Suatu hari monster tiba-tiba muncul dari sebuah lingkaran hampa berwana hitam, jumlahnya sangat banyak ada di penjuru dunia. Manusia mulai putus asa, monster ada dimana-mana. Sedikit demi sedikit jiwa manusia berkurang setiap harinya akibat serangan monster, mereka menyebutnya “Apocalypse”. Di ujung keputus asaan manusia terdengar suara dari langit.

[Wahai manusia kasihan sekali engkau, akan kami berikan berkah pada umatmu, lawanlah monster-monster itu dan dapatkanlah harta dan kekuatan yang ada di bangunan tinggi itu]

Ucap seseorang setelah perkataan itu bangunan yang sangat tinggi muncul ke permukaan, para manusia menyebutnya "tower", disana terdapat harta dan sumber daya begitu juga kekuatan besar. Hanya orang-orang yang mendapat berkah saja dapat menaiki tower tersebut. Mereka menyebutnya “hunter.”

Setelah beberapa tahun berlalu, tower sudah menjadi ikon dari dunia, sudah banyak manusia yang mendapatkan berkah dari para dewa dewi bahkan ada juga yg mendapatkan kekuatan selain berkah. Dan berhasil menjadi hunter ternama.

Sama seperti dua manusia yang sedang bertarung di lantai tower 75, Lantai itu sekarang di penuhi lautan api ‘Neraka Kecil’ julukan untuk lantai tersebut. Terlihat dua manusia yang sedang bertarung satu sama lain, mereka berdua adalah hunter terkuat.

‘Magic Missile’ ucap seorang pria berambut coklat, ia mengarahkan serangannya pada orang di depannya saat itu, ‘Demon Wall’ ucap lawan pria berambut coklat. Magic missile terpental ke arah berlawanan, dan hampir mengenai pria berambut coklat itu.

“Jasver berhenti, kau tidak harus mendengar perkataan dewamu itu,” ucap pria berambut coklat.

“DIAM ISANDER! Kau tidak berhak memerintahku. Menguasai dunia adalah tujuanku dan kau adalah hama pengganggu untuk rencanaku,” ucap seorang pria berambut hitam.

Mendengar perkataan Jasver, Isander si pria berambut coklat menjadi geram, pria itu memiliki dendam pada Jasver, Isander harus menghentikannya dan segera membalas dendamnya. Namun dia tidak begitu kuat untuk menghentikan Jasver.

‘Terlalu cepat bagiku untuk balas dendam, sebaiknya aku memperkuat diriku dulu dan aku tidak menyangka akan bertemu jasver dalam misi kali ini’ pikir Isander dalam hati.

‘Demon Ki Explosion’ ucap Jasver, pria itu merapal mantra sihir yang lebih besar. Sihirnya terbentuk menjadi gumpalan hitam besar dan siap menyerang Isander kapan saja.

“Dewa Hades memberiku misi untuk menghancurkan kontraktor Dewa Zeus, dengan begitu aku bisa menguasai dunia bersama Hades, dan kau sebagai kontraktor Zeus, tugasmu hanya perlu mati di tanganku, ” ucap jasver sambil menatap tajam ke arah Isander.

Isander merasa kebingungan apa yang harus ia perbuat, dia tidak bisa diam saja dan menerima serangan dari Jasver, tetapi untuk mengangkis serangan itu dia juga tidak memiliki kekuatan yang cukup.

‘Meskipun aku kontraktor Dewa Zeus aku tidak cukup kuat menahan serangan itu, bagaimana bisa Jasver mendapatkan kekuatan besar seperti itu, andai saja aku bisa mendapat berkah dewa lagi’ ucapnya dalam hati dengan gamblang.

[Dewi Athena tertarik denganmu dan mencoba menawarkan kontrak]

‘Huh? Dewi Athena? Bukannya kontraktor hanya boleh mendapat 1 berkah Dewa saja, namun tidak ada jalan lain. Kalau ini jalan terakhir. Aku harus menerimanya, ’ ucap Isander dalam hati.

Isander menerima berkah Dewi Athena, seluruh tubuhnya di huni kekuatan baru, membuat dirinya kuat berkali-kali lipat, kekuatan dari dua Dewa siapa yang bisa mengalahkannya.

‘Bukan hanya bisa menghentikan Jasver. Kini aku bisa membunuhnya dan membalaskan dendamku, ’

Pikir Isander dalam hati.

“Masih terlalu cepat untukmu Jasver, menguasai dunia itu tidak mungkin” ucap isander lalu dia merapal sebuah mantra

‘God punishment’

Seketika cahaya besar turun ke ara Jasver dan menghancurkannya hingga berkeping-keping

[K**ontraktor dewa hades telah mati**]

...~Komik tamat~...

...00.30...

“Ahh.. ini adalah chapter terakhir ya. Kuharap ada special chapternya, aku penasaran dengan kehidupan Isander setelahnya, ” ucap seorang pria yang sedang menatap layar hpnya.

“Hmm komik selesai, selanjutnya ayo main game hingga pagi haha, ” lanjutnya.

