NovelToon NovelToon

Alia Gadis Indigo

Chapter 1 SIAPA KAMU???

Sudah lebih dari lima tahun, Sinta masih bersikap dingin pada alia. Setiap hari, alia slalu kena marah sang Mamah. Apapun yang alia lakukan selalu salah, di mata Sinta? Tak ada yang benar di hadapan Sinta, bila menyangkut dengan alia

Karna alia, salah membuat kopi untuknya Sinta ingin kopi hitam tanpa gula. Tapi tak sengaja alia memasukan gula pada Kopinya, Membuat Sinta murka hampir saja, menyiram muka alia dengan kopi panas.

"Maaf Mah, alia lupa memasukan gula pada kopi mamah,"ucap alia merasa bersalah.

Sinta melempar gelas itu, ke lantai. hampir saja terkena tangan alia

“Kamu itu, bisa bikin kopi tidak sih? Makanya dengar apa yang aku bilang jangan melamun terus!” seru wanita itu, sambil menjewer telinga kanan Alia

“Aduh sakit Mah, ampuni Alia Mah,” ucap alia memohon. Namun Sinta tak peduli, ia masih menjewer telinga Alia dengan sangat keras membuat Alia semakin kesakitan dan menangis.

“Kamu harus di hukum!!” ucapnya kesal. menyeret tubuh kecil Alia, menuju gudang bawah tanah rumahnya, menguncinya di dalam tanpa ampun.

“Mah jangan Mah, Alia takut mah”alia terus memohon, wanita itu tak peduli.

Setelah membuka pintu gudang yang tak terpakai itu. Wanita itu melempar tubuh kecilnya, dan menguncinya dari luar.

“Mah, alia takut mah, alia mohon keluarka alia dari sini Mah,” ucapnya lagi memohon sambil memukul-mukul pintu gudang dengan tangan kecilnya. Sinta tak peduli, wanita itu pergi begitu mengunci putrinya di dalam gudang.

Alia menangis ketakutan, “Mamah alia takut mah,” pinta alia masih memukul- pukul pintu dari dalam berharap Mamahnya mengeluarkannya dari gudang.

Sinta tak peduli dengan teriakan putri nya. Sinta pergi begitu saja ke kamar nya tak menghiraukan putri nya yang di kunci di gudang. Sinta sudah beberapa kali masuk rumah sakit jiwa karena melukai putrinya alia. Tapi selalu di bebaskan oleh ibunya nek Dina karena tidak tega melihat pitrinya masuk rumah sakit jiwa.

Alia menangis, di dalam gudang itu. Tak ada seorang pun yang mendengarkan teriakan gadis kecil itu. Nek Dina, pak alan dan bu illan sedang keluar kota menghadiri kerabatnya menikah.

“Mamah tolong mah,” teriak Alia dari dalam gudang sampai suaranya serak karena terus berteriak.

Suara Alia hampir habis gadis kecil itu, harus menghemat udara untuk bisa bernafas di tempat yang pengap. Tak ada cahaya matahari yang masuk ke tempat itu. Bila Alia terus berteriak, membuatnya cepat mati karna, kehabisan udara yanh di hirupnya.

Alia terdiam, merasa ketakutan saat ini. Tempat ini gelap sudah lama juga tak terpakai.

“Hay Alia,” sapa seseorang di belakang Alia

“Suara siapa itu?” tanyanya dalam hatinya buku kuduknya berdiri seketika. Gadis kecil benar itu benar takut saat ini. Bingung harus minta tolong kepada ada siapa? Alia sendiri terjebak di tempat ini

“Kamu tak perlu takut, aku akan menolong kamu keluar dari sini? Tapi kamu harus janji mau menjadi temanku,” ucapnya lagi. membuat Alia semakin takut.

“Ka-ka ka mu siapa?” tanyanya terbata-bata merasa ketakutan.

“Aku Bela, kamu Alia-kan,” ucapnya lagi

“Be be la Siapa?” tanyanya lagi masih terbata-bata dan ketakutan setengah mati.

Entah kenapa, tubuh Alia seperti ada yg menariknya ke belakang. Di mana suara itu berasal?. Alia tak berani membuka matanya. Ia begitu ketakutan setengah mati saat ini. benar- benar takut dengan suara yang di dengarnya.

