...Cinta Yang Salah...

🍇🍇🍇

Prolog 💞

🍒Pernikahan seperti apa kah yang sangat di impikan oleh seorang wanita?? Jika boleh Syakila bermimpi, ketika saat ia menikah ia ingin sekali berbulan madu di Pantai Pulau Lombok bersama seorang pria yang sangat di cintai nya. Impian yang sangat sederhana bukan?

Dibandingkan dengan harapan banyak wanita yang berkeliling dunia atau suatu tempat mahal untuk bermadu kasih.

🍒Ia sangat ingin melihat senyuman indah dan sekedar ucapan selamat pagi ketika membuka mata nya. Itu mungkin bisa menambah energi nya untuk menjalani kesehariannya.

🍒Jalan-jalan di pantai sambil bergandengan tangan, sambil duduk di pantai dan melihat sunset di kala sore menjelang malam sambil membahas tentang masa depan akan anak-anak nya kelak.

🍒Memikirkan berapa anak yang akan mereka miliki. Sambil memikirkan nama-nama yang lucu untuk anak mereka dengan canda dan tawa yang riang.

🍒 Sesederhana itu bulan madu impian seorang wanita cantik yang bernama Syakila Queenela. Lalu bagaimana dengan Fariq Hendrawan?

🍒Dulu Fariq pernah bermimpi untuk bermimpi berbulan madu di Pantai, kota indah yang menurut nya sangat romantis dan ideal untuk sepasang kekasih yang di mabuk cinta. Ia akan menghabiskan waktu untuk berkeliling di kota Paris bersama orang yang menjadi istri nya. Sambil bergandengan tangan dengan mesra, menghabiskan waktu berdua tanpa ada yang menggangu. Sesekali akan memadu kasih di kamar hotel, menikmati indahnya pagi bersama sang kekasih halal nya di balik selimut tebal dengan tubuh yang polos tanpa sehelai benang pun.

🍒Lalu seperti apakah bulan madu yang di takdir kan Tuhan untuk kedua insan tersebut?Semua nya jauh dari apa yang mereka inginkan, berbalik 380°.

Karena makna kebahagiaan yang sesungguhnya akan mereka pahami setelah mereka bersama melalui proses yang pahit nya penderitaan yang di berikan oleh takdir.

🍒 Selamat menikmati kisah kedua insan manusia ini. Jangan lupa sedia kan untuk membaca kisah hidup mereka yang penuh dengan kepahitan dan penderitaan.

🍇🍇🍇

Kisah bermulai...

💕Sebuah ikatan pernikahan tanpa cinta adalah mimpi buruk bagi setiap orang, tapi tidak ada yang tahu bahwa mimpi buruk akan menjadi kenyataan yang begitu manis apabila takdir mengubah segalanya dan berpihak kepada nya.

Syakila POV :

💕 Tepat nya hari ini, seorang pria tampan mengucapkan janji pernikahan yang sial nya terdengar merdu di telinga ku, aku terbuai dengan setiap kata yang ia ucapkan. Seharusnya bukan aku wanita yang layak bersanding dengan nya. Seharusnya bukan aku wanita yang duduk di kursi pelaminan bersama nya, yang bisa membuat para tamu terpesona dengan penampilan kami yang layak seorang raja dan ratu yang menduduki takhta kerajaan.

💕 Laki-laki tampan itu yang sekarang duduk di samping ku, yang berstatus sebagai suami ku sebenarnya adalah pacar sahabat ku. Dan sekarang ia membenci ku setengah mati. Sudah di bisa bayangkan bagaimana nanti nya nasib pernikahan ini?

💕Aku meremas kain kebaya yang membalut tubuh ku dengan indah. Tangan ku berkeringat dingin dan jantung ku berdebar hebat luar biasa.

