Chapter 01

Seorang Author terkenal dari Indonesia dengan karyanya yang memiliki Alur Dark Fantasi paling kejam di antara lainnya yang berjudul "The Chaos Villain's" dimana Karya tersebut menceritakan seorang Villain kejam yang bertekad membawa kekacauan di seluruh dunia

Dan di sisi lain di cerita tersebut, banyak sekali Hero yang mencoba menghentikannya dan cerita itu berakhir dimana sang Villain menang atau bisa di bilang berhasil membawa kekacauan ke seluruh dunia.

Dimana kesedihan dan kesengsaraan akan terus terjadi hingga tidak ada batasnya. Namun di balik kekejaman sang Villain itu ada kasih sayang yang terpendam dalam hatinya dan alasan kenapa dirinya menjadi Villain's yang sangat kejam.

Benar, dia telah di khianati oleh dunia itu sendiri dan membuatnya menderita tidak ada hentinya. Dimana Dunia memberikan dirinya kutukan "Penyihir" dimana penyihir di dunia itu penyihir adalah hal yang sangat di benci oleh semua orang.

Oleh karena itu, semua orang yang di percayai mengkhianatinya dan berusaha untuk membunuhnya atau bisa di bilang satu dunia selalu ingin membunuhnya.

Lalu apa kalian tahu siapa Author/Penulis nya? Tentu saja Namanya adalah Rizk, seorang siswa SMK kelas 12 yang berumur 17 Tahun.

Dan sekarang terlihat Rizk nampak sedang ada di kamarnya dan duduk sembari memainkan PC nya dengan santai.

Tek Tek Tek!*

Lalu terdengar suara ketikan keyboard yang sangat cepat dan tentu saja itu Rizk yang sedang membuat cerita baru setelah novel berjudul "The Chaos Villain's" tamat beberapa Minggu yang lalu.

"Hm... Aku ingin membuat cerita yang lebih dark dari Novelku yang baru tamat, namun aku lumayan bingung dengan plot ceritanya..."

"Ini sangat membingungkan, sudah tidak lama aku merasa begini. Hm... Sudahlah lebih baik sekarang aku melanjutkan menulisnya dan lumayan dapat Cuan juga hehe." Dia nampak tersenyum senang dan terus melanjutkan ngetiknya.

Namun tiba - tiba saat dirinya sedang mengetik, tiba - tiba monitor komputernya menjadi hitam pekat bercampur dengan merah darah yang berbecak.

Dan hal itu membuat dirinya sangat terkejut "Apa ini! Apakah PC ku di Hack?! Sial siapa yang melakukannya!"

Namun suatu saat, tiba - tiba layar hitam di campuri warna merah darah muncul sebuah tulisan merah yang sangat mengerikan di layarnya.

Dan tulisan itu jika di baca [Ayo kita buat cerita bersama - sama Author]

"Ha? Apa maksudnya? Dan keluar dari PC ku sekarang juga! Kau sangat mengganggu!"

[ Jangan begitu, aku sudah repot - repot datang kesini hanya untuk membuat cerita yang bagus. Jadi aku memberikan pilihan Yes/No]

[ Jika kau pilih (Yes) kau akan ikut denganku dan jika kau pilih (No) maka kau juga akan ikut denganku juga]

Mendengar hal itu,Rizk menjadi sangat kesal karena pilihan yang sangat konyol itu.

"Kau benar - benar membuatku kesal...! Tentu saja Aku tidak memilih!"

[Oh begitu? Tapi sebenarnya,jika tidak memilih juga kau akan tetap harus ikut bersamaku jadi ayo kita buat cerita bersama - sama ya hehe~]

Dan tiba - tiba Layar Monitor itu mengeluarkan cahaya yang sangat terang "A-apa ini?!" Cahaya itu mulai menyedot tubuh Rizk untuk masuk ke dalam layar monitor tersebut.

Setelah Rizk masuk ke dalam layar monitor itu, ia melihat dirinya berada di atas langit yang sangat tinggi dan dirinya mulai jatuh ke daratan dengan kecepatan yang sangat tinggi.