“Ihh kok kamu tutup mata sih?” tanya Bela gemas.

“A a aku takut sama kamu?” ucapnya jujur badannya bergetar karna, ketakutan masih menutup matanya.

“Aku tidak seram kok,” ucap Bela lagi. Menyentuh tangannya, membuat alia beneran merinding dibuatnya. Siapapun Dia? Yang pasti dia bukan manusia. Mana mungkin manusia berada dalam gudang bawah tanah yang pengap tanpa udara seperti ini.

“Ihh Alia mau aku tolong tidak,” tanya Bela lagi.

Alia perlahan membuka matanya, di lihatnya gadis berambut pirang dengan wajah yang putih pucat dengan kecantikan seorang putri. Pakaian Bela mirip dengan putri-putri di negri dongeng.

“Aku cantik kan?” tanyanya lagi.

Alia menganguk, ia perlu bantuanya untuk keluar dari sini. Gadis itu, tak mau mati di sini karna, sesak nafas.

“Kamu beneran bisa menolongku?” tanyanya lagi.

“Itu gampang, tapi kamu janji dulu, mau berteman denganku. Aku itu, kesepian di sini. Hanya kamu yang bisa melihatku. Aku bosan cuman bermain dengan Crish"

Alia berfikir sejenak ada hantu lain selain bela, sekarang alia harus kluar dari sini bagaimana pun cara nya alia gak mau mati disini.

“Gimana tawaran aku, Alia? Kalau kamu tidak mau mau aku akan terus menakuti kamu dengan wajah seperti ini,” ucap Bela merubah wajahnya jadi terbelah dengan mata yang keluar satu dan darah yang mengalir di kepalanya.

Ahhhh, Alia menjerit ketakutan

Jeritan Alia ternyata terdengar oleh Neneknya yang baru pulang di pasar, wanita itu mencari suara Alia berasal, mengunakan kursi rodanya, Dina mencari-cari keberadaan alia dan terlihat pintu gudang bawah tanah terkunci dari luar. Dengan hati-hati Dina bangun dari kursi rodanya dan berjalan merayap karna kakinya yang lumpuh sebelah. Dina merayap melalui tembok. Walau sangat sulit Dina melakukan itu, karna kondisinya. Namun Dina ingin sekali menolong cucu kesayanganya itu, tak mau bila terjadi apa-apa lagi kepada cucunya.

Cleck.

Suara pintu gudang di buka, alia masih menutup wajahnya dengan kedua tangannya karna, takut melihat wajah Bela.

“alia sayang,” panggil Dina bahagia karna, berhasil menyelamatkan cucu kesayangannya.

“Nenek,” panggilnya bahagia mendengar suara neneknya dari luar pintu, gadis itu menghampirinya untuk memeluk neneknya.

Bela menghilang seketika begitu, Dina memangil alia

“alia kenapa kamu bisa di sini?” tanya Dina.

Alia diam tak menjawab, gadis itu tak ingin neneknya marah pada mamahnya karna, mamahnya yang menguncinya di gudang bawah tanah.

“Pasti Sinta yang melakukan ini,” tebak sang Nenek curiga.

Alia menggelengkan kepalanya

“Kamu jangan bohong.”

“Nenek ayo kita ke atas, alia bantu,” ajak Alia mengalihkan pembicaranya karna gadis itu, lelah setiap hari mendengar nenek dan mamahnya bertengkar.

Setelah itu, Alia menolong neneknya naik ke atas dan mendudukkannya di kursi roda kembali

Alia sudah terbiasa dengan sikap mamahnya yang cuek dan kejam. Walaupun begitu alia begitu menyayangi mamahnua.

Tak ada rasa benci di hatinya untuk sang mamah.

Walau Alia Alia terbilang masih kecil, karenaumur Alia baru lima tahun. Alia mengerti dengan kondisi mamahnya. Dan Alia juga tidak bisa menyalahkan sang papah. Namunyang membuat Alia sedih. Anakanak di desa selali menyebut Alia, itusebagai "Anak haram" Karena papahnya, tak pernah menikahi mamahnya sinta. Dan mamahnya tak punya status sebagai seorang istri.

Mungkin Alia tak mengerti tebtang arti sebuah pernikahan. Tapi bila kondisinya seperti ini lain cerita.

