" kamu yakin jan?"kalau ini tempat kkn kita! aku lihatnya kaya desa mati yang gak ada penghuni.aku yakin kalau ini lokasinya."ucap ranu uang berseru kepada bajan karna tidak yakin dengan tempatnya.
"udah lah ran! kamu bisa diem gak sih,dari tadi kamu sibuk aja.kalau kita lihat dari google maps ini bener lokasinya."ucap bajan dengan nada yang tinggi.
irwan yang duduk di kursi belakang hanya bisa melihat kedua temannya berdebat setelah itu berkata "udah,lanjut aja jan,kalau kita ragu nanti kita tanya sama orang yang kita jumpai pertama kali.
bajan yang merasa di dukung oleh irwan,bajan langsung melanjutkan perjalanan menuju desa lembah danau.
selama di perjalanan, mereka di sambut dengan suara gonggongan anjing,dan suara orang yang tertawa dari dalam hutan tersebut.
"jan,ran, kalian denger gak suara ini?"ucap irwan yang bertanya ke bajan dan ranu.
"iya aku denger kok"ucap ranu dan bajan dengan bersamaan.
wajah ranu yang seketika pucat setelah mendengar suara rintihan orang tertawa yang semakin dekat di telinganya.sementara itu irwan merasa ada sesosok makhluk yang duduk di sebelah kursinya.
bajan yang sedang menyetir mobil juga mengetahui bagaimana kondisi di dalam mobilnya karna sedang di penuhi dengan makhluk halus kemudian berkata dengan nada yang tinggi.
"kalian ngapain ke sini?aku minta kalian pergi sekarang juga!atau."
setelah bajan belum selesai berbicara,tiba tiba bajan mengerem kan mobilnya secara mendadak.
"jan,km kenapa tiba tiba ngerem mendadak gitu?km mau kitaa mati ha.!"ucap ranu yang kembali ngomel ke bajan.
bajan tidak menghiraukan perkataan ranu,dan segera turun dari mobill Karna melihat ada seorang bapak² yang berusia sekitar 60 tahun yang sedang berjalan sendirian.
"permisi assalamu'alaikum pak,nama saya bajan,mahasiswa dari kota Cikareng ingin survey lokasi kkn.maaf pak ap bener yah ini jalan menuju lembah danau?"ucap bajan yang bertanya ke bapak tersebut.
"wallaikumsalam nak bajan,nama saya ijang.iyh benar nak,ini memang jalan menuju desa yang kamu maksud.kmu tinggal lurus aja sekitar 15menit kalian bakal sampai di gerbang desanya."ucap ijang yang menunjukkan jalan arah yang di maksud oleh bajan.
"oke pak Terima kasih atas bantuannya.ngomong² bapak ini mau ke mana"ucap bajan yang bertanya ke pak ijang.
"saya juga mau ke desa lembah danau nak"ucap pak ijang dengan kata yang santai.
"kalau gitu mari pak saya antar ke rumah bapak"ucap bajan yang menawarkan tumpangan ke pak ijang.
"tidak usah repot repot nak,rumah bapak tidak jauh dari gerbang desa kok.hitung hitung sekalian olahraga.bapak takut kalo teman km melihat bapak nanti."ucap pak ijang dengan ekspresi wajah yang serius.
seketika bajan terkejut dengan pernyataan tersebut.ia segera paham apa yang di maksud oleh pak ijang."baik lah pak kalau gitu kami jalan duluan ya pak"
pak ijan hanya mengangguk dan berjalan tanpa menghilangkan bajan.
di dalam mobil,ranu dan irwan merasa heran karna bajan hanya terdiam saja ketika di luar mobil.
"tur kamu kok tadi diem aja pas di luar mobil"ucap irwan yang bertanya dengan heran.
"gak ada apa apa wan, tadi aku cuman ngobrol sama bapak bapak yang lagi jalan."
"hah bapak bapak? siapa?km jangan gitu jan!aku liat kamu diam aja di luar." ucap ranu kembali dengan nada tinggi.
dengan santai sambil tersenyum bajan menjawab"nanti kalian juga bakal tau apa yang terjadi nanti."
+++++++++++
sampai lah mereka di depan gerbang desa lembah danau.bajan berkata kepada kedua temannya tersebut.
