NovelToon NovelToon

My Sexy Wife "Celline"

Bab 1

Bisik-bisik terdengar dari karyawan saat melihat anak direktur perusahaan yang memasuki ke lift bersama sang asisten, kedua pria itu sama sekali tak menghiraukan mereka ia hanya berjalan dengan tegap dan terkesan dingin dengan mata yang tajam.

Saat mereka telah sampai di lantai paling atas dan di sambut oleh asisten sang direktur maupun sekretaris nya.

"Selamat datang tuan muda, silahkan masuk tuan Daniel telah menunggu anda sedari tadi."

Ucap asisten jo kepada putra sang majikan.

"Terima kasih paman jo."

Ucapnya dengan datar, membuat sang sekretaris merinding.

"Maaf pih Sean membuat papi menunggu."

"It's okay son, tak apa. Kalau begitu mari kita bawah dan mengumumkan jika kamu lah CEO perusahaan ini sekarang."

"Baik pih, ayo felix."

Ajak Sean ke sang asisten yang tak lain sahabatnya sendiri.

Seluruh karyawan berkumpul dan sesekali mencuri pandang ke arah anak direktur yang berada di podium, membuat para wanita ingin menjerit karena pria itu terlalu sempurna dan menawan.

Hemm....

"Baiklah saya mengumpulkan kalian disini, untuk memberitahukan jika saya akan pensiun dan memberikan tanggungjawab sepenuhnya kepada putra saya. Dan saya harap kalian menghormati dia walaupun umurnya masih terlalu muda tetapi saya menjamin putra saya bisa memimpin perusahaan ini dengan lebih maju lagi, kalau begitu saya persilahkan putra say untuk memperkenalkan diri."

Dan saat Sean maju untuk memperkenalkan dirinya, para karyawan wanita semua berteriak histeris membuat asisten jo menatap tajam mereka hingga kembali hening.

"Perkenalkan nama saya Sean Putra Bagaskara, yang akan menjadi CEO kalian dan yang berada di sisi saya adalah asisten saya sendiri felix danuarta. Dan saya berharap kepada kalian semua untuk bekerja dengan lebih giat lagi, dan saya paling tidak suka jika ada yang tidak bersikap profesional di perusahaan mengerti.."

Ucap Sean dengan menatap tajam kepada seluruh karyawannya.

"Dan satu lagi saya paling tidak suka jika ada yang saling menjatuhkan, terutama untuk karyawan wanita."

Glek..

Seluruh karyawan wanita menelan ludah nya dengan kasar, saat sang CEO menatap tajam mereka seakan ingin mencabiknya.

"MENGERTI PAK....... "

Ucap serentak seluruh karyawan, dan membuat felix dan sekretaris dian mengeleng.

"Bagus, kalau begitu tak ada lagi yang mau di pertanyakan dan saya harap kalian semua saling membantu SELAMAT BEKERJA. "

Sean dan felix kembali ke ruangannya yang berada di lantai 30, begitupun papi Daniel dan asisten jo kembali ke ruangannya dan mereka berdua akan keluar untuk bertemu dengan sahabat lamanya yang sedang berkunjung ke Indonesia.

"Son papi pulang dulu, tetapi papi dan paman jo akan mampir ke restoran dulu untuk bertemu dengan sahabat lama papi yang berkunjung ke Indonesia tetapi papi yakin jika kamu juga mengetahui siapa sahabat papi yang papi maksud."

Ucap papi Daniel.

"Baiklah pih, Sean ingin memeriksa laporan perusahaan dulu bersama felix."

"Oke son, kamu bisa bertanya ke sekretaris kamu anak paman jo dian sudah mengetahui semua yang ada di perusahaan ini dan dian juga bisa memberitahu kamu dan felix nantinya."

Asisten jo langsung memanggil sang putri untuk ke ruangan sang atasan untuk menunjukkan berkas-berkas apa saja yang di butuhkan atasan barunya.

Sean dan felix membaca dengan teliti berkas-berkas perusahaan maupun laporan keuangan, sedangkan dian hanya diam duduk seperti patung ia hanya akan bersuara jika Sean maupun felix bertanya.

