NovelToon NovelToon

MOVE THE WORLD

Dunia baru.

setelah menghadapi ujian kematian dia akhirnya lolos dari Kematian serta berpindah tempat ke dunia lain dan terbangun kembali .

disebuah tempat dalam danau.... matahari menyinari pagi...

dalam wajah yang pucat...

"hemm... seperti nya aku tidak bisa bernafas dengan baik,"dengan mata tertutup.

"ahkh...aku harus segera pergi dari air ini bisa-bisa aku mati lagi "wajah yang terkejut ..

"fiuhh.."menghela nafas..

"sebenernya aku dimana, perasaan aku tertembak didada beberapa kali dan terjatuh dari atas gedung,hemm...ini aneh,ahkh...katana ku mana..."mencari dengan panik...

"akhirnya aku menemukan mu ,kata na kesayangan ku"berada disisi danau.

"sebelum itu ,mari kita keringkan dulu baju ku , seperti nya basah semua.., rokok ada,korek api ada,jam tangan ada, kacamata ada,eh... handphone ku kemna ...baru kali aku ingat, ternyata handphone ku ada di pengawal ku, sayang sekali...,tapi celana ku gak basah aneh...terserah lah...,mari kita merokok dulu... untuk sekarang,"mengambil sebuah roko dan menghisap nya.

"crak..."suara api yang menyala dari korek api.

"fiuhh..,"enak juga ni tempat dan aku bersemangat sekali ingin berpetualang dan mencari cewe cantik,dari dulu didunia ku bener-bener ketat,aku menghabiskan waktu untuk bertarung,dikantor sesekali membaca buku fantasi,huuh... membosankan."

"fiuhh"....asap rokok bertebaran.

"apa aku memperoleh sistem juga disini ,aku coba dulu deh.."sistem..., sistem keluar lah,aneh ..gak muncul-muncul nih sistem,ouh apa aku pake gaya...tapi gak muncul juga ,yah kirain jadi OP didunia ini tapi sama ajh..hadeh.."menghela nafas.

beberapa saat kemudian Yakuza mendengar seseorang meminta tolong....

"tolong.. tolong... tolong "dari kejauhan..

"seperti nya ada seseorang yang meminta tolong...apa aku hampiri saja dia,Yap..pria sejati tidak akan pernah menyerah dan harus menolong wanita.. baiklah lah aku akan bergegas pergi ayo katana.."

Yakuza dengan cepat pergi dari danau menuju hutan ..tanpa menggunakan pakaian nya , sembari membawa pedang nya...

disisi lain ...tuan putri kerajaan diserang oleh para bandit...dan pengawal nya mati semua beserta pelayan nya...

lalu tuan putri yang berada didalam gerobak kereta,diturunkan paksa oleh para bandit yang berjumlah sepuluh orang berseta pemimpin nya.

"crek"suara membuka pintu.

lalu tuan putri keluar dari kereta nya..

"hey..bandit kalau kalian berani menyentuh ku,tidak akan selamat dan kerajaan akan mencari kalian"sambil membawa pisau ditangan nya dan bergemetar..

"nona main sama Abang ...Abang baik ko,tapi layani dulu Abang ini"menjilat sebuah pedang.

kemudian para bandit itu tertawa dan mulai perlahan mendekati tuan putri yang sedang ketakutan.

lalu tuan putri itu bersuara kencang meminta tolong...

"tolong..."suara kencang.

dalam hati sang putri

"siapun itu,... Tolong,...seseorang aku akan bersumpah akan menjadi pendamping hidup nya"dengan wajah sedih dan bercucuran air mata...

setelah itu dengan cepat Yakuza datang dan berjalan mendekati tuan putri...

"yossh..sampai juga di tempat tujuan..., kelihatan nya dia menangis,aku tidak tahu kalau aku secepat ini..."tersenyum..

tanpa disadari para bandit melihat seseorang yang berjalan dan tersenyum..

"hey ko siapa..."...dengan cepat mereka semua terbunuh dengan satu gerakan saja..

"aliran pertama red roses Slash.."

"fiuh ..."menghela nafas.

"hallo, sampai kapan kamu mau menangis dan menodongkan pisau itu..."Yakuza mendekati tuan putri didepan muka nya..

lalu tuan putri itu terkejut melihat penampilan Yakuza ... yang tidak memakai pakaian atas...