"AAAAAAAAA!!! BAJINGAAAAAAN KAU BABI!!!"

Dan Rizk mulai ngetoxic tanpa henti saat dirinya melihat dirinya jatuh ke "SIAL! SIAL! MONYET, B*JINGAN! Aku akan mati!!!"

[ Hey jangan berkata yang tidak - tidak,tenang saja kau tidak akan mati.]

Dan suara wanita yang sangat lembut terdengar dari kepalanya. Hal itu membuat dirinya menyadari bahwa dia adalah orang yang membawanya ke sini "Kocak Geming!! Mana mungkin aku selamaaaaaaaaaaaatt!!"

" Lihat 3 Detik lagi aku akan membentur ke daratan! Setidaknya aku ingin menikah dulu!!!"

BOOOOOM!

Rizk jatuh ke daratan yang di penuhi oleh pepohonan dan suara yang sangat keras menggema di seluruh hutan sehingga membuat burung - burung yang ada berterbangan entah kemana.

Lalu apakah Rizk mati? Tentu saja tidak karena suara keras itu bukanlah suara yang di akibatkan oleh Rizk, melainkan ledakan sihir yang kuat di sekitar hutan.

Sedangkan Rizk sendiri dia nampak sedang tersangkut di akar - akar dan bergelantungan di atas pohon. "Aku tidak mati? Serius? Aku tidak jadi mati!?"

[Serius Author paling ganteng sedunia, kau tidak mati dan sekarang lihat di depanmu!]

Suara wanita itu kembali muncul dan nampak suara itu agak kesal. Lalu Rizk yang mendengar suara itu hanya bisa menghela nafasnya dan mulai melihat kedepan.

'T-tidak mungkin!'

Dia sangat terkejut apa yang baru saja di lihatnya sekarang ,benar Rizk melihat wanita berambut hitam pekat dengan mata biru menyala dan berpakaian layaknya Penyihir.

Dan Rizk sangat mengenali siapa wanita itu.... Sekarang terlihat wanita itu sedang melawan seekor Naga yang berukuran Puluhan meter.

" !" Lalu terlihat jari wanita itu mulai membuat sebuah putaran dan setiap putaran itu memunculkan sebuah lingkaran sihir yang sangat besar.

Lalu lingkaran sihir itu mulai mengeluarkan api hitam yang sangat pekat dan sangat besar, dan seketika api hitam itu mulai melahap naga itu dengan sangat cepat

"ROAAAAAAAAAAR!" Naga itu mengaum dengan sangat keras dan merasa kesakitan.

Hingga beberapa saat kemudian, api hitam itu melahap semua tubuh Naga itu beserta jiwanya sekaligus.

Sedangkan di sisi Rizk yang masih tersangkut, dia hanya membelak tidak percaya apa yang baru saja di lihatnya. ' Naga itu bukannya adalah dimana naga itu bisa menghancurkan Kota dalam sekali serang!'

'Tidak hanya itu! Wanita itu! Benar wanita itu! Aku sangat mengenalnya! Aku sama sekali tidak bisa mempercayai apa yang aku lihat sekarang!'

Kraaak!*

Bruk!*

Tanaman akar yang membuat Rizk tiba - tiba terputus dan membuat dirinya jatuh ke tanah dimana dirinya jatuh di belakang wanita itu.

Swosssh!*

"Jangan bergerak, kau akan mati."

Namun kurang dari sedetik dirinya terjatuh, wanita itu sudah berada di depannya dan menunjukan jadinya ke lehernya dengan tatapan tajamnya.

Saat itu Rizk tersenyum kesal dalam hatinya dan emosinya campur aduk ,benar - benar suasana yang tidak bisa di bayangkan olehnya!

'Tidak salah lagi, Rambut hitam panjang dan mata pupil biru yang menyala!'

'Dia adalah Alicia Nereza Character Utama yang berperan sebagai Villain di Novel buatanku!'

[Informasi Dunia:]

POV 1 (Rizk)

Halo perkenalkan namaku Rizk Afrizal, kalian bisa memanggilku Rizk saja. Kali ini aku akan menjelaskan Struktur konsep yang ada di Dunia "The Chaos Villain's".

