NovelToon NovelToon

ISTERI SIMPANAN BOS KEJAM

BAB 1

PENGENALAN TOKOH

* Sahara Rima

wanita desa yang tiba-tiba di nikahkan dengan anak dari teman orang tuanya.

*GUNTUR

pria yang menikahi Rima dan langsung menceraikannya.

*JAVIER

pria arogan dan kejam, walaupun dia lumpuh tapi dia adalah pria menyebalkan.

*****

Di sebuah rumah megah seorang pria begitu murka karena di paksa menikah oleh kedua orang tuanya. pria itu memarahi kedua orang tuanya karena mereka tiba-tiba membiarkan dirinya terjebak pada sesuatu yang sangat menjijikkan.

"Maafkan aku, jika aku tidak bisa melanjutkan pernikahan ini!" seru Guntur kepada Rima.

"Apa maksudmu, kita barusan selesai ijab kabul, kita barusan mengucap janji Suci di depan Alquran, Mas!" seru Rima kepada Guntur.

"Aku tidak pernah mencintaimu, bahkan Aku tidak pernah menginginkan dirimu. Kau adalah gadis desa, gadis desa yang tidak pernah mengerti Bagaimana kehidupan orang kota!" seru Guntur.

"Tapi tidak harus seperti ini, Mas. aku bisa belajar beradaptasi, bahkan aku bisa belajar untuk menerima segala kekurangan dan kelebihanmu Mas!" seru Rima.

"Aku tidak pernah memiliki kekurangan. dan jangan main-main kau mengatakan mengenai kekurangan ku!" seru Guntur.

Hik..

Hik..

"Tapi, mas. apa kesalahanku hingga kau langsung menceraikan aku. Baru tadi pagi kita menikah!" seru Rima yang menangis tersedu-sedu.

"Aku sudah mempunyai kekasih dan aku tidak mau menikah denganmu, ini semua gara-gara paksaan dari orang tuaku!" seru Guntur.

Gadis itu tidak akan pernah mengira kalau dirinya akan mengalir mengalami nasib seperti ini.

Singkat cerita Rima adalah seorang gadis desa yang berasal dari sebuah desa terpelosok. gadis itu diminta oleh orang tua Guntur untuk menjadi di istri dari anak mereka. baru 40 hari setelah meninggalnya orang tua Rima, Gadis itu langsung dibawa pergi oleh orang tua Guntur ke kota. orang tua Guntur sangat yakin kalau Rima adalah gadis yang sangat baik.

Rima terus menangis, Gadis itu tidak akan menyangka akan menjadi janda secepat ini. hanya satu hari dia langsung diceraikan oleh Guntur. hanya ada penyesalan yang tidak akan bisa memberikan ketenangan bagi Rima.

Ibu Guntur yang mendengar hal itu dia langsung masuk ke dalam kamar putranya. wanita itu tidak terima dengan semua perlakuan putranya itu kepada Rima.

"Apa yang kau lakukan, Guntur!" seru Ibu Fatmawati kepada putranya.

"Semua gara-gara ibu dan ayah, kalian berdua memaksaku untuk menikahi wanita Desa ini!" seru Guntur.

"Dia adalah gadis baik, Bahkan dia akan menjadi istri yang sangat baik untukmu!" seru Ibu Fatmawati kepada putranya.

"Ibu tidak akan pernah tahu apa yang terbaik untukku atau tidak, aku sudah mentalak nya. aku akan segera melakukan proses perceraian dengannya dan aku akan menikahi kekasihku!" seru Guntur dihadapan keluarganya.

Wanita mana yang tidak akan merasa sakit ketika dia diperlakukan seperti itu, pagi tadi dia sangat bahagia saat Guntur menikahinya. dia menganggap Guntur adalah pria yang baik walaupun dia belum mencintainya. Rima berharap cinta akan tumbuh di hati Guntur untuknya dengan perjalanan waktu.

Namun apa yang terjadi hari ini, malah Guntur menceraikannya. ijab qobul tadi pagi menjadi saksi bisu pernikahan yang tenggelam ketika malam datang.

Hiks..

Hiks...

Rima begitu terpukul, hatinya merana bagaikan disayat sembilu. janda, itu adalah statusnya hari ini sampai hari berikutnya. malam itu Rima hanya bisa menangis, menangisi takdirnya.. hanya satu hari dia menyandang status sebagai istri Guntur, namun hari ini pria itu telah menceraikannya.

