01.23 wib.....
"aaaaaaaaa....."
aku terbangun dari mimpi buruk ku dan menangis.
aku adalah seorang anak yatim piatu dan hidup sendirian di dalam kos kecil dan kumuh.
perut ku keroncongan karena belum makan dari tadi pagi.
karena aku tidak punya uang untuk membeli makan,aku adalah seorang pengangguran sekarang.
sebelumnya aku bekerja di warung makanan,karena bosnya yang cerewet hingga bikin aku ngga betah buat kerja lagi.
aku pun melanjutkan tidur ku,dan berniat akan memulai sesuatu yang baru di dalam hidup ku esok harinya.
......................
07.00 wib
dengan malasnya aku untuk bangun dan bangkit dari kasur ku yang nyaman.
tapi aku sudah berjanji untuk hari ini,jadi aku merajinkan diri ku.
"na...na..na...naa...."
"semoga hari ini aku beruntung" harap ku.
aku mencari pekerjaan, dan sedang menunggu bus dihalte namun sialnya aku malah terciprat air oleh mobil yang lewat dengan sangat laju.
"akhhhh..." baju ku basah dan rambut ku juga terkena air,dan air itu adalah air yang kotor sehingga meninggalkan bekas di kemeja putihku.
"aduh gimana ni,aku kan mau interview hari ini.mana sebentar lagi ,aku juga ngga punya uang buat beli kemeja lagi" kataku frustasi.
bus pun datang dan berhenti di halte,aku menaikinya namun semua mata menatap jijik padaku.
"ishh jorok banget sih"
"bauu apa ini"
"abis nyemplung di got kali ya"
kata orang-orang didalam bus.
"maaf kalo sudah menganggu kenyamanan ibu dan bapak sekalian"kataku pada mereka semua.
bus pun berhenti di depan kantor yang kutuju.
"huuhh pakaian ku sudah kering,tapi bau nya masih ada" sambil merapikan rambut dan pakaian.
tok....tok...tok....
"silahkan masuk"
"permisi saya lara,yang mau interview" kata ku sambil tersenyum.
orang itu menutup hidungnya dengan jari telunjuk.
"bau apaan ini" katanya dengan nada yang agak tinggi.
"maaf saya pak,tadi lagi ada musibah"
"sudah pergi sana,kamu ngga perlu interview.kamu tidak saya terima" katanya
"tapi pak,saya kan belum mulai interviewnya"
"kamu ngga liat kantor saya bersih,rapi dan wangi,kamu disini cuma ngotorin aja,udah pergi sana" usirnya padaku.
aku pun pergi dari ruangan itu,semua orang disana menatapku jijik.
aku berjalan kaki dan merenungi nasibku hari ini,
"aaaakkhhhh kenapa sial banget sih hari ini,kenapa aku ngga dapat kerja yang kuinginkan,masa aku harus kerja di rumah makan terus sih,aku capek tuhannn,aku capek seperti ini,uangku udah habis berapa cuman buat fotokopy-an begini,hiksss..hikksss....udah 100 ribu kali mencoba tapi ngga ada satu pun yang berhasil" teriak ku di tepian sungai.
hujan pun turun dari atas langit.
"apakah kau mendengar keluh kesah ku ini tuhan?,sehingga kau menjawabnya dengan cara menurunkan hujan ini,tolong kabulkan permintaan ku satu kali saja tuhan,aku cuman mau pekerjaan yang kuinginkan" aku pun duduk ditengah hujan dan menangis.
guntur dan petir menyambar,aku tak sedikit pun merasa ketakutan.
"hikksss.....hiksss...."tangis ku.
setelah beberapa lama akhirnya hujan pun reda aku berjalan sempoyongan seperti orang yang sedang mabuk,dan akhirnya aku pingsan.
namun ada seseorang yang menolongku,samar-samar ku melihat wajahnya dan dia membawaku pergi.
perlahan-lahan ku membuka mata.
"dimana aku?" kata ku kaget.
"mbak lagi ada di rumah sakit"
"apa? rumah sakit?"
"iya mbak"
"kok bisa?,terus siapa yang bawa aku kesini suster?"
"seorang pria mbak,dia pacar mbak ya?"