"kyahh..."sambil menampar Yakuza..

lalu kemudian tuan putri itu meminta maaf....

"maaf kan aku ...aku tidak tahu ,ku kira bandit..."memerah di pipi nya.

"sudahlah,...aku mau pergi lagi..."

"anu.."menarik tangan Yakuza...

"bisa kah kamu mau mengantar kan aku pulang..."malu-malu..

terlihat manis Dimata Yakuza..

"baiklah..aku mau ambil baju dulu di dekat danau ..tunggu didalam gerobak kereta..."

"boleh aku tahu nama mu..."berteriak..

"aku Yakuza.."berada jauh di dekat kereta.

"begitu...,dia tampan sekali "tersenyum malu..

beberapa saat kemudian Yakuza kembali lagi ke gerobak kereta sang putri dan akhirnya sampai..

"krekk.."suara pintu dibuka..

"maaf lama..."

"iyh gpp.."terkejut melihat Yakuza sang putri..

"baiklah aku akan duduk didepan.."

"aku juga ingin duduk didepan..,boleh."menatap Yakuza.

"boleh...mari"tersenyum sederhana..

"boleh aku tahu nama mu nona?"..

ktak_ktak_ktak..."suara kaki kuda yang berjalan...

"nama ku , putri Elisa,aku berasal dari kerajaan burka...kamu hanya perlu mengantar kan ku ke kerajaan karena ada pertemuan dengan perjanjian pernikahan...,kita akan sampai di kerajaan burka dalam beberapa jam lagi..."

"ouh... pernikahan..,apa itu politik "..

"benar...,ini untuk kesejahteraan keluarga ku yang berada di tingkat Baron.."

"jadi Elisa ini anak Baron untuk perjanjian pernikahan politik,kejam sekali dunia ini ...,apa kamu bahagia "...

"fiuuh.."sambil merokok

"anu , entahlah aku tidak terlalu menyukainya sejak kecil ,...aku ingin hidup bebas dan melihat ke berbagai tempat,tapi ...aku pasti bahagia.."tersenyum pada Yakuza..

lalu Yakuza melirik Elisa...dengan tersenyum..

"hemm begitu...aku mengerti..."

"ouh Iyah... sebagai bayaran nya aku akan berikan apa yang kamu mau ,mau itu emas atau sebidang tanah..."tersenyum pada Yakuza.

"aku mau ...kau tidur dengan ku...itu saja..."

"ternyata,kamu ini orang yang mesum..."cemberut dan marah..

"aku bercanda Elisa...,akan ku pikirkan kembali..

lalu tanpa sadar dia melihat putri Elisa dengan rambut pirang, cantik serta buah dada yang menarik.."tersenyum...

"baiklah akan aku maaf kan , untuk kali ini..."

beberapa jam berlalu mereka berdua sampai di kerajaan burka kota yang indah...tepat di siang hari... sampai di depan istana burka dan disambut oleh pangeran kerajaan burka dia bernama pangeran Maxis...

lalu putri Elisa menghampiri pangeran Maxis...dengan wajah tersenyum,namun dibalik senyuman nya itu dia mengingat masa lalu ,putri Elisa sering di bully oleh pangeran Maxis saat berkunjung ke kediaman Baron Erik ,ayah nya Elisa.

"salam tuan putri Elisa ..."menghormati pangeran Maxis...

"ouh Elisa selamat datang di kerajaan burka ku ... seperti nya kamu lelah di perjalanan,apa kamu mau ikut dengan ku ke ruangan ku putri.."mendekati putri Elisa dan berbisik didekat telinga nya.

"maaf pangeran aku disini ingin beristirahat dulu..."

"aku ingin tahu siapa pria ini ,apa dia tunangan mu...putri.."

"dia yang sudah menyelamatkan ku dari bahaya para bandit dan kami baru saja bertemu.."

"baiklah,aku percaya setelah makan malam kau ke ruangan ku ..oke..,"sambil pergi dari hadapan putri Elisa..

lalu raut muka Elisa seperti melihat sesuatu yang buruk..

"Elisa ..apa kamu .., baik-baik saja..."

menepuk pundak nya putri Elisa.

"iyh...aku tidak apa-apa,mari kita masuk..."

kemudian putri Elisa dan Yakuza dibawa masuk oleh pelayan untuk pergi ke ruangan tempat istirahat....