Konsep kekuatan yang di pakai Dunia ini adalah Cosmo, Cosmo itu berbeda dengan sihir. Cosmo adalah Energi Supernatural yang gunanya hanya memperkuat fisik seseorang hingga tidak ada batasnya.

Tergantung dengan Cosmo yang mereka miliki, dan Energi Cosmo itu berasal dari Inti Jiwa setiap individu dan setiap orang, energi Cosmo sudah di tentukan batasannya dari lahir

Jadi hampir mustahil untuk mereka untuk mendobrak batasan Cosmo mereka. Sedangkan Energi Sihir di dunia ini itu seperti kutukan dimana Energi Sihir itu berbanding terbalik dengan Cosmo itu sendiri.

Dimana Energi sihir itu tidak terbatas dan hanya orang tertentu yang mendapatkan itu

Karena menurut legenda, Seseorang yang mempunyai Energi Sihir ,akan menjadi penyihir yang akan mengacaukan Dunia dan membawa penderitaan tanpa ada batas.

Dan Energi sihir sendiri itu berasal dari makhluk terkutuk yang bernama "???" Dan maka dari itu, siapa yang memiliki itu akan menjadi sangat di benci.

Oh ya, Di Dunia ini memiliki beberapa tingkatan kekuatan pengguna energi Cosmo

Tingkat Bronze

Tingkat Silver

Tingkat Gold

Tingkat Platinum

Tingkat Pahlawan

Tingkat Dewa (Mustahil)

Lalu untuk penyihir sendiri, tidak ada tingkatannya. Namun jika kita bandingkan dengan pengguna Cosmo, Penyihir itu hampir sekuat tingkat Dewa

Dan alasan kenapa Pengguna Cosmo mustahil mencapai tingkatan tersebut, karena Cosmo mereka itu harus benar - benar tidak terbatas. Sedangkan Cosmo sendiri itu sifatnya terbatas.

Chapter 2

Saat ini Rizk berada keadaan yang sangat gawat, karena hidupnya kali ini sangat terancam dimana Villain sekaligus Tokoh utama di novel buatannya tersebut

Ingin membunuhnya dengan cara memotong lehernya dengan jarinya tersebut. "Apa yang kau lakukan? Apa tujuanmu datang kesini? Apakah kau salah satu bawahan dari 10 Pahlawan yang ingin membunuhku?" ucap Alicia yang menatap tajam Rizk

Sedangkan Rizk, ia hanya bisa terdiam dengan keringat dingin yang terus bercucuran karena dia takut dirinya akan di bunuh oleh character novelnya sendiri.

'Hey! Siapapun dirimu cepat tolong aku!'

[Tolong? Kau tidak memerlukan itu karena kau bisa keluar dari kondisi ini dengan aman]

Mendengar itu, Rizk menjadi kesal 'Dasar tidak berguna!' umat Rizk di dalam hatinya itu.

Oleh karena itu, ia tidak punya pilihan lain selain mencari caranya sendiri untuk keluar dari kondisi yang sangat berbahaya itu.

"Kenapa kau diam saja? Cepat katakan sesuatu! Akan ku bunuh kau!" ancam Alicia dengan penuh intimidasi

Saat mendengar itu, Rizk sedikit kaget karena bentakan Alicia yang sangat menakutkan itu, dan secara reflek dia mulai menjawab asal - asalan. "Na-namaku adalah Rizk Afrizal! Aku hanya ingin melihat kecantikan yang ada dalam dirimu itu! Jadi tolong jangan bunuh aku!"

Mendengar hal tersebut, Alicia menjadi tambah kesal "Kalau begitu, kau tidak berguna jadi matilah...."

"T-tidak mungki---"

Sring!*

Alicia menebas leher Rizk dan membuat kepala Rizk terjatuh ke tanah dengan darah yang terus bercucuran. 'Aku...mati...'

Seketika, pandangannya menjadi gelap dan kehilangan kesadarannya... Sedangkan di sisi Alicia nampak dia terus menatap tajam mayat itu.

