Ariel atau biasa dipanggil Ari, adalah siswa SMA yang sangat jenius dan hebat dalam berbagai bidang di sekolahnya, bahkan dia di panggil siswa terbaik diantara yang terbaik, sang peringkat pertama, hari harinya ari hanya belajar sampai sampai dia bahkan tidak mempunyai teman sama sekali.

Ketika Ari hendak pulang, dia melihat orang lain saling menyapa satu sama lain dan itu membuatnya merasakan perasaan yang bahkan dia tidak tahu bahwa itu adalah perasaan cemburu, dia pun kembali dengan mengendarai sepeda motor.

Dalam perjalanan pulang, Ari terus mengingat perasaan apa yang dia rasakan tadi. Hingga ditengah perjalanan dia hampir saja menabrak seorang kakek kakek yang tengah menyebrang.

Ari turun dari motornya, berjalan mendekati kakek kakek itu "maafkan saya tuan, saya tadi kurang fokus saat mengendarai motor saya," Ucapnya sambil membungkuk ke orang tua yang berada di depannya. Melihat bocah yang berada di hadapannya membuat kakek itu tersenyum. Lalu kemudian kakek itu berkata"tempat mu bukanlah di sini melainkan di neraka" sesuatu yang aneh hingga membuat ari tidak paham dengan apa yang di katakan kakek itu. Ari bingung dengan apa yang baru saja ia dengar.

"saya tahu saya salah, tapi bukankah anda terlalu kasar kepada saya"ucapnya dengan wajah yang agak kesal

Orang tua itu menepuk bahu bagian kanan Ari, kemudian menariknya kebelakang. Penglihatan Ari tiba-tiba menjadi gelap.

/Gelap ... Dimana ini? apa yang terjadi padaku? Hm? cahaya?/ Di tengah kegelapan Ari melihat secercah cahaya yang bersinar terang, tanpa ragu dia berlari menuju cahaya yang ia lihat dan ...

Ari akhirnya sadar dari pingsan. Dia bangun dengan tangan dikepala menahan rasa sakit yang sangat menggangu.

Setelah rasa sakit itu menghilang, Ari mulai melihat sekelilingnya. /Apa? dimana ini? jelas-jelas ini bukanlah bumi. Apa aku sedang bermimpi?/ Ari kebingungan, sampai-sampai mengira semua yang ia lihat hanyalah mimpi semata. Di sana...

hanya ada api berkobar dimana mana, tak lama kemudian suara seseorang terdengar, suara yang terdengar tidak asing di telinga Ari "nikmatilah hidupmu di sini bocah!"ucapnya dengan nada senang.

"Suara ini, apa itu kau orang tua bajingan!!" teriak Ari, ke arah sumber suara yang berada di langit. Tapi, Ari tiba-tiba membeku kini didepannya ada mahluk yang sangat di luar nalar manusia.

Penampilan makhluk itu seperti Certaurus

tubuh bagian atasnya mirip seperti manusia namun tubuh bagian bawahnya mirip seperti kuda namun perbedaan yang mencolok antara Certaurus dengan mahluk yang sedang lewat itu adalah tanduk panjang yang dimiliki oleh mahkluk itu. (Kayak hylos lah di ml)

"sial apa yang sebenarnya terjadi dan tempat apa ini, tidak mari tenang dan cari tempat bersembunyi terlebih dahulu."melihat sekeliling dan mencoba mencari tempat yang dapat di gunakan untuk mengamankan hidupnya.

Tak lama kemudian dia melihat gua yang gelap dan tidak satupun monster yang berada di sana, namun dia kemudian berpikir

/bukankah itu sangat aneh ada satu tempat yang bahkan para iblis itu takut untuk masuk ke dalam sana, maka hanya ada satu kemungkinan yang masuk akal, ada mahluk lain yang jauh lebih kuat didalam sana sehingga membuat para iblis lain Takut untuk masuk ke dalam sana./

...[sistem berhasil di unduh permanen]...

Suara aneh tiba-tiba terdengar sangat jelas di kepalanya

"Suara apa itu?" sambil memegang kepalanya yang masih sakit akibat suara misterius itu, kemudian dia melihat sebuah pohon yang menurutnya itu aman dan beristirahat di sana

Setelah ari sampai di pohon itu dia kemudian duduk perlahan dan mulai menjernihkan pikirannya, mulai mengingat apa saja yang terjadi sampai dia di bawah kemari.

