NovelToon NovelToon

Mereka Itu Ada

Fadhil (3)

walaupun mulut nya tampak pedas teruntuk saat ini
namun ,saat ia melangkah ternyata masih membutuhkan bantuan ,itu yang di katakan Sholih saat aku akan menemui Fadhil di ruangan nya
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
lohh...bukannya tadi itu anak jalan baik- baik aja setelah dari kamar mandi
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
malah tadi juga marahin ana
Sholih (bukan nama asli)
Sholih (bukan nama asli)
hehe...kata mas Umar mungkin itu efek samping nya
Sholih (bukan nama asli)
Sholih (bukan nama asli)
setelah semalem teriak kgk ad habisnya
Sholih (bukan nama asli)
Sholih (bukan nama asli)
tangan sama kaki di pegangin kenceng
Sholih (bukan nama asli)
Sholih (bukan nama asli)
jadi ya lemes
itulah pembicaraan ku dengan Sholih sebelum menemui Fadhil di ruangan nya beberapa saat yang lalu
Fadhil ke aula tengah d bantu beberapa teman nya
aku duduk bersebelahan dengan nya
Pagi itu majelis hifdz di buka seperti biasa
semua fokus terhadap mushaf masing- masing
tak lama, ruangan tersebut telah penuh dengan suara lantunan Al Qur an
semua fokus mempersiap kan ujian
tak terkecuali diriku
karena terlalu fokus , diri ku hampir saja melupakan amanah dari para pengurus
seketika ku tersadar ,fokus ku terpecah
mata ku menatap Fadhil yang sejak tadi ternyata menatap kearah atap aula tengah
segera saja ku mengibas- ngibaskan tangan ku di depan nya berharap ia berkedip
dia menoleh ke arah ku dengan tatapan tajam
segera saja ku usap mukanya
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
antum liatin apa ?, coba fokus baca mushaf nya
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
dh masuk semesteran ,ya kali santai -santai
Fadhil(bukan nama asli)
Fadhil(bukan nama asli)
paan sih mas?!
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
hehe, jan gampang marah ntar cepet tua
Fadhil(bukan nama asli)
Fadhil(bukan nama asli)
enggak marah ,cuman kesel //memalingkan muka
ku hanya tersenyum melihat tingkahnya sembari mengelus pecinya
Di tengah- tengah kekesalan tersebut kemudian ,tiba -tiba ia terdiam
meminta izin kepada ku untuk pergi ke kamar mandi
karena ku tak tahu ,jadi ku perbolehkan
segera saja teman-teman ku memarahi ku habis - habisan
Zean(bukan nama asli)
Zean(bukan nama asli)
antum ,kenapa bolehin dia ke kamar mandi ??!
Shofwan (bukan nama asli)
Shofwan (bukan nama asli)
lahh...kok di bolehin ??!
Rozaq(bukan nama asli)
Rozaq(bukan nama asli)
udh- udah , anas buruan kejar si Fadhil
karena merasa bersalah ,akhirnya segera ku temui Fadhil di dalam kamar mandi
sedikit samar - samar aku mendengar dia tertawa dan mengobrol
karena curiga
akhirnya sedikit ku gedor pintu tersebut
ia segera berpura - pura menyiram kamar mandi
Author
Author
menurut kalian ,apakah itu Fadhil atau sosok yang lain ??
Author
Author
apakah itu Fadhil dengan kepribadian ganda nya ??
Author
Author
mari baca kelanjutan nya !!!

