Setelah Ditinggal menikah oleh kekasihnya Iksan menjadi orang yang cuek ke wanita,di Amerika pun Iksan membatasi berteman dengan wanita,Iksan di Amerika sedang kuliah dan tinggal berapa bulan lagi Iksan akan selesai.

Sampai akhirnya orang tua Iksan menjodohkannya dengan perempuan yang masih sodara dengan keluarga papah sambungnya.

Mamah Iksan menikah lagi setelah berpisah dengan papahnya,papah sambung Iksan mempunyai anak satu laki laki juga,dan Kaka tirinya itu lah yang menikah dengan kekasih Iksan,kekasih Iksan itu juga di jodohkan dengan Kaka tirinya.

Iksan tadinya tidak terima dan ingin menggagalkan pernikahan kekasihnya dengan kaka tirinya,tapi karena papah dan Kaka tirinya sangat baik dan tidak pernah membeda bedakanya,membuat Iksan akhirnya mengalah dan menyerah,mengiklankan kekasihnya menikah dengan Kaka tiri nya.

Hari berlalu Iksan hari ini pulang dari Amerika,Mamah dan Papahnya datang menjemput ke Bandara.Iksan sudah menyelesaikan kuliahnya selama 3 tahun.

"Mamah,,,,Pah,,"Iksan memangil orang tuanya yang ada di tempat penjemputan.

"Sayangg,,"Mamah langsung memeluk Iksan dengan kencang.

Setelah memeluk Mamah Iksan lalu memeluk Papahnya .

"Gimana kabar papah,?"tanya Iksan saat melepaskan pelukanya.

"Papah sehat,,kita pulang langsung yuk,,"Iksan menjawab iya.

Sampai Rumah Iksan langsung makan karena sudah kangen masakan Indonesia apa lagi masakan Mamahnya,sedang papah langsung pergi ke kantor ,niatnya papah mau libur tapi ada kerjaan yang harus di selesaikan.

"Mah,, Kaka ngga datang,,?"tanya Iksan menanyakan Ken sambil makan.

"Kaka mu nanti sore datangnya,sekarang katanya sedang nemenin Zidan ke mal dulu,Zidan kemarin sakit 3 hari,trus kakamu janjiin kalau Zidan sembuh nanti di ajak ke Mal buat beli mainan,makanya sekarang mereka lagi ke mal,,"

"Oh gitu,,"

"Kaka mu tuh sangat manjain anaknya,minta apa saja di turutin,"

"Mungkin karena baru satu kali Mah anaknya,nanti juga kalau udah banyak anak ngga akan kaya gitu lagi,"

"Iya semoga,,oh iya sayang nanti malam Mamah juga mengundang orang tua Nola dan Nola nya untuk makan malam di sini,kita sukuran kecil kecil an atas kelulusan mu,dan kita juga mau bahas pernikahan kamu dengan Nola,"Iksan langsung menghentikan makanya.

"Mah,,Apa harus secepat itu,,Iksan baru lulus dan Iksan pengin kerja dulu,bukan nikah dulu,"

"Iya kalau Mamah sih inginnya terserah kamu Nak,tapi Papah yang menginginkan seperti itu,"Mamah bicaranya juga sangat pelan dan sedih,mamah juga ngga mau memaksa Iksan,pikir Mamah Iksan cowok bisa menikah kapan saja,tapi Papah yang selalu menginginkan Iksan menikah dengan Nola.

"Kenapa sih Mah Papah menginginkan Iksan cepat menikah dengan Nola,?"

"Papah sudah tau hubungan kamu dengan Dev istri kakamu,, Papah takut kalau kamu masih mencintai Dev,dan Papah juga takut kalau kamu ngga mau menikah karena ingin mengambil Dev lagi dari kakamu,"Iksan yang mendengarnya langsung lemas,kenapa Papahnya sampai punya fikiran seperti itu tentang dirinya.

"Mah,,kenapa Papah punya fikiran seperti itu pada Iksan,,apa Iksan terlihat orang yang jahat yang Akan mengambil istri kakanya sendiri,apa karena Iksan hanya anak tirinya,"

"Sayang,,jangan bicara seperti itu,mamah percaya kamu ngga mungkin seperti itu,makanya mamah mendukung papah karena Mamah ngga mau papah punya pikiran jelek tentang kamu sayang,"

"Papah tau dari mana tentang hubungan Iksan dengan Dev Mah,,apa Kaka tau tentang ini juga,,?"

"Papah tau dari pengacaranya,karena dulu Kaka mu rupanya ingin menceraikan Dev istrinya lewat pengacara papah,karena Ken Fikir kalau kamu masih mencintainya,makanya papah ingin kamu cepat menikah,dan kakamu ngga tau tentang ini,"Iksan langsung teringat dulu memang Ken pernah menelfonya dan menanyakan tentang hubungan dirinya dengan Dev.

"Kalau itu alasan nya,baiklah Iksan mau menikah dengan Nola mah,"kata Iksan pelan.

