NovelToon NovelToon

Trauma Wanita Yang Di Khianati

1.PERKENALAN TOKOH

namaku alina arasya putri orang orang menyapa ku dengan sebutan alina. orang bilang kehidupan ku sangat indah. aku mempunyai 3 orang kakak laki laki dan seorang ayah yang sangat menyangi aku.

aku berasal dari keluarga yang sangat sederhana, oh iyaa ibuku sudah lama meninggal di saat usiaku baru saja berumur 14 tahun. ayahku memutuskan untuk tidak menikah lagi setelah kepergiaan ibuku.

saat ini aku hanya berjualan online aku menjual berbagai macam produk, usaha ku ini cukup laku keras syukur lah penghasilan ku cukup untukku.

semua pekerjaan rumah tangga aku yang kerjakan sedari ibu ku meninggal.

awalnya aku memutuskan untuk bekerja, dan aku pernah bekerja di sebuah mini market karna keadaan mendesak aku harus mengundurkan diri. aku hanyalah lulusan SMK sedikit sulit untuk mencari pekerjaan di kotaku.

aku mempunyai kekasih bernama Arya permana aku sangat mencintainya walaupun jarak usia kami terpaut 5 tahun. tapi tidak menjadi sebuah penghalang untuk hubungan kami dia adalah sosok yang sangat baik selama ini.

kakak pertama ku bernama alfian dan kakak kedua ku bernama aldi. mereka berdua tinggal di luar kota karna dekat dengan tempatnya bekerja. dan yang terakhir nama kakaku alif dia kakak yang sangat menyangiku karna hanya dia yang tinggal bersama ku dan ayahku sebisa nya dia selalu menjagaku.

aku mempunyai seorang sahabat bernama raka rahardian wijaya, dia sebenernya adalah teman kakakku namun seiring nya waktu kami menjadi semakin dekat. bagaimana tidak? sejak kecil kami selalu bersama. terlebih orangtuanya dan orangtua ku bersahabat.

saat ini usia ku beranjak 22 tahun, dan bahagianya aku baru saja di lamar oleh kekasih ku. aku menjalin hubungan dengan pacarku selama 5 tahun lama nya. aku berpacaran sedari aku duduk di bangku sekolah menengah atas.

namun kebahagiaan ku seakan sirna begitu saja mendapati kenyataan pahit. aku harus menerima kenyataan bahwa calon suamiku tega menghianati ku.

*****

namaku arya permana usia ku saat ini adalah 27 tahun aku adalah anak Pertama dari ayah dan ibuku. aku mempunyai kekasih bernama alina arasya putri dia wanita yang sangat aku cinta selama 5 tahun aku jatuh cinta padanya saat pada pandangan pertama. wanita yang berhasil menarik perhatian ku sejak awal. aku menjalin hubunganya di saat dia remaja anggap saja hampir seluruh masa remajanya dihabiskan bersamaku. wanita yang sangat cantik bagiku dia memiliki hidung yang mancung bola mata yang lebar, rambut yang indah dan tentu saja senyuman yang manis yang selalu membuat aku jatuh cinta setiap saat

jika boleh egois aku hanya ingin asya hanya menjadi milikku aku sangat mencintainya lebih dari apapun aku tidak rela jika ada saja yang mencoba mendekatinya.

terkadang aku sangat marah jika melihat nya berdekatan dengan pria lain walaupun itu adalah sahabatnya sendiri.

aku adalah seorang karyawan tetap di sebuah pabrik sepatu ternama di kotaku.

terkadang aku merasa sangat heran dari sekian banyak pria yang mendekati nya dia hanya memilih aku saja.

saat ini aku baru saja melamar gadis yang aku cinta itu dan aku akan segera menikahinya.

namun sayang semuanya hanya tinggal angan angan saja karna kesalahan ku asya meninggalkan ku dan mengakhiri hubungan kami.

alina pernah bilang padaku bahwa dia tidak suka di bohongi dan dihianati tapi aku secara sadar melakukannya.