Ku lihat Selin, menatap ku dengan penuh kebencian dan ia sudah pasti terluka, aku tak mampu untuk menatap nya lama. Ku akui ketegaran nya, ia mampu untuk menghadiri pesta pernikahan kami. Ia mampu melihat pacar nya menikah dengan sahabat nya sendiri. Aku juga sangat terluka melihat sahabat ku sendiri terluka. Tapi sumpah!! bukan aku yang menginginkan pernikahan ini. Aku memang pernah menyukai Fariq suamiku, tapi itu dulu. Saat kami sama-sama duduk di bangku kuliah, sebelum ia mengenal Selin. Tapi, untuk bermimpi jadi teman nya saja aku tak berani. Dia terlalu bersinar untuk ku dan aku hanya gadis biasa yang sederhana hanya kebetulan dapat beasiswa di kampus yang sama dengan nya.

💕Aku hanya bisa berteman dengan anak-anak biasa yang lebih banyak menghabiskan waktu luang nya di perpustakaan. Sedangkan Fariq adalah laki-laki populer yang di mana saat ia berjalan, semua kaum hawa terpikat dan terpesona oleh ketampanan nya. Ada sebagian yang menundukkan wajah nya karena malu, dan ada juga yang berteriak terang-terangan menyatakan ketertarikannya mereka terhadap nya.

💕Ketika semua acara sudah selesai, semua tamu undangan sudah pulang. Fariq menarik tangan ku dengan kasar menuju dalam mobil yang akan membawa kami di apartemen nya. Dia menolak pemberian rumah dari tante Mely ,ibu nya Fariq. Dia bilang kami akan lebih baik tinggal di apartemen saja.

💕Aku sangat mengerti dengan apa maksud dari semua itu. Sudah pasti dia akan membuat ku menderita, karena semua kesalahanku yang sudah berani menerima lamaran dari ibu nya yang di ajukan kepada ku. Aku menerima lamaran itu bukan tanpa alasan. Adik ku sakit jantung, dan dia sangat membutuhkan biasa yang tidak sedikit untuk pengobatan nya. Kemudian tante Mely datang kepada ku untuk menawar kan bantuan dengan sebuah syarat yang sangat berisiko menurut ku, yaitu menikahi Fariq, putra nya. Awalnya aku sudah menolak tawaran nya tante Mely, tapi suatu alasan dari tante Mely yang membuat aku menerima lamaran itu.

💕 Entah apa alasannya, aku pun tak tahu kenapa tante Mely sangat tidak menyukai Selin. Tapi, Fariq berpikir bahwa aku lah penyebab utama kenapa tante Mely tidak menyukai kekasih nya Selin. Ia mengira menghasut ibu nya dengan kata-kata dan strategi busuk untuk mengusai harta keluarga nya.

Mungkin keputusan yang ku ambil, memang sangat jahat. Tapi aku tak bisa diam saja melihat adik ku hampir meregang nyawa di rumah sakit. Biarlah aku berkorban untuk nya, aku tidak masalah dengan apapun resiko ke depan nya. Mungkin orang mengira aku senang menikahi seorang pria tampan dan kaya raya, tidak!! aku tidak bahagia. Bagaimana aku bisa bahagia di atas penderitaan orang lain?!

🍇🍇🍇

Sesampainya di apartemen, bukan nya kata-kata manis yang aku dapat kan, aku malah dapat perlakuan buruk dari Fariq.

"puas kan kamu udah hancurin aku??" Kata Fariq mendorong tubuh ku sampai terjatuh di lantai.

"Dasar cewek matre, aku tahu kamu tu di bayar sama aku buat nikahin aku kan?!" Kata Fariq.

Ia tidak pernah tau apa alasannya aku menerima lamaran itu, memang karena duit tapi ada yang lebih penting dari itu.

Aku terduduk di lantai dengan air mata yang berlinang dan tak mampu untuk berkata sepatah kata pun. Bahkan menjelaskan pun aku tak bisa, aku tau ia tak akan percaya. Percuma!! Semua itu percuma. Karena pada kenyataannya semua itu benar, julukan cewek matre pantas untuk perempuan seperti ku, perempuan yang sanggup merebut kekasih sahabat nya sendiri cuman karena uang.

