NovelToon NovelToon

Sang Penyintas Dan Sistem

Bab 1 :Peradaban Ke-1.000.000 juta (Benua Spirit)

Di dalam hutan, tampak seorang pemuda berusia 17 tahun bersandar pada batang pohon dengan tubuh penuh luka. Dia terengah-ngah dan jajak keputusasaan tergambar di matanya.

Di hadapan pemuda itu, berdiri tiga orang pemuda seusianya. Mereka menatap pemuda yang terluka dengan tatapan bengis dan senyuman sinis, mereka seperti predator yang menemukan mangsanya.

"Edward, apa kau punya permintaan terakhir?."Melihat pemuda yang terluka Seorang pemuda yang tampaknya lebih tua berkata kepada pemuda yang terluka sambil memainkan pedang perak di tanganya.

Pemuda yang terluka, yang di ketahui bernama Edward mendongak menatap wajah pemuda di hadapanya lalu berkata dengan suara yang lemah."Jack, kenapa kau melakukan hal ini? aku dan ayahku memperlakukanmu dengan sangat baik. Tapi beginikah caramu membalasnya?."

"Hahaha."Pemuda yang lebih tua, yang di ketahui bernama Jack tertawa gila. Jack menatap Edward dengan ganas lalu berkata."Jangan ungkit hal itu saat ini, karena itu tidak akan berguna. Ayahmu memang pemimpin klan yang hebat dan orang yang sudah membesarkanku, tapi itu dia lakukan karena bakat kultivasiku. Dia hanya ingin memanfaatkanku untuk kepentingan klan, tapi aku tidak keberatan untuk itu. Namun, ayahmu membuat kesalahan. Kesalahan itu adalah dengan menjadikanmu yang tidak berguna sebagai pewaris klan."

Wajah Jack menjadi lebih ganas saat dia menambahkan."Seharusnya yang menjadi pewaris klan adalah aku, aku 10 kali lebih hebat darimu. Namun aku masih bisa menahanya, yang tidak bisa aku abaikan adalah fakta bahwa kau bertunangan dengan Linda. Wanita yang seharusnya menjadi milikku."

"Jadi ini karena Linda?."Kata Edward.

"Tidak, Linda hanya salah satunya. Alasan aku membunuhmu adalah aku menginginkan semua yang menjadi milikmu."Jelas Jack.

Jack menambahkan."Tenang saja, setelah aku menghabisimu dan menikah dengan Linda serta menjadi pewaris klan. Aku akan mengirim ayahmu untuk menemuimu."

Setelah mengatakan itu, Jack melambaikan tanganya dan kedua pria yang berdiri di sisinya melesat dan menusuk jantung Edward.

Edward mengerang sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Jack mendengus jijik lalu memimpin anggotanya meninggalkan mayat Edward tergeletak di bawah pohon.

Beberapa jam kemudian...

Sebuah kabut putih melesat dari celah ruang dimensi.

Kabut itu berhenti di atas tubuh Edward, terdengar suara dari balik kabut putih.

"Tubuh yang bagus, aku akan mengambil tubuh anak ini."

Setelah suara itu terdengar, kabut putih itu dengan cepat masuk ke dalam tubuh Edward.

Tubuh Edward yang penuh luka dengan cepat menghilang tanpa bekas, mata Edward yang terpejam seketika membuka.

Edward berdiri dan menatap area sekitar dengan linglung, dia merasa asing dengan tempat itu.

"Peradaban baru lagi, ini adalah benua yang ke-1.000.000 juta yang aku datangi."Kata Edward, dia seperti orang yang berbeda. Tatapanya terlihat acuh tak acuh. Ada kesan dingin dari tatapanya.

Dia bukanlah Edward tapi kabut putih yang sebelumnya muncul dari celah ruang dimensi.

Dia tidak berdiri diam dan tampaknya menunggu sesuatu.

Ding!

[Sistem telah memindai peradaban baru.]

Ketika dia menatap pepohonan, suara komputer menggema di kepalanya yang hanya bisa di dengar olehnya.

"Bagus."Edward mengangguk."Kalau begitu berikan akan informasi rinci dari peradaban baru ini!."

Mengikuti perintah, suara komputer sekali lagi terdengar. Namun kali ini, itu lebih panjang dan rinci.

Ding!

[Benua ini disebut Benua Spirit. Di benua ini, tidak ada banyak cerita tentang pengguna sihir dan efeknya, tetapi sebaliknya, spirit adalah bintang utamanya.

Di tanah yang luas ini, pelatihan spirit telah menjadi hal yang biasa setelah kerja keras dari banyak individu yang terus berlatih di luar generasi, memperluas pengetahuan seputar Spirit sampai ke puncak. Spirit dan manusia adalah satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari dan dengan demikian, Spirit sangat penting di benua ini. Itu bisa disebut tak tergantikan!

Karena jumlah level di spirit terus meningkat, begitu juga jumlah cara untuk melatihnya. Beberapa lebih baik dari yang lain, seperti yang diharapkan.

Setelah melalui sistem analisis, peringkat Spirit di Benua Spirit dibagi menjadi empat kelas yang berbeda – Dewa, ​​Ilahi, Bumi, Kaisar.

Dan setiap kelas dibagi lebih jauh ke tingkat Pemula, Menengah dan Tinggi!

Teknik Spirit yang di pelajari juga menentukan seberapa kuat seseorang nantinya. Sebagai contoh, jika seseorang berlatih teknik peringkat menengah kelas Bumi, dia secara alami akan lebih kuat daripada orang yang mempraktekkan teknik kelas Kaisar.

Di Benua Spirit, untuk membedakan yang kuat dari yang lemah, ada 3 kriteria yang perlu dilihat.

Pertama, dan juga yang paling penting, adalah kekuatan tubuh alami Seseorang. Jika seseorang hanya memiliki tingkat kekuatan Tahap Awal, bahkan jika dia berlatih teknik kelas Tinggi kelas Dewa, ​​dia tidak akan bisa mengalahkan Kaisar Petarung.

Selanjutnya adalah level teknik. Jika dua orang dari kekuatan bawaan yang sama bertempur, yang dengan teknik yang lebih baik jelas akan menang.

Terakhir adalah Teknik Petarung.

Teknik Petarung adalah jenis keterampilan khusus yang digunakan saat mengontrol Spirit dan di benua spirit, Teknik Petarung juga dipisahkan menjadi Dewa, ​​Ilahi, Bumi, Kaisar.

Spirit di benua berbicara untuk dirinya sendiri, tetapi Teknik Petarung berbeda. Hampir semua orang memulai dengan kelas Kaisar dari Teknik Petarung, Jika Kamu ingin mempelajari lebih banyak keterampilan kontrol lanjutan, Kamu perlu bergabung dengan sekte atau mendaftar di sekolah Spirit.

Mengandalkan 3 aspek ini, seseorang dapat menentukan siapa yang kuat dan siapa yang lemah. Jika seseorang berhasil belajar teknik Spirit tingkat tinggi, manfaat di masa depan akan sangat besar.

