NovelToon NovelToon

Cinta Terlarang: Starla

Part.01

Seorang gadis tengah duduk dengan gugupnya dan menunggu giliran namanya dipanggil untuk maju kedepan demi meresmikan statusnya menjadi seorang sarjana ekonomi.

"Tenang La nanti juga kebagian"ujar Agam si pria baik hati dan penyabar itu memberi semangat untuk Starla yang tengah gugup menunggu giliran.

Sudah hampir 8 tahun keduanya menjadi teman dan juga sahabat.Perkenalan pertama mereka adalah pada saat orientasi sekolah menengah atas disebuah sekolah negri ternama dikota itu.

Kekompakan dan juga kecocokan di antara keduanya membuat mereka berteman hingga saat ini dan itu sudah mereka jalani selama 8 tahun ini.

"Aku gugup banget Gam,sumpah jantung rasanya mau copot ini"ujar Starla atau Lala dengan menggenggam tangan Agam.

Entahlah selama berteman dengan pria tampan itu hal yang paling Starla sukai dari Agam adalah genggaman tangan nya yang begitu hangat dan menenangkan.

Seburuk apapun suasana hati Starla semua itu akan sirna saat keduany tangannya menyatu dengan kedua tangan Agam.

Dan akhirnya setelah melewati berbagai ketegangan dan rasa suka cita kini Starla dan juga Agam sama sama resmi menyandang status sebagai seorang Sarjana Ekonomi.

Kedua sahabat itu pun keluar podium dengan senyum bahagia menyertai keduanya.Kehadiran Starla saat keluar dari pintu podium disambut oleh kedatangan sang Mamah yang datang dengan begitu amat sangat terlambat.

Namun hal itu tidak mengurangi rasa bahagia dihati Starla.Meski awalnya sedih namun kehadiran kedua orang tua Agam yang selalu juga menyertai dirinya membuat kekecewaan nya pada sang mamah sedikit berkurang.

"Selamat ya sayang,akhirnya kamu lulus juga dan sudah bisa mulai masuk dunia bisnis menemani Mamah"ucap Monica yang memeluk hangat sang putri saat Starla sudah berada diluar podium dan acara wisuda pun telah usai dilaksanakan.

"Maaf ya Mamah terlambat,tadi ada pertemuan mendadak dan itu cukup penting"lanjutnya lagi yang ditanggapi datar dan dingin oleh Starla.

starla sudah merasa jengah dan juga muak dengan alasan klise yang selalu digunakan sang mamah disetiap acara penting untuknya.Seperti tidak ada alasan lain yang bisa digunakan oleh sang Mamah.

Sekilas Monica melirik seorang pria jangkung yang memiliki tinggi sekitar 185 cm berdiri dibelakang sang putri dan itu cukup menarik perhatian nya.

"Maaf kamu___?"ucap Monica pada Agam dan mencoba mengingat ngingat nama pemuda tampan nan rupawan itu.

"Siang tante,saya Agam teman nya Starla"jawab Agam dengan menunduk hormat seraya mengulurkan tangan nya untuk berjabatan tangan dengan Ibu dari sahabatnya itu.

"Oh iya saya ingat,selamat ya atas kelulusan kalian.Semoga ini akan menjadi bekal hidup kalian meraih sukses dimasa depan nanti"

"Iya Tante terima kasih,maaf saya pamit dulu ya kebetulan hari ini jadwal Bapak cek up.La aku duluan ya,nanti kalau acara sama anak anak jadi aku kabari lagi"ujar Agam berpamitan dengan kedua wanita beda generasi itu.

"Ok,hati hati ya"jawab Starla yang selalu terlihat manis didepan Agam namun jutek ga ketulungan didepan orang yang tidak dia kenal dan dia benci seperti sang Mamah.

"Ya sudah kita juga pulang yuk.Kita makan siang bareng buat rayain kelulusan kamu,gimana?"ujar Monica setelah kepergian Agam dari sana.

"Nggak Mah terima kasih,lebih baik aku pulang dan tidur.Aku cukup lelah hari ini ingin istirahat"jawab Starla sembari berjalan meninggalkan sang mamah disana.

"Loh kok pulang sih?nggak asik banget"

"Jauh lebih asik pulang dan tidur dari pada niat makan siang bareng ujung ujungnya ditinggal dan makan sendiri direstoran"

Lelah rasanya menghadapi seorang wanita yang begitu tergila gila dengan pekerjaan.Bukan sekali dua kali Starla ditinggalkan dan diabaikan oleh Monica karena masalah pekerjaan.

Yang berujung dirinya akan tetap makan seorang diri dimana pun tempat makan nya tetap saja selalu sendiri.

Itulah yang membuat hubungan keduanya begitu dingin dan juga berjarak.Hanya kehangatan keluarga Agam lah yang mampu membuat Starla merasa terobati dari rasa haus akan kasih sayang dari orang tua yang selama ini tidak dia dapatkan.

...****************...