"kalian liat gak rumah yang deket gerbang itu?"
irwan dan ranu mengganggukan kepalanya,bajan kembali melanjutkan perkataannya.
coba kalian sebutin satu kata secara jujur kondisi rumah tersebut .
ranu menjawab dengan satu kata "kotor"
Irwan menjawab satu kata "rusak"
irwan dan ranu segera berpandangan karna merasa heran, melihat rumah tersebut.
"jadi gini wan,ran,itu rumah orang yang aku tanya alamat desa ini.kalian melihat kondisi rumah itu dengan dua persepsi yang berbeda,kalo aku lihatnya rumah itu hanya dengan satu kata yaitu "megah".
lah kok bisa jan?ucap irwan dengan terheran.
bajan tidak mau menjawab pertanyaanya dan hanya berkata "nanti kamu tau sendiri wan."
irwan dan ranu merasa kesal dengan sikap bajan yang sudah mulai aneh semenjak sampai di tempat itu.namun ia tidak bisa berkata apa-apa karna bajan hanya diam dan menjawab seadanya.
melewati rumah pak ijang,sampailah mereka di rumah kades yang mereka tuju setelah bertanya ke warga desa di mana kediaman kades.
segera bajan memarkirkan mobilnya di depan rumah kades.
"oh kalian anak anak kkn ya! akhirnya kalian datang juga.mari ikut saya ke rumah.saya ini kades di desa ini,nama saya hardi."
tiba tiba saja kades muncul dari belakang mobil.stellah itu bajan,irwan,ranu segera berjalan mengikuti kades tersebut menuju rumahnya.setelah sampai di rumah pak kades, mereka di persilahkan untuk duduk.
"silahkan duduk dulu kalian,saya mau ke blakang dulu membuat kan air teh."
kemudian mereka segera duduk di kursi tersebut,bajan merasa mulai ada ke anehan dengan desa ini.bajan memang bisa merasakan dan melihat dengan mata batin apa yang ada di sekelilingnya.bajan bukan termasuk anak indigo,bukan juga orang yang menuntut ilmu hitam ataupun ilmu putih.semua kemampuannya di dapatkann secara tiba tiba.sampai saat ini ia juga merasakan heran dengan apa yang ada di dalam dirinya.
sambil menunggu pak kades membuat teh, Irwan kemudian teringat kembali dengan perkataan bajan masalah rumah yang mereka lihat tadi."tur,coba deh kamu ceritain apa yang mau kamu bilang tadi?sampai kamu ngebentak aku."
bajan tidak menjawab dan hanya menempelkan jari telunjuknya ke mulut sambil berbisik."nanti kamu juga tau sendiri"
irwan merasa kesal dengan respon bajan yang hanya menyuruhnya diam.
tidak lama setelah itu,pak kades sudah datang kembali sambil membawa air teh kepada mereka.
bajan segera menerawang air teh tersebut apakah ada hal yang aneh atau tidak ada.pada gelas yang di letakan ke irwan dan ranu tidak ada keanehan sama sekali,akan tetapi pada gelas yang di berikan kepada-nya berbeda dari kedua temannya tersebut.pak kades meletakkan gelas ke hadapan bajan sambil tersenyum penuh arti.
setelah meletakkan gelas di meja tamu.pak kades segera mempersilahkan mereka bertiga untuk minum."silahkan di minum dulu tehnya,cuman teh aja yang bisa saya siapkan.gelasnya juga beda beda,namanya juga di kampung,maklumi aja yah."
bajan tersenyum mendengar perkataan pak kades tersebut.ia tau apa yang dia maksudkan pak kades dengan memberikan gelas yang berbeda beda kepadanya.
irwan dan Dimas tidak langsung mengambil teh yang di sajikan untuk mereka, tetapi menunggu bajan untuk minum dan baru mereka ngambil gelas dan meminum teh yang di sajikan oleh pak kades.
karna merasa haus dan merasa air yang di berikan ke mereka aman,irwan serta ranu menghabiskan teh mereka.
setelah mereka mereka bertiga selesai minum,pak kades langsung bertanya "kalian ini satu kelompok apa gimana?"
