" Hai guys salam buat kalian semuanya. Semoga kalian sehat slalu. cerita ini lanjutan Sisi Lain Aira yang Tomboy. Tentang putrinya Ade dari Rayyan Kalo yang berkenan baca silakan.. Yamg sengaja author tulis ok ....happy reading .....i love readers

********"

Seorang pria baru saja masuk ke ruangannya. Dan duduk tenang di kursi kebesarannya .Lalu meminta sekretarisnya Untuk mengatur jadwal meeting nya..

" Mey mana jadwal ku !! " kata pria itu.

Sekertarisnya bergegas masuk dan memberikan jadwal meeting sang bos .

" Ini pa " kata mery .sekertarisnya.

Brak .............

" Apa apaan ini, apa kau tak becus menyusun jadwal meeting hah.....!! Apa kau tak tahu tugasmu " kata Pria itu .Yang tak lain Nathan Blecharzyk Ceo perusahaan itu.

Lalu melemparkan semua kertas.hingga berserakan di lantai. Yang membuat Mery ketakutan.

" Maaf pa saya salah " kata wanita itu ketakutan .Karna ia lupa mengatur jadwal. Namun itu fatal baginya.Karna Nathan tak mau ada kesalahan.Yang membuatnya harus mengulangi pekerjaan baru.

" Bereskan semua barang mu !! dan minta gaji mu ke bagian admin. Hari ini kau di pecat !!" kata Nathan tegas.

" Tapi pa......" kata Mery

" Cepat keluar dari ruangan ku" kata Nathan lagi

Bagaimana bisa ia memperkerjakan orang yang tak mau serius bekerja.dan tidak kompeten. Padahal digaji dengan cukup besar.Dan ia sebagai bos pun bekerja keras untuk membangun perusahaan nya sendiri sampai sukses mulai dari nol.

Dari awal sampai sekarang .Sekertarisnya yang lama memang sudah berhenti Karna mengikuti suaminya pindah ke negara lain. Hingga sampai saat ini . Masih belum ada satu pun yang bisa mengantikannya.

.-

" Dion......!!! " teriak Nathan memanggil asisten nya

Dion yang berada di ruangannya pun . datang tergopoh gopoh menghampiri bosnya. Yang berteriak nyaring sampai menggelegar

" Ya bos ada apa ?" tanya Dion .karna tahu bosnya itu sedang marah besar.

" Susun jadwalku dan cari sekertaris baru hari ini juga " perintah Nathan

" Tapi bos, apa hari ini ? bagaimana kalo besok pagi saja bos . " kata Dion.

" Kau membatah ku !" kata Nathan menatap tajam Dion.

" Tidak bos ,tapi bos harus sabar tak mudah mencari sekertaris yang sesuai dengan kriteria bos.Bulan ini saja bos sudah berganti

9x " Kata Dion. Karna Mery saja baru bekerja 3 hari dan sekarang .....

" Apa kau mau dipecat ,cepat cari "kata Nathan yang tak mau dibantah. Karna baginya percuma membayar mahal sekertaris Kalo tak becus bekerja.

" Baik bos saya permisi " kata Dion yang bingung harus mencari sekertaris baru dimana

Lalu Dion pun bergegas menuju ruang Dewan Direksi.

Tok.....tok......tok.....

" Masuk "

" Ada apa?" tanya seorang wanita yang menatap Dion dengan wajah lesu

" Nona tolong saya , bantu saya untuk mencarikan sekertaris baru. Kan nona lebih kenal siapa bos Nathan " kata Dion terduduk lesu dihadapan meja Katrina .Yang tak lain sepupu Nathan.

" Ok .....Kau suruh bagian HRD membawa seorang gadis kesini. Ini data gadis itu Dia akan magang besok. Tapi ia datang hari ini untuk interview.Lalu bawa kesini . Kata kan ini perintah ku " kata Katrina.

" Baik nona, kalo perlu saya menjemput sendiri " kata Dion . Yang hendak keluar dari ruangan Katrina.

" Ok.....pergilah."