Sebenarnya papahnya Aji mau menikahi Sinta secara agama. BilaAlia punya setatus sebagai seorang anak yang sah. Namun sinta menolak karena sinta menginginkan pernikahan hukum dan agama. Itu tak mungkin di lakukan. Eva tak mengijinkan aji menikah lagi. Aji tak mau eva berbuay nekat. Bila memaksa menikahi Sinta. Eva sering mengamuk ke rumah sinta bila aji sudah membahas tentang sinta

Eva hampir bu**h diri begitu tahu aji selingkuh dengan sinta. Malahsampai mempunyao anak dari sinta. Eva tak terima. Eva terlalu mencintai aji. Ajimembuat eva tergila gila sampai mati. Cintanyasudah untuk aji seorang tak ada yang lain. Eva hanya mempertahankan miliknya. Namun ternyata salah seorang sinta bisa membuat aji jatuh cinta sampai punya anak itu yang membuat eva sedih.

Alia intan dan intana tak beda jauh. Itu yang membuat eva membenci Sinta. Susah payah eva agar bisa hamil, tapi Sinta dengan mudah nya hamil saat di sentuh aji. Eva tahu dulu eva bukan wanita baik seperti sinta. Tapi semua eva korban kan demi aji. Tapi apa aji malah menghianatinya.

Tak ada wanita yang mau di madu begitu juga sinta. Penyesalan nya bertemu dengan aji dan mencintainya. Sinta sendiri tak mau merebut aji dari eva. Bagi Sinta Alia itu dosa terbesarnya. Makanya sinta memilih begini. Bagisinta alia adalah dosa terbesarnya. Melihat Alia sinta seperti melihat kekecewaan dalam hati nya kepda aji. Sintaberkali kali mencoba bunuh diri tapi selalu tertolong. Itumembuat sinta defresi dan lari ke minuman alkohol. Dengan begitu bisa mengirangi rasa sakitnya.

Dalam hati kecilnya sinta tidak membenci alia. Sinta sangat sayang sama alia. Sinta marah benci kesal kepada aji. Karena aji tidak mau berkorban untuk sinta. Melihat alia sangat mirip dengan aji itu yang membuat sinta membenci alia melihat alia seperti melihat aji.

Sinta sangat kecewa sama aji, karena aji tidak mau berkorban untuk sinta. Sebenarnya aji buka tidak mau berkorban untuk sinta. Aji sangat sangat tertekan karena belum punya anak. Mertuanya selalu meminta cucu. Berkalikali eva menyuruh aji suaminya untuk menikah lagi. Tapi aji bilang tidak mau menghianati istrinya. Beda dengan kenyataan nya dia malah punya anak dari wanita lain.

Sebenarnya aji di posisi sulit di sisi lain eva sudah memberikan segalanya untuk aji. Sudah banyak dia berkorban. Kalau saja eva tidak punya anak bisa saja aji meninggalkan eva. Tapi takdir berkata lain eva memberikan anak kembar yang cantik. Aji sudah terlanjur bersama sinta harus melepaskan sinta. Begitu saja dalam hatinya aji sangat mencintai sinta. Sinta sudah membuat aji bertekuk lutut. Wanita polos yang memberikan segala nya untuk aji. Membuat hidupnya hancur. Sekarang aji sudah menyakiti sinta dan juga eva. Dan sinta lah yang tersakiti disini membuat dia menjadi pacandu alkohol.

Baik eva ataupun sinta tidak tahu gmna perasaan aji saat ini biarlah aji sendiri yang tahu. Sebenarnya kalau eva tidak hamil bisa saja aji bersama sinta. Tapi sekrng berbeda eva sudah memberikan dua anak kembar. Aji takut kalau maksa menikahi sinta eva berbuat nekad. Dengan memilih eva aji bisa melindungi alia dan sinta walau harus sembunyi sembunyi. Aliai, Intan Intana tidak di bedakan sama aji ketiganya putri aji yang sangat di sayangi. Setiap bulan aji selalu mengirim duit buat alia.

Intan dan intana tidak tahu kalau mereka punya adik dari wanita lain. Baik aji atau eva selalu terlihat baik baik saja walau kenyataan nya berbeda. Aji tidak memberi tahu intan dan intana biarlah semua menjadi rahasia di balik rahasia. Suatu saat aji akan memberitahu anak kembarnya.

