With You |BL|
_Awalnya_
Authors
Di Sini Saya Akan Menceritakan Kisah Yang Sudah Cukup Lama Saya Pikirkan. Kenapa Cukup Lama? Pasti Kalian Berfikir Demikian, Bukan?
Authors
So, Saya Baru Ada Niatan Buat Nih Kisah😂😂
Authors
Oke, Sebelum Saya Memulai.... Mungkin Kalian Sudah Banyak Mendengar, Menonton Bahkan Membaca Kisah Tentang Seorang Mono Dan Probe-nya Bukan?
Authors
Pasti Itu... Nah, Disini Saya Akan Membuat Kisah Tentang Kedua Pasangan Itu, Namun Dengan Versi Saya Sendiri...
Authors
Maka Demikian, Semoga Kalian Suka ya(ʃƪ^3^)
Avan Albert. Atau panggil saja Ava itu, merupakan pemuda yang memiliki kekurangan. Ava melihat dunia hanya dalam cahaya abu-abu.
Dengan buta warna penuh yang dapat dikatakan Achromatopsia.
Hari Tanpa Warna Itu hilang sejak ketika dia bertemu Avano Devine, kekasih yang ditakdirkan, khusus untuk mereka, para Mono.
Banyak hal yang di alami oleh Avan, dari sulit hingga mudah. Dari bahagia hingga sedih. Semuanya di alami oleh Avan melalui Avano.
Sejak Avan bertemu dengan Probe-nya, dia mengalami "serbuan warna", sebuah fenomena yang membuatnya tiba-tiba melihat warna melalui pengalaman yang intens.
Itu sungguh Ke ajaibnya luar biasa yang Avan alami. namun juga sebagai mimpi buruknya.
Seperti itulah jalan cerita mereka.
Avan Albert_Mono
Hallo... Avan Albert!! Ava begitulah semua orang memanggil ku. Aku seorang Mono. umur 17 tahun dan siswa SMA kelas 2. Sekian.
Avano Devine_Probe
Yoo~ Avano Devine. Ano, panggil saja begitu. calon idol group yang saat ini dalam masa pelatihan. umur 17 tahun, siswa SMA kelas 2. seorang Probe yang mencari keberadaan Mono-nya. oke dahh~
Elano Andrew_Ketua kelas
Hii~ Aku Elano Andrew, El ketua kelas saat ini, sahabat Avano dan Elly. umur 17 tahun, kelas 2 SMA. makasih.
Elly Nevan_Wakil ketu
Hm~ saya Elly Nevan. Elly. wakil ketua kelas. sahabat Avano dan Elano. umur 17 tahun, kelas 2 SMA. Oke.
Authors
Hallo... Disini Author!!
Authors
Baiklah, Bagaimana Kelanjutan Dari Kisah Cinta Antara Mono Dan Probe-nya? Saksikan Di Chapter Berikutnya...
Authors
Dan Seperti Itulah Awal Yang Saya Berikan. Semoga Suka Dan Maaf Jika Kependekan (◕દ◕)
_1_
Di sebuah ruangan tanpa cahaya. Seorang pemuda dan seorang wanita terlihat berbicara tentang sesuatu hal. hal yang berkaitan dengan pemuda yang sedari tadi di tatap dengan intens oleh wanita tersebut.
Jena menatap sang keponakan dengan lesu.
Tanya heran Avan, saat sang bibi berujar.
Jena_Bibi Avan
Jadi, bagaimana Ava? apa bibi harus mencarikan sekolah baru untuk kamu lagi?
Jena menatap lalu bertanya. sebenarnya dia sudah lelah dengan semua ini. sudah 10 sekolah yang keponakan nya itu tempati namun setiap satu minggu pasti sang keponakan akan di keluarkan dari sekolah tersebut. dia lelah, sungguh, tapi itulah resiko menjadi seorang Mono.
Avan Albert_Mono
Ya, tentu saja Bi.
Jena_Bibi Avan
Baiklah, bibi akan mendaftar kan kamu di SMA 2 di kota ini. pokonya bibi tidak mau tahu lagi, kamu harus dapat beradaptasi dengan sekolah baru kamu. besok kamu akan langsung masuk sekolah.
Jena_Bibi Avan
Mengerti Boy?
Tatap tajam Jena pada keponakan tersayang nya.
Jena_Bibi Avan
Baiklah. mari tidur, jangan bergadang. besok ada banyak kegiatan yang melelahkan.
Avan Albert_Mono
HM, selamat malam.
Avan bangkit dari duduknya. pemuda tampan itu beranjak dan langsung saja memasuki kamarnya yang tidak jauh dari ruang tersebut/ ruang keluarga.
Jena, bibi cantik itu hanya menatap sang keponakan lalu bergumam.
Jena_Bibi Avan
Hah~ waktunya kerja.
Malam berganti dengan pagi yang indah.
Mentari pagi bersinar seakan menyambut tawa bahagia dari kanak-kanak.
Di satu kamar dengan nuansa hijau. nampak seorang pemuda yang tertidur nyenyak dengan mata terpejam erat.
