Takdir?!

#1#

malam hari dengan derasnya hujan, tetapi tak dapat menghentikan larian wanita ini

dia terus berlari menerobos derasnya hujan, tanpa memikirnya apa yang akan terjadi pada dirinya

di pikirannya hanya Pulang, Pulang, dan Pulang

Brakkk

suara pintu rumah yg di tendang

hoss hoss...

mama?

*lari menuju kamar*

brakk

sekali lagi, dengan tergesa gesa wanita itu langsung mendobrak pintu

*menoleh*

sayang, anak nya mama

mama...

Ziara Laudia Dahlia

mama bertahan ya, Zia bawa mama ke rumah sakit sekarang

Ziara Laudia Dahlia

*hendak membantu sang mama bangun*

*menahan*

tidak nak,, mama mau disini aja

Ziara Laudia Dahlia

t-tapi ma

Ziara Laudia Dahlia

mama harus ke ru--

mama mau istirahat disini

Ziara Laudia Dahlia

*menangis*

Ziara Laudia Dahlia

jangan membuat Zia khawatir ma

*senyum*

jangan nangis sayang

mana anak mama yg kuat hm?

Ziara Laudia Dahlia

....

Laura dahlia

mana anak seorang Laura Dahlia yang kuat?

Laura dahlia

mama gak mau kamu nangis

Ziara Laudia Dahlia

gimana aku gk nangis maa

Ziara Laudia Dahlia

mama selalu buat aku khawatir

Laura dahlia

*menunduk*

Laura dahlia

maaf sayang

Laura dahlia

maaf'in mama

Ziara Laudia Dahlia

*menghapus air matanya*

Ziara Laudia Dahlia

maaf ma, seharusnya Zia gk ngomong gitu ke mama

Ziara Laudia Dahlia

Zia bener² khawatir sama mama

Ziara Laudia Dahlia

di dunia ini sekarang hanya mama yang Zia punya

Ziara Laudia Dahlia

hikss...hikss...

Laura dahlia

cup..cup udah

Laura dahlia

Zia kamu udah besar,

Laura dahlia

kamu sudah punya pekerjaan, Punya Restorant sendiri

Laura dahlia

iklas'in mama pergi ya *tatap memohon*

Laura dahlia

mama tau mama egois, tapi ini takdir sayang

Laura dahlia

mama udah gak kuat lagi dengan penyakit mama

Ziara Laudia Dahlia

hiks... mama jangan ngomong gitu maa

Ziara Laudia Dahlia

Z-Zia akan berusaha buat sembuhin penyakit mama

Ziara Laudia Dahlia

Zia janji ma hiks...

Laura dahlia

*geleng geleng*

Laura dahlia

udah gak bisa lagi Zia

Laura dahlia

kamu jangan lupa kata dokter, penyakit mama gk bisa disembuh kan

Ziara Laudia Dahlia

*menunduk*

Laura dahlia

mama tau kamu anak yang kuat nakk

Ziara Laudia Dahlia

[aku tau mama pasti merasa sakit, tapi aku gk punya siapa² lagi selain mama]

Ziara Laudia Dahlia

[tapi,, aku gk boleh egois, mungkin dengan aku ikhlas mama akan bebas dari penyakitnya]

Ziara Laudia Dahlia

*mendongak*

Ziara Laudia Dahlia

maafin Zia ya maa karna Zia egois

Ziara Laudia Dahlia

Zia gk pernah ngerasaain kondisi mama hiks...

Laura dahlia

tidak sayang, ini semua bukan salah kamu

Laura dahlia

ini takdir mama

Ziara Laudia Dahlia

*menunduk*

Ziara Laudia Dahlia

mama mau sesuatu dari ku ma? Zia pasti akan turutin kemauan mama

Laura dahlia

kamu yakin?

