RAJA TERAKHIR
RENCANA JAHAT
Sebuah kerajaan bernama OTARAM.
Raja Bogato Filano
mempunyai permaisuri yang bernama muntari punya 2 anak.Laki-laki dan perempuan.laki-laki bernama ketona dan perempuan bernama utaruni..
Raja Bogato juga punya 4 selir.selir pertama bernama suratri.selir ke dua bernama rantin,selir ketiga derati,selir keempat jirantri..
Tiap selir mempunyai 1 anak. Jadi total anak raja ada 6 anak dengan umur yang hampir sama atau satu angkatan.cuma selisih satu tahun.
Permaisuri mempunyai dua anak, laki-laki dan perempuan.
Anak laki-laki berusia 25 tahun dan anak perempuan permaisuri berusia 24 tahun.
Anak selir pertama berusia 23 tahun bernama koromuko.
Anak selir kedua berusia 22 tahun bernama irano.
Anak selir ketiga berusia 21 tahun bernama kepakano.
Anak selir keempat berusia 20 tahun bernama sektino.
Suatu hari karena raja sudah sangat tua dan memberikan gelar tahta kerajaan kepada keturunan raja. Tahta kerajaan diberikan kepada anak pertama yang bernama ketona.
Bisa dari permaisuri raja atau pun anaknya raja yang laki-laki dari semua selir raja.
Semua anggota keluarga kerajaan berkumpul di balai pertemuan raja.
Semua keluarga besar raja semua hadir dalam acara peresmian dan pengangkatan gelar tahta kerajaan untuk anak laki-laki dari permaisuri raja.
"Perhatian bahwa raja akan menyerahkan kursi tahta kerajaan kepada keturunan raja yang laki-laki pertama dari permaisuri raja.." penasehat kerajaan membacakan sabda raja di depan seluruh anggota keluarga kerajaan.
Anak Laki-laki dari selir -selir raja bernama koromuko,irano dan kepakano nampak tidak begitu senang dengan mengangkat gelar'tahta kerajaan , meskipun itu adalah sudah sah dan menjadi keputusan serta perintah langsung dari raja yang berkuasa di kerajaan otaram.Namun ketiga anak-anak dari selir pertama hingga selir ketiga tidak begitu suka atas keputusan raja.
Anaknya selir pertama yang bernama koromuko membuat kekuatan di dalam kerajaan otaram bersama dengan ketiga adiknya dari selir ke dua, dan ketiga kecuali anaknya selir raja yang ke empat tidak ikut campur urusan mereka.
Usai peresmian pengangkatan anak raja yang laki-laki pertama untuk duduk di tahta kerajaan otaram, semua membubarkan diri masing masing, kembali ke tempatnya semula.
Pada malam hari anaknya raja dari selir pertama keluar dari dalam ruang kamar tidur menuju ke anaknya raja dari selir ke dua, keduanya pergi menemui anaknya raja dari selir ke tiga kemudian keluar gerbang istana naik kuda hitam pergi ke utara menemui dua pendekar sakti yang bernama SANGURI DAN SANGURA kedua pendekar kakak beradik dalam perguruan ilmu beladiri yang sama.
Kakaknya bernama SANGURI dan adiknya bernama SANGURA, mereka sama-sama memiliki kekuatan dan kemampuan yang luar biasa.
Namun kakaknya yang bernama SANGURI sangat tidak baik hatinya cenderung mudah di gunakan untuk pejabat kerajaan otaram, membantu kerajaan dalam segala hal.
SANGURI mau dibayar oleh pejabat kerajaan yang jahat untuk melakukan perlawanan terhadap musuhnya, atau menjadi pembunuh bayaran.
Berbeda dengan adiknya yang bernama SANGURA dia baik, dan tidak mau ikut campur urusan mereka, kerajaan otaram, berapa pun bayaran yang akan diterima, SANGURA tidak akan mau menerima. Sangura pendekar sejati bukanlah pendekar pembunuh bayaran.
"Apa yang membuat tuan-tuan dari kerajaan otaram mau datang kesini ?" SANGURI menyambut ketiga anaknya raja dari selir.