ranu yang kkn di desa lembah danau segera menjawab sekalian melakukan pendekatan emosional kepada kades tersebut."gini pak,saya memang kkn di desa ini,tapi dua temen saya yang lainnya itu kkn di desa sebelah.irwan kkn di desa bandar,dan bajan kkn di desa lembah pulau."
mendengar Jawaban ranu dan memberi tahu kalau bajan kkn di desa lembah pulau.pak kades langsung menatap bajan sambil tersenyum penuh arti dan berkata"bajan,kamu cocok kalau kkn di sana,warga desa sana sangat membutuhkan orang yang mempunyai kemampuan lebih seperti kamu."
bajan hanya tersenyum tipis dan tidak berkata apa-apa.sementara itu irwan merasa penasaran dengan perkataan pak kades tersebut."maaf pak,irwan mau nanya tapi ini sedikit agak lancang, bapak kok bisa tau bajan punya kemampuan lain? padahal kami baru sekali ini menginjakan kaki di desa ini."
pertanyaan irwan tidak segera di Jawab oleh pak kades,akan tetapi pak kades mengalihkan pembicaraan. "kalian kok bisa sampai ke sini?padahal ini desa terpencil,dan jauh dari kota.apa ada orang yang bawa kalian kemari.?"
bajan yang selama ini diam dan tak banyak bicara tau ke arah mana obrolan yang akan di inginkan pak kades.segera menyahut perkataan pak kades tersebut."gini pak,kami tadi dari kota Cikareng melihat google maps sampai di gerbang kecamatan lembah kuantan.nah kami pas mau jalan ke desa ini,kami bertemu sama pak ijang,kami tawari beliau tumpangan karna tidak tahu jalan ke desa ini.apa lagi tadi itu udah maghrib."
wajah pak kades terkejut ketika mendengar perkataan bajan tentang pertemuannya dengan pak ijang.namun ekspresinya segera berubah lalu berkata dengan nada yang serius."tadi waktu ketemu sama pak ijang,dia itu ramah atau cuek?"
irwan yang penasaran akan pertanyaan bajaan langsung berseru."allhamdullilah pak,tadi kami di sambut dengan ramah sama beliau.dan juga kami tadi mengantar beliau sampai ke depan rumahnya."
perkataan irwan tentang rumah pak ijang tersebut membuat pak kades menjadi penasaran dan berkata."tadi kalian liat rumahnya seperti mau roboh.sebenernya ada apa sih pak?"
lagi lagi pak kades tidak langsung menjawab pertanyaan irwan,ia menoleh ke bajan dan bertanya."jan,tadi rumah kaya apa yang kamu liat?"
irwan dan ranu seketika tercengang mendengar pertanyaan pak kades tersebut.tapi mereka tidak brani memotong pembicaraan antara pak kades dan bajan.segera bajan menjelaskan rumah seperti apa yang dia lihat tadi sebelum maghrib.
"jadi gini pak kades,tadi yang saya lihat itu rumah pak ijang sangat besar dan mewah,sangat kontras dengan rumah para yang ada di desa ini.rumah dua tingkat dengan pagar keliling dan dan beberapa orang penjaga rumah yang sedang mengamankan rumah pak ijang."
irwan, ranu dan bajan sudah menjelaskan tentang bentuk rumah pak ijang.pak kades menarik nafas pelan dan memulai perkataan dengan nada serius.
"jadi sebenarnya gini,pak ijang ini sebenarnya orang yang sudah meninggal belasan tahun yang lalu ketika saya masih berusia muda."
ekspresi irwan dan ranu berubah menjadi ketakutan mendengar perkataan pak kades tersebut.akan tetapi bajan diam dan tidak berkata apapun saat itu.
melihat ekspresi irwan dan ranu yang berubah,pak kades tetap melanjutkan pembicaraannya.
"yang saya ketahui bahwa pak ijang itu orang yang sangat alim,dan ilmu agamanya sangat tinggi.di kabupaten ini hampir seluruh orang mengenal dia.dia itu orang yang sangat ramah kepada semua orang.akan tetapi dia berubah sangat cuek ketika melihat orang yang tidak memiliki etika dan sopan santun.allhamdulilah kalau tadi kalian melihatnya dengan wajah yang ramah.dia sudah tau kalau niat kalian ke sini itu baik dan untuk membantu perkembangan desa ini.pak ijang meninggal ketika sedang memberikan khutbah Jum'at di masjid desa lembah pulau.
