NovelToon NovelToon

Dibalik Senyum Sya

PROLOG

...Mengingatnya untuk menyelesaikannya bukan berarti akan melupakannya dan membiarkan berlalu...

...♥ ♥ ♥...

Rintik hujan mulai turun membasahi tubuh mungil seorang gadis berjilbab yang terduduk lemas diatas kursi panjang disebuah taman kota. Tangannya bergetar hebat memegang selembar kertas putih dengan tinta warna merah darah. Boks cantik yang berada disampingnya dipenuhi dengan kolopak mawar putih dan sebuah boneka putih bersih yang terdapat sobekan dibagian perutnya⸺dengan noda merah darah yang tak luput mencuri perhatian.

Hai, Fira!

Ini adalah kejutan dariku!! Apakah kau suka?

Kukira kau pintar dan tak terkalahkan!! Ternyata kau sangat gegabah dan ceroboh! Seharusnya kau lebih cermat dalam menyelesaikan teka-teki dariku. Permainan kata itu, kurasa ada yang kurang. Ahh deduksimu bukannya salah, hanya saja ... kurang tepat. Kukira kau akan menemukan teka-teki dariku di gazebo tengah. Ternyata, kau tak berhasil menemukannya.

Sekarang, disinilah kau dan aku berada. Coba tebaklah lagi. Kali ini, aku berharap kau menebaknya dengan tepat. Antara Fatih Hadaad dan Althaf Jaffan Immaduddin! Kurasa, kau akan tau siapa dalang dari semuanya! Pangeran Tanpa Senyum dan Pangeran Awan julukan yang cantik dan tak terlupakan darimu.

Deduksi tepat sangat kau butuhkan, dan teka-teki tak akan membuat kepalamu sakit, melainkan membuatmu semangat untuk menyelesaikannya. Nikmatilah!!

~FH

Bunyi surat yang mengandung subuah perintah, permintaan, dan dorongan membuat gadis berjilbab itu berusaha untuk menetralkan hati. Namun sayang, dirinya tak tahu bahwa hati dan otaknya saling beringgungan dan memikirkan cara berbeda untuk menyelesaiannya.

Sya terbangun dari tidurnya tepat saat mimpi yang sama mengakhiri ceritanya. Peluh deras membasahi dahinya, dengan setengah tidur, Sya meraih jam weker diatas nakas⸺pukul 03.32⸺dengan mata setengah tertutup Sya beranjak dari kasur menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan mengambil air wudhu lalu sholat tahajud.

...♥ ♥ ♥...

Rona merah jingga senja menembus jendela kaca kamar Sya. Setengah melamun memikirkan persiapan MPLS yang belum selesai, Sya menarik diary birunya dari almari buku di depannya, membuka lembar demi lembar diary yang hampir penuh itu. ahh? Haruskah aku merefresingkan otak dengan menuliskan sepengal ceritaku di dalam diary? Pikir Sya dalam hati. Tanpa ragu, diraihnya bolpoin dan mulai menggerakkan badan bolpoin untuk menari diatas lembar diarynya.

Ketika senja mewarnai dinding kamar-ku

Memasuki hari pertama MPLS sebenarnya membuatku khawatir⸺persiapan yang belum selesai dengan kondisi ku yang tak stabil membuatku 'ragu' dengan hari esok. Apakah aku bisa melewatinya dengan baik? Ahh, semoga. Yeah, aku yakin bahwa aku bisa melewatinya. Bisamillah!

"Sya? Minta tolong bikini smoothie strawberry pisang dong?" kata Zara Salsa Husada⸺kakak sepupu sebaya Sya yang hanya menampakkan setengah badannya didepan pintu kamar.

"Bisa bikin sendiri bukan?"

"Iya, tapi rasanya beda dengan buatnmu. Yeah? Please dong heem?" Rayu Salsa dengan menampilkan puppy eyes andalannya.

Sya menghela napasnya berat, "Oke. Tapi bantu aku revisi dongeng."

"Oh? Kamu milih bikin dongeng? Nggak jadi puisi?"