...06.12...

“Tak tak tak” suara ketukan keyboard terdengar seisi kamar, kamar itu gelap hanya di terangi cahaya komputer, terlihat seorang pria muda dengan kantung mata yang menghitam akibat tidak tidur semalam.

{You Died} suara game tersebut.

“Ah kalah lagi sial! bukankah ini tidak masuk akal! Bagaimana bisa musuh baru sesusah ini. Apa developernya ingin player mengeluarkan uang lebih banyak lagi!!"seru pria itu.

Pria itu sedikit membaringkan badannya di kursi game tersebut, ia menatap kosong ke arah plafon rumahnya.

“Pada akhirnya aku hanya bisa menjadi pecundang, hidupku hancur, hanya kegiatan seperti ini yang dapat menghiburku.” pria itu tersenyum pahit, ia melepaskan headsetnya terdengar samar samar suara ayam berkokok,

“Sudah pagi ya, benar- benar malam yang melelahkan, aku harus semangat mendapat bintang lebih banyak lagi.hehe tunggu saja waifuku tercinta kmu akan pulang bersamaku,” lanjut pria itu sambil tersenyum aneh melihat layer komputernya.

‘brakk’ suara pintu di banting, terlihat seorang wanita tua dengan wajah geram melihat ke arah pria itu.

“HEI SAMPAI KAPAN KAMU MAU SEPERTI ITU, APA PERLU IBU HANCURKAN KOMPUTERMU AGAR KAMU TIDAK MENJADI SMPAH HAH! ” bentak wanita itu sambil melotot ke arah anak satu satunya yang tidak berguna.

“Ibu tega sama aku, lagipula aku tidak punya kerjaan apa salahnya bermain game sebentar," Balas pria itu.

“YUTO! KAMU BERANI YA SEKARANG MELAWANKU. LAGI PULA BUKAN KARENA KAMU TIDAK PUNYA PERKERJAAN TAPI KAMU YANG MALAS, CARI KERJA SANA! PALING TIDAK JADILAH ANAK YANG BERGUNA AGAR IBU TDAK MENYESAL MELAHIRKANMU. AYAHMU SUDAH TIDAK ADA DIA SUDAH MENINGGALKAN KITA BERDUA DAN PERGI DENGAN ISTRI BARUNYA HARUSNYA KAMU TAHU DIRI YUTO! HANYA IBU DAN KAMU PALING TIDAK BUATLAH MAMA BANGGA PADAMU. CEPAT BERSIHKAN KAMARMU DAN CARILAH KERJAAN, “ bentak wanita itu sekali lagi, wanita itu terlihat sengat marah sekaligus sedih, yuto yang melihatnya pun merasa bersalah dia hanya diam sejenak dan berkata,

“Iya Bu."

Waktu berlalu, Yuto sudah siap untuk mencari kerja hari ini dia benar benar lelah dan butuh tidur, tapi dia terus kepikiran dengan perkataan mamanya ia merasa bersalah. Yuto melihat ibunya yang sedang memasak untuk sarapan. Ibunya berkata,

“Makanlah sebelum pergi, pastikan kamu dapat pekerjaan yang layak dan buatlah ibu bangga.”

“Iya Bu, ” jawab Yuto.

Waktu sudah hampir menunjukaan pukul 12 siang, kemanapun dia pergi lamarannya di tolak terus.

“Hah kalau seperti ini, hasilnya sama saja seperti kemarin kemarin,” keluh Yuto. Yuto berjalan sempoyongan di pinggir jalan ia sendiri dapat memastikan hari ini benar-benar hari sialnya.

“Selanjutnya disana ya? di sebrang jalan. Sial aku benar benar lelah, " ucapnya sambil berjalan menuju kantor selanjutnya.

‘Ting’ suara notifikasi terdengar dari hp Yuto.

{Dapatkan segera skill terbaru 'sytem'. system akan membantumu untuk leveling dan menaikkan skill lainnya}

ket. hanya untuk 1 orang penawar.

“Ohh apa ini, yang benar saja aku harus membelinya bukannya ini limited edition?” seru Yuto smbil melihat ke hpnya.

"Aku harus mendapatkannya, mari liat syaratnya. oh 5000 poin skill wah ini benar benar mahal, mari liat poin skil ku.” ucap Yuto sambil mengecek poin skil di hpnya, " Hei hei bukankah ini hari keberuntungan ku?? pas sekali, tinggal klik," lanjutnya yang masih saja sibuk dengan hpnya.

{Syarat aktivasi energi kehidupan di tahap terendah}

"Ha! apa maksudnya ini memangnya ada istilah energi kehidupan ya dalam game itu, yang benar saja!? ini penipuan namanya!" ucap Yuto geram. Yuto tidak memperhatikan jalan dia tiba-tiba saja menyebrang tanpa melihat keadaan sekitar.

'Brakk’

“Eh…” Yuto melihat hp miliknya terlempar, ia merasakan dingin sekujur tubuhnya sambil menatap tangannya yang penuh darah, Yuto bisa menebak apa yang terjadi selanjutnya.

