagi kita udah mulai miting,aduhh bagai mana ini,ucap fiyah dengan cemas kerena tidak menemukan berkas penting itu.

"Aaah kamu fiyah kebiasaan deh,ntuh lihat disana makannya jangan bayak melamun aja, jadi pikiran kamu itu tidak konsentrasi dalam kerjaan."

"Ya Allah lupah lagi gue naroknya aisy,terimakasih ya untung lo lihat Aisy,kalau gak habislah nyawa gue hari ini."

"Makanya jangan ngigat mantan lagi,belum tentu tu alif megigat kamu fiyah."

"Apaan sih lo pagi bahas dia entah dimana keberadannya sekarang."

"Kamu harus mencoba melupakan dia fiyah,kamu butuh melajutkan hidup kamu,cobalah cari kebahagian lain untuk mu fi,kamu gak usah menunggu orang yang sudah meninggalkan kamu hari itu.

"lo gak usah ceramah pagi-pagi kayak gini aisy,mata gue jadi mengantuk mendegar repet lo itu. "

"ya kamu sendiri yang bikin aku kayak gini,setiap pagi aku pasti merepet ulah kelakuan kamu itu fiyah."

"Ayok Aisy kita keruang miting entar keburuan bos duluan datang,kamu mau kita kenak semprot oleh pak jamal yang judes itu."

"Kalau sama aku mana mau pak jamal kayak gitu sama aku,kan yayang bebebnya,ujar ausy sambil cecegiran."

"aah dasar bucin lo Aisy,mentang asisten bos cinta sama lo,gak kira-kira ngomong sama gue yang jomlo ini,ucap Afiyah sedikit kesal pada Aisy.

"Katanya mau keruang miting kok masih enak juga duduk di sana fiyahhhh,sahut Aisy pada sahabatnya itu.

"Ayok,gue nungguin kamu berdiri Aisy,buruan pak bos kita yang duluan.

Mereka berdua buru- buru masuk keruang miting pagi ini karena bos Afiyah belum datang kedalam ruangan itu,membuat kedua gadis cantik itu bernafas lega kerena belum terlambat.

"Alhamdulillah kita masih untung pagi ini,ucap Aisy merasa legah.

"Lo pasti takut sama kutu air itu ya,kerena hukumannyakan,ucap Afiyah pada Aisy.

"Apaan sih kamu fiya bilang kutu air sama yayang bebebnya aku sih."

"Kan memang nyata kayak kutu aja kerjaan lo sama dia tiap hari pasti nempel terus tu dia ama lo."

"uuus diam itu dia datang ama bos mulut kamu itu bisa diam gak fiyah.

Kedua gadis itu langsung diam kerena bos dan asisten bos yang baru dibicarakan oleh mereka berdua masuk kedalam ruangan itu.

semua yang ikut miting hari ini langsung Memberikan laporan dari devisi masing-masing diperusahaan itu kepada bosnya,termasuk Afiyah hari ini ikut menjelaskan tentang keuangan perusahaan selama satu bulan ini,semua siap dengan miting yang diadakan pagi ini semua kariwan yang ikut diruangan itu langsung bubar dan kembali keruangan masing-masing untuk melanjutkan pekerjaan,Afiyah dan Aisy paling terahir keluar dari ruangan itu.

"Afiyah tunggu saya ada sedikit pembicaraan pada kamu hari ini,habis ini kamu langsung keruangan saya,ucap pak sarif yang sudah sedikit berumur itu.

"Baik pak,saya akan keruangan bapak habis ini."

"Ya sudah kamu bisa kembali keruangan kamu,ucap sarif kepada afiyah.

Pak sarif langsung meningalkan kedua gadis cantik itu,Afiyah dan Aisy juga bergegas keruangan nya pagi ini, karena afiyah akan keruangan pak sarif.

"Aisy ada apa ya pak bos menyuruh gue keruangannya ya".

"Ya mana aku tahu fiyah, bagusnya kamu cepat kesana biar tahu."

"Baiklah Aisy gue cabut dulu ya keruangan pak sarif."

Afiyah langsung menuju ruangan pak sarif untuk menemui bos nya itu,sampai didepan pintu afiyah tak sengaja bertemu dengan asistennya pak sarif.

"Eh ada pak jamal,sapa afiyah pada jamal kerena jamal bru saja keluar dari ruangan bos nya itu.

"Buruan afiyah kamu masuk kerena sudah ditunggu bos didalam,ucap jamal ramah pada fiyah.

"Oh ya pak,permisi pak saya masuk dulu ya."

