The Vimpire
The Vimpire Chap.1
Kevran Rudriks
Sayang, hati-hati
Lilia Rudriks
Ini sangat indah
Lilia Rudriks
*Berjalan sambil memegangi perutnya yang membuncit
Kevran Rudriks
*Memegangi bahu Lilia
Lilia Rudriks
Tidak salah kan kita pulang ke rumah ayah
Lilia Rudriks
Aku sangat menyukai pemandangan di sini
Kevran Rudriks
Iya tidak salah
Kevran Rudriks
Tapi kamu lihat sendiri, kamu sedang hamil
Kevran Rudriks
Dua bulan lagi kamu melahirkan
Kevran Rudriks
pergi ke tempat seperti ini sangat berbahaya untukmu
Lilia Rudriks
Lagipula kamu kan ada di sampingku
Lilia Rudriks
Kamu pasti akan menjagaku hehehe ☺️
Kevran Rudriks
*Mencubit gemas pipi Lilia
Mereka berdua pun duduk di sebuah bangku kayu di pinggir sungai tempat para wisatawan beristirahat
Mereka menikmati pemandangan sungai dan alam hijau di hadapan mereka
Kevran Rudriks
Kamu kedinginan?
Lilia Rudriks
Aku tidak tau kenapa bisa sedingin ini
Kevran Rudriks
Kamu tunggu di sini ya, jangan kemana-mana
Kevran Rudriks
Aku akan mengambilkan selimut untukmu
Lilia Rudriks
*Menghirup nafas dalam-dalam
Lilia Rudriks
Sangat segar
Lilia Rudriks
*Tak sengaja melihat sesuatu yang berkilau di pinggir sungai
Lilia Rudriks
Astaga, indah sekali
Lilia Rudriks
*Segera berjalan ke tepi sungai melewati pembatasnya
Melihat benda itu, Lilia begitu tertarik
dia bahkan tak perduli jika harus turun masuk ke dalam sungai untuk mengambilnya
Lilia Rudriks
Akh, untung saja sungainya tidak dalam
Lilia Rudriks
*Berjalan perlahan di pinggir sungai
Setibanya di bawah pohon yang sangat besar dan berumur ratusan tahun itu
Lilia pun menyibak sebuah rerumputan yang ada di bawah akar yang menjuntai dan berbentuk seperti terowongan
Lilia Rudriks
Sangat cantik
Lilia Rudriks
*Dengan cepat memetik bunga tersebut
Lilia Rudriks
Astaga, kenapa kamu bisa tumbuh di dalam sana?
Lilia Rudriks
*Mengusap lembut kelopak bunganya
Lilia Rudriks
Aku sangat menyukaimu
Kevran Rudriks
*Berteriak dari atas
Lilia Rudriks
*Segera menoleh dan melambaikan tangannya
Lilia Rudriks
KEVRAN, AKU DI SINI
Kevran Rudriks
Astaga, Lilia
Kevran Rudriks
kenapa kamu berada di sana
Kevran Rudriks
*Segera menghampiri Lilia
Lilia Rudriks
Kevran, lihat
Lilia Rudriks
Aku menemukan si cantik-Akh
Bunga itu pun jatuh ke sungai dan hanyut terbawa arus
Lilia Rudriks
Perutku
*Meringis kesakitan
Kevran Rudriks
Lilia, Lilia
Kevran Rudriks
*Memegangi bahunya
Kevran Rudriks
Lilia, kamu kenapa?
*panik
Lilia Rudriks
Kev, perutku-akh
Kevran Rudriks
*Segera menggendong Lilia naik dan membawanya ke mobil
Herry
Tuan, sepertinya anda dalam masalah
Alex
*Menatap tajam Lilia yang berada di pelukan Kevran
Kevran Rudriks
Istri saya perutnya sakit pak
Kevran Rudriks
Terimakasih sebelumnya
Kevran Rudriks
Saya akan membawa istri saya ke rumah sakit
Kevran Rudriks
Mobil saya berada di sana
Kevran Rudriks
Permisi pak
Kevran Rudriks
*Pergi dengan terburu-buru
Herry
Kalau tau hamil kenapa pergi ke tempat seperti ini?
*berdecak sambil menggelengkan kepalanya
Alex
*Masih menatap Lilia dan Kevran
Alex
Mereka berdua tidak akan selamat
The Vimpire Chap.2
Di sebuah gedung tak terpakai
Ricky
Hahaha, setelah ini kita akan kaya
*Tertawa terbahak-bahak sambil berkacak pinggang
Roy
Apa kita bisa menjual peti mati ini?
Gerry
Sangat mewah tapi kenapa tidak ada barang berharga selain peti mati ini?
Ricky
Matamu tidak lihat ya?
Ricky
peti ini terbuat dari emas
Ricky
kita bisa kaya setelah menjualnya
Agus
kita sudah susah" membawanya ke sini
Agus
seharusnya ini bukan hari sial kita kan?
Ricky
percayalah, sebentar lagi yang membeli akan datang ke sini
Ricky
Setelah itu kita pergi dari kota Guan ini
di luar juga nampak bulan tengah bersinar indah
namun siapa tau, malam ini ada seseorang yang ingin bangun dari tempat tidurnya
Terlihat peti mati yang ada di hadapan mereka bergoyang-goyang dengan sendiri
Gerry
i-ini ... tidak mungkin di dalamnya ada seseorang bukan?
Roy
kalau di dalamnya mayat bagaimana?