"Ada tugas penting dan juga rahasia." Anaknya raja dari selir ke-1 yang bernama rakudo mendekati sanguri dan menarik tangannya menuju keluar rumahnya.
"Tugas rahasia?" SANGURI menyambut dengan berjalan bersama mereka keluar rumah.
"Iya..Ra..hasia, jangan ada yang dengar." Anaknya raja dari selir ke-2 berucap dengan pelan sambil melihat sekeliling luar rumahnya sanguri.
"Dimana sangura sekarang?" Anaknya raja dari selir ke-3 bertanya kepada sanguri sambil berjalan jalan melihat sekitar tempat tinggal sanguri yang ada di luar rumah.
"Oh... sangura kebetulan sedang pergi entah kemana, aku tidak tahu."sangura menjawab dengan tenang.
"Sudah jangan pikirkan dia, adikku itu tidak akan berani melawanku!" SANGURI mencoba meyakinkan mereka.
"Tidak ada waktu lagi siapkan rencana terbaikmu kawan." Anaknya raja dari selir ke-1 segera naik kuda hitam.
"Ini denah lokasi ruang dalam istana kerajaan otaram." irano menyerahkan selembar kertas bergambar denah lokasi ruang kerajaan otaram.
"Ini sangat berbahaya jika aku langsung masuk istana dan membuat kekacauan..."sanguri membuat mereka berhenti berjalan pergi.
"Lalu gimana?" irano turun dari punggung kuda.
"Jangan terlalu terburu buru,ini perlu dipikirkan dengan matang." Sahut sanguri kepada mereka.
"Kalau begitu besok pagi kami datang ke sini untuk melihat apa rencana terbaikmu." irano langsung pergi.
"Ya, besok kami kesini." koromuko langsung bergegas pergi tinggalkan tempat itu.
"Ya,aku buatkan rencana untuk melakukan perlawanan." Sanguri meyakinkan mereka.
Mereka bertiga pergi tinggalkan sanguri kembali ke istana kerajaan otaram.
Mendadak adiknya yang bernama SANGURA muncul di belakang rumah.
"Kakak siapa mereka?" Tanya sangura kepada sanguri,sambil menepuk pundak kakaknya.
"Ah..kamu !! ikut campur urusan mereka !!" Ucap sanguri,sambil berpaling ke belakang melihat adiknya yang bernama SANGURA.
"Lebih baik jangan ikut campur urusan kakak !!" Sanguri mendorong sangura ke belakang dengan begitu kuat.
"Kakak !?" Sangura mundur beberapa langkah.
"Ya..!! Mulai sekarang jangan ikut campur urusan kakak,ini berbahaya !" Sanguri berjalan pergi masuk ke dalam rumah.
"Berbahaya ??! Tapi aku bisa membantu jika kakak dalam kesulitan."sanguri berjalan mendekati pintu rumah.
Pagi hari ketiga anaknya raja koromuko,irano dan kepakano keluar gerbang istana,namun dicegat oleh sektino
"Mau kemana pagi pagi pergi ?" Sambil mengangkat kedua tangannya saat ketiga hendak keluar gerbang istana.
"Mau pergi berburu dik !" Sahut anaknya raja yang bernama koromuko.
"Betul..kami mau pergi berburu di hutan yang angker juga lebat." irano ikut nimbrung mendekati sektino sambil naik kuda.
"Bahaya dik jika ikut ! Bisa dimangsa oleh harimau hutan." koromuko bergerak perlahan beranjak dari tempat itu.
"Belum waktunya nanti kalau sudah dewasa !" Ucap koromuko lanjut berjalan.
"Apa ?!! Aku sudah dewasa kakak!!" Bentak sektino sambil berlari mengejar mereka keluar gerbang istana kerajaan otaram.
Tanpa banyak basa-basi lagi mereka bertiga pergi ke luar gerbang istana kerajaan otaram.
Gerbang istana langsung ditutup oleh penjaga istana kerajaan otaram.
Tidak begitu jauh dari gerbang istana kerajaan otaram ada penasehat istana kerajaan otaram yaitu Dentaro melihat kejadian itu segera lari mendekati sektino.
"Jangan khawatir nak,ayo ikut aku naik kuda,kita ikuti mereka bertiga pergi." Dentaro menarik tangannya langsung naik ke punggung kuda, keluar gerbang istana kerajaan otaram.