"Yeah begitulah, udah selesai kok, tinggal revisi doang takut masih ada typo juga sih sebenarnya."

"Oke, ahh Kak Aldo juga nitip dibikinin Sya. Punya-ku ekstra butiran blueberry yaa? Punya Kak Aldo yang ekstra madu."

Sya menaikkan alisnya mendengar nama Kak Aldo⸺kakak sepupu jahilnya yang bakalan jadi kakak kelasnya di SMA nanti⸺disebut Salsa. "Ahh? Oke, aku sempat lupa kalau Kak Aldo ada disini." Gumamnya lirih sambil menutup buku diarynya dan mengembalikannya ke tempat semula.

Sya melangkahkan kaki ragu menuju pintu kamar, Salsa yang masih berdiri tegak diposisi semula membuat Sya menyeritkan dahi curiga, "Kak Aldo tak akan menjahiliku bukan?"

Mata Salsa sedikit bergetar lalu menggelengkan kepala pelan.

Dor!

Belum sempat mencari kebenaran dari Salsa suara letusan balon yang diiringi dengan berhamburnya potongan kertas warna warni mengiasi sejenak udara diatas kepala Sya. Sya melotot tajam melihat tingkah cengegesan Kak Aldo yang terlihat begitu cool dengan setelan kaos putih dan celana jeansnya.

"Surprise!" Seru Kak Aldo girang.

"Aist! Sudah dibilang jangan pakai potongan kertas, kalau kecil-kecil kayak gini susah bersihinnya!" Kesal Sya sambil mengibas-ngibaskan tangannya diudara, menurunkan potongan kertas mungil yang masih tersisa, huft! Sungguh, menjadi adik sepupu dari Aldo Almahera Husada tidaklah mudah, batinnya.

...♥ ♥ ♥...

^^^Jawa Tengah, 23 Juli 2020^^^

Jangan lupa like, vote, commen yaa! ^^

BAB 1 - CORETAN MANIS

Terlahir kembali dengan wajah baru.

Memang, masih ada banyak kekurangan disani-sini. “Tambalan” yang terlihat begitu jelas sangat menganggu. Aku rasa, aku masih perlu untuk merevisi. Lagi-lagi, hatiku berkata TIDAK ketika aku menginginkan masa “dihapus sebagian” ku perpanjang.

Aku memang penulis amatir yang masih perlu belajar, banyak membaca, dan berlatih keras. Untuk itu, aku mohon maaf, seandainya revisi ini tak memuaskan hati kalian. Aku memang telah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat revisi kali ini berjalan lancar tanpa tambalan yang terlihat. Tapi, aku tak bisa membuatnya seperti porselen mulus yang sempurna. Aku benar-benar tak bisa menutupi kekurangan ini. Typo yang masih bersebaran mohon dimaklumi.

Kata “aneh” yang muncul itu diluar kendaliku. Aku merasa … aku benar-benar tenggelam mendalami tokoh Sya. Dalam kehidupan nyataku, aku bahkan bisa menemukan sifat-sifat ku yang mirip dengan tokoh “Sya” yang ku buat. Aku tak tahu, itu karena aku terlalu mendalami tokoh “ceritaku” atau itu adalah sifat asliku yang ku tuangkan dalam “tokoh ceritaku”. Disitu aku bingung dan tak mengerti.

Happy Reading

...♥ ♥ ♥...

Waktu adalah hal yang kurasa akan membuatku menjadi baik. Berlalunya waktu akan membantuku untuk menghilangkan luka tak sengaja ini. Tapi, seiring berjalannya waktu, aku malah terbuai dan lupa akan sesuatu hal yang penting dalam hidupku. Aku tak bisa melupakan kesalahan, aku tak bisa melupakan masa lalu begitu saja, entah kenapa aku malah terlihat seperti seorang gadis lemah yang tak berdaya.

