Cowok berperawakan tinggi dan berbadan tegap,mirip orang bule normalnya.Tak lain adalah peranakan keturunan asing.Kulitnya putih ,rambut lurus kepirang-pirangan dan memiliki bola mata biru.

"Oh,Ren ! sahut suara seorang wanita yang berambut pirang berpotongan pendek .Cowok itu melihat kearah wanita.

"Madre? wanita itu tersenyum seraya mendekati cowok itu,tak lain adalah anak bungsunya.

"Molto bambino. Dengan cara bersamaan muncul seorang pria berwajah tirus menuju kearah kedua orang itu.

"Ich ich bin ren wie geth es dir?tanya pria berkulit putih dan berhidung mancung itu.

"Es geet mir auh gut jawab cowok bule itu.Kembali si pria itu bicara sama wanita rambut pendek itu,rupanya si istrinya.

"Gut und dir?

"Gut kata wanita tersenyum. Terlihat mereka akan pergi ke tempat masing-masing ,pria tadi adalah papa si cowok telah rapi dengan pakaian kerjanya.Dan begitu pula wanita itu mamanya .Nama cowok itu adalah RENO.Dia sendiri akan berangkat ke sekolah SMA barunya di Indonesia ini.

"Madre molto padre, i lest go to school kata Reno bicara sama kedua orang tuanya.

"Gut kata si papanya.

Cowok itu mengambil tas sekolahnya dan langsung go keluar dari rumah besarnya itu.Disusul papa dan mamanya.

Cowok berbadan tinggi berambut ikal,tak lain adalah orang Batak.

"Rey,kau hari ini begitu senang sekali sapa suara orang itu,sudah siap dengan camera .

"Ayah?Dikira siapa pula!sahut cowok itu dengan logat daerahnya.

"Ya jelas sekali kau begitu senang.tak salahkan ayah sapa diri kau.

Percakapan kedua orang itu terhenti saat dua orang anak perempuan kembar yang lucu ,mungil,cantik berseru kegirangan.

"Ayah,bang Rey sahut salah seorang yang memiliki tahi lalat dibibir kirinya.Kedua anak itu memakai seragam SD.

"kalian? kaget Rey pada adiknya itu.

Dari ruang lain muncul seorang wanita dia adalah ibunda si Rey dan adiknya.

"Sandra,Sandri ayo berangkat ke sekolah baru kau berdua katah Ayahnya.

" Iya Ayah ,Bunda kami pamit dulu sahut salah seorang yang tidak punya tahi lalat ,dia adalah Sandri.

"Hati-hati kata Bundanya.

Sepergi kedua adiknya dan ayahnya Rey ikut pula pamit.

"Bunda,Rey pamit dulu ,doakan anak bunda ini menjadi orang sukses kata Rey tersenyum sama wanita itu.

"Bunda akan mendoakan kau selalu Rey ,senyum wanita itu.

" Terimakasih bunda.

REY mengambil kunci mobilnya dan berjalan keluar .Setelah itu disusul oleh ibunya.Ternyata akan pergi kerja juga.

Cewek berwajah oriental,berkulit kuning langsat ,berambut pendek dan berpenampilan sederhana natural.

"Syl,ini jajan disekolah ,nggak perlu jajan lagi.Makanan favorit anak ibu tahu dan tempe goreng,ujar ibunya itu memberikan sebuah tupperware yang sudah dibungkus.Ternyata di dalamnya ada makanan tersebut.

"Serius?wah ibu baik sekali.Cewek itu menerimanya dan memasukan kedalam tas berwarna hitam,tas yang selalu dipakainya ke sekolah.

"Syl,kau pun so aman makan tahu dan tempe goreng sahut pria berkulit hitam itu.Ternyata bapaknya merupakan orang Merauke Papua bagian Timur Indonesia.

"Benar bapa kata Syla lagi.

Cewek itu melihat keseluruh ruangan ,dia tidak melihat adiknya disana.

Syla? tanya ibunya

Syla kita orang ada apa? tanya bapa nya juga heran melihat anak sulung nya itu.

"Eh,adik Syla mana bapa ibu?tanya Syla dengan kepo.Padahal kalau ada adiknya ,tiap hari bertengkar,Kalau tidak ada malah mencari adiknya.

"Syla anak beta dan jaga maetua jangan cemas so anak beta aman tinggal di Merauke sana.Terus Tenang -tenang.Senyum bapa Syla menampakkan giginya yang putih itu.