Masalah.

Malam itu ,Yakuza dan Elisa berbincang sebentar, setelah pelayan yang mengantarkan nya pergi ke ruangan kamar istirahat.

"nona,ini tempat nya untuk beristirahat... silahkan masuk....nona".

"krek..."suara pintu terbuka.

"kalau begitu saya undur diri dulu nona."pelayan itu pergi tanpa menayakan ruangan untuk Yakuza beristirahat...

"wah... ruangan yang besar ,cukup untuk seorang bangsawan papan atas...,"melihat terkejut.

"Elisa,kenapa kamu murung begitu muka nya..."melihat dengan heran..

"tidak apa-apa...,"putri Elisa duduk dikasur.

"Yakuza, menurut mu apa yang harus aku lakukan,aku tidak mau mengecewakan ayah ku soal pernikahan politik ini..., sebenarnya aku tidak suka sama pangeran itu...tapi aku akan melakukan tugas ku sebagai putri nya..."menunduk ...sedih.

Yakuza hanya bisa melihat Elisa tampak murung serta gelisah,dan Yakuza tidak mengerti sama sekali apa yang dipikirkan Elisa ,karena Yakuza tidak tahu tentang cinta.

beberapa saat kemudian ada pelayan menyuruh Yakuza dan Elisa pergi ke tempat ruang makan istana kerajaan...

"tok...tok...tok..."suara ketukan pintu.

"tuan dan nyonya,saya di suruh untuk mengantarkan anda untuk segera pergi ke ruang makan , untuk bertemu raja dan ratu..."

"ouh..iyh,saya akan segera kesana.."

lalu si pelayan itu pergi...

"Yakuza apa kamu lapar,kita bisa turun untuk makan malam bersama raja dan ratu.."tersenyum pada Yakuza dan menggenggam tangan yakuza.

"baiklah,...aku ikut.."tersenyum..di belakang Elisa.

setelah sampai di ruangan makan Elisa disambut oleh raja dan ratu juga pangeran ,yang sudah duduk menunggu mereka untuk makan bersama...

"maaf yang mulia dan juga ratu,saya terlambat..."

"duduk lah ,"yang mulia raja menyuruh Elisa duduk...

"silahkan makan,ouh..yah dia siapa Elisa..."raja menayakan seorang pria yang bersama Elisa.

"dia orang yang menyelamatkan saya raja.."

"boleh kah saya tahu nama nya siapa?"

"ouh,perkenal kan nama saya Yakuza...raja..dan ratu..,pangeran,"melirik pangeran...

"cih...menyebalkan.."pangeran Maxis yang tampak marah...

"saya dari dataran jauh raja dan setelah hari ini berlalu saya akan melanjutkan perjalanan lagi.."

"hemm..begitu, kalau begitu makan yang banyak,dan nanti akan saya kasih kamu perbekalan...."

"terimakasih raja".

lalu mereka makan dan mengobrol diruang makan, setelah semua selesai makan,mereka semua pergi ke ruangan istirahat.

kemudian Yakuza dan elisa pergi ke ruangan tempat yang ditujukan oleh pelayan istana itu..

"Yakuza ,aku mau ke suatu tempat dulu nanti aku akan kembali ke sini"..wajah yang suram..

"baiklah,aku tunggu di ruangan."

lalu Elisa pergi menuju ruangan pangeran.

"hemm..tadi seyam senyum sekarang murung lagi ,aneh... untuk seorang putri...Baron.."berbaring di sofa ruangan...

"ah... mengganggu sekali mungkin ini sudah sepuluh menit,apa yang dia lakukan...sebaik nya aku mencari nya..."

disisi lain putri Elisa sampai di ruangan pangeran depan kamar.

"pangeran,saya sudah disini...,tok...tok..tok..."suara pintu.

"masuk lah,....Elisa"

"akhiry kamu datang juga.. semakin hari kamu semakin cantik..."tersenyum..

"anu ,.. pangeran apa ada yang mau anda bicarakan ..."mengepalkan tangannya.

"aku mau ,kamu tidur dengandan memuaskan ku Elisa..."membelai rambut pirang Elisa.

"pangeran ,itu saya belum bisa pangeran..maaf kan saya."mengalihkan pandangannya dari pangeran dan terpojok ditembok...