Ziara Laudia Dahlia

*mengangguk cepat*

Ziara Laudia Dahlia

yakit maa

Ziara Laudia Dahlia

apa pun untuk mama *memeluk sang mama*

Laura dahlia

hmm

Laura dahlia

besok kamu pasti tau

Laura dahlia

sekarang kamu mandi dan istirahat

Ziara Laudia Dahlia

*mengangguk*

Ziara Laudia Dahlia

ya ma

Ziara Laudia Dahlia

nanti Zia kesini lagi, mau tidur sama mama

Laura dahlia

iya sayang

Ziara Laudia Dahlia

*pergi*

Laura dahlia

*melihat punggung Zia yg kian menjauh*

Laura dahlia

*senyum* cukup sampai disini air mata mu jatuh nakk

Laura dahlia

setelah mama pergi mama yakin kamu pasti bahagia bersama "mereka"

Laura dahlia

*senyum penuh arti*

SKIP

#2#

cklekk

Ziara Laudia Dahlia

*melihat sang mama sudah tidur*

Ziara Laudia Dahlia

*senyum*

Ziara Laudia Dahlia

begitu tenangnya wajah mu ma saat tertidur seperti ini

Ziara Laudia Dahlia

bahkan terlihat seperti mama gak menahan penyakit mama yang mematikan

Ziara Laudia Dahlia

*mengelus elus rambut mamanya*

Ziara Laudia Dahlia

maaf'in Zia ma kalau selama ini Zia belum bisa jadi anak yang baik buat mama

Ziara Laudia Dahlia

Zia janji, Zia akan turutin semua permintaan mama

Ziara Laudia Dahlia

dan mungkin ini permintaan terakhir *gumam & sesegukan*

Ziara Laudia Dahlia

*beralih berbaring dan memeluk sang mama*

Ziara Laudia Dahlia

aku menyayangi mama

Ziara Laudia Dahlia

dan mungkin ini terakhir kali aku akan memeluk mu *menahan tangis*

terakhir kali?

hmm

jadi gini, Laura alias mama nya Zia memiliki penyakit ntah penyakit apa tapi kehidupan nya dapat dihitung

penyakit ini datang setelah terjadi kecelakaan papa nya Zia

saat itu mama nya Zia juga bersama dengan papanya, tapi sayang sekali papa nya Zia tak terselamatkan dan sang mama langsung mengidap penyakit yang aneh

dalam hitung 4 bulan mama Nya Zia bisa bertahan, mungkin lebih dari itu mama nya Zia gk bisa bertahan

Ke'esokan paginya

di kamar Laura, Zia terus memaksa sang mama untuk makan dan meninum obat

tetapi sang mama tetap gk mau

Ziara Laudia Dahlia

ma ayolah sedikit aja ya

Ziara Laudia Dahlia

biar perut mama gak kosong

Ziara Laudia Dahlia

iya?

Laura dahlia

*geleng geleng*

Laura dahlia

mama gk ada nafsu makan Zi

Laura dahlia

kamu aja yang makan ya, mama langsung minuk obat

Ziara Laudia Dahlia

tapi nanti perut mama sakit karena telat makan

Ziara Laudia Dahlia

ayo lah maa

Ziara Laudia Dahlia

dikit aja

Laura dahlia

ti---

ting tong

mereka menoleh bersamaan saat mendengar bel rumah berbunyi

Laura dahlia

ada tamu

Ziara Laudia Dahlia

hufftt...aku buka dulu

Ziara Laudia Dahlia

*berdiri &keluar*

Laura dahlia

....

di depan rumah

ck lama amat

nih rumah gk ada orang apa

panas banget lagi

iss mana sih

kipas mana kipass

cowok 1 my jangan cerewet bisa gk sih my?❄❄

yakk dasar cetakan suami gw, km mending diam aja gk usah banyak omong

udah kesel, ditambah kesel lagi

momy gebukin nih km

cowok q 🙄

cowok 2 udah lah Bang, ntar tambah kena semprot

cowok 2 udah panas ditambah kena semprot, kan kagak enak *bisik² ke abang nya*

cowok 1 hmm❄❄

cowok 2 yee dasar es batu

kalian bisikin apa ah

apa kalian bisik--

cklek

*menoleh*

cowok 1 *2in*

cowok 2 *3in*

Ziara Laudia Dahlia

*menggerjap²kan matanya*

Ziara Laudia Dahlia

hmmm...cari siapa ya

*menganga*

[busen nih siaoa cantik amat]

cowk : 1 [cewek? ck menyusahkan, gw bisa aja gatel²] *menjauh dikit*

cowok:2 😍 [aaa cantik amat nih nuna]

Ziara Laudia Dahlia

[lah kenapa pada bengong]

Ziara Laudia Dahlia

hmm haloo

eh?

hehehe hai nak aku temannya Laura Dahlia

Lauranya ada?

