Kabut Tak Kasat Mata
Part 1 Rencana Muncak
Selamat membaca dan jangan lupa berikan dukungan dan komentar, Readers 🌼💕
Di kantin kampus pasca berakhirnya ujian semester
Ardi
Liburan semester jangan pada balik kampung dong, seru kali liburan bareng!
Jasmine
Emang lo mau kemana?
Kristo
Naik gunung seru deh....
Ardi
Nah tuh boleh. Gue pengen naik Ilyana noh katanya pemandangan sunrisenya cakep
Vira
Di, jangan kesana ah horor itu!
Ardi
Yailah Ra, jaman udah canggih juga kagak akan ada horor horornya. Percaya deh sama gue
Vira
Lo lupa baru-baru ini ada kasus mahasiswa hilang yang sampe sekarang belum ditemukan?
Jasmine
Ah itu mah memang karena masih tersembunyi aja jasadnya. Paling juga bentar lagi ketemu.
Kristo
Lagian lo tuh indigo ya Ra, kok masih takut sama hal mistis?
Vira
Justru karena gue di kasih kemampuan ini makanya gue bilang ke kalian, Ilyana itu gak aman.
Jasmine
Memangnya ada apa sih Ra?
*sembari mengemil coklat bungkusan
Vira
Disana energinya kuat banget dan banyak pantangan yang harus dijaga kalo mau selamat sampai turun.
Kristo
Apa aja pantangannya Ra? Kalo udah di kasih clue gini sih ya harusnya kita aman aja untuk berangkat.
Vira
Ketika sedang naik lo jangan pernah membandingkan apapun yang ada di Ilyana dengan gunung lain. Sisanya ya pantangan pada umumnya, jaga pikiran dan jaga sikap.
Ardi
Oh kalo gitu doang mah gampang. Gas aja yuk!
Semua seolah setuju kecuali Vira yang masih dilanda perasaan mengganjal
Ketika selesai membahas rencana liburan, Vira yang kalah suara mencoba untuk berpikir jernih antara ikut dengan ketiga sahabatnya atau tidak.
Sesampainya di rumah, ia meminta pendapat Mamanya terkait dengan keraguan yang ada pada dirinya perihal ikut atau tidak naik gunung bersama sahabatnya.
Vira
Ma, ketiga sahabatku mengajak naik gunung, aku masih ragu ikut atau tidak. Menurut mama gimana?
Mama
Ya ikut aja dong, sekalian kamu refreshing.
Vira
Tapi aku punya perasaan gak enak terhadap Ilyana
*Ilyana = Nama Gunung
Mama
Cuma perasaanmu aja itu. Tenang, bagaimana pun kondisimu kan pasti selalu dijagain Eyang Putri.
Vira
Tapi Ilyana energinya besar banget, bahkan aku membicarakannya saja kini langsung pusing Ma.
Mama
Percaya deh itu cuma perasaan kamu aja. Gak akan ada apa-apa, sudah pergi saja, kapan lagi bisa tamasya sama sahabat gitu. Nikmati masa mudamu, Nak!
Setelah mendapatkan respon Mama yang menyetujui perjalanan naik gunung, Vira langsung kembali ke kamarnya dan masih juga memikirkan perasaan mengganjalnya ini.
Vira mengambil ponselnya dan langsung menuju pesan grup untuk menyampaikan sesuatu kepada ketiga temannya.
Dalam pesan grup yang bertuliskan "Geng Kuy"
Vira
Gue tadi udah ngobrol dengan mama, sebetulnya dia memberikan izin sih untuk gue berangkat. Memangnya pada mau berangkat kapan?
Ardi
Yesh! Akhirnya si saklek luluh juga!
Jasmine
Yuhuu! Kita akan liburan berempat...
Jasmine
Kalo gue bebas kapan aja!
Kristo
Yeayy akhirnya Vira bakal ikutan
Kristo
Minggu depan aja pada mau gak? Sekitar hari Kamis gitu...
Kristo
Soalnya gue cuma bisa hari itu sih, sisanya kan gue harus part time Ra.
Ardi
Gue setuju aja, biar ada jeda buat persiapan juga nih.
Jasmine
Oke boleh tuh Kamis gue juga setuju.
Ardi
Gue gak sabar buat liat sunrise dan posting di sosial media hahaha.
Jasmine
Yee semua orang juga maunya gitu kali Ar hahaha.
Vira
Ya sudah kalau pada setuju Kamis, gue ikut aja deh.
Kristo
Apa aja yang perlu disiapin nih?
Jasmine
Gimana Ar? Lo kan sering muncak pasti tau deh apa aja yang harus dibawa.
Ardi
Kita kan Kamis pagi ya sampe puncak itu pasti Jumat tengah malam, berarti kita butuh tenda.
Jasmine
Waduh perlu dua tenda dong?