Hembusan angin dari celah jendela menerbangkan gorden berkarakter bulan/ bintang.
secercah sinar matahari menerobos ke celah jendela hingga menerpa wajah si pemuda tampan.
Erangan lembut dengan nada suara serak membuat siapa saja berujar wow pada sang pemilik suara.
Avan Albert_Mono
Ughmmm~ hoemmm!!
Pemuda yang tertidur nampak bergumam pelan sambil mengerhap-ngerjap pelan seraya berkata.
Avan Albert_Mono
Jam berapa?
Tanya si pemuda pada dirinya sendiri.
Si pemuda menengok ke arah meja belajar yang tak jauh dari tempatnya tidur. Di atas meja belajar tersebut terdapat jam bulat pemberian bibinya.
Saat menatap jam tersebut, nampak sudah jam 06;00. sepertinya di cukup telat bangun.
Avan Albert_Mono
Sial. Aku terlambat. aduh, mana aku belum nyiapin sarapan untuk bibi.
Avan menggerutu pelan, sebab keterlibatan nya. maka tanpa banyak membuang waktu lagi. dia pun beranjak dari tempat tidur.
Helahan nafas Avan pelan sambil berjalan memasuki WC untuk sekedar mencuci muka dan menggosok gigi nya.
Sekitar 15 menit. Avan pun berjalan keluar kamar menuju dapur untuk menyiapkan sarapan pagi dirinya dan sang bibi yang mungkin saat ini masih sibuk bergulat dengan mimpi indahnya.
Avan Albert_Mono
Ingin masak apa ya?
Avan Albert_Mono
Bagaimana dengan Kimchi Bokkeumbap, Gyeran Jjim, dan susu coklat?
Avan Albert_Mono
Hm.. sepertinya itu saja cukup.
Avan Albert_Mono
Yoss!! mari memasak.
Avan sibuk dengan kegiatan memasaknya. Dan tak membutuhkan waktu banyak ketiga sarapan pagi dirinya dan bibi telah usai dia siapkan.
Dengan bangga Avan menata makanan tersebut di meja makan.
Avan Albert_Mono
Wah, semoga bibi suka.
Kata Avan menatap sarapan pagi mereka.
Avan Albert_Mono
Baiklah. Saatnya membangunkan bibi. Namun terlebih dahulu aku bersikap dulu, kah sepertinya tadi aku melihat seragam sekolah baru aku.
Avan pun bersiap kembali ke kamarnya. bersiap dengan seragam sekolah baru yang tentunya sudah di pesan khusus oleh sang bibi semalam. Seperti apa yang telah mereka bahas malam itu.
30 menit bersiap, Avan pun telah rapi dengan seragam sekolah baru nya.
Avan Albert_Mono
Hari merepotkan aku siap.
Gumam Avan menatap tampilan dirinya dari kaca full body.
Avan Albert_Mono
Bi, bangunlah. Sarapan sudah siap.
Seru Avan di depan pintu kamar sang bibi.
Avan Albert_Mono
Aha~ mengapa belum bangun juga? apa tadi malam bibi bergadang?
Avan Albert_Mono
Duh~ sepertinya ia. Dasar, yang negur jangan bergadang dia, Yg bergadang pula dia. Dasar bibi.
Avan Albert_Mono
We Jena!! bibi Jena?
Jena_Bibi Avan
Apaan? masih pagi juga ko kamu teriak-teriak Ava.
Avan Albert_Mono
Hehehehe~ bibi sih gak bangun-bangun. Makanya aku teriak.
Jena_Bibi Avan
Dasar kamu itu.
Jena_Bibi Avan
Sudahlah, kamu sarapan saja duluan. Bibi masih ingin Tidur sebentar, kah mumpung bibi berangkat kerja jam 10 nanti.
Avan Albert_Mono
Hm...baik Bi!!
Baru saja Avan akan pergi, tiba-tiba saja Jena sang bibi menghentikan langkahnya.
Jena_Bibi Avan
Ehh... bentar!!
Avan Albert_Mono
Kenapa bi?
Jena_Bibi Avan
Ini, jangan lupa makan yang benar.
Seru Jena, sambil menyerahkan cuan.
Avan Albert_Mono
Baik. Terimakasih Bi.
Kata Avan sambil menerima uang tersebut.
Jena_Bibi Avan
Baiklah, sana pergi.
_2_
Pemuda itu, Avan. Setelah sarapan pagi nya. Dia pun berangkat ke sekolah dengan menggunakan sepeda andalannya.
Menggkayu pedal sepeda sambil mendengarkan musik melalui Airphone bluetooth nya.
Btw!! Seragam sekolah nya..
Avan menikmati alunan musik, tak membutuhkan waktu lama. Akhirnya dia samapi juga di sekolah baru nya.
Avan Albert_Mono
Cukup bagus untuk hari pertama.
Gumam Avan saat menatap sekolah baru nya.
Avan Albert_Mono
Baiklah, ke kantor kepala sekolah lalu setelahnya ke kelas. Yoss!!
Gumam lagi Avan setelah memarkir sepedanya di tempat khusus.