“Jadi ini akhirnya, Ibu aku minta maaf, ” lirih Yuto dalam hati, dan kesadarannya pun hilang.

[Aktivasi berhasil]

loading...

[Pencocokan karakter]

loading...

[GAGAL!! ]

loading...

[percobaan kedua: Pencocokan karakter]

loading...

[GAGAL!!]

loading..

[Percobaan ketiga: Pencocokan karakter]

loading...

[GAGAL!!]

loading...

[mencari dasar tubuh baru karakter ]

loading....

[dasar tubuh baru ditemukan : mencocokan jiwa]

loading.

[melakukan penukaran jiwa]

loading

[BERHASIL!! ]

loading...

[kelahiran kembali berhasil]

Tiba-tiba pendengaran Yuto Kembali, dia mendengar seperti suara system samar samar, perlahan dia kembali merasakan tubuhnya, dia membuka matanya perlahan. Ia melihat seorang pria dengan jas hitam rapih dengan kacamata hitam. Pria itu menatap Yuto,

“Tuan muda, akhirnya anda sadar,” ucap pria itu dengan suara berat.

“Kamu siapa? dimana ini?” ucapnya sambil melihat sekeliling suasana ruangan yang asing, ruangan abu-abu dengan sedikit dekorasi yang lebih modern.

Pria itu juga kebingungan melihat reaksi tuan mudanya itu, lalu berkata,

“Apa anda ingat siapa anda?” ucap pria itu, sembari melepaskan kacamatanya dan menatap tajam ke arah Yuto.

“Namaku Ryuzuki Yuto, kau siapa?” ucapnya.

Pria itu terkejut wajahnya memerah, berselang beberapa menit tawa pria itu meledak.

“Bwahahaha, tuan muda sepertinya kepala anda terbentur di suatu tempat karena kecelakaan, nama yang anda ucapkan sangat aneh seperti nama orang timur,“

“Nama anda Jasver Tregginas, dan saya adalah Dylan pengawal anda."

Setelah mendengar perkataan Dylan, Yuto menyadari sesuatu yang aneh, meskipun dia sadar namun suaranya berubah tidak seperti sebelumnya, dan pandangannya sedikit lebih tinggi.

“Tunggu dulu, namaku Jasver? Jasver Tregginas?” Yuto terbelalak, ia tau nama itu.

Yuto pernah membaca sebuah komik yang mulai ia baca berbulan bulan yang lalu, komik itu berjudul The Legend Hero Hunter, menceritakan seorang anak bernama Isander yang sering di bully oleh temannya, namun semuanya berubah tepat dia berumur 18 tahun. Dia mendapat berkah untuk memanjat Menara dan menjadi hunter, dia menjadi kuat, kemudian berniat balas dendam pada temannya itu. Namun, tidak semudah yang ia pikirkan.

Di bulan berikutnya temannya juga menerima berkah dan bahkan lebih kuat darinya. Jalan Isander untuk balas dendam semakin sulit namun dia adalah anak yang sangat beruntung dia mendapatkan berkah lagi dari seorang dewi. Normalnya hunter hanya bisa mendapatkan satu berkah saja, akhirnya dengan kekuatan barunya dia dapat membalaskan dendam miliknya dan menjadi hunter terkuat. Dan villain dari komik itu bernama Jasver Tregginas tidak lain orang yang membully Isander dan membuat hidup isander sangat menderita.

“Tidak mungkin, ini pasti mimpi. Ya benar semua mimpi, mimpi setelah kematian hahaha, ” ucap Yuto dalam hati yang masih tidak percaya. Yuto menatap Dylan dan berkata,

“Hei pukul lah aku, ” ucap Yuto.

Dylan yang mendengar perkataan tuan mudanya kaget,

“Tidak, saya tidak berani tuan. Anda baru saja sadar dan anda minta saya memukul anda? Saya rasa anda masih terpengaruh obat, ” ucap Dylan dengan keras menolak perkataan tuannya.

“Hei! lakukan saja, aku ingin memastikan sesuatu, kalau kau tidak mau… yasudah. Pekerjaanmu sebagai pengawalku sampai disni, ” ucap yuto tegas.

‘Hahaha, aku tau ini mimpi, tidak ada salahnya aku mengancam seseorang bukan lagipula kapan lagi aku bisa berbuat seperti ini, ’ ujarnya dalam hati.

Mendengar perkataan Yuto, Dylan menjadi dilema. Ia tidak ingin menyakiti tuannya, namun pekerjaannya juga penting apalagi dia masih punya keluarga untuk di biayai, dengan terpaksa dia berkata,

“Baiklah, tapi kalau sakit anda jangan salahkan saya! Anda sendiri yang minta,” kata Dylan was was.

“Iya iya tenang saja” balas yuto.

Dengan ragu Dylan meninju wajah Yuto,

‘Buak’

Pukulannya itu mendarat dengan sempurna di wajah tampan Yuto.

