" Buk Echa berangkat yaa...! Assalamu'alaikum.. Ucapku setelah mencium takzim punggung tangan ibu.
"Waalaikumsalam... Sahut ibu dari arah dapur. Ibu sedang membereskan dapur sebelum beliau berangkat kerja.
Namaku Quaneisha Mahya. Keluarga temanku biasa memanggilku Echa. Usiaku 16tahun, anak tunggal dari ibu Amelia Ramadhani dan bapak Ahmad Rusli.
" Ojek... !!!
" Eh dek Echa, mau berangkat sekolah yaa?
"Iya bang, buruan bang anterin aku ke sekolah sebelum bel masuk berbunyi.
" Let's Go dek...
Setiap hari aku pergi ke sekolah menggunakan jasa tukang ojek. Tidak jarang bapak juga sesekali mengantarku sekolah.
Tepat pukul 07.00 WIB aku tida di depan gerbang sekolah. Gegas aku berlari menuju kelasku.
Saat di parkiran, tanpa sengaja bahuku menabrak seseorang.
" Bugh..!!!
" Aduh... Ucap pria tersebut . Lain kali kalo jalan hati-hati donk. Hampir aja aku terjatuh.
" Maaf kak, aku gak sengaja !"Aku tadi buru-buru mau masuk ke kelasku.
Sekali lagi aku minta maaf ya kak.
Ucapku sembari menangkup kan tangan di dada.
" Yaudah aku maafin ! Lain kali jangan diulangi lagi yaa, bahaya. "
Setelah itu pria tersebut berlalu dari hadapan ku.
Aditya Lesmana, ketua OSIS dan ketua tim basket yang banyak memiliki idola di sekolah. Dia lah pria yang tadi tidak sengaja aku tabrak di parkiran.
Adit siswa yang menjadi idola sekolah itu dimataku terlihat sombong dan angkuh. Karena, dia sering sekali menghina siswi yang dia rasa tidak pantas menyatakan cinta untuknya.
Setelah kejadian di parkiran tadi, aku langsung pergi menuju ke kelas.
Tepat pukul 07.15 WIB, bel berbunyi. Siswa-siswi pun berhamburan untuk masuk ke kelas.
Tidak teras pelajaran telah usai, bel pulang sekolah pun sudah berbunyi.
" Echa... Kamu mau langsung pulang? Tanya Lia dan Tika secara serempak.
Ahh bestie ku ini emang terlihat kompak saat ini, padahal sih aslinya mereka sering ribut karena hal sepele.
" Iya aku mau langsung pulang, jawabku "
" Jangan pulang dulu deh, kamu ikut kita yuk ke gerai nya kak Tami. Tika berbicara sambil menarik lenganku.
" Iya bener, kita baca komik atau novel sambil makan cemilan disana, Lia menimpali.
" Yaudah aku ikut, tapi jangan lama ya.. Nanti ibuku bisa marah lagi karena anak cantiknya ini pulang terlambat. Jumaku sambil menaik turunkan alis ku.
" Gerai kak Tami ini adalah tempat untuk membaca komik ataupun novel. Letaknya ada di sebalah sekolah kami.
Biasanya pada jam pulang sekolah seperti ini banyak siswa-siswi yang mampir untuk membaca komik atau novel kesayangan mereka.
Setibanya disana, aku melihat Adit sedang duduk dipojokan, sambil tersenyum membaca komik kesukaannya. Aku yang melihatnya tersenyum, tanpa dengan ikut tersenyum.
" Adit itu jarang sekali terlihat ramah dan tersenyum, dia biasanya terlihat jutek.
Tapi dengan sikapnya yang jutek itu banyak siswi yang mengidolakan nya. Mereka bilang bahwa Adit itu terlihat " Cool ". Lemari es kali ahh... Hahaha
" Aku mencoba mencari novel terbaru di rak terdepan.
" Kak Tami, ada novel baru gak? Tanyaku pada pemilik Gerai.
" Ada nih cha, judulnya " KETUA OSIS YANG MENJADI IDOLA ".
Cerita tentang anak sekolah, pas nih buat kamu baca. Siapa tau nanti kamu jadi pacarnya si ketua OSIS, canda kak Tami ".
" Di iihh kak.. Apaan sih? Ogah ah, yang ada nanti aku berubah jadi es batu, wong dia aja udah seperti kulkas 5 pintu. "
"Hush... Jangan gitu kamu, nanti bisa kualat loh.