Mereka sudah ada di pinggir hutan.
"Sstt...!" Ada yang mengikuti kita dari belakang.." koromuko berpaling ke belakang.
"Ya.. penasehat kerajaan juga sektino.." ucap kepakano.
Bertiga berhenti dan pura pura menyiapkan anak panah untuk berburu.
"Gimana sudah dapat buruan yang akan di panah ?" Penasehat kerajaan otaram mendekati mereka sembari naik kuda dengan sektino
"Belum..."
"Sulit banyak halangan.."
"Sudah sore,ayo pulang !"
Mereka bertiga pergi pulang ke istana kerajaan otaram.
"Nampaknya ada yang mencurigakan tingkah laku mereka bertiga." Dentaro penasehat kerajaan mencurigai mereka bertiga.
"Ada apa Dentaro penasehat kerajaan otaram ?"
"Mereka bertiga tidak berburu di hutan."penasehat kerajaan Dentaro.
Dentaro dan sektino pulang ke istana kerajaan otaram.
Sore hari menjelang malam anaknya raja yang bernama koromuko berjalan mengendap-endap menuju ke tembok istana kerajaan otaram yang ada pohon mangga.Dia naik pohon mangga dan melempar senjata rahasia keatas dan seseorang keluar dari persembunyiannya lalu melompat keatas pohon mangga.
"Segera laksanakan tugasmu!" Anak raja memberikan senjata rahasia kepada sanguri dan dua butir emas yang dibungkus kain di berikan kepada sanguri diselipkan dibalik bajunya yang ada sakunya.
"Siap tuan !" Sanguri melompat ke atas genteng berjalan cepat namun tak terdengar suara langkah kaki sanguri.
Sanguri sudah berada di kamar anak raja yang pertama.
Sekejap sanguri sudah ada di dalam kamar anak raja langsung menikam tubuh anak raja yang sedang tertidur ditutup selimut.
"Matilah kau !!" Sanguri berkali kali menikam sesuatu yang ditutupi selimut tebal.
Namun setelah ditikam berkali kali oleh sanguri selimut itu dibuka ternyata hanya guling yang ditutupi selimut seperti orang sedang tidur.Ternyata tidak ada orang yang tidur di kamar itu.itu hanya guling ditutupi selimut.
"Ha..ha .ha..." Muncul suara tawa bermunculan di sekitar kamar tidur anak raja.
"Kamu gagal membunuh anak raja,kini kamu sudah terkepung !!" Anak raja ada di belakang sanguri bersama prajurit kerajaan.
" Tangkap orang itu !" Perintah anak raja kepada prajurit kerajaan otaram.
Secepatnya prajurit menyerang sanguri dari berbagai arah.
Sanguri lebih cepat daripada prajurit kerajaan, sanguri melompat meja dan keluar dari jendela kamar anak raja.
"Kejar dia !! Jangan sampai lolos!!"
perintah anak raja pertama.
RAJA TERAKHIR
Sanguri ditangkap
Sanguri melompat keluar kamar namun terjatuh saat tali melingkar di kaki kirinya.
"Kau takkan bisa lari jauh !" Ketona melempar tali mengenai kaki kiri dan ditarik oleh ketona.
Sanguri menatap sekelilingnya dengan kekuatan mata api hingga bagian bangunan istana terbakar oleh mata apinya.
"Prajurit Serang orang itu!"perintah ketona sambil mencoba menarik kaki kirinya sanguri.
"Satu lagi lemparan rantai besi !" Ketona melempar rantai besi kearah tubuh sanguri dan tepat mengenai tubuhnya.
Sanguri terjatuh kena rantai besi yang di lempar oleh ketona.
"Segera tarik orang ini !" Ketona memerintahkan kepada para prajurit istana kerajaan otaram.
Sebagian orang istana sibuk memadamkan api yang dilakukan oleh sanguri.
Kini sanguri kelelahan menahan rantai besi yang ditarik oleh para prajurit istana kerajaan otaram.
"Segera bawa orang itu ke penjara bawah tanah!" Perintah ketona kepada para prajurit istana kerajaan otaram.
Kemudian ketona menemui penasehat kerajaan yang bernama dentaro.