"Menyedihkan sekali."

.....

.

Beberapa jam telah berlalu dan malam yang sangat menakutkan mulai datang di tengah hutan yang sangat lebat itu.

Di tengah - tengah hutan itu, nampak cahaya yang berasal dari api unggun yang menyala. Dimana di dekat api unggun tersebut nampak seorang laki - laki berambut biru nampak sedang tidak sadarkan diri.

Dan tentu saja laki - laki itu adalah Rizk Afrizal. "AAAAAAAAAAAAAAAA!!!"

Tiba - tiba matanya terbuka dan dia langsung berteriak dengan sangat keras ,tidak hanya itu nafasnya tidak beraturan "A-aku masih hidup? A-apa maksudnya ini? Bukannya aku sudah mati?"

Rizk sangat kebingungan dan dia juga masih merasa gemetaran ketakutan. Lalu saat itu di depannya dia melihat seorang wanita berumur 20 Tahun yang berambut hitam panjang dengan mata biru menyala sedang duduk di sana.

Tentu saja dia adalah Alicia Nereza, sekarang terlihat Alicia mulai menatap dingin Rizk yang nampak takut dan kebingungan itu.

"Aku telah membangkitkan mu dengan sihir roh yang telah sudah aku kuasai. Jadi tenang saja." jelas Alicia

"Ke-kenapa kau melakukan itu?" tanya Rizk yang tidak percaya

" Aku hanya merasa harus melakukannya, dan aku juga telah melihat ingatanmu dengan sihir . Dan di dalam ingatanmu itu sama sekali tidak ada apapun, atau bisa di bilang otakmu kosong seperti bayi yang baru lahir." jelas Alicia dengan tenang

"Lalu aku juga telah melihat berapa usiamu dan jujur saja saat mengetahuinya, itu membuatku sangat terkejut karena usiamu hanya baru 5 jam. " sambung Alicia kepada Rizk

Saat mendengar itu, Rizk menjadi sangat terkejut. Karena umur Rizk sebenarnya adalah 17 Tahun, tapi kenapa jadi 5 jam?

'A-apa maksudnya ini? Umurku telah di reset ulang? Apakah ini benar - benar terjadi?'

[ Ya, karena saat Anda berpindah Dunia dan dimensi. Otomatis umur akan di reset ulang beserta ingatannya.]

'Begitu? Lalu kenapa aku masih mengingat semuanya?'

[ karena anda adalah pencipta alur cerita dunia ini, jadi anda di beri hak spesial dimana ingatan Anda tidak akan di hapus.]

'Heh? Apakah cuma itu?'

[ Ya. ]

'Haah...nasib ke dunia lain. Dan siapa namamu?'

[ Panggil saja aku ini "Sistem"]

'Baiklah, jadi bisa kau keluar dari dalamku? Kau sangat mengganggu.'

[Tidak bisa, karena kita akan membuat cerita ini menjadi semakin menarik. Jadi aku tidak akan keluar dari tubuhmu.]

'Pasrah saja!'

Rizk kesal,sedangkan Alicia masih terus memperhatikannya untuk jaga - jaga. Dan setelah itu Yuto mulai berfikir apa yang akan di lakukan ya setelah ini.

'Hm.... Kalau tidak salah, aku telah membuat satu kelemahan Alicia. Ya aku tidak tahu benar atau tidaknya, yang pasti akan aku coba dulu.'

'Untuk sekarang,aku ini sangatlah lemah dan aku harus bisa memanfaatkan orang yang lebih kuat dariku untuk melindungi ku.'

Setelah itu, Rizk mulai berbicara kepada Alicia Nereza "Oh ya, nama kakak itu siapa?"

"Alicia Nerez, oh ya kalau tidak salah namamu itu Rizk Afrizal kan?"

"Ya, Kalau begitu Kak Al---" sebelum Rizk menyelesaikan perkataannya, tiba - tiba Alicia menyelanya.

