Marry My Husband
Episode 1
Nomor yang anda tuju tidak menjawab....
Kim Ji woon
Benar-benar keterlaluan.
Pesan:
Kim Ji Woon: kenapa tidak mengangkat telepon?!.
Kim Ji Woon: apa kau gila?!, kemana kau bawa uang ku?!.
Kim Ji Woon: Kau tidak membayar tagihan rumah sakit?.
Kim Ji woon:Hei, Jung hyun son. Kembalikan uang ku.
Kim Ji woon
Hidup ku juga tinggal sebentar lagi, setidaknya kau disini menemani ku sebentar kan?.
suster 1
Bagaimana kondisi pasien di kamar 205?
suster 2
Kondisinya buruk, menurut dokter, hidupnya tinggal beberapa bulan.
suster 2
Padahal usianya masih muda, sayang sekali yaa...
suster 1
Tapi aku tidak pernah melihat suaminya lagi setelah dia masuk rumah sakit.
suster 1
Ini pasti berat untuknya...
suster 1
Setidaknya, ayo kita merawatnya dengan baik.
suster 1
Pasien Kim Ji Woon, saatnya minum obat...
suster 1
ke-kemana dia pergi?
Kim Ji woon
Ternyata sudah musim semi..
Kim Ji woon
Disaat hidup ku terhenti karena sel kanker,
Kim Ji woon
Kalian bersemi menjadi bunga yang sangat indah, ya.
Kim Ji woon
Aku sangat iri.
Kim Ji woon
Bahkan kalian tetap cantik saat layu.
Sebuah taksi berhenti tepat di depan Ji Woon.
Kim Ji woon
[masuk ke dalam mobil]
Kim Ji woon
Tolong pergi ke apartemen xx di oo-dong.
supir taxi
[melihat ke kaca mobil]
supir taxi
astaga, sepertinya kau sakit parah,ya..
supir taxi
Kau akan segera sembuh.
supir taxi
Karena sekarang musim semi, ya kan?.
Kim Ji woon
{aku tidak menyangka bisa mendengar dialog yang aku rindukan}
supir taxi
Bersemangatlah. Kau tahu ada pematah seperti ini kan,
supir taxi
Anak yang meninggal di hari kemarin, sangat ingin ada hari esok, yaitu hari ini.
supir taxi
Apa aku benar?,karena kebodohan ku, aku jadi sedikit lupa.
Kim Ji woon
[melihat ke jendela]
Kim Ji woon
Tapi,meskipun aku mati hari ini, aku tidak ingin ada hari esok.
Kim Ji woon
Karena tidak akan ada hal bagus yang terjadi besok.
supir taxi
Kenapa tidak ada yang terjadi?.
supir taxi
Sepertinya akan ada hal bagus.
Kim Ji woon
ini uangnya
[menyodongkan uang di tangan kanannya]
supir taxi
Tidak. Angap saja, ayah mu memberikan uang saku.
supir taxi
[mengepalkan tangan Ji woon]
supir taxi
Semuanya akan baik-baik saja.
supir taxi
Kau pasti akan sembuh.
supir taxi
Kau pasti juga akan bertemu pria yang ingin kau temui.
supir taxi
Aku mengatakan ini karna ini hari terakhir ku mengemudi.
supir taxi
Dan kau adalah penumpang terakhir ku.
supir taxi
Hiduplah dengan baik dan angap itu biaya untuk janjinya.
Kim Ji woon
Yaa.. Aku berjanji.
(supir taxi lalu pergi meninggalkan Ji woon)
Kim Ji woon
[melihat kepergian taxi itu]
Kim Ji woon
Sudah memberikan kenangan terakhir yang indah di hidupku yang menyedihkan ini.
Kim Ji woon
{kembali ke rumah setelah berbulan-bulan}
Kim Ji woon
[membuka pintu]
Kim Ji woon
{ehh, sepatu hak ini kan....}
Kim Ji woon
{hadiah yang ku berikan pada so min.}
Kim Ji woon
{ini kenapa ada disini}
(Terdengar suara dari kamar Ji woon)
???
Setelah itu... Ayo kita ambil uang depositnya lalu pindah rumah.
???
Dasar.. Memangnya berapa uang deposit disini?.
???
Aku ingin tinggal di apartemen baru sayang...
Kim Ji woon
[mendekat ke arah kamar]
Jung hyun son
Tentu saja!, setelah asuransinya cair, ayo kita segera mencari rumah baru.
