waktu paman muda paman di percaya menjadi salah satu orang kepercayaan tuan abi namun karena paman masih labil dengan seenaknya paman meraup untung dari bisnis tuan abi dan di ketahui oleh nya lalu paman di pecat beruntung paman tidak di penjara atau di habisi, " jelas bima pada keponakan nya ".

yang audy tau beliau itu orang kejam paman, mana mungkin audy meminta tolong pada nya, " ucap audy yakin apalagi mendengar kekejaman tuan abi dari paman nya ".

beliau kejam dalam berbisnis namun di samping itu beliau mempunyai empati yang tinggi pada keluarga kerabat dan sahabat nya, tuan abi memang kejam tapi beliau tidak akan pernah memulai nya kecuali kita yang memulai nya, " jelas bima meyakinkan keponakan nya ".

kini audy berada di perusahaan raksasa no satu yaitu pranaja company, dia memberanikan diri masuk ke loby gedung tersebut dan menghampiri meja resepsionis.

ada yang bisa di bantu, " tanya resepsionis ramah pada audy yang menghampirinya ".

maaf mbak apa saya bisa bertemu tuan abi, " tanya audy ragu ragu ".

resepsionis itu terdiam sejenak lalu kembali bertanya pada audy, maaf mbak apa anda sudah membuat janji dengan pa abi ??

belum mbak, " jawab audy pasrah ".

nama anda siapa dan ada keperluan apa biar saya sampaikan nanti pada pa abi kebetulan beliau sedang berada di kantor ini, " jelas resepsionis ramah pada audy ".

audy terdiam sejenak dia tidak percaya mendapat respon ramah dari resepsionis padahal jelas jelas dia belum membuat janji pada bos perusahaan tersebut.

saya anak dari sahabat tuan abi, pa wiguna arya saya datang ingin bertemu dengan nya, " jelas audy pada resepsionis tersebut ".

audy menunggu hampir satu jam namun diri nya belum juga bisa bertemu tuan abi, untuk menghilangkan bosan dia membaca majalah yang berada di meja tunggu, tiba tiba seseorang duduk di kursi di hadapan nya audy melirik laki laki di hadapan nya.

kenapa ada orang seperti ini, laki laki itu berambut gondrong dengan kaos oblong celana pendek dan hanya memakai sandal jepit.

perusahaan sebenar ini kenapa bisa laki laki ini masuk ke dalam gedung ini, " batin audy sinis pada laki laki di hadapan nya ".

laki laki itu acuh saja dan menikmati secangkir kopi yang dia bawa dan mengisap vape lalu menyemburkan asap tebal yang otomatis membuat audy ter batuk

hey ini bukan area merokok ya, " ucap audy kesal pada laki laki itu ".

ini bukan rokok, " ucap laki laki itu cuek dan kembali menghisap vape nya ".

maaf tuan anda di panggil tuan besar, " ucap alex pada abid yang sedang menikmati kopi nya lalu berjalan menuju lip khusus ".

maaf tuan siapa yang anda maksud tuan besar, " tanya audy penasaran karena laki laki ngeselin itu sudah berjalan jadi dia bertanya pada alex ".

tuan besar abi nona, " jelas alex lalu pergi mengikuti abid yang sudah masuk lip khusus ".

sialan aku yang sudah menunggu lama kenapa dia yang baru datang sudah duluan di panggil, " batin audy kesal ".

kini abid berada di ruangan CIO dia duduk di samping CIO perusahaan yaitu rayyan adik nya dan di hadapan nya sang ayah abi pranaja.

kapan kamu siap memimpin perusahaan, " tanya abi yang geram melihat tingkah anak nya yang selalu menolak bekerja membantu perusahaan ".

kapan kamu siap memimpin perusahaan, " tanya abi yang geram melihat tingkah anak nya yang selalu menolak bekerja membantu perusahaan ".

kan sudah ada rayyan kenapa aku juga harus bekerja, " bukanya menjawab abid malah balik bertanya pada ayah nya itu ".

aku akan menetap di Swiss bersama istriku dan abang harus memimpin perusahaan, " ucap rayyan tidak terima pada kemauan abang nya itu ".

aneh memang kedua laki laki ini malah tidak menginginkan perusahaan namun rayyan sedikit menuruti kemauan ayah nya beda dengan abid yang terang terangan menolak melanjutkan perusahaan.

abi terdiam mendengar perdebatan kedua anak nya itu.

ya sudah aqila saja yang melanjutkan, " ucap abid enteng meminta adik perempuan nya yang melanjutkan perusahaan ".

aqila masih kuliah dan dia perempuan kelak setelah dia menikah dia harus mengikuti suami nya, " ucap sang mama mia yang masuk ke ruangan lalu duduk di samping suami nya ".

aku susah payah mendirikan perusahaan, tapi sekarang sia sia karena kalian tidak ingin melanjutkan nya, " ucap abi penuh penekanan dan membuat kedua anak nya terdiam ".

abi berjalan keluar ruangan di ikuti istri nya, audy melihat abi dan istri nya berjalan menuju keluar berlari mengejar nya.

maaf tuan, panggil audy dan membuat abi dan mia membalikan tubuh nya menatap gadis muda di hadapan nya sekarang.

siapa kamu, " tanya abi dingin dan membuat gugup audy ".

saya audy tuan saya anak dari pa wiguna tuan, " ucap audy terbata bata ".

abi menetralkan wajah agar tidak terlihat dingin, ikut kami, " perintah abi lalu masuk ke dalam mobil nya bersama istri ".

audy pun masuk ke dalam mobil nya dan mengikuti mobil iring iringan abi bersama para pengawal nya entah menuju kemana.