"Kamu lihat ? Orang itu berbahaya punya
Ilmu mata api bisa banyak membunuh orang lain." Ketona berjalan sedikit terpincang pincang karena sedikit kena Sambaran mata api yang menyala dari mata sanguri tadi.
"Tuan anda istirahat sembari di obati kaki tuan yang tersambar oleh percikan api." Dentaro membantu memegang tangan kanan untuk berjalan menuju pengobatan.
Tidak jauh dari tempat itu di sudut ruangan koromuko dan irano mengintai dari kejauhan.
"Waduh.. gimana kalau sanguri berkata jujur ?!" Kata irano kepada koromuko sambil menepuk bahunya koromuko.
"Sanguri tidak akan memberi tahu siapa yang perintah untuk melakukannya."koromuko meyakinkan irano.
"Jika sanguri membocorkan rahasia ini ,kita habisi sebelum bicara jujur !" Koromuko dan irano segera pergi tinggalkan tempat itu menuju penjara bawah tanah.
Sementara itu sanguri sudah ada di penjara bawah tanah yang dijaga ketat prajurit pengawal dari ketona.
"Sementara kau kami tahan disini!" Ucap salah satu prajurit istana kerajaan otaram.
"Besuk kamu di adili di ruang istana kerajaan otaram."prajurit yang lain menimpali ucapan prajurit lain.
"Apa kita habisi sekarang ?!" Tanya irano kepada koromuko sambil berjalan menuruni tangga bawah tanah menuju penjara.
"Besuk pagi saja." Koromuko meyakinkan pada irano.
Setelah sampai di ruang lorong penjara bawah tanah, mereka segera menemui sanguri di penjara paling ujung ruangan itu.
"Buka pintu penjara !" Perintah koromuko kepada prajurit penjaga penjara.
Segera koromuko dan irano masuk kamar penjara bawah tanah yang ada sanguri berada.
"Orang ini yang mencoba mencelakai kakak kita !" Koromuko memegang leher sanguri sambil sedikit ditekan.
Koromuko seolah tak mengenal orang itu, drama yang dilakukan koromuko begitu meyakinkan orang orang yang ada disekitar penjara bawah tanah.
"Aapa ? Ka...kau yang per..int..h ..!" Sebelum sanguri menyelesaikan ucapannya tangan kanannya koromuko mencekik leher sanguri hingga tewas.
"Hei..ada apa ini !" Prajurit yang diluar ruangan pintu penjara masuk ruang penjara,melihat tawanan itu mati.
"Sst..!" Jangan berisik, tawanan itu mati bunuh diri ." Ucap koromuko kepada prajurit penunggu penjara.
"Kok bisa ?" Prajurit masih belum percaya mati bunuh diri.
"Lapor ketona kalau tawanan itu mati bunuh diri dengan cara menggorok lehernya." Irano mendekati prajurit penjaga penjara.
"Ya, laporkan kejadian ini ke tuan ketona." Prajurit bergegas pergi berdua ke tempat ketona.
Sesampainya di tempat ketona bertemu penasehat kerajaan otaram yang bernama dentaro.
"Ada apa kamu lari bergegas? Mau kemana?" Dentaro menghentikan dua prajurit penjaga penjara bawah tanah.
"Ada kabar bahwa tawanan yang baru masuk mati bunuh diri di dalam ruang penjara." Prajurit penjaga penjara bawah tanah berdiri dihadapan Dentaro.
"Bunuh diri gimana???" Tanya dentaro sambil berjalan cepat menuju ke arah penjara bawah tanah yang terdapat sanguri mati.
Sampai di ruang penjara bawah tanah sudah ada banyak prajurit kerajaan dan beberapa orang istana,bahkan ketona sudah ada di dalam ruang penjara tersebut melihat keadaan tawanan itu.
"Bawah mayat tawanan itu keluar ruangan ini!" Ketona memerintahkan beberapa prajurit membawa keluar.
"Bisa kau jelaskan kejadian ini kepada diriku ? Koromuko ?" Ketona menatap koromuko dan irano penuh dengan tanda tanya besar yang mengusik pikiran ketona.
