Karika arofah biasa di panggil Kartik atau Tika. Kalau di tempat kerja, ia lebih di kenal dengan nama Tika. Umur nya sekarang baru 23 tahun, dia seorang yatim piatu. Orang tua nya meninggal, karena kecelakaan saat Kartik berumur 10 tahun.
Kartik mempunyai kakak laki-laki berumur 12 tahun, dia juga ikut dalam kecelakaan yang menrnggut nyawa kedua orang tua nya. Namun jasad kakak laki-laki nya tidak ditemukan atau hilang, entah hancur atau memang dia lolos dari maut.
Selama ini Kartik di asuh oleh Paman Anton dan Bibi Lia, mereka mengaku saudara dekat keluarga Kartik. Mereka yang awal nya baik pada Kartik, lama kelamaan mereka menampakan sikap asli nya yang kasar dan semena-mena.
Mereka hanya bisa, menghambur kan uang untuk bermain judi. Semua perusahaan di kelola oleh menejemen perusahaan, banyak korupsi di berbagai anak cabang. Mereka sering sekali meminta uang, pada pihak bendahara kantor. dengan beralasan untuk kebutuhan ku, tapi nyata nya untuk pribadi mereka sendiri.
Berutung ada orang kepercayaan Ayah Kartik yang selalu mengontrol kendali bisnis secara diam-diam, tanpa sepengetahuan paman Anton. Dia tidak menjelas kan, semua usaha yang di miliki oleh pak Rudi (ayah kartik).
Paman dan bibi mempunyai 2 orang anak perempuan sebut saja, Dini si sulung dan Dina si bungsu.
Mereka berdua, berhati iri dan dengki. Mereka pernah hampir membuat muka cantik Kartik cacat hanya karena iri, pacar-pacar yang mereka bawa pulang lebih menyukai Kartik dari pada mereka.
Mereka sangat berkuasa di rumah Kartik, tapi tanpa mereka sadari. Kartik adalah seorang yang genius, dia juga seorang hecker yang terkenal di dunia perheckeran. Kartik sebenar nya cantik sekali, cuma penampilan di buat menjadi anak cupu. Dengan berpenampilan seperti itu, ia terhindar dari amukan Dina dan Dini.
Mereka sangat iri, dengan kecantikan yang di miliki oleh Kartik. Dengan berpenampilan cupu saat di kantor, ia terhindar dari godaan para lelaki. Tapi saat dia sedang tidak berpenampilan cupu, mereka tidak bisa mengenali nya.
Orang mengenal Tika adalah si gadis cupu, dengan rambut kepang dua dan kaca mata tebal nya. Dia bekerja sebagai IT, di perusahaan Aleksander Gunawan Grup. Ceo nya bernama Raditya kusuma, biasa di panggil Radit kalo di kalangan pembisnis. Panggilan Adit untuk panggilan kesayangan oleh keluarga nya.
Radit anak pertama dari 2 bersaudara, adik nya seorang perempuan bernama Alisa kusuma. Dia sekarang, masih duduk di bangku kuliah di negara Singapura. Alisa dari dulu tidak mau jadi wanita kantoran, dia lebih meminati bidang kedokteran.
Raditya kusuma adalah anak dari Johan kusuma, dan ibu nya bernama Raisa kuncoro(Risa). Radit mempunyai satu kelainan yang aneh, kelainan itu terjadi setelah dia sembuh dari sakit nya. Kejadian itu terjadi sekitar dia berumur 11 tahun, sedang ia sekarang berumur 25 tahun.
Kelainan itu berupa, dia tidak bisa di sentuh oleh sembarangan wanita. Bila itu terjadi dia akan seperti mengalami alergi yang parah, di badan nya akan keluar ruam merah yang besar. Dia akan sembuh bila di peluk oleh ibunya. Tapi tanpa Radit sadari dia pernah bersentuhan tangan dengan seorang gadis, di saat umur nya 14 tahun tidak bereaksi apa-apa.
Paman dan bibi nya cuma menganggap Kartik, orang yang bodoh tidak tau apa-apa.
Karena dari kecil Kartik putus sekolah, paman dan bibi nya tidak mau membiayai sekolah nya. Tapi Kartik tidak hilang akal dia secara diam-diam, sekolah kejar paket secara online.
Kartik datang kesekolah nya cuma absen saja tapi tidak pernah masuk dan belajar di sana.
Dan dengan prestasi nya Kartik, sekarang bisa bekerja di perusahaan tempat ia bekerja sekarang. Kartik mempunyai sahabat, dia juga sama seorang hacker sebut saja Dian.
Dia adalah sahabat terbaik Kartik, Dian selalu ada di saat Kartik sedang kesusahan. Dian juga yang mengajari Kartik cara ngoding data, dan mengembalikan data yang sudah hilang atau tarhapus. Kartik juga sudah bisa membuat virus-virus dan anti virus nya.