/Dan yang paling aneh menurutku adalah kakek kakek itu dari awal dia sudah seperti tau akan tempat ini tapi kenapa dia membawa ku kemari,sial terlalu banyak pertanyaan yang ada di kepala dan aku bahkan tidak tahu satupun jawaban yang masuk akal tentang situasi ku saat ini/

"ahhh sial"sambil memukul-mukul ketanah dan mulai merasakan sesuatu yang tidak mengenakkan

"(perut berbunyi) sepertinya aku akan mati kelaparan di sini"sambil memegang perutnya yang kini telah berbunyi

/apa yang bisa dimakan di sini,di tempat dimana hanya ada iblis dan monster berwujud setengah manusia, apa mereka bisa di makan?/

/ketimbang memakan mahluk seperti itu, aku lebih baik mati kelaparan saja/ gumamnya.

[sistem telah siap digunakan sepenuhnya]

Suara asing kembali terdengar di kepalanya.

"sistem?" ucap ari kebingungan. Setelah mengatakan sistem, sebuah papan hologram melayang di depannya mengambang di udara.

...[profil pengguna]...

Nama: ari

Level: 1

Keterampilan: absorb (dapat menyerap energi mahluk hidup yang telah di bunuh)

Ketahanan: 7

Kecepatan: 8

Kekuatan: 12

Vitalitas: 16

Sihir: 0

Energi iblis: 0

Poin yang belum digunakan: 0

?!!

"wow, benda apa ini? semua ini mirip seperti game."

/yah walaupun dibumi aku hanya tahu belajar namun, dalam masalah game aku juga pernah menjadi top global/ Gumam Ari dengan bangga.

"hmm ... aku cuma mempunyai satu kemampuan terlebih lagi Kemampuan ini hanya akan berguna setelah mengalahkan mereka. Sepertinya aku akan kesulitan di sini." ucap ari yang kemudian menghela nafas panjang.

/Aku bahkan tidak tahu bagaimana bisa ada hutan di tempat yang penuh dengan kobaran api ini, bahkan jika dilihat baik baik tempat ini lebih tepat jika disebut surga yang berada di neraka./

"yah itu adalah nama yang paling cocok dengan tempat ini" Ari mengangguk perlahan.

Tak lama setelah mengatakan itu, mahluk lain muncul. Mahluk yang menyerupai goblin yang biasa ada di dalam game, perbedaan yang mencolok cuma ada pada kepala mereka dimana mahluk itu punya sepasang tanduk di kepalanya.

Goblin itu melihat ari dari kejauhan. Dengan air liur bertebaran kemana-mana, ia berlari ke arah Ari dengan tongkat kayu di tangan kanannya.

/Mahluk apa itu? seekor Goblin?/

Goblin itu melompat, melancarkan serangan yang langsung di arahkan ke kepala Ari.

/Bahaya!/

Ari menghindari, sehingga serangan yang awalnya diarahkan ke kepalanya kini hanya membentur tanah.

Tidak tinggal diam menunggu serangan selanjutnya dari Goblin yang menyerangnya. Ari menahan tongkat kayu yang dibawa goblin dengan kakinya. Melihat senjatanya tidak bisa di gerakkan goblin itu

POW!

langsung mengarahkan satu pukulannya ke ari, Namun ari dengan mudah menghindarinya lalu tanpa sadar tubuh goblin itu telah terangkat.

Tanpa pikir panjang ari langsung menghantamkannya ke tanah, darah muncrat dari mulut goblin. Seakan tidak puas Ari kemudian mematahkan salah satu tangan Goblin itu sehingga membuatnya menjerit kesakitan.

/Goblin ini sangat berisik apa lebih baik kalau langsung ku bunuh saja?/ Pikir ari, memandangi goblin yang tengah ia injak.

Setelah sedikit berpikir dia pun memutuskan untuk langsung membunuh goblin itu. Ari membuka kedua tangannya, tangan kiri Ari ia letakkan di dagu goblin sedangkan tangan kanannya berada di leher bagian belakang.

Krak!

Ari memutar leher goblin hingga patah.

...[ anda memperoleh exp 209 ]...

...[ naik level 2 ]...

...[ memperoleh 2 poin ]...

"Hmm ... masukkan masing-masing 1 di sihir dan energi iblis." Ucap Ari setelah berpikir sejenak.