Waktu berputar dengan cepat sehingga Sean maupun felix baru menyadari jika hari telah gelap, dan sang sekretaris dian pun telah pamit sedari tadi.

"Felix kita ke bar dulu, sepertinya Calvin dan Andre masih menunggu kita di sana."

Ucap Sean saat mereka berjalan ke arah mobil.

"Oke, andre juga sedari tadi menghubungi ku tetapi aku terlalu fokus ke laporan keuangan makanya tak kedengaran."

Mereka berdua langsung melajukan mobilnya ke arah sebuah bar yang terkenal, tempat para pengusaha kaya berkumpul.

Calvin yang hanya sibuk menghisap rokoknya, berbeda dengan andre yang sibuk bercumbu dengan salah satu wanita bayarannya.

Sean dan felix menghampiri meja Calvin, dan felix langsung menghusir wanita bayaran andre karena felix paling anti dengan wanita seperti itu.

"Loh apa-apaan sih felix, ganggu kesenangan gue aja."

Ucap andre dengan kesal, sedangkan Calvin hanya menggeleng dan tertawa berbeda felix dan Sean yang hanya menatapnya dengan datar.

"Udahlah andre luh sih nggak mau dengerin gue sedari tadi, luh tahu mereka berdua kan seperti apa."

Ucap Calvin yang masih tertawa.

"Ck.. Dasar kulkas dan beruang kutub."

Ejek andre, tetapi Sean maupun felix hanya mengangkat kedua bahunya.

"Sean bagaimana dengan perusahaan luh hari ini? "

Tanya Calvin dengan penasaran.

"Hmmm... Seperti biasa, oh iya kapan kalian datang ke Indonesia? "

Tanya Sean, dengan menyalahkan rokoknya.

"Baru tadi siang, tetapi andre nya aja yang nggak sabaran untuk ke tempat seperti ini."

Jawab Calvin dengan menggeleng menatap sepupunya yang masih menggerutu tidak jelas.

"Vin, luh ada masalah sedari tadi luh hanya ngerokok? "

Tanya felix, dengan kening yang berkerut.

"Hmmm... Gue pusing dengan mommy gue setiap pulang pasti saja menanyakan kapan gue pulang bawa calon mantu nya? "

Hahahaha...

"Ya bagus dong, mommy loh udah mau punya mantu ya gue sampai saat mami farah nggak pernah merestui hubungan gue bersama casandra."

Kata Sean dengan malas.

"Berarti mami farah nggak mau punya mantu modelan casandra, luh tahu sendiri mami farah itu lemah lembut yah sedangkan pacar luh seperti apa."

Sambar andre, dan membuat Sean mengeram marah tetapi Calvin dan felix menahannya.

"Udahlah Sean jangan di ambil hati, andre saat ini mabuk dan omonganya ngawur."

"Gue udah 3 tahun bersama casandra dan gue juga udah tahu seperti apa casandra, ia wanita yang baik-baik lemah lembut meskipun profesinya sebagai model."

Ucap Sean dengan tegas, sedangkan andre jangan di tanya ia sudah tak sadar kerena terlalu banyak minum.

Calvin mengkode felix untuk mengajak Sean pulang, begitu pun ia mengajak andre untuk pulang ke apartementnya karena Calvin nggak mungkin mengajak andre ke mansion pasti membuat sang grandpah murka.

Andre adalah sepupu Calvin dari mommy firah, papa andre dan mommy firah adalah saudarah kembar tetapi andre menuruni sifat mommy firah yang ceria sedangkan Calvin memiliki watak yang keras dingin dan penyayang.

"Luh itu bikin gue repot aja tahu, jika grandpah melihat kita seperti ini bisa-bisa kita berdua di masukin ke kandang macan nya."

Gerutu Calvin sambil memapah andre yang sudah mabuk berat.

Sedangkan Sean melajukan mobilnya ke mansion utama, begitupun felix yang sudah kembali ke apartement nya sendiri. Felix adalah pria yang di tolong oleh papi Daniel dan mami farah saat pingsan di pinggir jalan dan berlumuran darah saat masih kecil, sejak saat itu felix bertemu dengn keluarga Bagaskara yang sangat baik mau menyekolahkan felix bersama Sean Putra papi Daniel.