Namun, teknik Spirit tingkat tinggi benar-benar sulit didapat sebagai orang biasa. Teknik Spirit yang terbuka untuk umum adalah yang paling dasar yaitu teknik kelas Kaisar, Bagi klan yang lebih besar atau sekte kecil, teknik kelas Bumi adalah norma.

Di atas kelas Bumi akan menjadi kelas Ilahi, tetapi teknik tingkat tinggi semacam ini mungkin hanya dapat diperoleh oleh organisasi yang kuat seperti negara.

Sebagaimana dinyatakan sebelumnya, rakyat jelata yang mencoba untuk mendapatkan teknik tingkat tinggi seperti mencoba mendaki gunung tanpa peralatan. Di dunia Spirit, ada ribuan klan. Di Utara, ada orang yang disebut sebagai ‘Tidak Terkalahkan’. Mereka menggabungkan jiwa mereka dengan binatang buas dan menjadi orang barbar. Di Selatan, ada klan-klan roh kelas tinggi yang pintar dan berbakat, dan bahkan orang-orang bawah tanah yang aneh dan kejam.

Di benua Spirit, ranah Spirit terbagi menjadi.

-Dewa Petarung

-Sains Petarung

-Sage Petarung

-Semesta Petarung

-Kaisar Petarung

-Raja Petarung

-Roh Petarung

-Grandmaster Petarung

-Master Petarung

-Elit Petarung

Setiap ranah di bagi menjadi Tahap Awal, Menengah,Tinggi, Puncak, Akhir, Sempurna.]

"Jadi seperti itu, ini menjadi semakin menarik."Edward tersenyum mendengar penjelasan sistem yang begitu rinci.

Dia juga sangat tertarik dengan benua Spirit ini, sebagai seorang penyintas. Dia sudah menjelajahi alam semesta dan menenemukan jutaan peradaban, namun tidak ada yang lebih menarik dari benua ini.

Apa akan sangat bagus jika dia menjadi penguasa benua ini?

Tapi bukan itu alasan dia berada di sini.

Segera Edward menanyakan pertanyaan yang jauh lebih penting."Sistem, apa kau menemukan tanda-tanda keberadaanya?."

Ding!

[Alat pelacak sistem menemukan tanda-tanda keberadaan tubuh Yin, itu mirip dengan jiwa kekasih tuan.]

"Benarkah?."Mata Edward berbinar, akhirnya setelah sekian lama pencarian. Edward menemukan keberadaanya.

"Sistem, apa kau bisa melacak keberadaanya?."Tanya Edward.

Ding!

[Jiwa Yin sulit untuk di lacak saat ini.]

Edward mengangguk, dia tidak kecewa. Meski Sistem adalah mahakuasa, tapi menemukan satu orang dalam miliyaran jiwa bukanlah perkara muda.

Setidaknya, sistem mengatakan bahwa kekasihnya ada di dunia ini.

"Kalau begitu, kita akan mulai pencarian. Pertama-tama kita akan berbaur dengan orang-orang di peradaban ini menggunakan identitas tubuh ini."Edward memulai perencanaanya.

Edward kemudian meminta sistem untuk mentransfer ingatan pemilik tubuh."Sistem, hubungkan ingatan pemilik tubuh ini denganku!."

Ding!

[Mulai proses....10%...50%...80%...90%..100%..]

Edward seketika meringis sambil memegangi kepalanya yang terasa sangat sakit.

Setelah beberapa menit, Edward kembali tenang.

Dia sudah mengetahui identitas pemilik tubuh.

Namanya adalah Edward Collin, usia 17 tahun tinggi 180 Cm. Memiliki wajah yang tampan dan juga kulit putih yang halus, rambutnya berwarna putih bergelombang.

Edward adalah pewaris klan Collin dan juga anak satu-satu dari pemimpin klan Collin yaitu John Collin.

Keluarga Collin berada di kota Javes Chity provinsi Jia Empires.

Keluarga Collin adalah keluarga bangsawan kelas dua di kota Javes Chity, pengaruhnya cukup besar di kota Javes Chity.

Pemimpin klan Collin, yaitu John Collin adalah Granmaster Petarung Tahap Menengah dan juga memiliki Teknik Petarung kelas Bumi menengah.

Dengan ini, keluarga Collin mampu bersaing dengan keluarga bangsawan lainya dan menjadi keluarga besar kelas 2.

10 tahun lalu, John Collin mengadopsi seorang anak laki-laki bernama Jack yang kemudian menjadi generasi paling berbakat di klan Collin.

3 tahum berikutnya, istri John Collin yaitu Mariana Anderson melahirkan seorang anak laki-laki yang di beri nama Edward Collin.

John Collin sangat bahagia setelah kelahiran anaknya, dia menghabiskan banyak sumber daya untuk pelatihan Edward. Berharap Edward akan menjadi kuat dan menjadi penerus selanjutnya klan Collin.

Tapi semua itu tidak berjalan sesuai rencana Collin, Edward yang di harapakan akan menjadi penerus selanjutnya ternyata memiliki penyakit bawaan yang mematikan.

Penyakit itu menyumbat semua titik meridian Edward dan membuat pelatihan spirit Edward lebih lambat dari anak sesusianya, belum lagi Jack yang memiliki niat jahat terus memberikan racun ke dalam makanan Edward, sehingga membuat Edward cacat dalam kultivasi.

John yang tidak tahu rencana jahat Jack hanya bisa mengandalkan pengaruhnya di kota Javes Chity untuk mengundang para Alkemist terkemuka untuk menyembuhkan penyakit Edward.

Tapi semua itu sia-sia, karena tidak ada seorang-pun yang bisa menyembuhkan penyakit Edward.

Tapi John tidak putus asa, dia percaya putranya akan mampu menjadi sosok yang kuat untuk menopang keluarga. Sehingga John mengabaikan Jack yang berbakat dan mengangkat Edward sebagai pawaris klan.

John juga mengikat putri satu-satunya dari klan Graham, yaitu Linda Graham untuk bertunangan dengan Edward. Hal ini John lakukan karena Linda Graham adalah salah satu dari empat wanita tercantik di Jia Chity yang memiliki julukan Bidadari Bunga.

Selain itu, Linda Graham memiliki bakat kultivasi yang sempurna serta keluarganya yaitu Klan Graham adalah keluarga bangsawan kelas satu di kota Jia Chity.

Dengan bantuan klan Graham, keluarga Collin akan tetap kokoh di atau meningkat menjadi keluarga kelas satu bahkan tanpa adanya John Collin.

Keluarga Graham sesungguhnya tidak menerima pertunangan itu, itu karena Edward adalah seorang yang cacat. Sama sekali tidak layak untuk putri Linda yang memiliki bakat kultivasi yang sempurna, namun karena janji di masa lalu, keluarga Graham mau tidak mau harus menerim pertunangan itu.