Bersambung

Chapter 2 BELA

Alia sudah terbiasa melihat hantu dan arwah setiap harinya. Terkadang mereka meminta bantuan Alia. Untuk menuntaskan masalah mereka yang masih menggantung di dunia. Alia yang baik selalu menolong mereka. Alia pun tak tahu, sejak kapan ia mulai bisa melihat mereka dan membantu mereka.

Bela tak suka bila Alia menolong mereka. Alia suka terlibat dengan masalah masalah yang membuat Alia dalam masalah. Dan Bela lah yang membereskan semuanya.

Bela berteman dengan Alia sangat tulus. Bela selalu melindungi Alia kapan dan dimana pun

Bela hantu level tinggi. Makanya Alia aman berada dekat Bela. Tak ada yang berani mengusik atau pun mengganggu Alia. karena arwah arwah itu takut pada Bela.

Usia Bela baru lima belas tahun saat Bela mati dib*n*h. Namun bila dihitung dari dulu sampai sekarang. Umurnya sudah ratusan tahun makanya Bela menjadi hantu level tinggi.

Bella sangat cantik seperti boneka, dengan rambut pirang sebahu dan kulit yang putih di tambah badan yang ramping dan tinggi 175 membuat dia sangat sempurna.

Tapi sayang kehidupan bella tak sesempurna wajah cantiknya. Ibunya bella seorang pribumi yang menjadi istri kedua dari seorang tentara belanda. Ayah Bela seorang tentara angkatan laut. Ayahnya bukan seorang jendral. Makanya, tak tercatat dalam sejarah. Namun keberadaan ayahnya, sangat berpengaruh bagi masa penjajahan Belanda.

Ayah Bela bernama Andreas Van Dijk dan ibunya bernama nyai Fatimah. Ibu Bela seorang penari dan penyanyi karena, seni bukan seorang penjual diri pada Zaman kolonial.

Istri pertama tuan Andreas Van Djik Madam Maria Van dijk sangat membenci Nyai Fatimah. Istri pertama Tuan Andreas asli keturunan Belanda mereka sudah lama menikah dan tinggal di indonesia. Dari istri pertama Tuan Andreas, memiliki satu orang putra bernama Cristian Van Dijk.

Cris begitu menyayangi, Bela. Walau adiknya berbeda ibu dengan Cris. Namun Cris begitu menyayangi Bela seperti adik kandungnya sendiri. Cris selalu membela dan membanggakan Bela di hadapan teman temannya. Walau temannya tak begitu suka dengan Bela. Karena ibunya seorang pribumi dan menjadi istri kedua.

Hidup Bela damai walau di masa kolonial. Bela bisa ke sekolah seperti Cris. Karena, ayahnya Tuan Andreas.

Tuan Andreas lahir di Belanda dan masuk tentara Belanda. Ayah Tuan Andreas, berkewarganegaraan inggris sedangkan ibunya orang Belanda asli.

Tuan Andreas datang ke indonesia. Karena Tuan Andreas, tentara kesatuan Belanda. Yang ikut datang ke Indonesia.

Tuan Andreas datang ke indonesia. Saat Indonesia di jajah Belanda. Setelah tiga tahun, tinggal di indonesia. Tuan Andreas mengajak Istri dan anaknya untuk datang ke indonesia.

Hidup Bela begitu trag**. Bela tak pernah bahagia di masa kecilnya. Dikalangan pribumi Bela selalu dijauhi karena, wajahnya mirip orang Belanda. Sering kali warga pribumi melarang anaknya untuk bermain dengan Bela. Sedangkan di kalangan orang Belanda, Bela tak di akui karena, ibunya seorang pribumi.

Hidup Bela serba salah, namun saat beranjak dewasa. Bela banyak disukai pemuda pribumi atau pun orang orang Belanda. Wajah Bela sangat cantik dengan mata birunya.

Bela berjalan-jalan sendiri sore itu. Cris tak bisa menemaninya karena Cris, masuk tentara kesatuan Belanda. Makanya Cris sudah jarang menemaninya. Melihat pemandangan sore yang indah. Bela tak suka di sebut orang Belanda. Karena Bela, belum pernah ke Belanda. Bela lahir di indonesia. Tak ada hubungannya dengan Belanda walau ayahnya orang Belanda.