Bersambung..

Bab 2

Saat Sean tiba di mansion ternyata mami farah menunggui nya di ruang tengah, Sean yang melihat sang mami menghela nafas.

"Kok mami belum tidur?"

Tanya Sean dan langsung menyalami tangan mami sarah dan mencium kening wanita yang telah melahirkannya.

"Mami menunggu mu nak it's, kok kamu pulangnya larut banget?"

Ucap mami farah, sambil membelai lembut rambut putra nya.

"Sean tadi mampir ke bar mih, Calvin dan andre baru tiba tadi siang dari Amerika."

"Oh yaaa... Kok Calvin dan andre nggak di ajak ke rumah?"

"Calvin cuman datang mengontrol kantor cabang yang di kota B mih."

"Sean apa kamu masih menjalin hubungan dengan casandra nak? "

Tanya mami sarah dengan serius.

"Iya mih, memangnya ada apa?"

Jawab Sean dengan senyuman yang menawan

"Nak jika memang menurut mu casandra adalah wanita yang baik menurut kamu, silahkan lanjutkan mami sudah lelah melarang mu tetapi jika suatu saat nanti kamu baru mengetahui sifat asli nya kamu jangan pernah menyesalinya nak."

DEG..

"Jadi mami udah merestui Sean dan casandra mih, secepatnya Sean akan melamar casandra dan besok Sean akan ke Paris untuk memberikan kejutan untuk casandra."

Ucap Sean dengan menggebu-gebu.

"Terserah kamu nak, tapi kamu harus ingat ada adik kamu yang sampai saat ini belum juga mau kembali dari London sejak saat itu."

Ucap mami farah dengan muka yang sangat sedih, mengingat sang putri bungsu nya yang hampir 2 tahun belum pernah pulang.

#Flash on

Seina berjalan-jalan di mall dan mencari toko buku, ia saat ini sedang melanjutkan S2 nya di london. Sesekali seina mampir ke toko baju untuk melihat-lihat seina adalah gadis yang periang dan mudah bergaul tetapi seina mempunyai sifat bar-bar yang nggak ketulung.

Saat seina berjalan ke hotel tempat ia menginap untuk malam ini karena besok apartment nya sudah bisa di tinggali, karena apartment nya sedang di renovasi.

"Loh itu bukannya si mak lampir."

Ucap seina, sambil membuntuti casandra yang memasuki lift dengan bergelayut manja di tangan seorang pria.

"Ah.. sial, cepat banget sih lift nya tertutup."

Seina segera kembali ke kamar hotelnya, dan langsung menghubungi sang kakak.

Tuut tuuut....

Halo kak...

Ya dek, ada apa telfon kakak..?

Kak apa kakak tahu jika pacar kakak si mak Lampir itu baru saja memasuki hotel bersama pria lain.

Cukup seina... Sudah berapa kali kakak katakan ke kamu jangan pernah memfitna casandra. memangnya kamu punya bukti jika casandra berselingkuh, dan satu lagi kamu jangan pernah mencampuri hubungan ku dengan kekasih ku.

Kak sean, seina memang tak punya bukti tetapi seina melihat mata kepala seina sendiri tadi.

Sudah seina, kamu urus urusan kamu sendiri dan jangan perna ikut campur dengan kehidupan ku.

Sejak saat itu seina tak pernah lagi bertukar kabar dengan Sean, dan seina juga bersumpah ia nggak akan pulang jika sang kakak masih menjalin hubungan bersama casandra.

#Flash off.

"Sudah lah mih, seina memang harus di beri pelajaran suka memfitnah casandra."

Kata Sean dengan muka yang mengeras marah, jika mengingat apa yang pernah sang adik katakan padanya waktu itu.

Jangan katakan mami farah ia begitu sedih menatap putranya yang lebih mempercayai sang kekasih di banding saudaranya sendiri.