"Maafkan Ibu nak, maafkan Ibu!" seru Ibu Guntur yang menangis bersama Rima. Ibu Fatmawati begitu tidak percaya dengan semua sikap putranya itu, dia tidak akan pernah mengira Guntur akan melakukan hal itu.

"Sudahlah, Bu. apalagi yang harus Rima lakukan sekarang, Rima telah menjadi janda, janda dari Putra ibu." ucap Rima yang menangis sesenggukan. gadis berusia 18 tahun itu menjadi janda muda.

Guntur masuk kedalam rumahnya, pria itu sudah mengemasi seluruh barang-barang Rima. satu tas penuh pakaian Rima telah dibawa oleh Guntur,

"Mulai sekarang pergilah dari rumahku!" seru Guntur kepada Rima.

PLAK...

Satu tamparan telah mendarat di pipi Guntur dari ibunya. Ibu Fatmawati benar-benar murka, bahkan Ayah Guntur pak Harlan juga sangat marah. Bagaimana tidak, putranya tiba-tiba menceraikan menantunya tanpa sebab dan akibat, hanya karena Rima Gadis Desa Guntur langsung membuang istrinya itu.

"Berani-beraninya kau melakukan hal itu, Guntur. Kau adalah pria brengsek yang tidak pernah bisa menghargai wanita. camkan kata-kata Ayah ini, aku tidak akan pernah dapat memaafkan dirimu, dengarkanlah aku.. walaupun Ayah bukanlah seorang wanita, namun ayah akan menjatuhkan doa padamu. semoga saat kau menikah dengan ribuan wanita pun kau tidak akan pernah mendapatkan kebahagiaan, kau tidak akan pernah berbahagia dengan siapapun!" seru pak Harlan kepada putranya.

Terlihat pria itu langsung memegang jantungnya, karena dia tidak kuat untuk melihat kabar berita ini.

"Ayah!!" seru Ibu Fatmawati kali ketika melihat suaminya memegang dadanya dan terkapar di lantai. wanita itu berteriak histeris sambil memanggil orang-orang yang ada di rumahnya.

DUA JAM KEMUDIAN

Bu Fatmawati sudah berada di Rumah sakit bersama dengan Rima dan putranya. terlihat pak Harlan dalam kondisi kritis, pria itu menatap istri dan putranya. sesaat kemudian dia meminta putranya untuk pergi meninggalkan ruangan itu.

"Ajaklah Rima kemari." ucap pak Harlan.

Bu Fatmawati masuk bersama dengan Rima, terlihat pria itu menatap Rima dengan Tatapan yang begitu memilukan, pak Harlan menatap gadis muda itu. gadis muda yang diharapkan menjadi menantunya.

"Ayah minta kau carilah kebahagiaan, Kau begitu mudah. carilah kehidupanmu bersama nama pria lain, Jangan pernah bersama dengan Putra Ku." ucap pak Harlan.

Sebuah pesan yang ditinggalkan pak Harlan untuk Rima, terlihat pria itu sudah tidak bisa mempertahankan hidupnya Lagi. nafas pak Harlan sudah terputus dan meninggalkan dunia ini, Bu Fatmawati berteriak karena melihat sang suami telah meninggal dunia.

Setelah kejadian itu, Guntur telah menceraikan Rima. pria itu dengan sangat kejam nya mengusir Rima tanpa memberikan sepeser uang sama sekali. sedangkan Bu Fatmawati terlihat wanita itu mengejar Rima sembari memberikan sesuatu pada gadis itu.

"Ibu mohon kabulkanlah permintaan ayahmu." ucap Ibu Fatmawati yang kemudian berlari dan masuk kedalam rumahnya kembali.