Dari jauh seseorang, sudah memperhatikan Bela. Laki laki itu, sakit hati sama Bela. Karena, selalu di tolak Bela. Laki laki itu, bahagia melihat Bela sendiri tanpa Cris. Kaka Bela sangat menyebalkan. Karena, selalu bersikap arogan dan sombong. Apalagi saat berada di dekat Bela, Cris selalu bersikap posesif pada Bela. Membuat laki laki yang suka Bela sulit mendekati Bela karena, Cris.

Laki laki itu sudah berpikiran kotor. Laki laki tersebut sangat tergoda dengan kecantikan Bela. Saat ini, Bela sedang memakai baju orang Belanda. Karena Tuan Andreas, tak suka bila Bela memakai kebaya, seperti orang pribumi. Dengan terpaksa Bela mengikuti kemauan ayahnya.

Laki laki itu langsung menyergap Bela. Saat gadis itu lengah, ia mencoba berlari menghindari laki laki itu. Tapi sialnya, gadis itu malah terperosok ke dalam lubang galian jalan. Bela tak bisa lari lagi, laki laki tersebut bernafsu, ingin memperk**a Bela. Namun Bela memberontak, tak terima. Laki laki itu, merobek bajunya yang hampir tak berpakaian, karena laki laki itu, terus menerus merobek bajunya. Gadis itu, menampar laki laki itu, berusaha kabur dari laki laki itu. Namun laki laki itu berhasil menangkapnya lagi. Laki laki tersebut marah menampar dan mem*k*l wajah cantiknya, sampai memar. Tanpa Ampun laki laki itu terus menyiks* Bela. Bela terus berteriak, meminta ampun, pada laki laki itu. Namun laki laki itu tak bergeming.

Ia terus menyiksa gadis itu. Bela berteriak, meminta tolong, namun tak ada satu pun yang menolongnya.

Wajah Bela sudah babak belur. Tak terlihat lagi wajah cantiknya. Bela masih memberontak, dengan sisa tenaganya. Kekuatan laki laki itu, begitu kuat. Tak puas sampai di situ. Laki laki itu, mengambil cangkul, yang ada di pinggir sawah, milik petani yang tertinggal di sawah, kosong itu.

Dengan kejam, laki laki tersebut memuk*l wajah Bela, dengan ujung cangkul yang tajam berkali kali dihantamnya cangkul itu, sampai Bela, mati seketika. Wajahnya hampir terbelah menjadi dua. Matanya hampir keluar membuat isi dalam kepalanya keluar sebagian. Dengan kondisi mengenaskan seperti itu. Laki laki itu masih memperk***nya berkali kali sampai puas. Setelah itu, laki laki tersebut meninggalkan mayat Bela begitu saja.

Setelah berhari hari mayat Bela, baru di temukan sampai berbau busuk. Cris begitu murka, mencari pelakunya, karena dia sudah begitu kejam memb*n*h adiknya dengan kej*. Tak butuh waktu lama, Cris menemukan pelaku, pemb*n*h Bela. Tanpa rasa bersalah laki laki itu mengakui perbuatannya. Laki laki itu dihukum ala Belanda. Namun Cris tak puas, dalam penjara Cris, menyiksa laki laki itu, seperti Bela yang disiksanya. Cris melakukan apa yang laki laki itu, lakukan pada Bela. Bahkan Cris lebih kej*m, dari laki laki itu, karena, membuat Bela tew*s dengan mengenaskan. Setelah puas menyiksa laki laki itu, Cris membakar tubuh laki laki itu. Namun sebelum dibakar, Cris memot*ng mot*ng tubuhnya terlebih dahulu beberapa bagian dan membakarnya sampai hangus menjadi abu.

Cris sangat sedih, adiknya meninggal dengan cara kej* seperti itu. Nyai Fatimah sampai ikut bun*h diri. Karena, tak kuat menahan sakit hati putri kesayangannya mati dengan sangat meng*naskan. Cris membalas berkali kali lipat kepada laki laki itu. Karena sudah berbuat seperti itu, kepada adiknya. Cris berharap Bela bisa tenang. Namun sampai sekarang Bela tak bisa tenang, Bela masih bergentayangan sampai sekarang, karena tak bisa memaafkan laki laki jahannam itu.