2.PENGHIANATAN BESAR

Aku mencoba menguatkan diriku sendiri dengan apa yang baru saja aku lihat. Aku sesekali melirik kearah pakaian wanita dan pria yang berserakan di lantai.

"Tidak dia tidak akan melakukan nya dia sudah berjanji pada ku" Ucapku dalam hati mencoba meyakinkan diriku sendiri.

Ternyata keyakinan nya berubah menjadi sebuah luka setelah dia mencoba melangkah masuk lebih dalam dia mendapati seorang wanita tidur di ranjang tanpa sehelai benang pun.

"Kamu menghianatiku lagi? Mengapa kamu terus menerus menyakiti aku begini , kamu sudah berjanji padaku untuk tidak akan pernah menghianati aku kembali, bukan kah kamu sudah berjanji padaku untuk tidak akan pernah menyakiti aku lagi.

Kemana semua janji yang kamu katakan padaku saat itu kemana?.

Sedari awal sudah aku katakan bukan?,Jika kamu tidak mencintai ku setulus hati lebih baik lepaskan , tapi kamu seolah olah mengikatku dan mengatakan bahwa semuanya akan baik baik saja, Dan kamu meyakinkan aku bahwa bersamamu aku akan bahagia tapi nyatanya apa semua hanya omong kosong belaka.

Pernikahan kita tinggal tiga hari lagi tapi kamu tega menghianati aku seperti ini, seharusnya dari awal aku tidak mempercayai mu tapi itulah kebodohan terbesar ku mempercayai orang yang sama sekali tidak bisa di percaya" Ucapku bersungut sungut aku berteriak mengeluarkan semua sesak di dada

Wanita itu tertunduk lemas begitu mendapati kenyataan bahwa sang calon suami tega berhianat disaat pernikahan nya tinggal 3 hari lagi.

"Mengapa kamu tega melakukan semua itu padaku apa salahku?,Aku memaafkan segala kesalahan mu penghianatan mu selama ini aku mencoba melupakan segalanya memendam semua rasa sakit ku, aku melakukan nya demi kamu laki laki yang aku cinta selama 5 tahun. Tapi mengapa kamu lagi dan lagi melakukan kesalahan yang sama bahkan lebih fatal dari sebelumnya."Ucap wanita itu ia sebisanya menahan diri agar tidak menangis namun pertahanan nya runtuh air mata membanjiri wajahnya.

"Maafkan aku sayang aku bersalah" Ujar pria di hadapannya dengan sedikit penyesalan.

Sedikit? Yaa sedikit dia berpikir, bahwa setelah ini calon istri nya akan memaafkannya kembali seperti sebelumnya apalagi persiapan pernikahannya semua sudah siap.

"Apa maaf? Hahahaha apa kata maaf bisa mengembalikan semuanya, kepercayaan ku yang hancur,semua luka yang kau torehkan, kesetiaanmu yang katanya setia ternyata semua hanya omong kosong. katakan apa semua itu bisa kembali !" Imbuh wanita itu dengan wajah yang sangat marah.

"Dan kau, kita sesama wanita bukan?mengapa kamu mau Melakukan semua ini, aku yakin kamu tau bahwa pria ini akan menikah dan kamu mau maunya di tiduri olehnya, dimana hatimu sebagai seorang wanita hah, bayangkan jika semua ini terjadi padamu" Sungut wanita itu Jarinya menunjuk nunjuk ke arah pria dan wanita yang tengah asyik membaringkan tubuhnya dengan di tutupi selimut.

"Ini bukan salahku, aku hanya menemaninya saja salahkan diri mu sendiri mengapa calon sumaimu ini bisa tergoda dengan ku" Ucap wanita itu santai tanpa sedikit penyesalan. Dengan indahnya dia malah kembali tidur di ranjang nya.

"Tidak cukup berarti kah aku di matamu kak hingga kamu berulang ulang menghianati ku? Apa waktu 5 tahun ini tidak cukup berharga untukmu kak?pernikahan kita sudah di depan mata. Aku mencintamu sangat mencintaimu kak tapi cinta ini membuat aku hancur "

"Sayang apa yang kamu katakan ?semua sangat berarti untuk ku aku sangat mencintaimu" Ucap pria itu.