Tanpa kami sadari sepasang manik diujung ruangan tengah memperhatikan kami yang sedang bercanda. Tatapan matanya begitu tajam seperti seekor elang yang hendak menerkam mangsanya.
Ketika aku memalingkan wajah, tanpa sengaja tatapan kami bertemu.
" Mati aku.. Apa dia tadi mendengar semua ucapanku? Ucapku dengan hati yang deg-degan..
Tiba-tiba...
" Hey kamu......
Tiba-tiba...
"Hey kamu..... Kamu lagi nyindir aku ya? "
Aku yang kaget langsung menoleh ke sumber suara.
"Heheheh... Aku yang kikuk pun hanya bisa menjawab pertanyaannya dengan senyuman yang terlihat garing.
"Emang kakak ngerasa ya kalo kak itu seperti lemari es?" Alibiku padanya.
"Yang kamu bilang ketua OSIS disini siapa lagi kalo gak aku?" Emang di sekolah kita ada ketua OSIS yang lainnya?" Jawabnya yang tak kalah ketus.
"Kamu adik kelas kan? Kelas berapa kamu? Dan emang kamu punya dendam pribadi ya denganku?"
"Satu-satu donk kak kalo mau tanya. Masa iya sih borongan gitu.."
"Iya aku adik kelas kakak, aku kelas XI. Aku gak ada dendam apa-apa sih dengan kakak."
"Cuma kan kakak emang orangnya dingin dengan cewek-cewek disekolah."
"Sepertinya bukan hanya aku yang menilai seperti itu. Ucapku tanpa rasa bersalah."
Dalam hati Adit memikirkan perkataan adik kelas tersebut."Apa iya dia bersikap begitu dingin hingga memiliki gelar lemari es 5 pintu?" Atau ini hanya alasannya saja untuk meledek ku.
"Tapi kalo dipikirkan lagi, emang iya sih aku sedikit dingin dengan perempuan-perempuan yang suka mencari perhatian padaku. Aku merasa risih dengan sikap mereka yang seperti perempuan murahan, selalu mengekoriku kemana pun aku pergi."
"Kak... Kak Adit?"
"Oiiii........ Teriakku di telinga kakak kelas ku itu."
"Aduuhhh..... Kamu ngapain sih teriak-teriak?" Aku gak tuli, suaramu hampir saja membuat gendang telingaku pecah."
"Ya maaf.. Habisnya kakak bengong sih dari tadi aku panggilin." Yaudah deh kak aku pamit pulang duluan yaa...
"Assalamu'alaikum... "
Kak tami echa pamit yaa, lain kali aja echa baca novelnya, Assalamu'alaikum.."
"Waalaikumsalam... Jawab kak tami dan Adit bersamaan."
Hari berikutnya...
Bel istirahat telah berbunyi,semua siswa-siswi berhamburan pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka yang kelaparan.
Namun Echa, Tika, dan Lia masih setia duduk di bangku mereka masing. Hingga akhirnya Tika mengeluarkan suaranya.
"Cha.. Li.. Kantik yukk." Aku pengen makan bakso ni, pake saos dan sambel yang banyak trus minum es teh dingin." "Euhmmmm pasti mantebb...!"
"Iya.. Enak juga tuh kedengarannya, timpal lia."
Aku pun mengangguk mengiyakan ajakan temanku.
Setibanya di kantin kami memesan makanan berkuah tersebut dan menunggu di meja yang telah kami pilih untuk menikmati pesanan kami.
Kami bertiga bukanlah siswi yang populer disekolah, tapi bukan berarti kami tidak memiliki teman.
5menit kami menunggu pesanan tiba-tiba keadaan kantin begitu riuh oleh teriakan para siswi.
Sama-sama aku mendengar percakapan mereka..
"Ya ampun Adit makin lama kog makin ganteng aja sih...!"
"Adit calon pacarku....!"
"Adit calon suamiku....!"
"Pengen makan bareng ama Adit dehh....!"
Mataku tertuju pada pusat perhatian para siswi, ternyata mereke melihat kedatangan Adit dan sahabatnya ke kantin.
Aku merasa siswi-siswi itu berlebihan sekali.
"Tiba-tiba aku merasa ada yang datang dan duduk disebelahku. Saat aku menoleh aku terkejut dengan apa yang aku lihat.
Ternyata Adit dan sahabatnya duduk satu meja denganku.
Aku yang yang terkejut melihat mereka tidak sengaja memukul lengannya.
Plakk...
"Aww... " Adit meringis kesakitan sambil mengusap lengannya.