“Akh!” seru Yuto, pria itu memegang wajahnya sambil melihat ke arah Dylan.

‘Sial sial sial sial, ini kenyataan sialan benar benar sakit. Ternyata badan besar Dylan bukannya pajangan saja, ’ ucap yuto tidak percaya dalam hati.

“Tuan! anda tidak apa apa? Sudah kuduga harusnya aku tidak usah mendengarkan perkataan anda,” ucap Dylan menyesal sembari memperlihatkan wajah yang ingin menangis.

“Sudahlah tidak apa, terimakasih. Sekarang kau keluar aku butuh waktu untuk sendiri, ” ucap yuto sambil menunjuk ke arah pintu mengisyaratkan Dylan untuk segera keluar.

“Tapi tuan…” Dylan ragu, pria besar itu masih khwatir dengan keadaan majikannya.

“KUBILANG KELUAR!!” bentak Yuto sekali lagi.

“Baik..” ucap Dylan lirih, pria besar itu segera meninggalkan tuan mudanya sendiri.

Sekarang di ruangan itu hanya ada Yuto terbaring lemah dengan wajah merah, pria itu berpikir sekali lagi apa yang terjadi padanya.

“Jadi.. aku mengalami reinkarnasi atau semacamnya dan masuk ke dalam cerita komik fantasi dan menjadi antagonis di komik itu…” ucapnya.

Yuto benar benar berpikir dengan keras, bagaimana tidak kalau benar dia menjadi Jasver artinya nasib buruk berada tepat di atas kepalanya. Dalam cerita aslinya Jasver Tregginas memanglah sangat kuat dia menerima berkah dari Dewa Hades, dengan wajah tampan dan juga kuat semua orang tertarik padanya belum lagi dia memiliki skill demon ki, selain itu dia juga anak dari konglomerat Sam Tregginas dan berhasil menjadi top hunter. Namun, Jasver akan mati di akhir cerita, Jasver akan dibunuh oleh Isander akibat kejahatan kejahatan yang dilakukannya.

“Sialan, bagaimana bisa aku hidup kembali sebagai penjahat. Terlebih lagi akan mati di akhir cerita!? aku bahkan tidak minta untuk dihidupkan kembali,"uceapnya wjah yuto memerah dia benar benar marah.

“Tunggu.. aku tidak tahu aku di hidupkan kembali di era apa aku juga tidak tahu Jasver sekarang sudah menjadi hunter atau tidak, kalau begitu artinya aku masih ada kesempatan untuk mengubah masa depan, paling tidak aku hidup di akhir cerita haha, ” ucap Yuto sambil tersenyum pahit.

Sudah hampir tiga hari berlalu semenjak kejadian Yuto terlahir kembali, pria itu masih terbaring di ruangan khusus akibat kecelakaan yang di alaminya, beberapa kali Yuto meminta untuk keluar dari tempat itu namun, penjagaan begitu ketat.

“Benar-benar tidak dapat dipercaya, aku sudah berbaring selama 3 hari disini, aku bahkan belum mengenal lingkungan sekitarku,” Ucap Yuto cemas.

Yuto tahu takdir yang akan di alaminya dia tidak mungkin berdiam diri saja, dia perlu melakukan sesuatu terhadap nasib buruk yang akan menimpanya di kemudian hari.

“Aku benar benar terkejut dapat terlahir kembali, seorang Jasver bisa mengalami kecelakaan bukankah itu mustahil? Dia adalah penjahat terkuat. Sepertinya aku bisa menarik kesimpulan Jasver belum memiliki berkah atau kekuatan apapun.” Yuto menatap jendela di sampingnya, ia tersenyum.

“Sepertinya paling tidak aku bisa membuat rencana awal.”

Informasi yang Yuto dapat dari Dylan, Jasver mengalami kecelakaan lebih tepatnya terjadi saat dungeon break saat Jasver sedang hangout Bersama teman temannya, Jasver tidak diserang monster, namun dia terkena reruntuhan dan melukai kepala Jasver. Selain itu Dylan juga berkata padanya kalau Ayah Jasver sudah meninggal beberapa hari sebelum Jasver sadar dari komanya.

“Ayah Jasver meninggal saat Jasver baru saja berumur 18 tahun, dalam komik juga tidak di jelaskan penyebabnya. Dan aku juga tidak tahu kejadian itu terjadi saat Jasver koma,” ucapnya.

“Cerita the Legend Hero Hunter dimulai saat MC Isander Reiner sedang melakukan penjelajahan di dungeon, dia juga terluka cukup parah bahkan hampir semua timnya tidak selamat. Pengenalan tokoh Jasver dimulai saat Isander memutuskan balas dendam, setelah chapter tersebut Jasver hanya dikenalkan sebagai masa lalu.namun di pertengahan komik Jasver akan muncul sebagai hunter dan mulai bertemu Isander.” Lanjutnya.