Kristo
Satu aja yang gede. Lagian gue sama Ardi juga gak akan ngapa-ngapain lo hahaha.
Vira
Waduh, kayaknya bakal bahaya deh....
Part 2 Daftar Peralatan
Jangan lupa berikan dukungan dan komentarnya ya, Readers 🌼💕
Jasmine
Duh lo jangan ribet deh Ra. Siapa yang mau bawa tendanya lagi nanti? Satu aja udah untung nanti ada yang mau.
Vira
Bukannya ribet Min, tapi kan gak etis campur begitu...
Ardi
Sudah sudah. Besok lagi aja kita bahas langsung dan cari solusinya bareng-bareng.
Kristo
Iya nih benar. Besok kita ketemuan aja di kafe biasa khusus untuk bahas rencana liburan.
Vira
Oke deh. Good night all.
Vira yang sedang kesal dengan temannya menggerutu setelah ponsel tersebut ia matikan
Vira
Kalian tuh gak paham jadi gue gimana, gue yang bakal menanggung energi itu kalau sampai terjadi apa-apa
Vira
Duh mana perasaan gue masih gak enak lagi
Selang beberapa menit kemudian tiba-tiba Vira terlelap
Vira tengah berjalan di antara hutan belantara seorang diri, lalu ia menemukan sesosok wanita tua yang sedang menunggunya.
Eyang Putri
Jika kau mau datang ke Ilyana bawalah bawang putih 3 buah sehingga kau akan selamat
Wanita tua itu tiba-tiba menghilang
Terik matahari perlahan memasuki kamar Vira. Terlihat pula wanita berambut panjang itu masih tertidur dengan pulas.
Kring.. Kring.. Kring... Ponsel Vira berdering
Matanya masih terpejam namun tangannya kian mencari darimana asal suara itu berbunyi
Vira
Ya halo......
*Suaranya yang masih jelas jika wanita ini tengah tertidur
Jasmine
Lo dimana?
*nada suaranya tinggi
Vira
Di rumah, hoam.....
*Dengan mata masih terlelap
Kristo
Kita udah nungguin lo di kafe......
*dari ponsel Vira terdengar teriakan Kristo
Vira
Astaga ini jam berapa...
*Ia terbangun dengan kaget
Kristo
Udah jam 11 siang Ra. Cepat lo kesini atau kami tinggal.....
Vira bergegas bangun dan bersiap agar tak ditinggal oleh ketiga temannya. Meskipun saat ini perasaanya masih ragu untuk ikut atau engga, namun sepertinya petunjuk tadi malam sudah menjelaskannya
Kristo
Buset dah lama banget lo, kita udah disini dari jam setengah sebelas loh...
Vira
Ya sudah sebagai permintaan maaf gue, makan dan minum kalian gue yang traktir.
*sembari sedikit menggeserkan kursi agar lebih dekat dengan mereka
Jasmine
Hahaha nah gitu dong lain kali sering-sering aja telat Ra.
*dengan tertawa
Ardi
Oke gue langsung mulai aja ya
Ardi
Jadi gue udah list beberapa peralatan yang harus kita bawa selama pendakian.
1. Head lamp
2. Jaket
3. Sarung tangan
4. Tumbler 1 liter
5. Coklat
6. Tenda
7. Mie instan dan mangkon styrofoam
8. Teko air
9. Korek api
10. Sleeping bag
Jasmine
Wow banyak juga....
Jasmine
Tenda kita bakal sewa atau sudah ada yang punya?
Ardi
Gue belum ada sih. Jadinya sudah pasti sewa.
Kristo
Satu set tenda begitu berat gak sih bro, entar gimana bawanya?
*sedikit panik
Ardi
Lo tenang aja, bagian yang teknikal bakal gue pegang. Tolong aja yang lain bawa sisanya.
Vira
Coklat untuk apa Di?
*penasaran
Ardi
Suhu disana kan sangat dingin ya, biasanya pendaki-pendaki disana cemilin coklat biar dinginnya gak terlalu terasa dan sebagai stamina juga.
Vira
Oh gitu fungsinya. Ya sudah langsung ke pembagian tugas aja Di.
Ardi
Gue bakal handle tenda dan korek api.
Ardi
Sementara Kristo bawa teko dan mangkok
Ardi
Lalu yang lain bawa kebutuhan pribadi masing-masing sesuai list tadi.