"Panggil saja Alicia, kau tidak perlu memanggilku kakak karena itu sudah sangat mengganggu." sela Alicia

" Tidak bisa, itu sudah sangat tidak sopan! Dan aku berfikir panggilan kakak itu sedikit tidak cocok untukmu!" ucap Rizk yang telah

" Benar,itu tidak sopan." Alicia juga setuju,namun semua itu bukanlah maksud sebenar dari Rizk

Dan saat itu, Rizk mulai mengucapkan dimana kelemahan Alicia berada. "Maka dari itu, aku akan memanggilmu sebagai ibu!"

"Ya ya... Benar seka--- eh?" Alicia baru sadar dan terdiam dengan apa yang baru saja di katakan Rizk kepadanya.

"Jadi sekarang, mohon bantuannya ibu~" ucap Rizk yang tersenyum polos dan segera memeluk Alicia dengan sangat erat.

Peluuuk!!*

Alicia yang sekarang melihatnya, hanya bisa terdiam kaku saat mendengar bahwa dirinya yang baru saja berumur 20 tahun sudah di panggil ibu oleh anak dewasa yang umurnya baru 5 jam.

Apalagi sekarang,dia di peluk olehnya sekarang. Jujur saja Alicia merasa sangat terkejut.

"A-apa yang baru saja kau katakan!? Aku tidak menjadi ibumu dan jangan terus memanggilku ibu!" Alicia sedikit panik dan segera mendorong Rizk.

Namun Rizk tidak mempedulikannya dan terus memanggilnya "ibu" terus menerus. Dan tentu saja Alicia langsung menolaknya dengan sangat keras, ya walaupun dia panik sekarang

'Benar, satu - satunya kelemahan Alicia itu hanyalah satu, yaitu dia sangat menginginkan seorang anak. Maka dari itu aku harus mencoba menjadi anaknya saja hehe~'

Alicia yang sekarang, dia masih belum terlalu jahat dan dia masih belum melupakan apa yang dulu dia sangat inginkan.

Benar, 1 Tahun lalu saat dirinya mendapatkan Takdir untuk menjadi seorang penyihir. Semuanya hancur,semua orang menjadi sangat membencinya.

Bahkan laki - laki yang akan menjadi suaminya itu juga ingin membunuhnya karena satu hal, yaitu "penyihir" dan karena dirinya tidak bisa menahan kutukan luar biasa dari Takdir Penyihir itu.

Ia tanpa sengaja membunuh keluarganya dan laki - laki yang ia cintai. Namun entah kenapa dia tidak bisa menangis dan terus tertawa keras saat itu.

Walaupun dirinya sangat sedih, dia tidak bisa menampilkan kesedihannya dalam raut wajahnya yang sudah sangat dingin itu.

' Untuk sekarang, dia masih bisa di manfaatkan. Karena cerita ini masih berada dalam Arc pertama, sampai Arc ketiga dia sudah tidak punya Emosi lagi. Dan menjadi mesin pembunuh tanpa emosi.'

'Tapi sebelum itu,aku akan membuat ikatan dengannya dan membuatnya merasa bahwa akulah satu - satunya yang berharga untuknya!'

'Dan bodo amat dengan alur cerita yang berubah! Karena akulah pencipta dari fiksi ini, akulah yang paling berkuasa di sini!'

[Selamat! Anda menyelesaikan misi Tingkat A. Yaitu membuat ikatan khusus dengan Tokoh Utama dalam cerita Anda sendiri!]

[Anda mendapatkan berupa Hadiah: Skill Ilusi.]

Chapter 3

Keesokan harinya, terlihat Rizk dan Alicia masih berada di tengah hutan di siang harinya. Dan nampak Rizk terus mengikuti Alicia dari belakang dengan wajah polos nya itu.

"Hey ibu, kita mau kemana?" tanya Rizk yang penasaran

"Kita akan keluar dari hutan dan ke Kerajaan 'Ners'. Dan bisakah kau berhenti mengikuti ku?kau sangat mengganggu!" Jawab Alicia yang kesal

" Kenapa kita ke sana? Bukannya orang - orang sangat membenci ibu?" Rizk bertanya lagi.