...[profil pengguna]...

Nama: ari

Level: 1

Keterampilan: absorb (dapat menyerap energi mahluk hidup yang telah di bunuh)

Ketahanan: 7

Kecepatan: 8

Kekuatan: 12

Vitalitas: 16

Sihir: 3

Energi iblis: 2

Poin yang belum digunakan: 0

/aku merasa ada energi yang berbeda masuk ke dalam tubuhku secara bersamaan, walaupun sedikit, namun aku masih bisa merasakannya. Sihir terasa seperti es dan energi iblis terasa seperti api/

Setelah berfikir sejenak ari pun memutuskan untuk mencari cara untuk kembali ke bumi dengan menggunakan sistem ini

"yah sepertinya disana terdapat banyak exp, ehh maksudku iblis lebih baik jika aku meningkatkan levelku di sana!" Tanpa sadar, Ari sudah sepenuhnya mengira bahwa dunia ini adalah dunia Game.

Setelah itu, ari terus meningkatkan levelnya, membunuh para iblis baik itu iblis tingkat rendah sampai tingkat tertinggi.

15 tahun kemudian

Kini, seseorang sedang duduk di singgasananya yang begitu megah dan nampak kemudian seorang pelayan maju dan memberikan laporan dengan wajah penuh keringat.

"lapor tuan hades," keringat dingin nampak di seluruh wajahnya.

"lucifer sang dosa kesombongan juga telah di kalahkan oleh pendatang itu dan menurut tim pengintai orang itu sedang menuju ketempat ini"kini dia perlahan mundur setelah memberikan laporannya dengan penuh rasa takut.

"hahaha! ha ha ha ha!" suara tawa kini terdengar di seluruh singgasana dan itu membuat semua orang di tempat itu ketakutan mendengarnya.

"menarik, sangat menarik aku tidak pernah menyangka bahwa ada manusia yang mampu membunuh ketujuh pangeran neraka dan sekarang dia ingin menantang ku? hahaha" Tawa kembali terdengar.

"apa yang membuat sang raja begitu senang, dan siapa sebenarnya orang yang membuat tuan tertarik?" tanya salah satu pelayan yang ada di tempat itu

"orang yang membuat tuan tertarik adalah orang yang sangat kuat sampai-sampai ketujuh pangeran neraka mati di tangannya, kalau tidak salah di dijuluki sebagai king of human"ucap seorang iblis yang bertugas dalam mencari informasi tentang situasi dunia iblis.

"jadi dimana orang itu sekarang?."tanya kembali si pelayan

"menurut beberapa pelayan, orang itu sedang menuju ketempat ini dan itulah alasan kenapa tuan sangat senang."ucap iblis itu.

Dan kini seorang pria yang umurnya kira-kira 40 tahun berdiri di depan istana dan kemudian mulai berbicara sendiri.

"wow jadi inikah istana sang penguasa neraka hades" sambil melihat bentuk istana itu. "sistem, profil."

...[profil pengguna]...

Nama: Ari

Level: 100(maks)

Keterampilan: absorb,Api neraka lv 10,mata merah niat membunuh lv 10,mata biru penilaian lv 10,mata hijau pelumpuh lv 10, pengubah bentuk lv 10,ilusi lv 10, kemurkaan lv 7, kerakusan lv 7, kecemburuan lv 7, kesombongan lv 7, nafsu lv 7, kemalasan lv 7, kebanggaan lv 7,sabit lv 5(maks), lihat selengkapnya

Ketahanan: 973

Kecepatan: 1000(maks)

Kekuatan: 1000(maks)

Vitalitas: 883

Sihir: 1.000.000

Energi iblis: 2.500.000

Poin yang belum digunakan: 0

"baiklah ini saatnya"ari mulai berjalan masuk ke istana itu

Singkat cerita ari akhirnya sampai di ruangan tempat singgasana itu berada dan hades sang raja neraka duduk di sana penuh dengan niat membunuh di sekitarnya.

"akhirnya kau sampai di sini manusia" Ucap hades dengan senyuman yang mengerikan.

"yah mungkin kau sudah tahu bahwa aku datang kesini untuk membunuhmu"niat membunuh merembes keluar dari tubuh ari secara perlahan matanya mulai memerah.