" Ok kita lihat bagaimana otak cerdas mu menghadapi bos galak ini. Bila kau mampu kau akan mendapat nilai A + " kata Katrina tersenyum .Sambil melihat berkas karyawan magangnya

Dion pun menuju ruang HRD dan menemui seorang gadis yang hendak di interview.

" Apa nama mu Berliana ? " tanya Dion.

" Ikut denganku sekarang !!! " kata Dion

" Saya pa ?" kata gadis itu bingung Yang tak lain adalan Berliana yang akan magang di perusahaan itu.

" Ya kamu ayo ikut denganku " kata Dion .Yang lalu diikuti Lian.Menuju keruangan Katrina.

" Masuklah " kata Dion .yang membuka ruangan Dewan Direksi .

" Iya pa" kata Lian yang sedikit bingung kemana ia dibawa.

Keduanya pun masuk . Terlihat seorang wanita yang sedang fokus menatap layar Laptopnya.

" Kau Berliana kan ?" kata Katrina yang mengenal salah satu siswanya itu

" Bu Katrina" kata Lian kaget. yang melihat dosennya itu berada diperusahaan yang merekrutnya untuk magang.

" Duduklah." kata katrina.

" Baik bu " kata Lian yang lalu duduk di hadapan Katrina.SedangkannDion duduk disofa yang tak jauh dari Lian duduk.

" Begini Lian kau akan langsung magang hari ini. Aku ingin melihat skill dan kemampuan mu.Dan kau akan di jadikan sekertaris Ceo .Apa kau sanggup dan siap " kata Katrina menatap Lian .

" Siap bu "Kata Lian.

" Kau yakin " tanya Katrina.

" Yakin bu " kata Lian yang memang suka tantangan.Untuk kerja nyata sebelum ia pulang. Membawa gelar kelulusannya .

" Sekali pun bosnya galak " Kata Katrina lagi.

" Ya siap bu" kata Lian.

" Ok hari ini kau langsung bekerja Dan hati hati dalam bekerja. Dion...antar dia sekarang ke mejanya. Dan beri tahu apa saja tugas tugasnya .Aku ingin melihat kemampuannya " kata Katrina tersenyum.

Lian hanya diam.Namun ia tahu Dia harus siap di situasi apapun .Kako ingin cepat lulus.Apalagi ketika dosen pembimbingnya yang meminta.

" Baik nona " kata Dion.

Lalu menyuruh Lian mengikutinya.Ke ruangannya lebih dulu. Dan menjelaskan tugas tugasnya .

" Nanti akan ada rapat ,kau pelajari ini Dan jadwalnya. Oh ya itu mejamu .Di ujung pintu masuk ruangan presdir Nathan. " kata Dion menjelaskan.

" Baik pa " kata Lian.

" Jangan panggil pa , kak saja.karna kita tak terpaut jauh . kecuali pada big bos " kata Dion lagi

" Baik kak. " kata Lian.

"'Sekarang duduk lah disana , slamat bergabung " kata Dion.

" Baik kak " kata Lian .yang menuju meja kerjanya dan lalu duduk sambil mempelajari berkas.

" Ya ampun langsung kerja , akh masa bodoh yang penting rapi dan percaya diri.

" Yah ...akhirnya terpisah dari Emma dan Grace dong " kata Lian dalam hati.

................................

Nathan yang baru dari ruangan rapat pun cukup kaget .Karna sudah ada seorang hadis yang duduk di meja sekertarisnya.

" Cepat juga Dion mencari pengganti nya " bathin Nathan yang melirik gadis itu.

" Apa kau sekertaris baru ?" tanya Nathan. yang menatap Lian dengan pandangan sinis dan seakan meremehkan Lian.

" Ya pa...." kata Lian kaget. Lalu langsung berdiri membungkuk kan badannya. Untuk menghormati Nathan . Karna Lian Asyik membaca berkas yang di berikan Dion.

" Ok aku akan meeting hari ini. Siapkan berkasnya .kita berangkat jam 11 " kata Nathan Yang lalu melangkah pergi menuju ruangannya.