"Ingat lah Sean jangan pernah kamu sesali pilihan mu itu nak, mami merestui mu karena mami nggak mau melihat anak-anak mami nggak ada yang mau pernah mengalah."

Ucap mami farah sambil mengusap air matanya yang menetes, dan berlalu meninggalkan Sean yang masih mematung.

Hufft...

"Besok gue akan ke Paris, memberi kejutan untuk casandra pasti ia begitu senang."

Gumam Sean dengan senang.

Keesokan harinya Sean menyuruh felix menyiapkan keberangkatan nya ke Paris, dengan semangat Sean memasuki pesawat pribadi Bagaskara. Felix yang melihat Sean tak berhenti tersenyum ia hanya bisa menghela nafas, Felix sudah tahu seperti apa sifat casandra dan apa saja yang casandra lakukan selama di luar begitupun sahabat-sahabatnya cuman Sean yang buta dan tuli tak ingin mendengar apa saja yang sahabatnya katakan.

"Semoga loh tahu seperti apa si rubah itu Sean, sebelum terlambat. Batin felix."

"Gue berangkat dulu lix, dan gue titip perusahaan."

"Oke, semoga luh bahagia Sean. Dan semoga luh nggak pernah menyesal apa yang terjadi nantinya."

"Apa maksud kamu."

Tanya sean dengan muka bingung.

"Tak apa, kalau begitu gue langsung ke perusahaan kata dian hari ini ada meeting penting."

"Ya udah kalau begitu."

Sean pun menikmati perjalanannya dan sangat tak sabaran ingin segera sampai lalu memberi kejutan untuk sang kekasih.

"Tunggu aku sayang."

Gumam Sean.

Hampir 20 jam perjalanan menuju ke Paris, akhirnya Sean tiba juga di bandara, Sean dengan tidak sabaran nya langsung menyuruh sang supir jemputan menuju apartement sang kekasih yang ia berikan.

Sekitar 30 menit akhirnya sean tiba di apartement, dengan senyum yang mengembang Sean memasuki lift dan ia tak menghiraukan kedua wanita yang berada di lift itu tetapi salah satunya hanya cuek sama berbeda yang satunya ia menatap Sean dengan Bergidik ngeri fikirnya Sean gila karena jatuh cinta.

Saat sean keluar dengan buru-buru ia hampir saja menabrak sang wanita tersebut, untung dengan sigap sang teman wanita itu menariknya.

"Hati-hati dong mister."

Teriaknya, tetapi sean sama sekali tak menghiraukan nya.

"Sudah alana, mungkin ia jatuh cinta makanya ia sampai buta dan tuli seperti itu."

"Ck... Dasar, jika udah jatuh cinta sikap udah nggak waras lagi berasa dunia milik dia aja."

Hahahahah...

"Ngaco kamu alana, udah yuk masuk gue juga lelah."

Sean memasuki apartement casandra dan membuat kening sean berkerut, apartement nya terasa sepi tetapi di sofa ada sebuah kemeja tergeletak.

Dan saat Sean menuju kamar sang kekasih ia mendengar suara-suara aneh dan menjijikkan, tetapi Sean masih penasaran dan tanpa suara Sean langsung membuka pintu kamar casandra dan membuatnya menatap tak percaya wanita yang selama ini ia cap sebagai wanita baik-baik dan lemah lembut tetapi tidaklah sesuai dengan kenyataan.

Sean menyaksikan sendiri sang kekasih berada di atas seorang pria yang tak lain sang manajer Sendiri, bahkan Sean menatap mereka sangat menjijikkan. Bunga dan cincin yang telah ia bawa langsung jatuh hingga menimbulkan suara.

Casandra yang mendengar suara pintu kamarnya terbuka, ia langsung terkejut menatap pria yang berada di depan pintu.

"Sa sayang.... Ini tidak seperti yang kamu fikirkan."

Ucap casandra dengan terbata-bata.

"Oh yaaa..... Jadi selama ini adik aku benar jika kamu bukanlah wanita baik-baik. Cih.... Dasar ******, cepat bereskan barang-barang kamu dari sini 5 menit lagi apartement ini harus kosong cepaaaat...."