"seketika itu warga langsung geger dan berita meninggalnya beliau tersebar dengan cepat ke seluruh kabupaten ini.terkait dengan rumah yang kalian lihat berbeda beda tadi itu hal yang wajar.kondisi rumah yang kalian lihat tadi itu sesuai dengan tingkat keimanan kalian masing masing.jika ranu Melihat rumah tersebut seperti mau roboh, itu berarti iman kamu sudah mulai goyang.sementara bajan melihat rumahnya seperti istana mewah dan megah.itu berarti tingkat keimanan dan ilmu bajan sangat tinggi dan jika orang yang tidak memiliki keimanan kepada allah maka rumah tersebut kuburan yang sangat gelap.seluruh warga di sini sudah terbiasa dengan keadaan tersebut."
irwan kemudian penasaran dan bertanya"maaf pak,kalau bapak sendiri melihat rumah tersebut seperti ap?"
pak kades tidak marah akan pertanyaan irwan yang seperti itu dan menjelaskan. "kalau saya sendiri melihat rumah tersebut seperti rumah orang pada umumnya,rumah batu yang lumayan bagus.saya sangat takjub dengan apa yang di lihat oleh bajan,saya tau kalau teman kalian ini memiliki kemampuan lebih dalam dunia ghoib.kampus kalian sangat tepat menempatkan bajan di desa lembah pulau tersebut.seandainya kalau bukan bajan yang di situ saya jamin gk akan kuat dan pasti ada yang meninggal dunia."
ekspresi irwan semakin pucat dan semakin takut,karna dia akan KKN di desa Kedua.perubahan ekspresi irwan di Ketahui oleh bajan dan dia berkata. "nah sekarang kamu udah tau kan wan kenapa tadi aku diam aja dan bahkan aku marahi kamu karna banyak nanya terus.kamu tenang aja jangan takut.nanti biar aku aja yang jadi koordinator kecamatan nya.kalau kalian berdua ada sesuatu,kamu nelvon aja aku.biar aku langsung menuju ke tempat kalian berdua.desanya juga gak terlalu jauh ini."
"yaudah sekarang kalian tunggu sebentar,saya mau menelvon kades desa lembah bandar,dan kades lembah pulau biar kalian tau kades kadesnya."ucap pak kades yang berusaha menenangkan irwan dan ranu yang kelihatan sangat panik.
14menit setelah menelvon, terdengar suara dua kendaraan di depan rumah pak kades . ternyata mereka berdua adalah kades desa lembah bandar yang bernama pak rudi dan kades lembah pulau yang bernama pak ragil.kedua kades tersebut segera masuk ke rumah pak budi,dan pak budi mempersilahkan pak rudi dan pak ragil untuk duduk sambil ngomong.
"silahkan duduk bapak bapak,jadi ini ada mahasiswa KKN dari universitas An nur riau ingin mengabdi di desa bapak bapak sekalian.yang ini bajan dia akan KKN di desanya pak ragil dan ini irwan yang KKN di desanya pak rudi."
pak ragil yang merupakan kepala desa lembah pulau melihat bajan dengan ekspresi yang ketakutan.karna ia melihat aura bajan yang sangat terang dan membuat matanya silau.lain hal dengan bajan, ia melihat pak ragil ini dengan aura yang hampir gelap.dan ia sangat mudah mengendalikan kades tersebut.
bajan tetap bersikap sopan karena bagaimanapun pak ragil adalah yang akan menjadi partnernya ketika KKN nanti.pak ragill seakan ketakutan melihat mata bajan yang memiliki kemampuan yang sangat tinggi , bahkan melebihi dirinya sendiri.jika pak ragil seekor cacing kecil,maka bajan seekor paus biru yang sekali mengibaskan ekornya bisa membuat cacing mati.
pak ragil tidak berani berbuat macam macam dengan bajan karna melihat kemampuan dia yang sangat jauh di bawahnya.setelah bajan dan pak ragil berjabat tangan segera mereka membicarakan tentang keadaan desa masing masing mulai dari keadaan masyarakatnya, ekonomi, wilayah dan budaya, sampai akhirnya ke hal yang mistis.