" Ih benaran galak , pantasan bu Katrina bilang hati hati." bathin Lian.

Lian pun langsung menyusun berkasnya.Tak sulit baginya Menguasai detail berkas. Karna ia sering membantu kakak dan juga bundanya.

" Kamu bisa Lian ayo semangat" kata Lian . Yang cukup percaya diri Padahal ia tadi baru datang untuk interview pagi ini .Tapi langsung disuruh kerja menjadi sekertaris dadakan. Dan itu menjadi tantangan tersendiri bagi Lian.

Lian adalah gadis cerdas dan juga pintar Dia masih berkuliah dan tercatat sebagai mahasiswa di Harvard university jurusan bisnis akhir. Dan ia mendapat tugas magang dari sang dosen.

Untuk tesisnya yang Menunjukan kesetaraan gender wanita dan pria .Dan itu harus dibuktikan bukan hanya pria saja yang bisa sukses. Tapi juga wanita yang berkarier. Dan sekarang saatnya ia menunjukan pontensi dirinya. Yang punya kualitas kalo wanita karier lebih baik dari wanita biasa. Untuk meningkatkan skill dan kompetensi diri dan juga pontensi jati dirinya .

Tepat jam 11 siang . Lian mengikuti sang bos baru nya .Ada sedikit rasa gugup Tapi Lian mencoba untuk tetap percaya diri.

" Siapa namamu ?" tanya Nathan pada sekertaris nya.

" Berliana pa" kata Lian yang biasa dipanggil Lian atau Ana.

" Ok sekarang kau jelaskan pada semua yang ada disini tentang ruang lingkup perusahaan kita " kata Nathan.

Deg........

Lian cukup kaget. karna ini hari pertama nya kerja dadakan yang langsung terjun kelapangan dan Dan harus menjelaskan tentang perusahaannya Walau tegang Lian tetap berdiri

" Siang semuanya nama saya Berliana.Saya sekertaris tuan Nathan .Saya akan menjelaskan semua detail tentang perusahaan dan cara kerjanya " kata Lian.

Lian pun lalu menjelaskan semua detail .Apa yang sudah ia pelajari dengan tenang.Sampai ia menjelaskan secara rinci . Lian yang memang punya kemampuan. Berbicara di depan umum Dengan tingkat kemampuan berkomunikasi juga cara berkoneksi. dengan orang lain.Menjelaskan secara gamblang . Bahkan ketika salah seorang partner bisnis Nathan bertanya .Dengan bahasa arabic.Lian mampu menjelaskan dengan bahasa Arabic yang fasih. Terlihat Lian menguasai ketenangan dalam komunikasi positif dan bisa bernegosiasi ( Human Resource) dan juga punya kemampuan pengendalian emosi yang baik ( E Q) Ketika para relasi bisnis Nathan yang lain bertanya bertubi tubi .Lian dapat menjawabnya dengan tenang. Dan menjelaskannya dengan baik juga.

" Wow ......Dia hebat bro " bisik Lukas pada Nathan ketika rapat selesai.

" Wow ........Dia hebat bro " bisik Lukas pada Nathan Ketika rapat selesai.

" Menurutku biasa saja " kata Nathan cuek..

" Tapi Dia pemula yang sangat bagus " kata Lukas . Yang tahu sikap arogan temanya itu.

Setelah selesai rapat .Semua relasi bisnis pun bubar .Termasuk Nathan dan yang lainnya.

Namun tiba tiba seorang pria datang tergopoh gopoh.Masuk dengan pakaian acak acakan

" Xiawu hao women xiaigjian jian ni Mr Nathan Blacharzyk ( Saya ingin bertemu Mr Nathan) ." kata pria itu. Dengan bahasa mandarin. Karna tak cukup bisa berbahasa inggris .Yang membuat Nathan bingung Namanya disebut. Lian yang mengerti pun langsung mendekati pria itu.