"huh,,pacar? saya ngga punya pacar sus" kata ku kebingungan.
"ohh bukan ya mbak"
"dimana orang nya sus?"
"orangnya sudah pergi mbak,dan dia suruh mbak makan ini,soalnya mbak pingsan karena perut mbak kosong"
"pergi? terus gimana cara saya bayar nya sus? saya ngga punya uang..hikkss..hikss.."
"mbak tenang aja,pria itu tadi sudah bayar biaya nya dan kalau mbak mau mbak bisa nginap disini aja dulu"
"serius sus udah dibayar?"
"iya mbak"
"kalau boleh tau namanya siapa ya sus?,terus ciri-ciri orangnya kaya gimana?"
"ciri-cirinya umm,dia sangat tampan,tinggi,putih,berhidung mancung,berdagu lancip,berpakaian rapi seperti CEO,berwibawa,tapi berwajah tegas dan jutek"
"kalo ngga salah namanya tadi rey rey apa ya ujungnya,ehhh pokoknya gitu deh mbak"
"ohh ya udah makasih ya sus"
"iya mbak,kalo gitu saya permisi dulu"
"haduhh ternyata masih ada juga ya orang baik zaman sekarang"
aku pun menghabiskan makanan yang sudah tersedia,dan kembali tidur.
"wahhh bagaimana bisa kasur disini lebih nyaman dan empuk daripada di kamarku"
"rey ...rey...aku harus ingat nama itu,dan aku janji akan berbalas budi untuk dia,karena kalo ngga ada dia waktu itu entah apa yang terjadi pada diriku"
keesokan harinya aku pergi dari rumah sakit,ya walaupun aku ngga sakit,lumayan lah numpang tidur dan makan yang enak.
"aku seperti gembel" kata ku sambil berkaca di mobil.
"huuhh...aku mau cari pekerjaan dimana lagi,aku sudah sangat frustasi sekarang"
"malingggg.......tolong malinggg....."teriak seorang.
"hah maling...."
"maling itu berlari dan menabrakku"
"tangkap dia" kata orang yang dimalingi.
"aduhhh.....heh kamu maling ya"
"aaaakhhhh" maling itu kesakitan karena aku menendang *********** dengan kuat.
dia pun lemah dan terbaring,dan semua orang pun menangkapnya dan menelpon polisi.
"terimakasih banyak ya sudah menolongku"
"ehh ngga apa-apa kok kak"
"ini ada sedikit buat kamu"
"ehh ngga usah aja kak" tolak ku.
"udah ambil aja gapapa" dia memaksa dan meletakkan uang di telapak tanganku ,aku pun terpaksa menerima uang itu.
"oiya saya lagi butuh jasa seseorang ni untuk kerja di perusahaan bos saya,mungkin kamu punya kenalan bisa aja datang di perusahaan ini ya" sambil memberikan alamatnya.
"umm kebetulan saya lagi butuh pekerjaan kak"
"yaudah kalo begitu kamu saja yang melamar"
"iya kak" jawabku dengan semangat.
"kamu bawa aja persyaratannya ya dikantor,nanti pasti kamu akan diterima disana"
"serius kak?"
dia mengangguk sambil tersenyum.
"ya udah kalo begitu saya duluan ya"
"iya hati-hati dijalan kak"
"terimakasih ya tuhan engkau telah menjawab do'a ku,walaupun cuma memberi harapan tapi aku akan berusaha kali ini tidak akan gagal lagi"
aku pun segera pulang ke kos kesayanganku.
"heiii lara,sudah pulang ya" sapa bu kos.
"ehhh ibu,iya bu.ada apa ya?"
"ada apa,ada apa,ini kosan kamu kapan mau bayar? udah nunggak 2 bulan loh"
"iya maaf bu,saya usahakan akan bayar secepatnya,tapi tolong jangan usir saya dulu ya bu"
"iya makanya bayar cepat dong,kalo sampai 3 bulan nunggak terpaksa saya harus usir kamu dari sini" kemudian ibu kos pergi.
"huuuuhhhh...." aku menarik nafas berat.
lara bersiap-siap untuk hari ini,hari yang sangat ia harapkan.
lara berangkat sangat awal,supaya kejadian yang kemarin tidak terulang kembali.