Hal ini membuat Jack yang memiliki perasaan yang dalam terhadap Linda Graham terbakar api cemburu dan juga amarah.

Dia tidak bisa tetap diam lagi melihat wanita pujaanya menikah dengan sampah cacat seperti Edward, karena itu, Jack mengajak Edward untuk berlatih di dalam pegunungan binatang sihir lalu menghabisi nyawa Edward di sana.

Ingatan terakhir masih terpampang jelas di dalam kepala Edward saat Jack berkata."Tenang saja, setelah aku menghabisimu dan menikah dengan Linda serta menjadi pewaris klan. Aku akan mengirim ayahmu untuk menemuimu."

Edward tersenyum dingin melihat ingatan pemilik tubuh.

"Jack ya, baik di peradaban manapun. Jack ini selalu hidup menjadi seorang yang munafik dan licik, aku benar-benar tidak tahu bagaimana dia bereinkarnasi."Edward menggelengkan kepalanya, dia sudah banyak bertemu dengan orang yang bernama Jack. Mereka selalu licik dan munafik, menambakan milik orang lain.

Jika memang seperti itu, maka Edward akan membalas dendam untuk pemilik tubuh yang saat ini dia tempati.

"Sistem, cek statusku saat ini!."Perintah Edward.

Ding!

[Status]

-Nama:Edward Collin

-Level Spirit:Pembentukan Tubuh Tahap Awal

-Metode Spirit:Kosong

-Teknik Petarung:Peringkat Menengah Kelas Bumi (Pukulan Pemecah Guntur)

-Profesi:Kosong

-Saldo:10000000000 Koin Emas

-Poin Sistem:0]

Layar hologram muncul di hadapan Edward, Edward menatap layar hologram itu lalu mengerutkan kening.

"Kenapa aku tidak memiliki Metode Spirit? apa John Collin tidak memberikan aku Metode Spirit..Tapi bukankah dia menghabiskan banyak sumber daya untuk pelatihanku?."Tanya Edward, dia benar-benar bingung, klan collin adalah keluarga bangsawan kelas dua. Klan sebesar itu pasti memiliki banyak Metode Spirit, lalu mengapa dia yang seorang pewaris tidak memiliki Metode Spirit?.

Seperti yang di jelaskan, Metode Spirit itu sangat penting. Itu adalah faktor menentu masa depan seorang Ahli Sprit.

Bagaimana bisa Edward tidak memilikinya?

Apa John Collin sepelit itu?

Ding!

[Menurut Informasi sistem, di daratan Spirit. Seseorang hanya bisa mengakses Metode Spirit ketika dia menjadi seorang Elit Petarung, ini adalah hukum yang berlaku terhadap semua orang. Fakta bagaimana tubuh tuan mencapai kelas Pembentukan Tubuh Tahap Puncak dan memiliki Teknik Petarung Kelas Bumi Menengah adalah bagiamana John Collin menghabiskan banyak sumber daya klan untuk tuan.]

"Oh."Edward tersenyum canggung, tampaknya dia telah salah paham terhadap John Collin.

"Lalu apa bedanya kelas pembentukan tubuh dan Elit Petarung, mengapa aku tidak bisa mengakses Metode Spirit?."Tanya Edward, dia cukup penasaran akan hal tersebut.

Ding!

[Di benua Spirit, seseorang akan di sebut Ahli Spirit ketika dia menjadi seorang Elit Petarung. Itu karena Elit Petarung telah memiliki Spirit murni yang mampu mengakses Metode Spirit apapun serta mampu mengedarkan Spirit dari dalam tubuhnya, sementara untuk kelas pembentukan tubuh. Itu masi berada pada tahap di mana seseorang pemperkuat tubuh dan otot-ototnya agar mampu merubah Spirit alami menjadi Spirit Murni.]

Edward mengangguk, ternyata seperti itu situasinya. Pantas saja dalam ingatanya, Edward di pandang rendah oleh semua orang dan juga anggota klan-nya, itu karena di usia 17 tahun Edward masih tertahan di tingkat Pembentukan Tubuh Tahap Awal sementara anggota klan lainya yang seusia denganya sudah mencapai tingkat Pembentukan Tubuh Tahap Akhir, bahkan Jack sudah mencapai Tahap Sempurna dan akan segera menerobos dan menjadi generasi muda pertama di klan Collin yang menjadi Elit Petarung.

Dalam ingatanya, ayahnya John Collin di tentang oleh para penatua klan karena menjadikan Edward yang cacat sebagai pewaris klan, padahal mereka masih memiliki Jack yang jauh lebih baik dari Edward.

"Hehehe, ini menjadi semakin menarik."Edward tampaknya sangat tertarik dengan dunia yang dia tempati saat ini, selain kekasihnya berada di sini hal-hal lainya juga membuat dia penasaran.

"Sistem, apa aturanya masih sama?."Tanya Edward.

Ding!

[Tentu saja tuan, habiskan banyak koin emas untuk mendapatkan poin sistem dan tuan bisa membeli apapun di dalam shop sistem.]

"Ok, kalau begitu ayo lakukan!."Ucap Edward kemudian dia berjalan keluar dari hutan menuju kota Jeves Chity.

-

-

-

Bersambung........

Bab 2 :Jack terkejut!

Di klan Collin, tampak para petinggi klan sedang duduk sambil mendengarkan informasi yang di bawah oleh Jack dan kedua murid klan lainya.

John yang duduk di kursi pemimpin menatap wajah Jack dan berkata."Jack, kenapa hanya kalian bertiga yang kembali? di mana Edward?."

Para penatua memfokuskan pandangan mereka ke arah Jack.

Jack tiba-tiba memasang ekpresi sedih dan berkata dengan rasa bersalah."Patriak dan para penatua, aku minta maaf. Tolong hukum aku!."

John mengerutkan kening, dia berkata dengan suara yang dalam."Jack, katakan apa yang terjadi!."

Jack terlihat ragu-ragu dan takut sebelum akhirnya berkata."Di dalam pegunungan binatang sihir, aku dan Tuan Muda Edward sedang berlatih dengan melawan Binatang Sihir Tingkat 1. Awalnya semua baik-baik saja karena aku terus berada di samping Tuan Muda, tapi sesuatu terjadi. Binatang Sihir Tingkat 3 tiba-tiba datang dan menyerang kami, aku dan Ricard serta Jordan berhasil selamat karena Tingkat Spirit kami lebih tinggi. Namun Tuan Muda Edward tidak berhasil selamat dan akhirnya terbunuh."

Dalam kata-kata Jack tersirat bahwa kematian Edward bukan salah mereka tapi karena Edward sendiri yang terlalu lemah.

Kecelakaan dalam latihan sudah sering terjadi dan John serta para penatua tidak bisa menyalahkan mereka.

Jack benar-benar pandai membuat cerita.

Crak!

Cangkir teh yang berada di genggaman John pecah bekeping-keping, wajahnya berubah hitam sebelum dia berteriak."Beraninya kalian kembali tanpa Edward, jika Edward mati maka kalian juga harus mati!."