setelah mereka saling bertukar pikiran dan bertukar pandangan,para kades tersebut segera pulang ke desanya Masing-masing.sementara itu irwan,ranu,dan bajan memutuskan untuk bermalam di rumah pak budi.
pak budi kemudian menyiapkan kamar untuk mereka bertiga bermalam dan besok paginya akan di antar menuju desa masing-masing.
ketika irwan dan ranu sudah tertidur lelap.bajan yang tidur ayam terbangun segera mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat tahajud.ia ingin menemui pak ijang di dunianya.setelah setelah bajan selesai melaksanakan shalat tahajud,bajan berzikir sambil berdoa.sambil tetap berzikir kemudian bajan berdiri.akan tetapi dia berdiri tidak dengan tubuhnya.roh dan jiwanya keluar dari tubuhnya dan segera keluar rumah menuju rumah pak ijang.
selama di perjalanan bajan membawa Pasukan makhluk ghaib yang siap akan mengawalnya kemananpun ia pergi.sehingga ia tidak akan bisa di ganggu oleh makhluk makhluk usil dan jahat.ketika ia berjalan menuju ke rumah pak ijang ia melihat rombongan bus yang membawa kawan kawan KKN nya sedang lewat.dan disaat itu bajan melihat dirinya di alam nyata sedang berada di dalam bus .mereka berdua saling tatap dan saling melempar senyum.
di tengah perjalanan menuju rumah pak ijang,bajan di berhentikan oleh sebuah ular berkepala manusia dan memiliki tangan seperti sayap burung elang.ular tersebut segera mendekati bajan dan seketika hendak menerkam segera bajan memukul ular tersebut sampai menjauh.hanya sekali pukulan tngan bajan sudah membuat ular pengganggu tersebut melayang sejauh 150 meter.ular tersebut jatuh tepat di depan pintu rumah pak ijang.pak ijang yang saat itu sedang berzikir di teras rumahnya terkejut melihat ada ular yang tiba-tiba jatuh di depannya.
pak ijang segera menghampiri ular tersebut sambil bertanya "kok bisa kamu terbang dan jatuh tepat di depan ku?"
ular tersebut menjawab"aku melihat ada orang asing yang sedang lewat di jalan sana,dan ketika aku hendak mendekat dan menerkamnya tiba-tiba aku di pukul dengan sekalli pukulan sampai ke sini."
pak ijang merasa heran dengan hal tersebut dan segera menoleh ke arah yang di tunjuk ular tersebut.
ketika ia menoleh ke arah yang di tunjuk,ia terkejut kalau yang memukul ular tersebut adalah bajan bersama beberapa pengawalnya .pak ijang kemudian terkejut dan segera mendatangi bajan.
"loh kok kamu bisaa ada di dunia saya?kamu kan manusia dan belum meninggal dunia."
bajan dengan rasa hormat dan berkata kepada pak ijang sambil berjalan santay. "bapak tidak usah kaget liat aku ada di sini,aku ingin main ke rumah bapak.aku sebenarnya udah tau waktu kita bertemu pertama kali kallau bapak itu bukan manusia lagi.tapi bapak itu penjaga kecamatan ini dan nama bapak sudah di kenal banyak orang bahkan seluruh masyarakat kabupaten di sini."
ekspresi pak ijang Berubah menjadi ketakutan, karena semasa hidupnya ia dulu ilmunya belum sampai untuk masuk ke alam ghaib.sementara itu bajan yang baru berusia 20tahun sudah bisa keluar masuk antara alam dunia dan alam ghaib.seketika panggilannya pada bajan berubah menjadi tuan.