Part.02

"Aku sudah didepan,ayo kita berangakt anak anak yang lain sudah menunggu dilokasi"ujar Agam yang dia kirim lewat peaan singkat ke ponsel Starla.

"Ok,aku turun"

Starla pun segera meraih tas slempang yang sudah dia siapkan untuk acara makan malam perayaan kelulusan nya hari ini bersama teman kampusnya yang sama sama sudah lulus.

Agam pun selalu setia menjadi ojek langganan untuk Starla yang siap mengantarkan gadis cantik nan imut itu kemana pun yang dia mau dengan sepeda motor maticnya.

"Sorry ya lama,mau masuk dulu nggak?"ujar Starla pada Agam saat keduanya sudah saling berhadapan.

"Tidak usah,nggak enak sama yang lain sudah pada nungguin.Pake jaket yang tebal udaranya dingin"ucap Agam lagi saat melihat Starla hanya menggunakan blezer yang agak tipis.

"Nggak apa apa,ini juga sudah hangat kok"jawabnya cukup ngeyel dan itu tidak bisa diganggu gugat lagi.

Agam pun hanya bisa menggeleng lemah melihat sikap Starla yang tidak pernah berubah meski sudah berumur 24 tahun.

"Baiklah,kita berangkat sekarang ya biar nggak kemalaman pulang nya"

"Ok,siap bos"

Keduanya pun mulai menaiki roda dua yang selalu setia menemani kebersamaan keduanya kemana pun mereka pergi.

Dan itu sudah terjadi sejak berseragam putih abu.Sejak mereka dekat pun baik Starla maupun Agam sama sama memilih untuk tidak memiliki kekasih meski tidak ada batasan untuk itu.

Namun Starla dan juga Agam seperti sama sama menjaga perasaan mereka masing masing meski status keduanya hanya sebatas sahabat.

Tidak jarang Starla dan juga Agam mendadak mendapatkan musuh dari orang yang ingin dekat dengan keduanya namun selalu mereka tolak secara halus.

Tidak butuh waktu lama,motor yang dibawa Agam pun sudah tiba disebuah cafe yang modern dan nyaman untuk dijadikan tempat berkumpul para kaula muda.

Dengan berjalan beriringan Agam dan juga Starla masuk kedalam cafe dan mencari keberadaan teman teman nya yang sudah lebih dulu datang ketempat itu.

"Wes datang juga nih dua sejoli yang sedari tadi ditunggu tunggu"ujar Rangga salah satu sahabat Agam dikampus yang sudah menunggu kedatangan Agam dan juga Starla.

"Sorry telat ya,sini duduk La"jawab Agam yang menarik salah satu kursi untuk ditempati oleh Starla.

"Santai kita juga baru nyampe kok.Ciee kalian sweet banget sih?kenapa ga jadian ajah sih?"goda Rangga yang begitu greget melihat hubungan kedua sahabatnya itu yang selalu nampak jalan ditempat

Padahal keduanya begitu manis dan romantis untuk ukuran teman.Namun hal itulah yang membuat keduanya merasa jauh lebih nyaman meski kadang rasa takut jika salah satu di antara keduanya mendapatkan tambatan hati lain selalu menghinggapi keduanya.

"Apa sih Ga,ngaco wae kamu mah"jawab Starla yang selalu tidak suka jika Rangga membahas hubungan keduanya karena takut Agam merasa tidak nyaman meski sebenarnya dirinya begitu berbunga.

"Bahas yang lain aja,ok.Lebih baik kita pesan makanan dulu aja deh sudah mulai lapar nih"ucap Agam yang selalu menjadi penengah untuk perdebatan Starla dan juga Rangga.

Tidak lama teman yang lain nya pun mulai berdatangan dan acara makan malam bersama pun dimulai dengan diselingi obrolan ringan membahas segala hal yang mereka rencanakan setelah lepas dari masa pendidikan.

Ada yang lanjut S2 ke luar,ada yang sudah stay diperusahaan ada juga yang berencana membuka usaha dan banyak lagi.

Untuk Agam dan Starla sendiri mereka sama sama akan masuk keperusahaan Monica ibu dari Starla.

Setelah menghabiskan waktu hampir 3 jam semua nya pun sepakat mengakhiri pertemuan mereka hari ini dan kembali kerumah masing masing karena malam juga kian larut.

"Pakai ini,udaranya sudah jauh lebih dingin"ujar Agam seraya menyampirkan jaketnya ditubuh Starla saat keduanya tiba diparkiran dimana motor Agam terparkir.

"Lalu kamu bagaimana?kan lebih baik kamu yanh pakai Gam,kamu yang bawa motornya loh"

"Nggak kamu ajah,aku pakai kaos sama kemeja jadi aman.Ya sudah kita pulang ya"

Keduanya pun mulai menaiki motor Agam dan berlalu meninggalkan cafe itu.Dengan ditemani angin malam motor Agam mulai membelah jalanan yang sudah nampak lengang dari penghuni nya.

...****************...

Part.03

Deg...