Bersambung...
Terima kasih atas semua dukungan nya untuk Karya ini...
Mohon dukungan nya untuk karya ini...
Mohon tinggalin jejak yah dengan like, vote, saran, komen, kritik, gifh dan shere.
Terima kasih...
Pagi sekali Kartik sudah di suruh membersih kan rumah dan memasak, baru setelah itu dia berangkat bekerja. Orang kepercayaan Ayah nya sebut saja nama nya pak Reno, beliau setiap sebulan sekali menemui Kartik. Pak Reno akan melapor kan, perkembangan perusahaan yang di kelola oleh beliau.
Pak Reno sering sekali memberi nasihat untuk Kartika, agar dia lebih hati-hati pada keluarga paman nya. Mereka licik, dan penuh tipu daya.
Sore hari nya Kartik mendapat kan pesan yang isi nya.
"Culun, kamu di undang makan malam oleh Ayah di cafe semesta. Malam ini, jam 7 malam jangan telat." ketik Dini.
Dan tidak lama kemudian pesan di baca oleh si empunya handpone. Dan di balas hanya ketikan "OK." Dini yang membaca balasan, hanya terdapat 2 huruf pun misuh-misuh. Dan terlihat oleh Dina, "kenapa tuh anak misuh-misuh begitu?" gumam nya.
Dina menghampiri Dini, "kamu kenapa misuh-misuh tidak jelas begitu." Tanya Dina. Dini melirik Dina, dan dia memperlihat kan pesan yang tadi di kirim dan balasan nya. Seketika Dina tertawa, "Ha... Ha.. Ha... Kamu misuh-misuh, karena balasan singkat si culun." Ujar Dina masih terus tertawa.
Makin cemberut lah si Dini, karena di tertawakan oleh Dina. "Kan kamu tau kalo si cupu jawab pesan, itu singkat padat dan jelas." ujar Dina panjang lebar. Dini, hanya mengangukan kepala dan tersenyum. 'Benar juga yah untuk apa aku misuh-misuh, hanya buang-buang energi saja.' Ujar Dini dalam hati.
Tepat pukul 7 malam, Kartik sudah ada di cafe semesta, paman Anton, bibi Lia, Dina dan Dini sudah menunggu dari tadi. Mereka juga, sudah memesan makanan dan minuman untuk mereka semua termasuk Kartik.
"Maf telat, jalanan macet." ujar Kartik dengan raut muka datar, se datar papan penggilesan. Dia masih berdiri, di depan meja makan yang di pesan paman Anton. "Ayo cepat duduk jangan berdiri saja, tuh sebelah sana masih ada yang kosong." Ujar Dina menunjuk salah satu tempat, di sebelah om-om genit teman paman Anton.
Kartik tidak mau duduk di sana, dia menyeret kursi dari meja sebelah yang tidak terpakai. "Kenapa kamu duduk di situ, Kartik! Apa kamu tidak dengar, apa yang Dina bilang." Hardik paman pada Kartik, dan Kartik hanya memutar bola mata malas.
"Kenapa harus saya yang duduk di sana? Kenapa bukan anak kesayangan Paman yang di sana?" Tanya Kartik berani.
"Yang mau di jodohin kan kamu, bukan mereka." Ucap paman lantang. Kartik hanya manaikan ujung alis nya, tanda dia tidak mengerti dengan apa yang di ucap kan paman.
"Siapa yang mau di jodoh kan, dengan tua bangka itu!" Tegas Kartik.
"Loh memang Dina tidak bicara sama kamu? Kalo kamu datang berarti kamu mau di jodoh dengan om Harun, dia orang kaya. Kalo kamu sama dia, kamu tidak akan kekurangan uang." Ujar paman Anton merayu.
Kartik hanya menggeleng-geleng kan kepala nya, setelah itu berucap "kenapa harus saya, kenapa tidak anak-anak paman saja yang cantik-cantik. Om Harun pasti suka dengan salah satu nya, ketimbang saya yang jelek ini. Benar begitu om." Ujar Kartik. Sedang om harun hanya menganggukan kepala nya saja tanda setuju.
Sedang paman dan anak-anak nya, menjadi was-was. Takut jebakan nya terkena sendiri, dan om Harun malah memilih Dina atau Dini anak kesayangan nya.
"Bagus juga saran si jelek ini, anak-anak kamu lebih cantik dari dia." Ucap om Harun sambil menunjuk Kartik. Sedang Kartik hanya tersenyum miring, mendengar pendapat om Harun.
Karena haus Kartik meminum, minuman yang ada di depan nya. "Kenapa rasa minuman ini berbeda dari biasa nya yah." Monolog Kartik. Tapi tetap saja di minum, karena dia haus dari tadi berdebat yang tidak penting.
