NovelToon NovelToon

Cinta Tak Se Frekuensi

KEGABUTAN

"Dreett..dretttt...dreeerrrettt"

Suara hp jeana berbunyi, membuat jea terbangun dari lamunannya.

"hallo..lo dimana jea?suara deanda terdengar

"gue dirumah" celetuk jeana

weakend dirumah aja? nanti jam 3 kita kumpul di basecamp"celetuk deanda

"oke de" jawab jeana dengan wajah kusut.

Jeana dan deanda sahabatan dari kecil, bahkan mereka Selalau di juluki biji, iya karena mereka selalu bersama

Jam 3 kemudian

deanda sudah sampai di basecamp

"jea ga ikut de" celetuk Ivan dan afi.

"gue si tadi udah kabarin dia, mungkin lagi di jalan " deanda menjawab.

"Itu siapa Van ko gua baru liat" celetuk deanda dengan wajah heran

"itu temen gua de kenalin namanya Resi"

Deanda dan resi pun saling berjabat tangan dan berkenalan.

Tiba - Tiba terdengar suara

"pprrraaannnnkk..pprraaankk..ppprrraaannk"

semua langsung kaget dan menghampiri suara itu .

"sialan Lo jea gue kira ada apaan bikin orang jantungan aja" celetuk Ivan dan afi.

"sumpah Lo emang gila banget, Lo niat banget bawa panci dari rumah buat ngerjain kita" celetuk deanda dengan muka kesal.

jeana hanya membalas dengan tertawa terbahak bahak dan sampai terbatuk-batuk.

Jeana memang sosok yang sangat konyol, jail, ngeselin dan selalu ceria. sebenarnya itu berbanding terbalik dengan hati nya yg selalu galau karena belum menemukan cowok yang pas untuk mengisi kekosongan hatinya

Tanpa mereka sadari dari kerusuhan dan keributan itu, di suudut pojok ada cowok yang sendang memperhatikan ke arah jeana sambil tersenyum.

jeana pun langsung duduk dan meminum air, dan sambil bermain hp nya.

celetuk jea "Gila Lo ya De, Van , Fi dari tadi di basecamp cuma ada air putih aja? parah kalian ga pada punya perut kali?"

"memangnya kamu mau makan apa? biar saya belikan" celetuk Resi

jea pun langsung menoleh ke arah suara

"hallo.. ko gue ga tau kalau di basecamp ada orang baru" celetuk jea

"iya jea itu temen gua kenalin namanya..."

Ivan belum selesai bicara,

Resi langsung mengangkat tangannya di depan jea dan memperkenal diri.

Namun jea tidak membalas jabatan tangan Resi dan hanya menjawab "ohhh iya" dengan suara jutek.

"Van temenin gue keluar sebentar yukk?" ajak resi

"gue lagi mager (males gerak) banget Res, soalnya lagi badmood cewek gue lagi marah marah terus"

"dasar Lo Bucin" sontak suara afi,jea dan Dea sambil tertawa

"yaudah sama gue aja" celetuk deanda.

"hayoo" celetuk Resi sambil menatap ke arah jeana.

"Lo mau kemana si Res" Denada.

"gue mau beli makan, untuk di basecamp" Resi.

"Lo kepancing omongan si jea pasti ya" Denada sambil tersenyum.

resi tidak menjawabnya dan hanya tersenyum.

FLASHBACK....

"Tumben Lo Res main kerumah gue? ada angin apaan nih?" Ivan sambil tertawa.

"ya gue bt aja weekend kerja dirumah aja" jawab Resi.

"emang Lo ga main sama ayankk bep Lo Res" tanya Ivan, sebelum resi jawab Ivan langsung celetuk "jangan-jangan Lo lagi ada masalah sama ayankk bep lo?,, terus .. untuk pelariannya lu main ke gue sumpah Lo jahat banget Res " sambil ketawa dan memberi segelas kopi ke resi.

"iya jujur aja gue emang ada masalah sama cewek gue , dia selingkuh Van" resi dengan wajah sedih.

Ivan tersentak kaget "Lo kan udah tunangan terus gimana res?, yaudah nanti ceritanya kita lanjut lagi res. udah mau jam 3 nih gue ada janji nongkrong ke basecamp sama anak-anak Lo mau ikut gue ga Res?".

"hayo gue ikut dari pada mumet dirumah juga" jawab resi

Terlalu Cuek

Deanda dan resi sudah sampai ke basecamp dengan membawa banyaknya makanan).