Wanita itu berjalan mendekati tubuh sang calon suaminya itu yang hanya berjarak dua langkah saja. Lalu tanpa di duga.

"PLAKKK BAJINGAN"

"harusnya aku sadar dari dulu kamu hanyalah seorang pria brengsek, tapi aku dibutakan oleh cinta".wanita itu melayangkan sebuah tamparan pada arya.

" Sayang kamu menamparku? "Ujar sang pria sambil memegangi pipinya

"Kamu memang pantas mendapat kannya,mulai detik ini jangan pernah menghubungiku lagi jangan menganggu hidupku lagi sudah cukup luka yang kamu beri untukku"

"Bertahun tahun aku memendam segalanya mengesampingkan egoku bahkan aku mengacuhkan rasa sakitku demi kamu, aku meyakinkan hatiku yang terkadang bertolak belakang dengan pikiranku aku yakin bahwa kamu kelak akan berubah menjadi lebih baik tapi semua itu hanyalah hayalan ku saja kamu sama sekali tidak berubah.

Aku bahkan berusaha sangat keras untuk mendapatkan restu dari ibu mu.

tapi inikah balasan mu terhadap ku? ,

Aku berjuang keras untuk hubungan kita, jika aku tau akhirnya perjuangan ku seperti ini lebih baik aku mengakhiri nya sejak lama " Wanita itu berteriak

"alina apa maksud mu ? Jangan berbicara sembarangan! " Sentak pria itu.

Ya wanita itu bernama alina, dan pria itu bernama arya sepasang kekasih yang seharusnya sebentar lagi akan menikah.

"Aku tidak habis pikir dengamu kak,baiklah aku akan mengambil keputusan sekarang maka dengarkan aku baik baik karna aku tidak akan pernah mengulang dan menarik kata kata ku kembali AKU ALINA ARASYA PUTRI MEMBATALKAN PERNIKAHAN KITA DAN AKU MEMUTUSKAN HUBUNGAN KITA"

DEG!

arya tersentak dengan perkataan alina barusan ia tidak menyangka bahwa aksinya kali ini menghancurkan segala nya.

"Engga sya engga jangan lakukan itu aku mencintaimu maafkan aku" Ucap arya memohon

"Hubungan kita sudah berakhir, mereka adalah saksi kehancuran hubungan kita"

"alina aku mohon pernikahan kita sudah di persiapkan" Ucapnya dengan wajah yang minta di kasihani. Tangan nya terus saja mencekal pergelangan tangan alina. alina memberontak mencoba melepaskan cekalan tangan arya namun sayang tenaga arya lebih besar.

"Jika kamu mencintai ku, kamu tidak akan menghianati ku secara berulang ulang"

alina pun berlalu pergi begitu saja meninggal kan mereka.

Batin Alina...

Aku sungguh tidak percaya ia menghianati ku kembali seperti ini apa kesalahan ku hingga ia tega memperlakukan aku seperti ini.

Pernikahan yang aku impikan harus hancur begitu saja karna sebuah penghianatan besar, bagaimana cara aku menjelaskan pada orangtua ku apa mereka akan mengerti..

Hingga akhir nya ia memutuskan untuk pulang kerumah sepanjang perjalanan ia menagis menumpahkan segala rasa sakitnya.

Waktu menunjukkan pukul 23.30 malam aku sampai dirumah dengan keadaan yang sedikit lebih tenang aku tidak ingin orangtua ku melihat keadaan putrinya yang menyedihkan.

Tok tok tok...

"Cekrek"suara pintu dibuka, ternyata sang ayah sudah menunggunya.

"Dari mana saja kamu ini sudah malam pergi tanpa izin" Ucap ayahku khawatir.

"Tau waktu kebiasaan" Timpal abang ku alif.