Sebuah pesan sebelum pak Harlan meninggal kepada Rima. pria itu menginginkan sesuatu pada Rima di nafas terakhirnya. gadis 18 tahun itu menyanggupi semua permintaan pria sekarat itu. sebuah permintaan yang akan dikabulkan oleh Rima, di hujan lebat itu rima memutuskan untuk menutup hatinya untuk Guntur. pria yang sudah menyakitinya, menikahinya kemudian menceraikannya hanya dalam hitungan jam saja.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- my little wife

- Isteri kesayangan tuan besar

- ku balas pengkhianatan mu

- I love you uncle Bastian

-Terlempar ke dimensi kerajaan

-Isteri simpanan bos kejam

BAB.2

Sebuah pesan yang diberikan oleh pak Harlan kepada Rima, pria itu telah meminta istrinya untuk menyekolahkan Gadis itu ke luar negeri. almarhum pak Harlan tidak ingin Rima selalu menjadi bahan ejekan, dia tahu gadis lugu seperti Rima akan selalu dipermainkan oleh orang-orang yang ada disekitarnya.

Kehidupan benar-benar begitu pahit, sepahit cerita Cinta yang akan selalu menjadi gambaran dari masa lalu Rima, bertahan untuk mendapatkan cinta Guntur itu sudah sia-sia. dia tidak akan mendapatkan pengakuan dari pria itu.

"Mengapa kehidupanku seperti ini, pernikahan yang belum sempat aku rasakan bagaikan neraka yang tiba-tiba terbuka di depan mataku. apa salahku, apa dosaku hingga aku harus seperti ini." Rima terus meratapi kehidupannya, menginginkan sebuah kebahagiaan namun yang dia dapatkan kepahitan yang sangat luar biasa.

Sebuah tas ransel yang diberikan oleh Bu Fatmawati untuk Rima wanita itu menatap tas ransel itu dan membukanya begitu banyak uang yang ada di dalamnya, sebuah surat juga diletakkan oleh Bu Fatmawati secara sembunyi-sembunyi tanpa sepengetahuan Guntur.

"Aku akan berjuang, aku ingin menjadi wanita hebat." guman Rima dalam hati.

EMPAT TAHUN KEMUDIAN..

Terlihat seorang gadis berparas cantik dengan dandanan yang begitu sederhana, Dia memasuki sebuah perusahaan yang bisa dibilang perusahaan yang sangat bonafit.

Rima telah menjadi pekerja di salah satu perusahaan yang berkembang di bidang bisnis Entertainment. Entahlah, Gadis itu begitu mujur, di usianya yang menginjak 22 tahun dia telah memegang beberapa bisnis yang begitu hebat.

JL GROUP

"Hai Mami!!" seru seorang bocah pria yang berusaha 5 tahun.

"Hai Sayang!" jawab Rima yang kemudian memeluk seorang bocah kecil yang sekarang menjadi anaknya.

"Mama, Mami kenapa tidak pergi bersama Papa?" tanya seorang bocah kecil yang bernama Ronald.

"Belum sayang, mami harus menyelesaikan urusan mami di perusahaan. setelah itu mami akan menyusul Papa di rumah sakit bersama dengan bocah jagoan kesayangan Mami ini." jawab Rima yang kemudian mencium bocah gembul yang berada di gendongannya.

Singkat cerita Rima telah menikah dengan seorang pengusaha kaya, pria itu menikahi Rima secara kontrak bukan pernikahan secara cinta. pria itu adalah korban pembunuhan yang selamat dari rencana licik sang isteri dan musuh-musuhnya.

Saat kejadian pembunuhan itu Rima menyelamatkan seorang pria yang bernama Javier Leonard, seorang pria berkebangsaan Prancis yang sekarang menjadi suami pura-pura Rima. Rima yang memang gadis polos, Tentu saja dia menerima pernikahan itu Karena Dia mengira semuanya hanyalah untuk menolong bocah kecil yang tidak mempunyai kasih sayang seperti dirinya tersebut.

Pria asing itu meminta tolong kepada Rima untuk menjadi istrinya pura-pura agar orang-orang yang berniat jahat pada putranya tidak akan bisa melakukan hal itu. apalagi pria itu mengalami kelumpuhan setelah percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh istrinya. tidak pernah sekalipun Javier menganggap Rima sebagai istrinya pria itu hanya menganggap Rima sebagai pegawai yang ada di perusahaannya, Rima adalah wanita yang dinikahi dengan semua keterpaksaan apalagi di luar negeri Rima sudah kehabisan uang dan baru dipecat dari tempatnya bekerja.

"Papa Javier jahat deh, Mami. masak Papa ninggalin Mami dan nyuruh mami kerja sampai malam." ucap Ronaldo kepada Rima sekarang Rima lebih suka dipanggil dengan sebutan Sahara.

