Ibu
Part.1
Chava Alena
Aku melihat ibu di kamar!
Alexander
Jangan mengada-ngada kamu, mana mungkin ibu ada di kamar mu! Ibu mu sudah meninggal Chav.
Chava Alena
Ta-tapi Ayah...
Alexander
Cukup Chava, masuk kamar!
Chava pun masuk ke dalam, kamar dengan perasaan sedih. Sudah satu minggu sang ibu pergi meninggalkan dirinya.
Chava Alena
Aku yakin, tadi aku melihat ibu. Tapi kenapa ayah tak percaya?
Chava pun duduk di balkon, memandang git yang gelap tanpa bintang. Dia bisa merasakan dinginnya malam berhembus menerpa wajahnya
Tiba-tiba Chava mendengar suara, yang memanggilnya. Dia mengedarkan pandangannya kesana ke sini.
Chava Alena
Apakah itu ibu?
Chava terus mendengar, sayup-sayup suara dari arah kamarnya. Dia mencari suara tersebut.
Chava Alena
Ibu dimana kamu?
Bella nama ibu Chava, pun menampakan diri. Wajahnya murung, pucat tak membuat Chava takut. Dia menghambur memeluk Bella sang ibu.
Chava Alena
Aku merindukan mu bu, kenapa kamu meninggalkan aku?
Tiba-tiba, terdengar langkah kaki mendekati kamar Chava. Dan sosok ibu pun menghilang.
Chava Alena
Ibu... Ibu, jangan tinggalkan aku hiks...
Gauri Prameswari
Chava, kenapa kamu teriak?
Gauri Prameswari
Dan kenapa kamu memanggil nama ibu mu?
Chava Alena
Tadi ibu... Ibu, ada disini tan.
Gauri Prameswari
Chava ibu mu sudah meninggal, dan mulai sekarang kamu jangan panggil aku tante. Panggil aku mamah.
Chava Alena
Apa? Mamah? Sejak kapan tante jadi mamah ku?
Gauri Prameswari
Sejak kemarin, aku dan ayah mu sudah menikah Chav. Jadi terimalah aku jadi ibu mu
Chava Alena
Tidak... Aku tidak mau.
Chava pun mengusir, Gauri dari kamarnya. Dia sungguh kesal dengan sahabat ibunya tersebut, namun Gauri tak peduli. Dia tersenyum menyeringai.
Gauri Prameswari
Hah... Akhirnya, aku bisa menjadi nyonya Alexander
Gauri Prameswari
Maafkan aku Bella, aku harus melenyapkan mu dengan cara yang tak wajar hahaha
Part.2
Sebelum kematian Bella, Gauri adalah sahabat Bella. Yang dia tolong dari jerat hutang rentenir, Bella mengajak Gauri untuk tinggal bersamanya karena memang rumah Bella dan suaminya besar.
Satu bulan berlalu Gauri tinggal di rumah Bella, Gauri mulai merasakan jatuh hati pada suami sahabatnya Alexander. Karena ingin mencapai tujuannya, Gauri melakukan perjanjian dengan iblis untuk mendapatkan apa yang dia mau. Tapi Iblis memberikan satu syarat yang harus Gauri terima, yaitu berhubungan dengan Iblis yang bernama Zathura.
Gauri Prameswari
Baiklah aku terima persyaratannya
Gauri pun melancarkan aksinya, dia menyimpan sebuah bungkusan di bawah kasur Bella. Saat mereka sedang berada di luar
Chava Alena
Ibu... Ibu, tolong kepang rambut ku. Aku suka hasil kepangan ibu. Sangat rapih
Bella
Baiklah sayang, ayok
Chava dan Bella pun berjalan bersama, menuju kamar Chava
Chava duduk di meja rias, menghadap cermin dan sang ibu di kasur mulai mengepang rambut sang anak yang begitu hitam dan tebal
Chava Alena
Ibu sangat cantik, aku sayang ibu
Bella
Ibu juga sayang kamu
Chava Alena
Bu, berjanjilah akan selalu bersama ku
Bella
Ibu berjanji akan selalu bersama mu, dan melindungi mu
Chava pun tersenyum, menatap sang ibu yang juga menatapnya lewat cermin
Bella
Ibu akan selalu mengepang rambut mu, setiap kamu berangkat sekolah
Chava Alena
Terima kasih ibu
Malam itu, Bella mengalami serangkaian teror yang pertama. Awalnya dia mengabaikan gangguan itu
Bella
Ada apa ini? Kenapa dapur berantakan?
Terdengar suara ketukan dari pintu luar, Bella menuju pintu dan membukanya
Bella
Akhhh... Akhh... siapa kamu? Pergi, pergi
Bella
Di sana... Di sana, ada... Ada hantu
Alex pun melihat keluar, tidak ada apa pun di luar
Alexander
Dimana? Di luar tidak ada apa-apa Bel! Lebih baik kamu istirahat saja, biar rumah Gauri yang mengerjakan
Gauri yang sejak tadi hanya diam pun langsung bersuara
Gauri Prameswari
Alex benar Bel, mungkin kamu lelah. Jadi kamu berhalusinasi
Bella
Ya sudah, aku masuk ke kamar dulu kalau begitu
Gauri pun tersenyum menyeringai, rencananya berhasil lambat laun dia akan menyingkirkan Bella dari dunia ini
Chava Alena
Ibu mana yah? Sudah pagi kok belum ke kamar ku?