Ziara Laudia Dahlia

oh mama?

Ziara Laudia Dahlia

ada kok tante, silahkan masuk

makasi nak

kalian, masuk

*masuk duluan*

cowok 1 hm❄

Ziara Laudia Dahlia

*menihat cowok 2*

Ziara Laudia Dahlia

[dia kenapa gk gerak gerak, gk mungkin mayat hidup kan?]

cowok 2 😍 [beleh gw bawa pulang gak sih]

Ziara Laudia Dahlia

hmm tuan

Ziara Laudia Dahlia

anda baik.baik sjaa? *melambai lambaikan tangannya*

hm?

o-oh iya

aku baik baik saja

*menoleh*

eh? momy sama abang mana

Ziara Laudia Dahlia

hmm udah masuk tuan

ah?

Ziara Laudia Dahlia

*menggaruk tekuk lehernya*

Ziara Laudia Dahlia

mending tuan masuk juga

i-iya

*langsung masuk*

Ziara Laudia Dahlia

orang² ini datang nya dari mana

Ziara Laudia Dahlia

aneh semua

Ziara Laudia Dahlia

*menutup pintu*

SKIP

#3#

Di Ruang tamu

Ziara Laudia Dahlia

Duduklah dulu Nyonya dan tuan², saya akan ambilkan minum dulu *senyum manis*

*bales senyum* iya nak, maaf ya kami ngerepotin kamu

Cowok 1 *muka memerah* [yak memalukan, kenapa pipi gw panas?]

Cowok 2 [astaga gw meleyot, mau bawa pulang boleh gak sih?]

Ziara Laudia Dahlia

Tidak masalah nyonya

Ziara Laudia Dahlia

Ya udah saya tinggal ke dapur sebentar ya

*mengangguk*

Ziara Laudia Dahlia

*pergi*

.....

Lihat? *menoleh ke kedua anaknya*

Wanita itu begitu sopan cantik pula

Senyum nya juga manis

Cowok 1 Hmm❄ [iya sih, tapi gw takut nanti gatel² lagi]

Cowok 2 Iya mom, aku juga terpesona sama wanita itu

😳 k-kamu yakin?

cowo 2 *mengangguk*

[tentu saja kau terpesona dengan wanita satu ini karna ini adalah *** kalian nanti]

#author sensor ya,, biar pada penasaran😉#

#lanjut#

Owh kalau gitu nan---

Ziara Laudia Dahlia

Ah maaf nyonya, saya kelamaan

*menoleh*

*2 in*

Iya gk papa kok nak

Ziara Laudia Dahlia

*senyum* Silahkan di nikmati

Terimakasih

Cowo 2 terimakasih

Ziara Laudia Dahlia

*senyum* Iyaa

Ziara Laudia Dahlia

*melirik cowo 1* [Nih cowok kenapa kagak bicara², bisu kali ya]

Jadi nak, mama kamu dimana

Ziara Laudia Dahlia

Oh? Mama di kamarnya nyonya

Ziara Laudia Dahlia

nyonya mau bertemu dengan mama? Biar aku anter

*mengangguk*

Iya nak, tante kangen banget sama mama kamu,,

Lesi Mahkota

Dan tante minta tolong sama kamu, panggil 'tante Lesi ajah', jangan panggil 'Nyonya' itu terlihat sangat formal *senyum*

Ziara Laudia Dahlia

Aa~ iya tante

*menyimak*

Lesi Mahkota

sebelum tante bertemu sama mama kamu, tante akan kenalin anak² tante dulu ya

Lesi Mahkota

Ini anak tante yang ke tiga, namanya Briyen Brasmasta Mahkota *menepuk bahu Briyen sedikit keras*