Aku hanya tinggal dengan ayahku dan abang ku alif saja sementara ibuku sudah lama meninggal dunia di saat usiaku beranjak 14 tahu. Kedua kaka laki laki ku yang pertama bernama arsya dan yang kedua aldi mereka tinggal di kota sebelah dekat dengan tempat nya bekerja.

"Maaf aku tadi terburu buru menemui temanku" Ucapku.

"Lalu apa yang terjadi kenapa wajahmu terlihat sangat menyedihkan" Ucap alif meledek .

"Tidak ada aku baik baik saja" Ujar alina berbohong.

" Sudah pandai berbohong rupanya"celetuk alif.

"Apa?." Tanya alinaheran.

"Wajahmu itu tidak bisa menyembunyikan sesuatu, katakan ada apa! " Ujar alif. Dia sangat hapal dengan tingkah adik bungsunya itu.

alina pun menceritakan semua hal yang terjadi di hotel.

"Brengsek" Ucap alif sambil mengepalkan tangan nya.

"Sudahlah jangan terlalu di pikirkan,apapun keputusan mu nanti ayah akan mendukung. sekarang pergilah istirahat ini sudah malam tenang kan hati dan pikiranmu kita bicarakan besok lagi " Ucap sang ayah menenangkan.

alina masuk ke kamarnya ia kembali mengganti pakaian nya dengan piyama yang sebelum nya ia pakai.

Ia mematikan lampu kamar nya lalu berbaring di kasur kesayangan nya berharap ia akan sedikit lebih tenang.

Namun sayang lagi lagi alina menumpahkan tangisnya mengingat semua kenangan bersama sang calon suami.

arya permana itu nama laki laki itu yang sudah 5 tahun bersamanya, tega mengkhianatinya bersama wanita lain.ini bukan kali pertama arya menghianati nya tapi ini adalah kesekian kalinya.

Pernikahan yang tinggal menghitung hari kini semua hancur sudah akibat ulah sang kekasih

Pernikahan yang sudah mereka rencana sejak lama, pernikahan yang mereka impikan sekarang gagal begitu saja karna sebuah penghianatan besar.

"Mengapa kamu begitu tega menghianati ku begini kak apa salahku "hanya kalimat itu yang bisa alinakeluarkan hatinya begitu sesak dengan semua yang terjadi.

Laki laki yang selama ini ia perjuangkan mati matian tega menyakiti nya begitu dalam. Ia hanya bisa menangis di dalam kamar yang gelap sambil meratapi nasibnya.

" Orang orang pasti akan mencemooh ku mereka akan menjadikan aku bahan gibah, apa yang harus aku katakan jika orang orang bertanya padaku nanti"

"Sungguh sangat tidak berarti kah aku di matamu kak"batin alina sambil memandangi foto mereka berdua di dalam ponselnya.

Aku bahkan masih mengingat semua kenangan kita bagaimana cara mu mengejar ku seharusnya dulu aku tidak terbuai dengan bujuk rayu mu , semua ini memang salah ku seharusnya aku tidak percaya begitu saja padanya . alina meruntuki dirinya sendiri.

BAB 3 KEDATANGAN KELUARGA ARYA

Tepat pukul 04:30 alina terbangun dari tidurnya.matanya sedikit terlihat sembab akibat menangis semalaman Ia langsung bergegas mandi dan mengambil air wudhu dan melaksanakan solat subuh. Ia sudah bertekad semalam untuk tidak berlarut larut dalam kesedihan nya.

Selesai ia solat subuh, ia langsung mengerjakan rutinitas nya seperti mencuci pakaian mencuci piring menyapu mengepel dan memasak untuk sarapan.

Semenjak ibunya meninggal ia menggantikan posisi ibunya untuk melakukan semuanya.

Semua pekerjaan nya sudah selesai di jam 07:00

Ia melangkahkan kakinya menuju meja makan ingin menikmati sarapan pagi.

tiba tiba sang ayah yang tengah asyik membaca koran dan di temani segelas kopi memanggilnya.

"Sini dek" Ucapnya dengan lembut.

alina pun menghampiri nya sambil membawa segelas susu yang ia buat tadi untuk menemaninya sarapan.