Fadhil(4)

setelah ku gedor pintu tersebut ,Fadhil tidak merespon sama sekali
ku gedor lagi ,setelah berlalu 5 menit
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
Fadhil...!! antum masih lama kah di kamar mandi
ia tak merespon sama sekali
5 menit kemudian, pintu tersebut ku gedor lebih keras
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
Fadhilll !!!!
aku marah besar ,emosi sudh tak tertahan
ia tak merespon panggilan ku , namun ia tertawa di dalam kamar mandi
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
Fadhill !! buka pintunya atau ana bakal hancurin ini pintu !!
mungkin karena merasa takut ,akhirnya ia merespon
Fadhil(bukan nama asli)
Fadhil(bukan nama asli)
bentar mas !! sabar napa ?!!!
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
sebentar -sebentar !! ,antum dh di kamar mandi 10 menit
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
terus kenapa antum ketawa di dalam kamar mandi ,sama siapa ?!
Fadhil(bukan nama asli)
Fadhil(bukan nama asli)
kgk, mas salah denger kali,ana lgi bayangin hal - hal bagus !!
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
serah dah ...buruan !!, ana kgk peduli ma alasan antum.keluar sekarang !!
tahukah kalian , alasan aku benar - benar marah kepada Fadhil karena terlalu lama di kamar mandi ?
karena jika seseorang terlalu lama di dalam kamar mandi setelah ia kerasukan itu akan menyebabkan ia mudah untuk di rasuki kembali oleh jin - jin lain
bisa di bilang kamar mandi adalah sarang jin
karena itulah baginda Nabi صلى الله عليه و سلم memerintah kan kepada umat nya untuk membaca doa sebelum masuk ke dalam kamar mandi
faedah lain selain agar tidak di ganggu syaithon adalah agar para jin tidak melihat anggota tubuh kita
____
setelah aku marahi Fadhil habis - habisan
beberapa teman ku mendatangi ku
Zean(bukan nama asli)
Zean(bukan nama asli)
sstt, suara antum menggelegar ampe mane²
Sholih (bukan nama asli)
Sholih (bukan nama asli)
ada apa mas?
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
Fadhil kgk mau keluar noh, ana udh berulang kali gedor pintu tapi kgk keluar -keluar anaknya
karena melihat muka masam ku, beberapa teman ku yg lain tidak berani menanyakan detail nya
karena takut kena semprot dari mulut ku
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
Fadhill !! keluar antum!!
suara ku yang begitu besar ternyata terdengar hingga aula tengah
bahkan pengajar ku mendatangi kami
Ustadz Zakariya(bukan nama asli)
Ustadz Zakariya(bukan nama asli)
ada apa mas? rame banget
kami terkejut, spontan kami mengulurkan tangan untuk menyambut kedatangan beliau
Shofwan (bukan nama asli)
Shofwan (bukan nama asli)
itu tadz ,Fadhil enggak mau keluar dah di gedor berulang kali enggak mau keluar
Ustadz Zakariya(bukan nama asli)
Ustadz Zakariya(bukan nama asli)
loh kenapa di tungguin biarin aja ,mungkin ada keperluan di kamar mandi
Zean menjelaskan alasan kami berkumpul di sini
dan bercerita kejadian semalam
seusai bercerita akhirnya Fadhil keluar dari kamar mandi
kami semua memarahi nya tak terkecuali dengan ku
bahkan teman- teman ku menahan ku agar tidak melucurkan pukulan untuk Fadhil