"tuh kurang perhatian gimana gue bawain kalian makanan sebanyak ini" celetuk deanda sambil tersenyum).

"Lo lagi ultah de ? apa salah minum obat lo" celetuk Afi).

"gue rasa nanti sore hujan badai nih, ga biasa biasanya si deanda traktir kita gini" celetuk jea sambil mengunyah.)

...----------------...

Resi tersenyum melihat raut muka jeana yang lucu di saat makanan penuh di mulutnya sambil nyerocos , tapi bagi resi itu sangat menggemaskan serasa tangan resi ingin mencubit pipi jeana dan hati yang sekarang lagi sakit pun terobati seketika melihat wajah jeana ).

"Up to you pada mau bilang apa ke gue, yg jelas itu makanan dari resi dia yg beliin buat kita" celetuk deanda).

Afi dan Ivan langsung menepuk bahu resi "Lo jangan sering2 kaya gini bro kalau mau nongkrong sama kita nongkrong aja ga usah kaya gini, jangan dengerin mulut si jea yg kaya kacang di goreng ").

"santai aja bro gue juga kebetulan lapar ko" resi sambil tersenyum dengan manisnya).

......................

Di saat resi tersenyum manis dengan bibir yang begitu merah seperti delima, berlesung pipi, hidung yang mancung tiba-tiba pandangan deanda terarah ke resi sambil terdiam dan tidak bisa berkata kata).

"Dea..dea..dea" jea memanggil deanda sambil tangannya bergerak-gerak di muka dea).

"Lo kenapa Dea gue takut Lo kesurupan dah horor banget muka Lo apa yg Lo liat Dea?").

Dea tersentak kaget dengan muka memerah "ngga ko jea gue cuma kepikiran sepatu gue yg lupa gue jemur" Dea sambil ngeles).

"Lo bohong aja gue percaya de" celetuk jea sambil ketawa).

"Sial lo jea" dea dengan wajah cemberut).

...----------------...

Di saat semua sedang asyik berbincang sambil menyantap cemilan tiba tiba hp jea berbunyi).

"Gays gue cabut duluan ya, buat Lo Dea kalau suka bilang aja jangan cuma memandangi dari jauh" jea sambil ketawa).

Dea pun memerah mukanya sampai salah tingkah , afi dan ivan saling bertatapan bingung apa yg di maksud jea).

"Oh iya Lo siapa ya tadi namanya???? oh iya resi thanks ya atas traktiran nya" jea sambil tersenyum).

Senyum jea membuat hati resi luluh resi pun mematung melihat senyuman Dea).

" resi Dea seperti nya kalian cocok sama sama suka bengong" jea sambil meledek.

"bye see you again next time " jea sambil berjalan).

...****************...

Suasana di basecamp pun berubah menjadi sunyi, afi dan ivan sibuk maen hp , Dea juga sibuk maen hp walaupun terkadang suka mencuri pandang ke resi, sedangkan resi hanya terdiam karena merasakan sakit hatinya yg muncul lagi ketika jea pergi,, di saat ada jea rasa sakit hati resi tidak terasa bahkan hilang begitu saja.

"De si jea tadi dapat telpon dari siapa ko dia langsung buru- buru cabut " tanya afi).

Begitu mendengar nama jeana resi langsung semangat lagi dan mulai menyimak serta mencari tahu lebih banyak informasi tentang jeana).

"Sepertinya dari teman band nya, soalnya waktu itu jea cerita ke gue dia di undang ada acara manggung di luar kota gitu" jawab Dea).

"gue kalau ga sibuk kerja udah ikut si jea deh, secara bandnya jea keren banget dan juga lagi buming" celetuk Ivan).

"kalau Lo mau nonton gue ikut Van" celetuk resi).

"lah kita kan kerja bro, Lo kepo ya sama bandnya si jea" tanya Ivan).

resi hanya menjawab dengan senyum).

"Lo liat di channel YouTube nya aja Res nanti Gue kirim linknya deh" celetuk Afi).

...----------...

Di saat afi Ivan deanda resi keluar dari basecamp tiba tiba hujan deras) .

"gue lupa bawa jas hujan, gimana dong"Dea sambil bingung).

"yaudah Dea Lo naik mobil sama resi nanti motor Lo gue yang bawa Lo kan baru juga sembuh dari typus lo" celetuk Ivan).

"Lo gppa Van kehujanan" tanya Dea).

"nanti si Ivan gue beliin jas hujan yg di pinggir jalan dulu de" celetuk Afi).