Bersambung...

🍇🍇🍇

Note : Jangan lupa sediakan minuman manis ketika membaca cerita hidup yang begitu pahit!! 😌

...Cinta Yang Salah ...

🍇🍇🍇

Hai reader's !!

apa kabar?? author doain semoga tetap sehat dan rejeki nya melimpah ya!! Amin...

Kita mulai ya....

💕Ya Tuhan, kenapa harus aku yang menjadi orang yang merusak kebahagiaan orang lain. Aku baru saja menghancurkan mimpi nya Fariq yang menginginkan sosok Selin menjadi istri nya, wanita cantik yang penuh dengan kesempurnaan?? Bukan aku, aku hanya wanita egois yang mementingkan diri sendiri. Aku tidak layak untuk Fariq.

"jangan pernah berharap apapun dari pernikahan ini, mau itu duit atau kebahagiaan, ingat itu! Kecuali rasa sakit yang menggerogoti tubuh dan jiwa mu secara perlahan paham!!" Kata Fariq membentak serta keluar kamar dan membanting pintu dengan keras.

🍇🍇🍇

💕Waktu kian berjalan, tak terasa genap sebulan aku menjadi istri nya. Tanpa senyuman sedikit pun atau sekedar sapaan biasa. Apartment ini terasa sangat sunyi, dia mengabaikan ku seolah-olah aku tak ada. Aku sangat menerima keadaan itu, karena anggap saja sebagai balasan atas kesalahan yang ku perbuat, setidaknya ia memperlakukan ku dengan kasar tapi ternyata aku salah besar akan anggapan itu.

💕 Suatu malam yang sunyi, ia datang ke kamar ku saat aku sedang terlelap. Fariq mengikat kedua tangan ku di besi sandaran tempat tidur ku. Saat itu aku tersadar dan panik.

"Fariq, apa yang kamu lakukan??" ia menatap ku dengan penuh gairah.

"mama ku membayar mu cukup mahal untuk melayani ku,bukan aku rugi jika aku menyia-nyiakan sesuatu yang telah di berikan mama kepada ku??" jawab Fariq

Aku panik!! Ya Tuhan, apa yang harus aku lakukan?? Aku takut sekali, aku coba menarik-narik tangan ku namun sia-sia karena ikatan nya begitu kuat sehingga membuat tangan lebam di buat nya.

💕Dia mulai melepaskan pakaian ku satu persatu, hanya meninggalkan b* dan c* dalam ku saja. Aku hanya mampu menggeleng kan kepala ku saja, karena mulut ku di sumpal oleh nya menggunakan sapu tangan.

" ayo kita mulai bermain..." kata nya tersenyum yang membuat aku takut.

"tubuh mu lumayan juga, kenapa gak di jajakan saja diri mu sebagai PSK?!" kata nya sambil tersenyum sinis memandang ku.

"ntar kalo permainan ini selesai, kau boleh cerita udah berapa laki-laki yang pernah menjamah tubuh mu...?!" Kata Fariq

💕Aku menangis, air mata ku terus mengalir membasahi pipi ku. Sakit sekali, ketika mendengar sebuah hinaan dari nya. Tapi aku harus bagaimana mana, itulah resiko nya karena berani mengambil keputusan menerima lamaran ibu nya. Walaupun aku menikah dengan nya hanya karena uang, namun untuk bergandengan tangan dengan laki-laki saja aku tak pernah.

💕Dia mulai meraba setiap bagian tubuh ku, dari lengan, perut dan berhenti di p* dara ku, ia meremas secara perlahan. Mengirim kan rasa geli yang berkumpul di perut ku. Fariq melirik ku, namun aku memandang nya dengan penuh kebencian. Tapi apa yang harus aku lakukan?? tidak ada yang bisa aku lakukan. Semua ini memang sudah resiko dari kesalahan ku, dia berhak atas tubuh ku karena status kami.

"bagaimana??enak??" Kata Fariq dengan nada yang mengejek. Ia tersenyum puas telah menghina diri ku.