"Ronald tahu kan, kalau Papa itu lagi sakit. jadi nggak bisa kerja lama-lama di perusahaan. kalau Mami nggak kerja nanti malah nggak bisa ngobatin papa, kalau Papa sudah sembuh Mami bakal di rumah sama Ronal." Sahara yang berusaha untuk membuat Ronald mengerti dengan kata-katanya..

"Mami memang maminya Ronald!" seru Ronald yang ada memeluk wanita itu.

"Tentu saja maminya Ronal, memang mau jadi maminya siapa." canda Sahara yang membuat Ronald langsung cemberut.

1 JAM KEMUDIAN.

Akhirnya Sahara sudah selesai dengan semua aktivitas kantornya, terlihat dia sudah bersiap-siap akan meninggalkan perusahaan bersama putranya itu. perlu diingat kalau Ronald tidak pernah sekalipun mengakui Sahara sebagai istrinya seluruh pegawai yang ada di perusahaan itu menganggap Rima sebagai saudara dari mami Ronald bukan siapa-siapa bagi Javier.

"Oke, Mami sudah selesai!" ucap Sahara.

"Horee, Mami selesai!!" seru Ronald.

Akhirnya Ronald dan Sahara pergi ke rumah sakit tempat Javier melakukan pengobatan. sebagai asisten pribadi kepercayaan Javier Sahara melakukan apa yang menjadi tanggung jawabnya. tidak pernah sekalipun Javier memperlakukan Sahara sebagai wanita yang patut dia hargai. namun selalu saja Javier memperlihatkan kata-kata kasar bahkan perlakuan yang juga kasar pula.

SATU JAM KEMUDIAN.

RUMAH SAKIT

Sahara dan Ronald sudah sampai di rumah sakit tempat Javier melakukan pengobatan, pria itu hari ini ingin melakukan rontgen dan melakukan pengobatan supaya dirinya lekas sembuh. kelumpuhan yang di alami oleh Javier membuat pria itu duduk di kursi roda.

Pria itu tidak ingin terus-menerus menjadi pria cacat dan melimpahkan tanggung jawabnya kepada istri kontraknya itu. Javier memang tidak pernah menganggap Sahara sebagai istrinya, namun pria itu hanya menganggap Sahara sebagai ibu sambung dari putranya. tak ada percakapan antara mereka berdua semenjak 3 tahun yang lalu.

Javier selalu menganggap Sahara sebagai wanita yang bekerja untuknya, walaupun secara hukum negara dan agama mereka sudah menikah secara sah.

Setiap hari Sahara merawat Javier dengan begitu baik, hingga membuat Javier terkadang mengusir Sahara saat wanita itu mengurusi dirinya.

"Apa yang sedang anda lakukan?" tanya Sahara yang melihat Javier ingin mengambil segelas air minum di meja.

"Aku bisa sendiri, kau tidak usah membantuku. uruslah Putraku itu aku bisa mengurus diriku sendiri." bentak Javier dengan nada suara yang begitu ketus. selalu saja Javier seperti itu, dia selalu jahat padanya.

Sahara menganggukkan kepalanya, dia tidak ingin mengambil hati atas segala perkataan pria itu.

"Kalau Anda memaksakan diri seperti itu, bisa-bisa Anda akan jatuh. nanti kalau Anda jatuh anda bisa sakit lagi bertambah parah." perkataan yang di ucapkan oleh Sahara membuat Javier menatap wanita itu.

PRANG...

Javier langsung melempar gelas ke arah Sahara.

"Sekarang kau sudah berani mengurusi urusan ku, kamu itu cuma pembantu di sini!" Javier yang murka.

"Aku bukannya mengurusi urusan anda, tuan. Lihatlah putramu, kalau terjadi sesuatu kepadamu lalu Bagaimana nasib putramu. aku hanyalah pelayan di sini, jika aku diusir oleh orang-orang terdekatmu lalu Apakah kau tega jika melihat Putra mu itu menderita?" Sahara berusaha membuat pria itu mengerti.

Setelah kecelakaan itu dia tidak pernah percaya dengan orang-orang yang ada di sekelilingnya, bahkan dengan Sahara pun Javier Tidak mempercayai wanita itu.