"ayok de ").

"afi Ivan gue duluan ya" Dea sambil jalan masuk ke mobil).

" hati hati di jalan, Res langsung anterin balik kerumah nya jangan Lo ajak mampir mampir dulu" afi dan Ivan sambil ketawa).

Pendekatan

Acara konser pun sudah selesai dan berjalan dengan lancar, jeana merasa lelah.

"jea kita makan dulu yuk" ajak Andra.

"Ayuk dra gue juga kebetulan laper banget ni" jawab jea.

__Jea pun naik ke mobil Andra dan menuju restoran, Andra teman satu band dengan jea, dia berkulit hitam manis, tinggi dan agak berisi, Andra diam-diam mengagumi jea__

"mau pesan apa kak" tanya pelayan restoran

"pesan nasi bebek penyet dan minumnya es jeruk aja, Lo mau pesan apa jea??" tanya Andra

"Samain aja Dra"jawab jea.

"kakak kakak ini personil band yang lagi hits itu kan? boleh minta foto bareng gak ka??

"iya boleh" jawab jea dan Andra.

mereka pun berfoto bareng, pelayan restoran tersenyum bahagia bisa berfoto-foto dengan mereka.

"terimakasih ya ka, ternyata kakak kakak ini orangnya baik dan tidak Sombong, pokoknya kalian pasangan yang serasi" celetuk pelayan restoran.

jeana dan Andra pun saling bertatapan sambil tersenyum.

...****************...

Makanan sudah datang, jea dan Andra mulai menyantap makanan tiba-tiba jea tersendat, Andra pun panik lari dari dapur resto membawa air putih hangat dan meminumkan ke jea sambil menepuk pundak jea.

"hati hati dong jea kalau makan" Andra sambil menatap muka jea yg memerah

"iya maaf Dra sambel nya pedes banget, terimakasih ya Dra Lo sampe lari-lari gitu gara-gara kecerobohan gue"

"gak apa apa jea, yuk kita lanjut makan tapi pelan pelan jangan sampai ke sendat lagi?"

"iya Andra" jawab jea.

__jea dan Andra pun melanjutkan makan, jea kalau di depan Andra tidak banyak tingkah dan betakilan seperti biasanya, jea pun bingung kenapa bisa begitu kalau didepan Andra,, mungkin karena Andra selalu bersikap manis perhatian dan sangat dewasa jadi jea terbawa menjadi sosok yg dewasa juga, beda banget sikap kalau di depan teman-teman basecamp nya seperti kekanakan__

Langit pun sudah mulai gelap ,

"jea Lo mau balik ke hotel apa langsung ke Jakarta"tanya Andra

"gue ke hotel dulu Dra, kan gue ga bawa mobil "jawab jea

"oh iya gue lupa kemarin kan Lo nebeng sama Ferdi!! tapi jea Ferdi Sama teman yg lain tadi kabarin gue katanya langsung pada balik ke Jakarta" celetuk Andra.

"iya si Ferdi juga udh japri gue katanya balik duluan, mangkanya gue ke hotel dulu besok pagi baru gue balik"jawab jea didalam hati sambil berharap Andra nawarin Tebengan balik bareng.

"jadi gue anter ke hotel aja nih?" tanya Andra sambil senyum meledek

"iya Andra" jawab jea dengan muka gregetan

"iya sudah oke, yuk naik kemobil"

di dalam hati jea agak dongkol kenapa si Andra gak nawarin balik bareng ke Jakarta, tapi iya sudah lah Andra juga bukan siapa-siapa pikir jea dengan ekspresi diam di dalam mobil Andra.

mobil Andra pun sudah tiba di hotel tempat jea menginap.

"loh Dra ko lo juga ikut turun"tanya jea kaget

"gue juga nginep di hotel ini jea, waktu Lo berangkat duluan kesini bareng anak-anak kan gue chat si Ferdi kalian pada di hotel mana gue nyusul kesini" Jawab Andra

"gue pikir Lo baru datang ke sini tadi pagi" jea sambil tertawa.

"ya ngga lah emang badan gue robot baru Dateng langsung konser, ya udah jea yuk kita ke kamar" ledek Andra.

"gila Lo Dea" jea sambil mukul bahu Andra

"iya kita ke kamar masing-masing lah jea, ngeres aja otak Lo" celetuk Andra sambil ketawa.

Andra dan jeana pun menuju kamar masing-masing untuk istirahat.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!