Avan berjalan di sepanjang koridor kelas. Menatap dalam diam kelas-kelas yang dia lalui. Hingga tibalah dia di ruangan kepala sekolah.
Mengambil nafas pelan lalu mulai mengetuk pintuh.
Seru Avan pelan. Dan langsung mendapat seruan masuk dari sang pemilik ruangan.
Tanpa basa-basi, Avan langsung saja masuk.
Avan Albert_Mono
Selamat pagi pak!!
Seno_Kepala sekolah tampan
Hm, pagi.
Balas kepala sekolah, Seno ramah.
Seno_Kepala sekolah tampan
Silahkan duduk.
Avan Albert_Mono
Baik pak.
Seno_Kepala sekolah tampan
Nah, atas nama Avan Albert?
Avan Albert_Mono
Itu saya Pak.
Seno_Kepala sekolah tampan
Hm, baik. Kamu berada di kelas A-12. Untuk keperluan lain kamu dapat langsung saja ke para pihak prodi.
Avan Albert_Mono
Baik pak. Terimakasih. Permisi pak.
Seno_Kepala sekolah tampan
Hm..
Setelah menemui kepala sekolah, Avan pun menuju ke kelas A-12. Kelasnya berada.
Avan membuka pintu dan langsung saja di sambut oleh guru yang sedang mengajar. Tak lupa sang Guru bertanya, Apakah dia siswa baru itu.
Avan Albert_Mono
Permisi, selamat pagi pak.
Leno_Guru muda
Ohya, Pagi. Murid baru?
Leno_Guru muda
Nah, baiklah. Perkenalkan diri anda.
Avan Albert_Mono
Hallo Semua!! Saya Avan Albert. Panggil saja Avan. Murid pindahan.
Leno_Guru muda
Eh, itu saja?
Leno_Guru muda
HM, Baiklah kamu dapat duduk di bangku yg tepat di samping ketua kelas.
Leno_Guru muda
Ketua kelas, Angkat tangan anda.
Elano Andrew_Ketua kelas
Hadir👋🏻
Leno_Guru muda
Nah, itu dia. anda duduk segera.
Avan hanya menjawab dengan gumam dan anggukan kepala.
Tanpa banyak tingkah dia pun mulai duduk di bangku tersebut. Saat dia duduk di bangku tersebut. Dapat dia lihat seorang pemuda yang tertidur di bangku belakang ketua kelasnya. Dia hanya menatap. Lalu bergumam.
Setelah duduk, Si ketua kelas yang duduk di samping nya, menyapa Avan dengan senyum cerah andalannya.
Elano Andrew_Ketua kelas
Hallo, Aku Elano Andrew. Kau panggil aku El saja.
Avan Albert_Mono
Hm.. Avan.
Elly Nevan_Wakil ketu
Yoo~ Aku Elly Nevan. Panggil Elly saja. Sahabat Elano.
Elano Andrew_Ketua kelas
Hei, Avan. Ngomong-ngomong.... hati-hati dengan Elly ya, dia punya hkem....kakek yang misterius loh..
Kata sok penuh misterius Elano. Dengan senyum manis nya.
Avan Albert_Mono
Ugh? maksudnya?
Tanya heran Avan pada Elano.
Elly Nevan_Wakil ketu
Lupakan saja!! abaikan apa yang El katakan.
Seru Elly. Sambil bertopang dagu.
Avan Albert_Mono
Hmm..oke!!
Kata Avan pelan, sambil melirik pemuda lain yang masih saja sibuk tertidur dengan kupluk yg menutup wajahnya. Jangan lupakan Boneka sedang sebagai bantalan nya.
Elano Andrew_Ketua kelas
Apa yang kau lihat? Avano ya?
Avano Devine_Probe
Heii..Kau tak apa?
Seru pemuda yang sedari tadi tertidur itu.
Elano Andrew_Ketua kelas
Wah... Akhirnya kau bangun juga Sobat...
Avano Devine_Probe
Hm, Seperti Itulah. Pagi!!
Elano Andrew_Ketua kelas
Huh? oke pagi. Bagaimana tidur mu, oke?
Elano Andrew_Ketua kelas
Bagus kalau begitu. Dan Avano. Dia siswa baru di kelas kita. Semoga kau juga berteman baik dengan nya.
Avano pemuda itu, menatap Avan dengan tatapan arti. Sambil tersenyum di balik maskernya. Diapun berkata.
Avano Devine_Probe
Kau siapa?
Tanya Avano ramah dengan tatapan intens.
Avan menatap balik Avano. Bergumam lalu menjawab.
Avan Albert_Mono
Avan Albert. Avan.
Avano Devine_Probe
Oke Avan. Salam kenal ya.
Avan Albert_Mono
hm, Iaa!!
Avano tersenyum dibalik maskernya. Dia bergumam menatap manik indah Avan yang saat ini juga menatap kearahnya. Tatapan mata mereka bertemu. Hingga secercah warna-warni terpampang di manik indah Avan.
Kalian tahu, itu sangat menakjubkan
Dan Avano suka warna itu.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!