Aurah seorang Grandmaster petarung meledak dalam tubuh John dan menutupi seluruh aula.

Jack, Ricard dan Jordan memucat karena tekanan dari aurah John yang sangat kuat, mereka bahkan kesulitan untuk bernafas.

"John, hentikan! ingat. Kau adalah pemimpin klan Collin."Teriak Pentua pertama sambil melepaskan aurah Grandmaster petarung-nya.

Aurah Penatua pertama melindungi Jack dan kedua pria lainya dari aurah John.

"Apa kau ingin menantangku Harold?."John menatap penatua pertama yang di ketahui bernama Harold dengan tatapan tajam.

"Meski kau adalah pemimpin klan, tapi aku juga memiliki hak untuk memperingatkanmu."Harold membalas tatapan John.

Kedua penatua lainya berkata.

"Mari duduk dan diskusikan hal ini lebih dulu!."

"Benar, jangan bertentangan di aula klan seperti ini. Jika kabar ini tersebar, kita akan menjadi lelucon di kota Javes Chity."

John mendengus dan menarik kembali aurahnya, Harold juga melakukan hal yang sama. Mereka kembali duduk di kursi masing-masing.

"Jadi apa yang akan kalian katakan? putraku mati di dalam pegunungan bintang sihir, bagaimana bisa aku menerima hal ini."Kata John, dia menatap ketiga orang yang sedang bersujud di lantai dengan tatapan membunuh.

Jack terlihat takut dan berkeringat dingin, tapi di dalam hati dia tertawa penuh kemenangan. Jack tahu bahwa para penatua pasti akan membelanya.

"Itu bisa di mengerti, tapi kau tidak bisa membunuh Jack, Ricard dan Jordan. Mereka adalah generasi klan yang berbakat, jika mereka mati. Kita akan kehilangan bibit unggul, klan tidak akan bisa menanggung kerugian ini."Jelas Harold mengungkapkan pendapatnya.

Kedua penatua lainya mengangguk, apa yang di katakan Harold masuk akal. Kehilangan mereka bertiga akan sangat merugikan klan.

"Kau tidak perlu mengatakan itu, aku jelas lebih tahu. Tapi bagaimana dengan putraku?."John tidak menerima alasan apapun, Edward adalah satu-satunya anaknya. Dia tidak akan membiarkan Edward mati begitu saja.

"John, kau sangat keras kepala. Dengan pemikiran seperti itu, bagaimana bisa kau menjadi pemimpin klan. Kau ingin mengorbankan Jack yang seorang Jenius karena kematian Edward yang bukan apa-apa, klan tidak akan rugi kehilangan Edward tapi kehilangan Jack adalah hal yang berbeda."Hardik Harold, dia sengaja menyinggung kepemimpinan John di depan penatua lainya.

"Harold!!."John tersulut amarah, kilatan petir membungkus kepalan tanganya saat dia melesat menuju Harold.

Itu adalah Teknik Kelas Bumi menengah:Pukulan Pemecah Guntur.

Harold terkejut, dia tidak menyangka bahwa John berani menyerangnya di hadapan kedua penatua lainya. Ini akan membahayakan posisi John sebagai pemimpin klan.

Menyerang seorang penatua adalah pelanggaran berat.

Harold segera mengedarkan energi spiritnya untuk membentuk jaring hitam di hadapanya, sementara itu. Kedua penatua lainya segera bergegas ke depan Harold untuk menghentikan serangan John.

"Harold, beraninya kau menyerang seorang penatua. Apa kau sadar dengan konsekuensinya?."Teriak Pentua kedua mencoba untuk mengingkatkan John.

Tapi John sudah di selimuti oleh amarah, Harold berani memandang rendah nyawa putranya. Meski putranya seorang pecundang, John tidak akan membiarkan siapapun menghina putranya di hadapanya.

Pukulan John yang terbungkus kilatan petir menghancurkan jaring spirit milik Harold dan melesat ke arah Harold dengan sangat cepat.

Jika pukulan itu mengenai Harold, dia akan terluka sangat parah dan butuh waktu bertahun-tahun untuk pulih.

Meski Harold adalah Grandmaster Petarung, tapi tingkatan John masih lebih tinggi darinya. Di tambah lagi John menyerangnya dengan Teknik petarung kelas bumi menengah. Harold bukan lawan John, kecuali kedua penatua lainya bekerja sama dengan Harold untuk melawan John.

Jack tersenyum penuh kemenangan saat melihat tindakan John, ini berjalan sesuai rencananya.

Jika Harold terluka, kedua penatua pasti akan melawan John dan John tidak akan punya pilihan selain turun dari kepimimpinanya. Dan para penatua akan mengambil ahli kepemimpinan klan sementara waktu serta menunjuk pewaris klan yang baru.

Dengan bakat Jack, dia pasti akan terpilih menjadi pewaris klan berikutnya.

Jack bergetar karena kegirangan saat membayangkan hal itu akan segera terjadi.

Tapi, saat pukulan John akan menyentuh dada Harold. Tiba-tiba terdengar suara pemuda dari arah pintu masuk aula.

"Ayah, hentikan!."

John terkejut kemudian segera menghentikan seranganya, pukulan John berhenti beberapa senti saja dari dada Harold.

Angin yang di hasilkan menabrak tubuh Harold hingga membuat jubah putihnya berkibar.

Harold menghela nafas lega.

Semua orang di aula segera mengalihkan tatapan mereka ke arah sumber suara.

Di sana Edward berdiri dengan ekpresi acuh tak acuh.

Jack tercengang, dia tanpa sadar beteriak."Bagaimana mungkin?."

Ricard dan Jordan juga ikut terkejut, mereka sendiri yang membunuh Edward di dalam hutan. Lalu bagaimana Edward masih tetap baik-baik saja bahkan tidak ada luka sedikitpun di tubuhnya.

"Edward."John tersenyum senang, dia bergegas menghampiri putranya dan memeriksa keadaanya.

"Apa kau baik-baik saja? apa binatang sihir itu melukaimu?."Tanya John dengan perasaan khawatir.

Edward mengerutkan kening, tatapanya beralih kepada Jack. Yang terakhir menundukkan kepalanya tidak berani membalas tatapan Edward.

Ricard menatap Jack dan berbisik."Jack, bagaimana ini? Edward ternyata masih hidup. Jika dia mengatakan yang sebenarnya kepada Patriak, kita pasti akan mati."

Jordan juga merasa takut, dia sangat menyesal mengikuti rencana Jack.

Jack tersenyum licik."Kalian tidak perlu khawatir, meskipun Edward menceritakan kejadian yang sebenarnya. John tidak akan bisa membunuh kita, itu karena para penatua pasti akan melindungi kita. Biarbagaimanapun, kita tetap jenius klan yang harus di pertahankan."