“Artinya, aku sebagai Jasver belum mendapat berkah, apalagi menjadi kontraktor Dewa, ‘kontraktor mencerminkan dewa itu sendiri’. Jasver membuat kontrak dengan Dewa Hades sejak saat itu perilakunya menjadi lebih buruk lagi, kontrak dengan Dewa sebenarnya bukanlah hal yang begitu penting ya intinya kita hanya menjadi budak seorang Dewa. Meskipun kekuatan Dewa besar namun resikonya juga besar. Untuk saat ini mari hindari kontrak dengan Dewa Dewi manapun, lalu aku harus sebisa mungkin hindari Isander. ” pikir Yuto.

Seminggu kemudian.

“Saya senang anda dapat kembali ke rumah tuan, ” ucap Dylan

“Ya akhirnya aku bebas, " balas Yuto

“Saya sudah menjelaskan kondisi anda pada nyonya, nyonya juga pasti mengerti, ah dan karena tuan besar sudah tidak ada. Nyonya yang akan menggantikannya dan mungkin nyonya tidak akan berada di rumah dalam waktu dekat.” Ucap Dylan sambil berjalan menuju kamar Jasver.

Sesampainya di depan kamar, Dylan membuka pintu dan mempersilahkan Jasver untuk masuk.

“Silahkan Tuan”

Kamar Jasver sangat berbeda dengan kamar Yuto dulu, desain kamarnya lebih simple dan tidak banyak barang yang ada di kamar itu, kamar seperti hanya digunakan untuk tidur tidak lebih dari itu.

‘Berbeda dari yang ku bayangkan, jadi ini kamar jasver? Kamar seoraang anak konglomerat?’ ucap Yuto dalam hari sembari melihat sekitar.

“Buatlah diri anda nyaman tuan” ucap Dylan kemudian meninggalkan Yuto Sendiri.

Yuto berbaring di ranjang milik Jasver dia menatap plafon kamar itu dan berkata,

“Langit- langitnya tinggi sekali, berbeda saat di kamarku dulu” ujar pria itu, Yuto menatap kosong.

“Disaat seperti ini aku merindukan ibu yang mengomeliku tiap hari, game ku bahkan belum kuselesaikan,” lanjutnya Yuto tersenyum pahit.

Beberapa menit kemudian dia sadar akan sesuatu. “Ha! Tunggu dulu.. aku berpindah ke dunia komik artinya waifu waifu kesayanganku sudah tidak ada di dunia ini kan? Lagi pula apa barang barang seperti komik, anime dan game ada di dunia seperti ini? Meskipun terlihat seperti bumi, ini bukanlah bumi sama sekali. Tower menjadi favorite semua orang anak anak juga menyukai semua tentang hunter!? Sial!? “ kesal Yuto.

Dia sadar tidak dapat kembali lagi dikehidupan seperti dulu. Mulai saat ini dia akan hidup sebagai Jasver, seorang penjahat terkuat.

“Lagi pula aku tidak perlu menjadi penjahat bukan? Kalau aku menjadi penjahat artinya aku akan mati. Apa yang di harapkan dari seorang sampah sepertiku, ” ucapnya.

“Kalau di pikir kembali, sebelum aku mati saat itu aku mendengar seperti suara system, sebenarnya itu apa?"

[Pertanyaan diajukan]

Suara tersebut adalah system yang anda beli dengan 5000 skill point

Yuto terkejut mendengar suara tersebut, “Apa itu!?, siapa disana?” ucap yuto, ia terbangun dari ranjang dan melihat sekitar kamar itu dengan waspada.

[pertanyaan di ajukan]

Suara ini adalah system yang anda beli dengan 5000 skill point

Yuto tidak percaya apa yang dia dengar, pria itu berpikir pasti ia sudah gila, Yuto mencoba menenangkan dirinya lagi. Ia mencoba duduk bersila di atas ranjang sambil menarik napas dalam dalam.

“Tidak tidak tidak aku pasti sudah gila, mana mungkin hahaha..”

[mengkonfirmasi pernyataan]

Anda tidak gila, system benar adanya. Silahkan teteskan darah anda, maka anda akan melihat system

Yuto mengernyit, dengan ragu pria itu mencoba melakukan yang dikatakan oleh suara yang ia dengar.

[pencocokan DNA karakter]

Loading….

[BERHASIL!!!]

[membuka skill system tahap 2: pembuatan tampilan]

Suara system terus terdengar di telinga Yuto, dengan tatapan penuh keraguan. Pria itu menatap layar yang tiba-tiba saja muncul di depannya, layar biru muda terlihat deskripsi karakter yang biasa dia lihat di komik komik fantasi.

{tampilan layar system}

Nama : Jasver Tregginas (Ryuzuki Yuto)

Umur 18

Class : -

Skill : -

Skill poin tersisa : 0

Atk: 10

Mana: 10

Def: 10

Agility: 10

Keterangan tambahan

“Wah gila! Ini benar benar system, apa artinya aku terbangun sebagai hunter apa aku mendapat berkah atau sejenisnya?” ucap Yuto, ia tidak percaya apa yang dilihatnya saat ini. Matanya terlihat bersemangat.