Tanpa Kartik sadari Paman tersenyum licik, karena minuman yang ada obat nya berhasil di minum oleh Kartik.
Bersambung...
Mohon dukungan nya untuk karya ini..
Mohon juga tinggalin jejak dengan cara like, komen, kritik, saran, vote, dan gif.
Terima kasih...
Setelah meminum entah apa? Badan kartik jadi lebih ringan, terasa panas di sekujur tubuh nya. Perasaan nya mulai gelisah, 'kayak nya ada yang salah dengan minuman itu deh.' monolog Kartik.
Tiba-tiba badan Kartik terasa melayang, dia di angkat ke lantai atas ke kamar 201. Dan "sebentar lagi akan ada preman yang bernama Danu, akan menyusul ke kamar ini." Ujar Paman Anton tersenyum licik.
Sementara di ruang VIP, Raditiya kusuma juga sedang ada pertemuan bisnis dengan perusahaan Tirta kencana. Ceo nya bernama pak Tirta beliau terkenal licik, dia akan melakukan berbagai cara untuk bisa melolos kan rencana nya. Di sini target nya adalah Raditya kusuma pemilik Kusuma grup, dia di kasih obat per*ngs*ng dosis tinggi di minuman nya.
Sebelum itu Ceo Tirta kencana telah menyuruh adik nya, untuk menunggu di kamar 202. Setelah melihat gelagat aneh pada rekan bisnis nya, pak Tirta berpura-pura menawar kan untuk istirahat di kamar atas. Raditya yang sudah mulai kepanasan dan sedikit pusing, menerima tawaran itu. Pak Tirta memberitau kan kamar yang sudah di pesan yakni di kamar 202.
Raditya berjalan sempoyongan untuk mencari kamar tersebut, dengan mata yang sudah mulai berat dia asal memasuki kamar. Dia memasuki kamar 201, di dalam kamar Kartik sudah seperti cacing kepanasan. Dia terus bergerak gelisah, dia tidak kepikiran untuk berendam dan mandi.
Katik juga tidak tau apa yang di ingin kan, tiba-tiba tubuh nya ada yang meny*ntuh. Mulut nya berkata tidak, tapi tidak dengan tubuh nya. Tubuh Kartik seakan menuntut lebih dengan sen*tuh*n itu.
Sementara di kamar 202, adik pak Tirta sudah siap dengan penampilan nya. Tiba-tiba pintu terbuka, ternyata yang datang adalah kakak nya. Beliau menanyakan di mana, keberadaan Raditya. "Raditya, di mana?" tanya Tirta sambil melirik kesana-kemari mencari sosok nya.
"Mas Tirta mencari siapa?" Tanya Seva(adik nya Tirta). "Mana orang yang aku perintah kan, untuk kamu temani." Ucap Tirta masih sambil tengak-tengok kepala nya.
Sementara di kamar sebelah Raditya dan Kartik sedang memadu kasih akibat obat perangsang. Gawang Kartik di bobol oleh Radit berkali-kali, sampai obat perangsang itu hilang.
Mereka kelelahan, Katik terus di gempur sampai pagi. Setelah itu mereka tertidur bersama saling berpelukan, mereka tidur seharian.
Sore hari Kartik baru terbangun dari tidur nya, dia merasa badan nya remuk redam terutama organ intim nya. Kartik menemukan bercak merah pada sprei, luruh sudah air mata nya. Kehormatan yang ia jaga selama ini telah hilang dalam sekejap mata.
Radit masih terlelap dalam tidur nya, dia tidak mendengar apa pun. Kartik yang baru sadar, di sebelah nya ada orang reflek tutup mulut.
Kartik berjalan ke kamar mandi dengan tertatih, dia menahan semua rasa sakit yang di rasakan.
Setelah membersih kan organ intim nya, Kartik bergegas keluar dari kamar hotel itu. Dia berjalan pelan sekali menuju lif, setelah itu Kartik mencari taksi on line.
Setelah kepergian Kartik, Radit baru bangun dari tidur panjang nya. Dia merasa bermimpi berhubungan suami istri, dengan orang yang tidak di kenal. Dia bangun dari kasur nya menuju kamar mandi, di kamar mandi dia berteriak "aaahhh ada apa dengan badan ku kenapa banyak merah-merah bekas ciuman?"
Setelah selesai mandi Radit kembali ke kamar lagi, dia mendapati bercak merah darah yang sudah mengering. Dia pun shock, "berarti yang semalam bukan mimpi." Monolog Radit.
"Tapi siapa perempuan itu?" Tanya Radit bingung. Tapi dia masih sedikit ingat dengan wajah perempuan itu, yang cantik tanpa make up. Lebih baik aku ke bagian cctv hotel, siapa yang ada bersama dia semalam.
Bersambung...
Terima kasih atas dukungan nya untuk karya ini.
Mohon tinggalin jejak di karya ini.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!