Teriak Sean dengan menggelegar, casandra maupun pria tersebut langsung memakai pakaiannya segera karena terlalu takut dengan kemarahan Sean.

Bersambung...

Bab 3

Berbeda halnya papi Daniel yang saat ini berada di ruang kerjanya, ia sudah mengetahui jika kekasih putranya adalah rubah licik.

"Bagaimana jo, apa anak itu sudah mengetahui sifat wanitanya?"

Tanya Daniel sambil menatap laporan perusahaan yang di bawa oleh asisten jo.

"Benar tuan, orang kepercayaan kita sudah memberi kabar jika tuan muda saat ini begitu marah dan kecewa melihat sendiri apa yang di lakukan nona casandra."

Jawab asisten jo, dengan tenang

"Ckckck.. Anak itu, sudah berapa kali di bilangin hingga adiknya sendiri pun ia benci hanya karna si rubah itu."

Decik papi Daniel.

"Anda pun pernah mengalaminya tuan apa tuan lupa, malah anda lebih parah lagi."

Batin asisten Jo.

"Jangan membatin jo, aku tahu kesalahan ku di masa lalu tak bisa di maafkan tetapi farah wanita yang baik masih mau memberi ku kesempatan hingga seina hadir."

Ucap papi Daniel dengan merasa bersalah.

"Maaf tuan, saya tidak mengatai anda."

Ucap asisten jo

"Sudahlah jangan di bahas lagi, jika mengingat masa lalu aku selalu saja ingin bersimpuh di kaki farah. Oh iya bagaimna dengan seina, apa putri ku baik-baik saja? "

Tanya papi Daniel.

"Nona muda seina saat ini fokus ke kuliahnya, dan sepertinya nona seina akan segera kembali tetapi nona seina nggak akan menginjak mansion utama tuan."

Huuff...

"Aku harus membawa putri ku kembali jo, dan aku nggak tega melihat wajah yang tiap hari melamun dan memikirkan seina maupun sean."

Sean yang masih berada di apartement itu dengan segera ia mengabari felix untuk membereskan bekas-bekas casandra yang berada di apartement itu.

Sean duduk termenung di sofa sambil bersandar dan ingatan berputar mami farah seina hingga ketiga sahabatnya yang selalu menasehatinya tetapi sama sekali ia tak pernah peduli, dan yang paling ia sesali mengingat wajah maminya yang pernah ia bentak hanya karna membela casandra dan adiknya seina pun ia benci demi sang kekasih,

"Maafkan Sean mih pih, seina maafkan kakak dek."

"Gue harus menjemput seina, dan meminta maaf pasti mami juga nggak akan sedih lagi."

Gumam Sean, dan segera ia tinggalkan apartement itu.

Dan saat Sean berjalan ke lift, ternyata ada seorang wanita masuk ke lift itu hingga dengan cepat Sean menahannya. Wanita yang melihat Sean yang tadi nya terlihat senang tetapi saat ini ia melihat Sean sangat kusut dan tak ada wajah senangnya yang ada expresi Sean saat ini dingin dan seperti habis emosi.

"Apa dia di tolak yah, tadi aja senangnya kebangetan ini mah kusut banget mukanya seperti pakaian yang belum di strika.Batinnya sambil tersenyum menggeleng."

Sedangkan Sean hanya diam dan datar saja tak menghiraukan wanita yang berada di sampingnya itu, hingga saat lift telah sampai di lantai parkiran bawa ia segera keluar begitupun wanita itu.

Sean menaiki mobilnya dan melaju dengan kecepatan paling tinggi, ia begitu tak sabaran ingin bertemu sang adik dan ia ingin meminta maaf ke adik perempuannya.

"Maafkan kakak seina, kakak sangat salah ke kamu begitupun mami."

Tak henti-hentinya Sean menyalahkan dirinya saat ini, dan saat tiba di bandara ia segera memasuki pesawatnya dan tak lupa menyuruh sang pilot untuk ke negara tempat adiknya melanjutkan pendidikan saat ini.

...****************...

Lain halnya seorang wanita yang menikmati hembusan angin berada di tepi danau, sambil menyandarkan badannya di bangku taman tersebut.