"Ada apa yah? " Tanyaku heran.

"Bagaimana apa kamu sudah memutuskan tindakan apa yang kamu ambil" Tanya sang ayah.

"Aku bingung yah" Jawab alina tertunduk lesu.

"Kenapa? "

"Pernikahan ku tinggal tiga hari lagi saja jika aku membatalkan nya apa kata orang nanti keluarga kita akan menjadi bahan gunjingan semua orang, ayah dan abang akan di permalukan karna aku" Ucap alina sendu.

"Ayah tidak masalah dengan itu semua yang penting kebahagiaan kamu, masalah gunjingan orang lain biarkan saja ayah tidak perduli mereka hanya tau mencemooh tanpa tau permasalahan nya. "

"Tapi yah para tetangga kita akan menjadi kan kita bahan gosip setiap harinya"

"Biarkan saja itung itung mengurangi dosa kita, sudah menjadi rahasia umum bukan lingkungan kita adalah biang gosip"

"Tapi yah? "

"Jangan kebanyakan tapi dek, putuskan saja apa yang ingin kamu putuskan" Timpal alif yang baru saja tiba.

"Ayah tidak ingin kedepanya arya menyakiti kamu kembali dia sudah berulang kali menghianati kamu bukan?.

alina hanya menganggukn kepalanya saja pertanda ia meyetujuinya.

" Itu sudah watak arya, akan sulit untuk di rubah bahkan kamu bersama nya sudah 5 tahun seharusnya kamu sudah tau sifat aslinya"ujar sang ayah.

"Abang setuju dengan ayah, arya itu sedari awal udah ga beres kamunya aja ga nyadar" Ucap alif menyetujui perkataan sang ayah.

"Aku akan membatalkan pernikahannya, apa aku perlu memanggil kak raka?. "

"Raka? " .

"Lama aku tidak mendengar kabarnya,emang ada apa dengannya? " Imbuh alif.

"raka yang memberi tahu informasi keberadaan arya malam itu dia juga yang menemaniku"

"Ooohhh" Ucap alif.

"Ayah rasa belum perlu, jika memang keadaan mendesak kita panggil dia, tapi jika dia ingin kemari silahkan sudah lama sekali ayah tidak bertemu dengannya".

" Bilang saja ayah ingin mengadu catur dengannya"ujar alina kesal. Ia sangat tahu jika manusia satu itu kemari maka akan menghabiskan waktu berjam-jam bermain catur bersama sang ayah.

alina pun pergi meninggalkan dua lelaki berbeda generasi si itu ke dalam kamarnya.

Waktu menunjukkan pukul 09:00 tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.

Tok tok tok

Cekrek

"Mau apa kamu kemari belum cukup kamu menyakiti aku?"ucap alina tidak menyadari keberadaan kedua orangtua arya

" alina"panggil pa yusuf.

"Bapak ibu silahkan masuk" Aku menyalami tangan mereka.

"Sebentar ya aku buatkan minum dulu".

Bagaimana ini ayah pergi keluar bang alif pergi kerumah temannya. Ucap alina dalam hati.

" Silahkan diminum pak bu"ujarku seraya menyodorkan minuman dan cemilan yang aku suguhkan.

"Terimakasih jadi merepotkan"

"Begini alina , kedatangan kami kemari ingin menanyakan sesuatu kepadamu apa benar kamu membatalkan pernikahan kalian secara sepihak"

"Benar pak alina ingin membatalkan pernikahan "

" Tapi kenapa kamu batal kan semua sudah di depan mata,

apa tidak bisa kamu pertimbangkan lagi"

"alina mohon maaf yang sebesar besar nya tapi keputusan alina sudah bulat pak"

"Hanya karna anak saya ketahuan berjalan berdua saja dengan wanita yang teman kerja nya kamu sampe selebay itu membatalkan pernikahan kalian"ujar bu Tini.

" Hah apa? " Aku terkejut dengan penuturan bu Tini.