SYLA pamit sama orang tuanya berangkat ke sekolah.

Cewek bule dilihat dari wajahnya memang cantik,kulit putih,body langsing dan seorang primadona.Tapi kurang sopan,bicaranya ceplas-ceplos.

"Nancy ,deka khush sapa suara pria tinggi kurus tinggi campuran asing itu.

"Tida ,bopak mein khush kata cewek bule itu pada papanya itu.Mereka berdua menuju meja makan.Seorang ibu muncul kemudian.Mereka mau sarapan pagi.

"Suadist soru kata si cewek bule itu.Ketika melahap sarapan itu.

"Mami? Dia melihat wanita itu muncul dengan pakaian rapi,mau duduk bergabung disana.

"Yes,how are you? tanya wanita itu pada si anak dan suaminya.

"Khush jawab suaminya.Cewek yang bernama NANCY itu mengangguk pula.

"Sorry,i am busy now.so ,will going to office kata wanita lagi,rupanya tidak jadi sarapan.Malahan pergi terburu- buru.

"Call me later kata papa si cewek itu pada si mamanya.

"Okay,wa jau..

Menyusul kemudian Nancy dan papanya ,selesai sarapan.

"Bopak,mein jau uragea at school ujar Nancy pada pria itu.

"Cautios! kata papa mengingatkan.

"Sure.

Nancy dan papanya berangkat bersamaan menuju tempat yang dimaksud.

TOM,telah selesai berkemas dan memakai pakaian seragam sekolah.Seraya mengambil kunci mobil di dekat ranjangnya.Tak lupa dia memeriksa koleksi film animasi cartoon Tom and Jerry dan menyimpannya serapi mungkin.Dia turun kebawah ,mau sarapan bareng keluarganya .

"Dady,good morning sapa Tom pada pria berkulit putih.Pria itu melihat ternyata Tom putra kesayangannya.

"Morning too,come on sahut pria itu tak lain adalah papinya.

Bergegas Tom menghampiri papinya,akan sarapan bareng.

"Jerry? tanya Tom pada papinya.

"I dont know kata papinya.

Tom mengambil sedikit roti,dia membatalkan sarapan,habisnya dia tidak melihat Jerry.

"Jerry,what happen ? tanya Tom dengan kaget.Melihat jerry menangis diatas ranjangnya.Anak bocah itu diam saja.

"Jerry?

Tapi malah bocah yang bernama jerry itu tetap diam.Tom bertanya lagi.

"Jerry,can you tell me.what happen with you kata Tom lagi.

"Baik kata Jerry singkat.Lalu bocah itu mengambil CD sebuah film cartoon animasi Tom and Jerry.Dan memperlihatkan sama Tom.Tom mengamati dengan seksama,dia tau sekarang ternyata Jerry menangis gara-gara CD cartoon animasinya,tak sengaja pecah oleh Jerry.

"Okay,Jerry you dont cry,i dont angry you,keep smile kata Tom tersenyum sama Jerry.Setelah Jerry senang Tom berangkat kesekolah.

GERRY,orangnya pesimis ,emosian dan tidak peduli.Dia bergegas keluar dari keluar dari kamarnya.Karena dia takut terlambat ke sekolah.Gerry sendiri adalah keluarga terpandang di kalangan umum.

"Gerry? suara itu terdengar jelas baginya.Lalu dia melihat ternyata uminya.

"Ya ummi..ada apa?tanya Gerry cuek dan tidak peduli.Wanita berhijab itu mendekati anak semata wayangnya .

"Gerry,sarapan dulu nanti antum sakit.Sebenarnya Gerry malas sarapan tapi karena dia patuh sama uminya ,dia paksakan juga.

"Harus dibiasakan sarapannya tambah uminya lagi.Dengan terpaksa dia menuruti nya saja.Dimeja makan seorang laki-laki berpaham telah menunggu Gerry dan istrinya,untuk sarapan bersama.

"Assalamualaikum Abi wa Umi sahut Gerry memberi salam sama kedua orang tuanya.Mereka adalah muslim yang taat.

"Waalaikumsalam wr.wb.Gerry jawab kedua orangtuanya .

Terburu -buru Gerry mengambil buah kurma yang ada dihadapannya.