Jack sangat percaya diri dengan ucapanya, memang benar apa yang di katakan Jack. Sebagai jenius muda yang menjadi harapan klan, para penatua tidak akan membiarkan John membunuh mereka hanya karena seorang cacat seperti Edward. Kecuali Edward memiliki bakat yang lebih baik dari mereka.

Tapi itu tidak akan pernah terjadi?

Edward adalah sampah dan akan selalu seperti itu.

Jack berkata dalam hati."Memangnya kenapa kalau kau masih hidup? kau tetap tidak bisa melakukan apapun terhadapku."

Ricard dan Jordan mengangguk, ketakutan di dalam diri mereka menghilang setelah mendengar perkataan Jack.

Edward menjawab perkataan John."Aku tidak apa-apa ayah, aku beruntung karena berhasil melarikan diri."

Edward tahu bahwa Jack telah mencerikan kejadian palsu kepada John dan ketiga penatua, tapi dia memutuskan untuk tidak membukanya. Masih banyak cara untuk membalas perbuatan Jack.

"Hahahah, aku tahu putraku tidak akan semudah itu di kalahkan."John menepuk pundak Edward dengan bahagia, dia benar-benar kacau setelah mendengar bahwa putranya meninggal di dalam pegunungan binatang sihir.

Harold mencibir."Karena putramu yang tidak berguna itu sudah kembali, jadi bagaimana kau menjelaskan tindakanmu yang hampir saja melukaiku."Harold menatap kedua penatua dan melanjutkan."Sebagai pemimpin klan, John sudah melanggar peraturan dengan menyerang penatua. Untuk itu, John harus turun dari jabatanya."

Harold tidak mau melepaskan John, John sudah hampir melukainya. Bagaimana Harold bisa menerima penghinaan ini?

Harold juga sudah lama membenci John, sejak dulu dia mebambakan menjadi kepala klan. Namun ayah mereka lebih memilih John karena dia lebih baik dari mereka bertiga.

Harold benci kepada John, hari ini. Dia harus menjatuhkan John dari kursi kepemimpinanya.

Penatua kedua dan penatua ketiga mengangguk, perbuatan John memang sudah melanggar peraturan klan dan hukumanya adalah turun dari kursi kepemimpinan.

Perselisihan memang sering terjadi dalam mengambil sebuah keputusan, tapi baik itu pemimpin klan atau penatua klan di larang keras untuk saling bertarung atau itu akan menghina leluhur klan.

Saat penatua kedua akan berbicara, tiba-tiba Edward menyela."Aku rasa masalah ini tidak ada hubunganya dengan kepemimpinan ayahku!."

Penatua kedua mengerutkan kening karena perkataanya di sela oleh Edward, tidak ada yang boleh menyela perkataan seorang penatua bahkan kepala klan sekalipun. Beraninya Edward yang hanya seorang pewaris dengan bakat cacat menyelanya.

Penatua ketiga menatap tajam Edward, dalam tatapanya mengatakan bahwa Edward sudah melakukan kesalahan besar.

Harold memanfaatkan situasi dengan berkata."Beraninya kau yang bukan apa-apa menyela seorang penatua, kau harus di beri hukuman."

John mengerutkan kening, dia ingin membela Edward tapi posisi mereka memang salah. Dia terlalu gegabah dengan menyerang Harold hingga menempatkan mereka dalam situasi yang di rugikan.

John juga sedikit bingung dengan sikap Edward, biasanya dia tidak akan berani mengatakan sesuatu di depan para penatua. Tapi hari ini Edward terlihat berbeda.

Jack diam-diam menyeringai, kali ini dia yakin bahwa John akan di gulingkan dari kepemimpinanya dan Edward akan mendapatkan hukuman yang berat.

Tapi perkataan Edward selanjutnya membuat semua orang di dalam aula terdiam."Menurut peraturan klan, pemimpin klan berhak mendisiplinkan seorang penatua seperti memberikan teguran dan sedikit luka fisik selama itu tidak mengakibatkan luka parah. Itu tertulis dalam buku kuno milik klan, dan apa yang ayahku lakukan hanyalah berupa teguran dan bukan luka fisik atau cedera yang parah. Bagaimana bisa itu di sebut pelanggaran."Edward menambahkan dengan suara yang terkesan mengancam."Bahkan jika ayahku memukulmu, selama itu bukan cedera serius. Itu masih wajar-wajar saja."

Semua orang terkejut, bahkan John tertegun mendengar perkataan putranya. Apa yang di katakan Edward memang benar, bagaimana bisa John melupakanya.

Kedua penatua juga mengangguk membenarkan perkataan Edward, hal itu memang tertulis di buku kuno milik klan. Penatua kedua dan penatua ketiga memang melupakanya, untuk Edward mengingatkan mereka.

Harold membantah."Omong kosong, Sebagai penatua pertama. Aku tidak pernah mendengar tentang peraturan seperti itu, kau yang hanya orang cacat berani menipu seorang penatua. Kau harus di beri hukuman berat."

Harold masih belum tahu apa yang terjadi, dia memang tidak pernah membaca buku kuno milik klan. Tapi dia sedikit tahu peraturan klan, dan dia yakin bahwa apa yang di katakan Edward adalah omong kosong.

Harold melesat dan tiba di hadapan Edward dalam satu tarikan nafas, telapak tanganya terangkat dan berniat untuk memberikan pelajaran kepada Edward.

Namun, tangan Harold berhenti di udara. Pegelangan tanganya di cengkram oleh tangan kriput lainya.

Itu adalah tangan John, John dengan wajah dingin berkata."Harold, jika kau berani meletakkan tanganmu kepada putraku. Aku tidak keberatan melumpuhkanmu meski aku harus turun dari kursi kepemimpinan."

Melihat tatapan dingin John, wajah Harold menjadi pucat. Dia dengan cepat melangkah mundur untuk menjauh dari John.

Tangan kananya terasa lemas akibat cengkraman John.

John melambaikan tanganya dan mengakhiri pertemuan hari ini."Baiklah, hari ini sampai di sini saja. Kalian semua boleh pergi."

Semua orang-pun meninggalkan Aula kecuali John dan Edward, Jack memberikan tatapan sinis kepada Edward sebelum dia meninggalkan aula pertemuan.

Setelah semuanya pergi, John menghela nafas kasar dan berkata."Edward, kau harus berjuang lebih keras. Dengan kondisiku saat ini, aku tidak bisa selalu memihakmu. Itu akan membuat Harold memiliki kesempatan untuk menyerangku!."

"Aku mengerti!."Edward mengangguk.

"Dan juga, ujian pendewasaan tinggal setahun lagi. Jika kau bisa mencapai tahap puncak dari tingkat pembentukan tubuh, mungkin aku bisa mengusahakan agar kau tetap di rawat oleh klan."Ucap John.

"Ayah tidak perlu khawatir."Kata Edward.

John melihat wajah acuh tak acuh Edward, seolah-olah ujian pendewasaan bukan sesuatu yang penting baginya.

John sedikit terkejut dalam hati, entah mengapa dia merasa kalau Edward seperti orang yang berbeda. Namun dia tidak bisa menjelaskanya.