Dan tentu saja Rizk sudah tahu apa yang akan di lakukan Alicia ke kota, yaitu untuk mengacaukan kerajaan dan membalas perlakukan mereka semua kepadanya.

" Rahasia,"

Nampaknya Alicia sudah tidak mempedulikan bahwa dirinya di panggil ibu oleh Rizk karena dia sudah lelah menanggapinya ,dan jika ia terus menolaknya, itu tidak akan ada habisnya.

" Begitu?"

" Ya, jadi lebih baik kau jangan mengikutiku karena kau akan menyesali nya."

" Aku tidak peduli, asalkan aku bersama ibu. Itu sudah cukup bagiku!"

"Hah... Kalau begitu ayo kita ke sana lebih cepat lagi. "

Alicia mengeluarkan sihir teleportasi nya dan seketika Berapa lingkaran sihir mulai muncul di segala arah. Dan lingkaran sihir itu mulai memindahkan tempat mereka berdua ke dalam kerajaan Ners

Di dunia ini memiliki puluhan kerajaan dan kerajaan ,salah satunya adalah kerajaan Ners dimana kerajaan itu di penuhi oleh manusia dan manusia hewan (Demi - Human).

Tidak hanya itu kerajaan itu seluas satu benua dimana benua itu jika bandingkan dengan dunia yang sebesar Alam semesta,maka 1 benua itu sudah setara dengan miliaran Galaxy.

Dan Kerajaan Ners itu sendiri di pimpin oleh raja yang memiliki julukan pahlawan. Dan julukan pahlawan itu sendiri di dapat dari tingkat kekuatannya.

Lalu nama Raja itu adalah Hugo Ners.

Sekarang, setelah sesaat Alicia menggunakan sihir teleportasi, sekarang mereka berdua berada di gang kecil yang berada di pusat kerajaan.

"Dimana ini?" tanya Rizk kepada Alicia

"Kita sudah berada dalam kerajaan Ners dan alasan kenapa aku menggunakan sihir teleportasi hanya untuk melewati pemeriksaan di gerbang masuk pusat kerajaan," jelas Alicia

"Heh..."

"Oh ya, pakai jubah ini!" Alicia memberikan jubah hitam kepada Rizk dan dia juga memakai jubah tersebut.

"Untuk apa ini? Apakah kita akan menyamar?" Tebak Rizk

"Ya, jadi cepat pakai. Jika tidak kau akan ku tinggal," perintah Alicia kepada Rizk

"Oke,"

Lalu Rizk mulai mengenakan jubahnya itu dan saat dirinya memakai jubahnya. Tiba - tiba tubuhnya menyusut dan melihat hal itu membuat dirinya sangat terkejut.

"Eh? Apa ini? Tubuhku menyusut?"

"Ya, aku sengaja memberikan formula sihir waktu dalam jubah itu dan akibatnya sihir waktu itu membuat tubuhmu menjadi kecil kembali," jelas Alicia

Dan mendengar hal tersebut, Rizk mulai melihat dirinya ke cermin jendela di dekatnya itu. Lalu saat dirinya melihat,terlihat anak berumur laki - laki berumur 5 tahun yang mengenakan pakaian yang kebesaran.

"Tidak ku sangka, ternyata aku ini lucu juga saat kecil. Oh ya ibu, bagaimana penampilanku sekarang?"

"Biasa saja, " lalu Alicia mulai mentransformasi baju milik Rizk supaya baju nya itu pas dengan nya.

"Persiapan sudah selesai, sekarang kita sudah seperti ibu dan anak. Jadi pegang tanganku" suruh Alicia kepada Rizk

Saat mendengar itu, Rizk langsung memegang tangan Alicia dengan tangan mungilnya itu.

Dan saat itu Alicia tersenyum dan mulai menuntunnya masuk ke dalam keramaian Pusat kerajaan Ners.

Dan saat Rizk melihatnya, dia sangat terkagum dengan pemandangan yang dia lihat saat itu. "Indah sekali..."