"apa... kenapa,kamu enggak mau hah...kamu ingat,kita sudah mengikat kontrak pernikahan..apa kamu mau melanggar nya..."muka marah dan suara yang keras.

lalu pangeran itu menggunakan sihir pelemas tubuh dari botol ,serta mendorong putri Elisa ke tempat tidur nya...dan merobek paksa pakaiannya.

"tidak ,... pangeran ini bukan yang aku inginkan pangeran..."muka yang sedih dan mencoba menahan pangeran.... untuk tidak melakukan nya...

dalam hati Elisa...

"seseorang tolong,....aku tidak punya kekuatan lagi untuk melawan..."

lalu Yakuza datang dari balik pintu... ruangan kamar pangeran..dan masuk melemparkan pangeran ke arah pintu...

"hallo pangeran..."tersenyum...

"sreet...bug...."

"hey...apa yang kau lakukan disini, seharusnya orang luar tidak ikut campur masalah ku.."berteriak dan mimisan.

"hey..hey..,apa kamu ingin mati,dulu di negara ku ,aku paling tidak suka orang,... orang apa yah...,saya lupa... pokok nya ..,aku tidak suka orang yang bikin wanita itu menangis."

kemudian Leo menghampiri Elisa dan memberikan jas nya untuk Elisa yang sudah robek...

lalu pangeran Maxis berteriak...

"pengawal tankap pria ini...dia sudah melukai pangeran..."tersenyum jahat.

kemudian para pengawal kerajaan datang dan mengepung Yakuza bersama Elisa di kamar pangeran Maxis.

lalu keributan itu langsung terdengar oleh raja dan ratu...

"kenapa,... ribut-ribut disini...,ada apa sebenarnya."

"ayah...pria itu memukul ku dan hendak memperkosa Elisa.."

"apakah itu benar..."

"hadeh...,biar ku perjelas...,aku tidak ingin memperkosa Elisa dan tidak ingin memukul pangeran, sebenarnya, pangeran lah yang ingin memperkosa Elisa oleh karena itu saya mendobrak kamar pangeran ,lalu memukul pangeran, kalau kurang jelas pelayan kerajaan tahu bahwa Elisa pergi ke ruangan pangeran... kemudian saya berada di ruangan kamar istirahat istana,dan Elisa tidak kunjung datang saya langsung pergi menuju ruangan pangeran...begitu raja ku,jika ini belum jelas..."menatap tajam ke arah raja serta mengeluarkan hawa membunuh tingkat tinggi....

"yah...aku mengerti sekarang...,bawa pangeran ke ruangan pengasingan."berkeringat..keras.

"tidak ayah...aku tidak mau kesana..."

lalu pangeran itu dibawa ke ruangan pengasingan ....oleh penjaga istana.

"maafkan saya karena saya tidak tahu kronologi nya.. sebaik nya kalian berdua istirahat"

"mari kita pergi Elisa.."

kemudian Yakuza menggendong Elisa ke kamar nya.

"sebaiknya kamu tidur dikasur aku akan ke ruangan ku..."

tanpa disadari Elisa menarik Yakuza...ke kasur nya.

"jangan pergi,aku masih takut..."menatap dengan lemas...

"baiklah aku temani..."

lambat laun malam menjadi sunyi..

,Yakuza berniat untuk tidak tidur malah ketiduran...

keesokan paginya Elisa terbangun .... melihat Yakuza, sedang tidur pulas disamping Elisa.

Elisa menatap mata Yakuza...dan tersipu malu.

lalu Yakuza terbangun..

"hey nona, sampai kapan kamu mau menatap ku begitu."menatap balik Elisa dan menjentrik kan tangan pada dahinya Elisa.

"aduh..sakit.."memegang dahi dengan kedua telapak tangan nya.

"munkin setelah ini, pernikahan politik akan dibatalkan..Yakuza".

"apa kamu sedih ,bila batal apa kamu ingin diperlakukan seperti itu lagi".

"tidak..."

"kalau begitu kita harus pergi dari sini...,dan makan dulu sebelum pergi.."

"pria aneh..."tersenyum...

lalu ditempat ruangan makan...

"Yakuza ,apa kamu tidak akan disini untuk waktu yang lama..."

"hemm.. maaf raja aku hanya ingin hidup bebas dulu..,uh...enak banget nih..nyamm"makan dengan lahap.

tanpa basa-basi pernikahan politik itu dibatalkan serta Baron Erik ayah Elisa tidak di beri hukuman malahan diberikan hadiah oleh sang raja...