"Kalau begitu, aku mohon pamit."Edward menakupkan tanganya lalu berbalik dan meninggalkan aula pertemuan.

John menatap punggung Edward yang menjauh sambil menghela nafas kasar.

"Anak kita sepertinya sudah dewasa."Suara lembut seorang wanita terdengar di sebelah John.

John meletakkan kedua tanganya di belakang punggung dan berkata."Tapi dewasa saja tidak cukup, kekuatan menentukan nasibnya."

"Kau benar, tapi aku merasa kalau sesuatu yang besar akan segera terjadi."Suara lembut itu terdengar yakin akan pemikiranya.

-

-

-

Bersambung...

Bab 3 :Rumah Dagang Primer

Di dalam sebuah kamar yang luas dengan interior kuno khas bangsawan, Edward duduk di pinggir ranjang sambil menatap panel sistem di hadapanya.

Panel itu menunjukan anatomi tubuhnya, terlihat jelas bahwa beberapa titik peridianya yang mengarah ke dantian mengalami penyumbatan.

Pemyumbatan itu di karenakan hawa panas yang berlebihan di dalam tubuh Edward hingga menyebabkan penyumbatan meridian.

Namun anehnya, Edward tidak merasakan hawa panas itu sedikitpun.

Apa ada hal aneh seperti itu?

Edward berkata."Sistem, apa kau sudah tau jenis penyakit apa ini?."

Ding!

[Menurut informasi yang di dapatkan, hawa panas itu bukanlah penyakit melainkan gen khusus yang belum di aktifkan. Gen itu di sebut sebagai garis darah naga.]

Bukan penyakit?

Tapi garis darah naga?

Edward mengerutkan kening dan berkata."Apa itu garis darah naga?."

Ding!

[Informasi belum di temukan, sepertinya itu adalah hal yang sudah lama hilang]

Edward mengangguk, sepertinya masalah garis darah naga ini sedikit rumit. Jika sistem tidak bisa mendapatkan informasinya, maka ini pasti tidak sederhana.

"Baiklah, kesampingkan dulu urusan itu. Jadi bagaimana cara mengatasi garis darah naga ini?."Kata Edward.

Ding!

[Untuk mengatasi belum di temukan, tapi untuk menekanya agar tidak mempengaruhi meridian tuan. Masih ada cara]

"Baik, bagaimana caranya?."Tanya Edward.

Ding!

[Untuk menekan garis darah naga, tuan membutuhkan Elixir Penguat Tubuh. Dengan Elixir Penguat Tubuh, tuan bisa menekan hawa panas garis darah naga dan juga mempercepat pembentukan tubuh dan otot-otot tuan.]

"Bagus."Edward sangat takjub dengan cara kerja sistem, dia tidak hanya menemukan cara untuk mengatasi garis darah naga tapi juga menemukan solusi agar pembentukan tubuh Edward lebih cepat.

Edward berkata."Apa Elixir Penguat Tubuh tersedia di tokoh sistem?."

Ding!

Layar hologram muncul di hadapan Edward, di dalam layar tampak deretan botol kaca yang di dalamnya terdapat cairan biru tua.

Itu adalah Elixir Penguat Tubuh yang tersedia di tokoh sistem dalam berbagai tingkatan.

[-Elixir tingkat 1 (10 poin sistem)

[-Elixir Tingkat 3 (20 poin sistem)

[-Elixir Tingkat 6 (30 poin sistem)

Di bawahnya ada penjelasan cara penggunaan dan manfaat, di katakan bahwa semakin tinggi tingkat Elixir maka akan semakin cepat pula pembentukan tubuh seseorang.

Edward tersenyum pahit, tampaknya Elixir Penguat Tubuh ini sedikit terlalu mahal.

Edward bangkit dari ranjangnya lalu merenggangkan tubuhnya dengan malas sambil berkata."Saatnya mengumpulkan poin sistem!."

-

Kamar Dagang Primer-

Itu adalah pusat perbelanjaan terbesar yang terletak di tengah-tengah kota Laves Chity, Kamar Dagang Primer menjual berbagai macam harta. Mulai dari tanaman obat, Pil, Senjata Spirit, dan berbagai macam harta lainya. Kecuali itu harta dengan kelas tinggi, maka Kamar Dagang Primer tidak akan menjualnya secara umum melainkan menggunakan cara Lelang.

Kamar Dagang juga menerima semua harta berharga yang akan di jual kepada mereka, seperti Moster Core, Batu Spiritual, Tanaman obat, Pil dan semua yang berupa harta. Namun itu di beli dengan standar tertentu.

Kamar Dagang Primer di ketahui memiliki banyak cabang yang tersebar di seluruh provinsi Jia Empire, tentu saja. Untuk bisa menjadi satu-satunya perusahaan yang memonopoli perdagangan, Kamar Dagang Primer memiliki faksi besar di belakangnya.

Faksi itu adalah klan Jonson yang berada di pusat kota, Jia Chity. Kabar mengatakan bahwa klan Jonson adalah keluarga kelas satu di Jia Chity, kepala klan Jonson di ketahui adalah seorang Kaisar Petarung.

Kaisar Petarung adalah eksitensi teratas di provinsi Jia Empire, fakta bahwa Kaisar Petarung mampu bertarung dengan 1 juta pasukan seorang diri adalah hal yang membuat semua orang merinding bahkan harus sujud untuk menyembahnya. Ini menggambarkan seberapa kuat seorang Kaisar Petarung.

Kamar Dagang Primer menjadi sangat mendominasi karena hal tersebut, tidak ada orang yang berani berbuat curang atau menipu di Kamar Dagang Primer.

-

Di dalam sebuah gang yang gelap dan sempit, terlihat seorang pria dalam balutan jubah hitam longgar yang membungkus seluruh tubuhnya.

Pria itu tampak sangat misterius, sulit untuk mengetahui siapa pria itu.

Pria itu mendongak menatap bangunan yang sangat besar di hadapanya dan berkata."Tempat itu cukup besar, aku penasaran. Berapa banyak uang yang bisa aku habiskan di tempat ini."

Suaranya terdengar sangat familiar, itu adalah suara Edward dan pria yang berada dalam balutan jubah hitam itu adalah Edward.

Saat ini, Edward sedang berdiri di sisi jalan yang berhadapan langsung dengan pusat perbelanjaan terbesar di kota Laves Chity. Kamar Dagang Primer.

Edward menghela nafas lalu berjalan masuk ke dalam Paviliun Kamar Dagang Primer.

Para pengawal yang menjaga pintu masuk menatap Edward dengan heran, ini pertama kalinya mereka melihat orang misterius seperti ini.

Namun mereka tidak menghentikan Edward, lagi pula, dia datang untuk berbelanja bukan untuk sesuatu yang aneh.

Dia tidak akan bodoh membuat masalah di Rumah Dagang Primer dan menyinggung keluarga Jonson.