" Huan ying quan lin qing zhe bian Zho " Kaya Lian yang mengerti Lalu menyuruh pria itu untuk duduk..Lalu mengajak nya untuk berkomunikasi .Dalam bahasa mandarin. Yang menjelaskan mereka dari salah satu cabang di cina. Yang datang untuk ikut rapat Namun mengalami kecelakaan. Dan pihak pusat tak perduli sama sekali. Padahal mereka sudah beberapa kali menghubungi.

Lian pun lalu menjelaskannya pada Nathan. Yang membuat Nathan cukup terkejut.

Lukas yang duduk dekat Nathan pun berbisik.

" Sekertaris mu menyelamatkan mu hari ini bro " kata Lukas yang kagum dengan Lian.

Nathan pun terdiam Lalu membiarkan Lian yang menjelaskan semuanya Bahwa ada kesalahpahaman dan miss komunikasi yang membuat kantor pusat tidak tahu.

Setelah berbicara Lian pun menjelaskan pada Nathan. Dan Nathan pun meminta maaf dan akan mengurus semuanya. juga menanggung seluruh biaya. Untuk asisten pria itu yang mengalami kecelakaan..Lalu Nathan menyuruh mengantar kliennya itu ke hotel . Karna ia merasa bersalah telah memecat sekertarisnya tadi pagi. Tampa meminta info dan tugas yang masih ia tangani. hingga Loss kontak. Sehingga komunikasi dengan karyawan cabang .Yang terlambat datang tak mereka ketahui. Setelah semuanya Clear Lian pun mengantar pria itu ke lobby. Dan Nathan meminta Dion untuk menjemputnya.

Nathan merasa lega setelah semuanya beres.Lalu duduk tenang sebentar sambil menunggu Lian yang mengantar pria itu.

" Tadi kau meremehkannya bro , sekarang kau harus bertrimakasih. Dia menyelamatkan mu . Kalo tidak , mau kau taruh dimana mukamu Yang tak bertanggung jawab." kata Lukas yang menepuk pundak Nathan.Lalu pergi meninggalkan Nathan seorang diri.

" Huh......Aku salah " kata Nathan. Yang tadi pagi tak memberikan kesempatan pada Mery untuk bicara .Untuk urusan pekerjaan. Hingga memecatnya sepihak. Yang menjadi pelajaran bagi Nathan karna seenaknya memecat karyawan

Lalu Nathan pun menghubungi Dion untuk mengurus semua keperluan karyawan cabang itu. juga dengan karyawan yang mengalami kecelakaan Setelah itu Nathan dan Lian pun kembali ke kantor.

Hari ini Nathan dibuat kagum dengan sekertarisnya itu .Yang cukup sigap dan pintar membantunya menyelesaikan masalah dengan cukup baik.Dan juga dalam menangani pekerjaannya. Sekertarisnya itu bak pahlawan kesiangan.Yang tampil memukau juga sigap mengatasi masalah yang ada.Yang membuat Nathan berpikir Lian bisa menjadi sekertaris yang handal .Karna cekatan dan juga pintar melihat situasi dan juga terlihat mandiri.

" Ayo makan siang " kata Nathan .Yang menghampiri meja kerja sekertaris barunya itu.Yangvsedang sibuk membuat laporan.

" Tapi pa ini belum selesai " kata Lian.

" Tinggalkan dulu." kata Nathan Yang ingin mengajak Lian makan siang .Sebagai ungkapan rasa terimakasihnya. Karna tadi sudah membantunya. Menyelesaikan masalah nya dengan baik.

" Baik pa " kata Lian yang lalu berdiri.Dan mengikuti bos nya itu berjalan dibelakang.

" Tumben tuh singa buas baik sama sekertaris baru " kata Dion yang melihat Nathan berjalan menuju lift bersama Lian.

" Berarti singa buasnya sudah mulai jinak Di" kata Katrina yang menepuk bahu Dion.

" Ya kuharap begitu nona. Karna dia slalu membuatku pusing .Dengan urusan mencari sekertaris baru.Sedangkan pekerjaan ku juga banyak" dumel Dion.

" Wonder women come back bro.Kita lihat saja sejauh mana kehebatannya.Membuat bos mu itu bungkam." kata Katrina.