aku di minta berwudhu oleh ustadz
setelah tenang akhirnya aku kembali ke aula tengah
disana ku menjumpai Fadhil di kelilingi santri- santri lain
banyak yg megoleskan minyak wangi ke tubuh nya ,ia menghindar dan marah besar
Fadhil(bukan nama asli)
Fadhil(bukan nama asli)
pada ngapain dah !!?
Fadhil beranjak berdiri dan hendak berlari
segera saja ku tahan pundaknya
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
antum mau kemana ?
ia menoleh ,seolah tak hafal akan suara ku
Fadhil(bukan nama asli)
Fadhil(bukan nama asli)
mau ke kamar mandi
semua orang
semua orang
kagak !!
spontan semua melarang
Fadhil(bukan nama asli)
Fadhil(bukan nama asli)
ana cmn mau ganti jubah , enggak mau ngapa -ngapain kok
semua orang
semua orang
kagak boleh !!
Rozaq(bukan nama asli)
Rozaq(bukan nama asli)
Fadhil klau mau ganti jubah di sini aja , lagian antum juga pakek baju double
karena di tuntut oleh keadaan akhirnya ia menurut
setelah berganti jubah ,ia segera kembali duduk di samping ku
kami semua mulai fokus kembali dengan mushaf masing- masing
ku melirik kearah Fadhil ,ia tampak resah
segera saja ku panggil namanya dan memintanya untuk membaca Al Qur an
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
mushaf nya di baca gih
ia mengangguk pelan
segera saja ku ambil mushaf
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
ujian juz berapa hari ini ?
Fadhil(bukan nama asli)
Fadhil(bukan nama asli)
juz 29 mas
segera saja ku balik lembaran tersebut
tangan ku terhenti setelah menemukab surat Al Jin
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
Fadhil ,coba antum baca ini
ku serahkan mushaf tersebut kepada nya
ia menatap lekat mata ku seolah berkata “ aku takut, tolong”
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
kenapa ? ana ganteng ya ?
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
jazaakallahu khoiron loh(semoga Allah membalas mu dengan kebaikan )
Fadhil(bukan nama asli)
Fadhil(bukan nama asli)
paan sih mas
aku hanya tertawa
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
dh coba baca tu surat
ia membuka mulutnya
satu persatu huruf di ayat tersebut ia lantunkan
aku merasa ganjil
ia membaca surat tersebut terbata bata seolah ia baru saja menghafal nya
suara lantunan nya seperti suara anak TK ketika membaca
tanpa ku sadari, ia menghabiskan 1 muka surat tersebut
tiba -tiba ia terhenti
tubuhnya bergematar hebat
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
antum kenapa ?
aku terheran
Fadhil(bukan nama asli)
Fadhil(bukan nama asli)
mas...ana enggak kuat baca ayat itu
Fadhil(bukan nama asli)
Fadhil(bukan nama asli)
panas !!!
Fadhil(bukan nama asli)
Fadhil(bukan nama asli)
rasanya jantung ana mau meledak
aku terdiam sebentar ,binggung apa yang harus aku lakukan
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
udah lanjutin aja
ku paksa ia melanjutkan bacaan tersebut
di bimbing salah satu teman nya
hingga akhirnya ia melempar mushaf tersebut
segera saja ku tutup matanya
dan...
teriakan menggelegar tak bisa di hindari oleh kami
ya, setan telah merasuki tubuh nya kembali