Setelah memasuki paviliun raksasa itu yang terdiri dari 10 lantai, Edward melihat interior mewah dan elegan. Itu lebih baik daripada bangunan keluarga Collin.

Rumah Dagang Primer memang seperti berdiri seperti namanya, meski ini hanya salah satu cabang.

Di lantai pertama, banyak bangsawan dari keluarga kelas menengah yang sibuk berbelanja. Masing-masing dari mereka di temani oleh pelayan Rumah Dagang Primer.

Edward mendatangi meja resepsionis.

Pelayan yang duduk di meja resepsionis adalah wanita muda yang berumur 20-an tahun.

Dia menyambut Edward dengan ramah."Selamat datang tuan, ada yang bisa saya bantu?."

Edward mengangguk dan berkata."Aku ingin Harta Kelas Langit!."

Umumnya, harta di benua spirit terbagi menjadi empat tingkatan yaitu—Fana,Diamond,Langit,Surga.

Fana adalah yang terendah dan Surga yang tertinggi.

Pelayan itu mengedipkan matanya karena berfikir kalau dia salah mendengar ucapan Edward.

Pelayan itu bertanya sekali lagi."Tuan, apa harta apa yang anda inginkan?."

"Harta kelas Langit."Jawab Edward.

Pelayan itu terkejut.

Apa?

Harta Kelas langit?

Apa benda seperti itu benar-benar ada?

Meski Rumah Dagang Primer adalah yang terbesar di kota Javes Chity, tapi memiliki harta kelas langit adalah sesuatu yang mustahil, sekalipun ada. Rumah Dagang Primer tidak akan menjualnya.

Setelah menenangkan diri, pelayan itu berkata dengan hormat."Maaf tuan, tapi kami tidak memiliki harta semacam itu."

Edward kecewa, meski tujuanya adalah menghabiskan uang, tapi dia juga ingin membeli sesuatu yang berguna.

Sistem mengatakan bahwa Harta Kelas Langit adalah benda yang sangat berharga di benua Spirit, Edward berfikir untuk menemukanya di Rumah Dagang Primer, namun ternya mereka juga tidak memilikinya.

Edward mengangguk kemudian berkata."Kalau begitu harta kelas apa yang Rumah Dagang Primer miliki?."

Pelayan itu mengamati penampilan Edward sambil menebak-nebak identitas Edward.

"Apa pemuda ini berasal dari keluarga bangsawan kelas satu? tapi kenapa dia menutupi menampilanya?."Pikir pelayan itu.

Berfikir bahwa Edward berasal dari keluarga bangsawal kelas satu, pelayan itu tidak berani berlama-lama. Dia langsung berkata."Tuan, Harta tertinggi di rumah dagang primer adalah Diamond. Itu berada di lantai 9, jika tuan tertarik saya akan langsung menghubungi penanggung jawab untuk memandu anda."

Edward mengangguk."Baiklah."

Pelayan itu bertanya lagi."Tuan, kalau boleh tau, berapa banyak harta yang akan anda beli?."

"Jika kualitasnya bagus, aku akan membeli semuanya!."Jawab Edward santai.

Pelayan itu tercengang.

Membeli semuanya?

Orang ini adalah pelanggan istimewa.

Pelayan itu tersenyum gembira lalu dengan cepat meninggalkan meja resepsionis menuju pantai 10.

Di dalam sebuah ruangan yang mewah, lima orang duduk melingkari meja panjang. Empat di antara mereka adalah pria paruh baya sementara satunya adalah wanita muda berumur 20-an.

Wanita itu terlihat sangat cantik dalam balutan jubah hijau ketat yang memperlihatkan lekukan tubuhnya, kulitnya mulus dan seputih salju, aurahnya yang dewasa sangat kontras dengan wajah dingin dan acuh tak acuhnya. Wajah cantiknya seperti peri yang keluar dari lukisan.

Di belakang wanita itu berdiri dua pria berjubah hitam, mereka tampak seperti pengawal yang setia.

Salah satu pria paruh baya berkata kepada wanita itu dengan hormat"Nona Muda, apa yang membuatmu sampai datang ke cabang rumah dagang primer yang kecil ini."

Wanita itu tidak menjawab, namun pria yang berjubah hitam yang berdiri di belakang wanita itu berkata."Nona Muda di beri tugas oleh patriak klan untuk menjadi penanggung jawab rumah dagang primer selama satu tahun."

Keempat pria paruh baya itu mengangguk, mereka akhirnya mengerti maksud kedatangan Nona Muda dari keluarga Jonson ini.

Mereka awalnya bingung, apa yang membuat orang besar seperti nona muda datang ke cabang rumah dagang primer di kota kecil seperti Javes Chity.

Ternyata itu adalah tugas dari patriak klan, dalam hal ini, keempat orang tua itu sadar bahwa patriak klan berniat untuk memberikan Rumah Dagang Primer kepada Nona Muda untuk di kelola.

Nona muda memang sangat berbakat.

Merekapun berbincang-bincang seputar Rumah Dagang Primer, sepanjang perbincangan, Nona Muda tidak mengucapkan sepatah-katapun. Hanya kedua pria yang berdiri di sisinya yang bergabung dalam pembicaraan. Nona muda hanya sesekali mengangguk.

Tok!..Tok!..Tok!

Suara ketuka pintu.

Keempat pria paruh baya mengerutkan kening, siapa yang berani mengganggu pertemuan mereka?

Salah satu pria paruh baya berkata."Sudah aku katakan, jangan menganggu bila pertemuan sedang berlangsung."

"Maaf tuan, tapi ini penting!."Kata pelayan yang mengetuk pintu.

Pria paruh baya itu melirik nona muda, setelah melihat dia mengangguk, pria paruh baya itu berkata."Hal penting apa?."

"Di bawah ada pelanggan misterius yang ingin memborong harta kelas diamond."Kata pelayan itu.

"Apa?."Semua orang di dalam ruangan itu terkejut, bahkan nona muda juga sedikit perubahan pada wajahnya yang dingin.

Semua orang bertanya-tanya.

Siapa orang yang mampu memborong harta kelas diamond?

Bahkan meski itu keluarga kelas satu di kota Javes Chity, kekayaan mereka tidak akan mampu membelinya.

"Mari kita lihat!."Untuk pertama kalinya, suara lembut dan jernih keluar dari mulut nona muda, tampaknya dia juga tertarik dengan orang misterius itu.

Merekapun bangkit dan mengikuti pelayan tersebut menuju lantai bawah.

Kelima orang penting itu tiba di lantai bawah dan melihat Edward dalam balutan jubah hitam yang sedang berdiri di depan meja resepsionis.

Pria paruh baya itu mengamati Edward kemudian mengerutkan kening."Dia hanya seorang yang berada di tahap awal pembentukan tubuh, apa dia benar-benar mampu untuk membeli semua harta kelas diamond."

Di benua Spirit, orang yang memiliki level spirit lebih tinggi mampu melihat level spirit orang lain yang lebih lemah.

