NovelToon NovelToon

LOVE IN ……

Episod 1

Episode 1

Setelah menempuh perjalana yang memakan waktu lebih dari 12 jam lama nya akhirnya seren bersama sang nenek sampai juga di negara asal sang kakek, sang kakek yang telah berpulang ke hadapan sang pencipta pun. membuat sang nenek akhinya memilih untuk pindah ke negara kelahiran sang kakek yah itu korea selatan, di negara ini lah pulah sang nenek bertemu dan akhirnya memutuskan untuk menikah dengan suaminya itu.

Walaw sang suami sudah tidak ada namun nenek nya ingin tetap tinggal di negara itu untuk menghabiskan masa tuanya di temani sang cucu tercinta yaitu seren. Sesampainya mereka di bandara sudah di sambut dengan pengawal serta asisten sang nenek yang telah lebih dulu berada di negara itu.

“selamat datang nyinya besar dan nona” sambut sang pengawal dan asisten sang nenek

“iya terimakasih, tolong simpan tas kami di bagasi” jawab seren namun sang nenek hanya membalas dengan senyuman lalu masuk ke dalam mobil.

Sepanjang perjalanan sang nenek terus menginta tentang kenangan diri nya dan sang suami, negara itu memang meninggalkan banyak cerita untuk nya. Banyak hal pula yang menjadi kenangan manis serta bukti perjalanan cinta sang nenek dan kakek nya.

Tak terasa mereka telah sampai di depan bangunan yang cukup luas namun tidak begitu mewah, bangunan itu adalah rumah peninggalan keluarga kakek yang memang sengaja tidak di ubah dari bentuk aslinya namun selalu di rawat sehingga bangunan itu masih seperti rumah tradisional.

Sepanjang pintu masuk gerbang rumah itu di hiasi dengan pepohonan dan tamanan yang rimbun dan terawat serta bunga yang cantik, nenek Nampak tersenyum dengan suasana yang ada di sana. “aku Kembali ke sini, menghabiskan masa tua ku bersama cucu kita” kata sang nenek dalam hati saat masuk ke dalam rumah dan melihat foto yang ada di sana.

Foto nenek dan kakek saat masih mudah dahulu, foto saat acara pernikahan sang nenek dan kakek yang Nampak sangat Bahagia dan serasi dengan balutan baju khas korea selatan.

“nek istirahat lah dulu, ini sudah malam” seren berjalan kearah nenek nya untuk mengantarkan sang nenek ke kamar nya.

Setelah mengantarkan sang nenek ke kamar nya gadis itu menuju ke dapur untuk mencari air minum “ini nona air minumnya” sang pengawal yang tau akan kebutuhan nonanya pun memberikan seren minum .

“sepertinya paman memang tau segala hal yah” seren memuji sang pengawal yang selalu tau kebutuhan diri nya dan sang nenek tampa mereka meminta “itu sudah kewajiban saya nona” .

“nona silakan beristirahat ini sudah larut malam, nona juga harus membiasakan diri tinggal di sini karna sebentar laki akan memasuki masa sekolah”

“iya paman aku tidak sabar untuk masuk sekolah dan bertemu banyak teman, selamat malam paman”

Setelah memastikan semua orang masuk ke kamar masing-masing dan memastikan kondisi dan keadaan di sekitar rumah aman baru lah sang pengawal pribadi nenek nya itu masuk ke dalam kamarnya juga.

Sedangkan sang asisten nenek tidur di kamar yang sama dengan sang nenek, sang nenek yang memang sudah tua namuan masih terlihat segar di umur nya yang ke 72 tahun itu sering kesulitan di malam hari sehingga sang asisten selalu bersama sang nenek begitu pula saat tidur.

Hal itu di karenakan agar lebih mempermuda sang asisten yang sekarang merangkap sebagai kepala pelayan di rumah itu untuk mengecek kondisi nyonya bedarnya. Karna di rumah itu hanya tinggal seren, sang nenek, asisten sang nenek Bernama fifian, pengawal Bernama leonart dan kedua pembantu di rumah itu.