"maaf tuan bajan,saya sudah lancang hanya memanggil nama saja tadi maupun barusan ini.saya tidak tau kalau kemampuan tuan seperti ini."
bajan yang tidak terbiasa di panggil dengan nama tuan menjadi sedikit canggung dan berkata."aduh pak,jangan panggil aku tuan,umur aku masih 20tahun dan umur bapak seumuran dengan orang tua aku.jadi bapak panggil aku bajan aja yah jangan pakai tuan."
pak ijang tetap bersikeras menolak untuk memanggil nama ke bajan, kemudian berkata."baik lah tuan jika di depan yang lain aku manggil nama.dan jika kita berdua saja aku akan manggil tuan bajan. bagaimana menurut tuan?"
bajan tertawa sambil berkata"tidak perlu pak ijang,di manapun dan kapanpun kita ketemu bapak harus tetap manggil aku bajan ya,jangan pakai tuan,kalau bapak tetap bersikeras manggil aku tuan aku putuskan ini adalah terakhir pertemuan kita."
karna tidak ingin di jauhi oleh bajan,pak ijang terpaksa setuju dengan keputusan apa yang di ucapkan oleh bajan. "baik lah tuan aduh maaf,baik lah bajan.maaf kan saya yang keceplosan manggil tuan."
bajan hanya tersenyum dan memaklumi sikap pak ijang tersebut dan berkata "hahahaha gapapa kok pak,lain kali jangan sampai terulang lagi."
pak ijang hanya bisa menganggukan kepalanya kemudian berkata "sekarang bajan mau ke mana?"
sambil berjalan bajan langsung berkata"kita ke desa aku KKN aja yok pak,desa lembah pulau.aku ingin tau siapa saja yang ada di sana."
"boleh boleh, Mari saya anterin"ucap pak ijang dengan semangat.
akhirnya mereka berdua berjalan menuju desa lembah pulau dengan tetap di kawal beberapa penjaga makhluk ghaib di belakang mereka.
ketika sampai di depan gerbang desa lembah pulau, mereka melihat sesosok makhluk besar berwarna hijau sedang menghalangi jalan bus dan mengakibatkan bus yang di tumpangi teman bajan di dunia nyata menjadi mogok.dengan cepat dan sigap pak ijang berteriak kepada makhluk tersebut.
"hei,setan ******!!! pergi kau dari sana!..kalau kau gk mau pergi jangan salahkan aku kalau ku bakar kau sekarang juga."
makhluk itu mendengar teriakan pak ijang segera menoleh ke arahnya,dan saat melihat siapa yang berteriak tersebut merasa ketakutan dan segera pergi menjauh dari bus tanpa sepatah kata pun.
semasa hidupnya pak ijang di kenal orang yang sangat berwibawadan di angkat menjadi tokoh adat oleh masyarakat di kecamatan lembah kuantan.siapapun tidak ada yang berani melawan pak ijang.mereka semua tau kemampuan pak ijang di atas kemampuan manusia yang lainnya.termasuk preman paling di takut i oleh masyarakat juga tidak berani dengan pak ijang
kekuatan tersebut terbawa hingga ke alam ghaib.ketika pak ijang meninggal dunia.semua makhluk sudah mengenal pak ijang,tidak ada satupun makhluk yang berani .
karna hal tersebut yang membuat makhluk yang mengganggu perjalanan bus bajan langsung pergi meninggalkan tempat gerbang karna mendengar teriakan pak ijang.
setelah makhluk tersebut pergi bus tersebut seketika bisa kembali hidup.bajan yang berada di dalam bus tersebut memberikan acungan jempol kepada bajan yang sedang berada di alam ghaib.
setelah bus melaju menuju desa,bajan yang bersama pak ijang ikut menyusul berjalan kaki di belakang bus tersebut.selama mereka berjalan seluruh makhluk tunduk kepada pak ijang dan bajan.
semua makhluk terlihat memberikan jalan kepada pak ijang dan bajan,dan semua pengawalnya tidak ada satupun yang menghalangi jalan mereka mengelilingi desa tersebut.
desa lembah pulau merupakan desa paling ujung di kecamatan lembah kuantan dan desa yang paling banyak hal mistis di dalamnya.tak heran jika makhluk tersebut ada yang mengganggu dan ada juga yang mengamankan desa tersebut sebagai asisten pak ijang yang berada di desa tersebut.
bus yang di tumpangi bajan beserta teman kelompok yang lainnya telah sampai di depan posko mereka. salah satu anggota kelompoknya yang bernama ela berkata kepada bajan. "jadi ini yang jadi posko kita jan?,udah jelek,rumah kayu,terus samping dan belakangnya banyak pohon pisangnya lagi."