[ mata merah niat membunuh Telah berhasil di aktifkan ]

Kedua orang itu pun mulai bertarung untuk menentukan siapa yang akan bertahan paling akhir.

Pertarungan mereka memakan waktu 3 hari dan ari mendapatkan luka yang sangat parah dari pedang hades hingga membuat jiwa ari perlahan menghilang tapi sebelum jiwa ari menghilang sepenuhnya.

Seorang pria tua kini berdiri di sampingnya, ari melihatnya dan membuatnya ingin membunuh kakek itu karena dialah yang membawa ari ke tempat itu namun ari sudah terluka parah dan dia bahkan tidak sanggup untuk mengaktifkan skill terlemah sekalipun ari cuma melihat kakek itu dan bertanya

"apakah kau sudah puas hah, kau membawa ku ke dunia ini dan sekarang aku sudah akan mati dan jiwa ku akan menghilang sepenuhnya, apakah kau sudah puas bangsat" kini ari cuma bisa bersedih, air matanya mulai berjatuhan.

"hidup di dunia ini selama 15 tahun, memakan daging mentah setiap harinya. Apa kau tahu seberapa menderitanya aku?"

Tapi kakek itu tidak menjawab pertanyaan yang ari tanyakan itu.

"apa kamu masih ingin hidup?"tanya kakek itu sambil melihat ari

Ari terkejut

apa kakek ini memang bisa mengembalikan aku ke bumi?!

"aku bisa menghidupkan mu kembali namun aku tidak bisa membawa mu ke bumi lagi, aku akan menghidupkan mu di dunia yang sama seperti bumi namun memiliki sihir di dalamnya, aku juga akan mengatur agar kamu dilahirkan di keluarga bangsawan, jadi apa jawaban mu?."

di dunia yang mirip seperti bumi namun memiliki sihir? yah kurasa itu lebih baik daripada mati di sini

"baiklah aku terima tawaranmu, namun kakek aku akan menganggap ini sebagai hutang yang kau bayar karena telah membawaku ke neraka ini!."

"hahaha, baiklah bocah"sambil tertawa

Saat aku pertama kali membuka mataku, yang kulihat dengan baik adalah seorang gadis yang tengah melihatku dari atas. Melihat kedua tanganku yang mungil aku terkejut.

Yang kakek itu katakan ternyata sungguhan dia membuatku terlahir kembali.

"oek! ... oek! ... oek!" Entah kenapa, saat ini hatiku terus-menerus merasakan hangat hingga membuatku ingin terus menangis.

Suara tangis kini terdengar di seluruh ruangan itu dan seorang pria kini mendekat ke bayi itu dan berkata

"Mulai sekarang namamu adalah Reinhard,

Reinhard Al.moonlight."sambil mengelus kepala bayi itu.

jadi sekarang namaku adalah Reinhard. Ucap Ari lirih.

...****************...

10 tahun kemudian

Kini seorang bocah berambut hitam dan mempunyai pupil mata yang juga berwarna hitam, sedang melihat keluar jendela sambil menikmati pemandangan cahaya bulan yang bersinar terang memasuki ruangan gelap tempat dia berada. Dia nampak sedang memikirkan sesuatu

hmm ... setelah 10 tahun hidup di dunia ini, aku telah mengumpulkan beberapa informasi yang menurutku penting. Dunia ini bernama ARSENIA di dunia ini terdapat total 9 kerajaan.manusia mempunyai 2 kerajaan,elf 2,dwarf 3,demi-human(setengah binatang) 1, dan yang terakhir ras malaikat yang tinggal di pulau terapung.

dan aku saat ini menjadi pangeran ketiga dari kerajaan Moonlight. Salah satu kerajaan manusia bukan cuma itu sepertinya sistem yang bersama ku di neraka tetap ada namun ...

"sistem, profil." Ucap Rein dengan santai.

...[profil pengguna]...

Nama: Ari

Level: 1

Keterampilan: absorb,Api neraka lv 1,mata merah niat membunuh lv 1,mata biru penilaian lv 1,mata hijau pelumpuh lv 1, pengubah bentuk lv 1,ilusi lv 1,sabit lv 1,(170 skill iblis lv 1)

Ketahanan: 7

Kecepatan: 8

Kekuatan: 30

Vitalitas: 16

Sihir: 150

Energi iblis: 0

Poin yang belum digunakan: 0

yah ( sambil menghela nafas ) beginilah status ku saat ini semuanya kembali seperti saat aku pertama kali datang ke neraka, dan lebih apesnya lagi aku tidak bisa meningkatkan skill skill ku di sini. Tapi kalau level dan statistik ku masih bisa di tingkatan sih

Kemudian seseorang mengetuk pintu dan berkata

"permisi tuan, apakah anda sudah tidur?"tanya seorang pelayan yang kini hendak masuk

"masuklah"jawab Rein.