"Silakan aku juga mau keruanganku juga,jamal meningalkan afiyah yang masih berdiri di depan pintu ruangan bosnya itu.

Afiyah masuk kedalam dan tidak lupa dengan megetuk pintu sebelum dia masuk.

"Permisi pak,ada apa bapak meyuruh saya kesini,apa ada yang bapak perlukan?"

"Afiyah kamu bisa duduk dulu tidak baik kamu berdiri saja disitu,ucap pak sarif pada afiyah.

"Ya pak,terimakasih,afiyah langsung duduk di kursi yang ada didepan meja bosnnya itu.

" Begini afiyah saya memagil kamu kesini karena ada sedikit kerjaan tabambahan buat kamu diluar kota.

Ada sedikit masalah diperusahaan kita yang ada dibandung,keuangannya tidak jelas dalam beberapa bulan ini,jadi kamu untuk sementara waktu kamu saya pindakan kesana dulu,kerena menejer keuangan disana sudah saya berentikan dengan cara tidak hormat,kerena ketahuan bermain dengan keuangan perusahaan.

"Dalam kurun yang lama ya pak?"

"Tidak afiyah menjelang mendapat ganti yang cocok untuk diletakkan di sana,paling lama kemungkinan hanya 1-2 bulan saja kamu disana,karena saya tidak mau menarok kamu di sana lama, kerena kamu adalah karyawan handal saya disini.

Dan satu lagi afiyah bulan depan ada acara diperusahaan rekan bisnis saya kerena akan mengadakan penyambutan anak dari pemilik perusahaan itu yang baru datang dari luar negeri untuk menggantikan jabatan ayahnya.

Saya memintak kamu mewakilkan saya kerena pada hari itu saya tidak dapat hadir,saya akan berangkat ke bangkok untuk melihat dan memantau perusahan disana bersama jamal.

Saya harap kamu bersedia untuk kurun waktu singkat itu afiyah,karna saya tahu kamu adalah andalan saya selama 2 tahun bekerja disini.

"Baiklah pak saya bersedia kerena tidak terlalu lama disana pak."

"Ok afiyah itu yang aku harapkan dari kamu,dua hari lagi kamu bisa berangkat kesana yang akan diantar oleh jamal pada hari minggu."

"Baik Pak,kalau tidak ada lagi yang bapak bicarakan saya undur diri dulu."

"Ya,kamu kamu boleh kembali lagi keruangan kamu sekarang."

"Baiklah pak saya permisi dulu,ucap afiyah pergi keruangannya dan kembali malajutkan pekerjaannya.

Sampai diruangan fiyah duduk kembali di didepan layar kaca itu,fiyah sedikit termenung masih megigat alif,sampai sekarang afiyah belum dapat melupakanmu pria itu, selama 3 tahun hubungan mereka berjalan mulus saja dengan tiba-tiba alif memutuskan hubungannya tampa afiyah tahu alasan yang sebenarnya.

Sungguh sakit hati afiyah bila megigat alif saat ini,afiyah sungguh-sungguh terpuruk kerena ulah alif,sampai sekarang afiyah belum bisa melupakan alif untuk digantikan oleh orang lain dihatinya.

Tiada alasan bagi afiyah untuk bisa melupakan alif dengan cepat,afiyah selalu sakit jika megigat itu kembali.

***************

Kepulangan alif dari luar negeri.

Pria tampan,tinggi,berbadan tegap dengan gaya yang maco baru saja turun dari pesawat dengan gaya coolnya,tapi bersifat dingin.

Alif pramaja mahawira hari ini dia kembali ke tanah air setelah selesai dari pendidikan S.2 nya diamerika,hari alif kembali ke tanak air yang akan mengantikan ayahnya dari jabatannya di perusahaan yang sudah ternama di seluruh tanak air dan sudah tekenal di negara lain.

Alif keluar dari bandara menuju kedua orang tuanya yang sudah menunggu kepulangannya 1 jam yang lalu.

"Alif,pangil seseorang pada Alif yang pokus kearah kedua orang tuanya.

Alif yang mendegar namanya dipangil, Alif memutar badannya untuk melihat kearah siapa yang baru memanggilnya itu.

"Raina,ucap Alif cuek pada Raina.

"Hai lif,apa kabar? "

"Ya seperti kamu lihat sekarang,seperti apa aku,ucap Alif santai."

Alif langsung menuju pada kedua orang tuanya yang sudah menunggu nya dari satu jam yang lalu.