bajan yang merasa kesal karna Ela yang semenjak di bus tak ada hentinya mengoceh terus.dengan nada sedikit tinggi bajan berkata"udah lah el,dari tadi kamu aku liat gak bisa diem banget,mulai dari bus sampai sekarang udah di lokasi KKN masih aja kamu ribet.kita Sama sama capek belum lagi kita harus bersihkan posko,jumpa pak kades,jumpa sama perangkat desa, silaturahmi ke warga.kamu bisa ngerti gak?"
ela merasa kesal dengan nada tinggi bajan kemudian berjalan ke dalam posko perempuan untuk buang air kecil.bajan tidak memberi tahu bahwa kamar mandinya harus menumpang di mushola sebelah posko laki laki.tidak lama setelah itu ela keluar posko dan merasa semakin kesal karna posko mereka tidak ada kamar mandi.sambil menggerutu dan berjalan di depan bajan ia berkata." posko kok gak ada kamar mandinya sih.di mana sih kamar mandinya."
sambil menunjuk ke arah kanan bajan berkata"kamar mandi kita gabung numpang dengan mushola."
mendengar perkataan bajan,ela segera berjalan ke arah mushola yang di tunjuk oleh bajan.namun belum sampai di mushola ,ela berteriak dengan keras. "astaghfirullah,ada keranda mayat.kok bisa sih di sebelah posko cowok ada keranda mayat?udahlah poskonya serem di tambah lagi ada keranda mayatnya."
melihat keranda yang berada di antara posko laki laki dan mushola bela kembali ke teman temannya dan berkata "din, temenin aku ke wc yuk aku takut karna di situ ada keranda.mana ini udah malem,siapa tau di keranda itu ada isinya.kan serem juga.pas di wc tiba tiba dengar keranda bunyi."
dinda yang memang sedikit pemberani akhirnya setuju untuk menemani ela ke wc."ayok lah sini aku temenin kamu ke wc.tapi jangan lama-lama yah soalnya aku dah mulai takut juga nih."
ela dan dinda akhirnya berjalan menuju ke wc sementara yang lainnya mengemas barang barang bawaan mereka.
ketika sampai di wc ela mencium aroma yang tidak sedap, seperti bau bangkai yang sangat busuk dan belum pernah ia hirup sebelumnya.perasaan ela semakin tidak enak ketika di dalam wc tersebut.
ketika ia sedang buang air kecil, tiba-tiba baunya hilang dan terdengar seperti keran air yang di hidupkan dari wc laki laki.karna sudah tidak tahan lagi, akhirnya ia menahan rasa takutnya.ela berfikir dalam hati "gak mungkin si dinda masuk ke wc laki laki.makin aneh aja desa ini aku liat.apa ak kuat ya KKN selama 45hari di desa ini.hari prtama aj udah gini gangguannya apa lagi hari hari kedepannya.bisa bisa setiap hari aku spot jantung di buatny."
setelah ela selesai buang air dan merapikan rok yang ia gunakan, segera ia keluar dari kamar mandi dengan terburu buru.dinda yang melihat ela sangat terburu buru.berkata dengan wajah heran. "kamu kenapa el? kok ky orang di kejar setan gitu."
ela yang nafasnya masih terengah engah berkata "kamu gak mencium bau busuk tadi?terus apa kamu gak denger ada suara keran hidup di wc laki laki?"
bukannya merasa takut,dinda malah meledek ela "kamu sih dari tadi di dalam bus udah punya pkiran yang aneh aneh aja sama desa ini.terus juga tadi waktu kita baru pertama kali sampai kamu udah menggerutu karna poskonya jelek dan banyak pohon pisangnya.udah lah el,tolong jangan ngomong atau Mikirin hal aneh lagi."
merasa tidak puas akan responnya dinda,ela semakin terbakar emosi dan ia berkata "eh din,kamu bukannya nenangin aku yang lagi ketakutan,malah nyalah nyalahin aku.awas aja kalau kamu di ganggu,aku gak akan mau nolongin."