Pasti semua orang tua tidak ingin melihat keluarga anaknya berantakan,biarlah Iksan akan menuruti kemauan Papahnya dengan menikahi Nola yang belum dia cintai sepenuhnya.

"Nola anak yang baik,saat ini Aku belum mencintainya,semoga dengan berjalanya waktu Aku bisa mencintainya,,"

Dua hari yang lalu Nola di telfon Mamahnya Iksan,dan di beri tau kalau Iksan akan pulang,Nola sebenarnya sudah tau ,karena Iksan pernah kirim pesan kalau tanggal 10 nanti akan pulang ke Indonesia.

Nola sebenarnya ngga mau di jodohkan dengan Iksan,tapi karena orang tuanya yang setuju Nola pun akhirnya mau,apa lagi Iksan adalah anak sambung dari pak De nya.

Nola pertama kali bertemu Iksan saat Iksan pulang saat liburan semester,dan kedua orang tuanya mempertemukan Iksan dan Nola,Nola saat pertama kali melihatnya langsung jatuh cinta,gimana ngga jatuh cinta Iksan sangat tampan,tinggi badan sedang ngga besar ngga kecil,Nola jatuh cinta saat pandangan pertama pada Iksan.

Sampai Nola yang Aktif kirim pesan pada Iksan saat Iksan sudah balik ke Amerika setelah liburan dua Minggu di Jakarta.

Tapi karena makin kesini Iksan seperti ngga merespon nya,Nola juga hampir menyerah,dan bicara pada Kaka sepupunya yaitu Ken, Ken ini Kaka tiri Iksan yang menikah dengan kekasihnya,Nola bicara kalau tidak ingin melanjutkan perjodohannya dengan Iksan,tapi Ken menasehati juga menjelaskan ada apa dengan Iksan di Amerika,rupanya Iksan sudah satu Minggu lebih ngga bisa di hubungi dan Nola kirim pesan pun tidak di balas,itu membuat Nola berasumsi kalau Iksan tidak menginginkan perjodohan ini.

Setelah Nola mendengar penjelasan dari Ken Nola lalu tidak jadi untuk menggagalkan perjodohannya,Nola lalu diajari teman untuk tidak menghubungi Iksan duluan,biar Nola tau usaha yang Iksan lakukan untuknya.

Sampai Akhirnya Nola ngga pernah mengirim pesan Iksan,Nola seakan menjauhi Iksan,padahal Nola sangat tersiksa,tapi Nola tetap menahanya,sampai akhirnya Iksan lah yang mengirim pesan pada Nola.

Iksan dan Nola masih aktif kirim pesan ,tapi ya memang Iksan orangnya cuek dan ngga banyak tanya,kirim pesan mereka hanya sekali sehari ,kadang juga ngga.

Karena Iksan belum ada rasa saja jadi ngga ada bahan obrolan, Iksan selalu mengirim pesan pada Nola karena dia juga Ingin lebih mengenal Nola,Iksan sudah merasa nyambung dan nyaman karena Nola selalu sabar dalam menjawab pesannya,tapi ya kaya gitu Iksan orangnya sudah di tebak,untung saja Nola oranya sangat sabar.

Nola sudah tau hari ini Iksan sudah sampai rumah,Mamah Iksan yang kirim pesan padanya,sedang Iksan sudah dua hari ini ngga kirim pesan ,Nola pun berfikir kalau Iksan pasti sedang sibuk karena mau pulang,dan sekarang belum juga kirim pesan karena capek.

Ibu Nola menelfon Nola dan memberi tau untuk pulang cepat karena mau ke rumah Iksan.

"Ngga boleh telat ya La pulang kerjanya,ngga enak nanti kalau kita sampai telat ke sananya,"

"Iya Bu,,lagian kan cuman undangan makan malam saja kan,"

"Bukan cuman makan malam Nola,,tapi mau bahas tentang pernikahan kamu dan Iksan,"

"Apa,,,!"

"Aduh Nola telinga ibu sakit ini,kamu ngapain sih pake teriak teriak segala,,"

"Ma,,maaf Bu,,Nola tadi kaget aja,,"

"Ya udah yah,,kamu pokoknya jangan sampai telat pulang,karena harus dandan yang cantik,"

"Iya Ibu,,"telfon pun mati.

Nola antara senang dan tidak,senangnya karena akan menikah dengan Iksan,tapi tidak senangnya takutnya Iksan belum mencintainya.

"Aku tau kok kamu belum ada rasa cinta untuk Mas,tapi Aku akan buat kamu mencintaiku ,,Nola semangat,,"kata Nola dalam hatinya menyemangati diri sendiri.

Jangan lupa like komen dan votenya trimakasih...

Nola sedang berdandan dan bersiap karena mau ke rumah Iksan,Nola memakai baju dres lengan panjang berwarna peach ,dan panjang bajunya selutut.

Rambut di gerai dan polesannya juga sangat natural tidak menor.

