Bab 1.Kepergian ibu

Hari Rabu dini hari,semua orang berkumpul diruangan kamar.Cairan bening dari setiap mata manusia itu mengalir dengan derasnya tanpa permisi."Tiana"seorang ibu dari Yulviana telah terbaring di ranjang dengan lemas dan wajah yg pucat.

Tangannya menggenggam suaminya dia hanya beucap.

"Yah....tolong jaga Yulvi ibu titip anak kita.''Ucap Tiana dengan terbata-bata.

"Ibu jangan bicara seperti itu kita jaga bersama Yulvi.''Jawab Yuda suami Tiana

Mata Tiana beralih ke Yulviana.

"Nak,jadi anak yg baik dan nurut apa kata Ayah ya jaga Ayah untuk ibu.''Buliran bening terus mengalir dari mata setiap orang.

"Ibu..,.Ibu....jangan tinggalin Yulvi.Yulvi mau sama Ibu terus sama Ibu.''Yulvi berucap dgn air mata yg terus mengalir tiada henti.

Perlahan mata itu menutup sempurna dengan deru nafas yg menghilang,tangan yg menggenggam suaminya pun telah lepas.

"Ibu.......,"Teriak yulvi

"Ibu.....,Ucap ayah Yuda

Innalilahi wainailaihi ra'jiun.,..semua orang mengucapkannya.

Pagi hari yang tanpa mentari mengiringi Almarhum Tiana ke peristirahatannya.

Yuda selalu memapah Yulvi berjalan menuju pemakaman.

"Nak apa kamu kuat?"Ucap ayah Yuda

Yulvi hanya menganggukkan kepalanya.

Acara pemakaman telah selesai semua orang beranjak dari tempat itu tersisa Yulvi dan sang Ayah.

''Yulvi,mari pulang nak iklaskan Ibu."Ucap Yuda

"Iya ayah.''Jawab yulvi.

Mereka kembali kerumah menyiapkan acara tahlilan.Meski dalam keadaan bersedih Yulvi tetap membantu acara tahlilan.

"Yulvi istirahat saja dikamar biar Budhe yang urus ini.''ucap Budhe Yuna

"Gak Budhe,Yulvi mau bantu-bantu di sini."Jawab Yulvi

'Dia itu gadis yang tegar.'Gumam budhe Yuna

#

#

#

Setelah hari ke 7 diadakan tahlil.Esoknya Yulvi kembali bersekolah.

Dia gadis remaja yang tegar,selalu ceria dan ramah.

SMK Tunas Bangsa

"Yulviiiii....."Teriak Wina.

"Hai win....."Yulvi menyapa wina

"Yulvi aku turut berduka,yg sabar ya.''Ucap Wina

"Ya win,makasih ya."Jawab Yulvi

Mereka memasuki kelas 12Ap2(jurusan Administrasi perkantoran)kebanyakan hanya siswa perempuan.

Jam pelajaran dilalui Yulvi dengan normal biasa dia mengikuti materi pelajaran dengan baik.

Jam istirahat pun datang.

"Yulvi ayo ke kantin...!Ajak Wina karena istirahat tiba.

''Males win...!"Jawab Yulvi lemah

"Ayo lah...."Wina menarik lengan yulvi

dia pun beranjak ke kantin dengan malas.

"Bruukkkkk....!Karena tidak melihat jalan Yulvi menabrak seseorang.

"Maaf...!"Ucap Yulvi

"Dia tidak menjawab yulvi dia hanya berjalan meninggalkan Yulvi. Ya dia Wilan siswa 12TkJ1(jurusan teknik komputer jaringan)

"Sombong bgt dia.Sela Wina

"Udah biarin ga apa-apa,lagian aku yanf nabrak ga liat-liat."jelas Yulvi pada Wina

Jam menunjukan pukul 15.00 anak-anak mulai meninggalkan area sekolah SMK tunas bangsa.

Yulvi pun bergegas pulang mengayuh sepedanya.

"Assalamu'alaikum......"Ucap yulvi memasuki rumah.

Meski tidak ada yang menjawab dia tetap mengucapkan salam.

Dia memasuki kamarnya.

'Ibu Yulvi kangen.'Yulvi bermonolog.

Yulvi Menganti baju nya dan mulai membersihkan rumahnya dan memasak untuk makan malam bersama ayahnya.

Jam 5 sore ayahnya pulang dari bekerja sebagai karyawan sebuah pabrik,

"Assalamu'alaikum.....'Ucap ayah.