"Cel nikmatilah hari-hari saat ini, sebentar lagi kamu akan kembali dan mengambil alih perusahaan."

"Semangat cel, daddy dan abang calvin juga butuh kamu."

"Kok gue seperti nggak waras aja, ngomong sendiri dari tadi. 2 minggu lagi ulang tahun perusahaan daddy akan di laksanakan saat itu gue akan balik dan beri mommy and daddy kejutan."

Yah dia adalah Celline Quean Alandra putri dari pasangan william Alandra dan Safirah Abiyana, perusahaan mereka juga sangat terkenal tak jauh beda dari perusahaan bagaskara malahan perusahaan Alandra lebih di atas lagi di banding bagaskara.

Keluarga Alandra peringkat 1 kekayaannya dan yang kedua Abiyanah dan ketiga yaitu bagaskara.

William king Alandra mempunyai istri yang begitu ia cintai Safirah Abiyanah walaupun mereka di joodohkan tetapi mereka berkomitmen untuk tidak saling menyakiti, hingga mereka di karuniai putra pertama Calvin king Alandra dan yang kedua Celline Quean Alandra dan yang paling bontot dan paling petakilan yaitu Cleo King Alandra.

Calvin yang saat ini memegang perusahaan Alandra dan masih dibawa naungan sang daddy, dan sedangkan Celline baru saja menyelesaikan S2 nya bersama sang sahabat Alana yang tak lain asistennya sendiri.

Dan saat ini sang mommy firah tak henti-hentinya menghantui sang putri untuk segera pulang, karena dirinya begitu merindukan putrinya itu.

Lebay memang.. 🤣🤣🤣🤣🤣

"Sepertinya gue udah terlalu lama keluar, bisa-bisa Alana panik lagi nyariin gue."

Huff....

"Good bye Paris, mungkin gue akan kembali ketika gue udah punya suami."

Hahahahaha....

"Ngaco, mana bisa gue nikah duluan abang aja belum ada tanda-tanda ingin menikah apalagi gue."

Celline

Celline melakukan kenderaan nya ke arah supermarket, berbelanja bahan makanan untuk makan malam. Celline dan Alana tak pernah makan diluar ia pasti akan menyempatkan untuk memasak untuk diri mereka karena itulah yang di ajarkan oleh mommy firah untuk mereka, meskipun Alana bukanlah anak kandungnya mommy firah dan daddy Williams tetapi mereka sangat menyayangi Alana seperti anak-anak kandungnya. Alana adalah anak dari pembantu asisten firah yang telah tiada karena kecelakaan pesawat bersama sang suami akhirnya Celline meminta mommy firah untuk mengajak Alana ke mansion dan tinggal bersama mereka.

Dan Grandpah Abiyanah lah paling terpukul saat itu anak angkatnya yang begitu ia sayangi telah tiada, ia begitu ingin mengambil Alana untuk ia rawat tetapi sang putri mommy firah lah yang sendiri dengan tegas ingin merawat Alana seperti anak mereka.

Tetapi Alana sama sekali tak pernah besar kepala ia tak pernah sekalipun menyombongkan dirinya jika dirinya berada di lingkungan alandra dan Abiyanah. Sifatnya tak jauh beda dengan Celline yang cuek terhadap pria, Celline dan Alana kedua sangat cantik natural dan selalu cuek terhadap pria yang ingin mendekatinya.

Mereka berdua sering di juluki Girls Ice cool, dan mereka berdua juga paling jago bela diri Celline dan Alana memegang sabuk hitam karate karena itu adalah hal yang paling wajib dalam keluarga Alandra.

Celline dan Alana tak segan-segan menghajar orang jika ada yang ingin berbuat jahat ke mereka ataupun ke keluarganya, pernah suatu hari Alana dan Celline pernah di recoki minuman yang mengandung afrodisiak. Tetapi Celline masih bisa menahannya dan menghaiar pria tersebut begitupun Alana, sejak saat itulah mereka berdua tak pernah lagi mempercayai pria selain keluarga mereka.

Alana..l

Bersambung..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!