"Gerry,baca doa dulu.ingat ! syaitan nanti yang makan tukas abinya.Gerry mengangguk tanda mengerti.Dia berangkat kesekolah setelah selesai sarapan.

TRISNO,berdarah jawa asli,orangnya kalem tapi pintar dan jenius.Kalau berbicara pakai logat Jawa dan dia berpenampilan biasa saja.

Trisno menyisir rambutnya ke samping dan dia memakai kacamata,orang bilang dia cowok cupu,karena dia terkenal penakut .

"Mama sahut Trisno sama wanita yang berdandan itu

baru keluar dari kamarnya

"Ye,opo seh? kowe panggil mama? tanya wanita itu dengan meninggi dengan sedikit angkuh.

"Trisno mau berangkat ke sekolah.takut nanti telat di hukum guru .Nggak mau melanggar peraturan sekolah tukas Trisno pula

"Ye owes lu hate-hate,sampe ke sekolah kata wanita itu lagi dengan sedikit senyuman.

Trisno mencium tangan mamanya,tanda dia akan berangkat kesekolah nya.Seraya menuju ke motor kesayangannya itu.

Dia jadi ingat masih ada yang ketinggalan didalam.

"Ada ape lagi balik lagi tris? tanya mamanya dengan heran.

Buku sastra tris ,ketinggalan mama jawab Trisno sekembalinya dia dari kamarnya.

"Le dek kowe,buruan berangkat kata si mama lagi.Sedikit kesal kalau anaknya bermalas-malasan ke sekolah.

"Inje mama.

"Ndak ngenes lu,ndak edan kata mama menasehati.

"Ndak mama,oweslah trisno berangkat .Langsung saja Trisno pun berangkat.

JACQ,Bule berkebangsaan Inggris,Prancis dan Belanda.Memiliki mata besar,bola mata cokelat geriting dan suka memakai kaca mata hitam karena alergi cahaya matahari.Dengan gaya kerennya menyapa mamanya.

"Salut mere ? sahut dia sama wanita berambut cokelat itu sedang memegang tas besar.

"Salut Jacq,comment vastur?sapa papanya ternyata datang tiba-tiba telah berdiri disamping mamanya.

"Ca va jawab Jacq.

"Jacq,mere just go know ,Au revoir kata wanita itu lagi duluan pergi kini tinggal dia dan papanya.

"Cen lest rien kata Jacq.

Baru saja Jacq akan melangkah keluar,papanya memanggil kembali.

"Jacq,cohier livie ! tukas papanya seraya memberikan sama anaknya.

Dia mengambil dari tangan papanya,tersenyum sengit.

"Merci beaucolap.

Setelah menggambil buku itu,Jacq berangkat ke sekolah .Tapi papanya memanggilnya kembali.

"Jacq,Attendez

Ternyata papanya mau berangkat bareng dengannya.Mereka pun berangkat.

BELIA,cewek manis karena ada tahi lalat kecil didekat bibir kanan dan kirinya.Membuat orang terpesona melihatnya.Tapi,sayang dia agak cerewet.Menjadi dokter hewan adalah cita-citanya.

"Bel,ayo sarapan pagi bersama sahut wanita terlihat sudah berumuran dari luar kamarnya.

Bergegas belia mengambil ponsel , earphone dan tas sekolahnya dan melangkah menuju meja makan .Disana wanita itu telah sarapan duluan.

"Ya ,nenek kata Belia seraya menaruh nasi di piring nya.

Disela-sela sarapan pagi,neneknya bercanda dan bergurau ria.

"Oh,ya nenek .Belia jadi heran sampai sekarang.kenapa sampai bisa pipi dan mimi pisah?

"Ini sudah takdir bel,kita sebagai makhluk yang diciptakan yang maha kuasa harus menerimanya.

"Broken home?

"Nenek nggak habis pikir juga belia,padahal kedua orang tua kamu dulu aman -aman saja dengan kehidupannya.

"Atau mungkin ada orang ketiga ?sampai senekat itu pipi dan mimi cerai.

"Itulah nenek jadi curiga bel.Terkadang nenek ingin bertanya sama mereka ,tetapi nenek takut ikut campur timpal neneknya lagi

Pembicaraan tetap berlangsung ,Belia melihat jam di pergelangan tangannya.

"Nenek ,belia harus berangkat sekarang kata Belia.

"Berangkatlah bel,semangat cucu nenek.

Belia pun melangkah kan kakinya keluar untuk berangkat.