Tangisan Di Kamar Sebelah
Awal Mula
Kania
Huhh, lelah sekali bestie
Hari ini adalah hari pertama mereka gathering
Dan mereka baru saja sampai ke lokasi setelah perjalanan yang melelahkan
Kania
Ris, kamar kita dimana ya kira-kira?
Rista
Ya mana ku tahu, aku kan tempe hehe
Kania
Yeuu, malah bercanda nih anak. Dah ah yuk ngumpul, mereka mau bagi-bagi kamar tuh
Akhirnya Kania dan Rista mendapatkan kamar yang sama, mereka hanya berdua dalam kamar tersebut
Rista
Berdua kita nih, ayo langsung aja naik keatas mau letak barang-barang
Rista mengajak Kania untuk segera naik ke atas menyimpan barang-barang mereka
Kania
Kuyy, udah capek juga akunya
Mereka menempati kamar yang berada di ujung lorong lantai 3
Kania
Ris, tau ga. Biasanya nih ya, saat kamar di ujung lorong gini nih bakalan ada yang seram diujung sana
Rista
Ihh, jangan buat takut deh, mana sepi banget nih lorong
Kania
Iya juga ya, kenapa bisa sesepi ini sih lorongnya? Mana perasaan ngga nyampe-nyampe kita dari tadi
Kania
Nomor berapa kamar kita Ris?
Rista
Nomor 12, eh itu dia kamar kita
Rista melonjak senang karena akhirnya dia bisa merebahkan tubuhnya di kamar
Kania
Bersih-bersih dulu woii, main rebahan aja
Rista
Duluan deh Nia, mau rehat bentar
Kania pun langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya
Selesai membersihkan tubuhnya, Kania lantas membangunkan Rista agar segera mandi
Rista
Nanti deh, tidur aja dulu. Rehat bentar
Kania
Ih cepetan mandi, mau nyari makan malem lagi loh ini
Rista
Iya iya, bawel amat kayak mak emak
Selepas Rista mandi mereka lantas menuju kebawah untuk mencari makan malam dan bergabung bersama teman-temannya
Lorong Yang Panjang
Selesai makan malam, tak lantas membuat Kania dan Rista langsung masuk menuju kamar mereka
Mereka mengobrol dengan teman-temannya hingga tak terasa malam semakin larut
Saat waktu menunjukkan pukul 10 malam, lantas mereka berpamitan dan kembali kekamar mereka
Kania
Gila nih lorong, kok makin panjang aja sih rasanya?
Rista
Iya kan Nia, aku juga ngerasa kita kok nggak nyampe-nyampe ke kamar
Rista
Aku merinding nih Nia, mana sepi banget nih lorong
Kania
Perasaan dari kamar si Asri di lantai dua tadi ngga sehoror ini deh kan Ris?
Rista
Iya bener, kenapa begini ya?
Tiba-tiba Kania merasa kuduknya seperti ditiup
Kania
Ris, kok aku tiba-tiba merinding gini ya?
Rista
Bukan cuma kamu kali, aku juga
Mereka lantas mempercepat langkah kaki mereka
Setibanya di depan pintu kamar, mereka bergegas masuk dan langsung mengunci pintu
Terdengar seperti suara bantingan pintu
Kania
Ris, dengar ga suara tadi?
Rista
Dengar, seperti suara bantingan pintu nggak sih?
Kania
Iya, dan sepertinya suaranya dari kamar sebelah deh Ris
Mereka lantas menduga-duga dari mana asal suara bantingan pintu tersebut
Kania
Udah deh Ris, insyaallah gapapa. Tidur aja yuk kitanya
Rista
Kuyy, tapi mau skincare-an dulu akunya hehe
Lantas mereka berdua langsung tertidur
Bisikan Lirih
Pagi ini kegiatan pertama gathering akan dilaksanakan
Kania dan Rista lantas sudah bersiap sejak habis shalat subuh tadi
Rista
Ayo cepat Nia, lama amat sih make up gitu aja
Kania
Sabar dong, eh liat nih. Kok sepertinya ada yang lain ya?
Kania
Ini, tadi malam kan aku sama sekali nggak ada skincare-an. Kok tutupnya kebuka gini?
Kania menunjukkan tutup skincarenya yang berada diatas meja rias dalam kondisi terbuka
Kania
Kamu ya Ris yang pakai?
Rista
Ehh enak aja nuduh, kulit aku typenya berminyak ya. Nggak cocok pakai punyamu yang untuk kulit kering
Kania
Lantas siapa dong? Kan nggak mungkin hantu pakai skincare
Rista
Mana tau hantunya mau glowing juga
Kania
Ngaco, dah ah ayo ntar telat
Acara gathering telah berlangsung, dan hari pun telah beranjak sore. Gathering akan dilanjutkan besok lagi selama kurang lebih tiga hari
Rista
Balik yuk, udah mau maghrib nih. Belum mandi lagi akunya
Mereka lantas segera berlalu kembali kekamar
Sekelebat bayangan muncul dan menembus dinding tepat di kamar sebelah yang kebetulan kosong
Kania
Ris, kamu lihat tadi itu nggak?
Rista
Li-liat Ni, iitu apaan ya?
Kania
Lari aja deh ayok Ris, takut akunya
Akhirnya mereka berlari dengan kencang menuju kamar mereka
Setibanya dikamar, mereka seperti mendengar suara tangis yang samar
Rista
De-dengar suara nangis nggak Ni?
Kania
Dengar, tapi samar suaranya
Kania
Kata orang dulu-dulu, kalau ada suara yang samar-samar gitu artinya dia dekat sama kita
Mereka berteriak dan saling berpelukan
Rista
Jangan bilang itu hantu Ni
Kania
Aku nggak bilang gitu, tapi tapi sepertinya emang iyaa
Terdengar bisikan lirih ditelinga Kania
Kania
Ris, kamu dengar sesuatu nggak?
Kania
Nggak ada apa-apa, ayo tidur ajaa
Akhirnya mereka tidur berpelukan hingga besok pagi
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!