jam 1 siang aku sudah pulang dari kantor karena gak ada kerjaan sama sekali, aku pulang ke apartment yang ada di area bekasi.
Sebelum naik ke unit ku seperti biasa aku mengecek kantin ku dulu yang ada di foodcourt apartement tersebut.
"Lo baru pulang na" sapa nur,,seperti biasa dia duduk di depan kantin ku sambil membuka bungkusan makanan nya
"laki gue bawa nih dari tempat kerjanya, pinjam piring empat ya sama sendok. Ayoo Lo makan bareng sini"
Bentar gue telpon temen gue juga, biar kita makan bareng sekalian dia juga jaga kedai kopi di bawah tuh!"sambil menunjuk tangan nya ke arah bawah dekat kolam renang.
"eh fajar di mana Lo? Tempat nina... Itu bos nya dimas kedai mie.. Ya udah cepet gue tunggu nih!! Ada laki gue juga
Nur mematikan ponsel nya, gak lama cowo yang bernama fajar sudah berjalan ke arah meja kami.
Na kenalin ini fajar tuh yang punya kedai kopi di bawah" terang Nur
"iya.. Aku hanya menjawab singkat tanpa melirik sama sekali dengan orang yang duduk di sebelah ku
Fajar ini nina"ucap nur.. Ayah Lo kenapa ketawa aja sih
"berdua pada suka gak masakan gue? Tanya bang dul suami nur
"enak bang jawab fajar sambil melirik ke arah ku
"kalau Lo mau minum ambil aja masuk ke kantin gue cuma lagi kotor banget" terang ku tanpa melihat nya lagi.
Na bisa kok gue bantu Lo di kantin sini kebetulan jam kerja gue di hotel sekarang seminggu 4 kali aja" ucap bang dul
"iya na laki gue biar bantu-bantu Lo ya, istri nya ikut bicara juga
Ntar gue pikirin dulu,, nanti gue kabarin Lo. Makasih ya gue ngantuk banget mau naik ke unit dulu"pamit ku
mau kemana kak? Sapa fajar
"mau naik dulu" jawab ku
Sampai di unit aku langsung sholat dan tidur
gak terasa sudah jam 6 sore hampir maghrib, aku bergegas mandi dan sholat. Lalu aku turun ke foodcourt untuk makan malam.
Didepan kantin aku tunggu karyawan ku menyiapkan makanan untuk ku
"baru mau makan Lo cong.. Tanya nur
"iya dari mana Lo tanya ku balik
"ini lagi nunggu si fajar lama banget mandi nya, terang nur
Aku hanya menjawab Oh
Aku fokus sama hape ku tanpa sadar fajar sudah duduk di depan ku dan memperhatikan ku terus.
Aku cuek aja" Dutt nanti putri bisa temenin gue tidur gak malam ini? Tanya ku sambil sibuk dengan ponsel pintarku
"bentar gue tanya putri dulu na"ujar Nur
"put mau temanin Bu nina tidur gak di unit nya? Besok ega baru datang nginap juga"terang Nur ke putri
"gue temenin mau gak kak? Seru fajar
aku masih sibuk membalas chat klien tapi masih mendengar pertanyaan fajar." jangan nanti gue khilaf kalau di temanin cowo ucap ku
Fajar pun tertawa dan masih melihat ke arah ku
"iya bu di temani om fajar aja nanti kalau kita sudah pulas. Baru om fajar turun kasih aksesnya ke mama"tutur putri.
"gak usah put.. Gak enak kita tidur berdua aja kan nanti mama sama ayah kamu naik ke atas juga kan.. Nur? jelasku.
setelah selesai aku langsung naik dengan putri ke unit ku, karena malam makin larut.
pagi nya aku sudah terbangun, aku masuk ke kamar mandi untuk bersih-bersih lalu bergegas turun ke foodcourt untuk mengecek pemasukan malam dan bahan apa saja yang kurang. kalau malam Minggu agak ramai pembeli, menjelang siang aku naik lagi untuk mandi dan menunggu anak-anak sampai di apartemen karena rencana hari ini akan menginap.
siang nya anak-anak tiba di lobby D, aku turun untuk menjemput naik ke atas ternyata sudah ada putri juga dlobby.
Ibu Nina di tunggu mama di foodcourt" info putri yang menggandeng Ais anak ku yang pertama karena mereka seusia.
"iya nanti saja ibu ke foodcourt" sahut ku
"ayoo, kalian naik dulu ke atas nanti kita turun lagi untuk makan. sudah pada makan belum? tanya ku
"belum mah" jawab sisya
sedangkan anakku Tia hanya diam saja karena dia selalu mengikuti apa kata kakak nya saja.
akhirnya kami pun turun kembali untuk makan siang, aku lihat nur sudah menunggu ku di depan kedai mie ku.
"lama banget sih Lo turun nya,Na? seru nya sambil mengunyah makanan.
"gue urus anak-anak dulu, ini mau pada makan" sahutku sambil mengatur makanan anak-anak.
"nanti malam kita di sini aja ya? temenin gue mau gak? kan anak-anak pasti pada main" pinta nur
"gue mau ajak anak-anak makan di mall nanti malam,jalan kaki sih yang dekat sini aja" ucap ku
" tapi abis pergi, Lo jangan langsung naik ya" pinta Nur
"iya liat nanti aja sih Nur" sahut ku
kami berdua ngopi dan sudah mau sore aku berpapasan dengan fajar dia ada di tempat nur, sedangkan aku mencari salah satu karyawan ku untuk meminta akses.