Amarah.

sejak pagi hari itu ,di tempat ruang makan ,Yakuza menanyakan nama raja dan ratu..

treng... suara garpu makan

"mohon maaf,boleh tahu nama anda berdua siapa yah..."menatap raja dan ratu.

"apa kamu emnga belum tahu raja dan ratu..."

"emang aku gak tahu ..."melongo..."kan kamu ngajk aku langsung ke ruangan tempat istirahat,apa kamu enggak ingat.."

lalu sang raja memotong pembicaraan...

"cukup putri Elisa..,biar aku perkenalkan kembali...nama saya raja Maxim II ,dan ini ratu saya..kely Van sed."

"ouh...Iyah, maaf raja dan ratu,saya berbicara lancang..."

lalu Yakuza berdiri dan membungkuk seperti hormat...para yakuza pada umumnya.

"sebaik nya kalian makan dulu yang banyak..."tersenyum ratu..

"terimakasih ratu dan raja..."Elisa memberi hormat..

setelah makan , yakuza dan Elisa berada di pintu luar istana... untuk pergi dari kerajaan burka.

lalu raja memberikan sebuah emas sekitar 100 koin emas kerajaan,didunia ini mata uang dibagi tiga.

pertama,koin perak,silver dan emas.

1koin perak bisa membeli makanan ringan.

1 koin silver setara 5 koin perak.

lalu yang terakhir,1 koin emas setara 100 koin silver,dan koin ini sudah disetujui diberbagai kerajaan...

kemudian Elisa dan Yakuza berangkat ke luar kerajaan burka menuju barat kediaman Baron Erik...ayah Elisa, menggunakan kereta kuda.

"fiuh.."menghela nafas..

"hari ini, bener-bener melelahkan...aku mau tidur dulu...,eh... sebelum itu bisa kamu ceritakan tentang benua atau kerajaan gitu..."

"bisa...aku akan ceritakan, sebenarnya kita berada di benua land of world...,dan dibenua ini juga banyak kerajaan serta ras...baik demon,elf,dwarf,beast,peri,iblis,dan manusia.

"mereka semua terbagi kedalam 6 kerajaan dan kerajaan manusia ada 3 kerajaan pertama kerajaan burka, kerajaan star,dan terakhir kerajaan Holyland.

"diantara itu kerajaan terbesar, kerajaan Holyland,kedua star,dan terakhir burka,kita berada di kerajaan burka dengan 4 kota wilayah yang dikelola oleh Duke,marqus,count,Earl,viscount,dan terakhir Baron.

"aku gak tahu , kenapa ada pernikahan politik dan kenapa malah aku yang terpilih,juga aku mempermalukan pangeran.. kerajaan,lalu aku takut sama Kaka nya dia jenderal kerajaan.."merasa khawatir.

"ouh begitu,aku mengerti sekarang berarti Baron adalah kelas bangsawan paling bawah,aneh juga..,yaudah aku tidur siang dulu..."

"Yakuza.."mengepalkan tangannya.. "kau bener-bener tidak khawatir sama aku ..."cemberut..

ktak...ktak...ktak..suara tapal kuda...

lalu mereka sampai disebuah hutan...dan malam pun datang, kemudian Yakuza mendirikan tenda bersama kusir untuk tidur di luar, sedangkan Elisa tidur di kereta...

didalam kereta...

"akhirnya malam juga ,.."saat membuka mata Yakuza melihat Elisa memandanginya,"Elisa kenapa kamu enggak tidur.."

"eh..,maaf"wajah memerah "

"kenapa kamu enggak tidur,.... sudahlah aku akan mendirikan tenda dulu bersama kusir...,lalu kamu diam dulu disini ,aku akan buat kan makanan enak..."Yakuza keluar dari dalam kereta ...

"aku tidak tahu, kalau dia orang yang baik..."memerah..."

kemudian, mereka bertiga berkumpul di depan bara api unggun...

"nona..."kusir memanggil...

"ouh ,...Iyah aku akan ke sana"...

"baik nona"...

beberapa menit kemudian...

"Elisa,... mari makan masakan ku....aku sudah membuat sup ,...enak nih...,coba nih sup nya..."memberikan sebuah sup..