"Yang kak arya lakukan itu sudah sangat keterlaluan dia berulang kali menyakiti dan menghianati ku dan semalam aku berhasil menangkap basah kak arya".ucap alina.

" Apa maksud mu katakan dengan jelas jangan mengada ngada" Cetus bu Tini

"Aku menangkap basah ka arya dengan wanita lain di sebuah kamar di hotel."

"Mungkin itu teman kerja nya arya saja kebetulan mereka ada urusan pekerjaan gak usah lebay kamu" Ucap bu Tini.

"Pekerjaan yang seperti apa yang di dalam kamar hotel tanpa menggunakan sehelai benang pun untuk menutupi tubuh, bahkan baju pun berserakan dimana mana dan kali in .."ucap Alina menjeda perkataannya

" Dan ini bukan pertama kalinya kak arya menghianati aku, sudah berulang kali kak arya melakukan hal yang sama aku tidak ingin kembali terjebak dengan nya bila aku tetap menikah dengannya "

"arya ga mungkin seperti itu kamu ngarang kan?. "

" Aku mohon maaf Bu tapi semua yang aku katakan benar ibu bisa tanyakan sendiri pada kak arya"

"Apa yang di katakan alina itu benar adanya Arya? ."tanya pak yusuf .

arya si tersangka utama hanya diam tidak bergeming.

"Jawab bapa Arya!

"Iii.. Iyaa pak"

"Astaghfirullah Arya kamu bener bener kelewatan, pantas saja alina membatalkan pernikahan kalian"

"arya tidak mungkin melakukan itu semua, jika ia pun pasti ada alasannya, ibu yakin pada diri alina ada masalah makanya arya begitu pa. "

"Jangan terus membela anakmu bu dia kali ini sudah kelewat batas"

"Ibu bukan membela pak, tapi arya ga mungkin seperti itu si alina nya aja ngarang"

"Jika ibu tidak percaya aku ga masalah kok bu, tapi aku juga punya saksi atas kejadian malam itu".

" Saya gak akan percaya sama semua omongan kamu bisa aja kan kamu cuma ngarang cerita kan , harusnya kamu tuh sadar masih mending anak saya mau sama kamu "

"Kamu tuh ga pantas buat anak saya, kamu harus nya ngaca perbedaan kalian itu jauh bagaikan bumi dan langit. Saya ga ngerti sama anak saya kenapa mau maunya sama kamu ya "

"Ibu"panggil arya

"Apa? Ibu benarkan perempuan ini tuh ga pantas buat kamu yang terlalu berharga kamu itu seorang karyawan pabrik gaji tinggi, kamu juga mapan dan tampan sedang dia, dia pengangguran ga jelas kerja nya cuma jualan secara online, ga pantas bersanding sama kamu arya"

"Ibu apa apan sih bu jangan bikin keributan"ujar pa yusuf.

"Ibu cuma mengatakan yang sebenarnya nya, ibu ga paham sama kamu vin bisa bisa nya selera kamu serendah dia".

"Cukup bu Tini seharusnya anda berkaca bagaimana kelakuan anak anda bukan malah menghakimi anak saya seperti itu ". Tiba-tiba sang ayah datang dari luar.

" Loh pa aris saya bicara fakta kenapa bapa sewot".

"Jelas saya sewot yang ibu bicarakan anak saya alina, saya sebagai orangtua nya sangat tidak Terima dengan ucapan anda dan perlakuan putra anda yang sering kali menyakiti putri saya"

"Yang saya katakan benar bukan? Anak anda dari segi manapun tidak pantas bersanding dengan anak saya perbedaan mereka sangat jauh. ".

" Cukup bu!. Ibu sudah kelewat batas sudah bapa bilang ibu jangan membuat keributan"sentak pa yusuf pada sang istri.

"Pa aris saya mohon maaf atas sikap dan perilaku istri saya, dan saya juga sebagai orang tua minta maaf atas nama putra saya arya . Jika keputusan alina memang sudah bulat saya Terima karna kesalahan arya memang sangat sulit di maafkan" Ucap pa yusuf.