Jantung Agam serasa terhenti saat sepasang tangan mungil melingkar indah diperut sixpack nya.

Jantung Agam semakin berdetak kencang saat merasakan dua bongkahan kenyal milik Starla menempel sempurna punggungnya.

"Lala"lirih Agam yang mulai merasa risau dengan apa yang dilakukan Starla padanya malam ini.

"Aku cuma mau buat tubuh kamu hangat,kamu nggak nyaman ya?maaf kalau begitu"jawab Starla sembari mengurai pelukan nya ditubuh pria jangkung itu.

Namun belum juga terlepas,tangan Starla sudah ditarik kembali oleh Agam untuk tetap melingkar diperutnya.

"Kenapa dilepas?dingin tahu"kilahnya yang begitu merasa begitu bahagia mendapat pelukan dari gadis yang selama 8 tahun ini ada disisinya dan menemaninya dalam suka dan duka.

Starla pun kembali melingkarkan tangan nya diperut Agam dan semakin memeluk erat tubuh pria tampan itu.

Motor pun sengaja Agam perlambat agar bisa menikmati moment langka itu lebih lama.Semilir angin malam menambah keromantisan dua insan yang kini tengah menikmati berpelukan diatas motor.

"Besok kamu ada acara nggak?"tanya Agam ditengah perjalan keduanya.

Tangan kirinya nampak telepas dari stang motor dan beralih keatas kedua tangan Starla yang saling bertautan diatas perut berototnya.

"Nggak ada,paling diem dirumah siapin buat masuk kerja senin nanti"jawab Starla yang sama berdebarnya dengan Agam saat tangan kekar Agam menggenggam tangan nya yang ada diatas perut pria itu.

"Kita jalan yuukkk"

"Kemana"

"Kemana aja,ketempat yang pengen kamu kunjungi"

"Boleh deh"

"Ya sudah besok aku jemput ya"

"OK"

Setelah perjalanan yang harusnya ditempuh cuma 30 menit perjalanan kini jadi hampir satu jam lebih,motor Agam pun tiba didepan rumah besar milik Starla.

Starla pun mulai turun dari motor meski masih rasanya begitu enggan.Terbetah untuknya duduk dibelakang pria tampan itu.

Belum lagi pelukan dadakan itu yang semakin membuat keduanya begitu enggan berpisah namun terpaksa harus menyudahi kebersamaan itu karena hari kian larut.

"Masuklah,besok aku jemput jam 9 pagi ya biar pulangnya nggak kemalaman"ujar Agam saat Starla sudah turun dari motor dan berdiri disampingnya memberikan jaket yang dia pakai tadi.

"Kok pagi banget?emang mau kemana?"

"Kita ke Bandung ya,didaerah Lembang ada banyak tempat wisata baru yang bagus dan menyenangkan.Gimana mau?"

"Boleh deh"

"Ok,ya sudah aku pulang ya?kita ketemu lagi besok pagi"

"Iya,hati hati dijalan"

"Hhmmm,dah Lala teletubies"

"Ih Agam nyebelin"

Agam pun hanya bisa tertawa saat Starla protes dan berenggut saat Agam menggodanya dengan sebutan teletubies dibelakang namanya.

Starla pun tidak langsung beranjak,dia terus memperhatikan motor Agam yang semakin menjauh dan menghilang di perempatan jalan.

Setelah Agam tidak terlihat lagi Starla pun masuk kedalam rumah mewahnya.Rumah yang begitu dingin dan sepi.

Tidak ada kehangatan keluarga didalam nya.Selain pemilik rumah itu hanya ibu dan anak,kehadiran si mpunya rumah yang jarang dirumah pun menjadi pemicunya.

Seperti biasa,Starla akan hanya akan ditemani rasa sepi dan sunyi jika dia kembali kerumah.Berbeda jika dia pulang ikut bersama Agam kerumah sederhana milik keluarga Agam yang begitu dipenuhi kasih sayang dan kehangatan keluarga.

Kedekatan Starla dan Agam sudah begitu dekat jadi sudah tidak aneh lagi jika Starla selalu ikut bersama Agam pulang kerumahnya hanya untuk sekedar numpang makan atau belajar bersama.

Sehingga kedua orang tua Agam pun sudah terbiasa dengan kehadiran gadis yang begitu cerewet dan bawel jika sudah bersama dengan ibu dan juga adik Agam yang juga seorang gadis.

Starla pun segera membaringkan tubuh lelahnya untuk menyambut hari esok yang akan dia habiskan kembali bersama dengan sahabatnya itu.

Namun seperti biasa saling sapa lewat pesan singkat tidak pernah terlewat meski keduanya baru saja berpisah.

Namun itu sudah seperti kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan.Setelah saling sapa dan mengucapkan selamat tidur untuk masing masing Starla pun mulai menutup kedua matanya.

Rasanya sudah tidak sabar menunggu hari esok yang akan mereka lalui bersama sebelum kesibukan dunia kantor menjadi pengahalang untuk keduanya menghabiskan waktu bersama.

...****************...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!