Kang so min
Memang berapa asuransi nya?.
Kang so min
Benarkan?,sebanyak itu?.
Kim Ji woon
[menutup mulutnya]
Ji Woon tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
suaminya hyun son, dan sahabat dekatnya so min. Sedang tidur di satu ranjang yang sama sambil berpelukan.
Ji Woon tetap mendekap mulutnya, dengan air mata yang terus bercucuran, sakit yang dia rasakan, kehancuran yang dilihatnya.
Jung hyun son
Ayahnya juga meninggal karna kanker. Katanya kanker penyakit keturunan kan?.
Jung hyun son
Pencernaannya tidak lancar dan dia sering sakit, jadi aku mendaftarkan asuransi sebelum dia masuk rumah sakit.
Kang so min
Sayang...apa kau bisa membelikan ku tas baru dengan uang itu?.
Kim Ji woon
Siapa bilang?.
Mereka bedua sangat terkejut dengan kedatangan Ji woon
Jung hyun son
Sa-sayang bukan begitu!
Jung hyun son
[berlari mendekati Ji woon]
Kim Ji woon
Kau pikir aku akan mati seperti ini?!
Kim Ji woon
KALIAN TIDAK AKAN BISA MENGANGKAT KEPALA KALIAN SEUMUR HIDUP!.
Kim Ji woon
[brrrrrr-brrrrrr]
Amarah yang ber uap-uap, tidak bisa di kendalikannya.
Kim Ji woon
Asuransi?, jangan bermimpi.
Kim Ji woon
AKU AKAN MEMBALAS SEMUA PERBUATAN KALIAN SELAMA INI KEPADA KU!.
Kang so min
Jangan seperti itu, kita kan teman, kann?.
Kang so min
[mengengam tangan Ji woon]
Kang so min
Kau dan aku, kita teman baik, kann?.
Kang so min
[menatap Ji woon sambil menangis]
Kim Ji woon
[melempar tangan so min]
Kim Ji woon
Haa!.Teman baik?.
Kim Ji woon
Teman macam apa di dunia ini yang merebut suaminya disaat temannya akan mati?.
Kim Ji woon
Lalu, kau juga memikirkan uang asuransi?
Kang so min
[berlutut di hadapan Ji woon]
Kang so min
Ji-Ji woon, aku akan memohon seperti ini!
Kang so min
Jangan beri tahu keluarga ku dan juga perusahaan, tolonggg.
Kim Ji woon
Kau lebih mementingan keluarga dan perusahaan?
Kim Ji woon
Disaat seperti ini?
Kang so min
Lalu apa yang harus ku lakukan..?, yang hidup harus tetap hidup!
Kang so min
Lagi pula, kau akan mati...., hiksss....
Kim Ji woon
[Grrrrrrr-grrrrr]
Kim Ji woon
KANG SO MIN!. AKU AKAN MEMBUNUH MU!
Kim Ji woon
[menarik rambut so min dengan kuat]
Kang so min
akhhh sayangg!, tolongg aku!.
Jung hyun son
Hei!, lepaskan tangan mu!.
Jung hyun son
Hei, Kim Ji Woon!.
[kaca Ji woon jatuh dan pecah]
Kim Ji woon
[memegangi pipinya]
Kim Ji woon
Kau baru saja menamparku?
Jung hyun son
Kenapa?, kau boleh menampar orang lain, tapi tidak dengan mu?
Jung hyun son
Jika kau ingin mati, cepatlah mati.
Jung hyun son
Jangan membuat hidup orang lain yang baik menjadi buruk!
Kim Ji woon
Kau pikir karna siapa aku akan mati?
Kim Ji woon
Ini semua karna kau dan orang tua mu.
Kim Ji woon
Orang tua mu menyebut ku tidak punya ibu, dan mereka mengabaikan ku saat ayah ku meninggal,
Kim Ji woon
Kau mengambil uang investasi saham ku dan menghabiskannya, lalu kau menyalahkan ku!
Kim Ji woon
Seandainya aku pergi ke rumah sakit lebih cepat, aku akan bisa sembuh.
Kim Ji woon
DASAR KAU PEMBUNUH!
Kim Ji woon
Aku akan membawa semuanya saat aku mati.
Kim Ji woon
ORANG TUA MU DAN JUGA KALIAN BERDUA!
Kim Ji woon
KALIAN TIDAK AKAN BISA MEMBUNUH KU!