[pertanyaan diajukan]

Anda tidak melakukan kontrak dengan dewa apapun, anda juga tidak mendapatkan berkah. System adalah skill bawaan yang anda peroleh dengan 5000 poin skill.

“Jadi maksudnya ini adalah skill yang kubeli dengan 5000 poin waktu itu? Aku benar benar tidak pecaya, kukira 5000 akan sia sia ternyata tidak , jadi bagaimana aku dapat memahami cara kerja system ini?”

[pertanyaan diajukan]

System akan segera mengirimkan informsasi langsung ke otsk anda

[pengiriman informasi system tahap1]

Loading…

[BERHASIL!!]

Tiba tiba saja yuto merasa kepalanya seperti di pukul benda tumpul, ia bahkan mengeluarkan air mata dan hampir saja muntah, kepalanya sangat sakit seprtii mau meledak, namun Yuto juga merasakan satu persatu informasi sistem muncul di kepalanya.

“Haaa… haaa.. ini sakit sekali, namun aku bisa tahu beberapa hal. Tetapi tidak lengkap. Ada beberapa seperti Bahasa yang tidak kumngerti." ucapnya.

[pernyataan di respon]

Anda akan memahami seiring bertambah nya kekuatan anda secara bertahap informasi akan dikirim kan, berusahalah untuk menjadi lebih kuat. Mungkin anda dapat menemukan jawaban yang anda cari.

“Ha.. baiklah, tapi bagaimana caranya aku bertambah kuat. Aku tidak ingin mengharapkan berkah dari dewa apakah system bisa membantuku?” tanya Yuto.

[pertanyaan di respon]

Tentu. System telah menyiapkan metode latihan untuk menjadi lebih kuat anda tinggal memulainya saja. System tidak akan memberikan sesuatu yang gratis kecuali anda berhasil melaksanakan misi misi yang system berikan.

Yuto berdecak “Tch. System kok pelit, aku yakin pasti penciptamu manusia yang pelit.”

[pernyataan tidak pantas terdeteksi]

[hukman diberikan]

Tiba tiba saja kilat menyambar Yuto

'duarr'

"aaa system jahanam, " ucapnya sebelum pingsan.

Matahari sudah terbenam sejak 2 jam yang lalu, sekarang giliran bulan yang menggantikannya. Terlihat seorang berbadan besar di dapur miliki nyonya Tregginas pria itu Dylan, pengawal pribadi milik Jasver.

Dengan senyum lebar Dylan tampak semangat membuat makan malam kali ini. Bagaimana tidak tuan mudanya akhirnya kembali dari rumah sakit. Malam ini dia akan berusaha memasak se enak mungkin untuk memberikan kesan yang baik pada tuan mudanya itu.

“Ini merupakan makanan favorit tuan muda, ya meskipun tidak sebanding dengan mkanan yang biasa tuan muda beli di toko langganan, ” ucap pria berotot itu sambil menatap makanan bundar dan penuh daging dan keju moozzarela di atasnya.

Dylan menatap jam yang berada di samping lemari, waktu sudah menunjukkan jam 8 malam, namun Yuto tidak keluar juga dari kamarnya. Dylan mengakui dia agak sedikit terlambat untuk memasak karena terjebak macet. Dengan wajah penuh ke khawatiran pria itu berjalan kea rah kamar Jasver.

‘Toktok tok’ Dylan mencoba mengetuk pintu beberapa kali namun tidak kunjung mendapat jawaban. Dylan mencoba membuka pintu kamar Jasver.

“Oh.. tidak terkunci tu-“ ucap Dylan.

“an??” lanjutnya, Dylan terbelalak kaget melihat tuan mudanya terbaring di atas tempat tidur dengan badan penuh bubuk hitam, tercium bau gosong dari tubuh tuan mudanya.

“Tuan? tuan? tuan? sadarlah tuan??" ucap Dylan panik sambil mencoba membangunkan tuan mudanya.

“Ah.. Dylan..” beberapa menit berlalu Yuto sadar, dia melihat Dylan dengan wajah yang penuh ke khwatiran, pria berotot itu terburu buru sambil memegang kedua Pundak dengan erat dan berkata,

“Apa yang terjadi dengan anda tuan?" raut wajah Dylan benar benar khawatir kedua alisnya mengerut.

Yuto sedikit memalingkan wajahnya dan bekata,

“Sebenarnya…”

Dylan menatap Yuto dengan tatapan curiga,

“Sebenarya apa tuan?” Dengan tatapan menuntut pada tuan mudanya itu.

“Tuan.. saya harap anda mengatakan yang sebenarnya, saya benar benar khawatir dengan anda” ucap Dylan.

“Sebenarnya.. aku juga tidak tahu apa yang terjadi, bukannya kau yang membangunkanku?” bohong Yuto pada Dylan.

Dylan menatap Yuto dengan ragu, “Baiklah sebaiknya anda mandi kemudian makan malam, saya sudah menyiapkannya. Dan untuk kejadian ini anda tidak usah ambil pusing. Saya akan menyelidikinya, ” ucap Dylan, lalu pria itu keluar dari kamar Yuto.