" Aku harap selamanya nona .Karna bisa botak kepalaku bila ia meraung raung terus " kata Dion .

" Hahaha........ayo makan " kata Katrina.Yang mengajak Dion untuk makan siang.Dion adalah teman sekolah Katrina sejak SMA.Namun Dion sudah biasa memanggilnya Dengan sebutan nona

.................................

Sedangkan di restoran Nathan dan Lian masih menunggu pesanan datang.

" Ana terimakasih sudah membantuku Menyelesaikan masalah hari ini.Padahal itu bukan tugasmu" kata Nathan.

" Sama sama pa ,itu sudah menjadi tugasku. Karna saya sekertaris bapa " kata Lian.

Bukannya kau hanya karyawan magang.Tapi mengapa kau serius dalam bekerja

Apalagi diminta secara mendadak " kata Nathan yang menatap Lian

" If its to be its up to me "

Banyak orang yang beralasan tidak perlu melakukan apa apa. Atau apapun untuk orang Lain. Tapi bagi saya .Ketika kita melakukan sesuatu ..Saya berprinsip ingin slalu memberikan yang terbaik.Itu adalah kuncinya. Dan ketika saya melakukan yang terbaik .Saya yakin saya tak akan pernah berakhir dengan biasa biasa saja. Entah itu magang atau karyawan tetap pada intinya .Lakukan tugas kita dengan serius .Dan saya berusaha untuk membuktikan. saya mampu.Dan juga bisa diandalkan. " kata Lian.

Nathan pun tersenyum " ya kau benar" kata Nathan Yang kagum pada prinsip Lian .karna tidak semua orang punya prinsip yang kuat dan teguh seperti Lian.Apalagi ia langsung menghadapi. situasi yang sulit. Namun Lian bisa menyelesaikannya dengan baik.

Lian memang sengaja mengasah skillnya.Untuk menunjukan pontensi dirinya.Karna ingin punya kapasitas untuk berkembang. Diperusahaan tempatnya magang.

Dan hari ini Lian membuktikannya.Walau cuma karyawan magang. Lian tak ingin main main.Dan juga dipandang sebelah mata.Sebab itulah ia harus totalitas.Karna ia calon wanita karier. Dan sebagai wanita karier ia bersyukur diberikan karunia.Yang dapat ia salurkan dalam sisi positif. Untuk memahami logika hidup ketegasan dalam mengambil keputusan. Kekuatan dan sisi feminim nya sebagai wanita. Harus ia iringi. dengan intuisi dan hubungan emosional yang baik.

Lian juga harus menghargai diri sendiri dan berani. Mengembangkan semua bakatnya untuk berkembang .Agar bisa mencapai tujuan dan prioritas utama sebagai wanita karier..

Dan Lian juga dituntut untuk tampil sempurna.Agar bisa disegani.Dan terlihat beribawa.Walau ia hanya bawahan .Namun Lian juga ingin menjadi sekertaris yang kuat.Juga handal dan bisa sejajar dengan sang bos.

Lalu keduanya pun menikmati makan siangnya dengan lahap.Setelah itu mereka kembali lagi kekantor .Untuk kembali bekerja.

" Alhamdulilah " kata Lian ketika waktu jam pulang

Hari ini sangat melelahkan sekaligus jadi tantangan yang terhebat .Karna hari ini ia bisa bekerja dengan baik. di hari pertama masuk kerja.Padahal Lian tampa persiapan sama sekali. Namun karna ia yakin . Dan percaya diri .Semuanya berjalan dengan baik.

Pagi ini Lian sudah dimeja kerjanya..duduk tenang sambil memeriksa berkas.

" Ana " panggil bosnya.

" Ya pa " lalu lian langsung menghadapi sang bos.

" Siap siap 15 menit lagi kita berangkat meeting " kata Nathan.

" Baik pa " kata Lian yang lalu bergegas kembali kemejanya.Dan menyiapkan semua berkasnya.Yang akan dibawa.

Lian pun langsung bersiap sambil membaca lagi berkas yang audah diberikan .tentang planning kerjasama perusahaan.