“kakek aku di sini bersama nenek, aku kan menjaga nenek seperti janji ku pada kakek” seren beren juga tidur perempuan itu menatap hp nya sambil melihat foto diri nya bersama sang kakek sama hidup

“aku berharap kakek tenang di sana, nenek sangat mencintai kakek” kata nya lagi sebelum memastikan hp nya dan berjalan menuju teras kamar nya dan memandangi langit malam yang ada di sana “semoga aku juag bertemu dengan pujaan hatiku nanti di sini” ucap nya sambil meminum air yang ada di tanganya.

Episod 2

EPISOD 2

Malam makin larut namun seren masih juga belum bisa menutup matanya, gadis itu masih duduk di teras kamar nya, sambil menikmati asing malam itu. Ia berjalan sambil mengambil gitar nya yang di berikan oleh sang mama sebagai hadia ulang tahun 2 tahun yang lalu.

Ia keluarkan gitar itu dan ia bawa lagi ke teras kamarnya. Sambil duduk di lantai kayu teras itu gadis itu teringat sang kakek yang juga suka memaikan gitar semasa hidupnya dulu, “kek akum akin merindukan mu”.

Dengan di temani angin malam dan kerinduan yang mendalam akhrinya gadis itu menyanyikan sebuah lagu sambil memainkan gitarnya,

I always needed time on my own

I never thought I'd

Need you there when I cry

And the days feel like years when I'm alone

And the bed where you lie

Is made up on your side

When you walk away

I count the steps that you take

Do you see how much I need you right now?

When you're gone

The pieces of my heart are missin' you

When you're gone

The face I came to know is missin', too

When you're gone

The words I need to hear

To always get me through the day

And make it okay

I miss you

I've never felt this way before

Everything that I do

Reminds me of you

And the clothes you left, they lie on the floor

And they smell just like you

I love the things that you do

When you walk away

I count the steps that you take

Do you see how much I need you right now?

When you're gone

The pieces of my heart are missin' you

When you're gone

The face I came to know is missin', too

When you're gone

The words I need to hear

To always get me through the day

And make it okay

I miss you

We were made for each other

Out here forever

I know we were

Yeah, yeah

And all I ever wanted was for you to know

Everything I do, I give my heart and soul

I can hardly breathe I need to feel you here with me

Yeah

When you're gone

The pieces of my heart are missin' you

When you're gone

The face I came to know is missin', too

When you're gone

The words I need to hear

Will always get me through the day

And make it okay

I miss you (avril Lavigne – when you’re gone)

“gua kira suara lu akan mengganggu nyatanya lumayan juga” Dari arah pagar rumah yang menelilingi rumah seren nyatanya ada yang orang yang mengarkan nyanyian gadis itu “terimaksih”. Laki-laki itu melompat pagar rumah seren “gua tee il” sambil menjabat tangan seren yang ada di depanya saat ini.

“gua seren, yah ampun ganteng banget” jawab seren tampa sengaja terucap lantang di bibir nya “wah gadis ini, gua kira lu bakal jaim ternyata” ia mengala nafas melihat respon seren itu “ini udah abad berapa si, lagian juga kalo liat cowok tampan itu harus di nikmati” kata nya lugas

“oke baik lah, kita sekarang teman, kamar gua persis di seblah tembok ini,semoga kita akrab yah” tee il sambil berjalan menjauh “eh kenapa enggak pacarana aja si huft” perkataan seren masih di dengar laki-laki itu, namun ia tidak menjawab dan malah pergi dari sana.

Merasa tidak di respon seren berteriak “selamat malam tampan” kata nya heboh. Gadis itu seakan lupa dengan kesedihanya tadi setelah melihat sosok tee il tadi, “gadis itu” tee il berucapa sambil tersenyum setelah berhasil memanjat Kembali ke dalam rumah nya.