"Tidak apa apa pa yusuf semua sudah terjadi mungkin ini semua sudah takdirnya, saya juga mohon maaf jika selama ini ada prilaku saya ataupun anak saya yang tidak berkenan di hati bapa dan keluarga, dengan berat hati saya juga dengan ini menyetujui keputusan putri saya untuk membatalkan pernikahan nya. "ujar pa aris.

" Jangan gila pa aris semua sudah di depan mata apa nanti kata orang orang keluarga saya akan malu nanti semua sudah di persiapkan, dan kamu alia kamu itu lebay banget sih wajar dong arya main wanita di belakang kamu secara arya itu tampan dan mapan. harusnya alina a ga mempermasalahkan itu semua"ucap bu Tini tidak Terima.

"Saya tidak perduli apa kata orang nanti bu yang terpenting adalah kebahagiaan putri saya".ujar pa aris ia hanya bisa menggeleng gelengkan kepala mendengar penuturan bu tini.

" Arya bisa membahagiakan alina yah".

"Jika kamu bisa kamu tidak akan pernah menyakiti alina,kamu menyakiti nya berulang-ulang".

" Arya akan berubah yah".

"5 tahun aku menunggu perubahan mu tapi tidak ada satu pun semua yang kamu katakan hanya omong kosong".ucap alina mengangkat suara ini sangat jengah melihat kehadiran keluarga arya.

" Sayang aku janji aku akan berubah"

"Cukup kak semua sudah terlambat"

"Sudahlah vin" Ucap bu tini

"Baiklah pa aris jika semua keputusan sudah di ambil tidak apa apa,dan apa boleh buat sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas perilaku putra saya ".

" Baguslah lebih baik di batalkan saja, arya bisa mendapatkan 10 kali lipat gadis lebih dari segalanya dari pada kamu , saya tuh dari awal emang udah ga suka kamu saya terpaksa menerima kamu karna arya memaksa"ucap bu Tini

" Sudah bu, lebih baik kita pulang saja"

"Pa aris kami permisi pulang, setelah ini saya harap hubungan kita jangan ikut berakhir ya pa walaupun kita tidak jadi besan"ujar pa yusuf ramah.

"Iyaa pa yusuf"

"Assalamu'alaikum".

" Walaikum salam ".

" Ibu nya si arya itu bener bener ayah gak habis pikir sudah tau anaknya salah masih saja dibela"

"Udahlah yah ga usah si pikirin, bu tini dari dulu memang begitu"

"Gimana ayah ga mikirin itu mulutnya kelewatan . "

.

Selepas perginya mereka aku membereskan meja dan membawa semua gelas dan piring kotor itu. Lalu aku kembali ke dalam kamar. Lagi dan lagi aku masih mengingat kata kaya bu tini barusan, mengapa dia bisa sebenci itu pada ku apa salah ku aku masih ingat betul pertama kali bertemu nya.

Flashback on

"Assalamu'alaikum"

"Walaikum salam eh ada tamu masuk masuk"

"Bu ini pacar Arya " Ucap arya seraya memperkenalkan. Alina pun menyalami nya.

"Yaudah ibu bikinin minum ya sebentar"

. Ibu pun pergi ke dapur membuat kan minum.

"Diminum neng" Ucapnya.

Aku hanya mengangguk.

"Udah kerja,kerja dimana?. " Tanyanya dengan antusias.

"Masih sekolah bu masih kelas 11" Ucapku santai.

"Apa masih sekolah? Bisa bisa nya Arya punya pacar bocah SMA,harusnya dia cari yang sudah kerja. saya akan minta anak saya buat putusin kamu dan secepatnya dia akan meninggalkan kamu" Ucapnya penuh penekanan.

Aku tersentak dengan apa yang barusan aku dengar, memang apa salahnya jika aku masih sekolah toh anaknya yang mengejar ngejar aku.

Seketika lamunanku buyar mendengar suara kumandang adzan, aku bergegas mengambil air untuk berwudhu lalu aku menjalani ibadah solat zuhur berharap bisa sedikit lebih tenang.

.

"

"

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!