Briyen Bramasta Mahkota

*senyum tertekan*

Lesi Mahkota

Kenalin diri b*doh!! Ngapain bengong *bisik*

Briyen Bramasta Mahkota

Briyen Bramasta Mahkota❄❄

Ziara Laudia Dahlia

O-oh iya

Ziara Laudia Dahlia

aku Ziara Laudia Dahlia panggil Zia aja

Ziara Laudia Dahlia

*senyum manis*

Briyen Bramasta Mahkota

Hmm❄ *mengalihkan pandangannya*

Lesi Mahkota

Dan ini anak ke 4 saya, namanya Ronal Desta Mahkota

Ronal Desta Mahkota

Hayy...salam kenal

Ziara Laudia Dahlia

Iyaa

Ziara Laudia Dahlia

Sepertinya kamu lebih muda dari ku ya

Ronal Desta Mahkota

Hm? Mungkin

Ronal Desta Mahkota

Umurku 24 thn

Ziara Laudia Dahlia

Ouhh beda setahun dong

Ziara Laudia Dahlia

Aku 25 thn😉

Ronal Desta Mahkota

*blushh*

Laura dahlia

*terkekeh*

Ziara Laudia Dahlia

Iss nih mata kenapa lagi kedip² *gumam*

Ziara Laudia Dahlia

hehehw maaf tante, Ronal biasa kalau tiba² mata ku kedip² berarti ada yang ngomongin aku gituhh *senyum pepsodent*

Lesi Mahkota

Gak papa kok

Ronal Desta Mahkota

i-iya

Ziara Laudia Dahlia

*senyum*

Ziara Laudia Dahlia

Ya udah, mari ikuti Zia ke kamar mama

Lesi Mahkota

*mengangguk*

Mereka ber'empat berdiri langsung menuju kamar nya Laura

Setelah sampai di depan kamar mama nya, Zia langsung membuka pintunya

Dia melihat mama nya terbaring semakin lemas di kasurnya,, sungguh membuat Zia kaget

Ceklekk...

Ziara Laudia Dahlia

*kaget*

Ziara Laudia Dahlia

Mama

Laura dahlia

*senyum*

Ziara Laudia Dahlia

Mama

Ziara Laudia Dahlia

Mama kenapa tiba² seperti ini

Laura dahlia

Maaf sayang...mama gak kuat

Laura dahlia

Mama udah ditunggu sama papa kamu

Ziara Laudia Dahlia

Gak ma,, mama gak boleh ngomong gitu

Ziara Laudia Dahlia

Jangan tinggalin Zia ma hiks...hiks...

Lesi Mahkota

*mengelus elus punggung Zia*

Briyen Bramasta Mahkota

*menantap iba Zia*

Ronal Desta Mahkota

*2in*

Laura dahlia

Les lo udah disini

Lesi Mahkota

Hmm

Lesi Mahkota

Gw pastinya langsung kesini, setelah lo menghubungi gw

Laura dahlia

thanks

Lesi Mahkota

Gak ada kata terimakasih pada pertemanan kita Lauu

Laura dahlia

*terkekeh*

Laura dahlia

Iyaiya

Laura dahlia

Dan seperti janji lo ke gw,

Laura dahlia

lo harus rawat anak gw

Ziara Laudia Dahlia

*geleng²*

Ziara Laudia Dahlia

mama yang akan jaga Zia

Ziara Laudia Dahlia

Mama yang akan ada disamping Zia

Ziara Laudia Dahlia

Hiks...hiks... Kumohon jangan berbicara seperti itu ma

Laura dahlia

Tidak sayang

Laura dahlia

Terima semua ini

Laura dahlia

Semua ini adalah takdir kita

Lesi Mahkota

iya nak

Lesi Mahkota

Jangan pikirin perasaan kamu saja, pikirin mama kamu

Lesi Mahkota

Mama kamu udah gak bisa nanggung penyakitnya lagi

Ziara Laudia Dahlia

Hiks....hiks...hiks...

Lesi Mahkota

*menatap Laura* Gw pasti akan tepatin janji gw Lau, gw akan jagain Zia, rawat Zia seperti anak kandung gw sendiri

Lesi Mahkota

*sambil menahan tangisnya*

Laura dahlia

*tersenyum*

Laura dahlia

Terimakasih

SKIP

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!