Fadhil (5)

spontan semua segera berpencar
mencari tempat agar biasa meletakan mushaf di tempat yang tinggi
segera saja beberapa santri dari kami memanggil santri TD
hari ini adalah masa-masa ujian semester
semua sibuk mempersiapkan ujian semester tak terkecuali santri TD ,mereka lebih sibuk dari kami
merasa tak enak namun kami belum mampu untuk menangani sendirian
sedangkan diri ku sibuk menangani Fadhil ,membantu sedikit apa yang bisa ku bantu
tak berselang lama santri TD mulai berdatangan
kami para santri I'dad( setara jenjang SMP) diminta kembali tuk mempersiapkan ujian
semua segera bersiap tak terkecuali dengan diriku
namun Zean menarik ku
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
ada apa ?
Zean(bukan nama asli)
Zean(bukan nama asli)
buruan dh jan banyak tanya ad sesuatu yang penting
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
ok dh
segera ku ikuti langkah cepat nya
Zean memasuki sebuah ruangan di ujung asrama kami
ku dapati Rozaq di kelilingi teman-teman ku yg lain
Surat Al Baqarah memenuhi ruangan tersebut
disusul suara rintihan dari Rozaq
aku diam membisu ,tubuh ku membeku menatap sedih ,Rozaq yang terbaring di kasur
hatiku terasa perih teruntuk kedua kali nya
perih melihat Fadhil kembali kerasukan ,sekarang sahabat dekat dan teman seperjuangan ku ikut kerasukan
ku melangkah perlahan
perlahan...
medekati tempat berbaring nya
selangkah lagi ku bisa mendekati tempat berbaring nya , tak di sangka Rozaq berteriak
tubuhnya berguncang hebat
teriakan tersebut sangatlah menggelegar
seluruh penghuni gedung mendengar nya
setelah mendengar teriakan tersebut, beberapa santri TD yg lain segera mencari sumber teriakan tersebut
beberapa diantara kami di minta tuk tinggal sisanya di minta kembali tuk mempersiapkan ujian
sedangkan aku termasuk bagian rombongan yg di minta tuk kembali ke aula tengah
sedih rasanya krena tak bisa menemani sahabat ku
dengan langkah berat ,aku kembali ke auka tengah
menenangkan adik- adik kelas ku
pagi itu suara bersahut -sahutan di mana -mana
suara Fadhil ,Rozaq, santri TD dan kami
suara teriakan Rozaq nyaring ,santri TD melantunkan Al Qur an lbh keras ,tak lama kemudian di susul teriakan Fadhil
spontan kami mengeraskan bacaan , berharap bisa menolong keduanya
tak lama kemudian ,beberapa adik kelas ku memanggil ku
mereka mengajak ku ke sebuah ruangan
ku dapati, kedua teman mereka meringkuk
seperti takut akan sesuatu
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
zubair ??, antum kenapa ?
Zubair hanya terdiam tak merespon sama sekali
segera saja ku menoleh ke sisi pojok ruangan lain
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
Fal..antum kgk pp?
Naufal hanya terdiam membisu seperti Zubair
di tengah -tengah kebinggungan ku
akhirnya aku meminta kepada adek kelas ku yg lain tuk memanggil Shofwan
belum selesai berpesan
Rozaq berteriak nyaring !!
Fadhil ikut menyusul suara teriakan tersebut
glek !*menelan saliva yg sejak tdi tertahan
Naufal dan Zubair menatap atas atap
kemudian keduanya pingsan secara bersamaan
segera saja ku tutup kedua mata mereka dengan kedua tangan ku
aku belum berani tuk melantunkan ayat² Al Qur an
d khwatirkan keduanya menjdi liar tak terkendali krn tubuh mereka sedang d kendalikan sosok lain
sembari bersabar menunggu , aku berdoa agar Rozaq dan Fadhil tidak berteriak di saat aku sedang membutuhkan bantuan
tak berselang lama Shofwan dengan Tsabit datang
Rozaq dan Fadhil berteriak bersamaan
tak berselang lama Naufal dan Zubair ikut berteriak nyaring
aku menghela nafas lega karena Allah mengabulkan doa ku di kala itu
kami bertiga segera melantunkan ayat Al Qur'an
sembari menunggu bantuan dari santri-santri lain
ujian kala itu tetap berlanjut
walau berlanjut namun semua kegiatan menjadi berantakan
tepat pukul 10:00 pagi
semua santri TD izin untuk kembali ke asrama mereka
kami merasa berat , namun mereka memiliki kewajiban yang harus di tunaikan
sedangkan tak mungkin bagi kami untuk menolak permintaan mereka
akhirnya tepat di pukul jam itu ,ujian kami di tiadakan .
semua sibuk meruqyah tak terkecuali para pengurus
kami semua bergantian shift
diantara ketiga kelas 7-8-9,kelas ku (kelas 9 ) yg paling mengerti apa yang harus di lakukan
padahal kelas kami hanya berjumlah 9 orang
3 orang ikut terkena
2 orang mengalami kelelahan dan sakit
aku?? tentu ikut rombongan yang mengalami kelelahan
kerasukan tersebut terus bertambah ,dengan terpaksa akhirnya kami yg mengalami sakit dan kerasukan jin di minta tuk pulang
hingga akhirnya yg memiliki riwayat kerasukan 8 orang
ujian kami?? tentu berantakan
biasanya kami menyetorkan 1Juz namun karena ada kejadian tersebut mayoritas dari kami hanya menyetorkan seperempat juz

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!