“Haaa, untung saja, ” Yuto bernapas lega. Yuto mencoba menenangkan pikirannya ia kini memiliki sedikit dendam pada system itu.

Yuto keluar untuk makan, dia melihat Dylan sudah siap dengan hidangannya. Dylan menatap majikannya dan berkata

“Saya sudah masak masakan kesukaan anda.”

Di meja makan itu Yuto melihat beberapa makanan mewah seperti pizza, lobster, ayam panggang dan lainnya.

‘Ah iya,” balas yuto ragu.

Yuto berjalan ke meja maakan sambil melihat sekitarnya, kemudian ia melihat sebuah lemari besar dengan kaca di sampingnya. Yuto melihat kaca itu, saat itu dia benar-benar yakin Ryuzaki Yuto telah mati dan yang berdiri didepan kaca itu adalah Jasver Tregginas. Rambut hitam dengan mata biru, hidung yang mancung dan badan yang tinggi. Meskipun badannya tidak begitu berotot. Di kaca itu Jasver terlihat lebih manusiawi sangat berbeda dengan penampilan Jasver yang ada di komik yang ia baca.

“Wajah tampan seperti ini akan sia sia kalau mati di akhir cerita, aku harus tetap hidup,” ucapnya dalam hati.

Waktupun berlalu~

Yuto kembali ke kamar Jasver setelah menyantap makanan yang dimasak Dylan.

“System, bagaimana dengan Latihan yang kau maksud? Kapan aku bisa memulainya?” tanya Yuto pada system.

[pertanyaan direspon]

System akan menganalisis Latihan yang cocok dengan anda. Anda bisa memulainya kapan saja Ketika analisis nya selesai.

Apakah anda ingin menganalisis Latihan yang cocok dengan tubuh karakter?

[yes/no]

“yes” jawab Yuto, semakin cepat aku Latihan emungkinan besar semakin cepat juga aku kuat. “ lanjutnya.

[memulai analisis Latihan]

Loading...

Membutuhkan waktu sekitar 6 jam untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Waktu yang di perkirakan memakan waktu yang lama, apakah anda ingin mempercepat analisis?

“Hmm 6 jam ya? Kalau ku percepat apa hasilnya tetap sama?" tanya Yuto

[pertanyaan direspon]

Tidak, hasilnya akan berbeda. Apabila di percepat kemungkinan anda hanya mendapatkan 40% dari latihan. Pilihan berada di tangan anda. Apabila anda ingin lebih kuat system menyarankan anda menunggu selama 6 jam

“Baiklah, aku juga perlu istirahat,” ucap Yuto

[memulai analisis sepenuhnya]

6 jam telah berlalu

[analisis karakter selesai]

"Baiklah sakarang saatnya Latihan." Yuto bangun dari tempat tidur, dia sedikit meregangkan badannya.

[pertanyaan diajukan]

Apakah anda ingin memulai Latihan?

[yes/no]

“Yes, ” jawab Yuto.

Yuto menekan layar system yang ada di depan matanya, seketika semuanya berubah, lingkungan sekitarnya seketika menjadi mozaik. Terlihat seperti komputer yang eror. Yuto juga merasakan sakit kepala ketika melihatnya, tidak lama Yuto kehilangan kesadarannya.

[katakter telah memasuki Alam]

"Selamat datang… master."

Yuto sadar dri pingsannya, matanya berkedip. Terdengar suara asing ditelinganya, saat itu dia melihat makhluk berbadan kelinci namun, dia bisa berbicara seperti manusia bahkan bisa berdiri layaknya manusia.

‘kelinci?monster?’ pikir Yuto saat itu.

Kelinci itu mendekat ke arah Yuto, meskipun wujudnya kelinci dia terlihat seperti butler yang ada di dunia fantasi.

“Sekali lagi selamat datang master. Saya Raven. Penanggung jawab tempat ini” ucap kelinci Bernama raven itu.

“Dimana ini? Dan kenapa kau memanggilku master?” tanya Yuto.

Wajahnya terlihat linglung dia baru saja sadar dari pingsan. Dan sekarang di depannya ada seekor kelinci yang bisa berbicara layaknya manusia. Yuto melihat sekelilingnya, terlihat hamparan rumput hijau dan seorang kelinci yang berdiri tepat di depannya.

Semua terasa sangat nyata baginya dia bahkan bisa mendengar suara burung berkicau di padang rumput. Yuto juga melihat hutan liar dengan pohon-pohon yang rimbun, namun tampak luar hutan itu tidak seperti hutan normal. Hutan itu bahkan di selimuti kabut hitam.

Kelinci itu tersenyum sembari menatap Yuto dan berkata,

“Tempat ini merupakan alam buatan system, yang di desain khusus untuk latihan berdasarkan pencocokan karakter yang anda miliki."

Mendengar perkataan sang kelinci Yuto yakin ini latihan yang di maksud system, tidak seperti yang Yuto pikirkan, bahkan seperti acara bertahan hidup di banding Latihan.