"Wa'alaikumsalam....''Jawab Yulvi.

Dia menyalami dan mencium punggung tangan ayahnya.

"Sudah solat ashar Na?"Tanya Ayah Yulvi

"Sudah Yah,barusan habis mandi langsung solat."Jawab Yulvi

"Ya udah Ayah mau mandi dulu ya."Ucap Ayah.

Adzan mahrib berkumandang .Ayah keluar dari kamarnya.

"Yulvi,,,ayah ke masjid dulu ya."

"ya ayah..."

"Assalamu'alaikum....''Ucap ayah

"Wa'alaikumslm...''Jawab yulvi.

Yulvipun memasuki kamarnya untuk melaksanakan sholat mahrib.

Selesai sholat dia menyempatkan mengaji sebentar.Selesai itu dia keluar untuk menyiapkan untuk makan malam.

Assalamu'alaiku...."Ucap Ayah

Wa'alaikumsalam...''Jawab Yulvi

"Ayah ayo makan Yulvi sudah menyiapkan nya,

"Mari nak,,,,!"Jawab sang ayah

Mereka duduk bersama di meja makan,menikmati hidangan makan malam bersama.

"Yulvi,terimakasih ya nak kamu jadi melaksanakan tugas Ibu kamu."Ucap Ayah

"Ga apa-apa Yah, Yuvi seneng ko.Yulvi jadi belajar biar nanti kalo sudah menjadi istri orang Yulvi sudah siap."Ucap Yulvi,menyenangkan sang ayah

Ayah yulvi hanya menyunggingkan senyumnya ke arah Yulvi.

Yulvi pun membereskan meja makan dan mencuci piring kotor.

Ayah yulvi pergi melangkah ke ruang tengah untuk menonton tv.

Selesai membereskan semuanya dia berpamitan ke Ayahnya.

"Ayah...,Yulvi pamit ke kamar dulu ya mau belajar!"Pamit Yulvi

"Ya Nak...."Jawab Ayah

Yulvi pun memasuki kamarnya dan menyiapkan tugas sekolahnya sampai pukul 21.00 dia membereskan buku bukunya.

'Alhamdulillah selesai juga...."Yulvi berucap sambil menghela nafasnya

Dia pun bergegas melangkah ke ranjangnya membaringkan tubuhnya yg sudah lelah dengan segala kegiatan nya,tidak lama dia pun pergi ke alam mimpi.

Drrrrttttt drrrrttttt........

Suara hp nya bergetar di atas meja belajarnya.

dia pun membuka matanya melihat jam yg menunjukan pukul 4 dini hari.

Dia beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan dia hanya membuat nasi goreng .

"Nak sudah bangun? Tanya Ayah

"Sudah yah.''Jawab Yulvi

"ayah ke masjid dulu ya.

"Assalamu'alaikum....."lanjut ucapan Ayah

"Wa'alaikumslm...."Jawab Yulvi

Selesai dengan kegiatan memasaknya

Yulvi pun bergegas mandi dan melaksanakan sholat subuh,selesai itu dia pun bersiap untuk berangkat sekolah dgn memakai seragam jurusan 'Ap' yang berwarna cream si baju dan hijau di rok panjangnya dan memakai kerudung putih.

Pukul 6.15 dia keluar dari kamarnya.Berpamitan ke Ayahnya.

"Ayah Yulvi berangkat sekolah dulu ya.''Pamit Yulvi

"Ya Nak hati-hati,belajar yg semangat ya.''ucap Ayah.

"Assalamu'alaikum ayah...''Pamit Yulvi

"Wa'alaikumsalam...”Jawab Ayah

Dia mengayuh sepedanya dengan riang,sekolahnya lumayan jauh dari rumahnya tp dengan sepedanya dia menempuh sekitar 20 menit.

Sampai di sekolah masih pukul 6.40 dia menaroh tas nya di mejanya,setelah itu dia keluar kembali dan duduk di teras-teras depan kelas.

"Hufff.....

"Cape juga ya..."Dia bermonolog sambil menslonjorkan kakinya.

Tiba-tiba ada yg duduk di sampingnya,ya dia adalah Wilan si cowo dingin itu.

"Hai....maaf ya soal kemaren sudah menabrak kamu."Ucap Yulvi

"Santai aja....''Jawab Wilan

"umben ni orang jawab di ajak ngomong,"batin Yulvi.