Tamparan hyun son yang kuat membuat Ji woon terpelanting lalu terbentur meja.
Darah mengalir begitu banyak dari kepala Ji Woon
Kang so min
[menutup mulut tidak percaya]
Jung hyun son
Ki-Kim....
Ji woon..
Kim Ji woon
{kepala ku panas}
Kim Ji woon
{badan ku tidak bisa bergerak}
Kim Ji woon
[melihat samar-samar]
Kang so min
A-apa diaa....
Mati sayang?..
Kang so min
[menutup mata takut]
Jung hyun son
Sial.
Toh juga dia akan mati.
Kim Ji woon
{to-tolong aku}
Kim Ji woon
[menutup mata]
Terdengar teriakan yang begitu dekat
Kim Ji woon
[berbalik badan]
???
Ji woon, apa kau bisa berjanji satu hal?
Mengaitkan kedua jari kelingking mereka
???
Ya... Nanti ayah akan memberikan mu hadiah.
???
Kau harus hidup dengan bahagia, ya.
Kim Ji woon
[sedang tidur]
???
Kau sedang apa?, waktu makan siang sudah habis.
???
[memegang bahu Ji woon]
Kim Ji woon
{hangat sekali}
Kim Ji woon
{apa aku bermimpi?}
???
Kemarin kau lembur jam berapa?,sampai tidak fokus begini?.
Kim Ji woon
{aku mendengar suara tak asing dari suatu tempat}
Oh dae sung
Kau tidak apa-apa ji woon?
Kim Ji woon
[melihat ke cermin]
Kim Ji woon
[membesarkan mata]
Oh dae sung
Aku sudah bilang, jangan bekerja terlalu keras, kan?..
Kim Ji woon
{dia berhenti kerja 10 tahun lalu}
Oh dae sung
Minum segelas air dan masuklah.
Kim Ji woon
TI-TIDAK MUNGKIN!
Kim Ji woon
Kenapa aku masih hidup?
Kim Ji woon
Bahkan, aku menjadi lebih muda?...
Kim Ji woon
[memegang wajahnya sendiri]
Kim Ji woon
Aku yakin... saat itu di pukul oleh hyun son...
Kim Ji woon
[melihat ponsel]
Kim Ji woon
Posel ini... Yang aku gunakan dulu.
Hidup yang berakhir karena di bunuh oleh suami dan teman baik ku di penghujung kehidupan pernikahan ku yang menyedikan-
TAPI KEMUDIAN AKU KEMBALI KE 10 TAHUN SEBELUMNYA.
Suara yang tak asing itu membuat ji woon berhenti berfikir ada apa dengan dirinya sekarang.
Kim Ji woon
{Jung Hyun son!}
Kim Ji woon
[membulatkan mata]
Kim Ji woon
{apa-apaan ini?, kenapa dia ada disini?.}
Jung hyun son
Aku kesini karena kau tidak ada di kursi mu.
Jung hyun son
Kau sedang apa disitu?.
Episode 2
Jung hyun son
Hei? ada apa?
Jung hyun son
Wajahmu pucat.
Kim Ji woon
[mengepalkan tangannya]
Jung hyun son
Kau tidak apa-apa?
Jung hyun son
Sepertinya kau harus pulang lebih awal.
Kim Ji woon
[memalingkan wajah]
Kim Ji woon
{dasar munafik}
Jung hyun son
Kalau kau tidak enak badan, mau aku belikan obat?
Jung hyun son
[menahan Ji Woon]
Jung hyun son
Kim Ji Woon!
Jung hyun son
Kenapa kau tiba-tiba seperti ini?
Kim Ji woon
[melempar tangan hyun son]
Kim Ji woon
JANGAN BERBICARA KEPADAKU!
Kim Ji woon
BAHKAN JANGAN MELIHATKU!
Jung hyun son
[membulatkan mata]
Kang so min
Ji Woon,
Ada apa?
Kang so min
[berlari menghampiri Ji Woon dan Hyun Son]
Kang so min
Aku mendengar suara keras dari dalam...
Kim Ji woon
{mereka berdua tetap mengikutiku, bahkan setelah aku mati, ya?}
Kang so min
Eh? Kau bilang apa barusan?
Kim Ji woon
{ini pertama kalinya}
Kim Ji woon
{Aku melihat langsung wajahnya yang menyebalkan}
Kim Ji woon
{Aku ingin membunuhnya}
Kim Ji woon
[mengepalkan tanganya]
Kim Ji woon
{Apa ku bunuh saja dia dimimpi ku ini}
Oh dae sung
Suaramu terdengar sampai ke luar.