Sekitar jam setengah 7 malam Nola dan orang tuanya berangkat naik taxsi kerumah Iksan,Keluarga Nola tidak punya mobil mereka hanya punya motor,jadi karena jauh mereka naik taxsi.

Iksan di kamarnya sedang duduk sambil melamun,karena malam ini akan di bicarakan tentang pernikahanya dengan Nola.

"Apa Aku nanti bisa menjadi suami yang bertanggung jawab,Aku sebenarnya takut,takut tidak bisa menjadi suami yang baik dan tanggung jawab karena Aku belum mencintainya,"

Lalu suara pintu di ketuk terdengar,dan Iksan langsung kaget.

"Sayangg,,buka pintu nak,,itu Kaka sama istrinya sudah datang,ayo turun,,"Iksan lalu bangun dari duduknya langsung membuka pintu.

"Iya Mah,,"kata Iksan saat buka pintu,Iksan dan Mamah lalu turun ke bawah.

Ken dan istrinya sedang duduk di sofa ruang keluarga,juga ada Papah yang sedang memangku Zidan.

"Malam kak,,"Iksan Langsung mendekati Ken dan keduanya lalu bersalaman dan berpelukan.

Lalu Ken bersalaman dengan Dev istri Ken,"Gimana kabarnya Kak,,?"tanya Iksan saat bersalaman.

"Seperti yang kamu lihat,Sangat sehat,"Jawa Dev dan Iksan tersenyum.

Lalu mereka mengobrol,Iksan yang baru melihat Zidan langsung mau memangku nya.

Zidan tadinya ngga mau,tapi Iksan bilang punya hadiah buatnya,dan Zidan langsung mau di pangku.

"Om,,mana hadiahnya,,"kata Zidan dengan suara kecilnya,Zidan umur dua tahun tapi sudah pintar bicara.

"Kita ambil yuk di kamar Om,,"Zidan mengangguk.

Lalu Iksan menggandeng Zidan menuju kamarnya,Iksan mengambil nya di koper.

"Ini hadiah buat Zidan,kita bawa turun yuk,kita lihat isinya,,"

"Iya om,,"keduanya turun lagi,dan gabung lagi dengan yang lain.

Lalu Iksan dan Zidan duduk di karpet bulu dan membuka bungkusan nya.

"Zidan suka ngga,,"Zidan langsung mengangguk senang saat melihat isinya ternyata pesawat pesawat an yang bisa terbang.

"Suka Om,,,baguss,,Papah,,ini pesawatnya bagus,,"Zidan lalu menarik Ken agar melihatnya.

"Oh iya,bagus banget,udah bilang ke Om makasih belum,,?"

"Udah,,,"jawab Zidan dan duduk di pangkuan Ken.

Iksan sedang merangkainya,dan Ken juga membantunya.

Mamah lalu mengajak Dev untuk membantu nya menata meja makan.

"Gimana Dev,,sudah cukup belum kira kira makananya,,?"

"Ini sih sudah banyak dan kumplit Mah,,"

"Kira kira ngga ada yang kurang kan,,?"

"Ngga ada deh Mah,,sudah cukup,,"

Lalu suara bel berbunyi,dan Papah yang membuka pintu.

"Malam Om,,"Kata Nola .

"Malam kak,,"kata orang tua Nola.

"Malam,,akhirnya datang juga kalian,,ayo masuk,"

Papah lalu memangil Mamah dan semuanya,dan di ruang keluarga mereka kumpul,Iksan bersalaman dengan orang tua Nola,dan bersama Nola juga.

Nola merasa berdebar saat bersalaman dan Saat matanya bertemu dengan mata Iksan,Nola lebih berdebar dan grogi,Nola lalu berdentum tipis untuk mengurangi rasa groginya.

Mamah mengajak semuanya untuk makan dulu karena sudah malam,Zidan yang sudah mengantuk di bawa ke kamar untuk tidur,Zidan di temani pengasuhnya.

Semua makan bersama sambil mengobrol masalah masakan.

"Nola bisa masak kan,,?"tanya Mamah.

"Bisa Tan,,"jawab Nola pelan.

Mereka mengobrol sampai akhirnya selesai makan,Nola dari tadi sedikit melirik ke Iksan ,tapi Iksan selalu menunduk dan sibuk makan,sama sekali ngga ada suara untuk mengobrol.

Hanya sesekali bersuara saat ada yang di tanyakan padanya,Selesai makan semua pindah ke ruang keluarga untuk lanjut mengobrol.

Papah lalu mau membicarakan tentang perjodohan antara Iksan dan Nola setelah semuanya duduk.

"Mah Pah,,Iksan mau bicara dulu dengan Nola ,apa boleh,,?"

Papah dan Mamah pun mengizinkan,dan menyuruh mereka mengobrol di teras belakang rumah.

Nola dan Iksan lalu berjalan menuju teras belakang,Nola yang malu juga grogi berjalan pelan di belakang Iksan.

jangan lupa like komen dan votenya trimakasih...