Ricky
aku rasa tidak ada isinya, mungkin ada tikus di dalamnya
Peti mati itu semakin berguncang hebat membuat ke empat pria itu ketakutan
Sebuah asap mengepul dan peti itu tiba-tiba terbuka
Unknown
*Menggeliatkan badannya
Unknown
*Melihat ke arah mereka
Unknown
Sepertinya, Johannes menyiapkan makanan setelah aku bangun
Unknown
*Menjilat bibir bawahnya
Unknown
*Tiba-tiba berdiri di belakang mereka
Unknown
Kita lihat, apa kalian bisa berteriak
Unknown
*Mengigit leher dan mengisap semua darahnya
Roy
Arrggh
*menjerit ketika unknown menghisap darahnya
Ricky
Ampun ampun tuan vampir, ampun
Ricky
kami tidak tau kalau ini adalah milikmu
Roy
*tergelatak tak bernyawa
Unknown
*menyeringai sambil mengusap bibir nya
Unknown
Ck ck ck, meskipun tidak enak, tapi lumayan lah
Unknown
Karena Johannes yang menyiapkannya maka aku akan menghabiskannya
Agus
Kau ... jangan dekati kami
Unknown
Apa kemapuan manusia seperti mu bisa menghalangiku?
Unknown
*Mencekik Agus sampai membuatnya terangkat ke udara
Unknown
Kau hanya mahkluk lemah
Elfelix Keveline
Owwh, Johannes kau sudah datang
Johannes Ark
Tuan
*Menundukkan kepalanya
Johannes Ark
*Melihat ke sekeliling
Johannes Ark
*Menjentikkan jarinya
Johannes Ark
*berjalan mendekat
Elfelix Keveline
cih, kenapa kau buat mereka pingsan?
Elfelix Keveline
*melemparkan Agus ke sembarang arah
Elfelix Keveline
aku belum selesai dengan mereka
Johannes Ark
*memberikan sapu tangan
Johannes Ark
maaf kan saya tuan
Johannes Ark
saya telah Ceroboh hingga peti mati tuan di ambil oleh para pencuri ini
Elfelix Keveline
jadi mereka pencuri bukan makanan yang kamu siapkan untukku?
Johannes Ark
*menggelengkan kepalanya
Johannes Ark
jika tau anda akan bangun hari ini, maka saya akan mempersiapkan segalanya
Elfelix Keveline
cih, sangat tidak mengasyikkan
Elfelix Keveline
*hendak pergi
Elfelix Keveline
*menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang
Johannes Ark
tolong sembunyikan kilau mata anda
The Vimpire Chap.3
Elfelix Keveline
*duduk sambil menyilangkan kakinya
Elfelix Keveline
Aish, jadi maksudmu aku terlempar ke dunia manusia?
Elfelix Keveline
bagiamana dengan bocah gila itu?
Elfelix Keveline
apa dia sudah mati?
Johannes Ark
*menggelengkan kepalanya
Johannes Ark
sepertinya dia juga terlempar ke dunia manusia
Johannes Ark
saya tidak pernah bertemu dengannya
Johannes Ark
namun saya yakin beberapa kekacauan di dunia manusia di sebabkan olehnya
Elfelix Keveline
ck, dia masih sama saja
Elfelix Keveline
aku tidak perduli dengannya
Elfelix Keveline
aku ingin kembali ke Maldix sekarang juga
Johannes Ark
tuan ...
*ragu
Johannes Ark
karena perang besar itu, bukan hanya membuat kita terlempar ke dunia manusia
Johannes Ark
namun juga telah menghancurkan kunci pembatas dunia
Johannes Ark
itu lah mengapa saya tidak bisa membawa anda kembali ke Maldix ketika anda sedang tertidur
Elfelix Keveline
hemm
*menjentik-njentikkan jarinya
Elfelix Keveline
kalau begitu segera temukan kuncinya
Elfelix Keveline
kau sudah menemukannya?
Johannes Ark
*menggelengkan kepalanya
Johannes Ark
saya hanya ragu, kunci itu sudah hancur dan menghilang entah kemana
Johannes Ark
bertahun-tahun lamanya saya mencari kunci tersebut namun hasilnya nihil
Elfelix Keveline
ck, menyebalkan sekali
Elfelix Keveline
aku tidak mau tau
Elfelix Keveline
cari cara bagiamana kita bisa kembali ke Maldix secepatnya
Elfelix Keveline, ada seorang raja vampir di dunianya
dia sangat kuat dan tak terkalahkan
menjadi vampir terpilih sejak dia berusia 500 tahun, dan memimpin kota Maldix, menjadikan kota itu, kota vampir tersejahtera sepanjang masa
namun siapa sangka, klan Argon, klan dari para hewan memberontak karena kesalahpahaman kecil di antara mereka
perang besar-besaran pun terjadi, klan vampir dan klan Argon kehilangan banyak rakyatnya
kehancuran di mana-mana, dan membuat Elfelix terlempar ke dunia manusia
Johannes, pelayan setianya sekaligus panglima perang Elfelix, menyerahkan sebagian besar kekuatannya untuk melindungi El dari kehancuran
alhasil, ia pun juga ikut terlempar ke dunia manusia
berkat perlindungan dari Johannes, El masih bisa selamat, namun sayang dia harus tertidur untuk waktu yang sangat lama
menunggu sanga raja vampir terbangun dari tidurnya, Johannes mulai mempelajari kehidupan manusia dan bagaimana berbaur dengan mereka tanpa manusia ketahui identitas aslinya
merasa terlalu lama meninggalkan kota Maldix, El tidak tenang sama sekali
pasalnya, dia meninggalkan kota itu dengan keadaan sedang kacau balau, lalu bagaimana dengan rakyatnya?
El pun bertekad menemukan kunci itu secepatnya, dan harus kembali ke kota Maldix dengan segera
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