Mudah bagi Lian yang memang gadis cerdas. Apalagi ia menyandang beasiswa dari S1 sampai jenjang S3 di Harvard .Karna Lian gadis yang rajin dan juga pintar ..Sang bunda mengajarinya untuk menjadi gadis yang mandiri.Selain menguasai 4 bahasa. Lian juga pintar ilmu bela diri..Yang langsung di ajarkan sang bunda Agar Lian bisa menjaga diri. Dan juga tidak menjadi gadis manja.

Tak lama Nathan keluar dari ruangannya Sambil membawa beberapa berkas penting.

" Ayo berangkat " kata Nathan Yang melewati meja Lian. Yang sudah siap sedari tadi

" Ya pa " kata Lian Yang lalu berjalan di belakang bosnya.

Nathan lalu meraih ponselnya di saku jasnya untuk menelpon seseorang.

" Gee siapkan mobil " kata Nathan ketika mereka hendak memasuki Lift khusus untuk petinggi perusahaan .Yang diikuti Lian dari belakang .Dan beberapa saat kemudian .

Ting.......

Keduanya pun lalu berjalan menuju halaman gedung perkantoran Dan sebuah mobil sudah siap menunggu mereka Dan ketika melihat Mereka dengan sigap sopir membukakan pintu. untuk Nathan

" Silahkan tuan " kata sopir itu sopan.

" Mhem......" dehem Nathan yang lalu masuk dan duduk tenang di dalam.mobil.

" Silahkan masuk nona " kata sopir itu .Yang melihat Lian yang masih berdiri . Karna ragu dan tak nyaman duduk berdua dengan sang bos.

" Ya trimakasih " kata Lian Yang sempat cangung karna harus duduk dengan bosnya lagi berduaan .

Lian pun lalu masuk Duduk dengan tenang begitu juga Nathan.. Tak ada obrolan diantara keduanya Sampai mobil berhenti di depan sebuah hotel mewah.Dimana mereka akan menghadiri meeting di tempat itu.

Lalu Nathan pun turun .ketika sopir sudah membuka kan pintu .Sedangkan Lian turun sendiri.dan lalu kembali berjalan mengikuti sang bos dari belakang.

Nathan dan Lian menuju lift Yang mengantarkan mereka kelantai 15 .Tempat dimana diadakan meeting .Bersama para petinggi perusahaan.

Setelah sampai dilantai 15 keduanya pun langsung masuk keruangan. Dimana disana sudah berkumpul para relasi bisnis dan petinggi perusahaan .

Semua mata tertuju pada Lian yang mengambil duduk di kursi kosong sebelah kanan ruangan .Seakan meremehkan Lian Mereka berbisik bisik .Mereka adalah para sekertaris sekertaris partner bisnis Nathan.Yang juga ikut hadir.

Nathan Blacherzyk adalah pengusaha muda sekaligus seorang milyuner .Yang cukup berpengaruh di Amerika. Ia juga salah satu pendiri sekaligus kepala strategi teknologi pertama perusahaan Airbanb. Amerika dan Cina .Nathan lulusan Boston Akademi dan juga mengambil Bsc nya di bidang ilmu komputer arsitek teknologi di Harvard university. Penghasilannya bisa mencapai 8 milyar perminggu atau lebih. Ia bergabung dengan Brian Chesky dan Joe Gebbia. Dan mereka sudah mempunyai cabang 191 di seluruh dunia dengan kantor cabang 81 000 kantor cabang di setiap kota di berbagai negara. Sampai ke Emirat arab Dan awal mula mereka merintis dari San fransisco. California dan New York. Dan perusahaan mereka juga mensponsori tim manor F1

" Wah apa dia sekertaris baru " kata Brian menatap Nathan.

" Ya ini hari keduanya bekerja " kata Nathan datar.

" Dia cukup cantik dan terlihat masih muda. sepertinya juga masih original " kata Eduardo yang sangat hobby mengoleksi wanita.

" Cih tahu saja kau bro." kata Brian menatap sinis Eduardo.