Bersambung....

Chapter 3 HANTU DI SEBRANG JALAN

Alia sudah kelas enam sd, sekarang. Sudah banyak hantu dan arwah penasaran yang Alia bantu agar mereka kembali ke alamnya dan tenang disana.

Namun Alia masih bingung, dengan perempuan di sebrang jalan, di depan sekolahnya. Perempuan itu, hanya berdiri dengan tatapan kosongnya. Rambutnya panjang sepinggang. Badannya tinggi, kulitnya putih. Perempuan itu, selalu memakai baju berwarna merah. Kadang gaun pernikahan. Kadang dres pendek. Dan bermacam macam baju yang sedang hits saat ini. Namun selalu berwarna merah.

Bela, melarang Alia untuk mendekati perempuan itu. Karena perempuan itu begitu tajam. Hawa pembun*hnya begitu melekat. Alia dilarang mendekat kepadanya. Bela sudah mewanti wanti, agar tak berurusan dengan hantu perempuan itu. Namun Alia begitu penasaran dengan hantu peremuan itu.

Sudah hampir enam tahun, Alia bersekolah. Setiap hari Alia selalu melihat dia. Hantu perempuan itu tak pernah mengganggu siapapun. Hantu perempuan itu terus menerus berdiri di situ. Seperti sedang menunggu seseorang.

"Alia, dengarkan aku, jangan melihat dia," ucap Bela, yang selalu ikut ke sekolah untuk menjaganya. Bela sudah beberapa kali memperingati Alia agar tak ikut campur urusan mereka. Sudah menjadi takdir mereka. Namun Alia selalu keras kepala, ingin menolong mereka.

Alia tak menghiraukan ucapan Bela. Alia masih memperhatikan hantu perempuan itu. Alia penasaran apa yang terjadi pada hantu perempuan itu? Karena Alia, tak bisa melihat masa lalu perempuan itu. Mungkin benar kata Bela, hantu perempuan itu mempunyai kekuatan yang begitu besar. Sampai Alia tak bisa melihat penggalan kisah masa lalu perempuan itu.

Alia begitu terkejut, hantu perempuan itu, berbalik melihatnya. Hampir enam tahun Alia bersekolah, untuk pertama kali nya hantu perempuan itu melihatnya balik. Hantu perempuan itu melihat Alia, mata mereka bertemu dan Alia seperti tersedot ke dimensi lain. Melihat penggalan masa lalu hantu perempuan itu.

Alia melihat, hantu perempuan itu di kejar kejar oleh beberapa orang. Hantu perempuan itu, menangis, berlari sekuat tenaganya. Agar tak di tangkap orang orang itu. Namun pada akhirnya hantu perempuan itu tertangkap oleh mereka.

Dan Bela menarik Alia ke dunia nyata.

"Akhh Bela," ucap Alia yang tersadar dari dimensi masa lalu hantu perempuan itu. Tubuhnya begitu lelah, Alia ambruk seketika tak sadarkan diri. Karena, untuk melihat penggalan masa lalu hantu perempuan itu, membutuhkan energi yang cukup besar sampai tenaganya terkuras habis.

Beberapa saat kemudian, Alia tersadar Ia sudah ada di Uks sekolahnya. Alia melihat ke sekitar ada Nadia dan Yudi berdiri di sampingnya.

"Kamu tak apa apa Alia?" Tanya Yudi yang kelihatannya khawatir karena baru kali ini Alia pingsan tiba tiba. Dan Yudi lah yang membawanya ke Uks.

"Alia, kamu membuat kami takut," ucap Nadia yang hampir nangis karena baru kali ini, Alia pingsan tiba tiba.

Alia bangun saat melihat hantu itu sudah ada di hadapannya Alia sangat terkejut. Saat hantu itu masih memperhatikannya.

Alia mencoba mencari keberadaan sahabatnya Bella namun tidak ada dimana mana.

"Alia kamu kenapa," tanya Nadia bingung karena, Alia ketakutan melihat sesuatu. Nadia melihat ke sekeliling tidak ada siapa siapa hanya mereka bertiga yang ada di ruangan itu. Itu yang di lihat Nadia.