Kemudian pintu kamar itu pun terbuka dan seorang gadis berambut cokelat masuk dan membungkuk seraya berkata

"lapor tuan, besok turnamen yang anda gelar akan dimulai dan cukup banyak peserta yang ikut dalam turnamen ini tuan!"ucap pelayan itu dengan wajah kagum.

"baguslah kalau begitu."ucap rein dengan wajah dingin

"Apa cuma itu yang mau kau sampaikan?" tanya rein dengan wajah yang tak berubah

Panik. "Maafkan saya tuan karena menggangu waktu tidur anda,hanya untuk menyampaikan sebuah informasi yang tidak berguna ini"sambil membungkuk dan memohon maaf kepada tuannya

Menghela nafas. "Baiklah aku memaafkan mu, tapi jangan ulangi hal yang sama untuk kedua kalinya, mengerti?"

"Terimakasih tuan, saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya."membungkuk sekali lagi

"Kalau begitu saya pamit undur diri tuan."berputar lalu berjalan keluar dari kamar rein

"ha ... dia sama sekali tidak berubah yah" Ucap Rein. Dengan nafas panjang.

Gadis pelayan tadi adalah pelayan yang telah menemani ku selama 5 tahun terakhir, nama nya adalah Isabel, dia saat ini seumuran dengan ku dan kepribadiannya itu selalu riang dan bersemangat. *awalnya dia hanya ikut dengan ayahnya kesini.

Sambil melihat-lihat tempat ayahnya bekerja. Tapi, karena ayahnya dan juga kepala pelayan sangat akrab. Akhirnya kepala pelayan memutuskan untuk menjadikannya maid pribadiku*.

Kini senyuman kecil muncul di bibir rein

Keesokan harinya

"Di beli buahnya, masih segar dan berkualitas!!"

"Pedang, tombak dan perisai dijamin kokoh"

Suara para pedagang kini terdengar sepanjang jalan dan itu membuat suasana di kota lunaria kini sangat ramai

"Wow tempat ini sangat ramai sekali,apa yang sebenarnya terjadi?."tanya seorang pria kepada warga

"Apa kamu benar benar tidak tahu apa yang sedang terjadi?, pangeran ketiga mengadakan sebuah turnamen dan pemenangnya dapat meminta apapun kepada pangeran!."jawab warga itu dengan penuh semangat

"Apapun? apa kau serius."

"Tentu saja!"

"Para hadirin sekalian, terimakasih telah datang,untuk mengikuti turnamen bela diri yang dibuat oleh pangeran ke tiga!"

Semua orang kini langsung melihat ke arah sumber suara itu dan melihat seorang pria berambut pirang kini berdiri di atas kursi sebagai pembawa acara.

"dan untuk membuka acara ini pangeran ketiga akan mengatakan beberapa kata sebagai tanda dimulainya turnamen ini. Dan mari kita sambut pangeran ketiga dari kerajaan Moonlight. Tuan Reinhard Al.moonlight!"

Setelah mengucapkan itu suara tepuk tangan pun terdengar riuh di seluruh kolesium.

Kini seorang pria berbaju hitam berdiri dari tempat duduknya dan melangkah maju.dan berkata

"Terimakasih untuk kalian, semua yang telah hadir di tempat ini untuk menunjukkan bakat dan kemampuan kalian. Disini kalian akan membuktikan bahwa diri kalian mampu untuk melindungi kerajaan ini. Dan sesuai dengan apa yang telah ku katakan bagi pemegang berhak meminta apapun dengan syarat aku mampu memenuhi permintaan itu. Dan dengan ini aku umumkan turnamen bela diri telah resmi dimulai!" Ucap Rein menyampaikan pidatonya.

"wowww"

"Wowww"

Suara riuh tepuk tangan kembali terdengar di seluruh tempat itu. Dan petarung pertama kini telah memasuki arena dan akan segera memulai pertarungannya.