"Tawanan itu mati bunuh diri dengan cara menggoreng lehernya sendiri." Koromuko meyakinkan ketona.
"Gak mungkin! Mati bunuh diri dengan cara menggorok lehernya..
Dengan apa ??" Ketona masih belum percaya begitu saja.
"Betul kakak, apa yang diceritakan koromuko memang benar adanya." Irano ikut membantu meyakinkan ketona.
"Mana pedang yang tadi digunakan untuk menggorok lehernya sendiri..???" Ketona berjalan mengelilingi tempat itu bersama para prajurit kerajaan otaram.
"Itu di sudut ruangan ada pedang bekas untuk bunuh diri." Koromuko menunjukkan pedang yang tajam tergeletak di sudut ruangan penjara.
Ketona berjalan mengambil pedang dan di bawa keluar lorong penjara bawah tanah bersama dengan para prajurit.
Koromuko dan irano berjalan mengikuti mereka keluar lorong penjara bawah tanah.
"Bagaimana ini..?" Irano mendekati koromuko sambil berbisik pelan.
"Sst.. jangan sekarang." Koromuko kembali berbisik pelan sambil berjalan keluar penjara bawah tanah.
Sementara itu ditempat adiknya sanguri,sangura sedang tertidur pulas dan bermimpi bertemu kakaknya yang bernama sanguri.
Dalam mimpi sangura berjalan melayang dan melihat kerajaan otaram terbakar sebagian.
Sangura juga melihat kakaknya yang bernama sanguri di penjara bawah tanah dan di bunuh oleh koromuko.
"Oooohh.. kakak sanguri ..mati ? ' sangura mendadak kaget dan terbangun dari mimpinya.
"Dalam mimpi pelaku pembunuh kakakku orang dalam istana kerajaan otaram." Sangura berdiri di samping tempat tidur lalu memejamkan kedua matanya, sekejap langsung melesat ke luar rumah dan membuka kedua matanya.
Kedua matanya memerah menyala menahan amarahnya yang tak sanggup di bendung lagi.
Kedua matanya melihat sekeliling tempat itu dan sekejap terbakar hebat, kedua matanya sangura mengeluarkan api merah menyala.
"Iaaaaa....!!!" Sangura begitu marah besar sambil mengepalkan kedua tangannya.
"Hentikan amarahmu sangura...!" Terdengar suara melintasi tempat itu dan berdiri di hadapan sangura sambil melihat sekeliling yang tadi terbakar oleh api merah keluar dari matanya sangura.
Api langsung padam hanya di lihat oleh orang itu.
"Kau tak akan sanggup melawan mereka ! Ucap orang itu kepada sangura.
"Jangan halangi aku untuk balas dendam atas meninggalnya kakak sanguri." Sangura mundur selangkah dengan posisi siap menyerang orang itu.
"Tenang ! Kau bisa mati di dalam istana kerajaan otaram sendiri seperti kakakmu." Ucap orang itu.
"Jadi gimana guru ??? " Sangura mencoba menurunkan aliran darah emosi yang mengalir ke otaknya,meski hatinya sudah terbakar oleh rasa dendam.
"Kita pancing ikan besar dengan umpan yang menarik." Orang itu adalah gurunya sanguri dan sangura.
"Umpan apa yang bisa menarik ikan besar???" Tanya sangura masih belum mengerti apa yang di maksudnya.
"Persiapkan dulu tambahan ilmu dan strategi menangkapnya." Guru itu bernama kakek pethax.
"Tidur.. besuk aku kesini lagi." Kakek guru pethax hanya sekejap langsung melesat hilang entah kemana..
"iya.." sangura segera pergi masuk ke dalam rumah tidur.
Sementara itu di dalam istana kerajaan otaram di ruang pertemuan.
Para keluarga kerajaan duduk di sisi kanan dan kiri tempat raja duduk diposisi tengah.Mereka duduk rapi berjejer
"Bagaimana kasus matinya tawanan itu di dalam penjara bawah tanah?_ raja bogota delano masih belum mendapatkan informasi yang lengkap.
"Belum ditemukan titik terang kasus matinya tawanan itu!" Pangeran ketona menjawab pertanyaan dari sang raja.
"Apa perlu dibentuk tim pencari fakta?" Pangeran ketona memberikan ide dalam pertemuan tersebut.