kini iring iringan mobil memasuki halaman rumah mewah audy heran kenapa diri nya di ajak ke dalam istana mewah ini.

abi masuk ke dalam rumah, lalu mia menghampiri audy dan mengajak nya memasuki rumah.

silahkan duduk, " ucap mia ramah pada audy yang sudah berada di ruang tamu ".

audy hanya menganggukkan kepala lalu duduk di sopa mewah itu, mia pun duduk di sopa berhadapan dengan audy dan berbincang.

abi datang dan duduk di sopa samping istri nya lalu beberapa saat art membawakan minum dan cemilan untuk ketiga nya.

ada masalah apa, " tanya abi tidak ingin berbahasa basi pada gadis muda itu ".

maaf tuan, kedatangan saya ke sini atas permintaan paman bima, seperti yang tuan ketahui ayah saya sudah tidak ada.

audy menjelaskan permasalahan nya, dan menjelaskan maksud tujuan nya datang menemui abi.

ayahmu belum meninggal audy, dia masih hidup. " jelas abi dan membuat audy membulatkan mata nya ".

bagaimana tuan bisa tau kalau ayah saya masih hidup, " tanya audy tidak percaya begitu saja pada ucapan laki laki setengah baya di hadapan nya ".

dia ada di suatu tempat, karena alasan tertentu dia harus meninggalkan kota ini, dan ibu kamu juga mengetahui nya, " jelas abi memberitahukan kebenaran pada audy ".

bagaimana mungkin tuan jelas jelas ayah saya berada di kapal pesiar tuan waktu itu dan meledak, " tanya audy makin penasaran ".

kapal pesiar tua itu memang sengaja di ledakan, dan kami menyabotase itu menjadi sebuah kecelakaan karena itu permintaan ayah mu, " jelas abi pada audy ".

kapal pesiar tua itu memang sengaja di ledakan, dan kami menyabotase itu menjadi sebuah kecelakaan karena itu permintaan ayah mu, " jelas abi pada audy ".

jadi dimana ayah sekarang, " tanya audy lirih sambil meneteskan air mata yang sedari tadi membanjirinya ".

saya tidak bisa memberitahu mu sekarang, " ucap abi berat hati ".

kenapa, " tanya audy tidak percaya ".

ada yang mengincar nyawa ayah mu, dan sampai saat ini musuh belum mengetahui kalau ayah mu masih hidup, ini semua terjadi karena ayah mu pernah menikah di masa lalu namun pernikahan nya kandas dan lebih parah nya mantan istri nya gantung diri.

awal nya berjalan normal namun kedatangan kaka ipar wiguna yang menyangka kalau adiknya itu mati oleh wiguna, dendam berlanjut sampai suatu waktu dia berhasil membuat cedera ibu mu lita, itu sebab dia menghilang sampai mantan kaka ipar nya dia temukan, sebenarnya saya bisa membantu ayah mu namun dia menolak bantuan dan ingin menyelesaikan masalah dengan kaka ipar nya tanpa bantuan, " jelas abi panjang lebar ".

audy hanya diam dengan tangis nya dan abi tau maksud dari audy dan melanjutkan ucapan nya.

kamu selama ini aman karena ayah mu menyembunyikan kamu tinggal bersama nenek mu, ayah mu tidak menyangka kalau kamu akan menjadi pengganti nya, dia menyangka bima yang akan meneruskan perusahaan untuk sementara waktu, " jelas abi memberi jawaban dari rasa penasaran audy ".

jadi maksud tuan saya sekarang dalam bahaya ? , " tanya audy merasa takut ".

saya cuma bisa memberi tahu tanpa bisa membantu apa apa carilah orang terbaik yang melindungi mu, dan untuk urusan perusahaan suruh bima menemui dan akan saya bantu perusahaan kamu, " jelas abi akhir nya pada audy ".

audy pun berpamitan pada pasangan abi dan mia itu lalu menuju salah satu tempat pusat jasa pengawal yang di perintah oleh paman nya karena tempat pengawal no satu di negara tersebut.

kini audy berada di salah satu ruangan dan berhadapan dengan lelaki gempal yang menyeramkan.

ada yang bisa kami bantu nyonya, " tanya jay pada audy ".

saya butuh pengawal terbaik, " ucap audy tegas pada jay ".

berapa orang dan berapa lama, " tanya jay pada audy meskipun wajah nya seram tapi jay berusaha menunjukan ramah pada audy ".

saya ingin satu dan yang terbaik, untuk berapa lama saya minta tiga bulan, dan untuk harga anda tidak usah khawatir, " jelas audy yakin pada jay ".

maaf nyonya bukan saya menolak rizki tapi jasa di sini paling lama hanya menerima satu bulan pengawalan, " tolak jay tidak enak pada audy ".

saya bisa bayar berapapun asalkan orang terbaik, " ucap audy tidak ingin mengalah ".

baik lah saya akan berbicara terlebih dahulu pada ketua, " ucap jay lalu merogoh telepon nya dan menelepon seseorang ".

tiba tiba terdengar pintu terbuka dan seorang laki laki berjalan mendekat dan duduk di kursi samping audy.

audy yang mengenal laki laki itu tidak mengerti kenapa laki laki ini bisa berada di ruangan ini sekarang, dan yang lebih membuat audy tambah bingung adalah jay yang memberi hormat pada abid.

padahal dari pakaian serta penampilan jay lebih segala nya dari sosok abid yang lebih terlihat seperti gembel namun berkulit putih dan berbadan tegap sedangkan wajah nya terlihat penuh bulu tampa terlihat jelas wajah nya.