"Makasih ya...."Ucap Yulvi

"Kamu anak 12Ap2 ya?"Tanya Wilan pada Yulvi

"Ya benar,kamu anak TKJ 1 kan."Jawab Yulvi

dia hanya menjawab dengan anggukan dan senyuman

"Bisa tersenyum juga dia......!"Gumam Yulvi sambil memandang Wilan melangkah ke kelasnya.Yulvi masih duduk sambil menunggu Wina untuk memasuki kelas bersama.

Ulangan semester ganjil akan segera dimulai,

anak-anak sibuk dengan persiapannya masing-masing.

Begitupun dengan Yulvi,Dia adalah gadis yang tegar,periang dan tekun.Dia slalu belajar untuk mendapatkan yang terbaik walau bukan peringkat pertama.

"Dreettt dreettt....getar ponselnya.

"Hallo...Assalamu'alaikum Win

ada apa?...Jawab Yulvi dengan menempelkan ponsel di telinganya

"Yulvi kamu dah belajar belum buat ulangan matematik besok?"Tanya Wina

"Udah,tapi sekarang mau belajar lagi.Kenapa Win?"Tanya Yulvi balik

"Aku males banget belajar sendiri,kalo ada temen kayanya semangat deh,aku ke rumah kamu ya kita blajar bareng."ucap Wina

"Ok. Kamu kesini aja win,Aku tunggu! Jawab Yulvi

"Ya udah,aku kesana ya.Assalamu'alaikum.

"Wa'alaikumslm....!"

Merekapun menutup gawainya bersaman.

Wina berangkat menuju ke rumah yulvi mengendarai motor matic nya.Wina dari keluarga berada jadi dia sudah mendapatkan motor dari orangtuanya,berbeda dengan Yulvi dia dari keluarga sederhana tapi berkecukupan.

"Tok Tok Tok....''Wina mengetuk pintu

"Assalamu'alaikum....!"Wina mengucap salam.

"Wa'alaikumsalam....!Jawab Yulvi sambil dia membukakan pintu.

"Hai Win ayo masuk....!"Ajak Yulvi

"Ok. Wina pun melangkahkan kakinya ke dalam rumah Yulvi.

"Kamu sendirian ya Yulvi...?''

"Iya..,sejak kepergian Ibu aku sendirian Ayah selalu pulang sore.''Jawab Yulvi

"Sekarang aku temenin...!''Ucap Wina sambil memberi senyuman ke Yulvi

"Makasih ya Win....,Ayo kita ke kamar!"Ajak Yulvi

Mereka memulai belajar sampai Adzan Ashar.

"Win kita sholat dulu yuk!''ajak Yulvi

"Ayo..,Habis sholat aku pulang ya!"Pamit Wina

"Kamu ga mau nginep sini aja?"Tanya Yulvi

"Aku kan ga bawa perlengkapan buat sekolah besok,tar deh kalo udah beres ulangan aku nginep sini.''

"Siap win....!"Jawab yulvi

Malam pun datang dengan bertabur bintang dengan cahaya bulan.

Yulvi memandang langit melalui jendela kamarnya.

"Ibu......Yulvi kangen.'Ucap Yulvi sambil menatap ke atas langit malam.

Dia pun beranjak ke atas ranjangnya dan membaringkan badannya.

Pagi hari pukul 4.00 biasa Yulvi bangun dan melaksanakan kegiatan paginya.

Seusai sarapan dia pun bergegas berangkat sekolah dengan mengayuh sepedanya.

Di perempat jalan di samping sepedanya ada sebuah motor besar yg mengiringi sepedanya.

"Siapa dia....?' gumam Yulvi

"Orang itu menengok ke Yulvi dan membuka helmnya.

Tapi Yulvi tidak melihatnya karena dia sedang fokus ke depan.

Sesampai di gerbang sekolah Yulvi masuk duluan di ikuti motor besar itu

mereka memarkirkan kendaran mereka di tempat masing-masing,Yulvi pun menoleh melihat siapa yang turun dari motor itu.

"Wilan....kenapa dengan dia.'' gumam yulvi

Wilan menghampiri yulvi."Hai...sudah siap ulangan hari ini?

"Ha....a iya aku sudah belajar ko pasti siap.

(Tumben amat ni orang nanya duluan,gumam Yulvi)

"Bagus....,''Jawab Wilan dengan menyunggingkan senyumnya.

Yulvi memasuki ruang kelasnya,karena ulangan posisi duduk pun di acak dia tidak sebangku dengan Wina.