~Adzra Syafira Izzatunnisa

Bagiku, waktu adalah jalan untuk menuju cita-cita, dengan memanfaatkan waktu semaksimal mungkin, usaha yang tekun, doa, dan dukungan orang-orang tersayang. Tapi, itu pikiranku yang dulu, dulu sebelum aku mengenal sosok yang kesulitan untuk melupakan masa lalu. Ahh, konyol. Sebenarnya aku juga tak bisa melupakan masa lalu begitu saja, hanya saja, dalam praktik kehidupan real-nya aku berusaha untuk menjadikan masa lalu ku menjadi cambuk untuk menjadi lebih baik, bukan malah sebaliknya. Entahlah, kisah apa yang membuat dia seperti itu.

~Daffa Alif Muhammad

Bingung itulah yang kurasakan. Berlalunya waktu malah membuatku semakin kebingungan. Merasa bersalah atas semua yang terjadi. Tapi, aku bahagia melihat hal-hal yang terjadi baru-baru ini. Dalam bayanganku, bertemu untuk menyelesaikan masalah, tapi, bagaimana jika terjadi hal yang sebaliknya? Bertemu malah menambah masalah? Apakah ini hanya kekhawatiranku belaka?

~Althaf Jaffan Immadiddin

Waktu itu seperti bom. Bom yang bisa meledak kapan saja tanpa terprediksi. Aku selalu dihantui masa lalu ku yang tak kunjung habis dimakan waktu. Waktu yang berlalu begitu cepat malah membuatku selalu khawatir. Khawatir akan sesuatu hal yang terjadi di masa lalu ku, masa ketika aku baru beranjak dewasa.

~Fatih Haddad

Sebenarnya dimanakah aku? Posisi mana yang cocok untukku? Ahh kenapa semuanya terlihat kacau seperti benang kusut tak berujung? Ckk, ini terlalu bertele-tele dan rumit bagiku.

~Fahri Afif Fikri

Aku benar-benar santai. Waktu yang berjalan ku biarkan seperti air mengalir. Mengikuti arah dengan teratur. Berbelok disaat berbelok, dan lurus disaat jalan lurus membentang. Aku sedikit tak nyaman melihat hal-hal ke belakang. Yang lalu biarlah berlalu, itu prinsipku. Tapi, seseorang terdekatku membuatku berganti prinsip. Huft, melelahkan memang tapi inilah hal yang harus ku syukuri.

~Aldo Almahera Husada

...♥ ♥ ♥...

^^^Jawa Tengah, 24 Juli 2020^^^

BAB 2 - YUK KENALAN! PROFIL KELUARGA MAWAR MERAH

Punya banyak saudara kandung itu enak bukan? Punya teman berbagi cerita, bermain, dan memasak bersama. Memang sih, terkadang terjadi pertengkaran yang terbilang spele, tapi itulah yang sering dirindukan.

1. Adzra Syafira Izzatunnisa

Si gadis manis pemilik senyum mempesona dengan sejuta pesona. Pangilannya Sya. Nama kecilnya itu Fira. Emm ada juga yang panggil Adzra. Sya itu orangnya supel, tapi kalau sama cowok rada tertutup, dan sifatnya itu gado-gado banget, sengklek, bawel, manja, cuek, dingin. Ekspesi wajahnya bisa berubah dalam hitungan detik. Bunda Sya bernama Annansya Aina, panggilannya Bunda Aina. Kalau Ayah Sya namanya Farras Muzakki, panggilannya Ayah Zakki.

2. Keluarga Husada

Aldo Almahera Husada dan Zara Salsa Husada adalah kakak beradik yang memiliki selisih umur 2 tahun 4 bulan. Meraka adalah anak dari pasangan Zaina Umamah dan Aqmari Zaheer. Mami Zaina adalah kakak kandung dari Bunda Aina. Dulu waktu Salsa bayi, ASI Mami Zaina keluar cukup banyak, sedangkan ASI Bunda Aina hanya keluar setetes dua tetes. Mengetahui sang adik tak bisa memenuhi kebutuhan ASI Syafira kecil, dengan lapang hati, Mami Zaina menawarkan diri menjadi ibu susu untuk Sya, tentulah, tawaran ini disambut Bunda Aina dengan baik. Ngomong-ngomong selisih umur Salsa dan Sya hanya 10 hari, Salsa terlahir 10 hari lebih awal dibanding Sya.