"Tak perlu pangeran ketona, aku menemukan keganjilan pada kasus kematian tawanan di tahanan bawah tanah."dentaro angkat bicara.
Kemudian dentaro melanjutkan bicaranya.
"Tawanan itu mati bukan karena bunuh diri melainkan dibunuh seseorang." Dentaro memanggil prajurit yang kemarin membawa tawanan yang telah mati,menemukan dua batang emas berukuran kecil, sekitar panjang 5,5cm dan lebar 2,5cm, kedua batangan emas itu terdapat cap kerajaan otaram.
"Prajurit menemukan dua batang emas yang ada logo kerajaan otaram."Dentaro menunjukan kepada raja Bogato dilano.
"Hem..jadi tawanan itu mati dibunuh seseorang dan ditemukan dua emas disaku tawanan yang terdapat logo kerajaan otaram." Raja Bogato dilano melihat serta mengamati dua emas batangan.
"Sudah jelas tawanan itu hanya pembunuh bayaran yang gagal !" Pangeran ketona berjalan mendekati raja sembari melihat dua emas yang ditemukan di saku baju tawanan yang mati.
Pangeran ketona kembali ke tempatnya duduk.
"Seseorang yang membunuh tawanan itu pasti ada kaitannya."dentaro mencoba untuk berpendapat.
"Siapa saja yang ada di dalam penjara bawah tanah saat kejadian tersebut..?" Pangeran ketona kembali bertanya kepada Dentaro.
"Orang yang ada di dalam penjara ada berapa orang?" Pangeran ketona kembali bertanya kepada Dentaro.
"Ada lima orang yang ada di dalam penjara bawah tanah,dua prajurit penjaga pintu tahanan,ada tuan koromuko dan irano serta tahanan yang mati..."Dua prajurit itu jadi saksi.
Sebelum salah satu prajurit yang jadi saksi melanjutkan ucapannya tiba-tiba mati seketika jatuh terkena senjata rahasia yang menyerang pada lehernya,tanpa banyak darah namun senjata rahasia itu begitu mematikan karena senjata rahasia itu telah diolesi racun yang berbahaya.
"Oh..!!" Prajurit jatuh ditengah ruangan itu dan tak bernyawa lagi.
"Cari penyerang gelap!!!" Teriak raja Bogato dilano sambil berdiri memandangi prajurit yang telah ambruk mati.
Pangeran ketona berdiri dari kursinya lalu melompat keluar melesat mencari penyerang gelap tadi yang telah membunuh saksi.
Diikuti beberapa prajurit yang lain serta Dentaro ikut keluar ruangan.
Ditempat koromuko duduk ada orang yang datang dari belakang kursi membisikan sesuatu kepada koromuko.
"Ada rencana B , yang tidak aku beritahu pada tuan koromuko." Bisik orang itu kepada koromuko.
"Ini berbahaya ?" Ucap koromuko kepada orang itu sambil keluar ruangan.
Prajurit yang telah mati dibawa keluar ruangan.
" Bagaimana pangeran ketona? Sudah dapat penyerang gelap?" Tanya dentaro sambil menjaga ketona dan melihat sekeliling ditemani beberapa prajurit melihat sekeliling.
"Apa kamu punya pendekar sakti di wilayah ini?" Pangeran ketona berjalan menuju pintu gerbang kerajaan.
"Kita buat pertemuan para pendekar sakti di wilayah kerajaan otaram." Dentaro penasehat kerajaan otaram memberikan ide kepada pangeran ketona.
"Bagus, itu, kita buat rencana terbaikmu." Ketona mendekati kudanya lalu menaikinya.
"Ayo kita cari ? Dentaro ikut naik kuda putih.
"Ajak koromuko, irano dan kepakano jalan -jalan ." Pangeran ketona memutar balik arah ke tempat ruang pertemuan dan berhenti di luar.
"Prajurit sini, panggil tuan koromuko, dan kepakano datang ke tempatku." Pangeran ketona memanggil prajurit yang ada di depan ruang pertemuan.
Beberapa waktu kemudian mereka pergi bersama keluar istana kerajaan otaram.
bersama beberapa pasukan berkuda kerajaan otaram,
Mereka menyusuri hutan bambu.