Keesokan harinya seren terbangun kesiangan, bagai mana tidak kesiangan ia saja baru memejamkan matanya pukul 4 dini hari, dengan Langkah gontai gadis itu keluar dari kamarnya menuju meja makan “anak perempuan itu jangan sering bangun siang nanti jodoh kamu di bawak kabur orang” kata sang nenek yang tau kalo cucu nya selalu saja jomblo.

“ih nenek mana ada yang begituan” seren cemberut namun tetap mengambil piring untuk makan siangnya, gadis itu bangun tepat jam makan siang “ada pribahasa kalo bangun siang nanti rezeki di mabil orang nona” fifian menjelaskan “benar kah begitu” fikir seren “baik lah aku akan bangun pagi kalo begitu”

“nona memang harus bangun pagi dan mulai membiasakan diri dengan likungan, karna di sini pasti berbeda dengan di amerika nona” jelas fifian lagi “nona harus bersiap karna nona harus mengukur baju dan mengambil alat-alat untuk masuk sekolah nanti” kali ini leonart yang berkata.

Gadis itu hanya menggukan kepala dan melanjutkan acara makanya sambil mengingta kejadian tadi malam namun ia memilih tidak menceritakan tentang tee il, biar lah itu mejadi rahasia untuknya saja, setelah selesai makan gadis itu langsung memberishkan diri nya. Dan berisap-siap untuk pergi bersama leonart .

“nenek aku pergi dulu yah” kata gadis itu sambil salim dan pamit ke pada sang nenek yang sedang duduk di depan tv bersama lilian sambil merajut. “iya hati-hati yah cucuk nenek” kata sang nenek sambil menatap kepergian seren.

“ayo paman kita pergi” kata seren setelah masuk ke dalam mobil yang sudah ada leonart yang menunggu gadis itu sedari tadi. “paman, kok kita ke sini sih, bukannya pergi ke mall membeli perlengkapan sekolah ku” tanya seren yang heren masuk ke temapt tukang jait. “nona sekolah nona itu menggunakan seragam tidak seperti sekolah nona yang dulu, jadi semua yang di pakai dan di bawak ke sekolah sudah di atur oleh pihak sekolah dan tempat ini yang menyedikan nya” lenornt menjelaskan Panjang lebar.

“oh begitu yah baik lah kalo begitu aku menurut saja lah” seren masuk ke dalam dan mengukur serta mengambil beberpa keperluan yang memnag sudah tersediah di sana untuk sekolahnya. “ayo nona sekarang kita ketempat selanjutnya” leonart membawa nonanya pergi setelah urusan mereka selesai di sana.

Bersambung

Episod 3

EPSIDO 3

Keesokan hari nya seren bangun lebih pagi gadis itu berencana untuk olahraga dan berkeliling di daerah rumah nya itu , karna hari ini hari minggu tentu banyak orang-orang yang juga olahraga di sekitar sana terutama taman yang memang sudah di sedikan oleh pihak pemerinta yang memang di sedikan untuk masyarakat di dekat rumah nya itu.

Seren menggunaka setelah joggingnya dan menginta rambutnya kuncir kuda, ia berkaca dahulu sebelum untuk melihat penampilanya, seren memang gadis yang sangat cantik dengan darah campuran yang dia miliki gadis itu memang memiliki paras yang cantik, wajahnya sangat proposional, kulit nya juga sangat bagus tampa jerawat dan badannya sangat bagus dan tergolong sexsy untuk anak seumur dirinya.

“oke udah cantik” ucapnya sambil memakai lipbab di bibirnya, di luar sudah ada pembantu yang menyapanya “nona mau kemana pagi-pagi begini?, mau saya temani” kata salah satu pembantu itu “oh tidak bi. Aku hanya akan olahraga saja sampaikan pada nenek yah bi” seren memang fasih berbahasa dan menulis dalam banyak Bahasa sehingga gadis itu tidak kesulitan beradaptasi dengan siapa pun.