"huuhhhh,semoga hari ini hari yang baik" kemudian lara masuk ke dalam gedung yang besar itu.
lara melihat seseorang yang familiar,
"ehh kakak " lara menghampiri perempuan itu .
ia bingung dan mengingat lara.
"oiya kamu yang kemarin yang sudah menolong saya kan"ucapnya.
"iya kak,saya lara"
"wahh kamu datangnya awal sekali,sepertinya kamu bakalan jadi karyawan yang teladan disini nanti"
"amiinnn..belum aja di interview kak"
"udah pasti diterima kok,saya sudah bilang sama bosnya"
"wahhh saya jadi confident sekarang,berarti masih ada harapan"
"ayo masuk,tapi bosnya belum datang.kamu tunggu aja ya didalam ruangannya"
mereka pun menaiki lift,dan sampai.
"lara silahkan,saya di ruangan atas.kalo ada apa-apa kamu bisa huhungi saya ya"
"iya kak" lara pun keluar dari lift dan masuk keruangan bosnya.
"wahhh buset gede amat ini tempat bos,keliatan bersih dan rapi,wangi pula.pasti orangnya cerewet"
kemudian lara pun duduk menunggu.
1 jam...
2 jam...
3 jam...
"lama banget sih,ngga datang kali ya bosnya?" tanya lara yang sedang kegelisahan.
"ishh menyebalkan banget sihh" lara kesal karena sudah menunggu lama dan mengemasi berkas-berkasnya didalam tas.
"ekhmmm...."
"aakkhhh...kaget anjiiirr" opps lara kecoplasan dan langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
pria itu pun langsung duduk dikursinya,dengan mengangkat sebelah kaki nya.
"ada urusan apa kamu disini?" tanya dengan dingin.
lara segera merapikan posisinya.
"ini pak..."sambil memberikan berkas-berkas lamaran kerjanya.
"apa?"
lara bingung.
"tadi kamu bilang apa?"
"ini pak" jawab lara dengan kebingungan.
"pak? ,emangnya saya bapak-bapak.panggil saya tuan"
"maaf saya tuan"lara menggigit bawah bibirnya karena malu.
"ohh jadi kamu orangnya,kamu yang sudah menolong sekretaris mira kemarin"
"iya tuan"
"terima kasih banyak karena kamu sudah menyelamati data-data penting perusahaan saya, maka dari itu kamu saya terima di sini"
"apa,seriusan tuan? "
"iya"
"yeahhhhhhhhh....." tanpa sadar lara langsung berdiri dan joget-joget gembira.
dan berhenti melihat wajah tuannya yang dingin dan cuek.
"terima kasih banyak tuan,saya akan bekerja dengan sangat giat mulai hari ini" kata nya sambil menundukkan badan.
"ya udah kamu boleh keluar dari kantor saya dan gabung dengan sekretaris mira"
"oke siap tuan"
lara pun keluar dan mencari sekretaris mira.
"kak mira"lara menghampiri nya dengan sangat bahagia.
"wahh kan saya sudah bilang tadi pasti kamu diterima kerja disini"
"iya kak,jangan formal dong kak santai aja.biar enak"
"oke lara,ini adalah tim kamu "
"hai selamat bergabung lara" ucap mereka.
lara menyalami mereka dan tersenyum.
"tolong ajarkan lara ya,semoga kalian bisa menerima lara disini"
"tentu saja lara,santai aja" saut mereka.
lara menduduki meja nya,dan mengemasi barang-barangnya.
"heii lara,aku jessi" kata cewek disebelah lara.
"haii jess"
"are you ok?"
"ok...aku masih menyesuaikan diri hehe"
"ohh iya ,semangat ya lara"
...****************...
2 jam kemudian....
"lara ayo makan dikantin" ajak jessi.
"iya kamu duluan aja"
"lohh emangnya kamu tau kantinnya?"
"nggak sih,tapi aku masih kenyang sekarang"
"ohh ya udah deh,aku duluan ya"
jessi dan yang lainnya meninggalkan lara sendirian.lara tidak punya uang buat beli makanan dikantin.
perutnya sangat pedih menahan lapar.lara ingin menangis karena kelaparan.