Dia meremas p*dara ku secara bersamaan. Dan memasukkan tangannya ke dalam cup b* ku dan kembali meremas nya. Aku menjerit tak tertahankan karena tangan nya melintir p*g ku.

Terasa sedikit nyilu, geli dan menyengat. Dia tertawa senang melihat reaksi bodoh ku itu.

"aku geli melihat reaksi tubuh ****** mu merespon setiap sentuhan ku " kata Fariq melepaskan b* ku dan melemparnya sembarangan tempat.

"coba lihat syakila!! p* meminta permainan yang lebih panas lagi.... " Kata Fariq, mendengar itu aku malu, marah dan terluka.

💕Dia memajukan wajahnya dan mulai menjilati p* p*dara ku, sambil mata nya melirik ke arah ku dan melihat reaksi ku. Aku hanya bisa memejamkan mataku sambil menangis tanpa mampu berbuat apa-apa. Aku tak mampu lagi menahan, jika di perlakukan seperti ini. Dia terus menjilati dan mengulum p* ku, sementara tangan satunya ia terus memainkan p* ku yang sebelah nya.

"gimana?? udah basah belum???" tanya nya langsung mengulum kembali p* ku dengan lidah nya. Aku terengah-engah menahan setiap sentuhan nya yang di berikan kepada ku.

💕 Ingin sekali ku menjerit namun tertahan karena mulut ku tersumpal oleh kain sapu tangan. Ia menggigit p* ku dengan keras. Tangan nya yang satu sudah masuk ke c* dalam ku yang entah sejak kapan mulai terasa lembab.

"wow ... kamu udah becek banget ya, habis ini aku bakal mainin lebih enak lagi... " kata Fariq sambil tersenyum, yang menurut ku senyuman itu sangat menakutkan.

💕Dia mulai menggerakkan jari nya ke dalam sana. Mengusap sesuatu yang mulai mengeras dan membuat ku tak tertahankan. Aku menarik-narik tangan ku yang terikat, aku yakin sekarang pergelangan tangan ku sudah membiru saat ini.

💕Tak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa menggerakkan kepala ku ke kiri dan ke kanan dengan cepat. Seirama dengan gerakan jari nya yang semakin cepat, perasaan ku semakin tak terkendali. Aku hampir sampai ke puncak permainan itu, dan tiba-tiba ia berhenti memainkan jari nya sambil memperlihatkan cairan lendir yang melekat di jari tangan nya. Ada rasa kecewa saat permainan itu berhenti sebelum aku sampai puncak nya.

"kamu pikir aku bakal ngebiarin kamu ngerasain kenikmatan itu, sayang??" Kata Fariq sambil menggeleng kan kepalanya " gak, gak akan pernah!! " kata Fariq yang bangkit dari atas tubuh ku dan meninggalkan aku begitu saja.

💕Aku menangis kesegukan menahan rasa sakit di tubuh ku dan hinaan yang ia berikan. Aku tertidur sambil menangis, dan ketika bangun di pagi hari aku melihat ikatan yang di tangan ku sudah terbuka. Aku memakai semua pakaian ku dan berjalan menuju dapur, membuat kan ia sarapan seperti biasanya. Aku masih menangis di dalam hati karena aku tahu penderitaan ku sudah bermulai dari semalam.

"kamu gak perlu masak makanan buat aku, aku benci sama bau masakan mu... " bentak Fariq sambil membanting piring berisi nasi goreng yang baru saja aku goreng. Aku hanya bisa berdiri sambil menangis di samping meja makan, mengusap air mata yang jatuh berlinang membasahi pipi ku.

“stop menangis, karena air mata buaya mu itu gak bisa merubah kenyataan yang sekarang ini Syakila, yang ada membuat aku tambah muak, paham?!" Kata Fariq berlalu dan menyambar tas nya di meja makan, langsung keluar dari apartemen sambil membanting pintu dengan keras.

Bersambung...