"Kamu kenapa sih? Kog tiba-tiba mukul aku?"
Maaf kak, aku gak sengaja." Sesal ku.
"Aku terkejut sehingga refleks memukul lengan kakak."
Ternyata Adit dan sahabatnya duduk satu meja denganku.
Aku yang yang terkejut melihat mereka tidak sengaja memukul lengannya.
Plakk...
"Aww... " Adit meringis kesakitan sambil mengusap lengannya.
"Kamu kenapa sih? Kog tiba-tiba mukul aku?"
"Maaf kak, aku gak sengaja." Sesal ku.
"Aku terkejut sehingga refleks memukul lengan kakak."
"Yaudah aku maafin. Kamu yang kemarin digerai kak Tami kan?.
"Iya kak.. "Ucapku dengan menampakkan deretan gigiku yang tak begitu putih dan kinclong.
"Nama kamu siapa?" Sambil mengulurkan tangan.
"Aku Echa kak.. " Sambil menjabat tangan yang terulur.
"Aku Lia kak.. " Ucap Lia sambil melambaikan tangan.
"Aku Tika kak.." Ucap Tika yang tak mau kalah.
Mereka pun tidak mau melewatkan kesempatan langkah ini.
"Ini sahabat aku, Rian dan Reza." Ucap Adit kembali.
Pemandangan yang langkah ini pun menimbulkan bisik-bisik disekitar kantin.
Bagaimana tidak, Echa dan sahabatnya yang biasanya tidak pernah diperhatikan oleh siswa-siswi lainnya tiba-tiba bisa bergabung dan duduk semeja dengan para pria tampan yang menjadi idola disekolah.
Siswi-siswi pun merasa cemburu dengan keberuntungan yang dimiliki Echa.
"Enak banget sih Echa bisa duduk bareng kak Adit..!"
Harusnya aku yang duduk bersama mereka, ucap siswi tersebut.
Tapi, ada satu siswi yang benar-benar marah dan dendam melihat kejadian tersebut. Dia adalah "Mutia".
Gadis terpopuler disekolah, selain cantik dia memiliki tubuh yang ideal. Dia juga anak orang kaya dan dia juga ketua tim dance di sekolah.
Mutia berjalan mendekati meja Adit dan sahabatnya.
" Haii Adit.... " Kog kamu ke kantin gak ajak aku sih?" Tangan Mutia bergelayut manja pada lengan Adit.
Adit yang merasa risih pun segera melepaskan tangan Mutia dari lengannya.
"Kamu kan biasanya pergi bareng teman-teman kamu kalo ke kantin. Emang kemana teman-teman kamu, kog kamu sendirian?".
" Mereka lagi dikelas, lagi ngerjain tugas yang belum selesai."
Karena tak ingin mengganggu kakak kelasnya tersebut, Echa pun mengajak sahabatnya untuk kembali ke kelas.
Namun saat dia hendak pergi, tiba-tiba dia merasakan ada yang menarik tangannya.
"Kamu mau kemana Cha..?" Tanya Adit sambil menggenggam tangan Echa.
"Ehmmm... Echa mau balik ke kelas ka." Ucap Echa terbata-bata, yang merasa deg-deg an karena tangannya di genggam kakak kelasnya.
"Yaudah hati-hati ya...!" Tapi boleh gak nanti pulang sekolah kita ketemu di gerai kak Tami. Ada yang ingin aku tanyakan."
"Hmmm... Iya kak boleh, aku pamit dulu ya kak."
"Bye kak... " Echa melambaikan tangan kepada Adit dan sahabatnya.
Mutia yang menyaksikan kejadian tersebut merasa tak suka dan merasa kesal. Mutia berfikir, gadis cupu tersebut ingin merebut Adit darinya.
Dia berencana untuk memberi pelajaran kepada gadis cupu tersebut.
"Aku akan memberikan mu kejutan gadis cupu. Lihat dan nantikan apa yang akan kamu dapatkan." Ucap Mutia dalam hati.
Mutia terus memperhatikan Adit dan gadis tersebut. Mutia sangat tidak menyukai gadis cupu yang duduk bersama Adit. hatinya mendadak panas seperti bara api yang sedang menyala.
Sorotan mata tajam Mutia sungguh menakutkan.
Entah apa yang sedang difikirkan Mutia saat ini.
Tapi yang jelas, kejadian di depan matanya, tidak akan mudah untuk dia lupakan begitu saja.
Kira-kira apa yaa yg bakalan dilakukan Mutia dengan Echa....????
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!