...****************...
"lara..."
"iya kak"
"tolong kamu antar ini diruangan tuan ya"
"iya kak"
lara jalan sempoyongan.
"aku harus kuat,ini kan hari pertamaku bekerja"
tok...tok...tok...
"masuk..."
lara masuk dan menyerahkan berkas.
"ini pak " lara meletakkannya dan pergi karena melihat tuan begitu sibuk.
tiba-tiba saja lara terjatuh.
"kamu kenapa?" tanya tuan itu padanya.
melihatnya seperti itu lara jadi ingat dengan seseorang.
"kamu sakit? wajah kamu pucat sekali"
lara tidak mampu membuka mulutnya untuk bicara sepatah kata pun dan ia pun pingsan di pelukan tuannya.
tuannya segera mengendong lara dan langsung membawa lara ke rumah sakit.
sekretaris mira melihat itu pun langsung panik,dan mengikuti mereka.
lara menjadi bahan gosipan semua orang dikantor,karena CEO mereka menggendongnya.
"perempuan itu pasti pura-pura pingsan"ucap seseorang.
"wahh beruntung sekali dia"
"ternyata tuan kita sangat peduli ya dengan karyawannya,aku juga jadi pengen pingsan biar digendong sama tuan"
"ishhh pasti tu cewek ada apa-apa nya sama bos"
komentar para netizen disana.
...****************...
setelah beberapa lama pingsan akhirnya lara kembali sadar.
"kak mira"
"lara akhirnya kamu bangun juga"
"kok aku ada disini ya kak"
"tadi kamu pingsan,katanya perut kamu kosong ra,kamu kok ngga bilang sih kalo belum makan"
"umm,aku ngga punya uang kak buat beli makan" lara mendukkan kepala.
mira pun langsung memeluk lara dan menepuk-nepuk pundaknya halus.
"ya ampun lara,kamu tenang aja kan ada kakak"
"lain kali kamu kalo lapar ngga ada uang bilang aja ya,jangan malu.nanti kalo kejadian seperti tadi terulang gimana,masih mending lo kamu pingsan di ruangan tuan,kalo di tempat lain gimana jadinya?"
"hah tuan?" lara baru ingat.
"iya tuan yang gendong kamu sampai disini"
"apa kak?,seriusan? terus dimana tuan sekarang?"
"dia udah pergi,ada meeting.tadi dia suruh kamu makan ini semua,habisin ya.kamu istirahat aja dulu besok baru masuk kerja lagi.oke"
lara menganggukkan kepalanya.
"ya udah kakak pergi gapapa ya?"
"iya kak ,maaf sudah merepotkan kakak"
"ngga kok,habisin ya ra.bye"
"bye...hati-hati kak"
perlakuan tuan mengingatkan lara dengan seseorang yang menolongnya waktu itu.
"kok sama persis?,atau hanya kebetulan aja"tanya nya pada diri sendiri.
...****************...
pov rey....
rey sedang berada di mobil dengan supir pribadinya.
"lagi-lagi dia pingsan gara-gara perutnya kosong"ucap rey.
"ada apa tuan?" tanya supirnya yang kebingungan.
"ngga"
"kasihan sekali dia"
"kamu mau kemana?" tanya rey
"kan jadwalnya tuan dinner sama nona alexa hari ini"
"sudah batalkan saja,saya mau pulang"
"tapi tuan,nanti nyonya marah"
"cepat pak,saya capek"
"baiklah tuan"
alexa menelfon rey berkali-kali namun tak direspon oleh rey.
rey pun sampai dirumahnya dan langsung disambut oleh ibunya.
"kamu saya pecat..." katanya pada sang supir.
"ma bukan salah dia,tapi salah aku" kata rey.
plakkkkkk....
"kenapa kamu tidak bertemu dengan alexa,dia sudah menunggu kamu dari tadi"
"ma aku capek,aku mau istirahat" rey pun pergi masuk ke dalam kamarnya.
"reyyy...."
Ini kisah seorang perempuan bernama jasmine,yang pergi merantau ke jakarta demi mencari pekerjaan.jasmine adalah anak yatim-piatu kedua orangtuanya meninggal akibat kecelakaan waktu jasmine masih SD.