"Yulvi kamu jauh banget sama aku." ucap Wina

"Biasa kalo ulangan kan gini Win." Jawab Yulvi

"Iya Sebellll........!"Ucap Wina dengan kesal

Seusai ulangan Yulvi menuju ruang rapat Pramuka.Karena dia termasuk pembina Pramuka di sekolahnya.Dia mengikuti ekskul Pramuka dari SMP.Karena mau di adakan PerJuSaMi(perkemahan Jumat sabtu Minggu)untuk memperkenalkan alam kepada anak2 kls 10.

"Yulvi kamu ada ide ga buat tambahan kegiatan nanti?Tanya Wilan karena dia ketua dewan Pramuka.

"Sebaiknya waktu untuk renungan malam nya kita lakukan di tengah lapang aja melingkari api unggun,jangan dikuburan seperti biasa.(usul Yulvi,karena dari taun ke taun slalu di kuburan)

Wilan tersenyum''Apa kamu takut?"

"Bu bukan maksud ku,kan tiap taun udah biasa di kuburan coba suasana yg beda aja.juga kan mencegah sesuatu yg bisa terjadi."Ucap Yulvi

"Oh...ok nanti aku bicarain sama guru pembimbing." jawab Wilan

Yulvi hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Setelah rapat selesai mereka pun pulang,Yulvi dengan mengayuh sepeda nya dan Wilan mengendarai motornya.

Yulvi sampai rumah pukul 16.15 ,

"Assalamu'alaikum ....," Dia mengucap salam

"Wa'alaikumsalam....,"Ayah yulvi menjawab

'Ternyata Ayah sudah pulang,' gumam Yulvi Sambil melepas sepatunya.Dia pun masuk ke dalam rumah.menghampiri Ayahnya yang sedang duduk sambil melihat berita di tv.Sambil mencium punggung tanggan sang Ayah.

"Ayah sudah pulang?''tanya yulvi

"Pulang tadi jam 3 an Nak,kamu ada acara apa jam segini baru pulang?"

"Tadi ada rapat buat acara berkemah Yah,habis ulangan Yulvi minta izin ikut berkemah ya Yah acara kegiatan Pramuka."

"Iya...hati-hati ya jaga diri baik-baik."Ayah mengijinkan serta memberi nasehat

"Iya...Ayah.' Makasih Ayah.

"Yulvi masuk kamar dulu ya,mau mandi sekalian sholat!" Pamit Yulvi ke sang Ayah

Malamnya Yulvi pun kembali belajar untuk menambah kemantapan nya untuk ulangan esok harinya,Dia pun membereskan alat belajarnya pukul 21.00 dan beranjak tidur.

Suara alarm dari gawainya berbarengan dengan Sdzan subuh membangunkan nya,Diapun menjalankan kewajibannya dan kegiatan di pagi hari.

Dia mengayuh sepeda nya seperti biasa,tapi hari ini dia tidak ada yang menghampiri.

"Ke maren siapa ya yang di sebelah aku,'Dia bergumam sambil mengayuh sepedanya.

Sampai di sekolah biasa Dia duduk dulu di bangku teras kelas untuk mengambil nafas setelah mengayuh sepeda.

"Huuuhf....Alhamdulillah sampai juga.''Yulvi bermonolog

"Hai....!"Sapa Wilan yang tiba-tiba duduk disebelahnya.

"Eh...Hai ngagetin aja.''

"Sorry kaget ya?Keliatannya cape banget tiap hari pake sepeda rumah kamu jauh dari sekolah?''

"Iya mau naik apa Lagi sekalian olahraga,hehe.''

''Ga terlalu jauh ko,lumayan lah buat ngeluarin keringat.hehehe...,"Senyum Yulvi kembali

"Wilan hanya menganggukkan kepala sambil menyunggingkan senyumannya.

"Aku duluan ya....!Ucap Wilan.

"Yulviiii.....!"Teriak Wina dari kejauhan.

"Hai...,baru nyampe kamu 10 menit Lagi kamu terlambat."ucap Yulvi

"Ci yeee....yang udah Deket sana cowo Es."

ucap Wina bukan menjawab omongan yulvi.

"Deket gimana cuma ngobrol biasa."

Ayo masuk betar Lagi bel...."l anjut yulvi

Iya juga ya,kenapa tu cowo suka ngajak aku ngobrol.....ah kepedean aku.,🤭

Maaf gaiiis,Author harus revisi ulang.🙏🙏🙏

Hari terakhir ulangan pun tlah usai, Minggu depan sudah tidak ada kegiatan belajar mengajar hanya classmetting.

Tepat hari Senin yulvi masuk sekolah, Dia pun di sibukkan dengan persiapan Perjusami dengan segala kegiatan anggotanya.