Vira
Gue ada tambahan dikit guys
Vira
Tadi malam gue di datangin sama penjaga gue terus dia pesan kalau mau naik ke Ilyana harus bawa 3 siung bawang putih
Vira
Jadi bisa tuh dimasukkin ke dalam list masing-masing juga
Ardi
Ra, tapi sehari aja tuh sudah berapa banyak orang-orang yang mendaki dan pada selamat kok
Ardi
Kurang-kurangi aja berpikir mistisnya
Vira
Gue gak berpikir Di, tapi ini beneran pesan langsung dari yang punya kekuasaan. Tolong banget ya guys supaya kita terhindar dari mara bahaya
Part 3 Petunjuk Eyang
Hai readers jangan lupa vote dan berikan komentar ya 🌼💕
Sampailah di hari yang dinantikan, tepat hari Kamis pagi pukul 05.30, mereka berempat sudah kumpul di rumah Ardi.
Mereka berencana untuk pergi menggunakan mobil Ardi.
Kristo
Gimana guys, sudah bawa semua persiapannya?
Jasmine
Sudah dong!! Termasuk juga bawang putih yang disarankan sama Vira hahhaa
Jasmine
Iya nih...
*menunjukkan isi tasnya yang terdapat tiga siung bawang putih
Sementara Ardi masih bersiap di dalam kamarnya
Kristo
Waduh gue gak bawa lagi, lo ada cadangan? Mau dong!
Vira
Gue bawa enam siung nih..
*Langsung memberikan tiga siung kepada Kristo
Kristo
Okee, thanks Vira. Kalo sudah punya ini aman kan ya? Hahaha
Vira
*Hanya mengangguk dengan wajah datar sebab ia masih merasakan ada hal yang ganjal. Namun, ia coba hilangkan pikiran itu karena tak ingin menganggu kesenangan temannya
Ardi
Gimana udah pada siap kan?
*Ardi yang baru keluar dari pintu rumahnya dengan menggendong ransel gunungnya dan menggantungkan kunci mobil di sela jarinya
Mereka mulai menaiki barang-barang ke mobil Ardi
Ardi
Kristo, lo aja deh yang bawa mobil, entar pulangnya baru gue
Kristo
Siap, laksanakan!
*Langsung mengambil kunci yang telah diberikan oleh Ardi
Perjalanan memakan waktu kurang lebih tiga jam sebab Ilyana berada di jauh perbatasan Provinsi Jira dan Jalira.
Ilyana merupakan gunung favorit pendaki dan cocok untuk pemula sebab tracknya tidak terlalu sulit dan ketinggiannya juga hanya 1800 mdpl. Namun entah kenapa baru-baru ini ada berita kurang baik tentang misteri hilangnya mahasiswa yang sampai kini juga belum ditemukan.
Karena perjalanan yang cukup jauh, Vira, Ardi, dan Jasmine tertidur, sementara Kristo menyetir sembari mendengarkan musik kesukaannya.
Vira
Aahhh!!!!
*teriak kencang
Semuanya kaget dan langsung, Jasmine dan Ardi pun bahkan terbangun. Kristo langsung menoleh ke kursi belakang.
Vira
*Vira yang terbangun dengan wajah pucat langsung mencari air putih yang berada disela pintu mobil
Jasmine
Lo gak apa-apa?
*Jasmine yang berada disebelahnya memegang tangan temannya itu
Ardi
Kali ini apalagi deh Ra? Duh lo mah....
*Gerutu Ardi yang kesal karena sedari awal Vira masih kekeh dengan hal-hal mistisnya
Eyang Putri
Nak, kau sudah membawa apa yang Eyang katakan, kan?
Eyang Putri
Nanti di Ilyana akan ada kejadian yang membuatmu energimu cukup terkuras, jika tidak ku sampaikan sekarang..
Eyang Putri
Beri tahu teman-temanmu untuk jaga sikapnya, jangan sampai terucap membanding-bandingkan Ilyana dengan gunung lainnya
Eyang menghilang dengan tiba-tiba, namun dari kejauhan ia melihat kabut tebal datang seperti akan memakannya, ia lari sekuat tenaganya sehingga berteriak dan terbangun...
Vira
*Ia hanya diam sebab jika ia menyampaikan pesan Eyang lagi, maka sudah pasti temannya akan marah akan hal mistis yang ia rasakan
Jasmine
Vira, ada apa?
*Jasmine yang masih penasaran terus bertanya tentang mimpinya Vira
Kristo
Lo kecapean aja kali Vir...
Kristo
Udah ah mending nyanyi nih bareng gue..
*Kristo memperbesar volume musiknya
Jasmine
*Masih melihat ke arah Vira seperti akan menunggu jawaban
Vira
Gak apa-apa, cuma mimpi..
*bisik Vira yang tak ingin Kristo dan Ardi dengar akan suaranya
Pasca mimpi itu, Vira sudah tidak bisa tertidur lagi, bahkan ia memikirkan cara bagaimana ia bisa menyampaikan pesan Eyang kepada ketiga temannya jika kondisinya saja mereka bertiga sudah lelah dengan semua hal mistis yang diceritakan
Ardi
Eh eh brooo, rem sekarangggg!!!!
*Teriak Ardi
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!