'Tidak ku sangka bakal seindah ini, dunia yang aku ciptakan memang yang terbaik!' pikir Rizk yang sangat senang

"Pertama - Tama, aku harus mengajarimu pengetahuan umum mulai dari sini." ucap Alicia

"Baiklah, tolong bantuannya ibu!"

Kemudian Alicia mulai membawa Rizk jalan - jalan keliling kota sembari mengajarkan pengetahuan - pengetahuan umum tentang kerajaan ini.

Walaupun sebenarnya Rizk sudah mengetahui nya, dia akan tetap mendengarkannya karena itu terdengar menarik,belum lagi sekarang yang mengajarkannya adalah Kakak perempuan yang sangat cantik dan begitu menggoda.

'Enak juga dengernya, dan tangannya juga sangat lembut.' Pikir Rizk di dalam hatinya

Namun tiba - tiba... Perutnya bunyi...

Kruyuk....!*

Dan itu membuat Rizk terkejut dan sangat malu karena itu terdengar sangat keras.

'Sial! Kenapa keras sekali! Oh tidak aku di lihati banyak orang!!'

"Apakah kau lapar nak? Kalau mau,makan saja kerumah aku saja,"

"Kerumah aku saja,aku akan memberikan makanan yang sangat enak!"

"Jangan kerumahnya! Kerumah ku saja!"

"Tidak! Rumahku!"

"Rumahku!"

"Rumahku!"

"Rumahku!"

"Rumahku!"

Benar, pengetahuan umum di kerajaan ini yaitu di sini tidak ada yang boleh kelaparan dan siapa yang kelaparan, semua orang akan memberikannya makanan dengan jumlah yang tidak masuk akal karena siapapun yang lebih dulu melakukannya akan di berikan hadiah berupa ratusan koin emas.

"T-tidak... Aku tidak lapar...!" ucap Rizk yang menolak. Namun saat itu tatapan mereka berubah menjadi sangat mengerikan.

'Tatatapan mereka itu seperti iblis! Aku tidak ingin mati kekenyangan!!'

"I-ibu, tolong aku... Selamatkan aku dari mereka semua..." Pinta Rizk yang agak gemetaran.

Dan saat mendengar itu, Alicia menatap dingin Rizk "Merepotkan saja..."

"A-aku minta maaf..." ucap Rizk yang menunduk dan merasa bersalah.

Alicia hanya bisa menghela nafasnya dan saat itu ia mulai menatap tajam mereka semua dengan intimidasi yang sangat mengerikan.

"Bisa diam tidak?"

Sesaat, mereka semua terdiam dan segera pergi karena merasakan bahaya dari Alicia.

"Ternyata ada ibunya... Sial..."

"Benar sial sekali... Ayo pergi..."

"Sial... Tidak jadi kaya mendadak..."

Semua orang mengeluh dan hanya bisa pasrah karena tidak bisa mengajak Rizk makan di rumah mereka.

Dan saat Rizk melihat mereka semuanya pergi, dia menjadi sangat lega. "Terimakasih ibu..."

Alicia tidak menjawab ucapan terimakasih Rizk dan segera menarik Rizk ke suatu tempat. Melihat hal itu Rizk cukup terkejut.

"I-ibu, kita mau kemana?"

"Diam saja, bukannya kau itu lapar?"

"Y-ya... Jadi ibu mau membelikan aku makan?"

"Aku tidak ingin membuang uangku ke pedagang makanan yang ada di sini, itu sangat menjijikan!"

"J-jadi... Ibu mau membuatkan aku makanan? Waaaah... Terimakasih Ibu! Aku mencintaimu!"

"Diam!"

"Yeeeyyy! Makanan buatan ibu,aku tidak sabar mencobanya!"

Rizk sama sekali tidak mendengarkannya karena terlalu senang karena Alicia akan membuatkannya makan.

Namun di balik sifatnya yang menjadi sangat polos dan imut itu. Ada rencana yang sedang dia rencakan.

Dan saat ini terlihat Rizk menatap kebawah dan tersenyum licik

'Semuanya berjalan sesuai rencana ku, akan ku buat Alicia berada dalam kendaliku hehe~'