"Apa kamu tahu para pendekar berada?" pangeran ketona bertanya kepada Dentaro sambil berjalan pelan menunggang kuda.
"Aku tidak tahu, mungkin koromuko tahu."Dentaro mencoba berjalan perlahan mendekati koromuko dan irano yang berada disampingnya.
"Aku kenal pendekar sakti,daerah hutan seberang jurang sana!" koromuko menunjukkan arah jalan yang harus dilalui.
"Siapa nama pendekar sakti itu?" tanya pangeran ketona kepada koromuko sambil melihat sekeliling tempat itu.
koromuko dan irano bergerak bersama sama mengikuti langkah kaki kuda mereka.
"lewat sini saja."
RAJA TERAKHIR
Pagi yang cerah, masih sepi suasana di pegunungan hijau tempat tinggal sangura
Tiba-tiba suasana berubah menjadi gemuruh ramai derap kuda dan beberapa pasukan datang ke tempat sangura.
"Oh.. mereka sudah datang, mereka ingin dikubur disini semua...!!" Sangura langsung melompat keluar lewat jendela terbang melayang menuju sebuah pohon mangga.
"Hem.. mereka banyak juga..mau apa bawa begitu banyak pasukan prajurit kerajaan otaram kesini ?" Sangura melihat mereka dari atas pohon mangga yang ada di samping kanan rumahnya.
"Sst.." jangan serang mereka dulu." Kakek guru , ternyata sudah ada dulu bertengger di pohon jambu air yang ada di samping kiri rumahnya sangura.
Kakek guru melayang terbang kearah sangura berada.
"Jangan serang mereka sebelum lebih dekat dari kita." Kakek guru menunju kearah tanah yang ada disekitarnya.
Pemimpin pasukan berkuda itu ternyata pangeran ketona bersama penasehat kerajaan otaram yaitu Dentaro.
Mereka sudah berada di depan rumah sangura.
"Permisi ..!" Ketona mengetuk pintu rumah sangura.
"Apa orang itu sedang pergi ?" Ketona berpaling ke arah penasehat kerajaan Dentaro.
"Aku rasa mereka tidak pergi ." Dentaro melihat sekeliling luar rumah,
"Mereka ada di atas pohon mangga."dentaro melihat keberadaan mereka.
"Apa benar??" Ketona ikut melihat sekeliling luar rumah namun tidak melihat keberadaan mereka berada.
"Lebih baik kita turun,." Kakek guru menyarankan untuk segera turun dari pohon mangga.
" Ya..kita turun.." sangura dan kakek guru ikut turun kebawah menuju ketona dan dentaro.
"Ada apa tuan tuan datang ketempat saya?" Sangura melihat mereka berdua.
" Ini ada undangan para master pendekar di penjuru negeri ini yang paling sakti dan kuat." Ketona menyodorkan selembar surat undangan pertemuan para pendekar sakti.
"Maaf aku bukan pendekar sakti." Sangura mencoba menutupi identitasnya sebagai pendekar.
"Ini pendekar sakti !" Sangura menunjuk kakek guru.
"Ya,baik untuk anda."ketona menyerahkan undangan pertemuan para pendekar sakti di istana kerajaan otaram.
"Jangan lupa,besuk datang, saya tunggu." Dentaro menyapa mereka.
"Ok baik.." kakek guru.
Mereka pergi tinggalkan tempat sangura dan kakek guru.
"Apa ini sebuah jebakan?" sangura bertanya kepada kakek guru dengan penuh tanya.
"Jangan pikirkan tentang hal itu," kakek guru menepuk pundaknya, mencoba untuk membuat suasana lebih tenang.
"Aku ingat tentang kakakku sanguri...., meskipun itu hanya dalam mimpi."sangura menatap langit dengan berbagai pikiran yang berkecamuk menerpa hatinya.
"Lupakan tentang mimpimu itu, hanya mimpi."kakek guru kembali mencoba untuk menenangkan sangura.
"Beberapa waktu yang lalu mereka datang menemui kakakku sanguri..
setelah itu tidak ada kabar tentang kakakku!" sangura menceritakan semua kepada kakek guru.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!