Seren berlari dengan menggukan airpon di telinganya, banyak pasang mata yang melihat gadis itu dengan tatapan yang beragam namun cenderung memuji gadis itu. Bagai mana tidak seren memang lah cantik namun gadis, setelah di rasa cukup berolahraga pagi itu dan haus yang mendanya gadis itu memlih menuju mini market

Saat ia sibuk memilih minuman tida-tida ia melihat tee il juga berada di sana, “tee il” kata seren senang dan mendekat dengan pria itu, namun karna tee il tidak sendirian ia bersama beberpa temanya juga, teman-temanya Nampak bingung dengan kehadiran seorang Wanita cantik yang tentunya blasteran mengahapiri laki-laki itu.

“siapa jangan sok akrab” kata tee il acuh “gua seren, lu lupa yah” tee il langusng menoleh dan tersipu melihat seren, karna malam itu sangat gelap jadi tee il tidak bisa melihat sosok seren dengan jelas, ternyata seren secantik ini dan tee il masih saja mematung melihat kecantikan seren itu. “sial gadis ini cantik seklai” kata nya dalam hati

“halo sudah ingat aku” kata seren sambil mendekatkan wajahnya kearah tee il “iya aku ingat, sedang apa kamu disini” ia berusaha menormalkan mimik wajahnya agar tidak di ketahui yang lain kalo ia terteguh dengan sosok seren “aku habis lari pagi dan haus jadi aku mampir ke sini” jawab seren sambil berjalan menuju kasir bersam tee il dan teman-teman nya di belakang mereka yang masih dia memilihat interaksi keduanya.

“lalu habis ini?”, “mungkin aku langsung pulang tapi sepertinya aku lupa jalan pulang heheeh, untung ada kamu tee aku jadi bisa pulang” seren tersenyum menatap tee il dengan senyum terbaiknya berharap di antar pulang “gua masih mau sarapan dulu di restoran deket sini, baru habis itu pulang” .

“oh bagus lah aku akan ikut kamu saja, aku tak tau arah pulang boleh aku ikut?. “tentu ikut lah dengan kita makin banyak orang makin seru bukan” yang menjawab adalah salah satu teman tee il yang ada di sana “oke ayo kita pergi” dengan santainya seren ikut dengan tee il teman-temanya “tak takut kamu dengan kami akan berbuat hal buruk dengan mu” kata salah satu temen tee il “tentu tidak aku percaya dengan tee il” jawab seren sambil tersenyum kea rah tee il.

Mereka sempat terpaku melihat senyum manis yang di berikan oleh seren, laki-laki mana yang tidak tergoda dengan senyum manis yang di berikan gadis itu. “sial dia begitu manis” tee il berucap dalam hati “perempuan itu berbahaya tee kamu harus hati-hati” kata salah satu temen tee il yang juga terhipnotis dengan senyum seren.

Akhirnya seren ikut dengan tee il dan teman-temanya untuk sarapan terelbih dahulu, kalo gadis itu tidak ikut dengan tee il iya tidak akan bisa pulang. Bisa saja dia meminta untuk di jemput oleh leonart namun ia lebih memilih pulang bersama tee il yang tampan. “kapan lagi aku bisa sarapan dengan cowok tampan heheh” seren membantin.

Setelah jalan kaki mungkin kira-kira 10 menit dari supermarket mereka bertemu tadi mereka sampai juga di restoran yang menyedikan menu sarapan pagi itu, mereka memilih duduk di pojokan restoran agara lebih nyaman “kalian dari mana tadi kok bisa di supermarket juga” seren membuka suara duduk di bangku yang bersebelah dengan tee il

“kami habis tauran” kata salah satu teman tee il “ah apa kamu tidak apa-apa tee” seren malah khawatir dengan laki-laki itu “aku di samping mu tentu aku baik-baik saja”. “oh syukurlah kalo begitu aku masih bisa melihat wajah tampan mu hehe” seren tersenyum. “apa wajah tampan berarti untuk mu ?” tee il penasaran “tentu saja aku jadi semnagt melalu hari-hari ku kalo melihat laki-laki tampan”

Teman-teman tee il yang mendengar itu ada yang tersedak minuman dan makan serta ada yang menganga dan terjatuh dari kursih mereka duduk mendegar ucapan seren .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!