Aldo Salsa itu benar-benar bertolak belakang. Aldo si lidah Yogjakarta benar-benar tak bisa memakan masakan Jawa Timur yang menjadi makanan favorit Salsa. Aldo itu orangnya lembut, tegas, dan sangat suka bercanda. Sedangkan Salsa adalah si gadis kutu buku yang lebih bisa menikmati waktunya sendiri dengan mambaca buku daripada nongkrong bercanda ini itu. Ohya, nama Husada itu diambil dari nama Ayah Papi Aqmar, dan kakek Husada sudah menghadap sang Illahi tepat 1 hari sebelum kelahiran Aldo. Kalau nama Almahera itu diambil dari nama Ibu Papi Aqmar dan Mami Zaina. Alma \= nama Ibu Papi Aqmar, dan Hera \= nama Ibu Mami Zaina.

3. Keluarga Dokter

Anatasya Putri adalah dokter neurologis, dokter spesialis saraf (otak dan saraf tulang belakang). Mama Tasya adalah sahabat akrab Bunda Aina. Selisih umur Mama Tasya dengan Bunda Aina terbilang cukup jauh, entahlah kenapa keduanya bisa bersahabat, karena nama meraka yang hampir mirip kah? Emm entah. Konon, di masa kuliah, dimana ada Bunda Aina disitu pasti ada Mama Tasya. Mama Tasya itu mempunyai suami yang sama-sama dokter, bernama Latif Syafiq, Papa Latif adalah seorang psikiater, dokter spesialis yang menangani masalah kejiwaan. Mama Tasya dan Papa Latif dikaruniai dua orang anak. Anak pertama bernama Azzahra Balqis yang sudah menikah dengan Azam Manaf Naufal, dan sudah di karuniai putri cantik bernama Alaika Hilya Auristela. Sedangkan anak ke dua bernama Fahri Afif Fikri.

4. Keluarga Kaamil

Kaamil Raka Marcello Si Ketua Kelas 10 IPA-1 SMA Kelinci, tempat dimana Sya sekolah. Ayah Raka bernama Mahmud Kaamil, panggilannya Ayah Kaamil, beliau adalah seorang arsitek yang handal. Ibu Raka bernama Izzah Fajrina, panggilannya Ibu Izzah, beliau ini jago memasak, dan masakan andalannya adalah rendang.

5. Keluarga Tentara

Disini ada Vino Ardino Usamah⸺Wakil Ketua Kelas 10 IPA-1 SMA Kelinci.

Kenapa disebut keluarga tentara? Karena ... Ayah Vino yang bernama Wahid Usamah seorang tentara, dan saudara-saudara kandung Ayah Wahid juga seorang tentara. Itulah kenapa keluarga Vino disebut sebagai keluarga tentara. Ahh iya, Ibu Vino bernama Nura Raudhah. Ibu Nura ini sangat jago untuk urusan jahit-menjahit.

6. Keluarga Penulis

Disini ada keluarga yang saling berkaitan dengan dunia tulis menulis. Anulika Bella Claudia adalah putri dari pasangan Amir Syazwan dan Amani Badriyah. Bella adalah sosok yang selalu bertingkah konyol dan sukses mengundang gelak tawa dalam waktu singkat. Dulunya, Ayah Amir dan Ibu Amani adalah seorang reporter dari koran ternama. Tapi, semenjak kelahiran Bella kecil, Ibu Amani memutuskan untuk keluar dan fokus mengurus Bella. Karena kesukaannya dalam memasak, Ibu Amani selalu bereksperimen untuk menghasilkan makanan baru, dan dibuatnya buku resep makanan untuk khalayak.

...♥ ♥ ♥...

^^^Jawa Tengah, 24 Juli 2020^^^

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!