🍇🍇🍇

Note: Ibu-ibu jangan lupa api kompor nya ya...🤣

...Cinta Yang Salah ...

🍇🍇🍇

Hai reader's apa kabar sayang?? Author doain semoga tetap sehat selalu. Amin...

🍇🍇🍇

Masih Syakila POV:

💞Aku tersedu menangis di samping meja makan, dan merosot ke bawah. Sesakit ini ternyata penderitaan yang ku alami. Sesakit ini karma yang ku dapat, ternyata nasib sangat berpihak kepada nya. Kenapa?? apa sebesar itu dosa yang sudah ku perbuat tapi aku punya alasan untuk melakukan ritual perkawinan itu. Memang aku sangat egois untuk orang lain, tapi itu bentuk pengorbanan ku terhadap keluarga ku, apa tidak ada pengampunan dari Tuhan untuk ku??

💞Sambil menangis aku membersihkan pecahan piring yang berisi nasi goreng berserakan di lantai. Sesak di dada tak karuan rasanya aku ingin berlari dari semua ini namun tidak berdaya sama sekali. Sesekali aku menyeka air mata ku yang tidak mau berhenti mengalir.

💞 Hari-hari ku habiskan hanya di dalam apartment, soalnya Fariq mengunci ku dari luar. Aku tidak di perbolehkan kemana-mana. Aku juga tidak boleh kan lagi untuk kumpul bersama teman-teman ku lagi seperti dulu. Hanya jendela lah tempat ku melepaskan rasa penat ku seharian penuh. Di sanalah aku bisa menikmati indahnya dunia untuk sekedar melupakan rasa pahit nya kehidupan yang ku alami sekarang, di balkon apartemen yang biasa tempat ku menjemur pakaian.

💞 Ponsel ku berdering, ada nama adik ku di sana. Dengan rasa kwatir dan panik aku mengangkat telepon dari nya. Rasa paranoid selalu menghantuiku diri ku jika mengangkat telepon dari nya, aku takut terjadi apa-apa terhadap adik kecil ku. Aku takut akan kabar yang tak enak, aku takut sekali akan hal itu.

"hallo, ada apa dek??" tanya ku cepat.

Ronald adalah adikku yang besar. Dia sekarang sedang duduk di bangku kuliah. Selama aku menikah dengan Farid, dia lah orang yang menggantikan posisi ku untuk menjaga Dika adik ku yang kecil. Saat ini kondisi Dika kesehatan nya belum terlalu pulih. Jadi dia sangat membutuhkan pengawasan yang ekstra.

"gak ada apa-apa kok mbak, cuman pengen tau aja keadaan nya mbak Syakila aja. Gimana mbak rasa nya jadi pengantin baru?? So sweet pasti nya ya kan???" Tanya Ronald sambil terkekeh, membuat dada ku sakit akan kata-kata itu.

"ya bisa dibilang gitu ..." jawab ku menekan suara ku.

""gimana keadaan Dika?? sehat kan setelah operasi kemarin???" tanya ku kepada Ronald memotong pembicaraan nya, supaya tidak terlalu larut membahas masalah ku.

"Sehat mba... makasih ya atas semua nya mbak...kali ini Ronald pengen mbak Syakila bahagia ya ... please stop cuman memikirkan kamu, sampai-sampai mbak lupa akan kebahagiaan mbak sendiri..." kata Ronald

"iya.. mbak selalu bahagia kok Ronald, mbak minta tolong jagain adik kamu ya...." Kata ku mencoba untuk tegar.

"iya mbak.. aku jagain Dika dengan baik kok..." kata Ronald

" Ya udah dulu ya Nal.. mbak lagi masak soal nya..." kata ku

" iya mbak..jaga diri ya mbak..." kata Ronald, aku lalu mematikan sambungan ponsel ku.