Semenjak orangtua jasmine meninggal,dia pun terpaksa harus tinggal bersama adik kandung ibunya yang biasa dipanggilnya bunda rina,jasmine hidup mandiri sejak kecil.
Beda dengan anak remaja lainnya,jasmine mebanting tulang mencari uang sendirian demi mencukupi kebutuhannya.
Walaupun bundanya baik dengan jasmine dan memberikan jasmine uang ,tapi jasmine tetap usaha supaya tidak merepotkan bibinya.
Sampai akhirnya jasmine pun lulus SMA dan pergi merantau di jakarta untuk mengadu nasib.
"jasmine,kamu yakin mau pergi ke jakarta?" tanya bunda rina pada ku.
"bunda jangan khawatirkan aku ya,aku kan sudah dewasa kok bun" jasmine berkata sambil mengemasi pakaian dan barang-barangnya.
"bunda sedih kamu mau pergi,kamu sudah bunda anggap seperti anak sendiri" bunda rina menangis.
Jasmine menuju dan memeluk bunda rina.
"terimakasih banyak atas semuanya ya bun" kata jasmine sambil menenangkannya.
bibi rina pergi tidur ke kamarnya,dan jasmine juga mau tidur sambil memandang foto ayah dan ibunya.
Jasmine tidak bisa tidur dan memikirkan nasibnya di jakarta.
...****************...
Pagi telah tiba,sinar matahari menembus ke kulit jasmine.
"jasminee ,ayo bangun sudah pagi" teriak bunda rina membangunkannya.
"iya bun" jawabnya dari kamar.
Jasmine pun segera memberesi tempat tidurnya dan mandi.
Setelah mandi jasmine pun berdandan natural lalu turun dibawah,disana sudah ada bunda dan suami bunda sedang sarapan.
"kamu kok lama banget jas" kata dani suaminya bunda rina yang dipanggil ayah oleh jasmine.
"udah sarapan dulu ya"tawar bunda rina jasmine.
Jasmine pun langsung makan.
"kamu mau ke jakarta ya jasmine? Nanti barengan sama ayah aja" tawarnya.
"boleh yah"
"sebenarnya bunda berat banget mau ngizinin kamu pergi ke jakarta jas,soalnya kan kamu perempuan,kalo nanti ada apa-apa bagaimana?" kata bunda rina.
"bunda percaya aja sama jasmine ya,insyaallah jasmine bisa kok jaga diri jasmine disana,dan do'a in aja semoga jasmine bisa sukses kedepannya" jawab jasmine dengan bijak.
"ya udah kalo ada apa-apa kamu langsung hubungi bunda sama ayah ya"
"iya bunda"
jasmine pamit ke bunda rina dan tetangganya,jasmine akan pergi ke jakarta dan diantar ayahnya sampai kereta.
"jasmine ini ada sedikit ongkos tambahan buat kamu disana ya nak,hati-hati dijalan" kata ayah sambil memberikan uang.
"terimakasih ya ayah,daaa" sambil menaiki kereta jasmine melambaikan tangan dan meneteskan airmatanya.
Setelah 5 jam lebih akhirnya jasmine pun tiba dijakarta.
Jantungnya berdebar-debar,jasmine belum tau arah tujuannya mau kemana.
Jasmine pun membuka handphone untuk mencari rumah kost atau kontrakan yang sesuai dengan uangnya saat ini.
"akhirnya aku dapat juga" setelah mendapatkan rumah kost jasmine pun langsung memesan ojek online untuk mengantarkannya.
"mau kemana mbak?" tanya kang ojek.
"di alamat ini ya mas" sambil menunjukkan alamatnya.
"ohh oke mbak pegangan ya"
Jasmine kesempitan di motor karena tasnya yang lumayan besar.
"udah sampai mbak"
jasmine pun langsung bayar ke kang ojek dan tidak lupa mengucapkan terima kasih padanya.
Jasmine melihat kost an itu dan ditemani sama ibu kostnya sendiri.
"nahh ini dia kamar mu,tidak terlalu kecil dan tidak besar juga,cocok deh buat kamu yang tinggal sendirian" katanya.