"Hai,....." Sapa Wilan

"Eh...Hai. Kamu kenapa di sini?'' tanya Yulvi

"Kamu lupa aku juga Dewan ambalan di sini.'' Dia berucap sambil tersenyum.

"Oh iya ya, Sorry aku lumayan cape. Jadi ga fokus.''

"Ga apa-apa.Eh Vi, Ide kamu waktu itu di setujui loh sama Kaka pembina.''

"Ide apa ya?" (kenapa dia panggil aku Vi ga kaya yang lain,gumam yulvi dalam hati)

"Kamu yang kasih ide kamu yang lupa.'' Wilan menjawab sambil menyunggingkan bibirnya.

"Soal renungan malam yang ga di laksanakan di kuburan!" Jelas Wilan

"Oh iya aku lupa. Wah beneran dapet persetujuan?'' tanya Yulvi tidak percaya

"Iya kemaren aku dapat jawaban dari ketua DA(dewan ambalan)."

"Alhamdulillah...,"

Sekarang hari rabu,Wina datang ke rumah Yulvi.

Dia berniat untuk menginap di rumah Yulvi, Sebelum acara Perjusami dan sekaligus persiapan acara Perjusami.

"Assalamu'alaikum....,''Salam Wina sambil mengetuk pintu.

"Tok...tok...tok.

"Wa'alaikumsalam ....,Hai Win. Ayo masuk! Jadi kan tidur di sini?" tanya Yulvi

"Jadi dong, Aku dah bawa baju ganti sama banyak cemilan buat kita nyantai."

"Padahal ga usah bawa apa-apa Win, pake baju aku juga bisa. Ya udah ayo ke kamar.'' Lanjut Yulvi

Mereka pun melanjutkan kegiatan bersama di kamar, Sambil ngobrol dan bersantai.

"Yulvi, Sekarang kamu keliatan makin Deket sama si Wilan."

"Iya gitu? Biasa aja. Cuma kadang kita ngobrol biasa ga ada yang lebih.''

"Tapi keliatan tau, Kamu sering banget Deket sama dia."

"Gitu ya? Tapi aku ngarasanya si biasa aja.''

"Iya tau jarang-jarang dia ajak ngobrol kita-kita.''

"Ya kita kan ada kegiatan bareng, Kamu kan juga ikut.''

"Iya, Tapi jarang-jarang tau dia gitu sama orang lain.''

Yulvi hanya diam dan tersenyum. Dan ga menanggapi ucapan Wina.

Malam pun tiba mereka menonton tv di ruang tengah, Sambil memakan aneka Snack yang di bawa Wina.

"Wina. Sering-sering nginep sini temenin Yulvi biar dia ga kesepian. Ucap Ayah Yulvi

''Iya om. InsyaAllah.

"Yah, Hari Jum'at kita brangkat berkemah. Ucap Yulvi

"Iya hati-hati jaga diri baik-baik.'' Ucap Ayah

"Iya ayah."

Malam pun menjelang,mereka merebahkan badan di ranjang.

"Win, Jamu masih pacaran sama Fero?"

"Hemmm, Masih sih tp udah jarang jalan."

"Kenapa gitu?" lanjut tanya Wina

"Ga napa-napa cuma jarang liat kamu bareng dia aja. Eh Fero ikut acara perkemahan juga kan? Bisa berduaan tuh tar kamu di acara nanti."

"Ga tau Yulvi, Dia jarang banget call aku sekarang. Dah bosen mungkin.''

" Terus kamu gimana?" Tanya Yulvi

"Ga gimana-gimana sih emang cuma udah beda aja dia sekarang, Tapi ga masalah besar lagian kita kan cuma cinta monyet.hahahah....!'' jawab Wina sambil tertawa

"Iya kamu kan monyetnya. Yulvi tersenyum.

Cah ah ayo kita tidur, Besok kita ke sekolah kan sibuk buat siapin perlengkapan."

Pagi hari pun tiba, Mereka brangkat ke sekolah bersama. Yulvi tidak mengayuh sepedanya karena Wina membawa motor waktu ke rumah Yulvi. Sesampai di gerbang mereka pun masuk bersama.

Wilan pun baru sampai di gerbang sekolah dia mengedarkan pandangan matanya ke teras yang biasa yulvi dudukki tapi orang itu tak ada.

"Hmm, Kemana dia apa tidak masuk tapi hari ini kan sibuk." gumamnya dalam hati. Da pun melangkahkan kaki nya kekelas. Kelas terlihat ramai dengan lalu lalang anak-anak.