💞Tak terasa aku kembali mengeluarkan air mata ku "Cewek cantik jelek kalo lagi nangis" terdengar suara yang berasal dari apartemen sebelah, yang sedikit mengagetkan ku. Aku langsung menghapus air mata ku dan lihat sumber suara itu berasal tampak seorang pria sedang bersandar di tembok sambil memperhatikan ku dan tersenyum manis. Tanpa menjawab aku langsung merapikan jemuran ku dan membawa masuk ke dalam.

"Nona cantik jangan takut, aku bukan orang jahat kok!!" teriak nya.

🍇🍇🍇

Fariq POV :

💞 Menikah dengan perempuan yang paling aku benci di dunia adalah hal yang paling tak mampu untuk ku jalani seperti nya aku sudah masuk neraka sebelum meninggal. Setiap hari aku harus melihat wajah nya yang jelek. Rasa nya aku ingin pindah ke alam lain agar tidak berinteraksi dengan makhluk yang paling aku benci di dunia ini.

💞Dia adalah teman dari pacar ku sendiri. Tapi entah kenapa dari pertama kali aku melihat nya aku sudah membencinya setengah mati. Dia gadis aneh menurut ku. Pendiam dan suka menyendiri, gaya pakaian nya juga norak. Entah dosa apa yang pernah aku lakukan di kehidupan aku sebelumnya sampai aku di hukum untuk menikah dengan ya, seperti nya Tuhan sangat membenciku.

💞 Terlebih lagi alasan dia menikah dengan ku, cuman gara-gara duit rasa nya pengen sekali aku melemparnya ke laut biar di makan ikan dan lenyap dari muka bumi ini. Gadis miskin itu tentu saja tergiur dengan tawaran ibu ku yang entah kenapa bisa termakan oleh sifat sok polos gadis aneh itu. Oke!! Kita lihat saja apa yang akan terjadi karena dia berani bermain api dengan ku.

"kok ngelamun sih??" suara lembut gadis pujaan hatiku, gadis paling baik penuh kelembutan. Nama nya Selin. Aku pertama kali bertemu dengan nya ketika ada penggalangan dana di alun-alun kota untuk anak-anak terlantar di sebuah panti asuhan. Dia berdiri dengan berani di bawah sinar terik nya matahari. Sejak saat itu lah aku mulai jatuh cinta kepada nya, wanita yang penuh pengertian dan begitu sangat menawan di menurut ku. Bahkan teman-teman ku saja banyak yang iri ketika aku memperkenalkan dirinya kepada mereka. Pokoknya dia adalah seorang kekasih yang bisa di banggakan.

"gak papa kok sayang, aku cuman males aja pulang soal nya ada dia apartment..." jawab ku jujur. Dia menghembuskan nafas nya dengan pelan, aku sangat paham dengan ekspresi itu, ada kecewa di sana. Dia gadis ku yang sangat kuat dan pemberani. Dia bahkan menghadiri resepsi pernikahan ku dengan kuat.

"baby .... gimana pun dia istri kamu..." kata Selin dengan lirih. Stop! aku tidak suka dengan gaya bicara nya seolah-olah dia mengikhlaskan aku bersama perempuan ular itu. Itu tidak akan pernah terjadi, kalau bisa memilih aku lebih memilih mati dari pada aku hidup bersama dengan wanita matre yang sangat menjijikkan seperti Syakila.

"Stop .. jangan pernah kamu ngomong gitu...aku sama dia suami istri hanya sekedar status saja bukan dalam arti sebenarnya sayang, aku cuman mau kamu yang mendampingi aku, cuman kamu yang layak..." kata ku Kepada Selin dengan tegas tanpa bantahan.

"Baby.. mama kamu gak bakalan setuju dengan kita, apapun yang aku lakukan gak akan pernah bisa meluluhkan hatinya, aku pun bingung dengan mama mu, entah apa kesalahan ku sehingga dia sangat membenciku..." jawab Selin

💞Aku menatap nya lekat sambil mengusap rambut halus yang terlepas dari jepitan rambut ya sehingga menutupi dahi nya, dan di mata ku itu terlihat begitu anggun.

Bersambung 🍇🍇🍇

Note:

Salam manis buat para pembaca 💞