"Aku tidak peduli, Jangan pernah kau menyentuh ku!" seru Javier yang kemudian mendorong tubuh Sahara.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- my little wife

- Isteri kesayangan tuan besar

- ku balas pengkhianatan mu

- I love you uncle Bastian

-Terlempar ke dimensi kerajaan

-Isteri simpanan bos kejam

BAB.3

Beberapa hari ini Javier sudah kembali dari rumah sakit, pihak rumah sakit mengatakan kalau Javier akan mendapatkan perawatan dirumahnya. pria kaya itu tidak ingin terlalu lama di rumah sakit, karena dia yakin kalau masih banyak orang yang ingin membuatnya terluka.

Terlihat di rumah itu, Sahara dan Ronald sedang main kejar-kejaran di taman. sedangkan Javier, pria itu berada di dalam kamarnya, di sebuah balkon di luar kamarnya.

Tatapan mata Javier terus menatap Kania yang bersama dengan putranya itu, senyum yang terus mengembang di bibir Sang putra saat dia berada di samping Sahara. memang wanita itu selalu tulus memberikan kasih sayang kepada Ronald, hingga membuat dirinya tidak akan sanggup melihat putranya menangis.

"Aku benar-benar tidak salah memilih wanita, walaupun aku tidak mencintai wanita itu namun Putra aku sangat bahagia bersamanya. Aku harap jika aku sudah selesai aku akan menemukan kebahagiaanku, dan aku akan segera melepaskan Gadis itu dari ikatan yang menyesakkan dada ini." ucap Javier yang telah melihat Sahara bersama putranya.

"Mami, Mami. cepat kejar Aku!" seru Ronald yang sedang main kejar-kejaran dengan Sahara.

"Sudah Sayang, sudah. mami capek, Mami harus istirahat." Sahara yang mulai menata nafasnya karena dari tadi Ronald memintanya main kejar-kejaran hingga membuat Sahara kelelahan.

"Mami, buatkan aku masakan. aku lapar!" seru Ronald yang meminta Sahara untuk membuatkan dirinya makanan.

"Iya, iya. sebentar Mami bakal buatkan makanan kesukaanmu." jawab Kania yang kemudian menggendong Ronald menuju dapur.

"Selamat pagi Nyonya!" seru para pembantu yang ada di rumah Javier. mereka semuanya sangat menyukai sifat Sahara yang begitu riang dan begitu sabar menghadapi seluruh pegawai yang ada di rumah besar itu.

"Pagi." jawab Sahara yang kemudian meletakkan putranya di kursi yang ada di dapur. Terlihat Sahara sudah mempersiapkan semua bahan-bahan makanan untuk membuat masakan buat Ronald.

Tak lama kemudian Javier sudah turun dari rumah besar itu bersama salah satu pembantu pria. pria itu nampak menatap semua yang dilakukan oleh Sahara.

"Apa yang dilakukan wanita itu?" tanya Javier.

"Wanita itu sedang memasak." jawab pelayan pria.

pelayan pria tanpa mendorong kursi roda yang dipakai oleh Javier, pria itu meminta pria itu untuk membawanya berjalan-jalan di sekitar rumahnya.

"Papa, Papa lihat deh Mami buatin aku masakan baru!" seru Ronald yang berteriak kepada papanya yang baru turun dari lantai atas kamarnya.

"Tentu Sayang, memangnya mamimu buat masakan apa?" tanya Javier kepada putranya.

"Mami buat masakan yang paling enak sedunia ini." jawab Ronald yang kemudian tertawa sambil menggerakkan kedua tangannya.

Terlihat anak berusia 5 tahun itu begitu senang dengan semua masakan yang dibuatkan oleh Sahara, Javier hanya tersenyum. sesaat kemudian terlihat senyuman yang begitu mengembang saat Ronald membanggakan dirinya.

"Terima kasih sayang, kau memang pria yang paling mami cintai!" seru Sahara yang kemudian mengambil makanan yang sudah matang itu.

Terlihat di meja sudah ada 1 piring masakan yang dibuat oleh Sahara.

"Apakah kau mau makan?" tanya Sahara kepada Javier. pria itu menggelengkan kepalanya, namun yang terlihat tatapan matanya terus menatap putranya yang makan dengan begitu lahapnya.

Sahara menatap Javier yang menatap putranya, sesaat kemudian Gadis itu mengambil satu porsi nasi goreng bersama beberapa ikan yang ada di dalamnya.