Dinda hanya diam dengan nada tinggi yang ela keluarkan.ia mencoba untuk sabar dalam menghadapi ela yang super cerewet."untung aja kamu ini teman satu kelompok aku.kalau gak udah abis kamu aku kerjain el.liat aja kedepannya kalau kamu masih kaya gini juga,jangan nyalahin aku bakalan bertindak sesuatu ke kamu"gumam batin dinda.
ela kemudian mengajak dinda kembali ke teman temannya supaya membantu mengemas barang barang agar mereka bisa segera istirahat.
sementara itu bajan yang di alam ghaib hanya tersenyum melihat tingkah laku ela.bajan sengaja masuk ke dalam wc laki laki dan menghidupkan air keran agar ela merasa takut.itu di lakukannya hanya ingin mengerjai ela,ia ingin tau sifat asli teman-temannya satu kelompok nanti.setelah itu bajan bersama pak ijang kembali ke desa lembah danau.sesampainya mereka di depan rumah pak ijang,bajan segera pamit untuk kembali ke dunianya.
"aku pamit dulu ya pak ijang,kayaknya di Dunia nyata sekarang ini sudah mau subuh.soalnya rasanya kita sudah lama berkeliling desa."
pak ijang hanya mengangguk pelan sambil membungkukan badannya sambil berkata "baik lah bajan,waktu di dunia ini dan dunia nyata itu berbeda.kalau kamu masih di alam ini,belum tentu kamu pergi dari jasad dalam waktu yang lama juga.bisa jadi lebih cepat,bisa jadi juga lebih lama dari waktu di sini."
hanya anggukan kepala yang bajan berikan dan mereka segera berjabat tangan tanda berpisah.bajan kemudian berjalan menuju rumah pak budi dan segera kembali ke jasadnya yang masih berzikir.setelah ia memasuki jasadnya,segera bajan melihat jam dinding di rumah pak budi.terakhir ia melihat jam itu pada pukul 23:51 WIB,dan saat ini waktu menunjukkan pada pukul 01.00 WIB dini hari.
bajan teringat akan perkataan pak ijang kalau waktu di alam ghaib dan alam nyata berbeda dari waktu di alam nyata.ketika hendak bersiap siap tidur,tiba tiba pak budi mengetuk pintu kamarnya.
"bajan,kaluar sebentar,saya mau bicara sebentar."
bajan yang sedang bersiap siap tidur segera membukKan pintu.kemudian terlihat pak budi yang menggunakan pakaian tidur lalu bertanya "iya pak ada apa?"
"sini ikut Bapak yuk sebentar ya" ucap pak budi yang mengajak bajan ke teras rumahnya.ketika sampai di teras rumah,pak budi segera berbicara dengan nada yang sangat serius "bajan,tadi saya baru mimpi lihat kamu jalan jalan bersama almarhum pak ijang dan beberapa orang pengawal di belakang kamu.kamu sebenarnya mau ke mana sama pak ijang?"
bajan terkejut dengan pertanyaan pak budi tersebut dan menjelaskan arti mimpinya tersebut dengan jujur."oh gini pak,apa yang bapak lihat tadi itu sebenarnya bukan mimpi,tapi itu kejadian nyata.aku tadi memang sedang berjalan jalan dengan almarhum pak ijang.aku masuk ke alam beliau.tapi tubuh dan separuh jiwaku tetap berada di sini."
jawaban yang di keluarkan bajan membuat pak budi semakin pusing dengan apa yang bajan lakukan dan bertanya "sebenarnya kamu ini siapa sih jan?kenapa kamu kok bisa keluar masuk dan pindah alam seperti itu. apa kamu memiliki atau menuntut ilmu khusus?"
sambil nada bercanda bajan berkata"ah enggak kok pak, aku gak ada punya ilmu ataupun kemampuan apa apa,aku cuma tadi lagi berdoa dan ingin berjalan jalan ke alam lain.karna perkataan bapak tadi Aku jadi kepikiran,apa benar kalau bukan aku yang KKN di desa lembah pulau itu kawan aku ada yang akan menjadi tumbal.karna aku ini ketua kelompok, jdinya sudah jadi tanggung jawab aku untuk mengamankan teman-teman baik di dunia nyata maupun di dunia ghaib.hsl itu yang mengharuskan aku untuk melakukan KKN di dua alam.
"baiklah kalau begitu , sekarang kamu tidur ya, soalnya besok pagi kamu akan saya antar ke desa lembah pulau dan ketemu sama pak ragil selaku kades di sana."pak budi sudah merasa cukup akan jawaban bajan tentang arti di mimpinya tersebut.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!