‘Kupikir ini akan seperti latihan di ruangan tertutup dengan peralatan canggih dan teknologi hebat lainnya,’ pikir Yuto, pria itu tersenyum miris.

“Jadi kapan aku bisa memulainya” ujar Yuto.

“Segera tuan, saya akan menjelaskan prosedur latihannya.”

Kelinci itu mengeluarkan gulungan kertas yang ada di saku jasnya, sang kelinci membuka gulungan itu dan melebarkannya, gulungan itu berguling dari atas hingga ujung kaki Yuto. Gulungan itu tampak sangat panjang dan sang kelinci mulai membacanya,

“Latihan ini terdiri dari beberapa tahap, masing-masing akan diberi hadiah apabila anda menyelesaikannya, namun anda juga di beri hukuman yang berat apabila tidak menyelesaikannya. Hadiah akan di berikan berdasarkan seberapa besar usaha anda secara random, sedangkan untuk hukuman anda akan pengalami pengurangan masa hidup, ” kata kelinci itu.

“Pengurangan masa hidup? Itu artinya kalau aku gagal menyelesaikan semua latihan aku akan mati?” tanya Yuto.

“Tepat sekali tuan, ” jawab kelinci itu.

Sang kelinci tersenyum dia mendekati Yuto hingga wajahnya berhadapan, kemudian dia melanjutkan perkataannya

“Maka dari itu anda harus menyelesaikan semuanya, harus menyelesaikannya. Kalau tidak nyawa berada dalam bahaya,” lanjut kelinci itu sambil tersenyum mengerikan.

Yuto dapat melihat ekspresi mengerikan itu tepat di depan matanya, mata kelinci itu merubah menjadi hitam dengan pupil merah, giginya terlihat panjang dan runcing. Wajah kelinci itu juga berubah menjadi keriput. Yuto seketika merinding.

“Y-ya baiklah aku akan berusaha. Kalau begitu tahap pertama latihannya seperti apa?”

Kelinci itu menatap rendah Yuto, kelinci itu tahu semua masa lalu yuto dari system dan siapa Yuto sebenarnya.

“Aku tidak menyangka kau begitu berani ingin mengikuti saran system sialan itu, aku sedikit kagum denganmu. Tetapi sebaiknya kau harus menyiapkan mentalmu meskipun kau sekarang memiliki tubuh baru berkualitas, namun bakatmu tidak ada. Tidak seperti jiwa sebelumnya yang sangat berbakat. “ kelinci itu sambil menatap rendah ke arah Yuto.

“Ha? Apa maksudmu?” balas Yuto, ia terlihat emosi setelah mendegar perkataan sang kelinci.

“Pfft maafkan saya, saya tahu anda bukan pemiliki jiwa asli tubuh itu. System memberi tahu saya semuanya. Seperti yang saya katakan meskipun tubuh yang anda tempati itu berkualitas namun tidak dengan bakat anda, bakat di turunkan khusus untuk satu jiwa saja artinya bakat yang anda miliki adalah berasal dari jiwa anda bukan dari tubuh baru anda, ” jawab sang kelinci.

“Kau tahu? Aku bukan pemilik asli tubuh ini? Apa yang system katakan padamu? Bisakah aku kembali? Lalu dimana Jasver yang asli?” tanya Yuto.

Setelah mendengar perkataan sang kelinci dia yakin dia masih punya kesempatan untuk hidup. Dan lebih baik lagi kalau dia kembali ketubuh asal agar dia tidak menerima takdir Jasver.

“System hanya berkata bahwa dia hanya melakukan penukaran jiwa, dan untuk kembali anda perlu !@#$%^&), dan jiwa jasver ada di !@#$%^&&*” kata kelinci itu.

Yuto megerutkan keningnya, dia tidak bisa mendengar lebih dari itu.

“Coba katakan sekali lagi sepertinya pendengarkanku terganggu,” ucap Yuto, dia juga memukul sedikit telinganya.

“System hanya berkata bahwa dia hanya melakukan penukaran jiwa, dan untuk kembali anda perlu !@#$%^&), dan jiwa jasver ada di !@#$%^&&*” kata kelinci itu sekali lagi.

Namun, berbeda dari sebelumnya saat mengatakan kalimat itu kelinci terlihat seperti eror dan muncul beberapa mozaik mozaik di badan miliknya.

[PERINGATANN!!!]

INFORMASI RAHASIA TIDAK DI PERKENANKAN!!

Mendengar suara itu Yuto mengerti sesuatu, meskipun semua informasi tentang sistem ada padanya itu hanya sebatas bagaimana menjalankan system, tidak dengan informasi penting lainnya, seketika Yuto mengingat perkataan system sebrlumnya.

‘Jadi aku perlu bertambah kuat untuk mengetahuinya’ pikir Yuto

“Baiklah aku mengerti. Tuan kelinci mulai saja latihannya tidak peduli saya berbakat atau tidak saya perlu menjadi kuat.” ucap Yuto dengan semangat.

“Baik master, ” ucap kelinci sambil menundukkan badannya.