"Makanlah, jangan menatap putramu itu. nanti dia malah tersedak." ucap Sahara yang membuat Javier melotot kepada wanita itu

"Aku Tidak selera dengan masakan seperti ini, Aku tidak suka makanan seperti ini ini adalah sampah tidak pantas aku makan." jawab Javier.

Sahara hanya menghela nafasnya, sesaat kemudian dia mengambil piring yang telah dihidangkan untuk Javier, Gadis itu memakan nasi itu bersama dengan Ronald.

Memang Javier adalah pria yang begitu keras, dia tidak pernah memperlihatkan kelembutan kepada semua orang. hanya dengan putranya, bahkan dengan istrinya dulu pun pria itu tidak pernah bersikap romantis.

"Jangan sering-sering kau memberi makanan anakku seperti itu, makanan seperti itu bagaikan racun yang akan merusak seluruh jaringan tubuh Putraku." ucap Javier.

Seketika Sahara langsung menghentikan makannya. Gadis itu menatap pria yang telah mempekerjakan nya selama 4 tahun, ini mungkin Kania sedih saat Javier mengatakan hal itu, Gadis itu tidak pernah sekalipun mempunyai keinginan untuk membuat Ronald sakit atau bagaimanapun.

"Tapi, dia sangat suka dengan makanan itu." jawab Sahara sambil menyuapi Ronald.

"Apakah kau tahu, kalau makananmu itu bagaikan sampah yang bisa membusuk di tubuh Putraku." sarkas Javier yang membuat Sahara langsung terdiam.

Sahara terasa ingin marah, terkadang perkataan Javier begitu menyayat hatinya, kalau dia tidak menatap Ronald dan mengasihi bocah itu. memungkinkan dia akan kabur karena semua perkataan kasar dari Javier selama ini.

"Baiklah kalau begitu, mungkin lebih baik kau mencari koki untuk memasak buat Ronald." jawab Sahara yang kemudian meninggalkan meja makan dan tidak melanjutkan makannya. Javier menatap gadis itu, tatapannya menatap langkah kaki Sahara yang menuju sebuah ruangan yang ada di lantai satu.

"Apakah dia tersinggung dengan kata-kata Ku." ucap Javier dalam hati saat melihat Sahara langsung meninggalkan meja makan saat pria itu mengatakan kata-kata yang begitu buruk.

Sahara menatap jendela kamarnya, terlihat gadis itu menatap taman yang berada di belakang kamarnya. Sudah empat tahun ini dia merasakan sesak saat mendengar kata-kata kasar yang diucapkan oleh Javier, Mungkin dia jarang membentak Sahara. namun perkataan itu terasa selalu menghina Sahara.

Hari ini Sahara tidak ingin keluar dari kamarnya, hatinya terasa sesak. teramat sesak setiap kali Javier menghina masakan yang dibuat untuk putranya. Sahara memang hanyalah seorang pembantu yang ada di rumah itu, namun Apa salahnya jika dia memberikan perhatian tulus kepada Ronald.

Malam ini Sahara tidak keluar makan malam, gadis itu tetap berada di kamarnya sembari menatap foto kedua orang tuanya dan mantan kedua mertuanya.

"Ayah, ibu. Mengapa kehidupan Sahara seperti ini, kapan Sahara akan bahagia." ucap Sahara saat menatap foto almarhum kedua orang tuanya.

Tatapan mata Sahara beralih kepada almarhum ayah mertua dan ibu mertua nya. wanita itu benar-benar merasa rindu dengan orang-orang yang selalu baik padanya.

"Ayah Maafkan Sahara, jika tidak bisa menepati janjiku pada Ayah. sebenarnya Sahara sangat rindu dengan ibu Fatmawati, namun sekarang Sahara belum bisa kembali ke sana." Sahara yang kemudian mencium dua foto yang ada di tangannya. wanita itu selalu saja menderita dengan semua perkataan yang diucapkan oleh Javier, seorang istri yang tidak akan pernah diakui, status Sahara hanyalah istri simpanan dari pria itu.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- my little wife

- Isteri kesayangan tuan besar

- ku balas pengkhianatan mu

- I love you uncle Bastian

-Terlempar ke dimensi kerajaan

-Isteri simpanan bos kejam

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!