Oh dae sung
Ada apa dengan mu hari ini, kau baik-baik saja?
Kim Ji woon
{Asisten menejer Oh..!! }
Kim Ji woon
[menghusap air matanya]
Oh dae sung
Hei, kepala menejer mencari mu. Cepatlah pergi.
Kim Ji Woon yang berjalan dengan air mata yang terus menerus mengalir.
Kim Ji woon
{sebenarnya dimana ini?}
Kim Ji woon
{biarkan saja aku mati!}
Di dalam ingatan 10 tahun lalu ku yang berwarna ini,
Kim Ji woon
[menatap nama yang tertulis di meja]
Kim Ji woon
{Lee Jung woo!}
Seseorang yang tinggi dan selalu memakai setelan jas yang sama
Dia hanya bicara seperlunya.
Kepala menejer U&K Food
Lee Jung Woo
Lee jung woo
Ini adalah tempat kerja.
Ini perusahaan tempat aku bekerja 10 tahun yang lalu.
Lee jung woo
Tolong bedakan masalah pribadi dan masalah pekerjaan.
Kim Ji woon
Ma-maafkan saya.
Lee jung woo
Lalu, dokumen ini.
Lee jung woo
[memberikan sebuah map]
Lee jung woo
Sudah selesai di periksa, jadi kau bisa memulai semuanya.
Lee jung woo
Hari ini, tidak ada pekerjaan tambahan, jadi kau bisa langsung pulang.
(Ji Woon menyadari di atas map itu ada sebuah saputangan.)
Lee jung woo
Mengendalikan perasaan juga sebuah kemampuan, Kim Ji Woon.
Lee jung woo
Berusahalah untuk tidak menganggu rekan kerjamu dengan masalah pribadi.
Kim Ji woon
Yaa..
Terima Kasih.
Kim Ji woon
[Pergi dengan wajah murung]
Ternyata ini memang mimpi..
Jika ini mimpi..
Ini tidak mungkin terjadi.
(Jung woo menahan badan Ji Woon)
Lee jung woo
Kau tidak apa-apa?
Kim Ji woon
[menatap Jung woo]
Lee jung woo
Kau terlihat sangat kacau.
Kim Ji woon
{aku tidak pernah melihat kepala menejer sedekat ini}
(Ji Woon melepaskan dirinya dari dekapan Jung Woo)
Kim Ji woon
Saya baik-baik saja!
Kim Ji woon
{Aku harus segera pergi dari tempat ini.}
Kim Ji woon
{Jika menjalani hidup yang seperti neraka ini adalah hukuman untuk ku,}
Kim Ji woon
{Aku tidak akan menerima begitu saja.}
Kim Ji woon
{Sebenarnya kenapa aku hidup lagi?}
Ketika terjatu di depan kepala menejer, hal itu terjadi hanya sekali, sepuluh tahun silam.
???
Ehhh, anda tidak apa-apa?...
Kenapa setelah mati pun hidupku penuh dengan hal memalukan?
(sampai di depan gedung kantor)
Kim Ji woon
[melihat sekeliling]
Kim Ji woon
Disini juga musim semi, ya..
Kim Ji woon
[menggambil ponsel dari sakunya]
Pangilan dari: Jung hyun son
Kim Ji woon
Dasar memuakkan.
Kim Ji woon
{Sekarang aku harus pergi kemana?.}
Kim Ji woon
{Ini mungkin hanya mimpi satu hari.}
Kim Ji woon
[melihat jalan]
Kim Ji woon
{Kenapa harus 10 tahun yang lalu?}
Kim Ji woon
{jika ini bukan mimpi}
Kim Ji woon
{kenapa dia terus mene-}
Panggilan dari: Kepala menejer
Kim Ji woon
{kepala menejer?}
Lee jung woo
📞: Kim Ji Woon, ini aku.
Lee jung woo
📞:Ada tambahan dokumen yang masuk, dan aku sudah memberikannya pada bu oh.
Lee jung woo
📞:Tolong periksa setelah kau sampai di kantor.
Kim Ji woon
Baik. Saya akan memeriksanya besok.
Lee jung woo
📞: tunggu Kim Ji woon
Lee jung woo
📞:Besok adalah akhir pekan
Kim Ji woon
Oh....
maafkan saya.