Wina dan Yulvi sedang menyiapkan tenda dan yang lainnya untuk di bawa ke tempat perkemahan besok.

Tiba-tiba Wilan datang menghampiri mereka,

Wina memberi kode ke yulvi kalo Wilan datang dengan melirikan matannya.

"Hai....!" Sapa Wilan

"Eh...hai. jawab Yulvi padahal dia tidak tau wilan menyapa dia atau bukan tapi dari tatapan matanya tertuju untuknya.

"Ekhem...ekhem. Wina hanya berdehem melirik ke mereka.

"Udah siap semua?'' tanya Wilan

"Sudah beres besok tinggal berangkat. Uacap Yulvi

"Ayoo ku bantu simpan ini semua." Wilan membantu Yulvi merapikan semua peralatan.

"Makasih. ucap Yulvi

"Sama-sama . balas Wilan

Sore pun telah tiba, Weni mengantarkan Yulvi ke rumahnya selanjutnya dia pulang ke rumah

malam harinya. Yulvi mengistirahatkan tubuhnya karena dia tau esok hari adalah hari yang melelahkan.

Mentari pagi menyingsingkan wajahnya, Sungguh indah dan menghangatkan badan. Saat ini Yulvi siap untuk berangkat ke sekolah untuk berkumpul dengan semua anggota yang akan melakukan kegiatan Perjusami. Yulvi di jemput Wina karena barang bawaan mereka banyak.

"Yulvi ayo sudah siap! ucap wina

''Ayo win kita brangkat . jawab Yulvi

Sampainya di sekolah mereka berkumpul bersama. Mereka menggunakan bis untuk menuju tempat perkemahan. Sesampainya di perkemahan mereka bergegas mendirikan tenda masing-masing.

Yulvi, Wina, Ida dan Ika mereka satu tenda. Mereka bekerja sama mendirikan tenda.

"IKa, Kamu bantuin beresin barang-barang kita dulu aja kita bertiga diriin tenda." Ucap Wina

"Ok...aku keluarin perlengkapan kita ya.'' jawab Ika.

"Win, kamu tarik sebelah sana aku pegang yang ini." Yulvi mengarahkan ke Wina

"Iya aku tarik ya...uuh susah juga."

"Boleh aku bantu! Suara laki-laki datang tiba-tiba menggagetkan mereka.

"Huuh...untung kamu Dateng tolongin dong! ucap Wina

"Memang tenda kamu udah beres Wil?' tanya Yulvi

Ya laki-laki itu adalah Wilan yang menawarkan bantuan.

"Udah beres ko temen-temen aku aja Lagi pada istirahat,sini aku bantuin."

"Makasih ya...," Yulvi mengucapkan terimakasih

"Sama-sama..., jawab Wilan sambil tersenyum ke Yulvi.

Mereka semua telah selesai mendirikan tenda.Yulvi dan yang lainnya berkeliling untuk melihat adik kelas mereka yang kelas 10 karena mungkin mereka perlu bantuan.Wilan masih bersama Yulvi untuk ikut berkeliling, teman-teman yang lain melihat mereka dengan heran karena Wilan adalah cowo yg biasanya jarang Deket sama yang lain.

Ekhem ekhem.,....Dion melirik ke teman-teman mereka waktu Wilan dan Yulvi melewati tenda mereka.

"Ada kemajuan nih...,'' ucap Dion

"Iya bro sekarang gunung es sedikit lagi mencair...!" Gurau Tino

"Kalian kenapa? Mau ikut keliling kontrol anak-anak 10. ucap Wilan melihat teman-temannya

"Ga nanti aja masih cape. jawab Dion

Mereka melanjutkan berjalan dan membantu adik kelas mereka yang kesulitan,Yulvi dengan sifat ramahnya dan Wilan dengan ketegasannya tapi tetap membantu mereka. Adik kelas mereka pun Sangat senang memiliki Kaka Pembina seperti mereka.

"Ayo Vi, Aku Anter ke tenda kamu." ajak Wilan

"Ga usah Wil, Cuma di situ ko kamu balik ke tenda kamu aja istirahat." tolak Yulvi

"Ga apa-apa ayo .'' Wilan berjalan mendahului Yulvi.Yukvi hanya mengikuti Wilan yang berjalan tanpa menjawab lagi.

"Wilan kenapa ya? Sikap nya kaya aneh sekarang.apa perasaan aku aja?" gumam Yulvi