"makasih ,..."lalu Elisa memakan sup tersebut...

"emm..enak ini,ini sup apa nama nya...enak sekali"tersenyum..

"benar nona,ini sup paling enak yang pernah aku makan.."

mereka berdua terlihat senang saat memakan sup itu..

"itu sup , sayuran.... yang dikasih oleh raja...itu sup buat kesehatan tubuh..,yah aku juga jago dalam memasak..."

"Yakuza ,..boleh kah kita bicara sebentar....didalam kereta.."

"hemm.. baiklah lah...kita akan berbincang sebentar...pak kusir makan semua ajh sup nya nanti aku akan buat kan lagi..."

lalu Elisa dan Yakuza pergi masuk ke dalam kereta kuda...

"Elisa ,....apa yang ingin kamu bicarakan dengan ku.."

"setelah ini...apa yang kamu mau lakukan .... kalau aku akan kembali ke academy sihir ksatria , untuk melakukan ujian masuk,aku begini juga bisa sihir...walau masih lemah,...apa kamu mau masuk ikut dalam murid baru..."menatap Yakuza

lalu Yakuza melirik-lirik Elisa...

"hemm...aku akan pikir kan kembali... mungkin aku juga bisa punya sihir..."tersenyum..

beberapa saat kemudian ada suara teriakan...diluar kereta..

"akh...."suara kusir menjerit.

"sreet..."suara pedang...menebas

"tunggu didalam Elisa"

"hati -hati"wajah yang khawatir...

lalu Yakuza keluar...

"sialan kalian berani nya melawan yang lemah...siapa yang menyuruh kalian..."dalam hati Yakuza,"melihat sekeliling, munkin sekitar 5 orang kelihatan nya mereka terlatih..."baiklah kalau kalian tidak mau memberitahu siapa yang menyuruh kalian...aku akan tanya pada orang yang sekarat."

lalu Yakuza mengambil sebatang rokok dan menyulut kan korek api nya...

kemudian para pembunuh itu... melawan Yakuza...

"fiuhh..."meniupkan asap rokok...

tanpa disadari saat mereka menyerang Yakuza ... kepala mereka sudah putus...dan tersisa satu orang yang sekarat...

"ku kira kuat..ternyata orang b*Ngs*t,hey... ternyata pakaian dalam kalian, mirip kerajaan burka...siap yang mengutus mu...,aku bisa saja melepaskan mu...bahkan aku akan mengobati mu..."tersenyum menyeringai....

"apa bener tuan..."wajah yang sekarat..

Yakuza menganggukan kepalanya.

"itu pangeran Maxis...."

"maaf kan aku ,karena aku berbohong..."

lalu si pembunuh itu mati..

disisi lain sebelum... Yakuza dan Elisa pergi untuk kembali ke rumah nya...ratu dan anak pertama merencanakan pembunuhan... untuk membunuh Elisa...

disebuah ruang pengasingan... kerajaan burka.

"ibu akhirnya kamu datang juga...ini bener-bener melukai harga diriku...ibu..."menangis...

"tenang anak ku , sebelum mereka sampai di rumah mereka ,ibu sudah mengirim pembunuh terbaik kerajaan... untuk membunuh Elisa.."tersenyum dan memeluk pangeran Maxis...

lalu Yakuza tersulut amarah dengan rencana pembunuhan itu...

"Elisa , seperti nya aku akan kembali ke kerajaan burka.... untuk rencana pangeran Maxis ingin membunuh mu sebelum kamu sampai di rumah...aku akan pergi ke sana dan kembali lagi ,ini sudah tradisi ku mata di balas dengan mata...itu kata-kata mutiara..."terlihat marah...

"tapi sebaik nya kamu jangan lakukan itu...aku masih hidup kan lihat..."terlihat riang...

"Lisa ,kita tidak bisa hidup seperti ini tunggu disini.."kemudian Yakuza pergi dengan cepat...seperti kilat...

"untuk saat ini,aku akan percaya ...semoga kamu baik-baik saja"wajah yang sedih...

setelah itu Yakuza dengan berlari nya terlihat berjalan kaki Dimata nya,namun itu seperti teleportasi menembus ruang... kekuatan yang tidak disadari...

kemudian dengan cepat Yakuza Sampai dan terlihat di kejauhan kerajaan burka...

"akhirnya sampai..."tersenyum...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!