"Hai ma,apa kabarnya,apa mama baik dan sehat? tanya Alif pada mamanya yang selalu bersifat hangat pada mamanya itu.

"Alhamdulillah mama baik dan sehat,apa lagi melihat anak nakal mama sekarang sudah tampan kayak gini,mama sagat senang lif."

"Hem... Hem...ucap papanya Alif.

apa mama kamu saja yang ada di sini sehingga kamu lupa dengan papa nak?"

"No... No.. pa Alif gak akan lupa dengan orang yang selalu mengingatkan aku ini,ucap Alif memeluk papanya.

"Ayok kita pulang sayang,gobrolnya kita sambung dirumah saja,ucap mama Alif.

Mari ma Alif juga sangat capek hari ini,tak sabar ingin tidur dikamarku,ucap Alif tersenyum pada mamanya.

"Ayok Raina kita kerumah tante dulu,kita bisa gobrol bayak dirumah tante hari ini."

"Baiklah tante,ucap singkat Raina.

"Mari kita pulang,ajak pak wira pada semua orang yang didepannya itu.

Mereka berempat menuju kediaman pramaja itu hari ini dengan hati senang pak wira melihat anak semata wayangnya pulang dengan keberhasilan nilai terbaik dari pendidikannya saat ini.

Tak lama mobil yang membawa mereka semua akhirnya sampai juga di kediaman pramaja itu,Alif turun dan diikuti oleh papa-mama Alif dan belakangan turun Raina.

Mereka masuk kedalam rumah itu,Alif tersenyum melihat seisi rumah tidak ada perusahaannya semenjak dia pergi meninggalkan rumah itu dengan kedua orang tuanya,namun dalam satu tahun Alif dan keluarga dia diamerika,papanya harus kembali ke tanah air kerena perusahaan nya disini tidak bisa di tingalkan.

"Akhirnya aku kembali lagi kerumah ini yang sudah lama aku rindukan,ucap Alif dalam hatinya.

"Alif kamu kok berdiri saja disana,ada apa sayang?"

"Tidak ma,hanya saja Alif sangat merindukan rumah ini yang sudah lama Alif tingalkan."

"Sekarang pergilah kekamar kamu, beristirahatlah terlebih dahulu,pasti kamu capek nak. "

Baiklah ma aku akan ke kamarku dulu,ucap Alif berlalu dari mamanya dan Raina yang masih berdiri disamping mamanya alif,namun Alif tidak terlalu suka dengan Raina semenjak mamanya dan papanya sudah menjodohkan nya dengan raina,Alif selalu bersikap cuek pada Raina.

"Raina aku kekamar dulu ya,hari ini aku sangat capek,ucap Alif meninggalkan Raina dan naik ke lantai atas menuju kamarnya.

"Raina kamu fahami ya sikap alif pada kamu,mungkin dia hari ini merasa capek. "

"Ya tante gak apa-apa tante,Raina paham kok."

"Ayok kita kesana sambil minum teh."

Sedangkan dikamar Alif baru saja menaruh barang-barangnya diatas nakas yang dimana disana ada foto Afiyah yang masih terpampang dimeja itu,Alif mengambil foto afiyah dan memandang foto itu dengan senyuman yang pahit dirasakan saat ini.

"Afiyah maafkan aku,bukan keinginan aku untuk meninggalkan dan meakhiri hubungan kita fiyah,aku sangat merindukan kamu,apa kabar kamu sekarang,pasti saat ini kamu sudah memiliki lelaki yang sangat mencintai kamu fiyah,aku tidak bisa berbuat apa-apa dengan keputusan orang tuaku.

Semoga kamu bahagia fiyah,hari aku kembali lagi kesini,muda-mudahan kamu sudah bahagia dengan kehidupan kamu setelah aku meninggalkan kamu hari itu.

Apa aku sangup melihat melihat kamu bersama orang lain fiyah,hati ini masih sama menaruh kamu dihati ini dengan cinta yang tidak pernah aku lupakan selamanya fiyah.

Alif memejam matanya sampai ketiduran sampai mau masuk waktu magrib, sehingga mama Alif ikut membagunkan alif yang masih meneluk foto afiyah didadanya,mama Alif yang melihat ada foto di atas dada alif,mama Alif mengambil dan melihat foto itu,mama Alif hanya bisa terseyum pada foto itu.

"Rupanya kamu memiliki gadis cantik yang selalu ada dihati kamu nak,pantasan saja kamu tidak ada ketertarikan pada raina,gadis ini melebihi kecantikan raina,siapa gadis ini mama sangat penasaran dengan dia,ucap mama Alif terseyum dan menarok kembali foto itu didada anak nya itu.