Kim Ji woon
{Hari esok akan datang kepada ku?}
Kim Ji woon
Sepertinya ada sesuatu di kantongku
Kim Ji woon
[merogah-rogah kantong celananya]
Uang dan permen yang di berikan kepada supir taxi itu
Perjanjian Kim Ji Woon terhadap ayahnya bahwa dia akan hidup bahagia.
Kim Ji woon
Ternyata ini dari ayah..
Kim Ji woon
Ini bukan keajaiban atau imajinasi ku.
Kim Ji woon
Aku benar-benar kembali ke 10 tahun yang lalu.
Kim Ji woon
Aku akan melakukannya...
Aku akan mendengar ucapan ayah..
Aku akan hidup kembali dengan baik.
Aku akan hidup dengan bahagia.
Episode 3
Jung hyun son
(melihat ponselnya)
Jung hyun son
{Sebenarnya ada apa dengannya?}
Jung hyun son
{Dia juga mengabaikan semua telepon dan pesan ku}
Jung hyun son
{Ji Woon bukan orang yang seperti ini}
Jung hyun son
[melirik meja tempat Ji Woon bekerja]
Jung hyun son
{Dia bahkan tidak sadar kalau dia pergi tanpa membawa tasnya.}
Kang so min
Pak Jung.
Kau masih belum bisa menghubungi Ji Woon?
Jung hyun son
Ya.
Aku akan menemuinya setelah pulang kerja.
Jung hyun son
Aku juga harus membawakan tasnya.
Kang so min
Kenapa dia tiba-tiba seperti itu?
Jung hyun son
Huhh~
{menghembuskan nafas}
Jung hyun son
Sepertinya ada hal yang membuatnya tidak senang.
Kang so min
Kalau begitu, ayo kita beli ayam goreng dari tempat kesukaannya di depan sana..
Kang so min
Ji Woon pasti akan senang kan!..
Jung hyun son
Oh.. Itu ide bagus.
Jung hyun son
Ayo pergi bersama sepulang-
Lee jung woo
Jung hyun son.
Lee jung woo
Ini masih jam kerja❄️
Lee jung woo
Fokus lah bekerja sampai jam pulang kerja. ❄️
Lee jung woo
[tatapan tajam]
Jung hyun son
Baik...Maafkan saya.
Kang so min
Saya minta maaf
[senyum]
Kang so min
[kembali duduk]
Kang so min
[melihat ponsel]
Kang so min
Kim Ji Woon...
Kang so min
Kau sedang mengabaikan pesan ku ya?
Hari ini kehidupanku dimulai kembali
Aku kembali ke rumah setelah 10 tahun
Ji Woon menatap sepasang fotonya dengan So min dan fotonya dengan hyun son
dan boneka berwarna kuning di samping foto itu
Kang so min
Aku juga membeli boneka lucu yang kau suka itu!
Kang so min
Ini bisa jadi simbol persahabatan kita, yaa?
Kang so min
Karena aku juga menyukai apa yang kau suka, Ji woon.
Kim Ji woon
Tidak ada yang menduga kalau perkataanmu itu berarti kau juga menyukai pria yang aku suka.
Kim Ji woon
Jika dipikirkan lagi, itu memang aneh.
Kim Ji woon
Semua pria yang aku sukai, selalu menyatakan perasaannya pada So min
Kim Ji woon
[melihat handphone]
Pesan dari : Jung hyun son
Pesan:
Ji Woon,
Ada apa dengan mu?
Aku akan pulang dan membawakan ayam.
Ayo kita bicara.
Kim Ji woon
Padahal kau sangat jijik dan membeci ayam.
Kim Ji woon
Untuk sekarang, aku harus pindah rumah lebih dahulu
Kim Ji woon
Tapi sebelum itu, aku akan membuat mereka membayar perbuatan mereka.
Pesan:
Tidak usah beli ayam.
Ayo kita bertemu
Di kedai makan
di depan rumah.
Jung hyun son
{kenapa jawabannya sangat singkat?}
Jung hyun son
{sebenarnya apa yang terjadi?}
Lee jung woo
Jung hyun son,
Kau terus melihat ponsel mu sejak tadi.❄️
Lee jung woo
Apa laporan sempel untuk hari ini sudah selesai?. ❄️
Jung hyun son
Ohh,
Saya baru saja ingin memberikannya.