" Iya tapi apa iya bisa diandalkan " kata Clara sekertaris Brian.Yang memandang remeh Lian

" Kita lihat saja nanti " kaya Nathan .Ya sudah tahu potensi Lian .Karna tak mungkin ia membawa Lian ke pertemuan penting jika tak tahu kualitasnya.

" Yah kuharap begitu " kata Jessy sekertaris Joe.

Tak lama meeting pun di mulai. Semua orang ingin menonjolkan dirinya Dan menunjukkan kemampuannya dalam pertemuan penting itu. Karna ini merupakan pertemuan dan perkembangan perusahaan Yang mereka rintis bersama.

Joe dan Brian yang merupakan senior Nathan .Mereka memberikan acungan jempol pada Nathan saat tampil memberikan planning dan ide ide berliannya Karna kontribusi dan kerja keras Nathan membuat dia sukses.

Karna Nathan lah yang termuda di antara mereka bertiga .Apalagi kini Nathan semakin sukses mengembangkan perusahaannya. Yang masuk dalam jejeran orang orang berpengaruh di dunia.

Setelah hampir satu jam menjelaskan tentang perkembangan dan pendapatan perusahaan yang meningkat .Nathan meminta Lian untuk menjelaskan kelajutannya.Tentang planning juga promosi melalui Web site dan media sosial.

Lian yang sedari tadi hanya menyimak duduk tenang.Namun tidak bagi Orang orang disekitarnya yang menganggap Lian hanya sekertaris baru yang tidak berguna.Dan tidak mempunyai kemampuan apa apa.

" Lumayan cantik dan penampilannya juga ok.Tapi apa sesuai dengan otaknya ."kata Jessy tersenyum sinis mencibir Lian.

" Kata lihat saja nanti paling hasilnya yah.... " kata Clara yang juga tersenyum sinis

Lian yang mendengar cibiran orang orang yang memandangnya rendah hanya diam.

Tak perduli pendapat orang lain.Namun pembuktian diri itu lebih penting baginya .

Karna ia tak perlu sesumbar.

" Ana "'panggil Nathan.

" Iya pa " Jawab Lian yang lalu berdiri dan berjalan mendekati Lian.

" Tolong lanjutkan dan kau jelaskan semua rincian dan juga planning kita kedepan " kata Nathan.

" Baik pa " kata Lian yang berdiri disamping Nathan.

" Semangat Lian Kamu bisa ' kata Lian dalam hati menyemangati dirinya.

Dan Lian pun menarik nafas dalam Untuk memulai persentasinya .Tak lupa juga ia berdoa sebelum memulai.

Lian memperkenalkan dirinya terlebih dulu.Lalu tersenyum ramah pada semua orang .Yang ada di ruangan meeting itu Walau banyak pandangan sinis dan merendahkan dirinya Lian tetap terlihat tenang.Karna ia tahu Banyak orang meragukan kemampuannya.

Setelah mengambil nafas .Lian pun lalu menjelaskan semua secara detail.dan rinci dari perkembangan bisnis .Mulai planning sampai membangun teamwork yang baik . juga pengembangan jaringan bisnis hingga pengembangan seorang yang memimpin sampai tips tips untuk tetap kreatif dan inovatif dalam setiap pengembangan bisnis. Yang punya banyak pesaing namun tetap eksis dan mengutamakan pelayanan yang terbaik.

Semua orang yang mendengarnya pun terpukau. Dengan penjelasan Lian yang cukup menarik dan juga simple.Membuat Brian dan joe langsung berdiri. Memberikan tepuk tangan pada Lian.Begitu juga dengan yang Lainnya.

" Sempurna girl kau hebat " puji Eduardo .

" Wow .....is amazing bro. Kau punya sekertaris yang berbakat dan juga luar biasa " kata Joe memuji Lian.

" Trimakasih tuan " kata Lian tersenyum.Sambil membungkukkan sedikit badannya sebagai rasa hormat

" Good job untuk sekertaris pemula " kata Brian kagum.

Karna menurutnya jarang ada orang yang begitu perfec dan fokus.untuk membuat penjelasan yang rinci lugas dan menarik.

.