Awalnya mereka mengira kalau orang misterius itu adalah Petarung Roh atau Raja Petarung, dan jika dia berasal dari keluarga besar yang kuat. Kekuatanya harus tidak lebih lemah dari nona muda, namun pria misterius itu hanya pembentukan tubuh tahap awal. Betapa cacatnya.

Nona muda juga mengerutkan kening, dia langsung tidak berminat untuk berbicara dengan Edward.

Pria paruh baya itu mendekati Edward dan berkata."Selamat datang, aku adalah Javier Jonson, penanggung jawab rumah dagang primer. Aku dengar anda akan memborong semua harta kelas diamond, apa itu benar?."

Saat ini, sistem menunjukan data Javier jonson.

Ding!

[Javier Jonson-

[Umur:40 tahun

[Kekuatan:Grandmaster Petarung Tahap Awal

[Metode Spirit:Kelas Bumi Rendah (golden sand)

[Teknik Petarung:Kelas Kaisar Puncak (Badai Pasir)

Edward mengangguk, Rumah Dagang Primer memang sesuai dengan reputasinya, bahkan penanggung jawabnya tidak lebih lemah dari ayahnya. Benar-benar hebat.

Tiga orang tua lainya juga seorang Grandmaster petarung tahap awal.

Edward menjawab."Benar!."

Javier tersenyum, namun di dalam hati dia ragu kalau Edward mampu membeli semua harta kelas diamond.

Pandangan Edward tertuju ke arah wanita cantik yang berdiri di antara orang-orang tua itu.

Sistem langsung mengonfirmasi identitas wanita tersebut.

[Jenny Jonson-

[Umur:19 tahun

[Kekuatan:Elit Petarung Tahap menengah

[Metode Spirit:Kelas Bumi Puncak (Ice Element)

[Teknik Petarung:Kelas Bumi Menengah (Hujan Panah Es)

Edward sedikit terkejut dengan status Jenny Jonson, di umur 19 tahun dia sudah menjadi Elit Petarung Tahap Menengah dan memiliki Metode Spirit Kelas Bumi Puncak serta Teknik Petarung Kelas Bumi Menengah.

Ini sangat mengejutkan, dia benar-benar berbakat bahkan lebih berbakat dari Jack. Jenny Jonson ini pasti bukan orang biasa.

Apa lagi marga keluarganya adalah jonson, dia harus menjadi pewaris keluarga jonson atau anak dari petinggi klan.

Setelah mendapatkan ingatan pemilik tubuh, Edward secara alami tau bahwa kota tempat dia berada saat ini adalah Javes Chity yang terletak di provinsi Jia Empire.

Javes Chity hanya kota kecil dari wilayah Jia Empire dan keluarga Collin adalah keluarga kelas dua di kota Javes Chity, sementara keluarga Jonson adalah keluarga kelas satu di provinsi Jia Empire. Perbandingan keduanya seperti langit dan bumi.

Wajar saja jika keluarga jonson memiliki generasi berbakat seperti Jenny Jonson.

Javier kemudian membawa Edward menuju lantai 9 tempat harta kelas diamond berada.

Setelah tiba di sana, Edward melihat berbagai macam harta yang tersusun rapi di rak tinggi.

Javier berkata."Semua yang ada di sini adalah harta kelas langit, anda bisa melihat-lihat terlebih dahulu."

Javier mengamati raut wajah Edward yang tersembunyi di balik tudung jubah, Javier mengetahui bahwa pria ini adalah seorang pemuda yang berumur di bawah 20 tahun.

Tapi siapa sebenarnya pemuda ini?

Edward mengangguk kemudian berkata."Tidak perlu, aku akan membeli semuanya. Berapa harganya?."

Javier berkata dengan ragu-ragu."Total dari semua harta kelas langit ini adalah Satu Juta Koin Emas."

Semua orang menatap ke arah Edward, Jenny juga diam-diam melirik Edward.

Jenny ingin melihat, apakah Edward benar-benar mampu membeli semua itu?

Edward melambaikan tanganya. Storage ring-nya berkedip kemudian satu juta koin emas muncul di lantai seperti gunung, itu berkilau di bawah cahaya lampu.

Semua orang tercengang.

Bahkan Jenny yang selalu memasang sikap dingin sedikit bergetar di bawah tumpukan koin emas itu.

Edward berkata."Tuan Javier, anda boleh menghitung emasnya!."

Javier kembali tersadar dari keterkejutanya, dia dengan cepat mengedarkan energi spirit untuk menghitung tumpukan koin emas itu. Setelah beberapa menit, Javier memasukkan semua koin emas itu ke dalam Storage ring-nya dan berkata."Tuan, semua jumlah koin emas anda cukup. Tidak ada masalah."

Satu juta Koin emas!

Itu setara dengan jumlah keuntungan Rumah Dagang Primer selama satu tahun.

Petapa kayanya pemuda ini!

Muncul pemikiran di dalam kepala Javier, Edward pasti menggunakan harta khusus untuk menutupi aurahnya sehingga membuat mereka berfikir bahwa kekuatan Edward hanya Tahap Awal Pembentukan Tubuh.

Itu pasti!

Edward memasukkan semua harta kelas langit itu ke dalam Storage ring-nya dan berkata."Kalau begitu, aku aku akan pergi!."

Kelima orang itu mengangguk kemudian mengantar Edward hingga ke pintu masuk Paviliun.

Para bangsawan yang sedang berbelanja di lantai satu menatap ke arah rombongan Edward.

Mereka sangat mengenali keempat orang tua yang ada di belakang Edward, mereka adalah para petinggi Rumah Dagang Primer.

Status mereka cukup tinggi hingga kepala klan dari keluarga bangsawan kelas satu harus memperlakukan mereka dengan hormat.

Lalu siapa pria berjubah hitam itu?

Mengapa para petinggi Rumah Dagang Primer memperlakukanya dengan hormat?

Para bangsawan bertanya-tanya tentang indentitas Edward.

Sepanjang perjalanan, Javier menanyakan nama dan identitas Edward, namun Edward menolak memberitahukanya sampai Edward meninggalkan Rumah Dagang Primer.

Jenny memandangi punggung Edward yang yeng menghilang di Gang sempit lalu berkata kepada Javier."Bagaimana menurutmu?."

Javier berkata dengan serius."Menurutku, dia harus menjadi pewaris sebuah faksi kuat. Melihat bagaimana dia mengeluarkan satu juta koin emas tanpa berkedip, itu menunjukan bahwa dia berasal dari faksi besar di luar Jia Empire. Dan juga, dia menggunakan semacam harta khusus untuk menutupi aurahnya."Javier menambahkan."Kita tidak boleh menyinggung orang seperti itu, meski patriak adalah Kaisar Petarung, tapi itu bukan berarti tidak terkalahkan."

"Beritahu semua pelayan agar menyambut orang itu dengan pelayan terbaik saat dia datang lagi."Perintah Jenny.

-

-

-

Bersambung...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!