"mau kemana? sapa fajar
"eh makanannya mana bang? aku alihkan pertanyaan nya fajar ke bang Adul
"gue yang abisin" sahut fajar dengan menatap ku
aku hanya tersenyum saja dan kembali nanya ke bang Adul
"bang liat Yogi gak? ini kok tutup ya kamarnya. gue butuh akses nih mau naik ke atas, anak-anak gak ada yang angkat telpon lagi" gerutu ku sambil melangkahkan kaki berjalan menuju foodcourt lagi.
akhirnya aku bisa naik ke atas dengan akses pinjam dari agen, sampai di atas anak-anak sudah selesai mandi dan sudah siap semua nya.
"bunda mandi dulu ya? kalian tunggu saja" teriak ku
dengan segera aku mandi dan cepat selesai memakai baju, aku gak pernah dandan cukup pakai cream selesai.
"bund kita makan pizza aja ya? pinta Tia
"oke, ayoo jalan" sahutku
mereka berjalan sambil bercanda karena Dimas salah satu karyawan ku ikut untuk menjaga anak-anak.
"ayoo mau pesan apa? kita makan disini atau di bawa pulang? tanya ku
"makan disini saja Bun" Jawab sisya
makanan beberapa menit kemudian sudah siap di santap, aku memperhatikan satu persatu anak ku. senang melihat mereka makan dengan lahap malah tanpa ada sisa.
selesai menghabiskan makanan anak-anak minta segera kembali ke apartemen karena mereka mau nonton bareng.
"ayoo dong sisya jalan nya cepat" seru Ais karena liat adik nya jalan agak lambat banget.
"Bun, nanti kita langsung naik ya? ucap Tia
"iya ,, bunda di foodcourt ya sama mama nya putri" sahutku
sampai di lobby kami berpisah dengan anak-anak
"ingat jangan tidur malam,nanti bunda naik harus sudah tidur ya" nasehatku
"iya bunda" jawab mereka berbarengan
aku menuju foodcourt dan aku lihat nur sudah menunggu di depan kedai.
"lama banget sih Lo? cerocos nur sambil meminum kopi dan menghisap rokok nya
"Cong nanti ikut gue ya ke lobby B, kita nongkrong di sana"
"mau ngapain sih? udah tua masih aja Nongki" sahut ku
"gue dari tadi di telponin si fajar, sama Kiki kalau gak turun yang ada gue di tarik mereka" terang nur
"iya tapi sebentar aja ya, gue kasian anak-anak di atas" ucap ku
dan akhirnya kami turun ke lobby B, di sana sudah ramai dengan music dan ada beberapa orang yang aku gak kenal juga.
"eh ada dia nih, ini dia yang gue tungguin. sini duduk sebelah sini" seru fajar terlihat begitu senang aku bergabung.
aku hanya melihat dan tersenyum langsung duduk yang sudah di sediakan oleh nur. fajar duduk menghadap aku, dia terus saja melihat ke arah ku
"Lo mau cemilan apa? bentar lagi itu mini market mau tutup" tanya nya
" gak usah gue masih kenyang" sahutku
"coklat mau ya, mau minum apa? tanya fajar lagi
"apa aja terserah " ucap ku
lalu dia pergi ke minimarket membeli beberapa cemilan
lalu mendekati aku lagi, nur rada curiga melihat fajar mendekati aku terus sampai gak bergeser sama sekali.
"aduh bencong gue udah tau nih keliatan banget muka Lo nih, ada zona nyaman banget nih" sindir Nur ke fajar, yang di sindir tersenyum terus menatapku
ada yang datang mendekati aku dia langsung berdiri untuk menggeser orang tersebut.
"fajar nanti anter Nina naik ke atas dia agak takut di koridor lantai 16" pinta Nur
"Lo gak tidur di unit gue"tanya ku
"gak biar aja gue di sini " jawab nur
dan aku lihat fajar menyerahkan akses ke nur karena biasa nya nur suka numpang buang air kecil atau mandi.
"gue mau ke atas dulu,Na? seru nur
"eh gue ikut dong, masa iya gue di tinggal sendiri" aku mengikuti nur dan melirik fajar, terlihat dia tersenyum menatap ku. aku hanya menundukkan wajah ku saja.
akhirnya aku naik ke unit fajar untuk menemani nur mandi dan kita duduk sebentar untuk istirahat.
nur sedikit bercerita tentang fajar, aku hanya diam saja karena bingung aku belum ada rasa.
aku anggap hanya adikku saja, umur aku dan dia terpaut 7tahun.
setelah itu aku turun dan aku lihat sudah ada martabak banyak banget, nur memisahkan dua kotak untuk anak-anak.
fajar sudah siap di samping ku untuk mengantarkan aku ke atas.
dia terus menggandeng pinggang ku, aku segera menepis nya dan dia hanya tersenyum.
sangat perhatian sekali sampai keluar dari lift pun dia terus merengkuh pinggang ku, aku kembali menepisnya seperti nya dia jadi nambah penasaran karena hanya aku yang menolak dia.
sampai depan unit aku mengucapkan terimakasih tapi dia langsung masuk begitu aja.
"ada om fajar" seru putri dan fajar
"hai, lagi ngapain? nonton apa? tanya fajar ke anak-anak
"sini om kita nonton hantu " ajak sisya
aku hanya menggelengkan kepala saja melihat anak-anak ternyata sudah kenal dengan fajar.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!