Jung hyun son
{dia mulai lagi💢}
Jung hyun son
[memberikan sebuah map]
Jung hyun son
Ini adalah daftar sempel dari pemeriksaan tahap 1
Jung hyun son
Laporannya akan saya kirim melalui E-Mail
Lee jung woo
Apa kau sudah memeriksanya semua?.❄️
Lee jung woo
[membaca laporan]
Lee jung woo
Apa kau benar-benar memeriksa sempelnya?.❄️
Lee jung woo
Seharusnya ada sepuluh sempel.
Lee jung woo
Tapi hanya ada sembilan sempel disini.❄️
Jung hyun son
maafkan saya,
Saya akan memeriksanya kembali.
Jung hyun son
{sial aku melupakan yang terakhir}
Lee jung woo
Fokuslah.
Ini tempat kerja,
Bukan tempat melakukan pekerjaan rumah.❄️
Lee jung woo
Cepat kumpulkan lagi, dan berikan pada ku.
Lee jung woo
[menghela napas]
Jung hyun son
[melempar map di tangannya]
Jung hyun son
{Dasar menyebalkan💢}
Jung hyun son
{padahal usia kami sama, tapi dia bisa jadi kepala menejer karena koneksi}
Jung hyun son
{padahal dia bisa menyuruh pegawai tingkat bawah, tapi kenapa malah menyuruhku?💢}
Kang so min
Hei!
[mengintip]
So min menepelkan kertas di dekat Hyun son
Isi kertas:
Semangat!
Kita akan pergi minum sepulang kerja ini, kan?
Jung hyun son
{So min selalu membuat orang lain senang ya}
Jung hyun son
{Tingkahnya juga imut☺️}
Jung hyun membalas kertas so min
Isi kertas:
Haha,
Terimakasih ^^
Tapi Ji woon ingin bertenu denganku
Di kedai makan sepulang kerja.
Kang so min
{kedai makan?}
Kang so min
{padahal dia tidak menjawab pesan ku}
Jung hyun son
{Aku harus turun dan merapikan mobilku}
Jung hyun son
{Ji Woon sudah biasa dengan mobil ku yang berantakan}
Jung hyun son
{tapi aku tidak bisa melakukannya pada so min}
Jung hyun son
{Ji Woon juga tidak peduli jika aku salah dalam bekerja}
Jung hyun son
{kalau di pikir-pikir Ji Woon itu agak SERAPANGAN}
Kim Ji woon
Serapangan semua.
Kim Ji woon
Sebenarnya pakaian apa yang ku pakai 10 tahun lalu?
(Ji Woon sedang menatap dirinya di depan cermin)
Kim Ji woon
Apa aku bahkan memakai riasan wajah?
[memegangi wajahnya]
Kim Ji woon
Meski begitu, untunglah kulit ku bagus.
Kim Ji woon
Ini mungkin makan malam terakhir ku bersamanya, jadi, aku tidak boleh terlihat seperti ini.
Kim Ji woon
sudah lama aku tidak memakai catok rambut..
(Ji Woon menyalakan catok rambut itu)
Kim Ji woon
[ingin mengambil ponselnya yang terjatuh]
Kim Ji woon
[teringat sesuatu]
Saat itu,
Angin musin semi juga berembus ringan seperti ini.
Aku duduk di meja rias, dan menyalakan catok rambut.
Lalu ada pesan datang dan aku berusaha mengambil ponsel ku yang terjatuh di lantai.
Setelah itu, ponselnya tersangkut di kabel catokan-
Dan tangan ku terbakar karena catok rambut yang terjatuh.
Kim Ji woon
[mengambil ponsel dengan perlahan]
Kim Ji woon
Tanganku tidak terluka..
Kim Ji woon
Aku bisa mengubah takdirku.😼
Ji Woon membuka pesan di ponselnya
Pesan dari: Jung hyun son
Pesan:
Aku pulang sekarang.
Oh iya, aku juga membawakan hadiah.
Kim Ji woon
{jangan-jangan?}
Aku teringat lagi kenangan masa lalu.
Kang so min
Hadiah kejutan adalah so min... ☺️
Saat itu, aku tidak menyadarinya.
Ternyata mereka berdua begitu serasi.
Balas dendam terbaik yang bisa aku lakukan.
Cinta penuh air mata yang ingin kalian lindungi dengan membunuhku.
Aku akan melindunginya di saat 10 tahun yang lalu.
Menikahlah dengan Jung Hyun Son, MENGANTIKAN AKU.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