" Alif ayok bagun nak ini sudah masuk magrib nak,ayok bagun kita solat berjamaah bersama. "

"Mmmm ma suda makrid ya ma,maafkan Alif ma ketiduran, ucap Alif yang baru terbangun dari tidurnya."

"cepat kamu mandi dan siap-siap kita sholat,mama tungguin dibawah."

Alif langsung pergi kekamar mandi membersihkan diri,setelah siap dengan itu semua Alif turun kebawah dengan baju coco dan sarung yang terlilit dipingang Alif membuat pria itu tambah tampan.

Alif langsung sholat berjamaah bersama papa dan mamanya dengan khusuk.

setelah siap dengan sholat mereka meningalkan ruangan sholat itu.

"Alif kamu mau kemana nak?

"Alif mau menanti pakaian Alif dulu sebentar ma,nantik Alif turun lagi."

"Kamu cepat ganti pakaian nya kita akan makan malam sebetar lagi."

"Iya ma,sebetar aja kok., Alif menaiki tangga ke lantai atas menuju kamarnya kembali.

Alif turun kembali menyusul mama dan papanya dimeja makanmakan.

" Mama masak apa,kayaknya enak bangat?

" Ayok lif duduk sini biarkan mama ambilkan makanan kesukaan kamu."

"Sudah lama Alif tidak merasakan masakan mama."

"ini kamu makan yang bayak ya,ucap mama alin memberikan sepiring nasi dan sudah ada cumi bakar saus hitam di dalam piring itu.

" Terimakasih ma,ucap Alif mengambil piring yang sudah berisi makanan didalamnya.

Alif makan dengan diam tampa suara,begitu juga papa dan mama Alif,sihinga mereka siap dengan makan malam itu saat ini,pak wira melihat anaknya sudah siap makan, barulah saat nya dia berbicara pada putra semata wayangnya itu.

"lif,apa kamu sudah siap dengan tangung jawab yang akan papa limpahkan kepada kamu,kerena tidak ada lagi yang papa bisa percaya selain kamu nak,hanya kamu satu- satunya yang papa harapkan."

"Alif siap pa,bukankah selama Alif di Amerika sudah memegang perusahaan papa disana,diselah jam belajarku.

Jadi tidak ada lagi yang papa ragukan padaku,selama dua tahun ini aku sudah bisa mengembakkan perusahaan papa lebih maju lagi,ucap Alif santai pada papanya itu.

"Bagus nak,papa ingin istirahat nak agar papa tenang mengingat kamu sudah ada diperusahaan saat ini."

"ya pa,besok Alif akan langsung ikut membantu papa dikantor,lagian peresmian itu masi satu bulan lagi,sebaiknya aku menghabiskan waktu diperusahaan saja."

"Silakan nak papa tidak akan melarang kamu,pada akhirnya kamu juga yang akan mengantikan papa disana."

"Baiklah pa aku kekamar dulu ada kerjaan yang aku harus kirim pada mex malam ini kerena kemaren Alif gak sempat menyiapkan kerjaan itu sebelum kembali ke tanak air.

"Ya sudah,silakan kamu lanjutkan pekerjaan kamu itu,mungkin saat ini mex memerlukan itu.

"Baiklah pa,ma aku kekamar dulu ya,ucap Alif meninggalkan Suami-istri itu di meja makan.

Pak wira melihat anaknya sudah pergi hanya bisa menatapnya saja.

"Ma apa kita harus memberitahukan tentang pernikahan alif dengan raina?

"Pa apa papa sudah melihat cara alfa memperlakukan raina selama ini bagai mana,apa kita tidak terlalu egois dengan keinginan kita pa,memaksa Alif untuk menikahi raina yang tidak dicintainya,mama tahu itu pa ada perempuan lain dihati Alif saat ini,dengan mengikuti kehendak kita Alif mengorbankan kebahagiannya demi kita,dia bersedia menikah dengan raina yang tidak dicintainya sama sekali.

Apa itu adil untuk Alif pa,kita tidak memberinya kebebasan untuknya sama sekali untuk memilih pendamping hidupnya yang dia sukai dan dicintai nya.

Tapi itu tergantung papa,aku hanya mengingatkan papa,pada akhirnya Alif dan raina tidak bahagia juga itu percuma pa,pikirlah sekali lagi pa,untuk kebahagian alif,anak kita satu-satunya.

Mama alin pergi meninggalkan pak wira masih termenung apa yang baru digunakan oleh istrinya itu.

****************

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!