"iya bu"
"disini ada peraturannya ya,tidak boleh bawa pacar ,tidak boleh bawa minuman alkohol dan narkoba ,tidak boleh nyalain musik nyaring-nyaring apalagi jauh malam ,tidak boleh pulang jam 11 malam, tidak boleh telat bayar kost sehari pun" kata bu kost dengan tegas.
"maaf bu kalo misalnya saya tidak sengaja melanggar salah satunya gimana?" tanya jasmine.
"maka kamu akan langsung saya keluarkan,tidak ada peringatan dan belas kasihan,paham"
Setelah jasmine mengganguk paham bu kost pun langsung pergi.
jasmine membersihkan kamar kostnya itu.
"ya ampun kotor sekali pasti udah lama kosong" sambil menyapu kemudian mengepel lantai.
Jasmine kelelehan membersihkan semuanya dan mengemasi barang-barangnya.
jasmine lalu menelfon bundanya supaya mereka tidak khawatir disana.
"assalammualaikum bunda"
"waalaikumsalam jasmine,gimana?kamu baik-baik saja kah disana?" saut bunda dari telfon.
"alhamdulillah bun,jasmine juga udah dapat tempat tinggal disini,semoga aja besok juga udah dapat pekerjaan do'a in ya bun" jawabnya dengan bahagia.
Jasmine memandingi foto kedua orang tuanya,dan tersenyum sambil mengeluarkan air matanya,ia kemudian mencium foto ayah dan ibunya satu persatu dari foto itu.
"ayah ibu do'ain jasmine ya semoga baik-baik saja disini,semoga sukses dan segera mendapat pekerjaan juga,ayah dan ibu pasti selalu berada disisi jasmine kan?" tanya jasmine pada sebuah foto kedua orangtuanya.
Setelah menangis jasmine pun tertidur pulas.
baru saja tidur rasanya tiba-tiba hari pun sudah pagi.
jasmine bangun dan mulai berkemas-kemas,mandi,dan sarapan.
jasmine bersiap-siap untuk mencari pekerjaan hari ini,jasmine pun tidak lupa juga berdo'a.
Jasmine berangkat menggunakan MRT dijakarta.
Jasmine pun mencoba melamar di perusahaan yang lumayan besar.
"permisi..." kata jasmine dengan sopan.
"iya ada yang bisa saya bantu mbak?"tanya seorang pegawai kepada jasmine.
"mbak saya mau melamar pekerjaan disini,apakah buka lowongan?" tanya jasmine.
"boleh saya cek dulu berkas-berkasnya"
Jasmine pun memberikan berkas-berkasnya yang telah ia siapkan.
"ini mbak"
Pegawai wanita itu pun mengecek berkasnya.
"mbak lulusan SMA ya?"tanya nya dengan halus.
"iya mbak,kenapa emangnya?"
"mohon maaf mbak,tapi di perusahaan ini minimal lulusan D3" kata mbaknya sambil menyerahkan berkas jasmine kembali.
"ohh gitu ya,jadi office girl atau apa juga saya ngga masalah kok mbak,ada ngga mbak?" jasmine berharap.
"mohon maaf sekali lagi mbak,untuk saat ini kamu tidak membutuhkan office girl atau yang lainnya,silahkan mbak jasmine coba dilain kali aja ya" jawab sang pegawai.
Jasmine pun pergi dengan patah semangat,tiba-tiba menjadi tidak mood untuk melamar pekerjaan untuk hari ini.
jasmine menenangkankan pikirannya di taman terdekat.
"huuhhh...gapapa jas gapapa mungkin hari ini kamu belum beruntung,kita coba lagi besok ya" katanya menenangkan dirinya sendiri.
Ada panggilan dari bunda tapi jasmine sengaja tidak mengangkat,karena jasmine sedang ingin sendiri dulu dan tak mau membagikan kesedihannya pada bunda rina.
Tadi pergi naik MRT, jasmine pulangnya justru berjalan kaki sambil membaca google maps karena belum hafal dengan alamat kostnya.
Untung hari sudah sore sehingga tidak terlalu panas untuk jasmine yang berjalan kaki.
...****************...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!