Chava Alena
Ibu-ibu dimana?
Chava pun melangkah ke kamar ayah dan ibunya, yang tak jauh dari kamar dirinya. Namun saat membuka pintu tak ada sang ibu di sana, Chava melihat sekelebat bayangan.
Chava Alena
Hii... Siapa itu?
Chava Alena
Astaga tante, kenapa mengagetkan ku?
Gauri Prameswari
Lagian tante panggil kamu diam aja, sedang apa kamu di sini?
Chava Alena
Aku sedang mencari ibu tan, apa tante melihat ibu?
Gauri Prameswari
Oh.. Ibu mu ada di dapur, sedang menyiapkan sarapan.
Chava Alena
Oh.. Terima kasih tante
Chava pun pergi meninggalkan Gauri, yang menatapnya dengan tatapan yang tak dapat di artikan
Gauri Prameswari
Dia juga ancaman, akan aku singkirkan setelah Bella
Part.3
Satu minggu kemudian, Gauri masih melakukan ritual bersama Zathura. Untuk membuat Bella terpuruk dan melupakan anak dan suami.
Chava Alena
Ibu... Ibu dimana?
Chava Alena
Ibu kenapa? Ibu sakit? Ibu pucat sekali!
Bella
Tidak sayang ibu baik-baik saja.
Bella mencoba menenangkan sang anak, selama satu minggu ini dia kurang tidur. Saat malam tiba dan dia akan menutup mata, Bella selalu merasa ada yang mengawasi.
Chava Alena
Ohh... Ibu, hari ini aku ingin di kepang oleh ibu. Aku mau tampil menyanyi di depan kelas.
Bella
Baiklah, ayok ibu akan menghias rambut mu. Agar indah.
Bella dan Chava pun menuju kamar Chava, sedangkan Gauri dia sudah menyiapkan sarapan untuk Alexander. Dia menyiapkan kopi dan membaca mantra pemikat, Gauri tersenyum menyeringai.
Gauri Prameswari
Kamu akan jatuh pada pesona ku, tuan Alex.
Gauri Prameswari
Ahh... Selamat pagi Al.
Gauri menyerahkan cangkir kopi kepada Alexander.
Alex pun menerima cangkir tersebut, dan menghirup aroma kopi buatan Gauri. Gauri menatap Alex yang sedang menyesap kopi buatannya.
Alexander
Kopi buatan mu enak Gau.
Gauri Prameswari
Terima kasih pujiannya Al, aku akan siapkan sarapannya.
Alexander
Memang Bella kemana?
Gauri Prameswari
Bella ada di kamar Chava.
Alex pun hanya mengangguk, tak lama Chava dan Bella sudah turun bersama. Alex melihat wajah cerah sang anak, dan wajah pucat istrinya. Alex tahu setiap malam Bella tidak tidur, dan selalu menemani Bella.
Alexander
Jika kamu sakit, kamu ke Dokter saja sayang!
Bella
Iya nanti aku akan ke Dokter, mas.
Gauri yang mendengarkan itu pun hanya memutar bola mata malas, Gauri meletakan satu mangkuk besar nasi goreng seafood.
Saat Bella akan mengambil nasi untuk Alex, Gauri melarang Bella.
Gauri Prameswari
Biar aku saja Bel, kamu sedang sakit.
Bella
Emm... Baiklah, terima kasih Gau.
Chava Alena
Aku mau di ambilin sama ibu.
Bella tersenyum hangat pada Chava, membuat Gauri jengah dan memutar bola mata malas. Gauri pun berlalu ke dapur untuk mengambil minuman.
Gauri Prameswari
Tunggu saja kau, anak manja. Aku akan melenyapkan mu secepatnya.
Setelah selesai sarapan Alex dan Chava, pergi bersama setiap hari Alex memang selalu mengantar Chava.
Alexander
Bel, jika sakit kamu istirahat saja. Ada Gauri yang membantu mu mengerjakan pekerjaan rumah.
Chava Alena
Ibu aku berangkat dulu.
Chava melambaikan tangan pada Bella, dan Bella pun membalas lambaian tersebut.
Gauri Prameswari
Bel, ini aku buatkan teh hangat untuk mu. Kamu sangat pucat.
Bella
Ahh... Terima kasih Gau 😊
Bella pun berlalu dari hadapan Gauri, dengan segelas teh hangat yang sudah di beri mantra oleh Gauri.
Gauri Prameswari
Ini saatnya, aku haru melakukan ritual bersama si Zathura.
Gauri pun mempersiapkan ritual yang berisi sesaji, kemudian dia membawanya ke gudang belakang. Gauri melakukan ritual itu setiap hari, saat pagi dan tengah malam. Dan saat tengah malam, Gauri selalu melakukan hubungan dengan iblis tersebut.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