Alia tak pernah menceritakan pada siapapun. Tentang kemampuannya yang bisa melihat mahkluk lain selain manusia. Alia tak ingin membuat teman temannya takut dengan Alia. Apalagi Nadia orangnya penakut. Kalau Yudi gk bakalan percaya karena yudi selalu berpikir logis.

"Kamu tidak apa apa kan" Tanya Yudi memastikan keadaan Alia

Alia terdiam, hantu perempuan itu masih melihatnya, membuatnya tak berani menatap hantu perempuan itu, mempunyai aura sangat kuat. Alia seorang gadis yang melihat hantu. Alia tak mempunyai kekuatan apa apa. karena gadis itu belum tahu seberapa besar kekuatan dalam tubuhnya yang belum terbuka.

"Alia kamu jangan buat Aku takut" Ucap Nadia lagi karena tiba tiba tubuh Alia bergetar.

Hantu itu masih diam di tempat, melihat ke arah Alia. Membuat Alia ketakutan. Karena sorot matanya yang membuat Alia takut dan terus bergetar.

"Kita panggil Bu Yos Nad, aku takut terjadi apa apa," ucapnya hendak melangkah pergi.

"Jangan pergi"teriak Alia membuat Yudi menghentikan langkahnya. Nadia masih berdiri di samping Alia.

Yudi menoleh, dan kembali, ke posisinya. tak jadi meninggalkan Alia bersama Nadia.

" Ada apa Alia,"tanyanya lagi semakin bingung dengan sikap Alia

Hantu perempuan itu masih berdiri melihat Alia. Membuatnya semakin ketakutan. Karena hantu perempuan itu tak meninggalkan Alia dan teman temannya.

Alia tak menjawab pertanya Yudi. Ia juga bingung mau ngomong apa karena keduanya pasti gak bakalan percaya apa yang Alia ceritakan.

"Alia jangan buat aku takut dong," Ucap Nadia lagi, mulai merinding.

Bella pun datang, entah darimana datangnya. Dan menarik hantu perempuan itu keluar. Alia menghembuskan nafasnya dengan berat. Alia sangat lega saat hantu perempuan itu di bawa pergi sama bella.

"Kamu tidak apa apa," Tanya Yudi lagi. Karena dari tadi pertanyaanya tidak di jawab sama sekali.

"Aku tidak apa apa," jawab Alia sambil tersenyum.

Deg.

Hati Yudi bergetar, saat Alia tersenyum. Yudi sudah lupa sejak kapan Yudi menyukai Alia. Namun Alia selalu menganggap Yudi itu teman nya. Alia tak pernah memikirkan laki laki dihidupnya, cukup papanya aja laki laki yang ada di hidupnya Alia

"Kamu kenapa Yudi kok wajah kamu merah," tanya Nadia dengan polosnya.

Yudi berpaling, kali ini yudi tidak bisa menyembunyikan rasa suka nya sama Alia. Alia tak pernah menganggap Yudi dengan seriusnya. Alia beneran tulus berteman sama Yudi dan Nadia. Hanya Yudi dan Nadia yang mau berteman sama Alia. Alia selalu di hina dengan sebutan " Anak Haram" Karena, sinta ibunya tidak pernah dinikahi sama ayahnya. Terus ditambah lagi sekarang Sinta ibunya Alia menjadi gil*. karena defresi berkelanjutan.

Alia hanya tersenyum saat beberapa kali Yudi bilang suka sama Alia. Namun berkali kali Alia menolaknya. Alia tak mau Yudi berubah Alia hanya ingin berteman saja tak lebih. Alia masih umur dua belas tahun. tak ingin memikirkan cinta cintaan. alia hanya ingin berteman. Yudi dan Mbahnya begitu baik pada Alia dan Neneknya. Bagi Alia Yudi dan Nadia adalah sahabat terbaiknya dan akan seperti itu selamanya tak akan berubah sama sekali. Nadia awalnya menyukai Yudi, tapi sekarang tidak. Nadia tak ingin merusak persahabatannya itu. Nadia memilih memendam perasaanya sendiri. Dan lambat laun perasaan Nadia pada Yudi hilang sudah

Bersambung....

Maaf kalau cerita nya gak semenarik karya orang lain karena ini baru pertama kali aku buat cerita di sini terima kasih semoga kalian suka

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!